Ekspor Dan Impor Provinsi Banten Tahun 2014
Ekspor Dan Impor Provinsi Banten Tahun 2014
tp
://
ban
te
n.
bp
s.g
o.
id
ht
tp
://
ban
te
n.
bp
s.g
o.
id
EKSPOR DAN IMPOR
PROVINSI BANTEN
TAHUN 2014
id
o.
.g
s
bp
n.
te
ban
://
tp
ht
EKSPOR DAN IMPOR
PROVINSI BANTEN TAHUN 2014
ISSN : 2356-5071
Nomor Publikasi : 36000. 1532
Katalog BPS : 8202010. 36
Jumlah Halaman : 72 Halaman + viii
id
o.
Naskah Laporan :
Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Banten
s .g
bp
Gambar Kulit :
n.
Diterbitkan oleh :
://
Dicetak oleh :
CV. Dharmaputra
Kata Pengantar
id
menurut berat bersih dan nilai selama tahun 2013. Selain itu disajikan pula
ekspor berdasarkan negara tujuan dan impor berdasarkan negara asal.
o.
.g
Mudah-mudahan, Publikasi Ekspor-Impor Provinsi Banten Tahun 2014 ini
dapat memberikan gambaran umum mengenai ekspor dan impor di wilayah
s
bp
Provinsi Banten.
kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
te
.
b
://
Provinsi Banten
Syech Suhaimi
Daftar Isi
Halaman
id
Daftar Lampiran............................................................................. viii
o.
BAB I. Pendahuluan............................................................. 1
.g
1.1. Latar Belakang…………………………………………………………
s 3
bp
1.2. Maksud dan Tujuan…………………………………………………. 5
1.3. Metodologi dan Konsep Definisi………………………………… 6
n.
Lampiran................................................................................. 47
Daftar Tabel
Halaman
Tabel 2.2. Nilai ekspor migas dan nonmigas Banten tahun 2010
– 2014..................................................................... 13
id
Tabel 2.3. Ekspor Banten menurut kode SITC 1 digit tahun 2013
o.
dan 2014 (dalam FOB US$)....................................... 17
.g
Tabel 2.4. Ekspor 10 golongan barang utama menurut SITC 2 digit
s
tahun 2013 dan 2014................................................. 18
bp
Tabel 2.5. Ekspor nonmigas sepuluh golongan barang utama
n.
Tabel 2.6. Andil PDB dan pangsa ekspor non migas menurut
kelompok negara tahun 2013 dan 2014........................ 22
an
dan 2014.................................................................. 24
://
Tabel 2.8. Nilai ekspor Banten menurut sektor tahun 2013 dan
tp
2014........................................................................ 25
ht
id
o.
s .g
bp
n.
te
b an
://
tp
ht
Daftar Gambar
Halaman
id
2014.................................................................... 34
o.
Gambar 3.2. Struktur impor Banten tahun 2013 dan 2014……………. 44
s .g
bp
n.
te
b an
://
tp
ht
Daftar Lampiran
Halaman
Tabel 1. Ekspor Provinsi Banten menurut bulan, tahun 2013-2014…. 49
id
Tabel 4. Ekspor Propinsi Banten menurut SITC 2 digit, tahun 2013-
2014……………………………………………………………………………. 52
o.
Tabel 5. Ekspor nonmigas Propinsi Banten menurut HS 2 digit,
.g
tahun 2013-2014………………………………………………………… 54
s
Tabel 6. Ekspor nonmigas Propinsi Banten menurut negara tujuan… 57
bp
Tabel 7. Ekspor Propinsi Banten Menurut Sektor, tahun 2013-2014… 60
n.
2014……………………………………………………………………………. 61
an
2014……………………………………………………………………………. 63
://
2013-2014…………………………………………………………………… 64
ht
Tabel 12. Impor Propinsi Banten menurut SITC 2 digit, tahun 2013-
2014……………………………………………………………………………. 65
Tabel 13. Impor nonmigas Propinsi Banten menurut HS 2 digit, tahun
2013-2014……………………………………………………………………. 67
Tabel 14. Impor nonmigas Propinsi Banten menurut negara tujuan…… 69
Tabel 15. Impor Propinsi Banten menurut Golongan Penggunaan
71
Barang, tahun 2013-2014………………………………………………
Tabel 16. Impor Propinsi Banten menurut pelabuhan, tahun 2013-
2014…………………………………………………………………………… 72
id
dunia (World Trade Organization/WTO).
o.
Pada prinsipnya, setiap negara yang melakukan perdagangan luar
.g
negeri bertujuan mencari keuntungan dari perdagangan tersebut. Hakikat
s
keuntungan dimaksud, sesungguhnya tidak terbatas pada keuntungan untuk
bp
memperoleh dan meningkatkan pendapatan saja, tetapi keuntungan yang
n.
lebih jauh lagi, seperti untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam
negeri. Hal ini didasari oleh adanya perbedaan sumber daya yang dimiliki
te
oleh masing-masing negara sehingga terjadi arus barang dan jasa dari
an
id
liberalisasi perdagangan yang juga akan melibatkan mitra perdagangan di
o.
luar ASEAN sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, sehingga kelak
.g
Indonesia tidak hanya sebagai objek tetapi menjadi subjek yang senantiasa
s
memperoleh manfaat positif dari perubahan kebijakan luar negeri Indonesia
bp
tersebut. Mengingat economic’s size Indonesia yang tidak bisa dipandang
n.
id
Tujuan dari Publikasi Ekspor Impor Banten Tahun 2014 adalah
o.
sebagai berikut :
.g
Menyajikan data ekspor impor Banten yang dirinci menurut jenis komoditi
s
dan negara tujuan untuk ekspor serta negara asal untuk impor.
bp
Melakukan analisis sederhana terkait dengan perkembangan ekspor –
n.
impor Banten.
Memberikan kesimpulan mengenai komoditi ekspor utama Banten
te
id
terhadap dokumen-dokumen PEB dan PIB. Dalam dokumen PEB terdapat
o.
rincian mengenai provinsi asal barang yang merupakan informasi besarnya
.g
ekspor riil Banten atau ekspor dari produk yang dihasilkan oleh unit usaha
s
yang beroperasi secara komersial di wilayah Banten. Sedangkan besarnya
bp
nilai impor yang digunakan khusus untuk wilayah Banten, pemilahan data
n.
menurut tujuan akhir barang impor masih sulit dilakukan, karena pada
kenyataannya kegiatan impor hanya dilaporkan sampai tingkat pelabuhan
te
bongkar saja, sementara tujuan akhir barang impor tidak dapat diketahui
an
secara pasti.
b
://
dan PIB ditunggu selama satu bulan berjalan. Sistem ini dimaksudkan untuk
mempercepat pengolahan dan tidak begitu berpengaruh terhadap total
ekspor-impor bulan berikutnya, maupun secara total dalam satu tahun.
id
e. Eksportir produsen adalah pengusaha yang mengekspor
o.
barang-barang hasil produksi perusahaannya sendiri.
