Anda di halaman 1dari 3

1.

melakukan pengkajian keperawatan dasar pada masyarakat ( 0,13/laporan)


2. Melaksanakan pengkajian keperawatan lanjutan pada Individu ( 0,12/laporan)
3. Melaksanakan pengkajian keperawatan lanjutan pada keluarga (
0,12/laporan)
4. Memberikan konsultasi data pengkajian keperawatan dasar / lanjutan
(0,11/laporan)
5. Merumuskan diagnosa keperawatan individu (0,21/laporan)
6. Membuat prioritas diagnosa keperawatan (0,24/laporan)
7. Merumuskan tujuan keperawatan individu ( 0,17/laporan)
8. Merumuskan tujuan keperawatan keluarga ( 0,17/laporan)
9. Merumuskan tindakan keperawatan individu ( 0,24/laporan)
10. Merumuskan tindakan keperawatan keluarga ( 0,13/laporan)
11. Melakukan stimulasi tumbuh kembang ( 0,15/pertindakan)
12. Memfasilitasi adaptasi hospitalisasi ( 0,28/ pertindakan)
13. Melaksanakan case finding / deteksi dini / penemuan kasus baru (
0,10/pertindakan)
14. Melakukan support kepatuhan terhadap intervensi kesehatan (
0,09/pertindakan)
15. Melakukan pendidikan kesehatan pada individu ( 0,14/pertindakan)
16. Mengajarkan keluarga untuk meningkatkan kesehatan anggota keluarganya
(0,14/pertindakan)
17. Mengajarkan teknik kontrol infeksi pada keluarga dengan penyakit menular
(0,14/pertindakan)
18. Melakukan pendidikan kesehatan pada kelompok (0,10/pertindakan)
19. Melakukan peningkatan / penguatan kemampuan sukarelawan dalam
meningkatkan masalah kesehatan masyarakat (0,20/pertindakan)
20. Melakukan pendidikan kesehatan pada masyarakat (0,10/pertindakan)
21. Melakukan menajemen inkontinen urine (0,10/pertindakan)
22. Melakukan menajemen inkontinen faecal (0,26 /pertindakan)
23. Melakukan upaya membuat pasien tidur (0,12/pertindakan)
24. Melakukan relaksasi psikologis (0,12/pertindakan)
25. Melakukan tata kelola keperawatan perlindungan terhadap pasien dengan
resiko trauma / injury (0,12/pertindakan)
26. Melakukan manajemen febrile neutropeni (0,25/pertindakan)

27. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan


(0,03/pertindakan)
28. Memfasilitasi pasien dalam pemenuhan kebutuhan spiritual
(0,18/pertindakan)
29. Melakukan pendampingan pada pasien menjelang ajal (dying care)
(0,12/pertindakan)
30. Memfalitasi lingkungan yang tenang dan aman (0,12/pertindakan)
31. Mengambil sampel darah melalui arteri, pulmonari arteri, CVP
(0,13/pertindakan)
32. Merawat pasien dengan WSD (0,12/pertindakan)
33. Memantau pemberian elektrolit konsentrasi tinggi (0,09/pertindakan)
34. Melakukan resusitasi bayi baru lahir (0,12/pertindakan)
35. Melakukan tata kelola keperawatan pada pasien dengan kemoterapi (pre,
intra, post) (0,19/pertindakan)
36. Melakukan perawatan luka kanker (0,18/pertindakan)
37. Melakukan penatalaksanaan ekstravasasi (0,13/pertindakan)
38. Melakukan rehabilitas mental spritual (0,19/pertindakan)
39. Melakukan perawatan lanjutan pasca hospitalisasi / bencana
(0,18/pertindakan)
40. Memberikan perawatan pada pasien menjelang ajal sampai meninggal
(0,12/pertindakan)
41. Memberikan dukungan dalam proses kehilangan, berduka dan kematian
(0,24/pertindakan)
42. Penatalaksanaan manajemen gejala (0,30/pertindakan)
43. Melakukan evaluasi tindakan keperawatan pada individu (0,20/perlaporan)
44. Memodifikasi rencana asuhan keperawatan(0,23/per rencana)
45. Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahap perencanaan
keperawatan (0,15/perpasien)
46. Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahan pelaksanaan
tindakan keperawatan keperawatan (0,09/perpasien)
47. Melakukan dokumentasi proses keperawatan pada tahan evaluasi
keperawatan (0,11/perpasien)
48. Menyusun rencana kegiatan individu perawat (0,24/perdokumen harian)

49. Melakukan preseptorship dan mentorship (0,14/pertindakan)


50. Berperan sebgai ketuan tim / perawat primer (0,30/pertindakan)
51. Melaksanakan kegiatan bantuan / partisipasi kesehatan (0,5/pertindakan)
52. Melaksanakan tugas lapangan dibidang kesehatan (0,25/pertindakan)
53. Melaksanakan penanggulangan penyakit/wabah tertentu (0,25/pertindakan)
54. Melakukan supervisi lapangan (0,20/pertindakan)
Penunjang
1. Mengikuti seminar/lokakarya dalam bidang keperawatan/kesehatan tingkat
Internasional/Nasional setiap kali sebagai Peserta
2. Menjadi anggota organisasi profesi perawat tingkat
Propinsi/Kabupaten/Kota sebagai anggota aktif

Anda mungkin juga menyukai