A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat melakukan :
Memeriksa secara visual blok silnder
Memeriksa kelurusan bantalan utama
Memeriksa sumbat-sumbat air dan oli
Memeriksa saluran-saluran oli
Memeriksa baut dan ulir
Mengukur tabung silinder
melepas cincin torak dan pena torak
C. KESELAMATAN KERJA :
Patuhi Peraturan umum perakitan motor sebagai berikut:
9. Pompa oli harus dipasang dalam keadaan terisi dengan oli. Jika kering, kemungkinan
pompa tidak mampu mengisap
10. Setelah perakitan motor selesai, putar pada poros engkol dengan tangan, kondisi busi-
busi terlepas. Tidak boleh terjadi hambatan besar atau yang tidak merata
11. Sebelum motor akan dihidupkan, kontrol kondisi oli dan air pendingin.
12. Sebelum motor akan dihidupkan, kita menstater saja sampai lampu isyarat tekanan oli
mati ( hubungkan kabel pengapian dari koil ke massa, busi terlepas )
13. Setelah motor dihidupkan sampai temperatur kerja dicapai, kita kontrol dengan
cermat :
14. Kebocoran oli pada semua paking dan sil motor
15. Tekanan oli motor
16. Kebocoran air pada sistem pendinginan
17. Pengabelan komponen listrik pada motor
D. LANGKAH KERJA :
Overhaul Blok Cilinder, Piston dan Perlengkapannya
1) Pembersihan
Bersihkan blok silinder dengan pencuci
Bersihkan saluran-saluran oli dengan pistol udara
2) Pemeriksaan awal
Periksa secara visual blok silinder terhadap keretakan dan kebocoran. Bila air
terlihat bocor pada sumbat, sumbat harus diganti dan jika terdapat keretakan harus
diperbaiki / dioverhaul
data umum
Toleransi kerataan 0,1 mm
Y
Arah sumbu poros engkol
X (memanjang )
Bagian-bagian pengukuran
No X memanjang Y melintang
Ukuran mistar sorong Ukuran mistar sorong
Catatan :
mempermudah
pemasangan kembali.
Kriteria :
3. 3. 3.
Data-data umum
Batas celah ujung cincin torak :
Cincin kompresi : minimum 0,2 mm toleransi -1,0
maksimum 0,7 mm
Cincin oli : minimum 0,3 mm toleransi -1,0
maksimum 0,9 mm
Bandingkan hasil pengukuran dengan buku manual
Celah ujung melebihi batas maksimum diganti baru
Celah ujung lebiih kecil dari batas minimum digerinda / dikikir
Data Umum
Kebengkokan maksimum 0,05 mm per 100 mm
Kepuntiran maksumum 0,05 mm per 100 mm
Hasil pengukuran
Batang torak nomer
1 2 3 4 5 6
Kebengkokan
Kepuntiran
Bila hasil pemeriksaan melebihi batas ketentuan, perbaiki dengan alat khusus atau ganti
Pasang cincin torak secara berurutan memakai alat pengembang cincin torak dan
tempatkan ujung-ujung cincin torak dengan perbedaan 1200 - 1800
No. 3
E. LANGKAH KERJA :
I. Pembongakaran
1. Bersihkan motor
1. Pasang motor pada stand pemegang
2. Keluarkan oli
3. Lepas kepala silinder ( lihat jobsheet no. 61 25 05 50 )
4. Pada motor OHC, perhatikan pada tanda-tanda timing !
11. Beri tanda ( nomor ) pada punggung bantalan-bantalan ( pakai alat tulis
listrik atau penggores )
II. Pembersihan
1. Bersihkan blok motor dari kotoran dan sisa-sisa paking, keringkan dengan
udara tekan. Tiup saluran saluran oli dengan lubang-lubang berulir dengan
pistol udara
2. Bersihkan poros engkol dan perlengkapannya dengan minyak tanah, dan
bersihkan dengan udara tekan. tiup saluran-saluran oli pada poros engkol
dengan pistol udara
3. Tempatkan bagian-bagiannya berurutan sesuai dengan gambar
4. Perhatikan : sebelum
pengukuran dimulai,
mikrometer harus ditera /
dikalibrasi
Kesimpulan
Kelonjongan maksimum
• Antara pengukuran nomor 1 dan 3 atau
antara pengukuran nomor 2 dan 4
Tulislah keusan yang terbesar !
• Ketirusan maksimum
• Antara pengukuran nomor 1 dan 2 atau antara pengukuran nomor 3 dan 4
Tulislah ketirusan yang terbesar !
LATIHAN PENGUKURAN
DIAMETER SUMBU
ENGKOL
1. Apabila celah minyak sesuai, beri sedikit oli pada setiap pen poros
engkol dan pasang semua tutup bantalan poros engkol kembali.
2. Perhatikan kebersihan dan momen pengencangan !
3. Kontrol : poros engkol harus dapat diputar tanpa tenaga dan tanpa
ada perasaan hambatan sama sekali.
4. Setelah diputar, poros enkol harus dapat berputar sendiri beberapa
putaran sampai berhenti. Apabila tidak, cek :
a. Kebersihan pemasangan bantalan
b. Kebengkokan poros engkol
c. Kebengkokan blok silinder pada sumbu dudukan poros engkol
Ukurlah celah minyak bantalan torak seperti yang dilaksanakan pada bantalan
poros engkol. Patuhi kebersihan ! supaya poros engkol dapat diputar dengan
mudah, pasang roda gaya sementara
Kontrol akhir : putarlah mekanime engkol pada roda gaya dengan tangan.
Hambatan gesekan oleh torak dan cincinya hanya boleh sedikit saja.
Apabila gerakkan berat atau bersuara gesekan, bongkarlah unit torak dengan
batangnya satu persatu untuk menentukan kesalahan.
• Periksa roda gaya secara visual : keausan / retak / kelebihan panas pada
permukaan gesek kopling, kondisi gigi strater roda gaya ( lihat dari arah
strater masuk ke seluruh keliling gigi ). Perbaikan lihat petunjuk !
• Periksa kondisi bantalan pilot untuk poros kopling yang terletak pada ujung
belakang poros engkol. Bantalan tersebut. harus dapat diputar dengan
ringan
• Bersihkan bidang kontak pada roda gaya dan flensnya pada poros engkol,
kemudian pasang roda gaya. Kencangkanlah baut sesuai dengan spesifikasi
momen !
Periksa keolengan roda gaya dengan dial indikator. Pemeriksaan dilakukan
pada sisi luar permukaan gesek kopling. Keolengan harus kurang dari 0,2
mm