.g
f. Eksportir non produsen adalah pengusaha yang mengekspor barang-
s
barang hasil produksi perusahaan lain.
bp
g. Importir Banten adalah pengusaha yang bergerak di bidang impor
n.
yang dicatat untuk statistik impor adalah nilai Cost, Insurance and
b
setelah diperiksa pejabat Bea dan Cukai sesuai dengan peraturan yang
ht
berlaku.
j. Negara Tujuanadalahnegaradimanabarangtersebutdiperkirakan akan
dikonsumsi/diperdagangkan
k. Pelabuhan Muat merupakan pelabuhan dimana surat ijin muat barang
ekspor itu dikeluarkan.
l. Pelabuhan Bongkar merupakan pelabuhan dimana barang-barang
impor dibongkar dari kapal pengangkut yang berasal dari luar negeri.
id
o.
1.4 Ruang Lingkup
.g
Data ekspor yang digunakan dan dianalisis pada publikasi ini adalah
s
data dari semua jenis barang yang keluar dari wilayah Banten, baik melalui
bp
pelabuhan muat di Banten maupun di luar Banten, baik bersifat komersial
n.
produsen/eksportir umum.
b
Pencatatan data impor adalah semua barang yang masuk dari luar
://
id
dengan kondisi ekonomi global yang kian membaik pada tahun 2014, kinerja
o.
ekonomi domestik juga terlihat mengikuti hal yang sama. Ekspor melaju
.g
seiring dengan permintaan dunia yang meningkat. Demikian pula dengan
s
kinerja ekspor di Banten yang ditunjukkan oleh pertumbuhan yang tidak
bp
sedikit. Hal ini dapat dilihat dari nilai ekspor yang meningkat 3,50 persen
n.
yang diiringi oleh kenaikan volume (bobot) ekspor sebesar 16,63 persen
dibanding tahun 2013 (Tabel 2.1).
te
an
Tabel 2.1 Ekspor Banten dan pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2010–2014
Bobot ekspor % Perubahan Nilai ekspor % Perubahan % Pertumbuhan
b
Tahun
(000 ton) bobot ekspor (FOB juta US$) nilai ekspor ekonomi dunia
://
Sumber : Badan Pusat Statistik dan International Financial Statistics (IFS) of the IMF (diolah)
id
sedangkan tahun 2014 mencapai 2,65 persen. Kondisi ini kurang lebih sama
o.
dengan kinerja ekspor Banten, khususnya dalam dua tahun terakhir.
.g
Perkembangan ekspor Banten selama tahun 2010 – 2014
s
menunjukkan bahwa ekspor tahun 2014 merupakan yang tertinggi baik
bp
dilihat dari nilai maupun dari volume (bobot). Dibanding perkembangan
n.
ekspor tahun sebelumnya, terlihat pertumbuhan yang lebih tinggi pada nilai
ekspor dan volume (bobot) ekspor. Secara implisit, kenaikan nilai dan
te
pada tahun 2014 lebih didorong oleh kenaikan harga komoditas ekspor
tp
Tabel 2.2 Nilai ekspor migas dan nonmigas Banten tahun 2010 – 2014
Nilai FOB % Perubahan %
( Juta US$) terhadap tahun sebelumnya Peran
URAIAN
thd total
2011 2012 2013 2014 2012 2013 2014 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Migas 529,09 158,53 319,26 18,48 -70,04 101,38 -94,21 0,18
- Minyak Mentah - - - - - - - -
- Hasil Minyak 308,77 158,53 319,26 18,48 -48,66 101,38 -94,21 0,18
- Gas 220,32 - - - -100 - - -
Nonmigas 9.615,03 9.544,00 9.565,57 10.212,72 -0,74 0,23 6,77 99,82
id
2013 – 2014 yakni sebesar 0,23 persen pada tahun 2013 dan meningkat
o.
kembali sebesar 6,77 persen pada tahun 2014. Pertumbuhan ekspor pada
.g
tahun 2013 – 2014 terbilang cukup signifikan, mengingat pada tahun
s
bp
sebelumnya tercatat penurunan ekspor sebesar 0,74 persen.
Perkembangan ekspor migas dan nonmigas, secara umum, sejalan
n.
1.000
id
900
o.
800
.g
700
600
s
Juta US$
bp
500
400
n.
300
te
200
100
an
0
Juni '13
Juni '14
Nov'13
Agst '14
Juli '13
Juli '14
Jan '13
Mei '13
Agust '13
Sept'13
Okt'13
Des '13
Jan '14
Mei '14
Nov '14
Des '14
Feb '13
Mar '13
Apr '13
Feb '14
Mar '14
Apr '14
Sept '14
Okt '14
b
://
id
nonmigas pada bulan bersangkutan dengan level indeks harga komoditi
o.
utama yang diperdagangkan di pasar internasional khusus untuk komoditi
.g
nonenergi baik pada bulan sama maupun dengan level indeks pada periode
s
satu sampai tiga bulan sebelumnya. Hal ini secara tidak langsung memberi
bp
penjelasan bahwa besarnya nilai ekspor nonmigas Banten dipengaruhi pula
n.
untuk setiap bulan yang sama, diperoleh hasil yang menyatakan secara
b
kumulatif, “nilai riil” ekspor nonmigas tahun 2014 naik sebesar 11,33 persen
://
id
Standard International Trade Classification code (kode SITC) sedikit
o.
kompleks karena tidak hanya mempertimbangkan asal barang ( nature) yang
.g
diperdagangkan dan bahan baku yang digunakan dalam proses produksi,
tetapi juga melihat bagaimana s
tahapan proses produksi; sejarah
bp
perdagangan dan penggunaan produk; pentingnya komoditas dalam
n.
kode SITC dan kode HS, klasifikasi yang biasanya digunakan. Adapun rincian
ht
kode HS yang akan digunakan mengacu pada versi tahun 2012, sementara
untuk kode SITC menggunakan revisi keempat yang diaplikasikan sejak
tahun 2005.
id
Tabel 2.3 Ekspor Banten menurut kode SITC 1 digit tahun 2013 dan 2014
o.
