PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan
Pengetian pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara (Bapak Pendidikan Nasional
Indonesia): Menurut Ki Hajar Dewantara bahwa pengertian pendidikan adalah tuntutan di dalam
hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan
kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota
masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Sedangkan
menurut Frederick J. Mc Donald Pendidikan ialah suatu proses yang arah tujuannya adalah
merubah tabiat manusia atau peserta didik.
Pengertian pendidikan Menurut Kamus Besar Bhs Indonesia (KBBI) : Pendidikan yakni satu
sistem evaluasi untuk tiap-tiap individu untuk meraih pengetahuan serta pemahaman yang lebih
tinggi tentang object spesifik serta khusus. Pengetahuan yang didapat secara resmi itu
menyebabkan pada tiap-tiap individu yakni mempunyai pola fikir, tingkah laku serta akhlak yang
sesuai dengan pendidikan yang diperolehnya.
Berdasarkan beberapa referensi di atas dan tinjauan pustaka maka dapat di katakan bahwa
Pendidikan segala sesuatu yang dengan sadar di sengajakan secara terencana yang akan
menuntun seseorang untuk menegmbangkan potensi dirinya, kecerdasan dan pengendalian diri,
kepribadiannya agar kela memiliki pola pikir, tingkah laku sera aklak sesuai dengan apa yang
dibentuk ini akan sangat bermanfaat bagi dirinya bangsa dan negara. Atau dengan kata lain
Pendidikan adalah usaha yang di rencenakan secara sengaja agar memanusiakan manusia.
2. Jalur pendidikan
Jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik untuk mengembangkan potensi diri
dalam suatu proses pendidikan yang sesuai dengan tujuan pendidikan.
a. Pendidikan formal
Pendidikan formal merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada
umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari
pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.
b. Pendidikan nonformal
Pendidikan nonformal paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar,
adalah TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran,yang banyak terdapat di setiap mesjiddan
Sekolah Minggu, yang terdapat di semua gereja.
c. Selain itu, ada juga berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan
sebagainya. Program - program PNF yaitu Keaksaraan fungsional (KF); Pendidikan
Kesetaraan A, B, C; Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); Magang; dan sebagainya Lembaga
PNF yaitu PKBM, SKB, BPPNFI, dan lain sebagainya.
d. Pendidikan informal
Pendidikan informal adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan
belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab.
Dilihat dari sudut pandang individu, pendidikan merupakan usaha untuk menimbang
dan menghubungkan potensi individu. Adapun dari sudut pandang kemasyarakatan,
pendidikan merupakan usaha pewarisan nilai-nilai budaya dari generasi tua kepada
generasi muda, agar nilai-nilai budaya tersebut tetap terpelihara. Hal ini dapat dilihat
bahwa tradisi sebagai muatan budaya senantiasa terlestarikan dalam setiap masyarakat,
dari generasi ke generasi. Hubungan ini tentunya hanya akan mungkin terjadi bila para
pendukung nilai tersebut dapat menuliskannya kepada generasi mudanya sebagai generasi
penerus.
Bahwa pendidikan merupakan bagian dari kebudayaan, dan pendidikan tidak dapat
dipisahkan dari kebudayaan. Keduanya merupakan gejaladan faktor pelengkap yang
penting dalam kehidupan manusia.
Pendidikan atau bisa dikatakan ilmu pendidikan dan pedagogi/pedagogika merupakan
disiplin ilmu yang terkait dengan proses pemeradaban, pemberbudayaan manusia, dan
pendewasaan manusia. Pendidikan yang telah dilakukan dilingkup sekolah meliputi
pendidikan karakter, kebudayaan, dan ketrampilan akan membantu dalam kehidupan
masyarakat.
Jika terjadi pemisahan anatara pendidikan dan kebudayaan merupakan satu tindakan
yang merusak perkembangan kebudayaan itu sendiri, bisa jadi mengkhianati keberadaan
proses pendidikan sebagai proses pembudayaan.
Pendidikan multikultural adalah pendidikan yang mengacu ide dan kesadaran akan
nilai penting keragaman budaya, gerakan pembaharuan pendidikan dan proses pendidikan.
Pendidikan multikultural sudah merupakan suatu kebutuhan masyarakat modern karena ia
dapat merupakan alat untuk membina dunia yang aman dan sejahtera, dimana suku bangsa
dalam suatu negara atau bangsa-bangsa di dunia dapat duduk bersama, saling menghargai,
dan saling membantu. Pendidikan multikultural diperlukan untuk meluaskan pandangan
seseorang bahwa kebenaran tidak dimonopoli oleh dirinya sendiri atau kelompoknya sendiri
tetapi kebenaran dapat pula dimiliki oleh kelompok yang lain.
Pendidikan multikultural sebagai suatu proses yang terus menerus dengan tujuan agar
pendidikan lebih kompleks sehingga akan memperbaiki prestasi secara utuh. Pendidikan ini
menjadi elemen penting dalam kurikulum pendidikan untuk mengembangkan kompetensi
dan ketrampilan.
Apalagi di negara kita sangat pentinga pendidikan multikultural karena masyarakat
indonesia terdiri dari berbagai suku, ras, dan kebudayaan sehingga akan melatih para siswa
untuk saling menghormati dan toleran terhadap sebuah kebudayaan.
Pendidikan multikultural memiliki tujuan yaitu :
1. Sebagaai pengembangan budaya
2. Sebagai proses pengembangan pribadi
3. Memiliki kompetensi multikultural
4. Melatih kempuan dasar
5. Memiliki wawasan kebangsaan dan kenegaraan