TIM PENYUSUN
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat
PENERBIT:
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat,
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Gedung BPPT II Lantai 19, Jl. MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat
Hak Publikasi Ada Pada KEMENRISTEKDIKTI
Dilarang Memperbanyak Sebagian Atau Seluruh Isi Buku Ini
Dalam Bentuk Apapun, Tanpa Izin Tertulis Penerbit
PENGANTAR
Marilah kita panjatkan puji syukur ke Hadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan rahmat, nikmat
dan petunjuk Nya sehingga Panduan Pelaporan Kinerja Institusi Penelitian Pergururuan Tinggi ini
dapat diselesaikan. Pedoman ini disusun dengan mengacu pada Pedoman Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi Edisi XII Tahun 2018.
Maksud disusunnya Panduan Pelaporan Kinerja Institusi Penelitian Pergururuan Tinggi ini adalah
untuk mempermudah perguruan tinggi dalam melakukan pelaporan kinerja pengelolaan
penelitian melalui http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/kinerja_lembaga. Proses pelaporan data
dibuat sedemikian rupa agar perguruan tinggi tidak mengentri ulang data yang diperlukan.
Aplikasi ini secara otomatis mengambil data yang telah dilaporkan melalui aplikasi kinerja
penelitian perguruan tinggi dan data yang tersedia di Simlitabmas. Namun demikian sebagian data
seperti dana managemen harus dientrikan langsung ke sistem oleh operator perguruan tinggi.
Data kinerja yang telah dilaporkan oleh perguruan tinggi selanjutnya akan diverifikasi
kebenarannya oleh para pemonev dengan melihat dokumen yang ada di sistem dan dengan
mengunjungi perguruan tinggi yang menjadi sasaran penilaian. Selanjutnya setiap perguruan
tinggi akan mendapat penilaian akhirkinerja institusinya sesuai kreteria sebagaimana ditetapkan
pada Bagian 3.
Atas terbitnya Pedoman ini kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua anggota tim penyusun serta pihak-pihak yang berperan atas
sumbangsih yang telah diberikan mulai dari menggagas dan menyusun sampai dengan
penerbitan. Semoga pedoman ini dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kinerja
penelitian perguruan tinggi.
i
DAFTAR ISI
PENGANTAR ........................................................................................................................ i
1 PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
4 PENUTUP ................................................................................................................... 18
ii
1 PENDAHULUAN
Sebagaimana telah diamanahkan dalam Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) pada Pasal
1 ayat 3 disebutkan bahwa Standar Nasional Penelitian adalah kriteria minimal tentang sistem
penelitian pada Perguruan Tinggi (PT) yang berlaku di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Lebih rinci lagi disebutkan dalam Pasal 43 Ruang lingkup
Standar Nasional Penelitian terdiri atas: a) standar hasil penelitian; b) standar isi penelitian;
c) standar proses penelitian; d) standar penilaian penelitian; e) standar peneliti; f) standar
sarana dan prasarana penelitian; g) standar pengelolaan penelitian; dan h) standar
pendanaan dan pembiayaan penelitian. Oleh karena itu, indikator berhasil tidaknya kinerja
lembaga penelitian di perguruan tinggi sangat berkorelasi langsung dengan proses
manajemen penelitian, perencanaan penelitian, mekanisme seleksi/penentuan penelitian,
pelaksanaan dan monitoring pelaksanaan penelitian, serta tindaklanjut hasil-hasil penelitian
yang dalam hal ini secara teknis dikelola dan dikoordinasikan oleh LP/LPPM di perguruan
tinggi tersebut.
Sebagai konsekuensi untuk melakukan pembinaan dalam usaha pemenuhan kriteria minimal
tentang sistem penelitan pada perguruan tinggi berdasar amanah dari Permen
Kemenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015 di atas, maka Direktorat Riset dan Pengabdian
Masyarakat (DRPM) telah melakukan proses pemeringkatan klaster Kinerja Penelitian
Perguruan Tinggi selama 3 periode. Dalam pelaksanaan tersebut, hingga tahun 2016
(berdasar data kinerja 2013-2015) telah ditetapkan sebanyak 25 PT kelompok mandiri, 73 PT
kelompok utama, 160 PT kelompok madya, serta sebanyak 1219 PT ditetapkan sebagai
kelompok binaan.
