Anda di halaman 1dari 16

KURIKULUM

PELATIHAN SURVEIOR AKREDITASI


PUSKESMAS DAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan


nasional, tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajad kesehatan
masyarakat yang optimal. Keberhasilan pembangunan kesehatan berperan penting dalam
meningkatkan mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia.

Untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional diselenggarakan berbagai upaya


kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan terpadu. Puskesmas merupakan garda depan
dalam penyelenggara upaya kesehatan dasar. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128/
Menkes/ SK/ II/ 2004, tentang ”Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat Tahun 2004.”,
merupakan landasan hukum dalam penyelenggaraan Puskesmas, yang merupakan unit
pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.

Pelayanan kesehatan perorangan kepada masyarakat juga dilaksanakan oleh Klinik, yang
merupakan fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar
dan/atau spesialistik, sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 09 tahun 2014.

Agar Puskesmas dan Klinik dapat menjalankan fungsinya secara optimal perlu dikelola
dengan baik, baik kinerja pelayanan, proses pelayanan, maupun sumber daya yang digunakan.
Masyarakat menghendaki pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat menjawab
kebutuhan mereka, oleh karena itu upaya peningkatan mutu, manajemen risiko dan
keselamatan pasien perlu diterapkan dalam pengelolaan Puskesmas dalam memberikan
pelayanan kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat melalui upaya pemberdayaan
masyarakat dan swasta.

Untuk menjamin bahwa perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan penerapan manajemen
risiko dilaksanakan secara berkesinambungan di Puskesmas, maka perlu dilakukan penilaian oleh
pihak eksternal dengan menggunakan standar yang ditetapkan yaitu melalui mekanisme
akreditasi.

Akreditasi merupakan upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas dan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer lainnya. Untuk melakukan penilaian secara objektif dengan
menggunakan standar akreditasi perlu disediakan surveior yang handal yang mampu melakukan
penilaian akreditasi secara objektif berdasarkan standar dan instrumen yang ditetapkan.

Agar tersedia surveior Puskesmas dan Klinik, perlu dilakukan pelatihan bagi para calon
surveior yang telah memenuhi persyaratan administrasi sebagaimana disebutkan dalam
Pedoman Survei Puskesmas dan Klinik.

B. Filosofi

Kurikulum dan Modul Pelatihan Survei Akreditasi Fasyankes Primer 1


Dalam pelatihan Survei Puskesmas dan Klinik menggunakan nilai-nilai dan keyakinan yang
menjiwai, mendasari dan memberikan identitas pada sistem pelatihan sebagai berikut :
1. Pelatihan menerapkan prinsip pembelajaran orang dewasa, dengan karakteristik :
o Pembelajaran pada orang dewasa adalah belajar pada waktu, tempat, dan kecepatan
yang sesuai untuk dirinya
o Setiap orang dewasa memiliki cara dan gaya belajar tersendiri dalam upaya belajar
secara efektif.
o Kebutuhan orang untuk belajar adalah karena adanya tuntutan untuk mengembangkan
diri secara professional
o Proses pembelajaran melalui pelatihan diarahkan kepada upaya perubahan perilaku
dalam diri manusia sebagai diri pribadi dan anggota masyarakat.
o Proses pembelajaran orang dewasa melalui pelatihan perlu memperhatikan penggunaan
metode dan teknik yang dapat menciptakan suasana partisipatif.
o Proses pembelajaran lebih banyak memberi pengalaman atau melakukan sendiri secara
aktif dengan menggunakan pendekatan ”learning by doing”.
2. Proses pelatihan memanfaatkan pengalaman peserta dalam melakukan manajemen
Puskesmas, dan digunakan pada setiap tahap proses pembelajaran.

BAB II. PERAN, FUNGSI, DAN KOMPETENSI


1. Peran
Surveior mempunyai peran sebagai penilai akreditasi dengan menggunakan Standar dan
Instrumen akreditasi Puskesmas dan klinik.

