Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat, sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin
sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai obat herbal.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami
miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Kami berharap semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu pedoman dan juga
berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah :
1. Memberikan penjelasan tentang kelebihan obat herbal dari pada obat kimia.
2. Menjelaskan kepada kita lebih menghargai obat – obatan herbal
sejarah Sngkat obat herbal
Penggunaan obat herbal telah dikenal dan banyak digunakan sejak zaman dahulu,
karena memiliki khasiat yang manjur dan ampuh. Penggunaan herbal atau tanaman obat
sebagai obat dikatakan sama tuanya dengan umur manusia itu sendiri. Sejak jaman dahulu
makanan dan obat-obatan tidak dapat dipisahkan dan banyak tumbuh-tumbuhan dimakan
karena khasiatnya yang menyehatkan. Sekitar tahun 1630, John Parkinson dari London
menulis tanaman obat dari berbagai tanaman yang sangat berguna. Nicholas Culpepper (
1616-1654 ) dengan karyanya yang paling terkenal yaitu ” The Complete Herbal and English
Physician, Enlarged, diterbitkan pada tahun 1649. Pada tahun 1812, Henry Potter telah
memulai bisnisnya menyediakan berbagai tanaman obat dan berdagang lintah. Disaat itulah
banyak sekali pengetahuan tradisional dan cerita rakyat tentang tanaman obat dapat
ditemukan mulai dari Inggris, Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Amerika. Sehingga Potter
terdorong untuk menulis kembali bukunya ” Potter’s Encyclopaedia of Botanical Drug and
Preparatians “, yang sampai saat inipun masih diterbitkan.
Para ahli kedokteran bangsa Yunani merupakan orang Eropa yang pertama yang membuat
acuan penggunaan-penggunaan dari tumbuhan obat, De Materia Medica. Pada abad pertama
sesudah masehi, Dioscorides menulis suatu ringkasan dari lebih 500 tumbuhan yang menjadi
bahan acuan selama abad ke 17. Sama pentingnya bagi ahli pengobatan herbal dan ahli
tumbuhan di temukan buku dari bangsa Yunani, Historia Theophrastus Plantarum, yang
ditulis pada abad ke 4.
Penelitian yang dilakukan oleh WHO mendapatkan bahwa sekitar 80 persen manusia
menggunakan tumbuh-tumbuhan sebagi obat herbal untuk perawatan kesehatan utama
mereka.
Sejarah tanaman obat atau herbal di Indonesia berdasarkan fakta sejarah adalah obat asli
Indonesia. Catatan sejarah menunjukkan bahwa di wilayah nusantara dari abad ke 5 sampai
dengan abab ke 19, tanaman obat merupakan sarana paling utama bagi masyarakat tradisional
kita untuk pengobatan penyakit dan pemeliharan kesehatan.
Beberapa dekade terakhir ini terdapat kecenderungan secara global untuk kembali ke alam ”
back to nature “. Bidang pengobatan herbal ini sangat kuat di negara-negara maju dan
berpengaruh besar di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Lembaga-lembaga
pendidikan dan pelatihan herbalpun kini telah banyak diminati masyarakat. Dan masyarakat
Indonesia pun kini sudah banyak yang menggunakan obat herbal
Obat herbal merupakan obat yang berasal dari tumbuhan yang diproses sedemikian rupa
sehingga menjadi serbuk, pil atau cairan yang dalam prosesnya tidak menggunakan zat kimia.
Obat herbal dapat membantu menyembuhkan penyakit dengan efek samping yang minim
karena dibuat dari bahan-bahan alami.
Obat herbal juga disebut phytomedicine atau obat botani, bahan-bahan dasar obat-obatan
herbal adalah seluruh atau sebagian tanaman yang bisa dijadikan obat. Kualitas obat herbal
sangat tergantung pada alam tempat tanaman herbal itu tumbuh, cara panen dan cara proses
pembuatannya.
Bahan baku untuk membuat obat herbal diantaranya jenis tanaman rempah-rempah, tanaman
hias, dan tanaman liar yang ada di lingkungan sekitar kita. Jenis tanaman rempah adalah
berbagai jenis tanaman yang memberikan aroma dan rasa khusus pada makanan dan
minuman. Selain sebagai penyedap makanan, rempah juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan
baku obat dan jamu seperti jahe, kunyit, temulawak, dan serai. Rempah-rempah umumnya
hidup di daerah tropis, termasuk di Indonesia (Septiatin, 2008).
Seledri
Mungkin tanaman yang satu ini tidak asing lagi bagi kita, selain enak dipakai sebagai
penyedap rasa ternyata seledri juga berfungsi sebagai obat alami karena kaya akan kalsium,
fosfor dll.
Contohnya seledri bisa dipakai sebagai Obat Asam Urat. Caranya Cukup rebus beberapa biji
seledri untuk segelas air didihkan lalu minum setiap pagi.
Tongkat Ali
Tanaman ini di Indonesia tumbuh didaerah Kalimantan. Tongkat ali dapat membantu
memperbaiki kadar testosteron pada pria dan menambah gairah sexual pada pria. Selain itu
juga mampu menjadi Obat Ejakulasi Dini. Banyak Toko herbal menjual pasak bumi ini
biasanya sudah berupa teh, kopi, berbentuk kering dll.
Lidah Buaya
Lidah buaya sejak zaman dahulu telah dipercaya sebagai bahan perawatan kecantikan dan
obat. Saat ini dijepang sedang mengembangkan penelitian lidah buaya sebagai Obat Kanker.
Saat ini sangat banyak sekali cara untuk memakan lidah buaya seperti Cendol ala Pontianak.
Belimbing
Belimbing manis banyak mengandung vitamin C, B, A, Protein, Kalsium dll. Belimbing.
Selain rasanya yang enak juga mampu mejadi Obat Kolestrol Tinggi dan Penurun Darah
Tinggi. caranya cukup makan buah belimbing setiap hari sesudah makan.
Bab III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari pembahasan pada bab diatas dapat kami simpulkan bahwa Pengobatan
Herbal adalah pengobatan tradisional atau pengobatan rakyat mempraktekkan yang
didasarkan pada pemakaian tumbuhan-tumbuhan dan ekstrak tumbuhan. Bahan herbal
adalah tanaman atau bagian dari tanaman yang digunakan sebagai pemberi aroma,
perasa atau untuk pengobatan. Obat herbal sendiri merupakan produk yang berasal
dari tanaman dan digunakan untuk meningkatkan kesehatan. Banyak obat herbal yang
telah digunakan secara empiris (turun-temurun) sebagai obat dalam pengobatan
tradisional.
Pengobatan Herbal telah banyak digunakan masyarakat maupun medis sebagai
terapi pengobatan dalam kesehatan/keperawatan guna untuk mendapatkan hasil yang
lebih optimal dalam mengobati pasien.