Anda di halaman 1dari 10

ROLE PLAY ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

PADA AGREGAT REMAJA DENGAN PENYAKIT MAAG

Oleh:

1. Aiga Arridha (1150014014)


2. Masatul Jennah (1150015006)
3. Farah Reza (1150015014)
4. Agus Febriyanto (1150015015)
5. Olyvia Relanda (1150015021)
6. Malihatus Syarifah (1150015027)
7. Nur Rachma H (1150015053)

Fasilitator :

Ns. Chilyatis Zahroh, M.Kep.

PRODI D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

2017
BAB I

PENDAHULUAN

KEGIATAN ASKEP KELOMPOK/KOMUNITAS DI DUKUH GEMOL

1. LATAR BELAKANG
Musyawarah Kesehatan Warga desa merupakan salah satu kegiatan dalam
pelaksanaan keperawatan komunitas dimana dalam kegiatan tersebut
diadakan pertemuan antara masyarakat desa, Kepala Desa beserta perangkat
Desa terkait, Kepala Posyandu wilayah terkait dengan tenaga kesehatan.
Dalam hal ini tenaga kesehatan yang dimaksud adalah mahasiswa
keperawatan yang tengah melakukan praktek keperawatan komunitas
didampingi oleh pengajar komunitas dari institusi bersangkutan untuk
membahas masalah-masalah kesehatan yang terdapat di dukuh Gemol.
Masalah muncul berdasarkan data-data yang diperoleh dari pengkajian
melalui observasi, penyebaran angket, wawancara, dan data-data dari
Posyandu terkait untuk selanjutnya dapat ditindaklanjuti oleh masyarakat
dibantu oleh mahasiswa dan tenaga kesehatan terkait sehingga permasalahan
kesehatan tersebut dapat diatasi.
BAB II

TINJAUAN KASUS

1.2 Kasus
A. Kriteria Kelompok/Komunitas
Musyawarah Kesehatan Warga Desa dilaksanakan Di Dukuh
Gemol, dimana terdapat 400 jiwa penduduk, dengan remaja 100 jiwa.

B. Data yang Perlu Dikaji Lebih Lanjut


Setelah dilakukan pengkajian melalui observasi, penyebaran
angket, wawancara, serta bantuan data dari Posyandu setempat, maka
didapatkan data-data yang perlu dikaji untuk ditindaklanjuti melalui
musyawarah kesehatan warga desa guna mendapatkan pemecahan masalah
yang tepat dari data-data tersebut. Adapun data-data tersebut meliputi
keluarga yang mempunyai remaja sebanyak 100 jiwa, rata-rata penyakit
yang terbanyak diderita remaja adalah 31,2% menderita Maag, 14%
menderita anemia dan obesitas 19,1%.
Analisa Data:
NO. DATA MASALAH

1. DS: Ketidakefektifan
pemeliharaan
- Nyeri perut, perih, panas pada perut
kesehatan pada
DO: agregat remaja
di Dsn. Gemol
- Adanya sampah disekitar rumah
Kelurahan
- Minuman yang tidak dididihkan
Jajartunggal
terlebih dahulu
kecamatan
- Pola makan yang tidak teratur akibat
Wiyung.
fokus pada pekerjaan
- Makan ditempat sembarangan
- Sering makan sambal
C. Masalah Keperawatan Kelompok/Komunitas
Dari data-data yang diperoleh melalui pengkajian berupa observasi,
penyebaran angket, dan wawancara, maka didapatkan masalah
keperawatan yang perlu ditindaklanjuti melalui musyawarah masyarakat
desa. Adapun masalah keperawatan yang berhasil didapatkan adalah
sebagai berikut:
1) Perilaku kesehatan cenderung berisiko

Keterangan:

1. Ketua Panitia : Olyvia


2. Kepala Desa : Farah
3. Penyaji : Maliha
4. Pembawa Acara : Olyvia
5. Fasilitator : Anna
6. Warga 1 : Rachmah
7. Warga 2 : Febri
8. Narator : Aiga
BAB III

SKENARIO ROLE PLAY

Mahasiswa Keperawatan Universitas Nahdhatul Ulama Surabaya datang


ke desa Gemol dalam kegiatan asuhan keperawatan komunitas pada desa tersebut,
para mahasiswa langsung menemui kepala desa di kantornya. Setelah berbincang-
bincang mengenai tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan di dukuh gemol para
mahasiswa pun menuju ke desa sasaran kegiatan tersebut.

