Anda di halaman 1dari 4

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pembacaan Hasil Preparat Vaginal smear


Mencit 14-2-2018 15-2-2018 16-2-2018 17-2-2018 18-2-2018
Pagi Diestrus Proestrus Estrus Metestrus Diestrus
Mencit 1
Sore Proestrus Proestrus Estrus Metestrus Diestrus
Pagi Estrus Metestrus Diestrus Estrus Diestrus
Mencit 2
Sore Estrus Metestrus Proestrus Diestrus Diestrus
Pagi Diestrus Estrus Metestrus Estrus Diestrus
Mencit 3
Sore Proestrus Estrus Metestrus Estrus Diestrus
Pagi Diestrus Diestrus Proestrus Estrus Metestrus
Mencit 4
Sore Diestrus Proestrus Estrus Metestrus Diestrus
Pagi Proestrus Estrus Diestrus Proestrus Diestrus
Mencit 5
Sore Proestrus Metestrus Proestrus Estrus Diestrus

Siklus reproduksi adalah perubahan siklus yang terjadi pada sistem reproduksi
(ovarium, oviduk, uterus dan vagina) hewan betina dewasa yang tidak hamil, yang
memperlihatkan hubungan antara satu dengan yang lainnya (Adnan, 2012). Siklus
reproduksi mencit berlangsung 4-5 hari. Siklus reproduksi dapat dipengaruhi oleh
faktor- faktor eksternal seperti cahaya, suhu, status, nutrisi serta faktor internal seperti
kelainan organ mencit, gangguan keseimbangan hormon maupun faktor predeposisi
lainnya. Pada umumnya, proestrus pada mencit berlangsung selama 12 jam. Fase
estrus berlangsung selama 12 jam. Metestrus adalah fase setelah estrus. Fase ini
berlangsung selama 21 jam. Diestrus adalah periode terakhir dan terlama siklus birahi
pada ternak-ternak dan mamalia. Fase ini berlangsung selama 48-72 jam (Nurul,
2015).
Setiap fase dari siklus estrus dapat dikenali melalui pemeriksaan vaginal
smear. Vaginal smear merupakan cara yang sampai kini dianggap relatif paling
mudah dan murah untuk mempelajari kegiatan fungsional ovarium (Nadjamudin dkk,
2010). Melalui vaginal smear dapat dipelajari berbagai tingkat diferensiasi sel epitel
vagina yang secara tidak langsung mencerminkan perubahan fungsional ovarium.
Tipe sel yang digunakan untuk mengidentifikasi fase-fase dalam siklus estrus adalah
sel ephitel dan leukosit. Sel ephitel ditandai dengan bentuk oval atau polygon,
sedangkan leukosit berbentuk bulat ( Kate, 2010).
Siklus reproduksi pada mencit terdiri dari 4 fase utama, yaitu proestrus, estrus,
metestrus dan diestrus. Pada pengamatan mikroskopis, tampak perubahan sebagai
berikut:
a) Fase Proestrus : tampak sel epitel vagina normal.
b) Fase Estrus : tampak sel epitel vagina yang mengalami kornifikasi.
c) Fase Metestrus : tampak sel epitel vagina yang mengalami kornifikasi dan
adanya sel leukosit.
d) Fase Diestrus : tampak adanya sel leukosit dan mulai munculnya sel epitel
vagina normal.
Pemeriksaan laboratorium vaginal smear pada Mus musculus dilakukan
selama 5 hari berturut-turut dengan memeriksa hasil smear vagina yang di beri
pewarnaan dengan eosin negrosin setiap pagi pukul 08.00 WIB dan setiap sore pukul
14.00 WIB dengan mikroskop perbesaran 400x. Pada pengamatan smear vagina
mencit yang dilakukan selama 5 hari, hasil yang kami peroleh dapat dilihat di tabel
4.1
Berdasarkan pemeriksaan vaginal smear yang kami lakukan, tampak
gambaran yang menunjukkan bahwa siklus reproduksi mencit memiliki fase yang
berurutan, namun panjang waktu tiap fase pada siklus reproduksi tidak konsisten,
beberapa fase mengalami perpanjangan waktu dan perpendekan waktu pada fase yang
lainnya. Terjadinya perpanjangan atau pemendekan fase estrus yang terjadi dijelaskan
menurut Vinca et al. (2004) bahwa steroid dalam pakan dapat berubah menjadi
estrogen sehingga pada akhir fase estrus dimana konsentrasi estrogen mulai menurun
akan kembali meningkat dan menyebabkan tanda tanda estrus tetap dipertahankan.
Beberapa faktor eksternal lain seperti cahaya, suhu, status, serta faktor internal seperti
kelainan organ mencit, gangguan keseimbangan hormon maupun faktor predeposisi
lainnya. Faktor kesalahan teknis seperti kesalahan dalam melakukan prosedur smear
vagina, ketidakcermatan kami dalam melihat preparat dan kesalahan kami dalam
menganalisa siklus birahi dikarenakan kurangnya pengalaman, kelainan pada organ
mencit sehingga siklus birahi menjadi tidak normal dapat menjadi faktor yang
menyebabkan ketidaksesuaian lama dari fase siklus birahi mencit yang kami telah
lakukan.
BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan yang telah dipaparkan, dari pengamatan yang
dilakukan selama 5 hari dengan membuat preparat vaginaL smear dari 5 ekor mencit
dikarenakan terdapatnya kandungan steroid dalam pakan dapat berubah menjadi
estrogen sehingga pada akhir fase estrus dimana konsentrasi estrogen mulai menurun
akan kembali meningkat dan menyebabkan tanda tanda estrus tetap dipertahankan,
sehingga menimbulkan ketidaksesuaian lama dari fase siklus birahi mencit yang
normal. Hal tersebut juga bisa didukung oleh kelainan pada organ mencit atau karena
faktor predisposisi lainnya. Bisa jadi karena teknis dalam pembuatan preparat ada
kesalahan dan ketidak cermatan kami dalam mengamati hasil.

5.2 Saran
Kelainan pada sel-sel kelamin betina mencit yang ditemukan hanya terdapat
kondisi sel pada fase estrus dan metestrus selama 5 hari lebih baik dilakukan
pengamatan lebih lanjut untuk mengetahui kondisi ini.

Anda mungkin juga menyukai