Anda di halaman 1dari 80

C1.

Overhaul Blok Silinder dan


Poros Engkol

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Siswa dapat melakukan :
 Memeriksa secara visual blok silnder
 Memeriksa kelurusan bantalan utama
 Memeriksa sumbat-sumbat air dan oli
 Memeriksa saluran-saluran oli
 Memeriksa baut dan ulir
 Mengukur tabung silinder
 melepas cincin torak dan pena torak

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 1/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Memeriksa permukaan torak dan alur cincin torak


 Memeriksa dudukan pena torak pada torak dan batang
torak
 Memeriksa celah ujung dan celah sisi cincin torak
 Memeriksa kebengkokan/puntiran batang torak
 Memeriksa saluran oli dan baut tutup bantalan
 Merakit torak dan perlengkapannya
 Membongkar / merakit poros engkol dan perlengkapannya
 Memeriksa / mengukur / menilai bagian-bagian mekanisme engkol

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 2/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

B. ALAT DAN BAHAN


ALAT BAHAN WAKTU

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 3/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Tool Sheel  Motor  Instruksi : 1 jam


 Skrap rata  Kain Lap  Latihan : 5 jam
 Kunci momen  Kertas gosok halus
 Dial indikator dengan  Oli
 landasan magnet  Plastik pengukur
 V blok  ( plastic gauge)
 Meja perata
 Pistol udara
 Lampu kerja
 Alat penekan cincin torak
 Bak oli dan air
 Kotak komponen
 Pemegang motor
TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :
Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 4/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

C. KESELAMATAN KERJA :
Patuhi Peraturan umum perakitan motor sebagai berikut:

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 5/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

1. Ikutilah selalu spesifikasi momen pengencangan baut


2. Gunakan hanya baut dan mur yang berkondisi baik
3. Lubang berulir harus selalu dibersihkan dengan pistol udara. Apabila baut tidak dapat
dirakit tanpa hambatan dalam ulir-ulir tersebut, alur baut harus dibersihkan atau
ditap / disnai baru
4. Permukaan berpaking harus kering. Gunakan selalu paking yang baru
5. Paking karter harus dilapisi silikon pada blok motor, supaya tidak akan tertekan ke
samping bidang kontak pada waktu pemasangan. Momen pengencangan baut tutup
karter adalah sangat rendah. Jangan sampai paking robek / tertekan keluar !
6. Lakukan pengecangan dengan kuci sok yang dilengkapi dengan tangki obeng.
7. Rakitlah komponen-kmponen tanpa menggunakan tenaga besar !
8. Perhatikan pemasukan komponen terhadap pin-pin pemusat, pasak dsb.

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 6/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

9. Pompa oli harus dipasang dalam keadaan terisi dengan oli. Jika kering, kemungkinan
pompa tidak mampu mengisap
10. Setelah perakitan motor selesai, putar pada poros engkol dengan tangan, kondisi busi-
busi terlepas. Tidak boleh terjadi hambatan besar atau yang tidak merata
11. Sebelum motor akan dihidupkan, kontrol kondisi oli dan air pendingin.
12. Sebelum motor akan dihidupkan, kita menstater saja sampai lampu isyarat tekanan oli
mati ( hubungkan kabel pengapian dari koil ke massa, busi terlepas )
13. Setelah motor dihidupkan sampai temperatur kerja dicapai, kita kontrol dengan
cermat :
14. Kebocoran oli pada semua paking dan sil motor
15. Tekanan oli motor
16. Kebocoran air pada sistem pendinginan
17. Pengabelan komponen listrik pada motor

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 7/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

18. Hasil tekanan kompresi


19. Setelah tes jalan, kita kontrol lagi kebocoran dan permukaan air pendingin / oli secara
visual. Kemungkinan besar bahwa idle perlu distel lagi

D. LANGKAH KERJA :
Overhaul Blok Cilinder, Piston dan Perlengkapannya
1) Pembersihan
 Bersihkan blok silinder dengan pencuci
 Bersihkan saluran-saluran oli dengan pistol udara

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 8/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Bersihkan permukaan-permukaan yang berpaking dengan skrap dan ampelas