(dalam FOB US$)
.g
Nilai FOB % %
( Juta US$) Perubahan Peran
SITC Golongan Barang (SITC)
s 2014 thd thd total
bp
2013 2014 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
0 Bahan makanan dan binatang hidup 446,37 685,10 53,48 6,71
n.
id
bahan plastik (SITC 57) yang meningkat US$124,75 juta atau 25,45 persen,
o.
sedangkan peningkatan terendah pada golongan barang mesin listrik, aparat
.g
dan alat-alatnya (SITC 77) dengan peningkatan US$11,32 juta atau
mencapai 1,82 persen. s
bp
Tabel 2.4 Ekspor 10 golongan barang utama menurut SITC 2 digit
tahun 2013 dan 2014
n.
Nilai FOB % %
te
id
golongan barang utama memberi peran 25,49 persen.
o.
2.2.2 Ekspor Berdasarkan Golongan Barang HS 2 digit
.g
Berbeda dengan pembahasan ekspor berdasarkan golongan barang
s
bp
menurut kode SITC yang mencakup total ekspor Banten, pada golongan
barang menurut kode HS 2 digit dibatasi hanya terkait ekspor nonmigas
n.
saja. Hal ini berkenaan dengan arahan pemerintah yang berusaha untuk
te
mendorong ekspor nonmigas dibanding ekspor migas. Arahan ini tentu saja
an
terkait dengan produk nonmigas yang berasal dari sumber bahan baku yang
b
terbarukan.
://
id
agregat pada tahun 2014 ternyata cukup besar yaitu 30,38 persen.
o.
Tabel 2.5 Ekspor nonmigas sepuluh golongan barang utama menurut HS 2 digit
.g
tahun 2013 dan 2014
s
bp
Nilai FOB %
%
( Juta US$) Peran thd total
Golongan Barang (HS) Perubahan
ekspor migas
2014 thd 2013
2013 2014 2014
n.
6. Karet dan Barang dari Karet (40) 434,00 458,57 5,66 4,49
://
pergeseran. Hal ini tentu saja terkait dengan pangsa ekspor nonmigas dari
kesembilan golongan barang utama yang sama untuk tahun 2013 dan 2014
yang nilainya hampir mencapai 65 persen.
Terkait dengan pembahasan sebelumnya mengenai pangsa ekspor
Banten menurut golongan barang STIC 2 digit, terdapat golongan barang
yang sama persis masuk dalam sepuluh golongan barang utama, yaitu
sepatu dan peralatan kaki lainnya (SITC 85) dan alas kaki (HS 64), dengan
nilai ekspor yang sama, yaitu sebesar US$2.271,42 juta pada tahun 2013
dan 2014. Selain itu, terdapat pula beberapa golongan barang yang mirip
id
menurut kode SITC dua digit dan HS dua digit, yaitu antara logam tidak
o.
mengandung besi (SITC 68) dengan tembaga (HS 74); kimia organik
.g
(SITC 51) dengan bahan kimia organik (HS 29); mesin listrik, aparat, dan
s
alat-alatnya (SITC 77) dengan mesin/peralatan listik (HS 85); barang-barang
bp
karet (SITC 58) dengan karet dan barang dari karet (HS 40); benang tenun,
n.
(HS 39); serta kertas, kertas karton, dan olahannya (SITC 62) dengan
an
kertas/karton (HS 48), walaupun dengan nilai ekspor yang tidak persis
b
sama.
://
tp
Tabel 2.6 Andil PDB dan pangsa ekspor non migas menurut kelompok negara
id
tahun 2013 dan 2014
% Perubahan 2014 Pangsa ekspor nonmigas
o.
Kelompok Negara/ Andil PDB (%)
terhadap 2013 (%)
Benua
2013 2014 PDB Ekspor 2013 2014
.g
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Afrika 2,50 3,04 4,45 -8,86 3,33 2,84
negara-negara Amerika, Asia, Australia dan Ocenia serta Eropa pada tahun
://
atas rata-rata pertumbuhan ekspor total dunia yang sebesar 6,77 persen.
Hal yang menarik terlihat pada kelompok negara/benua tujuan ekspor yang
mengalami pertumbuhan di atas rata-rata pertumbuhan ekspor total, yakni
Amerika dan Eropa, besarnya pertumbuhan PDB kurang dari 2,65 persen
atau di bawah rata-rata pertumbuhan PDB dunia. Berdasarkan penjelasan
tersebut, dapat disimpulkan bahwa penurunan atau peningkatan pangsa
ekspor nonmigas pada tahun 2014 dibanding tahun sebelumnya lebih
didorong oleh pertumbuhan ekspor nonmigas tersebut dan sangat kecil
id
duabelas negara tujuan ekspor nonmigas utama Banten tahun 2014, hampir
o.
seluruh negara mengalami peningkatan ekspor, kecuali Tiongkok yang turun
.g
US$86,78 juta atau 8,69 persen dan Jepang turun US$67,65 juta atau
s
7,55 persen. Peningkatan ekspor nonmigas tertinggi berasal dari negara
bp
Amerika Serikat yaitu sebesar US$171,13 juta (10,54 persen), disusul oleh
n.
yang meningkat sebesar US$4,17 juta (1,43 persen). Enam negara lainnya
an
Banten tahun 2014 mencapai 69,67 persen, dengan peran tertinggi untuk
ht
negara tujuan Amerika Serikat yaitu sebesar 17,57 persen, diikuti secara
berturut-turut oleh Tiongkok dan Jepang dengan peran masing-masing
8,93 persen dan 8,11 persen. Selain ketiga negara tersebut, sembilan
negara lainnya dari duabelas negara tujuan ekspor nonmigas utama Banten
pada tahun 2014 masing-masing memberikan peran kurang dari 8 persen.
Masih merujuk pada Tabel 2.7, delapan dari duabelas negara tujuan ekspor
nonmigas utama tersebut adalah negara-negara yang berasal dari belahan
Asia, yaitu Thailand, Malaysia, Vietnam dan Singapura yang berasal dari
id
Tabel 2.7 Ekspor nonmigas menurut negara tujuan tahun 2013 dan 2014
o.
