Sejarah keperawatan di dunia diawali pada zaman purbakala (Primitive Culture) sampai pada
munculnya Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan yang berasal dari Inggris.
Manusia diciptakan memiliki naluri untuk merawat diri sendiri (tercermin pada seorang ibu).
Harapan pada awal perkembangan keperawatan adalah perawat harus memiliki naluri keibuan
(Mother Instinc). Dari masa Mother Instic kemudian bergeser ke zaman dimana orang masih
percaya pada sesuatu tentang adanya kekuatan mistic yang dapat mempengaruhi kehidupan
manusia. Kepercayaan ini dikenal dengan nama Animisme. Mereka meyakini bahwa sakitnya
seseorang disebabkan karena kekuatan alam/pengaruh gaib seperti batu-batu, pohon-pohon besar
dan gunung-gunung tinggi.
By Blog Perawat
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) adalah perhimpunan seluruh perawat indonesia,
didirikan pada Tanggal 17 Maret 1974. Kebulatan tekad spirit yang sama dicetuskan oleh perintis
perawat bahwa tenaga keperawatan harus berada pada wadah/organisasi nasional (fusi dan
federasi).
Sebagai fusi dari beberapa organisasi yang ada sebelumnya, PPNI mengalami beberapa kali
perubahan baik dalam bentuknya maupun namanya. Embrio PPNI adalah Perkumpulan Kaum
Velpleger Boemibatera (PKVB) yang didirikan pada tahun 1921. Pada saat itu profesi perawat
sangat dihormati oleh masyarakat berkenaan dengan tugas mulia yang dilaksanakan dalam
merawat orang sakit. Lahirnya Sumpah Pemuda tahun 1928 mendorong perubahan nama PKVB
menjadi Perkumpulan Kaum Velpleger Indonesia (PKVI). Pergantian kata Boemibatera menjadi
Indonesia pada PKVI bertahan hingga tahun 1942.
Pada tahun 1951 terjadi pembaharuan organisasi profesi keperawatan yaitu terjadi fusi organisasi
profesi yang ada menjadi Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI). Sebagai upaya
konsolidasi organisasi profesi tanpa mengikutsertakan Serikat Buruh Kesehatan (SBK) karena
terlibat dengan pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI).
Dalam kurun waktu 1951 – 1958 diadakan Kongres di Bandung dengan mengubah nama PDKI
menjadi Persatuan Pegawai Dalam Kesehatan Indonesia (PPDKI) dengan keanggotaan bukan
dari perawat saja. Demikian pula pada tahun 1959 – 1974, terjadi pengelompokan organisasi
keperawatan kecuali Serikat Buruh Kesehatan (SBK) bergabung menjadi satu organisasi Profesi
tingkat Nasional dengan nama Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Nama inilah yang
resmi dipakai sebagai nama Organisasi Profesi Keperawatan di Indonesia hingga saat ini.
Sejak tahun 1974 sampai sekarang, PPNI terus menguatkan langkahnya untuk menjadi organisasi
profesi yang kuat dan mampu mengayomi bagi setiap anggotanya. PPNI telah menaungi perawat
Indonesia di 33 Provinsi termasuk institusi pendidikan tinggi keperawatan dan
merepresentasikan lebih dari 500.000 perawat di Indonesia.
Banyak langkah dan perjuangan yang telah dilakukan oleh PPNI untuk menjadikan perawat
Indonesia sebagai perawat yang professional dan diakui bukan hanya di Indonesia sendiri, tetapi
juga di dunia internasional.
Adapaun visi dan misi Persatuan Perawat Nasional Indonesia adalah sebagai berikut:
Visi:
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai wadah nasional yang memiliki suara
komunitas keperawatan dan peduli terhadap pemberian pelayanan/asuhan keperawatan yang
bermutu bagi kepentingan masyarakat.
Misi:
2. Mendukung perawat Indonesia untuk melakukan praktik keperawatan yang aman, kompeten
dan profesional bagi masyarakat Indonesia3.
2. Zaman keagamaan
pada zaman ini semua penyakit di anggap berasal dari dosa-dosa si penderita karena perbuatan-
perbuatannya sehingga dia mendapatkan murka. Pusat perawatan pada zaman ini adalah tempat-
tempat ibadah, sehingga pada waktu itu pemimpin agama dapat disebut sebagai tabib yang
mengobati pasien karena ada anggapan yang mampu mengobati adalah pemimpin agama
sedangkan pada waktu itu perawat dianggap sebagai budak yang hanya membantu dan bekerja
atas perintah pemimpin agama.