2) Pemeriksaan awal
 Periksa secara visual blok silinder terhadap keretakan dan kebocoran. Bila air
terlihat bocor pada sumbat, sumbat harus diganti dan jika terdapat keretakan harus
diperbaiki / dioverhaul

• Periksa secara visual goresan-goresan


pada tabung silinder, bila goresan terlalu
dalam, silinder harus dioverhaul

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 9/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

• Pemeriksaan kerataan permukaan


blok silinder ( menggunakan mistar
baja dan puler )

• Lakukan pemeriksaan sesuai


dengan posisi pada gambar
• Hasil pemeriksaan bandingkan
dengan buku petunjuk

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 10/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

• Jika hasil pemeriksaan melebihi


ketentuan, overhaul permukaan
blok silinder

data umum
Toleransi kerataan 0,1 mm

• Periksa kelurusan dasar bantalan utama


pada blok silinder dengan menggunakan
mistar baja. Toleransi kelurusan 0,1 mm.

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 11/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

Jika kebengkokan melebihi 0,1 mm,


bantalan utama harus dioverhaul

 Periksa baut-baut ulir secara visual.


Jika rusak harus diperbaiki !

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 12/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

3) Mengukur tabung silinder


•Bersihkan kembali tabung-tabung silinder

•Ukur diameter asli tabung silinder dengan


mistar sorong ( pada bagian bawah/bagian
yang tidak terkena gesekan cincin torak )

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 13/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Pilih dan pasangkan batang


pengukur / cincin pada kaki
pengukur dial, sesuai dengan
besar diameter asli silinder

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 14/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Setkan dial indikator pada


mikrometer sesuai dengan
diameter asli

4) Pengukuran tabung silinder


Posisi pengukuran

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 15/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

Y
Arah sumbu poros engkol
X (memanjang )

Y Arah 900 terhadap sumbu poros


X engkol ( melintang )

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 16/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 17/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

Bagian-bagian pengukuran

Awal langkah cincin torak

TEKNIK KENDARAAN1. ATAS, sedikit Disiapkan


di bawah: awal langkah cincin
1/7/2014
RINGAN torak Syamsudin Hidayat

SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 18/ 80

2. TENGAH, di tengah langkah cincin torak


3. BAWAH, sedikit di atas ahkir langkah
Diameter
Akhir langkah
asli cincin torak
cincin torak
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 19/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 20/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

5) TABEL HASIL PENGUKURAN

Silinder Posisi pengukuran

No X memanjang Y melintang
Ukuran mistar sorong Ukuran mistar sorong

1 Diameter asli : …….


1.
Diameter asli : …….
1.
2. 2.
3. 3.

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 21/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

Ukuran mistar sorong Ukuran mistar sorong

2 Diameter asli : …….


1.
Diameter asli : …….
1.
2. 2.
3. 3.
Ukuran mistar sorong Ukuran mistar sorong

3 Diameter asli : …….


1.
Diameter asli : …….
1.
2. 2.
3. 3.

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 22/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

Ukuran mistar sorong Ukuran mistar sorong

4 Diameter asli : …….


1.
Diameter asli : …….
1.
2. 2.
3. 3.
Ukuran mistar sorong Ukuran mistar sorong

5 Diameter asli : …….


1.
Diameter asli : …….
1.
2. 2.
3. 3.

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 23/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

Ukuran mistar sorong Ukuran mistar sorong

6 Diameter asli : …….


1.
Diameter asli : …….
1.
2. 2.
3. 3.
Kesimpulan :
Ketirusan : Maks. : Min. :
Kelonjongan : Maks. : Min. :
Batas toleransi lihat pada buku petunjuk !

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 24/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

6) Pemeriksaan arah semprotan pada saluran oli pendingin torak secara


visual
Nosel saluran oli pendingin harus mengarah ke bagian atas torak. Lihat gambar !