Nilai FOB %
%
( Juta US$) Peran thd total
Negara Tujuan Perubahan
.g
ekspor migas
2014 thd 2013
2013 2014 2014
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Amerika Serikat 1.623,59 s
1.794,72 10,54 17,57
bp
2. Tiongkok 998,93 912,15 -8,69 8,93
3. Jepang 895,87 828,22 -7,55 8,11
n.
id
US$534,27 juta (5,67 persen), sementara terendah berasal dari sektor
o.
tambang dan lainnya yang meningkat sebesar US$13,95 juta
.g
(317,16 persen). Adanya peningkatan nilai ekspor dari sektor industri yang
s
demikian besar, baik secara absolut maupun secara relatif, hal ini erat
bp
kaitannya dengan penjelasan pada bagian sebelumnya yaitu mengenai
n.
ekspor menurut SITC 1 digit dan 2 digit yang sebagian besar merupakan
hasil produk industri pengolahan serta ekspor menurut HS 2 digit yang
te
dijelaskan.
://
tp
Tabel 2.8 Nilai ekspor Banten menurut sektor tahun 2013 dan 2014
Nilai FOB % %
ht
id
tahun sebelumnya, perlu disampaikan bahwa pangsa tersebut merupakan
o.
yang terendah selama tiga tahun terakhir. Sebaliknya, pangsa ekspor
.g
nonmigas, secara agregat adalah pangsa ekspor tertinggi untuk sektor
s
tersebut untuk kurun waktu yang sama, karena sebelum tahun 2012,
bp
pangsa ekspor untuk sektor ini selalu di atas 96 persen.
n.
Pertanian Migas
1,48% 3,23%
Tambang
1,02%
te
Migas Tambang
7,38% 0,04%
Pertanian
an
0,44%
Industri
91,16%
b
://
Industri
95,24%
tp
2013 2014
menjadi alasan atas besarnya peran dari Pelabuhan Tanjung Priok terhadap
kinerja ekspor Banten adalah kemudahan akses serta lokasi dari Pelabuhan
Tanjung Priok yang relatif lebih dekat dibanding pelabuhan muat lainnya di
Provinsi Banten bila ditempuh dari Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang
dan Kota Tangerang Selatan yang notabene merupakan tiga kabupaten/kota
yang secara agregat mendominasi skala ekonomi di Banten dan memiliki
kontribusi yang cukup besar dalam perdagangan luar negeri di Provinsi
Banten. Adapun peran ekspor dari Pelabuhan Tanjung Priok terhadap total
ekspor Banten pada tahun 2014 adalah 83,58 persen sementara pada tahun
id
sebelumnya sebesar 83,35 persen.
o.
Tabel 2.9 Nilai ekspor Banten menurut pelabuhan muat tahun 2013 dan 2014
.g
Nilai FOB % %
( Juta US$) Perubahan Peran
Pelabuhan Muat
s
2013 2014
2014 thd
2013
thd total
2014
bp
(1) (2) (3) (4) (5)
WILAYAH BANTEN 1.643,14 1.678,88 2,18 16,41
n.
id
sedangkan terendah melalui Pelabuhan Tanjung Sekong yang meningkat
o.
US$17,31 juta atau 80,14 persen.
s .g
bp
n.
te
b an
://
tp
ht
id
Impor Banten sepanjang tahun 2014 kembali mengalami
o.
pertumbuhan seiring dengan percepatan pertumbuhan ekonomi Banten
.g
tahun 2014. Seperti disajikan pada Tabel 3.1, capaian impor Banten tahun
s
2014 merupakan level tertinggi pada periode tahun 2010 – 2014 jika dilihat
bp
dari sisi volume (bobot), namun dari sisi nilai menempati posisi tertinggi
n.
kedua pada kurun waktu yang sama. Dibandingkan kondisi beberapa tahun
sebelumnya, persentase peningkatan nilai atau volume (bobot) impor tahun
te
volume (bobot) impor ini adalah yang tertinggi, tetapi tidak berlaku untuk
b
peningkatan nilai impor, karena justru terjadi penurunan nilai impor yakni
://
kenaikan nilai impor ini ternyata juga lebih tinggi dibanding rata-rata
ht
pertumbuhan impor sepanjang tahun 2010 – 2014, bahkan masih jauh lebih
tinggi dibanding dengan perkembangan rata-rata sejak tahun 2006.
Peningkatan impor tahun 2014dari sisi volume (bobot) terlihat
mengalami percepatan dibanding tahun sebelumnya, mengingat kenaikan
volume (bobot) lebih besar daripada tahun 2013. Sebaliknya, jika dilihat dari
sisi nilai, terjadi penurunan nilai impor setelah terjadinya peningkatan pada
tahun-tahun sebelumnya walaupun mengalami perlambatan.
Ekspor-Impor 2014
32 Statistik Impor
Tabel 3.1 Impor dan pertumbuhan ekonomi Banten tahun 2010 – 2014
Bobot impor % Perubahan Nilai impor % Perubahan % Pertumbuhan
Tahun
(000 ton) bobot impor (CIF Juta US$) nilai impor ekonomi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
id
sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 3.1, menunjukkan gejala yang
o.
cenderung meningkat, ditandai dengan volume impor yang terus mengalami
.g
peningkatan. Hal yang berbeda terjadi pada perkembangan nilai impor
untuk periode yang sama, setelah terjadi kenaikan nilai impor pada tahun-
s
bp
tahun sebelumnya, tahun 2014 mengalami penurunan nilai yakni dari US
$12.330,09 juta menjadi US$12.180,91 juta atau turun sekitar 1,21 persen.
n.
Kondisi perkembangan impor dari sisi volume (bobot) ternyata mirip dengan
te
kinerja ekspor Banten untuk kurun waktu yang sama. Kemiripan kondisi ini,
an
Ekspor-Impor 2014
Statistik Impor 33
id
- Gas - 3,72 0,01 5,53 - -99,70 49.523,17 0,05
Nonmigas 7.738,57 8.909,60 9.224,90 9.326,91 15,13 3,54 1,11 76,57
o.
BANTEN 10.535,84 11.729,69 12.330,09 12.180,91 11,33 5,12 -1,21 100,00
.g
Penurunan impor migas Banten pada tahun 2014 disebabkan oleh
s
bp
penurunan nilai impor komoditi hasil minyak pada tahun 2014 yang turun
tidak kurang dari 8 persen, sementara pada komoditi minyak mentah tidak
n.
dilihat dari persentase kenaikannya, namun secara absolut naik tidak lebih
an
dari US$6 juta saja. Merujuk pada Tabel 3.2, maka dapat disimpulkan bahwa
b
Ekspor-Impor 2014
34 Statistik Impor
id
perekonomian Banten yang digerakkan oleh industri nonmigas.
o.