Proses pemeringkatan Kinerja Penelitian PT merupakan suatu sistem yang secara keseluruhan
dan komprehensif untuk dapat mengukur Kinerja Penelitian PT dari sisi kekuatan
sumberdaya, pengelolaan, dan sampai pada pengukuran luaran penelitian. Proses
pengukuran Kinerja Penelitian secara umum diproyeksikan dalam empat (4) unsur yaitu
Sumber Daya (SD), Manajemen Penelitian (MP), Luaran Penelitian (LP) dan Revenue
Salah satu usaha yang sangat perlu dilakukan dan menjadi prioritas DRPM dalam upaya
meningkatkan kinerja penelitian PT adalah melakukan monitoring dan evaluasi (monev)
kinerja institusi penelitian (LP/LPPM) perguruan tinggi. Kinerja institusi penelitian yang
dimaksud adalah segala aktivitas dan capaian yang telah dilakukan PT melalui LP/LPPM
utamanya terkait dengan Program Pendanaan Penelitian Kompetitif nasional dan
Desentralisasi pada Perguruan Tinggi Kelompok Mandiri dan Utama.
Monev Institusi ini merupakan bagian dari kegiatan sebagaimana telah diamanahkan oleh
Permenristekdikti Nomor 69 Tahun 2016 tentang Pedoman Pembentukan Komite Penilaian
dan/atau Reviewer dan Tatacara Pelaksanaan Penilaian Penelitian dengan Menggunakan
Standar Biaya Keluaran. Pada ketentuan ini telah diatur tahapan pengelolaan penelitian
meliputi pengumuman, pengusulan, penyeleksian/penunjukan, penetapan, pelaksanaan,
pengawasan/Monev, pelaporan, dan penilaian keluaran sebagaimana diilustrasikan pada
Gambar 1.
Selanjutnya, pada proses pelaporan Data Kinerja Institusi Penelitian LP/LPPM diwajibkan
untuk melakukan pengisian, pembaharuan data, atau perbaikan apabila kelengkapan isian
atau dokumen belum terpenuhi. Proses pembaharuan dan perbaikan dokumen dapat
dilakukan juga oleh peneliti berkenaan dengan proses pelaporan luaran hasil penelitiannya
sampai saat sebelum pelaporan data dalam rangka kegiatan monev ini ditutup. Agar data
pelaporan luaran penelitian merupakan capaian akhir saat monev dilakukan, maka LP/LPPM
diharuskan menghimbau para peneliti yang telah menyelesaikan penelitiannya untuk
memperbaharui laporan luaran hasil penelitian melalui Simlitabmas dengan menggunakan
akun masing-masing ketua peneliti. Sasaran kegiatan Monev ini adalah penelitian yang telah
dinyatakan selesai pada tahun 2017 baik untuk skema pada Program Kompetitif Nasional
maupun Program Desentralisasi.
Dari sisi manajemen, pelaporan data kinerja institusi penelitian (LP/LPPM) tersebut harus
didasarkan dokumen yang valid. Seperti misalnya pendanaan penelitian melalui pendanaan
internal PT maka proses realisasi dan pelaksanaannya harus sesuai dengan dokumen
perencanaan pendanaan kegiatan penelitian dan dokumen realisasi kegiatan penelitian di PT.
Di perguruan tinggi negeri (PTN), perencanaan yang berkaitan langsung dengan kegiatan
penelitian di setiap tahun telah ditetapkan dalam “Rencana Kerja dan Anggaran-Kementerian
dan Lembaga” (RKAKL), namun untuk perguruan tinggi swasta dapat disajikan sesuai dalam
bentuk dokumen perencanaan yang telah ditetapkan di perguruan tinggi yang bersangkutan.
Seluruh data dalam pendanaan manajemen tersebut harus disiapkan dan ditunjukkan saat
proses monev. Proses monev merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan oleh Direktorat
Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Kemenristekdikti.