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 25/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

7) Melepas cincin torak

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 26/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

1. Lepas cicin torak dengan alat


pengembang cincin torak
( piston ring ekspander )

2. Letakkan cincin torak secara


berurutan dan ikat dengan
isolasi sehingga tidak
tertukar dengan silinder lain

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 27/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

3. Periksa tanda dudukan torak


dan batang torak, agar waktu
pemasangan tidak terbalik

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 28/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

8) Melepas pena torak


Pena torak tanpa ring pengunci
 Pena torak dapat dilepas, tanpa merusak
torak. Pena harus dilepas jika misalnya
penggantian torak dan pena torak. Pelepasan
dengan menggunakan tekanan (pres)

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 29/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

Pena torak dengan ring pengunci


 Lepaskan snap ring dalam
memakai tang snap ring
dalam

 Keluarkan pena torak dari batang


torak dan torak. Bila pena torak
sukar dikeluarkan, panaskan
torak dan batang torak sampai
temperatur 60 – 800 C.

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 30/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 31/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Keluarkan pena torak dengan


menggunakan alat pembuka pena
torak

Catatan :

Susun torak, pena torak,


cincin torak dan batang
torak menurut urutan
yang benar, sehingga

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 32/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

mempermudah
pemasangan kembali.

9) Pemeriksaan pena torak


 Periksa secara visual permukaan dan mata pena torak (pada torak dan batang
torak) jika terdapat goresan-goresan atau berwarna biru/kelebihan panas, maka
harus diganti baru
 Periksa kelonggaran pena torak terhadap mata pena torak

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 33/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

Kriteria :

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 34/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Pena torak dapat digerakkan dengan tenaga ibu jari → Baik


 Pena torak dapat digerakkan tanpa tenaga → sedang
 Pena torak dapat digerakkan longgar → jelek

10) PEMERIKSAAN TORAK


 Bersihkan alur cincin
torak dengan
menggunakan alat
pembersiih alur cincin

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 35/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

torak atau potongan torak


bekas

 Ukurlah diameter torak


dengan posisi 900
terhadap sumbu pena
torak, tempat pengukuran

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 36/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

dan toleransi lihat buku


manual

11) PEMERIKSAAN CINCIN TORAK


Memeriksa celah sisi cincin torak

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 37/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Pasangkan cincin torak


ke dalam alur cincin
torak yang semestinya
 Ukur celah sisinya
dengan fuler

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 38/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

Hasil pengukuran celah sisi cincin torak


Torak no. 1 Torak no. 2 Torak no. 3
1. 1. 1.
2. 2. 2.
3. 3. 3.

Torak no. 4 Torak no. 5 Torak no. 6


1. 1. 1.
2. 2. 2.

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 39/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

3. 3. 3.

Data buku manual :


 Jika celah sisi melebihi ketentuan, cincin torak harus diganti baru dan diadakan
pengukuran lagi
 Bila hasil pemeriksaan tidak memenuhi persyaratan, berati alur cincin torak aus,
ganti torak dan cincin torak dengan yang baru

12) Memeriksa celah ujung silinder


 Bersihkan lubang silinder
Permukaan dengan lap
blok silinder

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 40/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Masukkan cincin torak satu persatu


ke dalam silinder
 Dorong dengan torak untuk
mendapatkan posisi pengukuran
yang ideal, lihat gambar !

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 41/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Lakukan pengukuran celah ujung cincin


torak ( seperti gambar ) satu per satu

Data-data umum
Batas celah ujung cincin torak :
Cincin kompresi : minimum 0,2 mm toleransi -1,0

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 42/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

maksimum 0,7 mm
Cincin oli : minimum 0,3 mm toleransi -1,0
maksimum 0,9 mm
 Bandingkan hasil pengukuran dengan buku manual
 Celah ujung melebihi batas maksimum  diganti baru
 Celah ujung lebiih kecil dari batas minimum  digerinda / dikikir

13) MEMERIKSA BATANG TORAK


 Periksa keadaan batang torak secara visual, jika rusak harus diganti

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 43/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Periksa kebengkokan dan kepuntiran


 Pasang batang pada alat penguji batang torak ( lihat gambar )

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 44/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

Data Umum
 Kebengkokan maksimum 0,05 mm per 100 mm
 Kepuntiran maksumum 0,05 mm per 100 mm
Hasil pengukuran
Batang torak nomer
1 2 3 4 5 6
Kebengkokan
Kepuntiran

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 45/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Bila hasil pemeriksaan melebihi batas ketentuan, perbaiki dengan alat khusus atau ganti
 Pasang cincin torak secara berurutan memakai alat pengembang cincin torak dan
tempatkan ujung-ujung cincin torak dengan perbedaan 1200 - 1800