3. Zaman masehi
pada zaman masehi Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani, di mana pada
saat itu banyak membentuk diakones (deaconesses), dan para wanita bertugas untuk merawat
oarng yang sakit sedangkan orang alaki-laki bertugas mengubur mayat jika mereka meninggal,
sehingga pada saat itu berdirilah rumah sakit di Roma seperti Monastic Hospital. Pada saat itu
rumah sakit di gunakan sebagai tempat merawat orang sakit,orang cacat,miskin dan yatim piatu.
Pada saat itu juga di daratan benua Asia, khususnya di Timur Tengah, perkembangan
keperawatan mulai maju seiring dengan perkembangan agama Islam. Keberhasilan Nabi
Muhammad SAW dalam menyebarkan agama islam di ikuti dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi seperti ilmu pasti, kimia, kesehatan dan obat-obatan. Sebagaimana
dalam AlQuran di tuliskan pentingnya menjaga kebersihan diri, makanan, lingkungan dan lain-
lain. Perkembangan tersebut telah melahirkan tokoh Islam dalam keperawatan yang di kenal
dengan nama Rufaidah.
a.Mesir.
Bangsa mesir pada zaman purba mempercayai bahwa dewa Isis yang memberikan penyakit dan
memberikan pertolongan (kesembuhan)pada manusia. Kuil merupakan rumah sakit pertama di
mesir
Ketabiban
Bangsa mesir telah mengenal ilmu bedah sejak zaman purba(± 4800 SM). Dalam menjalankan
tugasnya sebagai tabib ,ia
menggunakan bidai (spalk), alat-alat pembalut, ia mempunyai pengetahuan
tentang anatomi, Hygienr umum serta tentang obat-obatan. Didalam buku-buku
tertulis dalam kitab Papyrus didalamnya memuat kurang lebih 700 macam resep obat-obatan dari
Mesir.
b. Babylon dan syiria
pada 680 SM orang telah mengetahui cara menahan darah yang keluar dari hidung dan merawat
jerawant pada muka.
Bangsa Babylon menyembah dewa,mereka menganggap perawatan atau pengobatan
berdasarkan kepercayaan tersebut.
c . Yahudi kuno
Ilmu pengetahuan bangsa Yahudi banyak di peroleh dari bangsa Mesir.
d . Tiongkok
Bangsa Tiongkok telah mengenal penyakit kelamin diantaranya gonorhoea
dan syphilis. Pencacaran juga telah dilakukan sejak 1000 SM ilmu urut dan
psikoterapi.
Orang-orang yang terkenal dalam ketabiban :
1.Seng Lung Dikenal sebagai “Bapak Pengobatan, yang ahli penyakit dalam
dan telah menggunakan obat-obat dari tumbuh-tumbuhan dan mineral
(garam-garaman). Semboyannya yang terkenal adalah Lihat, Dengar,
Tanya, Rasa.
2.Chang Chung Ching ± 200 Sm telah mengerjakan lavement dengan
menggunakan bamboo.
e . Yunani
Bangsa Yunani zaman purba memuja dan memuliakan banyak dewa
(polytheisme). dewa yang terkenal adalah dewa yang dianggap sebagai dewa
pengobatan putri dan dewa yang bernama hygiene sebagai Dewi kesehatan, maka
timbullah perkataan higyene. Untuk pemujaan terhadap para dewa didirikan kuil
(1134 SM) yang juga berfungsi sebagai pengobatan orang sakit dan perawatan
dikerjakan oleh para budak-budak.
Orang-orang ternama dalam ketabiban antara lain:
1. Hippocrates (hidup ± 400 SM) adalah
bapak pengobatan
2. Plato ahli filsafat Yunani, otak sebagai pusat kesadaran
3. Aristoteles ahli filsafat, ahli jiwa dan ilmu hayat.
G. Roma
Rumah sakit Roma zaman purba di sebut valentrumdinari Roma yang
terdapat di swiss ditemukan alat-alat perawatan ex. Peralatan untuk huknah pot-
pot tempat selep. Juga ditemukan instrument untuk keperluan pembedahan ex :
pisau, pincet, klem arteri, speculum. Tokoh terkenal Julius Caesar (101-44 SM).