Di Desa

Olyvia : “ selamat pagi mbak, kami mahasiswa dari jurusan


keperawatan UNUSA. Disini kami akan melakukan
kegiatan asuhan keperawatan yang memerlukan data-data
dari suara masyarakat sini mbak. Apa mbak bisa membantu
saya?”

Rachmah : “Membantu apa mbak?”

Olyvia : “ini mbak ada beberapa pertanyaan seputar keluarga,


lingkungan, dan kesehatan. Mohon bantuannya untuk
diisikan ya mbak”

Olyvia : “ini nanti tinggal centang jawabannya. Jika ada yang


dibingungkan bisa bertanya pada kami”

Rachmah : “ini mbak, sudah selesai”

Olyvia : “waah. Terima kasih banyak mbak sudah membantu


kami”

Rachmah : iya mbak sama-sama

Setelah mengambil data dari para remaja di wilayah gemol, mahasiswa pun
merundingkan masalah keperawatan yang perlu diatasi di komunitas tersebut.
Tahap persiapan MKWD

Olyvia : “ selamat pagi mbak, mas serta para perangkat desan dan
tenaga kesehatan di wilayah gemol. Sebelum kita memulai
acara Musyawarah Kesehatan Warga Desa yg disebut
MKWD perkenalkan saya Olyvia selaku pembuka acara
pada acara hari ini. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada Ibu Kepala Desa gemol ibu
Farah dan Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan
Kelompok/Komunitas yang telah bersedia hadir dalam
kegiatan Musyawarah Kesehatan Warga Desa ini, serta tak
lupa saya ucapkan Terimakasih yang besar kepada seluruh
saudara/i remaja di wilayah Gemol yang telah
menyempatkan diri untuk hadir di Balai desa ini”

“ Mungkin sebagian besar dari saudara/i disini masih sedikit


bingung mengenai apa itu Musyawarah kesehatan Warga
Desa atau yang disingkat dengan MKWD ini. Musyawarah
Kesehatan Warga Desa merupakan salah satu kegiatan
dalam pelaksanaan keperawatan komunitas dimana dalam
kegiatan tersebut diadakan pertemuan antara masyarakat
desa, Kepala Desa beserta perangkat Desa Gemol, dengan
tenaga kesehatan. Tujuannya adalah untuk untuk membahas
masalah-masalah kesehatan yang terdapat di Gemol untuk
selanjutnya dapat ditindaklanjuti oleh masyarakat dibantu
oleh mahasiswa dan tenaga kesehatan terkait sehingga
permasalahan kesehatan tersebut dapat diatasi.

Anna : Berdasarkan hasil pengkajian yang kami lakukan di desa


Gemol, kami menemukan beberapa masalah kesehatan pada
masyarakat yang perlu untuk diatasi. Dalam MKWD ini
nantinya akan dibahas mengenai masalah-masalah
kesehatan yang ditemukan serta menyepakati bersama
kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh masyarakat
untuk mengatasi masalah kesehatan yang terjadi.

Besar harapan kami masyarakat dapat berpartisipasi dalam


MKWD ini dan juga selama pelaksanaan kegiatan-kegiatan
yang telah disetujui oleh semua warga. Semoga nantinya
kegiatan yang telah disepakati dapat terlaksana dengan baik
sehingga dapat meningkatkan status kesehatan masyarakat
desa Gemol.

Farah : Seperti yang kita ketahui saat ini bahwa banyak kasus
penyakit yang terjadi di negara kita. Salah satu faktornya
karena makanan yang tidak sehat. Nah sehubungan dengan
diadakannya musyawarah masyarakat desa ini yang di
fasilitasi oleh mahasiswa UNUSA, kita disini dapat
memperbaiki dan mengembangkan program-program yang
sudah ada. Saudara/i, saya harapkan saat musyawarah
berlangsung, saudara/i memperhatikan dan mengikuti hingga
selesai serta tidak perlu malu untuk mengeluarkan pendapat
karena apapun hasilnya untuk kepentingan kita bersama.