2. Fungsi
Untuk melaksanakan perannya maka Surveior akreditasi berfungsi sebagai berikut:
a. Melakukan survei akreditasi
b. Memberikan rekomendasi berdasarkan hasil survei akreditasi

3. Kompetensi
Untuk menjalankan fungsinya maka peserta memiliki kompetensi :
a. Untuk melakukan survei :
1). Menjelaskan kebijakan akreditasi puskesmas
2). Menjelaskan tugas dan peran surveior
3). Menjelaskan kode etik surveior
4). Menggunakan standar dan instrumen akreditasi Puskesmas dan Klinik dalam
penilaian
5). Menjelaskan organisasi Komisi Puskesmas dan Klinik
6). Menjelaskan penyusunan Dokumen akreditasi
7). Menjelaskan tata laksana survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik
8). Menjelaskan metode survei akreditasi

Kurikulum dan Modul Pelatihan Survei Akreditasi Fasyankes Primer 2


9). Membuat rencana dan jadual survei akreditasi Puskesmas dan Klinik
10). Mempraktekkan instrumen Akreditasi Puskesmas dan Klinik di lapangan
b. Untuk memberikan rekomendasi :
1). Meembuat laporan penilaian hasil akreditasi berdasarkan ketentuan penilaian
Akreditasi Puskesmas dan Klinik

BAB III. TUJUAN PELATIHAN


A. Tujuan Umum
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan mampu melaksanakan survei akreditasi
sesuai dengan pedoman yang berlaku
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu :
1. Menjelaskan kebijakan akreditasi puskesmas
2. Menjelaskan tugas dan peran surveior
3. Menjelaskan kode etik surveior
4. Menggunakan standar dan instrumen akreditasi Puskesmas dan Klinik dalam penilaian
5. Menjelaskan Komisi Akreditasi Puskesmas dan Klinik
6. Menjelaskan penyusunan Dokumen akreditasi
7. Menjelaskan tata laksana survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik
8. Menjelaskan metode survei akreditasi
9. Membuat laporan penilaian hasil akreditasi berdasarkan ketentuan penilaian Akreditasi
Puskesmas dan Klinik
10. Membuat rencana dan jadual survei akreditasi Puskesmas dan Klinik.
11. Mempraktekkan instrumen Akreditasi Puskesmas dan Klinik di lapangan

BAB IV. STRUKTUR PROGRAM PELATIHAN


Untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, maka disusun materi yang akan diberikan secara
rinci sebagai berikut :

Kurikulum dan Modul Pelatihan Survei Akreditasi Fasyankes Primer 3


No Materi Jam Pelajaran
T P PL JML
A. Materi Dasar

1. Kebijakan akreditasi puskemas 2 2


2. Tugas dan Fungsi surveior 2 2
3. Kode etik surveior 2 2
4 Pengorganisasian Komisi Akreditasi 2 2
Puskesmas dan Klinik
Jumlah 8 8
B. Materi Inti

1. Standard an instrument akreditasi 6 6 12


Puskesmas dan Klinik
2. Penyusunan Dokumen akreditasi 2 4 6
3. Ketentuan Penilaian Akreditasi 3 3 6
Puskesmas dan Klinik
4. Tata laksana survei akreditasi 2 2
Puskesmas dan Klinik
5. Metoda survei akreditasi Puskesmas 2 2 4
dan Klinik
6 Perencanaan survei akreditasi 1 2 3
Puskesmas dan Klinik
7. Penyusunan laporan survei akreditasi 1 2 3
8. PKL survei akreditasi Puskesmas dan 2 18 20
Klinik
Jumlah
C. Materi Penunjang