Seorang wali Negara yang pertama-tama mengakui guru-guru hygiene dan
menganjurkan tentang kesehatan dan kebersihan.
H. Irlandia
Ilmu Pengetahuan tentang pengobatan telah lama diketahui SM. Pada abad ke 3 Seorang putri
raja bernama Macha mendirikan rumah sakit untuk orang-orang miskin yang sakit. Nama RS
tersebut Broin Beargh à : rumah kesusahan
I. Amerika
Antara revolusi Amerika dan Perang Sipil, keperawatan di Amerika
mungkin dapat disejajarkan dengan keperawtan di Eropa. Rumah sakit umum
yang awal didirikan dalam koloni termasuk Philadelphia Almshouse dan Belleuveu
Hospital di New York. “Rumah sakit” yang awal didirikan ini memberikan
perawatan bagi orang yang sakit, fakir miskin, gila, lemah, tahanan, dan anak
yatim piatu. Pemberi perawatan atau pemberi layanan digambarkan sebagai orang
miskin atau tahanan yang sering mabuk.
Pada tahun 1639, Augustinian Sisters bermigrasi ke Kanada dan membangun rumah sakit
pertama, Hotel Dieu, di Quebec city. Pada tahun 1809 di Amerika Serikat, Bunda Elizabeth
Seton mendirikan perkumpulan Sisters of Charity of St. Joseph yang pertama di Amerika,
tepatnya di Maryland . membangun rumah sakit di New Orleans, Chicago, dan San Fransisco.
Perkumpulan religious dari gereja protestan, termasuk Episcopal Sisterhood of
Holy Communiond a n English Lutheran Church, juga membangun rumah sakit
dan memberikan asuhan keperawatan.
Keperawatan lahir sejak naluriah keperawatan lahir bersamaan dengan penciptaan manusia
perkembangan keperawatan dipengaruhi dengan semakin maju peradaban manusia maka
semakin berkembang keperawatan ·
A. Ajaran alam
Suatu kepercayaan yang menganjurkan bahwa alam sendiri memberikan petunjuk-petunjuk
tentang obat yang akan dipakai misalnya Luka yang berdarah di beri balutan atau kain yang
berwarna merah/daun merah. Apabila sakit kuning di beri obat minum dari akar-akaran atau kulit
tumbuhan berwarna kuning.
B. Ajaran transmigrasi
Suatu ajaran yang mempercayai akan adanya kekeuatanm daya pemindahan. Misal : Pada waktu
seorang wanita akan melahirkan, diberi air rendaman daun dan membuka lebar-lebar semua
pintu
D. India
Bangsa India (Hindu) di zaman purba telah memeluk agama Brahmana, disamping memuja dan
meminta pertolongan kepada dewa (dikuil) untuk menyembuhkan orang sakit. Di India telah
terdapat RS khususnya di Utara saat pemerintahan Rasa Asoka, ± 8 RS dimana sebagian
kemudian dijadikan sekolah-sekolah pengobatan dan perawatan
E. Tiongkok
Bangsa Tiongkok telah mengenal penyakit kelamin diantaranya gonorhoea dan syphilis.
Pencacaran juga telah dilakukan sejak 1000 SM ilmu urut dan psikoterapi.
Orang-orang yang terkenal dalam ketabiban :
1) Seng Lung
Dikenal sebagai “Bapak Pengobatan, yang ahli penyakit dalam dan telah menggunakan obat-obat
dari tumbuh-tumbuhan dan mineral (garam-garaman). Semboyannya yang terkenal adalah Lihat,
Dengar, Tanya, Rasa.
2) Chang Chung Ching ± 200 Sm telah mengerjakan lavement dengan menggunakan bamboo
F. Yunani
Bangsa Yunani zaman purba memuja dan memuliakan banyak dewa (polytheisme) dewa yang
terkenal adalah dewa yang dianggap sebagai dewa pengobatan putri dan dewa yang bernama
hygiene sebagai Dewi kesehatan, maka timbullah perkataan higyene.
Untuk pemujaan terhadap para dewa didirikan kuil (1134 SM) yang juga berfungsi sebagai
pengobatan orang sakit dan perawatan dikerjakan oleh para budak-budak.