2 cincin torak 3 cincin torak

No. 3

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan : No. 2


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 46/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

14) Merakit torak dan perlengkapannya


Memasang pena torak, torak dan batang
torak
 Pasang batang torak pada torak sesuai
dengan tanda yang ada

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 47/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Pasang pena torak pada torak dan batang


torak dengan cara kebalikan dari langkah
pembongkaran
 Pasang pengunci pena torak ( snap ring ),
lihat gambar

15) Memasang cincin torak


 Sebelum memasang cincin torak periksa
tanda-tanda/kode pada cincin torak,

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 48/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

Tanda-tanda /kode tersebut hendaknya


selalu keatas !
 Bersihkan saluran oli pada batang torak
dengan udara bertekanan

 Periksa ulir baut tutup bantalan batang torak

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 49/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

E. LANGKAH KERJA :
I. Pembongakaran
1. Bersihkan motor
1. Pasang motor pada stand pemegang
2. Keluarkan oli
3. Lepas kepala silinder ( lihat jobsheet no. 61 25 05 50 )
4. Pada motor OHC, perhatikan pada tanda-tanda timing !

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 50/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

5. Lepas komponen-komponen yang berikut pada blok motor ( stater,


generator, pompa bensin, puli, roda gaya, bak karter, penggerak poros
kam, poros kam pada motor OHV dst. ) sampai tinggal hanya mekanisme
engkol saja
6. Kontrol / pasang tanda pada tutup bantalan poros engkol dan pada batang
torak.
7. Persyaratan : tanda-tanda harus memastikan tempat dan arah
pemasangan dari setiap bagian mekanisme engkol. Lihat contoh-contoh
gambar di bawah ini !
8. Sebelum torak dikeluarkan, bersihkan sisi kerak pada ujung atas silinder.
Pakailah skrap dan kertas gosok

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 51/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

9. Lepas dan keluarkan batang torak dengan toraknya, tempatkan bagian-


bagian sesuai dengan gambar, perhatikan supaya bantalan-bantalan tidak
akan tercampur-campur
10. Lepaskan tutup-tutup bantalan poros engkol, keluarkan poros engkol dan
tempatkan bagian-bagian sesuai dengan gambar

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 52/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

11. Beri tanda ( nomor ) pada punggung bantalan-bantalan ( pakai alat tulis
listrik atau penggores )

II. Pembersihan

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 53/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

1. Bersihkan blok motor dari kotoran dan sisa-sisa paking, keringkan dengan
udara tekan. Tiup saluran saluran oli dengan lubang-lubang berulir dengan
pistol udara
2. Bersihkan poros engkol dan perlengkapannya dengan minyak tanah, dan
bersihkan dengan udara tekan. tiup saluran-saluran oli pada poros engkol
dengan pistol udara
3. Tempatkan bagian-bagiannya berurutan sesuai dengan gambar

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 54/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

III. Pemeriksaan poros engkol


1. Periksa poros engkol secara
visual : kondisi permukaan
luncur pada pen-pen dan
keausannya pada dudukan sil
dan pasak puli. Jika permukaan
tergores, perbaiki dengan
kertas gosok halus

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 55/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

2. Periksa kelonjongan poros


engkol dengan memasang
poros engkol pada 2 V – blok
diatas meja perata dengan alat
indikator jarum
3. Periksa diameter pena-pena
bantalan poros engkol dan
batang torak dengan
mikrometer. Lihat petunjuk
pada halaman berikut.

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 56/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

4. Perhatikan : sebelum
pengukuran dimulai,
mikrometer harus ditera /
dikalibrasi

5. Pemeriksaan kelonjongan dan ketirusan sumbu poros engkol

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 57/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

Kesimpulan

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 58/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

Kelonjongan maksimum
• Antara pengukuran nomor 1 dan 3 atau
 antara pengukuran nomor 2 dan 4
 Tulislah keusan yang terbesar !
• Ketirusan maksimum
• Antara pengukuran nomor 1 dan 2 atau antara pengukuran nomor 3 dan 4
 Tulislah ketirusan yang terbesar !