1 BLC 3 3
2 RTL 1 2 3
Jumlah 28 24 18 70

BAB V. GARIS GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

A. MATERI DASAR

Kurikulum dan Modul Pelatihan Survei Akreditasi Fasyankes Primer 4


Materi Dasar 1 : Kebijakan akreditasi Puskesmas dan Klinik
Waktu : 2 JPL (T = 2 JPL)
Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti pelatihan, peserta memahami tentang Kebijakan
Umum / Kompetensi akreditasi Puskesmas dan Klinik
Dasar
Tujuan Pembelajaran : Setelah pembelajaran selesai, peserta latih mampu menjelaskan
Khusus / Indikator. tentang:
1. Kebijakan Akreditasi Puskesmas dan Klinik
2. Kebijakan Puskesmas dan Klinik
3. Keterkaitan antara Kebijakan Pelayanan Kesehatan Primer dan
Akreditasi

Pokok Bahasan dan Sub : 1. Kebijakan Akreditasi Puskesmas dan Klinik


Pokok Bahasan 2. Kebijakan Puskesmas dan Klinik
3. Keterkaitan antara Kebijakan Pelayanan Kesehatan Primer
dan Akreditasi
Metode : Ceramah dan tanya jawab
Media : Handout dan Modul
Alat bantu : 1. LCD
2. Laptop
3. Flipchart
4. Spidol
Referensi : Pedoman Akreditasi Puskesmas
Pedoman Puskesmas (Kepmenkes 128 tahun 2004)
Pedoman Klinik (Permenkes 09 tahun 2014 tentang Klinik)

Materi Dasar 2 : Tugas dan Fungsi Surveior


Waktu : 2 JPL (T=1 JPL, P=1)
Tujuan Pembelajaran : Peserta latih mampu menjelaskan tugas dan fungsi surveior sesuai
Umum / Kompetensi / dengan ketentuan yang berlaku
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran : Peserta latih mampu menjelaskan tentang

Kurikulum dan Modul Pelatihan Survei Akreditasi Fasyankes Primer 5


Khusus / Indikator / 1. Tugas surveior
Indikator. 2. Fungsi surveior

Pokok Bahasan dan Sub : 1. Tugas Surveior


Pokok Bahasan 2. Fungsi Surveior

Metode : Curah pendapat, Ceramah dan tanya jawab


Diskusi tugas dan fungsi surveior
Media : Modul, dan lembar diskusi
Alat bantu : 1. LCD
2. Laptop
3. Flipchart
4. Spidol

Referensi : Pedoman Penilaian Akreditasi Puskesmas dan Klinik

Materi Dasar 3 : Kode Etik Surveior Akreditasi Puskesmas dan Klinik.


Waktu : 2 JPL (T=2 JPL)
Tujuan Pembelajaran : Peserta latih mampu menjelaskan kode etik surveior sesuai dengan
Umum / Kompetensi / Pedoman Penilaian Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Kompetensi Dasar
Tujuan Pembelajaran : Peserta latih mampu menjelaskan:
Khusus / Indikator / 1. Kode etik surveior
Indikator.
2. Hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh surveior

Pokok Bahasan dan Sub : 1. Kode etik surveior


Pokok Bahasan
2. Hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh surveior

Metode : Curah pendapat, Ceramah dan tanya jawab


Media : Modul
Alat bantu 1. LCD
2. Laptop
3. Flipchart
4. Spidol
Referensi : Pedoman Penilaian Akreditasi Puskesmas dan Klinik

Materi Dasar 4 : Komisi Akreditasi Puskesmas dan Klinik


Waktu : 2 JPL (T = 2 JPL)
Tujuan Pembelajaran : Peserta latih menjelaskan Komisi Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Umum / Kompetensi .
Tujuan Pembelajaran : Peserta latih mampu menjelaskan :
Khusus / Indikator . Komisi Akreditasi Puskesmas dan Klinik