Orang-orang ternama dalam ketabiban antara lain
1. Hippocrates (hidup ± 400 SM) à bapak pengobatan dengan jasa :
- Dasar cara pengobatan sampai sekarang ini
- Penyakit bukan karena setan, melainkan rusaknya undang-undang alam
- Mengembangkan tehnik pemeriksaan badan
- Mengajarkan tentang makanan si sakit
- Menganjurkan supaya penderita sakit jiwa dirawat secara perikemanusiaan
- Mengajarkan tentang semangat pekerjaan, menghargai teman sejawat, , bertanggung jawab
terhadap si sakit yang menjadi sumpah hypocrates
2. Plato
ahli filsafat Yunani, otak sebagai pusat kesadaran
3. Aristoteles
Ahli filsafat, ahli jiwa dan ilmu hayat
G. Roma
Rumah sakit Roma zaman purba di sebut valentrumdinari Roma yang terdapat di swiss
ditemukan alat-alat perawatan ex. Peralatan untuk huknah pot-pot tempat selep. Juga ditemukan
instrument untuk keperluan pembedahan ex : pisau, pincet, klem arteri, speculum. Tokoh
terkenal Julius Caesar (101-44 SM). Seorang wali Negara yang pertama-tama mengakui guru-
guru hygiene dan menganjurkan tentang kesehatan dan kebersihan
H. Irlandia
Pengetahuan tentang pengobatan telah diketahui lama SM. Tentang Rumah sakit, Seorang putri
raja bernama Macha (abad ke 3) mendirikan rumah sakit untuk orang-orang miskin yang sakit.
Nama RS tersebut Broin Beargh à rumah kesusahan
I. Amerika
Rumah sakit sederhana telah didirikan dikota besar oleh bangsa Asteken di Amerika Utara,
sedang RS yang baik dan merupakan RS pertama didirikan pada tahun 1521 oleh cortez dari
Mexico yaitu RS san Jesu Nazareno
B. Penyebaran agama
Pada permulaan masehi terjadi penyebaran agama kristen di Eropa. Hal ini berdampak positif
terhadap perkembangan keperawatan. Kemajuan ini terlihat pada zaman pemerintahan Lord
Constandne yaitu dengan :
à XENODHOECIN atau HOSPES (penampungan orang yang membutuhkan pertolongan
terutama orang yang menderita sakit)
à Mendirikan Rumah Sakit terkenal di Roma Yaitu MONASTIC HOSPITAL
à Pada pertengahan abad VI Masehi di Asia Barat Daya-Timur Tengah terjadi penyebaran agama
Islam. Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama Islam abd VII Masehi yang mencakup
Afrika, Asia Tenggara, Asia Barat dan sebagian Eropa yaitu Spanyol dan Turki.
à Pada wakti itu berkembang ilmu pengetahuan : Ilmu pasti, ilmu kimia, ilmu hygiene dan obat-
obatan
Kegiatan pelayanan keperawatan berkualitas telah di mulai sejak seorang perawat muslim
pertama yaitu Rufaidah pada zaman Nabi Muhammad SAW, yang selalu berusaha memberikan
pelayanan terbaiknya bagi yang membutuhkan tanpa membedakan kliennya kaya atau miskin
Berikut ini akan lebih dijelaskan tentang sejarah perkembangan keperawatan dimasa Islam dan di
Arab Saudi khususnya :
1. Masa Penyebaran Islam/the Islamic period (570-632)
Perkembangan keperawatan masa ini, sejalan dengan perang kaum muslimin/Jihad (holy wars),
memberikan gambaran keperawatan di masa ini. System kedokteran mengenai pengobatan lebih
dilakukan dnegan ke rumah pasien dengan diberikannya resep oleh dokter. Dalam periode ini
dikenal seorang perawat yang bersama Nabi Muhammad SAW yaitu Rufaidah binti Sa’ad /
Rufaidah Al-Asamiya
2. Masa setelah nabi/post-prophetic era (632-1000M)
Sejarah tentang keperawatan setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW jarang sekali. Dokumen
yang ada lebih didominasi oleh kedokteran dimasa itu. Dr. Al-Razi yang digambarkan sebagai
seorang pendidik, dan menjadi pedoman yang juga menyediakan pelayanan keperawatan. Dia
menulis dua karangan tentang “The reason why some persons and the common people leave a
physician even if he is clever” dan “A clever physician does not have power to heal all diseases,
for that is not within the realm of possibility”. Dimasa ini ada perawat diberi nama “Al Asiyah”
3. Masa Late to Middle Ages (1000-1500 M)
Dimasa ini Negara-negara Arab membangun RS dengan baik dan mengenalkan perawatan orang
sakit. Ada gambaran unik di RS yang tersebar dalam peradaban Islam dan banyak dianut5 RS
modern saat ini hingga sekarang, yaitu pemisahan antara ruang pasien laki-laki dan wanita, serta
perawat wanita merawat pasien wanita dan perawat laki-laki, hanya merawat pasien laki-laki
4. Masa Modern (1500-sekarang) Early leaders in nursing’s development
Masa ini ditandai dengan banyaknya ekspatriat asing (perawat asing dari eropa), Amerika dan
Australia, India, Philipina) yang masuk dan bekerja di RS dinegara-negara Timur tengah.