Komponen atau indikator kinerja institusi penelitian didasarkan pada perencanaan dan
realisasi serta capaian kegiatan penelitian yang meliputi:
PANDUAN PELAPORAN KINERJA INSTITUSI PENELITIAN PERGURUAN TINGGI TAHUN 2018 3
1. Dana Manajemen meliputi kegiatan penjaminan mutu dan SDM, rekruitmen penilai
internal, seleksi usulan kegiatan, monev internal, tindak lanjut hasil penelitian, tindak
lanjut hasil penelitian, peningkatan kapasitas peneliti, serta kegiatan penghargaan.
2. Sumber Dana Internal PT: kegiatan penelitian dosen yang telah dilakukan dengan
skema pendanaan murni internal PT (tidak termasuk penelitian pendanaan mandiri
dosen atau penelitian sumber pendaan eksternal).
3. Bidang Unggulan: kesesuaian tema atau judul penelitian dosen terhadap Renstra
Penelitian/RIP PT di tahun berjalan melalui pendanaan program desentralisasi.
4. Luaran Penelitian Kompetitif Nasional dan Penelitian Desentralisasi: luaran penelitian
yang telah dicapai dari hasil penelitian yaitu meliputi publikasi ilmiah, keynote speaker
dalam pertemuan ilmiah (seminar atau konferensi), pemakalah dalam pertemuan
ilmiah, HKI, dan luaran lainnya.
Klik Masuk
Apabila berhasil login, maka proses validasi dan update data kinerja institusi penelitian siap
dilakukan oleh LP/LPPM PT dengan tampilan awal seperti Gambar 3.
1. DANA MANAJEMEN
Dana Manajemen adalah komitmen pendanaan yang telah dikeluarkan oleh PT melalui
lembaga (LP/LPPM) dalam mendukung semua aspek kegiatan penelitian. Pelaporan data dana
manajemen yang dimaksud meliputi:
a) Penjaminan mutu dan SDM adalah data total pendanaan yang dikeluarkan pertahun
dalam rangka penjaminan mutu dan SDM di LP/LPPM seperti misalnya desain
pengembangan dokumen standar operasional prosedur /SOP, pengembangan dokumen
arah dan kebijakan riset PT (RIP/RENSTRA Penelitian PT), peningkatan wawasan dan skill
staf administrasi untuk pengelolaan adminitrasi penelitian melalui kegiatan-kegiatan
(sosialisasi, workshop, FGD, pelatihan, dll.) yang diselenggarakan DRPM atau mandiri.
b) Rekruitmen penilai internal adalah data total pendanaan yang dikeluarkan pertahun
dalam rangka proses rekruitmen penilai/reviewer internal.
c) Seleksi usulan kegiatan adalah semua pendanaan yang timbul karena rangkaian proses
kegiatan dalam rangka penyelenggaraan seleksi penelitian yang dimulai dari persiapan
penjaringan, seleksi desk evaluasi, pembahasan proposal baru dan lanjutan, sampai
dengan penetapan pemenang peneliti dalam melakukan penelitian. Pendanaan tersebut
misalnya kegiatan proses review proposal di seluruh tahapan seleksi ataupun pendanaan
yang muncul akibat penugasan reviewer internal PT dan atau eksternal-nasional yang
diperbantukan dalam proses review.
d) Monev internal adalah semua pendanaan yang timbul karena seluruh rangkaian proses
kegiatan dalam rangka penyelenggaraan monev internal penelitian. Pendanaan yang
muncul akibat penugasan reviewer internal PT dan atau eksternal-nasional yang
diperbantukan dalam proses monev internal juga dapat ditambahkan.
e) Tindak lanjut hasil penelitian adalah semua pendanaan dari LP/LPPM yang timbul dari
hasil kegiatan penelitian yang masih berlangsung ataupun sudah selesai. Pendanaan
tersebut dapat meliputi pendanaan publikasi artikel, proses pengusulan HKI,
penyelenggaraan kegiatan forum ilmiah, penerbitan bahan ajar atau buku, pendanaan
f) Peningkatan kapasitas peneliti adalah semua data kegiatan yang berdampak pada
pengeluaran pendanaan oleh PT melalui LP/LPPM dengan tujuan untuk peningkatan
kapasitas peneliti secara langsung. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya pengiriman
peneliti untuk mengikuti workshop / non degree training / recharging / short-course
(pelatihan singkat), joint-research, serta kegiatan sejenisnya yang dapat berdampak
langsung dalam peningkatan kapasitas peneliti.
