Pitselnas 2018
9.1. Perencanaan, monitoring, dan evaluasi mutu layanan klinis
dan keselamatan menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di
pelayanan klinis
9.1.1. Tenaga klinis berperan aktif dalam proses peningkatan mutu
layanan klinis dan upaya keselamatan pasien
9.1.1.1 Adanya peran aktif tenaga klinis dalam merencanakan dan RDW
mengevaluasi mutu layanan klinis dan upaya peningkatan
keselamatan pasien
9.1.1.2 Ditetapkan indikator dan standar mutu klinis untuk monitoring R
dan penilaian mutu klinis
9.1.1.3 Dilakukan pengumpulan data, analisis, dan pelaporan mutu D
klinis dilakukan secara berkala
9.1.1.4 Pimpinan Puskesmas bersama tenaga klinis melakukan evaluasi D
dan tindak lanjut terhadap hasil monitoring dan penilaian mutu
klinis
9.1. Perencanaan, monitoring, dan evaluasi mutu layanan klinis
dan keselamatan menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di
pelayanan klinis
9.1.1. Tenaga klinis berperan aktif dalam proses peningkatan mutu
layanan klinis dan upaya keselamatan pasien
9.1.1.5 Dilakukan identifikasi dan dokumentasi terhadap Kejadian Tidak D
Diharapkan (KTD), Kejadian Tidak Cedera (KTC), Kondisi
Potensial Cedera (KPC), maupun Kejadian Nyaris Cedera (KNC)
9.1.1.10 Berdasarkan hasil analisis risiko, adanya kejadian KTD, KTC, KPC, D
dan KNC, upaya peningkatan keselamatan pasien direncanakan,
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti
9.1. Perencanaan, monitoring, dan evaluasi mutu layanan klinis
dan keselamatan menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di
pelayanan klinis
9.1.2. Tenaga klinis berperan penting dalam memperbaiki perilaku
dalam pemberian pelayanan
9.1.2.1 Dilakukan evaluasi dan perbaikan perilaku dalam pelayanan RD
klinis oleh tenaga klinis dalam pelayanan klinis yang
mencerminkan budaya keselamatan dan budaya perbaikan yang
berkelanjutan.
9.1.2.2 Budaya mutu dan keselamatan pasien diterapkan dalam ROWS
pelayanan klinis
9.1.2.3 Ada keterlibatan tenaga klinis dalam kegiatan peningkatan mutu D
yang ditunjukkan dalam penyusunan indikator untuk menilai
perilaku dalam pemberian pelayanan klinis dan ide-ide
perbaikan
9.1. Perencanaan, monitoring, dan evaluasi mutu layanan klinis
dan keselamatan menjadi tanggung jawab tenaga yang bekerja di
pelayanan klinis
9.1.3. Sumber daya untuk peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
disediakan, upaya peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
tersebut dilaksanakan
9.1.3.1 Dialokasikan sumber daya yang cukup untuk kegiatan perbaikan R
mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien.
9.2.1.1 Dilakukan identifikasi fungsi dan proses pelayanan yang prioritas RDW
untuk diperbaiki dengan kriteria yang ditetapkan
9.2.1.2 Terdapat dokumentasi tentang komitmen dan pemahaman D
terhadap peningkatan mutu dan keselamatan secara
berkesinambungan ditingkatkan dalam organisasi
9.2.1.3 Setiap tenaga klinis dan manajemen memahami pentingnya DW
peningkatan mutu dan keselamatan dalam layanan klinis
9.2.1.4 Kepala Puskesmas bersama dengan tenaga klinis menetapkan RD
pelayanan prioritas yang akan diperbaiki
9.2. Mutu layanan klinis dan keselamatan dipahami dan
didefinisikan dengan baik oleh semua pihak yang berkepentingan
9.2.1. Fungsi dan proses layanan klinis yang utama diidentifikasi dan diprioritaskan
dalam upaya perbaikan mutu layanan klinis dan menjamin keselamatan