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 59/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

LATIHAN PENGUKURAN
DIAMETER SUMBU
ENGKOL

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 60/ 80
hatikan !
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 61/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 62/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

6. Pemeriksaan bantalan luncur


 Periksa permukaan luncur pada bantalan-bantalan secara visual apabila
tergores kasar atau korosi, maka bantalan harus diganti !

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 63/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Periksa warna punggung bantalan, apabila hitam, bantalan telah


menerima panas yang terlalu tinggi
 Pasang bantalan poros engkol dan tutupnya sesuai dengan tanda, untuk
memeriksa pengencangan bantalan-bantalan dalam kedudukannya. Lihat
pada gambar !
 Perhatikan : pekerjaan ini membutuhkan standar kebersihan yang tinggi.
Janganlah kotoran berada pada bidang dudukan punggung bantalan, atau
pada permukaan dudukan tutup bantalan. Oleh karena itu kita bersihkan
setiap bagian dengan pistol udara, kemudian langsung dipasang. Beri oli
pada ulir baut

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 64/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 65/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

Pasang bantalan dan keraskan Kemudian kendorkan salah satu baut


baut pengikat ,tutupnya menurut pengikat dan ukur celah dengan fuler
spesifikasi Momen.... (lihat gambar)
Batas minimal 0,05 mm.
•Periksa pengencangan bantalan batang torak sesuai dengan yang dijelaskan
diatas. Pegang batang torak dalam ragum yang dilengkapi alas aluminium.
Hati-hati dengan torak dan cincinnya !

•Apabila bantalan luncur tidak kencang pada dudukannya, bantalan ikut


berputar dengan poros engkol. Pengunci pada bantalan hanya berfungsi
sebagai penempat posisi dudukan, bukan sebagai pengaman putar.

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 66/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

7. Pemeriksaan celah minyak bantalan poros engkol dengan plastik


pengukur (Plastic gauge)
 Lepas tutup bantalan pada blok dan pasang poros engkol dalam keadaan
bersih
 Pilih ukuran plastik pengukur yang tepat dengan celah
 Kotak warna merah 0,05 – 0,15 mm
 Kotak warna biru 0,025 – 0,075 mm
 Potong plastik pengukur sedikit lebih pendek dari pada lebar bantalan
 Tempelkan plastik pengukur
ditengah pen poros engkol.

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 67/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

Perhatikan jangan sampai


menutup lubang oli
 Pasang tutup bantalan dan
keraskan baut pengikat sesuai
dengan momen kekerasan
pengencangan. Prehatikan
jangan memutar poros engkol.
Jagalah kebersihan !
 Lepas tutup bantalan dan ukur
plastik pengukur yang pipih pada
bagian yang terlebar dengan alat

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 68/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

pengukur pada bungkus plastik


pengukur. Hasil pengukuran
merupakan celah minyak
 Bandingakn hasil pengukuran
celah minyak dengan spesifikasi

Celah terlalu besar

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 69/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

Periksa kebersihan permukaan dudukan tutup bantalan, dan ulangi


pengukuran.
Apabila celah tetap etrlalu besar, bantalan harus diganti baru, paling baik
dikaitkan dengan menggerinda pen bantalan itu pada poros engkol.

Celah terlalu kecil


Periksa kebersihan dudukan bantalan luncur pada blok dan tutup bantalan
kemudian ulangi pengukuran. Apabila hasilnya tetap salah maka diameter
bantalan itu tidak sesuai atau diameter pen pada poros engkol dalam
penggerindaan salah

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 70/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

1. Apabila celah minyak sesuai, beri sedikit oli pada setiap pen poros
engkol dan pasang semua tutup bantalan poros engkol kembali.
2. Perhatikan kebersihan dan momen pengencangan !
3. Kontrol : poros engkol harus dapat diputar tanpa tenaga dan tanpa
ada perasaan hambatan sama sekali.
4. Setelah diputar, poros enkol harus dapat berputar sendiri beberapa
putaran sampai berhenti. Apabila tidak, cek :
a. Kebersihan pemasangan bantalan
b. Kebengkokan poros engkol
c. Kebengkokan blok silinder pada sumbu dudukan poros engkol