Dimasa ini ada seorang perawat Timur Tengah bernama Lutfiyyah Al-Khateeb, seorang perawat
bidan Sauid pertama yang mendapatkan Diploma Keperawatan di Kairo dan kembali ke
negeranya.
Keperawatan Islam masa kini dan mendatang
Dr. H Arif Muhammad dalam seminar perawat rohani Islam di Akper Aisyiyah, Bandung 31
Agustus 2004 mengatakan bahwa masalah sehat maupun sakit adalah alami sebagai ujian dari
Allah SWT, hingga manusia tidak akan bisa terbebas dari penyakit. Sehat kerap kali membuat
orang lupa dan lalai baik dalam melaksanakan perintah Allah maupun mensyukuri nikmat sehat
Tugas sekorang perawat, Menurut Dr. H. Arif, tugas perawat adalah untuk menekankan agar
pasien tidak berputus asa apalagi menyatakan tidak memiliki harapan hidup lagi.
Pada permulaan abad XVI orientasi masyarakat berubah dari orientasi agama menjadi orientasi
pada kekuasaan. Sehingga banyak terjadi perang, eksplorasi kekayaan alam (semangat
kolonialisme), akibatnya gereja ditutup, tempat ibadan ditutup
C. Perang
à Adanya perang berdampak positif bagi keperawatan oleh karena banyaknya korban perang
maka kebutuhan tenaga perawat sangat tinggi.
à Perang salib
Banyaknya sukarelawan dijadikan perawat yang terdiri orde-orde agama, para wanita yang
mengikuti suami ke medan perang. Pengaruh perang salib terhadap keperawtan adalah mulai
dikenal konsep P3K. keberadaan perawat mulai dibutuhkan dalam ketentraman dan timbul
peluang kerja bagi perawat dibidang sosial.
Florencen Nightingale
Lahir tahun 1820 dari keluarga kaya raya dan terhormat meniti karirnya dirumah skait ST.
Thomas Hospital ditentang keras oleh keluarganya. Ia diterima mengikuti kursus pendidikan
perawat pada usia 31 tahun. Ditunjuk oleh pemerintahan inggris untuk menata asuhan
keperawatan rumah sakit militer di turki memberi peluang baginya untuk meraih prestasi
(Taylor. C, 1989)
Sesudah perang krim Florence nightingale kembali ke Inggris mempelopori berdirinya sekolah-
sekolah perawat modern tahun 1840
v Kontribusi Florence Nightingale
a. Menetapkan standar manajemen rumah sakit
b. Menegaskan bahwa nutrisi merupakan bagian penting dari asuhan keperawtan
c. Meyakinkan bahwa akupasional merupakan suatu terapi bagi orang sakit
d. Mengidentifikasi kebutuhan personal pasien dan peran perawat untuk memenuhinya
e. Mengemdbangkan standar okupasi bagi pasien wanita
f. Mengembangkan pendidikan keperawatan
g. Menetapkan 2 komponen keperawatan yaitu kesehatan dan penyakit
h. Meyakinkan bahwa keperawatan berdiri sendiri dan berbeda dnegan rofesi kedokteran.
i. Menekankan kebutuhan pendidikan lanjut bagi perawat
v Tahun 1962-sekarang
Keperawatan mulai berkembang dengan pesat
Tahun 1962 mulai banyak berdiri akademi keperawatan (AKPER) tahun 1985 program studi
ilmu keperawatan (PSIK) diselenggarakan oleh fakultas kedokteran universitas Indonesia lulusan
I tahun 1988
Dampak : Meningkatkan pelayanan keperawatan, pendekatan proses keperawatan dan
meningkatkan peran dan fungsi perawat.