Kurikulum dan Modul Pelatihan Survei Akreditasi Fasyankes Primer 6


Pokok Bahasan dan Sub : Komisi Akreditasi Puskesmas dan Klinik :
Pokok Bahasan a. Susunan organisasi
b. Tugas dan fungsi Komisioner,
c. Tugas dan fungsi Koordinator Surveior
d. Tugas dan fungsi Surveior
Metode : Ceramah dan tanya jawab
Media : Modul
Alat bantu : 1. LCD
2. Laptop
3. Flipchart
4. Spidol

Referensi : Pedoman penilaian akreditasi Puskesmas dan Klinik

B. MATERI INTI.

Materi Inti 1 : Standar dan Instrumen Akreditasi Puskesmas dan Klinik

Kurikulum dan Modul Pelatihan Survei Akreditasi Fasyankes Primer 7


Waktu : 12 JPL (T = 6 JPL P = 6 JPL)
Tujuan Pembelajaran : Setelah selesainya pembelajaran ini, peserta latih dapat melakukan
Umum / Kompetensi penilaian dengan menggunakan standard dan instrument akreditasi
Dasar
Tujuan Pembelajaran : Setelah pembelajaran selesai, peserta latih mampu :
Khusus / Indikator. 1. menjelaskan tentang Pengertian akreditasi Puskesmas dan Klinik
2. menjelaskan Tujuan akreditasi
3. menjelaskan standar dan instrumen Akreditasi Puskesmas dan
Klinik
4. Menjelaskan kriteria dan Elemen Penilaian pada tiap-tiap Bab
dalam standar dan instrumen akreditasi
5. Melakukan penilaian dengan menggunakan instrumen Akreditasi
Puskesmas dan Klinik

Pokok Bahasan dan Sub : 1. Pengertian akreditasi


Pokok Bahasan 2. Tujuan akreditasi
3. Standar dan instrumen Akreditasi Puskesmas dan Klinik
4. kriteria dan Elemen Penilaian pada tiap-tiap Bab dalam standar
dan instrumen akreditasi
5. penilaian dengan menggunakan instrumen Akreditasi Puskesmas
dan Klinik

Metode : Ceramah dan tanya jawab, simulasi penilaian akreditasi


Media : Handout, modul, profil Puskesmas dan Klinik, data Puskesmas dan
Klinik
Alat bantu : 1. LCD
2. Laptop
3. Flipchart
4. Spidol
5. Panduan simulasi
Referensi : Pedoman Penilaian Akreditasi Puskesmas dan Klinik

Materi Inti 2 : Penyusunan Dokumen akreditasi Puskesmas dan Klinik


Waktu : 6 JPL (T=2 JPL, P= 4 JPL).)
Tujuan Pembelajaran : Peserta latih mampu menyusun dokumen akreditasi Puskesmas dan

Kurikulum dan Modul Pelatihan Survei Akreditasi Fasyankes Primer 8


Umum / Kompetensi Klinik sesuai Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi
Dasar
Tujuan Pembelajaran : Peserta latih mampu :
Khusus / Indikator. 1. Menjelaskan tentang Jenis-jenis dokumen akreditasi
2. Menyusun dokumen-dokumen akreditasi
Pokok Bahasan dan Sub : 1. Jenis dokumen akreditasi :
Pokok Bahasan a. Kebijakan
b. Pedoman/panduan
c. Standar Prosedur Operasional
d. Kerangka acuan
2. Penyusunan dokumen akreditasi
Metode : Ceramah dan tanya jawab, penugasan (menyusun dokumen akreditasi
Puskesmas dan Klinik)
Media : Format dokumen akreditasi, modul, handout
Alat bantu : 1. LCD
2. Laptop
3. Flipchart
4. Spidol
Referensi : Pedoman Penyusunan dokumen akreditasi

