Anda di halaman 1dari 3

TOR

Pelatihan Relawan Gereja


“Manajemen Tempat Pengungsian”

Latarbelakang

Berdasarkan hasil evaluasi data pemantauan aktivitas Gunung Merapi yang dilakukan oleh Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Badan Geologi Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tanggal 21 Mei 2018 yang menunjukkan terjadinya peningkatan
aktivitas maka status Gunung Merapi dinaikkan dari Level I (Normal) ke Level II (Waspada) terhitung
mulai tanggal 21 Mei 2018 pukul 23:00 WIB.
Dengan naiknya status Gunung Merapi ini maka radius 3 km dari puncak Gunung Merapi diminta
untuk dikosongkan dari aktivitas penduduk. Masyarakat yang tinggal di Kawasan Rawan Bencana
(KRB) III Gunung Merapi perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi
sedangkan kegiatan pendakian untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan
penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
KRB III merupakan kawasan yang rawan terlanda awan panas, aliran lava, guguran batu, lontaran
batu (pijar) dan hujan abu lebat. Wilayah yang masuk KRB III ini diantaranya Desa Kepuharjo,
Glagaharjo, Umbulharjo, Hargobinangun, Purwobinangun, Girikerto di Kabupaten Sleman, Desa
Balerante di Kabupaten Klaten, Desa Jrakah di Kabupaten Boyolali dan Desa Nglumut di Kabupaten
Magelang. Jika kondisi Merapi cukup membahayakan atau statusnya dinaikkan maka warga sekitar
akan dievakuasi ke wilayah yang aman
Sebagai upaya kesiapsiagaan untuk erupsi Merapi maka diperlukan koordinasi dan pengelolaan
respon tanggap darurat bencana yang baik antar pihak, salah satunya dengan persiapan tempat
pengungsian yang aman, nyaman dan terkoordinasi. Oleh karena itu YEU bersama gereja melakukan
pelatihan manajemen tempat pengungsian dengan harapan dalam pelatihan ini, dapat meningkatkan
pemahaman dan ketrampilan dalam mengelola tempat pengungsian,

Tujuan dari pelatihan:


Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta yang berkaitan dengan pengelolaan tempat
pengungsian yang aman

Hasil yang diharapkan:


1. Peserta paham tentang kode etik, CHS dan Security & Safety pekerja kemanusiaan
2. Peserta paham tentang konsep pengelolaan tempatpengungsian sesuai kondisi di lapangan
3. Peserta mampu melakukan pengelolaan barang bantuan dan pengetahuan tentang
kebutuhan dasar pengungsi

Peserta Pelatihan
Peserta pelatihan 60 orang terdiri dari :
 GKJ Klasis Yogya Utara
 GKJ Klasis Yogya Barat

Tempat dan Waktu Pelatihan


Tempat : GKJ Pakem
Waktu : 29 Mei 2018
Pukul : 09.00 – 15.00 WIB

1
Agenda pelatihan

Pelatihan Manajemen Tempat Pengungsian


Jam Revisi
08.30 - 09.30 Pembukaan dan Kontrak Belajar 08.30 -09.000
Pembukaan :
Doa: Gereja
Sambutan : Gereja
Do and don’t : Dhinar

09.30 -10.30 Pengenalan kode etik, CHS dan security 09.00-10.00: Sari
& safety pekerja kemanusiaan dalam Kode etik
pengelolaan tempat pengungsian CHS
Security and Safety
10.30 - 10.45 Coffee break
10.45 - 12.00 10.00-12.00 : Sari
Pengenalan tentang standart minimal
Manajemen tempat pengungsian
Pengenalan tentang standart minimal (SPHERE) garis besarnya : Mas Dion
Manajemen tempat pengungsian Data dan Informasi : Sari
(SPHERE)  Kode etik pengambilan gambar
garis besarnya
12.00 – 13.00 Makan siang 12.00-13.00 Makan siang
13.00-15.00 Pengelolaan 13.00-15.00 : Dion
Logistik dan pengelolaan barang Logistik :
bantuan Bantuan mengutamakan martabat :
 Menerima bahan makanan
mentah dan sehat (sayur dan
buah), kurangi makanan pabrikan
 Menerima snack dan minuman
sehat (tidak mengandung MSG,
pewarna dan pengawet)
 Tidak menerima bantuan susu
formula
 Tidak menerima bantuan obat,
dan informasi harus jelas,
minimal berbahasa Inggris dan
tulisan latin
 Menerima pakaian dan pakaian
dalam baru
 Tidak kadaluarsa
 Jika menerima bantuan dari luar,
informasi harus jelas, minimal
berbahasa Inggris dan tulisan
latin

15.00-15.30 RTL dan presentasi : Komitmen 15.00-15.30 : Dhinar


bersama menghadapi ancaman erupsi RTL dan presentasi : Komitmen
Gn Merapi bersama menghadapi ancaman
erupsi Gn Merapi

2
15.30-16.00 Evaluasi dan Penutupan dan Coffee 15.30-16.00 : Dhinar
break Evaluasi dan Penutupan dan Coffee
break

Daftar kebutuhan Pelatihan

No Kebutuhan Unit Satuan harga Harga Sumber Dana


1 Fee Fasilitator 4 sesi @500.000 2.000.000 YEU
3 Trainingkit 60 bh @10.000 600.000 YEU
4 Kertas plano 50 lbr @1.000 50.000 YEU
5 Spidol permanent 2 ds @80.000 160.000 YEU
5 Silotip kertas 2bh @10.000 20.000 YEU
6 Alat peraga (kotak) 10 ds @2.000 20.000 YEU
7 Makan siang 60 ds @15 900.000 Gereja
8 Snack 120 @5.000 600.000 Gereja
pkt
Spanduk 1 lbr @150.000 150.000 YEU
TOTAL Rp 4.500.000

Penutup
Demikian kerangka acuan ini dibuat, kiranya dapat menjadi acuan dalam penyelenggaraan program
bersama dengan gereja.

Yogyakarta, 25 Mei 2018


Dipersiapkan oleh, Diverifikasi oleh, Disetujui oleh,

Arnice Ajawaila Yorisatian Sari Mutia Timur


Koor Emres Finance Direktur

Anda mungkin juga menyukai