Sejarah keperawatan di dunia diawali pada zaman purbakala (Primitive Culture) sampai pada
munculnya Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan yang berasal dari Inggris.
Manusia diciptakan memiliki naluri untuk merawat diri sendiri (tercermin pada seorang ibu).
Harapan pada awal perkembangan keperawatan adalah perawat harus memiliki naluri keibuan
(Mother Instinc). Dari masa Mother Instic kemudian bergeser ke zaman dimana orang masih
percaya pada sesuatu tentang adanya kekuatan mistic yang dapat mempengaruhi kehidupan
manusia. Kepercayaan ini dikenal dengan nama Animisme. Mereka meyakini bahwa sakitnya
seseorang disebabkan karena kekuatan alam/pengaruh gaib seperti batu-batu, pohon-pohon besar
dan gunung-gunung tinggi.
Kemudian dilanjutkan dengan kepercayaan pada dewa-dewa dimana pada masa itu mereka
menganggap bahwa penyakit disebabkan karena kemarahan dewa, sehingga kuil-kuil didirikan
sebagai tempat pemujaan dan orang yang sakit meminta kesembuhan di kuil tersebut. Setelah itu
perkembangan keperawatan terus berubah dengan adanya Diakones & Philantrop, yaitu suatu
kelompok wanita tua dan janda yang membantu pendeta dalam merawat orang sakit, sejak itu
mulai berkembanglah ilmu keperawatan.
2. Zaman Keagamaan
Perkembangan keperawatan mulai bergeser kearah spiritual dimana seseorang yang sakit dapat
disebabkan karena adanya dosa/kutukan Tuhan. Pusat perawatan adalah tempat-tempat ibadah
sehingga pada waktu itu pemimpin agama disebut sebagai tabib yang mengobati pasien. Perawat
dianggap sebagai budak dan yang hanya membantu dan bekerja atas perintah pemimpin agama.
3. Zaman Masehi
Keperawatan dimulai pada saat perkembangan agama Nasrani, dimana pada saat itu banyak
terbentuk Diakones yaitu suatu organisasi wanita yang bertujuan untuk mengunjungiorang sakit
sedangkan laki-laki diberi tugas dalam memberikan perawatan untuk mengubur bagi yang
meninggal.
Pada abad ini keperawatan berkembang di Asia Barat Daya yaitu Timur Tengah, seiring dengan
perkembangan agama Islam. Pengaruh agama Islam terhadap perkembangan keperawatan tidak
lepas dari keberhasilan Nabi Muhammad SAW menyebarkan agama Islam.
Abad VII Masehi, di Jazirah Arab berkembang pesat ilmu pengetahuan seperti Ilmu Pasti, Kimia,
Hygiene dan obat-obatan. Pada masa ini mulai muncul prinsip-prinsip dasar keperawatan
kesehatan seperti pentingnya kebersihan diri, kebersihan makanan dan lingkungan. Tokoh
keperawatan yang terkenal dari Arab adalah Rufaidah.
Pada masa ini, struktur dan orientasi masyarakat berubah dari agama menjadi kekuasaan, yaitu
perang, eksplorasi kekayaan dan semangat kolonial. Gereja dan tempat-tempat ibadah ditutup,
padahal tempat ini digunakan oleh orde-orde agama untuk merawat orang sakit. Dengan adanya
perubahan ini, sebagai dampak negatifnya bagi keperawatan adalah berkurangnya tenaga
perawat. Untuk memenuhi kurangnya perawat, bekas wanita tuna susila yang sudah bertobat
bekerja sebagai perawat. Dampak positif pada masa ini, dengan adanya perang salib, untuk
menolong korban perang dibutuhkan banyak tenaga sukarela sebagai perawat, mereka terdiri dari
orde-orde agama, wanita-wanita yang mengikuti suami berperang dan tentara (pria) yang
bertugas rangkap sebagai perawat.
Ada 3 Rumah Sakit yang berperan besar pada masa itu terhadap perkembangan keperawatan :
Awalnya pekerjaan perawat dilakukan oleh bekas WTS yang telah bertobat. Selanjutnya
pekerjaan perawat digantikan oleh perawat terdidik melalui pendidikan keperawatan di RS ini.