Materi Inti 3 : Penilaian akreditasi Puskesmas dan Klinik


Waktu : 6 JPL (T=3 JPL, P = 3 JPL)
Tujuan Pembelajaran : Peserta latih mampu melakukan penilaian akreditasi Puskesmas dan
Umum / Kompetensi Klinik menggunakan instrument sesuai standar Akreditasi
Dasar
Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta latih mampu menjelaskan cara penilaian akreditasi
Khusus / Indikator. Puskesmas dan Klinik
2. Peserta latih mampu menggunakan instrument penilaian
akreditasi Puskesmas dan Klinik
3. Peserta latih mampu melakukan penilaian akreditasi
Puskesmas dan Klinik
4. Peserta latih mampu mengisi software penilaian
Pokok Bahasan dan Sub : 1. Cara Penilaian Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Pokok Bahasan 2. Penggunaan instrument akreditasi Puskesmas dan Klinik
3. Penilaian akreditasi Puskesmas dan Klinik
4. Pengisian software penilaian
Metode : Ceramah dan tanya jawab, melakukan penilaian , latihan
Media : Software, modul, handout
Alat bantu : 1. LCD
2. Laptop
3. Flipchart
4. Spidol
Referensi : Pedoman Penilaian Akreditasi Puskesmas Klinik

Materi Inti 4 : Tata laksana survei akreditasi Puskesmas dan Klinik


Waktu : 2 JPL (T=2 JPL)

Kurikulum dan Modul Pelatihan Survei Akreditasi Fasyankes Primer 9


Tujuan Pembelajaran : Peserta latih memahami tata laksana survei akreditasi Puskesmas dan
Umum / Kompetensi Klinik
Dasar
Tujuan Pembelajaran : Peserta latih mampu menjelaskan:
Khusus / Indikator. 1. Langkah-langkah persiapan dan pelaksanaan survei akreditasi
2. Jadual survei akreditasi Puskesmas
3. Jadual survei akreditasi Klinik
Pokok Bahasan dan Sub : 1. Langkah-langkah persiapan survei akreditasi
Pokok Bahasan 2. Jadual survei akreditasi Puskesmas
3. Jadual survei akreditasi Klinik

Metode : Ceramah dan tanya jawab


Media : Handout, modul
Alat bantu : 1. LCD
2. Laptop
3. Flipchart
4. Spidol
Referensi : Pedoman Penilaian Akreditasi Puskesmas dan Klinik

Materi Inti 5 : Metode Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik


Waktu : 4 JPL (T=2JPL, P=2JPL)
Tujuan Pembelajaran : Peserta latih mampu menerapkan metode survei akreditasi Puskesmas
Umum / Kompetensi dan Klinik
Dasar
Tujuan Pembelajaran : Peserta latih mampu menerapkan metoda survei akreditasi Puskesmas
Khusus / Indikator. dan Klinik

Pokok Bahasan dan Sub : Metoda survei akreditasi Puskesmas dan Klinik:
Pokok Bahasan a. Metoda pemeriksaan dokumen
b. Metoda Telusur

Metode : Ceramah dan tanya jawab,simulasi


Media : Handout
Alat bantu : 1. LCD
2. Laptop
3. Flipchart
4. Spidol
Referensi : Pedoman Penilaian Akreditasi Puskesmas dan Klinik

Materi Inti 6 : Perencanaan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik


Waktu : 3 JPL (T=1 JPL, P= 2 JPL)
Tujuan Pembelajaran : Peserta latih mampu merencanakan survei akreditasi Puskesmas dan
Umum / Kompetensi Klinik
Dasar
Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta latih dapat menjelaskan langkah perencanaan survei
Khusus / Indikator. akreditasi

Kurikulum dan Modul Pelatihan Survei Akreditasi Fasyankes Primer 10


2. Peserta latih mampu menyusun rencana survei akreditasi
Pokok Bahasan dan Sub : 1. Langkah-langkah Perencanaan survei akreditasi Puskesmas dan
Pokok Bahasan Klinik
2. Penyusunan rencana survei akreditasi
Metode : Ceramah dan tanya jawab, latihan
Media : Handout, format rencana survei
Alat bantu : 1. LCD
2. Laptop
3. Flipchart
4. Spidol
Referensi : Pedoman Penilaian Akreditasi Puskesmas dan Klinik