Proses pengisian seluruh komponen di atas harus bersumber dari dokumen yang resmi dan
jelas yang ada di PT. Dokumen yang dimaksud adalah dokumen pelaporan keuangan yang
valid dikeluarkan atau dikelola oleh LP/LPPM dan atau atasan langsung akibat
terselenggaranya semua kegiatan yang berkaitan langsung dengan kinerja institusi penelitian
PT. Saat pemonev melakukan visitasi, semua dokumen pendukung tersebut harus dapat
ditunjukkan.
Pengisian data nilai rupiah poin a) sampai dengan g) adalah akumulasi (total) dana pertahun
dan hanya berupa angka, serta pengetikan tidak perlu menambahkan TITIK atau KOMA.
Selanjutnya, proses pengisian diakhiri dengan proses simpan yaitu dengan menekan tombol
simpan “ ”. Apabila terjadi kesalahan dalam proses pengisian, maka dapat dilakukan
PANDUAN PELAPORAN KINERJA INSTITUSI PENELITIAN PERGURUAN TINGGI TAHUN 2018 7
dengan menekan tombol pembatalan “ ”. Apabila data tersebut sudah dalam proses
simpan namun masih akan dilakukan perbaikan (revisi), maka proses perbaikan dapat
dilakukan dengan cara memasukkan lagi data revisi tersebut dan diikuti dengan proses
simpan. Tampilan dalam sistem dapat dilihat sebagaimana Gambar 4.
Penelitian dana internal PT yang dimaksud mencakup semua kegiatan penelitian dosen yang
bersumber pendanaan internal PT. Sumber dana internal PT tidak termasuk penelitian yang
didanai oleh dosen secara mandiri atau penelitian yang didanai oleh pihak eksternal. Sumber
Data penelitian dana internal PT tersebut diambil dari data komponen capaian pelaksanaan
penelitian PT “Sumber Dana Non Ditlitabmas/DRPM KINERJA PENELITIAN PT yang telah
PANDUAN PELAPORAN KINERJA INSTITUSI PENELITIAN PERGURUAN TINGGI TAHUN 2018 8
divalidasi oleh DRPM. Dalam sistem tersebut, seluruh data capaian ditampilkan dalam sebuah
daftar judul penelitian. Proses pelaksanaan pelaporannya adalah dengan cara LP/LPPM
memberikan status (melakukan proses validasi) disetiap judul penelitian. Pemberian status
yaitu dengan cara memilih (klik) apakah di setiap judul kegiatan penelitian termasuk DANA
INTERNAL PT “ ” atau BUKAN DANA INTERNAL PT “ ”. Semua judul
penelitian yang telah diberi status sebagai penelitian pendanaan internal PT, maka harus
disertai dengan bukti dokumen yang sah dan wajib ditunjukkan saat visitasi proses monev.
Tampilan sumber dana internal PT dalam sistem sebagaimana ditunjukkan pada Gambar 5.
Pilih tahun
pelaksanaan penelitian
3. BIDANG UNGGULAN
a. Klik menu “BIDANG UNGGULAN” sehingga akan tampil seperti pada Gambar 6.
b. Klik tombol update “ ” untuk memilih berdasar satu dokumen Renstra/RIP yang
terkait dengan bidang unggulan yang dimaksud, sehingga akan muncul seperti pada
Gambar 7.
4. LUARAN
Luaran yang dimaksud adalah segala bentuk perolehan atau capaian yaitu dapat berupa publikasi
ilmiah (artikel dalam jurnal), keynote speaker dalam pertemuan ilmiah (atikel dalam prosiding),
pemakalah dalam pertemuan ilmiah (artikel dalam prosiding), jenis-jenis HKI dan luaran sejenis
lainnya yang dicapai didapatkan oleh peneliti melalui skema pendanaan kompetitif nasional dan
desentralisasi selama periode pelaksanaan hingga selesainya penelitian. Untuk jenis luaran publikasi
Selanjutnya, dengan cara yang sama untuk melihat jenis luaran lainnya yaitu Keynote Speaker dalam
pertemuan ilmiah, Pemakalah dalam pertemuan ilmiah, HKI, dan luaran lainnya dapat dilakukan
dengan cara memilih salah satu jenis luaran yang dimaksud pada bagian sub menu “Jenis Luaran”
seperti yang ditampilkam di Gambar 10.