SESI 1

Olyvia : Setelah dilakukan pengkajian melalui observasi, penyebaran


angket, dan wawancara maka didapatkan data-data yang perlu
dikaji untuk ditindaklanjuti melalui musyawarah masyarakat
desa guna mendapatkan pemecahan masalah yang tepat dari
data-data tersebut. Adapun data-data tersebut meliputi keluarga
yang mempunyai remaja sebanyak 100 jiwa, rata-rata penyakit
yang terbanyak diderita remaja adalah 31,2% menderita Maag,
24% menderita anemia dan obesitas 19,1%.

Anna : setelah kita mendapat data-data tersebut marilah kita


menganalisis data untuk menentukan masalah yang akan kita
selesaikan.
NO. DATA MASALAH

1. DS: Perilaku
kesehatan
- Nyeri perut, perih, panas pada perut cenderung

DO: berisiko pada


agregat remaja
- Adanya sampah disekitar rumah dengan penyakit
- Minuman yang tidak dididihkan maag di Dukuh
terlebih dahulu Gemol kelurahan
- Pola makan yang tidak teratur akibat jajartunggal
fokus pada pekerjaan kecamatan
- Makan ditempat sembarangan wiyung.
- Sering makan sambal

Anna : dari hasil diskusi kita, adapun masalah keperawatan yang


berhasil didapatkan adalah sebagai berikut :

a. Perilaku kesehatan cenderung berisiko

Tahap Penetapan POA

Maliha : “Nah saudara/i sekalian. Dari pejelasan teman saya tentang


masalah kesehatan disini, kami menawarkan beberapa program
untuk menanggulangi masalah tersebut”

“ program-programnya seperti Talkshow kesehatan tentang


maag dan demonstrasi tentang penanganan awal pada maag dan
Puzzle game tentang jadwal dan pola makan.

“Bagaimana saudara/i, apakah ada program usulan?”

Febri : untuk program mungkin sudah cukup itu saja mbak untuk saat
ini karena menurut saya yang terpenting adalah membangun
kesadaran para remaja untuk tetap memperhatikan kesehatannya
dan menerapkan apa yang telah diajarkan.
Anna : masukan akan ditampung, kiranya ada tambahan atau saran
yang lain monggo kami persilahkan.

Febri : sudah mbak

Anna : baik untuk usulan dari saudara febri kami kembalikan kepada
forum, jika semua setuju maka akan kita sepakati bersama.

Rachmah dkk : setuju, setuju, setuju (para remaja serentak)

Rachmah : mohon maaf mbak kalau boleh tau bagaimana gambaran dari
program-program yang kita sepakati tadi?

Maliha : untuk program pertama kita yaitu talkshow kesehatan tentang


maag dan demonstrasi tentang penanganan awal pada penderita
maag. Jadi, disini kita akan melakukan diskusi bersama
mengenai maag dan penanganan awalnya. Dan Puzzle game
tentang jadwal dan pola makan ini maksudnya kita akan
membuat jadwal dan pola makan yang sebaiknya dikonsumsi
dan tidak dikonsumsi dengan menempelkan bagian-bagian yang
telah diacak. Begitulah gambarang program yang akan kita
lakukan besok. Mungkin ada yang ingin ditanyakan lagi
saudaraa/i?

Rachmah : cukup mbak

Anna : “baiklah, untuk kegiatan yang telah kita sepakati tadi kami
mohon partisipasi semua warga terkhusus untuk para remaja di
daerah gemol ini agar program-program kita bisa berjalan lancar
sesuai yang kita harapkan.

Tahap Sharing

Maliha : Assalamu’alaikum selamat pagi saudara/i sekalian izinkan saya


memperkenalkan diri, saya maliha disini saya yang akan
memimpin jalannya Talkshow kesehatan tentang maag dan
demonstrasi tentang penanganan awal pada maag dan Puzzle
game tentang jadwal dan pola makan.

Terlampir di ppt

Anna : baiklah dari saudara/i sekalian adakah yang bisa mengulas


kembali diskusi kita pada pagi hari ini?

Febri : saya

Farah : baik, silahkan

(prosesi pengulasan materi)

Maliha : terima kasih dan beri tepuk tangan yang meriah kepada saudara
febri karena sudah dengan jelas menerangkan kembali apa yang
kita pelajari pada pagi hari ini. Untuk talkshow kita pada hari ini
cukup sampai disini kita bertemu lagi minggu depan untuk
membahas tentang Puzzle game tentang jadwal dan pola makan.
Kurang lebihnya kami mohon maaf wassalamu’alaikum
warohmatullohi wabarokatuh.

Anda mungkin juga menyukai