INDEXING ABSTRACT
Quality of Service Service Quality Level on Patient Loyalty. Data analysis method
used is quantitative analysis by using validity test and reliability test, classic assumption
test, F test, coefficient determination, t test and multiple regression analysis.
Based on the results of the study found there are still many patients with poor loyalty at Anna
Pekayon Hospital Bekasi. The results of statistical tests concluded that there is an influence
between Employee Concern, Reliability, Responsiveness, Service Guarantee and Physical
View of Loyalty. While the most dominant variable affecting Loyalty is Employee Concern.
Kata Kunci : Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Tingkat Mutu Mutu Pelayanan
Pelayanan Jasa Rumah Sakit terhadap Loyalitas Pasien.
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan
uji validitas dan uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji F, koefisien determinasi, uji t
dan analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan masih banyak
pasiendengan Loyalitas kurang baik di Rumah Sakit Anna Pekayon Bekasi . Hasil uji
statistik disimpulkan bahwa Ada pengaruh antara Kepedulian Pegawai, kehandalan,
daya tanggap, Jaminan Pelayanan dan Tampilan Fisik terhadap Loyalitas. Sementara
Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap Loyalitasadalah Kepedulian
Pegawai.
Rumah sakit merupakan bagian yang sebagai sistem akan sangat dipengaruhi oleh
amat penting dari suatu sistem kesehatan. berbagai faktor lingkungan, baik hukum dan
rumah sakit menjadi simpul utama yang sosial budaya. Dengan demikian rumah sakit
berfungsi sebagai pusat rujukan. Kedudukan dapat menjadi unit pelaksana pemerintah
rumah sakit dalam sistem kesehatan sangat dalam memberikan pelayanan publik ataupun
memahami status kesehatan dan kebutuhan dan dimensi hubungan antar manusia
cara yang paling efektif menyelenggarakan merupakan bahan kajian dan perhatian para
terbentuk dari lima dimensi, yaitu tangible Pelita VI kebijaksanaan sector kesehatan,
memerhatikan lima dimensi tersebut, maka pelayanan kesehatan. Pernyataan ini jelas
pemberi layanan kesehatan dapat membentuk menunjukkan amanat GBHN 1993 tentang
Mutu layanan kesehatan di rumah sakit pelayanan kesehatan. Hal ini kemudian telah
kesehatan untuk mengetahui tingkat antara lain meliputi upaya peningkatan mutu
kepuasan pasien yang diberikan layanan. dan pelayanan kesehatan. Di dalam GBHN
Ada sepuluh dimensi mutu layanan mendatang, konsep mutu tentunya akan tetap
kata lama yang biasanya digunakan untuk pelanggan memiliki peranan penting dalam
jangka panjang, apalagi jika menemukan bahwa ada banyak faktor yang
perusahaan kepada teman dan rekannya. Pratiwi 2016 dengan judul Pengaruh Mutu
mencakup preferensi, kesukaan, dan itikad Pasien RSUD Raden Mattaher Jambi
kesetiaan yang ditunjukkan dengan perilaku terdapat pengaruh yang signifikan antara
loyal memiliki karakteristik sebagai berikut: sedangkan reliability (p=0,970) yang tidak
membeli di luar lini produk atau jasa, 3) Loyalitas pasien rawat inap di RSUD Raden
2013 dengan judul Hubungan Mutu kawasan perumahan padat penduduk, pusat
adanya hubungan yang bermakna antara Hasil data tujuh bulan terakhir pada
mutu pelayanan kesehatan dengan Loyalitas Rumah Sakit Anna Pekayon terjadi
p(0,000)<α(0,05), tangibles (bukti fisik rawat inap, dalam 7 bulan terakhir sebanyak
sarana dan prasarana yang memadai dan kunjungan ke Rumah Sakit Anna Pekayon,
didukung oleh SDM dokter, Paramedis dan salah satu penyebab yang sangat menonjol
Karyawan yang ahli dibidangnya, berkualitas dari Rumah Sakit Anna Pekayon adalah
dan berpengalaman yang akan mendampingi diterapkannya standar mutu. Rumah Sakit
anda dalam mendapatkan pelayanan prima Anna Pekayon memiliki fasilitas dan sumber
dan bermutu sesuai dengan standar daya kesehatan yang memadai, serta letaknya
kepada pasien dan keluarga/masyarakat. oleh masyarakat. Hal ini berdampak pada
tepatnya di Jl. Pekayon Raya No. 36 Bekasi menggunakan sarana pelayanan kesehatan ini
Selatan 17147, Jawa Barat. Lokasi yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Berdasarkan data diatas maka penulis Pelayanan, Kepedulian Pegawai dan daya
tertarik untuk meneliti apakah Loyalitas tanggap), dengan masalah (Loyalitas Pasien).
