Pengkajian
1. faktor-faktor yang berhubungan dengan sistem sensori
komunikasi pasien seperti adanya perubahan perilaku pasien
karena adanya gangguan sensori komunikasi
a. Halusinasi
b. Gangguan proses pikir
c. Kelesuan
d. Ilusi
e. Kebosanan dan tidak bergairah
f. Perasaan terasing
g. Kurang kosentrasi
h. Kurangnya koordinasi dan keseimbangan.
Diagnosa keperawatan
1. resiko lajuri
definisi kondisi dimana pasien beresiko mengalami injuri akibat
hubungannya dengan kondisi lingkungan. Adaptasi dan sumber-
sumber yang mengancam.
Kemungkinan penyebab:
a. kurangnya informasi tentang keamanan
b. kelemahan
c. gangguang kesadaran
d. kurangnya koordinasi otot
e. epilepsi
f. episode kejang
g. vertigo
h. gangguan persepsi
kondisi klinis:
a. AIDS.
b. Dimensia
c. Pengobatan barbitarat, hallosinoen, dan benzo diaepin.
d. Epilepsi
e. Penyakit pendarahan
2. Perubahan proteksi.
Kemungkinan penyebab
a. defisit immunologi.
b. Malnutrisi
c. Kemoterapi atau efek pengobatan
d. Penglihatan yang kurang
e. Kurang informasi tentang keselamatan.
Kemungkinan di temukan data
a. riwayat kecelakaan
b. lingkungan yang beresiko
Kondisi klinis:
a. usia kematangan sangat tua
b. nutrisi kurang
c. gangguan darah
d. pembedahan
e. radiasi atau khemoterapi
f. penyakit immune
g. AIDS
INTERVENSI RASIONAL
1. luangkan waktu untuk menjelaskan 1. mengurangi resiko
tentang proteksi atau metode isolasi penularan penyakit
2. kolaborasi dengan dokter dalam 2. mengatasi faktor penyebab
pemberian pengobatan 3. mengurangi resiko infeksi
3. jaga pasien dari injuri dan infeksi 4. data dasar untuk
4. monitor vital sign, integritas kulit, membandingkan adanya
efek obat, dan pendarahan dari gangguan proteksi
bekas suntikan 5. menghindari pendarahan
5. tekan tempat penuntikan setelah 6. meningkatkan daya tahan
menyuntik tubuh
6. berikan diet adekuat 7. memberikan penetahuan
7. lakukan pendidikan kesehatan dasar tentang menjaga
tentang keamanan diri
- pemberian pengobatan
- memperthankan keamanan
- teknik isolasi
- penggunaan alat-alat
proteksi
kondisi klinis
a. AIDS
b. Infeksi bakteri dan virus
c. Kondisi setelah operasi
INTERVENSI RASIONAL
1. Monitor tanda vital setiap 4 jam 1. data dasar untuk
2. gunakan metode pengontrol adanya mengetahui keadaan
infeksi normal
3. pertahankan diet adekuat vitamin 2. melindungi pasien dari
vitamin C dan tablet Pe infeksi
4. catat hasil laboratorium 3. meningkatkan daya
5. monitor pemberian antibiotik dan tahan tubuh
kaji efek sampingnya 4. mengindentifikasi
6. informasikan tentang efek adanya infeksi
pengobatan 5. mencegah konflikasi
7. lakukan teknik steril 6. mencegah infeksi silang
8. lakukan pendidikan kesehatan 7. memberikan
tentang pengetahuan dasar
- pencegahan dan penularan bagaimana cara
penyakit memproteksi diri
- tanda dan gejala infeksi
- hidup sehat