PANDUAN PELAPORAN KINERJA INSTITUSI PENELITIAN PERGURUAN TINGGI TAHUN 2018 12
Pilihan jenis luaran Penelitian
yang dimaksud
Gambar 11. Daftar penelitian yang akan diberikan status terhilirisasi atau belum
Gambar 12. Contoh isian penelitian yang akan didaftarkan berstatus terhilirisasi
Sebagaimana Gambar 12, data nama produk, nama perusahaan, omzet, dan revenue
perusahaan wajib diisi. Sedangkan isian mitra investor dapat ditambahkan jika ada. Pengisian
diakhiri dengan proses simpan “ ”
Tahapan selanjutnya adalah melakukan proses unggah dokumen yang sah sebagai bukti
kegiatan dari penelitian tersebut telah terhilirisasi. Copy bukti dokumen sah yang secara jelas
menginformasikan adanya hilirisasi dapat berupa dokumen izin usaha perusahaan seperti
misalnya Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU), Izin Usaha Dagang (UD), Surat Izin Tempat
Usaha (SITU), Surat Izin Prinsip, Surat Izin Usaha Industri (SIUI), Surat Izin Usaha Perdagangan
Status terhilirisasi
Gambar 15. Judul penelitian yang berstatus terhilirisasi dan belum ditentukan status
hilirisasi.
Data kinerja institusi penelitian LP/LPPM PT yang telah dilaporkan secara daring (online) oleh
perguruan tinggi atau yang diambil dari data kinerja penelitian akan diperiksa validitasnya
oleh para pemonev. Para pemonev juga akan melaukan visitasi ke perguruan tinggi untuk
mengecek kebenaran data dimaksud. Saat visitasi, pemonev akan dapat melakukan penilaian
apakah data yang dilaporkan valid atau tidak dan melaporkannya melalui Simlitabmas.
Selanjutnya data kinerja yang telah tervalidasi akan digunakan untuk melakukan penilaian
kinerja institusi penelitian perguruan tinggi. Berdasarkan data tersebut, setiap perguruan
tinggi akan mendapatkan penilaian kinerja institusi penelitiannya dengan menggunakan
kreteria sebagaimana tertera pada Tabel 1.
Pengisian data kinerja LP/LPPM ini akan menjadi database kegiatan Program Desentralisasi
Penelitian di perguruan tinggi yang lengkap dan dapat dimanfaatkan oleh perguruan tinggi
sebagai bahan evaluasi diri terkait dengan capaian kinerja penelitian unggulan perguruan
tinggi. Bagi Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, kinerja LP/LPPM ini akan
digunakan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program desentralisasi setiap perguruan
tinggi kelompok mandiri dan kelompok utama maupun sebagai bahan evaluasi pelaksanaan
program desentralisasi secara nasional.
Mengingat pentingnya evaluasi kinerja LP/LPPM ini, penyampaian data kinerja program
desentralisasi penelitian harus dilakukan dengan cermat dan diperkuat dengan
data/dokumen pendukung yang akurat. Selanjutnya hasil pelaporan akan diverifikasi oleh Tim
Pakar DRPM dan akan dilakukan visitasi ke setiap perguiruan tinggi untuk mengecek
kebenaran pelaporan.
1. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
2. Permenritekdikti Nomor 69 Tahun 2016 tentang Pedoman Pembentukan Komite
Penilaian dan/atau Reviewer dan Tatacara Pelaksanaan Penilaian Penelitian dengan
Menggunakan Standar Biaya Keluaran.
3. Panduan pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat dan Pengabdian kepada
Masyarakat di Perguruan Tinggi, Edisi XII tahun 2018. Direktorat Riset dan Pengabdian
kepada Masyarakat, Direktorat Jendral Penguatan Riset dan Pengembangan,
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
4. Panduan Penilaian Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi Tahun 2013.