Materi Inti 7 : Penyusunan Laporan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik


Waktu : 3 JPL (T=1 JPL, P=2 JPL)
Tujuan Pembelajaran : Peserta latih mampu menyusun laporan survei akreditasi Puskesmas
Umum / Kompetensi dan Klinik sesuai Pedoman
Dasar
Tujuan Pembelajaran : 1. Peserta latih mampu menyusun laporan survei akreditasi
Khusus / Indikator. Puskesmas dan Klinik sesuai ketentuan.
2. Peserta latih mampu menggunakan software laporan
akreditasi
3. Peserta latih mampu membuat rekomendasi hasil penilaian
akreditasi
Pokok Bahasan dan Sub : 1. Laporan survei akreditasi menggunakan :
Pokok Bahasan a. Form A
b. Form B
2. Software laporan akreditasi
3. Rekomendasi hasil penilaian akreditasi
Metode : Ceramah dan tanya jawab, latihan
Media : Handout, software penilaian akreditasi Puskesmas dan klinik , form A,
form B, data Puskesmas dan Klinik
Alat bantu : 1. LCD
2. Laptop
3. Flipchart
4. Spidol
Referensi : Pedoman Penilaian Akreditasi Puskesmas dan Klinik

Materi Inti 8 : Praktek Lapangan Survei Akreditasi Puskesmas dan Klinik


Waktu : 20 JPL (P= 2 JPL, PL=18 JPL)
Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti praktek lapangan, peserta latih mampu
Umum / Kompetensi melaksanakan Survei Akreditasi Puskesmas dan klinik.
Dasar

Kurikulum dan Modul Pelatihan Survei Akreditasi Fasyankes Primer 11


Tujuan Pembelajaran : Setelah pembelajaran selesai, peserta latih mampu :
Khusus / Indikator. 1. Menjelaskan praktek lapangan
2. Melaksanakan praktek lapangan
3. Melaporkan hasil praktek lapangan
Pokok Bahasan dan Sub : 1. Penjelasan praktek lapangan
Pokok Bahasan 2. Pelaksanaan praktek lapangan
3. Pelaporan hasil praktek lapangan

Metode : Ceramah dan tanya jawab, seminar


Media : Modul dan Instrumen Akreditasi Puskesmas dan Klinik
Alat bantu : 1. LCD
2. Laptop
3. Flipchart
4. Spidol

Referensi : Pedoman penilaian Akreditasi Puskesmas dan Klinik

B. MATERI PENUNJANG

Materi Penunjang 1 : BLC (Membangun Komitmen Belajar)


Waktu : 3 JPL (P= 3 JPL)
Tujuan Pembelajaran : Peserta pelatihan memahami pentingnya komitmen semua peserta
Umum / Kompetensi pelatihan agar proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik
Dasar dan tujuan pelatihan dapat tercapai.
Tujuan Pembelajaran : Setelah pembelajaran selesai, peserta latih akan :
Khusus / Indikator. 1. Mempunyai komitmen yang sama tentang jalannya proses
pembelajaran
2. Menyepakati tentang aturan disiplin selama pelatihan.
3. Menyepakati sanksi yang diberlakukan selama pelatihan.
Pokok Bahasan dan Sub : 1. Komitmen bersama
Pokok Bahasan 2. Aturan disiplin yang disepakati selama pelatihan
3. Sanksi yang diberlakukan selama pelatihan
Metode :  Game
 Role play
Media : Menyesuaikan
Alat bantu : Menyesuaikan
Referensi : Menyesuaikan

Materi Penunjang 2 : Penyusunan RTL


Waktu : 3 JPL (P= 3 JPL)
Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu menyusun Rencana
Umum / Kompetensi Tindak Lanjut paska pelatihan.
Dasar