.g
1.200
1.100
1.000 s
bp
900
800
n.
700
600
te
500
Juta US$
an
400
300
b
200
://
100
0
tp
Feb '13
Mar '13
Mei '13
Feb '14
Mar '14
Mei '14
Jan '13
Juli '13
Okt'13
Des '13
Jan '14
Juli '14
Nov '14
Des '14
Sept'13
Apr '13
Apr '14
Okt '14
Juni '13
Nov'13
Juni '14
Agst '14
Sept '14
Agust '13
ht
Ekspor-Impor 2014
Statistik Impor 35
tahun yakni Desember. Lebih lanjut, impor terendah untuk tahun 2013
terjadi pada September dan terendah tahun 2014 berasal dari bulan Maret.
Fluktuasi nilai impor nonmigas Banten dirinci menurut bulan
sepanjang tahun 2013–2014 menunjukkan pola yang cenderung menyerupai
pergerakan nilai impor Banten secara total. Kondisi ini disebabkan oleh
komposisi impor Banten sangat didominasi impor nonmigas seperti telah
disampaikan sebelumnya. Berdasarkan penelusuran lebih lanjut mengenai
besarnya impor nonmigas Banten untuk periode tahun 2013–2014, dirinci
menurut bulan, diperoleh hubungan yang kuat antara besarnya nilai impor
id
nonmigas pada bulan bersangkutan dengan level indeks harga komoditi
o.
utama yang diperdagangkan di pasar internasional khusus untuk komoditi
.g
nonenergi baik pada bulan sama maupun dengan level indeks pada periode
s
satu hingga dua bulan sebelumnya. Hal ini secara tidak langsung memberi
bp
penjelasan bahwa besarnya nilai impor nonmigas Banten dipengaruhi pula
n.
jauh dengan cara men-deflate nilai impor nonmigas dengan level indeks
an
harga nonenergi untuk setiap bulan yang sama, diperoleh hasil yang
b
meningkat sebesar 5,94 persen dibanding “nilai riil” tahun sebelumnya. Hasil
tp
perhitungan pertumbuhan nilai riil untuk impor nonmigas ini sedikit lebih
ht
Ekspor-Impor 2014
36 Statistik Impor
id
dari volume impor migas yang naik sebesar 30,28 persen dibanding tahun
o.
sebelumnya (lampiran Tabel 11).
Berdasarkan kode SITC 1 digit, nilai impor tertinggi pada tahun 2014
berdasarkan golongan barang adalah golongan barang bahan kimia
te
(chemicals and related products), yaitu sebesar US$3.979,21 juta atau 42,66
an
persen dari total impor Banten. Urutan kedua dan ketiga nilai impor tertinggi
b
adalah golongan barang bahan makanan dan binatang hidup (food and live
://
Ekspor-Impor 2014
Statistik Impor 37
ditinjau dari golongan barang SITC 1 digit. Hal ini dilandasi oleh fakta yang
menunjukkan bahwa besarnya peran gabungan dari ketiga golongan barang
(SITC 1 digit) tersebut untuk tahun 2013 dan 2014 mencapai 82,01 persen
dan 80,22 persen terhadap total impor Banten.
Tabel 3.3 Impor Banten menurut kode SITC 1 digit tahun 2013 dan 2014
Nilai CIF % %
( Juta US$) Perubahan Peran
SITC Golongan Barang
2014 thd thd total
2013 2014 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
0 Bahan makanan dan binatang hidup 2.438,55 2.118,63 -13,12 22,72
1 Minuman dan tembakau - - - -
id
2 Bahan mentah selain bahan bakar 641,58 701,97 9,41 7,53
3 Bahan bakar mineral, pelumas, dsb 163,97 375,61 129,08 4,03
o.
4 Minyak/lemak nabati-hewan dan lilin - - - -
5 Bahan kimia 3.768,51 3.979,21 5,59 42,66
.g
6 Hasil industri menurut bahan 1.358,49 1.383,66 1,85 14,84
7 Mesin dan alat pengangkutan
s
807,84 757,13 -6,28 8,12
bp
8 Hasil industri lainnya 45,96 10,69 -76,74 0,11
9 Barang dan transaksi khusus lainnya - - - -
n.
(SITC 1 digit) impor Banten pada tahun 2013 dan 2014, akan didapati
bahwa sebagian besar merupakan produk dari bahan kimia (chemicals and
b
://
binatang hidup (food and live animals), sebagian dari industri pengolahan
ht
Ekspor-Impor 2014
38 Statistik Impor
id
juta atau 1,85 persen. Selanjutnya, penurunan nilai impor menurut golongan
o.
barang SITC 1 digit terjadi pada golongan barang bahan makanan dan
.g
binatang hidup yang turun sebesar US$319,92 juta; mesin dan alat
s
pengangkutan yang turun sebesar US$50,71 juta; dan hasil industri lainnya
bp
(other related manufactured goods) yang turun sebesar US$35,27 juta.
n.
nilai tersebut mengalami peningkatan US$351,29 juta atau 4,28 persen dari
an
penurunan nilai impor US$249,27 juta atau 24,42 persen, dari sebelumnya
tp
Ekspor-Impor 2014
Statistik Impor 39
id
10. Alat Pengangkutan Lainnya (79) 105,70 140,31 32,75 1,50
o.
Total 10 Golongan Barang 8.204,03 8.555,32 4,28 91,73
.g
Total Impor 9.224,90 9.326,91 1,11 100,00
s
bp
Masih mengenai sepuluh golongan barang utama impor Banten pada
tahun 2014, delapan dari sepuluh golongan barang (SITC 2 digit) mengalami
n.
madu (SITC 06); dan biji-bijian mengandung minyak (SITC 22). Peningkatan
an
nilai impor tertinggi berasal dari golongan barang kimia organik (SITC 51),
b
yaitu sebesar US$240,74 juta atau 6,87 persen, disusul oleh batu bara,
://
kokas dan kriket (SITC 32) yang meningkat US$217,28 juta atau 249,8
tp
persen. Dua golongan barang lain yang juga mengalami peningkatan yakni
ht
bijih logam dan sisa-sisa logam (SITC 28); dan besi dan baja (SITC 67) yang
masing-masing mengalami peningkatan sebesar US$75,03 juta dan
US$73,58 juta, sementara empat golongan barang lainnya meningkat
dengan total kurang dari US$160 juta.