Pekerjaan perawat dilakukan oleh orde agama. Sesudah Revolusi Perancis, orde agama
dihapuskan dan pekerjaan perawat dilakukan oleh orang-orang bebas. Pelopor perawat di RS ini
adalah Genevieve Bouquet.
Pelopor perawat di RS ini adalah Florence Nightingale (1820). Pada masa ini perawat mulai
dipercaya banyak orang. Pada saat perang Crimean War, Florence ditunjuk oleh negara Inggris
untuk menata asuhan keperawatan di RS Militer di Turki. Hal tersebut memberi peluang bagi
Florence untuk meraih prestasi dan sekaligus meningkatkan status perawat. Kemudian Florence
dijuluki dengan nama “ The Lady of the Lamp”.
Florence kembali ke Inggris setelah perang Crimean. Pada tahun 1840 Inggris mengalami
perubahan besar dimana sekolah-sekolah perawat mulai bermunculan dan Florence membuka
sekolah perawat modern. Konsep pendidikan Florence ini mempengaruhi pendidikan
keperawatan di dunia.
c. Manajemen RS
Perkembangam keperawatan di Indonesia dipengaruhi oleh kondisi sosial ekonomi yaitu pada
saat penjajahan kolonial Belanda, Inggris dan Jepang. Pada masa pemerintahan kolonial Belanda,
perawat berasal dari penduduk pribumi yang disebut Velpeger dengan dibantu Zieken Oppaser
sebagai penjaga orang sakit.
Tahun 1799 didirikan rumah sakit Binen Hospital di Jakarta untuk memelihara kesehatan staf
dan tentara Belanda. Usaha pemerintah kolonial Belanda pada masa ini adalah membentuk Dinas
Kesehatan Tentara dan Dinas Kesehatan Rakyat. Daendels mendirikan rumah sakit di Jakarta,
Surabaya dan Semarang, tetapi tidak diikuti perkembangan profesi keperawatan, karena
tujuannya hanya untuk kepentingan tentara Belanda.
Gurbernur Jenderal Inggris ketika VOC berkuasa yaitu Raffles sangat memperhatikan kesehatan
rakyat. Berangkat dari semboyannya yaitu kesehatan adalah milik manusia, ia melakukan
berbagai upaya untuk memperbaiki derajat kesehatan penduduk pribumi antara lain :
- pencacaran umum
Setelah pemerintahan kolonial kembali ke tangan Belanda, kesehatan penduduk lebih maju. Pada
tahun 1819 didirikan RS. Stadverband di Glodok Jakarta dan pada tahun 1919 dipindahkan ke
Salemba yaitu RS. Cipto Mangunkusumo (RSCM). Tahun 1816 – 1942 berdiri rumah sakit –
rumah sakit hampir bersamaan yaitu RS. PGI Cikini Jakarta, RS. ST Carollus Jakarta, RS. ST.
Boromeus di Bandung, RS Elizabeth di Semarang. Bersamaan dengan itu berdiri pula sekolah-
sekolah perawat.
Pada masa ini perkembangan keperawatan mengalami kemunduran, dan dunia keperawatan di
Indonesia mengalami zaman kegelapan. Tugas keperawatan dilakukan oleh orang-orang tidak
terdidik, pimpinan rumah sakit diambil alih oleh Jepang, akhirnya terjadi kekurangan obat
sehingga timbul wabah.
4. Zaman Kemerdekaan
Tahun 1949 mulai adanya pembangunan dibidang kesehatan yaitu rumah sakit dan balai
pengobatan. Tahun 1952 didirikan Sekolah Guru Perawat dan sekolah perawat setimgkat SMP.
Pendidikan keperawatan profesional mulai didirikan tahun 1962 yaitu Akper milik Departemen
Kesehatan di Jakarta untuk menghasilkan perawat profesional pemula. Pendirian Fakultas Ilmu
Keperawatan (FIK) mulai bermunculan, tahun 1985 didirikan PSIK ( Program Studi Ilmu
Keperawatan ) yang merupakan momentum kebangkitan keperawatan di Indonesia. Tahun 1995
PSIK FK UI berubah status menjadi FIK UI. Kemudian muncul PSIK-PSIK baru seperti di
Undip, UGM, UNHAS dll.