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 71/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Periksa kelonggaran aksial poros


engkol. untuk ini, pasang dial
indikator seperti pada gambar dan
gerakkan poros engkol searah
memanjang dengan tangan atau
pengungkit
 Apabila kelonggaran aksial
melebihi 0,5 mm, kontrol kembali
kedudukan/ kondisi bantalan

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 72/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

aksial dan permukaan geseknya


pada poros engkol

8. Pemeriksaan celah minyak bantalan batang torak


 Bersihkan lubang silinder, torak
dan batangnya dengan pistol
udara, kemudian beri sedikit oli
 Sebelum memasang torak dengan
batangnya pada lubang silinder,
perhatikan tanda arah depan dan

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 73/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

nomor silinder. atur tempat celah


ujung dari cincin torak disekelilingi
torak. Celah-celah ujung jangan
searah !
 Pasang alat penekan pada torak, kemudian
masukkan torak pada lubangnya dengan
cara memukul sedikit, tanpa tenaga,
dengan batang palu

Perhatikan dua cara hal di bawah ini:


 Pangkal batang torak harus dihantar dengan tangan supaya dapat
memuat pen pada poros engkol

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 74/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Apabila terasa hambatan pada waktu cincin-cincin torak masuk lubang


silinder, jangan dipaksa, kontrol dudukan dan pengencangan alat
penekan cincin torak

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 75/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Ukurlah celah minyak bantalan torak seperti yang dilaksanakan pada bantalan
poros engkol. Patuhi kebersihan ! supaya poros engkol dapat diputar dengan
mudah, pasang roda gaya sementara

 Kontrol akhir : putarlah mekanime engkol pada roda gaya dengan tangan.
Hambatan gesekan oleh torak dan cincinya hanya boleh sedikit saja.

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 76/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Apabila gerakkan berat atau bersuara gesekan, bongkarlah unit torak dengan
batangnya satu persatu untuk menentukan kesalahan.

9. Pemeriksaan / pemasangan sil, roda gaya, puli dst.


• Lepas roda gaya dari poros engkol
• Pasang sil poros engkol / rumahnya. Beri pelumas pada bibir sil dan pasang
dengan menggunakan alat khusus atau kunci dengan diameter sil.
Perhatikan bibir sil jangan sampai terluka pada waktu meluncur lewat tepi
bidang luncur poros engkol.
• Kontrol dudukan sil tidak boleh miring

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 77/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

• Periksa roda gaya secara visual : keausan / retak / kelebihan panas pada
permukaan gesek kopling, kondisi gigi strater roda gaya ( lihat dari arah
strater masuk ke seluruh keliling gigi ). Perbaikan lihat petunjuk !
• Periksa kondisi bantalan pilot untuk poros kopling yang terletak pada ujung
belakang poros engkol. Bantalan tersebut. harus dapat diputar dengan
ringan
• Bersihkan bidang kontak pada roda gaya dan flensnya pada poros engkol,
kemudian pasang roda gaya. Kencangkanlah baut sesuai dengan spesifikasi
momen !
 Periksa keolengan roda gaya dengan dial indikator. Pemeriksaan dilakukan
pada sisi luar permukaan gesek kopling. Keolengan harus kurang dari 0,2
mm

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 78/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

 Apabila keolengan melebihi 0,2 mm,


kontrol lagi permukaan bidang kontak
flens pada roda gaya dan poros
engkol. Kalau keolengan betul berasal
dari roda gaya, bagian tersebut harus
diganti
 Rakitlah blok motor kembali.
Perhatikan dudukan pasak-pasak
untuk roda gigi timing dan puli.
Jangan sampai pasak didorong keluar

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 79/ 80
C1. Overhaul Blok Silinder dan
Poros Engkol

alurnya pada waktu pemasangan


roda gigi timing dan puli.
 Perakitan juga peraturan umum
untuk perakitan motor pada halaman
berikut !

10. buatlah laporan praktik dengan :


a. Tuliskan urutan kerja/ urutan penanganan.
b. Gambar sketsa yang anda tangani
c. Tuliskan hasil pemeriksaan tiap komponen.

TEKNIK KENDARAAN Disiapkan :


Syamsudin Hidayat 1/7/2014
RINGAN
SMKN 2 WONOSOBO 0 3 0 7 2 0 C 1 80/ 80

Anda mungkin juga menyukai