Lebih lanjut, seperti tahun sebelumnya pangsa impor tertinggi
menurut golongan barang SITC 2 digit masih berasal dari kimia organik
(SITC 51), yaitu sebesar 40,13 persen. Peran impor yang tidak sedikit
terhadap total impor Banten juga disumbangkan oleh golongan barang besi
dan baja (SITC 67) dengan pangsa sebesar 13,35 persen, sementara untuk
Ekspor-Impor 2014
40 Statistik Impor
id
nonmigas golongan barang lainnya untuk tahun yang sama mengalami
o.
penurunan US$86,51 juta (12,24 persen) dari US$706,54 juta kemudian
.g
menjadi US$620,03 juta pada tahun 2014. Bila dibandingkan komposisi
s
bp
sepuluh golongan barang (HS 2 digit) utama pada tahun 2013 dan 2014
secara berpasangan, maka akan didapati semua golongan barang yang
n.
sama. Temuan ini menyiratkan bahwa dalam dua tahun terakhir struktur
te
impor nonmigas Banten untuk sepuluh golongan barang utama sama sekali
an
nonmigas Banten pada tahun 2014, kenaikan nilai impor terjadi pada enam
tp
bahan kimia organik (HS 29) dengan peningkatan sebesar US$240,74 juta
(6,87 persen) dan terendah pada golongan barang gandum-ganduman (HS
10) yang naik US$13,47 juta (1,81 persen). Peningkatan impor nonmigas
juga terjadi pada golongan barang bahan bakar mineral (HS 27) yang naik
sebesar US$211,64 juta atau 129,08 persen; bijih, kerak dan abu logam (HS
26); ampas/sisa industry makanan (HS 23); dan besi dan baja yang
mengalami peningkatan tidak lebih dari US$190 juta Sementara untuk
empat golongan barang utama lainnya mengalami penurunan kurang dari
US$500 juta.
Ekspor-Impor 2014
Statistik Impor 41
id
9. Biji-bijian berminyak (12) 248,27 226,99 -8,57 2,43
10. Benda-benda dari Besi dan Baja (73) 182,39 142,90 -21,65 1,53
o.
Total 10 Golongan Barang 8.518,36 8.706,88 2,21 93,35
.g
Lainnya 706,54 620,03 -12,24 6,65
2014 mencapai 93,35 persen dengan peran tertinggi berasal dari golongan
te
barang bahan kimia organik (HS 29) yaitu sebesar 40,13 persen dan disusul
an
oleh golongan barang besi dan baja (HS 72) dengan peran 12,81 persen.
b
Ekspor-Impor 2014
42 Statistik Impor
berpasangan, sebelas dari dua belas negara asal barang impor nonmigas
utama Banten tahun 2014, kecuali Jepang, merupakan negara asal barang
impor nonmigas utama yang sama dengan tahun sebelumnya.
Sebagaimana disajikan pada Tabel 3.4, lima dari dua belas negara
asal barang impor nonmigas utama Banten tahun 2014 mengalami
peningkatan nilai impor nonmigas. Peningkatan impor nonmigas tertinggi
berasal dari Tiongkok yaitu US$778,74 juta (166,73 persen); disusul dengan
Australia yang naik sebesar US$394,28 juta; Singapura naik sebesar
US$254,87 juta; Malaysia yang naik sebesar US$53,67 juta dan peningkatan
id
impor terendah berasal dari Brazil yang naik sebsar US$35,71 juta.
o.
Sedangkan tujuh Negara yang mengalami penurunan impor, secara absolut
.g
mengalami penurunan tidak lebih dari US$700 juta.
s
bp
Tabel 3.6 Impor nonmigas menurut negara asal tahun 2013 – 2014
n.
Nilai CIF % %
( Juta US$) Perubahan Peran thd total
Negara Tujuan
2014 thd impor migas
te
Peran impor dua belas negara utama terhadap total impor nonmigas
Banten tahun 2014 mencapai 87,26 persen, dengan peran tertinggi berasal
dari Singapura yaitu sebesar 13,94 persen, kemudian diikuti oleh Tiongkok
Ekspor-Impor 2014
Statistik Impor 43
dengan peran 13,36 persen dan Australia dengan peran sebesar 10,64
persen. Selanjutnya untuk sepuluh negara lainnya, perannya kurang dari 9
persen, sedangkan peran dari negara lainnya di luar dua belas negara asal
barang impor nonmigas utama Banten sebesar 12,74 persen. Secara
agregat, tujuh negara dari Asia memberikan peran sebesar 53,52 persen,
sedangkan peran tiga negara dari benua Amerika mencapai 16,86 persen.
id
penurunan dibanding tahun sebelumnya pada semua golongan barang.
o.
Penurunan nilai impor tertinggi terjadi pada golongan bahan baku/penolong
.g
yang mencapai US$90,43 juta (0,79 persen), sedangkan terendah berasal
s
dari golongan barang modal yang turun sebesar US$8,32 juta (1,61 persen).
bp
Tabel 3.7 Nilai impor Banten menurut penggunaan tahun 2013 dan 2014
n.
Nilai CIF % %
( Juta US$) Perubahan Peran
Sektor
te
Ekspor-Impor 2014
44 Statistik Impor
4,18 persen. Akibat penurunan peran impor dari barang modal pada tahun
2014, peran impor barang konsumsi menurun pula dari sebelumnya sebesar
2,78 persen menjadi 2,40 persen.
Barang Konsumsi
2,78% Bahan Modal Barang Konsumsi Bahan Modal
4,19% 2,40% 4,18%
id
2013 2014
o.
Gambar 3.2 Struktur impor Banten tahun 2013 dan 2014.
ada di Banten saja, tidak termasuk impor yang masuk melalui pelabuhan di
an
Cigading. Hal ini bisa dilihat dari besarnya impor dari kedua pelabuhan
tp
tersebut yang secara gabungan memberi peran tidak kurang dari 86 persen
ht
dalam dua tahun terakhir. Peran impor dari Pelabuhan Merak tahun 2014
mencapai 59,46 persen, sedangkan untuk Pelabuhan Cigading 27,66 persen.
Selain dua pelabuhan bongkar tersebut, impor juga terjadi di Pelabuhan
Tanjung Leneng yang memberikan peran impor sebesar 12,88 persen,
sementara pada Pelabuhan Tanjung Sekong tidak tercatat adanya kegiatan
impor selama dua tahun terakhir.