pasien yang di tandai dengan meningkatnya Subyek penelitian ini adalah 80 pasien
jumlah kunjungan rawat inap setiap tahun rawat inap di Rumah Sakit Anna Pekayon
dipengaruhi oleh mutu pelayanan kesehatan Bekasi Husada. Obyek penelitian ini adalah
di Rumah Sakit Anna Pekayon. Hal ini mutu pelayanan di Rumah Sakit Anna
penting sebagai acuan dalam pembenahan Pekayon bekasi mencakup aspek Bukti fisik
karena itu, pelayanan kesehatan di Rumah (Assurance), dan Empati (Emphaty). Teknik
Sakit Anna Pekayon dituntut untuk selalu analisis data menggunakan analisis deskriptif
menjaga kepercayaan dan minat pasien untuk dan analisis regresi berganda.
studi Cross Sectional, yaitu suatu studi yang komputer program SPSS 21.00 for windows
meneliti variable terikat dan variable bebas yang bertujuan untuk mengetahui apakah
dalam suatu waktu yang sama. Penelitian ini setiap butir pernyataan dinilai atau dievaluasi
bertujuan untuk mempelajari dinamika dapat dinyatakan valid atau tidak. Simpulan
hubungan antara faktor resiko (Tampilan valid tidaknya dari item pertanyaan
variabel Tampilan Fisik (X1) adalah bernilai akan semakin tinggi pula Loyalitas konsumen.
berarti akan semakin tinggi pula Loyalitas Pekayon Bekasi pada pasien Rawat Inap.
Hasil analisis menunjukan bahwa pada (reliability) mempunyai pengaruh negatif dan
variabel daya tanggap (X3) adalah bernilai signifikan terhadap loyalitas pasien rumah
positif sehingga dapat dikatakan bahwa semakin sakit Anna Pekayon Bekasi pada pasien
tinggi daya tanggap yang diberikan rumah sakit,
Rawat Inap. Hipotesis diterima. Variabel
maka akan semakin tinggi pula Loyalitas
daya tanggap (responsiveness) mempunyai
konsumen.
pengaruh positif dan tidak signifikan
Hasil analisis menunjukan bahwa pada
terhadap Loyalitas pasien rumah sakit Anna
variabel Jaminan Pelayanan (X4) adalah bernilai
Pekayon Bekasi pada pasien Rawat Inap.
negatif sehingga dapat dikatakan bahwa semakin
Hipotesis diterima. Variabel jaminan
tinggi Jaminan Pelayanan yang diberikan rumah
(assurance) mempunyai pengaruh negatif dan
sakit, tidak berarti akan semakin tinggi pula
Hasil analisis menunjukan bahwa pada rumah sakit Anna Pekayon Bekasi pada
variabel kepedulian (X5) adalah bernilai positif pasien Rawat Inap. Hipotesis diterima.
sehingga dapat dikatakan bahwa semakin tinggi Variabel kepedulian (emphaty) mempunyai
pengaruh positif dan tidak signifikan Manajemen Rumah Sakit Anna
terhadap loyalitas pasien rumah sakit Anna Pekayon bekasi disarankan untuk berupaya
Pekayon Bekasi pada pasien Rawat Inap. terus menjaga dan meningkatkan kualitas
Hipotesis ditolak. Dari hasil analisis pelayanan yang akan mereka berikan kepada
menunjukan bahwa variabel bebas yang pasien, seperti lebih selektif didalam
paling rendah memberikan pengaruh pada menyeleksi calon tenaga medis, atau
kepastian/jaminan. Agar loyalitas pelanggan dengan kiat pelayanan atau pun pelatihan
semakin tinggi terhadap rumah sakit Anna yang berhubungan dengan prilaku pasien,
Pekayon Bekasi pada pasien Rawat Inap strategi dan cara tersebut sangat penting
selalu mengadakan pelatihan-pelatihan bagi jasa Rumah Sakit Anna Pekayon Bekasi
sakit Anna Pekayon Bekasi pada pasien Pekayon Bekasi diharapkan juga
Rawat Inap hendaknya Direktur rumah sakit meningkatkan kualitas birokrasi didalam
meningkatkan prosedur dalam penerimaan rumah sakit seperti prosedur registrasi untuk
pegawai yang sesuai dengan kehandalan menggunakan jasa rumah sakit yang masih
standar rumah sakit. Sementara Variabel terkesan sulit hingga upaya rumah sakit
yang paling dominan berpengaruh terhadap untuk melengkapi peralatan dan fasilitas
Loyalitas adalah Kepedulian Pegawai. medis lainnya. Saran tersebut tentu sangat
dengan ini penulis memberikan saran sebagai pasien untuk menggunakan jasa Rumah Sakit
Sakit, Rumah Sakit Umum dan Isbandono, Prasetyo. 2009. Pengaruh kualitas
Pendidikan”, Direktorat Jenderal pelayanan dan kepuasan pelanggan
Pelayanan Medik, Jakarta terhadap loyalitas pasien pada
Ghozali, Imam, 2001, Aplikasi Analisis Rumah Sakit Umum Syaiful Anwar
Sari Aida. 2006. Evaluasi Kepuasan Nasabah Loyalitas Pasien Rawat Inap Di
Bandar Lampung.
Pustaka Utama.