Kurikulum dan Modul Pelatihan Survei Akreditasi Fasyankes Primer 12


Tujuan Pembelajaran : Setelah pembelajaran selesai, peserta latih mampu :
Khusus / Indikator. 1. Menjelaskan format RTL
2. Menyusun RTL Pasca Pelatihan Surveior Akreditasi Puskesmas
3. Menjajikan RTL

Pokok Bahasan dan Sub : 1. Format penyusunan RTL


Pokok Bahasan 2. Penyusunan RTL
3. Penyajian dan umpan balik terhadap RTL yang disusun

Metode : Ceramah dan tanya jawab


Media : Modul dan form penyusunan RTL
Alat bantu : 1. LCD
2. Laptop
3. Flipchart
4. Spidol
Referensi : Pedoman Penilaian Akreditasi Puskesmas dan Klinik

BAB VI. PESERTA DAN FASILITATOR

A. Peserta
1. Kriteria :
a. Peserta adalah terdiri dari calon surveior yang direkrut oleh Komisi Puskesmas dan
Klinik
b. Peserta memiliki salah satu kompetensi dan/atau pengalaman dalam bidang
manajemen kesehatan, program kesehatan dan pelayanan klinis pada pelayanan
kesehatan dasar.
c. Peserta menyatakan sanggup melaksanakan tugas sebagai surveior akreditasi
Puskesmas/Klinik dalam periode waktu minimal 5 tahun
2. Jumlah
Jumlah peserta dalam pelatihan ini maksimal 30 orang

B. Fasilitator
Terdiri dari :
1. Narasumber
Narasumber dalam pelatihan ini berasal dari Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
2. Fasilitator
Fasilitator dalam pelatihan ini adalah tenaga kesehatan yang telah mengikuti TOT
surveior .

Kurikulum dan Modul Pelatihan Survei Akreditasi Fasyankes Primer 13


BAB VIII. DIAGRAM PROSES PEMBELAJARAN

Proses pelatihan dapat digambarkan sebagai berikut :

Pembukaan

Building Learning Commitment

Wawasan/Pengetahuan/Kemempuan:
1. Standar dan Instrumen Akreditasi Keterampilan:
2. Penilaian Akreditasi 1. Melaksanakan Survei Akreditasi
3. Tugas dan fungsi surveior
4. Kode Etik Surveior
Metoda:
5. Tata Laksana Survei Akreditasi 1. Praktik Lapangan dengan
6. Metoda Penilaian Akreditasi menerapkan metoda pemeriksaan
7. Perencanaan Survei Akreditasi dokumen, telusur sistem dan
8. Penyusunan Laporan Survey
Metoda: telusur individu
1. Ceramah Tanya Jawab 2. Diskusi Kelompok
2. Diskusi Kelompok 3. Bermain peran
3. Curah Pendapat
4. Penugasan

RTL

Ujian Penutupan

Dari gambar ini dapat diuraikan bahwa Proses pelatihan dilaksanakan melalui tahapan
sebagai berikut :

b) Pendinamisasian dan penggalian harapan peserta serta membangun komitmen


belajar diantara peserta
c) Penyiapan peserta sebagai surveior akreditasi puskesmas dan pelayanan kesehatan
dasar yang senantiasa perlu melakukan pembaharuan dalam perilaku dan tindakan
dalam berinteraksi dengan manusia dalam pelaksanaan tugas
d) Pembahasan materi inti di kelas
Dalam setiap pembahasan materi inti, peserta latih dilibatkan secara aktif sepenuhnya
dalam proses pembelajaran, secara umum sebagai berikut :
 Fasilitator mempersiapkan peserta latih untuk siap mengikuti proses
pembelajaran.
 Fasilitator menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada
setiap materi
 Fasilitator dapat mengawali proses pembelajaran dengan penggalian pengalaman
peserta; penugasan dalam bentuk individual dan kelompok; penjelasan singkat
mengenai seluruh materi