Kegiatan impor pada pelabuhan bongkar Merak mengalami kenaikan
dibanding tahun sebealumnya, namun pada Pelabuhan Tanjung Leneng dan
Cigading justru mengalami penurunan. Hal ini bisa dilihat dari meningkatnya
Ekspor-Impor 2014
Statistik Impor 45
nilai impor pada Pelabuhan Merak yakni sebesar US$610,44 juta, dan
menurunnya nilai impor pada Pelabuhan Cigading dan Tanjung Leneng,
secara berturut-turut sebesar US$689,60 juta (16,99 persen) dan US$70,01
juta (4,27 persen). Peningkatan nilai impor melalui Pelabuhan Merak
ternyata juga membuat peran impor pelabuhan ini pada tahun 2014
meningkat, terlihat dari peran pelabuhan ini pada tahun sebelumnya yang
mencapai 53,79 persen. Sebaliknya, terjadi penurunan nilai impor pada dua
pelabuhan lainnya yakni Pelabuhan Cigading dan Tanjung Leneng yang
masing-masing mengalami penurunan peran dari tahun sebelumnya sebesar
id
32,92 dan 13, 30 menjadi 27,66 dan 12,88 pada tahun 2014.
o.
Tabel 3.8 Nilai impor Banten menurut pelabuhan bongkar tahun 2013-2014
.g
Nilai CIF % %
( Juta US$) Perubahan Peran
Pelabuhan Muat
s
2013 2014
2014 thd
2013
thd total
2014
bp
(1) (2) (3) (4) (5)
Ekspor-Impor 2014
46 Statistik Impor
id
o.
.g
s
bp
n.
te
b an
://
tp
ht
Ekspor-Impor 2014
ht
tp
://
ban
te
n.
bp
s.g
o.
id
ht
tp
://
ban
te
n.
bp
s.g
o.
id
Lampiran 49
2013 2014
Bulan / Bobot Bersih/ Nilai/Value Bobot Bersih/ Nilai/Value
Month Net Weight FOB (juta/ Net Weight FOB (juta/
(000 ton) milions US$) (000 ton) milions US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
Januari/ 368,57 818,66 359,21 806,40
January
Februari/ 321,56 762,13 365,72 794,51
February
id
Maret/ 314,64 761,94 413,67 802,24
o.
March
.g
April/ 332,98 831,53 426,85 870,12
April
Mei/ 406,50
s
934,37 454,87 880,96
bp
May
Juni/ 359,69 828,46 439,18 904,55
n.
June
te
2013 2014
Bulan / Bobot Bersih/ Nilai/Value Bobot Bersih/ Nilai/Value
Month Net Weight FOB (juta/ Net Weight FOB (juta/
(000 ton) milions US$) (000 ton) milions US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
id
Maret/ 1,12 0,90 0,06 0,04
March
o.
April/ 1,78 1,57 0,05 0,04
.g
April
Mei/ 35,81 35,18 0,25 0,16
May
s
bp
Juni/ 40,55 38,93 0,36 0,21
n.
June
Juli/ 34,88 32,03 0,25 0,13
te
July
an
September
Oktober/ 0,42 0,67 18,10 16,99
tp
October
ht
2013 2014
Bulan / Bobot Bersih/ Nilai/Value Bobot Bersih/ Nilai/Value
Month Net Weight FOB (juta/ Net Weight FOB (juta/
(000 ton) milions US$) (000 ton) milions US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
id
Maret/ 313,52 761,04 413,61 802,21
March
o.
April/ 331,20 829,97 426,79 870,08
.g
April
Mei/ 370,69 899,19 454,62 880,80
May
s
bp
Juni/ 319,14 789,54 438,82 904,34
June
n.
July
an
September
Oktober/ 396,54 826,90 415,69 888,43
tp
October
ht
2013 2014
Golongan Barang / Bobot Bersih/ Nilai/Value Bobot Bersih/ Nilai/Value
Clasification of Commodity Net Weight FOB (juta/ Net Weight FOB (juta/
(000 ton) milions US$) (000 ton) milions US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
00 Binatang Hidup 0,00 0,01 0,02 0,06
01 Daging & Olahan Daging 0,00 0,02 0,00 0,01
02 Hasil Susu & Telur 5,09 20,76 4,72 26,02
03 Ikan, Kerang-kerangan, 14,51 162,27 22,69 265,37
Moluska, & Olahannya
04 Gandum & Olahan Gandum 47,76 59,95 55,15 61,20
05 Buah-Buahan & Sayur-Sayuran 2,20 1,26 1,90 1,65
id
06 Gula, Olahan Gula, & Madu 16,10 10,84 2,95 8,02
o.
07 Kopi, Teh, Coklat, Rempah- 52,14 166,35 73,37 295,49
Rempah
.g
08 Makanan Ternak 48,63 12,71 47,80 11,56
09 Hasil Olahan Makanan Lainnya 3,51 12,18 4,97 15,73
11 Minuman 2,28 s2,05 3,74 3,66
bp
12 Tembakau & Olahan Tembakau - - 0,00 0,01
22 Biji-Bijian Mengandung Minyak 0,31 0,32 13,09 7,29
n.
Tabel Lanjutan
:4
Table Continued
2013 2014
Golongan Barang / Bobot Bersih/ Nilai/Value Bobot Bersih/ Nilai/Value
Clasification of Commodity Net Weight FOB (juta/ Net Weight FOB (juta/
(000 ton) milions US$) (000 ton) milions US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
64 Kertas, Kertas Karton, & 491,72 433,51 473,05 390,62
Olahannya
65 Benang Tenun, Kain Tekstil, & 146,31 537,70 144,45 519,18
Hasil-Hasilnya
66 Barang-Barang dari Mineral 201,86 156,12 283,84 157,27
id
Bukan Logam
67 Besi & Baja 143,05 148,18 990,05 616,67
o.
68 Logam Tidak Mengandung Besi 113,01 824,35 106,11 729,64
.g
69 Barang-Barang Logam Lainnya 30,28 77,12 83,22 176,63
71 Mesin Pembangkit Tenaga 5,69 58,87 3,43 42,69
72 Mesin Industri Tertentu/Khusus s1,90 13,33 2,35 9,78
bp
73 Mesin untuk Mengerjakan 0,22 2,32 0,38 2,83
Logam
74 Mesin Industri & 8,17 66,29 15,12 55,82
n.
