Merdeka.com - Tak dipungkiri, di Indonesia banyak orang yang tertarik untuk membeli mobil bekas.

Selain harganya murah, banyak pula keunggulan dari mobil bekas yang Anda peroleh. Tak percaya,
simak di sini.

Nah, budaya membeli mobil bekas ini terkadang dimanfaatkan oleh sejumlah oknum yang menjual
kendaraan yang pernah mengalami kecelakaan maut. hanya bermodal perbaikan body, tampilan,
serta mesin, terkadang sudah layak jual. Bagaimana jika ternyata di dalamnya justru tidak sesuai
dengan ketentuan terlebih lagi bagi keselamatan?

Kali ini merdeka.com akan membagikan tips mengetahui ciri-ciri mobil bekas yang pernah
mengalami kecelakaan hebat. Seperti apakah ciri-cirinya?

1. Cat mobil
Teliti warna cat mobil yang akan Anda beli. Di beberapa bagian body mobil yang sudah pernah
mengalami kecelakaan biasanya memiliki warna yang berbeda. Bisa juga cat malah belang.

Ini adalah efek dari pengecatan ulang yang menggunakan dasar warna tak sama. Untuk itulah
mengapa beberapa perusahaan membuat warna mobil produksinya dengan warna yang tak mudah
ditiru meskipun itu di mix dengan beberapa warna.

2. Bekas pukulan
Anda pun juga harus cermat melihat di bagian dalam body mobil. Periksa apakah ada bekas pukulan
atau hantaman palu di daerah tersebut. Jika ada, besar kemungkinan mobil tersebut pernah penyok
dan dibawa di bengkel ketok magic. Terlebih lagi jika bekas pukulan itu berjumlah banyak. Anda
patut waspada.

3. Rembesan karet kaca

Adanya rembesan pada karet kaca mobil kemungkinan besar disebabkan oleh sebuah kecelakaan
besar. Hal ini biasanya membuat adanya kebocoran yang disebabkan oleh perbaikan yang kurang
baik. Bisa juga disebabkan penggunaan bahan yang berkualitas rendah dan harganya murah.

Secara nalar, jarang sekali ada orang yang mengganti atau memperbaiki kaca terutama pada karet
jika tidak terjadi benturan keras seperti kecelakaan. So, Anda harus hati-hati, ya guys.

4. Tak lagi nyaman

Yang terakhir adalah ciri-ciri yang dapat Anda ketahui saat dikendarai. Secara garis besar, mobil yang
pernah mengalami kecelakaan besar saat dikendarai di jalan rata atau lurus, kemudi akan menarik ke
satu sisi, entah itu ke kiri atau ke kanan. Hal tersebut disebabkan oleh benturan keras yang pernah
dialami oleh mobil tersebut sehingga jarak pijak roda depan dan belakang menjadi berubah.

Semoga bermanfaat!