Kurikulum dan Modul Pelatihan Survei Akreditasi Fasyankes Primer 14


 Setelah semua materi disampaikan, fasilitator dan atau peserta latih dapat
memberikan umpan balik terhadap isi keseluruhan materi.
 Sebelum pemberian materi berakhir, fasilitator dan peserta latih dapat membuat
rangkuman dan atau pembulatan.
Secara terinci, akan diuraikan pada modul setiap materi, yaitu pada langkah-langkah.

e) Praktik Lapangan:
Dengan adanya praktik lapangan, calon surveior mendapat kesempatan untuk
mempraktikkan di dunia nyata seluruh proses akreditasi Puskesmas dan Klinik,
penilaian dokumen dan telusur untuk dapat menilai status akreditasi Puskesmas dan
Klinik.

f) Penyusunan Rencana Tindak Lanjut


Pada akhir pelatihan setiap kelompok atau individu membuat rencana tindak lanjut
yang akan dilaksanakan sebagai surveior akreditasi Puskesmas dan Klinik, dan dapat
digunakan sebagai alat monitoring pasca pelatihan.

BAB IX. PENYELENGGARA DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN


A. Penyelenggara
Penyelenggara pelatihan adalah Komisi Akreditasi Puskesmas dan Klinik, bekerjasama
dengan Pusdiklat Aparatur Kementerian Kesehatan atau Balai Pelatihan Kesehatan
(Bapelkes).
B. Tempat Penyelenggaraan
Pelatihan diselenggarakan selama 7 hari efektif dengan jumlah jam 70 JPL dan
diselenggarakan di Pusdiklat Aparatur Kementerian Kesehatan atau Balai Pelatihan
Kesehatan (Bapelkes)

BAB X. EVALUASI
Evaluasi dilakukan terhadap:
(1) Peserta :
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui hasil pembelajaran dari peserta.
Evaluasi terhadap peserta dilakukan melalui:
 Penjajagan awal melalui pre test
 Pemahaman peserta terhadap materi yang telah diterima melalui ujian
 Pengamatan waktu praktik lapangan
 Laporan praktik lapangan
 Pengamatan dan penilaian terhadap hasil/output pelatihan seperti : Rencana Tahunan,
RTL dan lain-lain.

(2). Fasilitator/pelatih :
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kemampuan fasilitator/pelatih dalam
menyampaikan materi pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan yang
dapat dipahami dan diserap peserta.

Kurikulum dan Modul Pelatihan Survei Akreditasi Fasyankes Primer 15


(3). Penyelenggaraan :
Evaluasi dilakukan oleh peserta terhadap pelaksanaan diklat. Obyek evaluasi adalah
pelaksanaan administrasi dan akademis yang meliputi:
 Tujuan diklat
 Relevansi program diklat dengan tugas
 Manfaat setiap mata sajian bagi pelaksanaan tugas
 Manfaat diklat bagi peserta/ instansi
 Hubungan peserta dengan pelaksanaan diklat
 Pelayanan sekretariat terhadap peserta
 Pelayanan akomodasi
 Pelayanan konsumsi
 Pelayanan perpustakaan

BAB XI. Sertifikasi


Sertifikat akan diberikan kepada peserta yang telah mengikuti pelatihan dan memenuhi
ketentuan yang berlaku yaitu :
 Mengikuti pelatihan sekurang-kurangnya selama 95% dari alokasi waktu pelatihan
 Lulus ujian dengan nilai 80 pada akhir pelatihan
 Sertifikat ditandatangani oleh ketua Komisi Akreditasi Puskesmas dan Klinik.

Kurikulum dan Modul Pelatihan Survei Akreditasi Fasyankes Primer 16

Anda mungkin juga menyukai