Perlengkapannya
te
Jalan Raya
://
Pemanas, dll
82 Perabotan 43,23 105,66 37,10 83,59
ht
2013 *) 2014
Golongan Barang / Bobot Bersih/ Nilai/Value Bobot Bersih/ Nilai/Value
Clasification of Commodity Net Weight FOB (juta/ Net Weight FOB (juta/
(000 ton) milions US$) (000 ton) milions US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
01 Binatang Hidup 0,00 0,01 0,02 0,06
03 Ikan & Udang 12,23 131,30 19,65 223,39
04 Susu, Mentega, Telur 5,09 20,76 4,72 26,13
05 Produk Hewani 0,42 0,86 0,29 0,91
06 Pohon hidup & Bunga Potong 0,03 0,57 0,07 0,05
07 Sayuran 0,37 0,25 0,16 0,14
08 Buah-buahan 1,41 0,66 1,16 0,81
id
09 Kopi, Teh, Rempah-rempah 2,97 6,23 3,27 8,00
10 Gandum-ganduman 0,41 0,25 0,00 0,02
o.
11 Hasil Penggilingan 33,42 16,11 41,26 18,40
12 Biji-bijian berminyak 0,93 1,10 13,90 7,96
.g
13 Lak, Getah & Damar 1,82 6,16 1,80 5,37
14 Bahan-bahan Nabati 0,12 0,08 0,19 0,11
15 Lemak & Minyak Hewan/Nabati 1,01 s0,89 3,85 2,69
bp
16 Daging & Ikan Olahan 2,28 30,99 3,04 41,98
17 Gula & Kembang Gula 16,10 10,84 2,95 8,01
18 Kakao/Coklat 47,61 154,71 61,32 259,91
n.
Sayuran
21 Berbagai Makanan Olahan 4,12 15,82 12,54 41,15
an
Tabel Lanjutan
:5
Table Continued
2013 2014
Golongan Barang / Bobot Bersih/ Nilai/Value Bobot Bersih/ Nilai/Value
Clasification of Commodity Net Weight FOB (juta/ Net Weight FOB (juta/
(000 ton) milions US$) (000 ton) milions US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
43 Kulit Berbulu - - 0,00 0,01
44 Kayu, Barang dari Kayu 93,88 130,20 98,62 129,78
45 Gabus & Barang-barang Gabus - - 0,00 0,00
46 Jerami/Bahan Anyaman 0,61 4,56 0,81 4,82
47 Bubur Kayu/Pulp 0,48 0,06 0,40 0,03
48 Kertas/Karton 491,98 434,27 473,14 390,84
49 Buku & Barang Cetakan 0,31 1,10 5,00 7,75
id
50 Sutera - - 0,00 0,01
51 Wol, Bulu Hewan 0,00 0,01 0,00 0,00
o.
52 Kapas 57,82 185,27 67,90 208,43
53 Serat Tekstil & Barang Kertas 0,44 0,12 1,54 0,52
.g
54 Filamen Buatan 41,84 107,05 37,24 94,06
55 Serat Stafel Buatan 95,37 247,40 91,56 216,82
56 Kapas Gumpalan, Tali s
1,98 6,40 1,76 5,84
bp
57 Permadani 0,20 1,13 0,33 0,90
58 Kain Tenunan Khusus 1,42 11,20 1,31 9,75
59 Kain Ditenun Berlapis 2,14 11,42 4,36 22,10
n.
Tabel Lanjutan
:5
Table Continued
2013 2014
Golongan Barang / Bobot Bersih/ Nilai/Value Bobot Bersih/ Nilai/Value
Clasification of Commodity Net Weight FOB (juta/ Net Weight FOB (juta/
(000 ton) milions US$) (000 ton) milions US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
86 Lokomotif & Peralatan 0,09 1,95 0,10 2,04
Kereta Api
87 Kendaraan & Bagiannya 5,25 30,73 5,24 25,53
88 Kapal Terbang & Bagiannya 0,01 2,10 0,00 0,56
89 Kapal Laut & Bangunan 10,81 28,36 19,60 19,76
Terapung
90 Perangkat Optik 0,34 5,60 0,33 7,56
id
91 Lonceng, Arloji & Bagiannya 0,00 0,00 0,01 0,29
92 Perangkat Musik 0,36 5,12 0,64 9,33
o.
93 Senjata/Amunisi - - 0,00 0,00
94 Perabot, Penerangan Rumah 43,27 105,77 37,15 83,81
.g
95 Mainan 1,77 15,03 2,16 19,12
96 Berbagai Barang Buatan Pabrik 7,86 44,21 6,96 44,53
97 Hasil Karya Seni 0,01 s
0,36 0,00 0,13
bp
98 Kendaraan bermotor/ - - 0,01 0,00
komponen, terbongkar
n.
2013 2014
Negara / Bobot Bersih/ Nilai/Value Bobot Bersih/ Nilai/Value
Country Net Weight FOB (juta/ Net Weight FOB (juta/
(000 ton) milions US$) (000 ton) milions US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
I. ASIA 3.156,08 5.162,27 3.953,23 5.463,90
A. ASEAN 1.506,17 2.029,01 1.914,30 2.221,38
1 THAILAND 605,52 654,95 770,14 720,40
2 MALAYSIA 424,09 529,39 528,20 604,42
3 VIETNAM 209,04 349,09 212,28 363,04
4 SINGAPURA 121,31 209,92 226,07 273,83
id
5 FILIPINA 101,56 231,58 134,16 209,85
6 LAINNYA 44,65 54,07 43,46 49,82
o.
B. ASIA TIMUR 1.279,45 2.569,87 1.396,09 2.491,78
.g
7 TIONGKOK 667,31 998,93 605,51 912,15
8 JEPANG 264,19 895,87 226,79 828,22
9 KOREA SELATAN s
227,57 408,22 339,68 416,90
bp
10 TAIWAN 94,76 151,64 200,00 224,69
11 HONG KONG 25,45 114,24 23,66 109,26
12 LAINNYA 0,17 0,98 0,45 0,55
n.
Tabel Lanjutan
:6
Table Continued
2013 2014
Negara / Bobot Bersih/ Nilai/Value Bobot Bersih/ Nilai/Value
Country Net Weight FOB (juta/ Net Weight FOB (juta/
(000 ton) milions US$) (000 ton) milions US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
AMERIKA 321,50 2.251,05 428,97 2.412,49
A. AMERIKA UTARA 227,70 1.811,72 316,70 2.022,06
32 AMERIKA SERIKAT 201,72 1.623,59 270,52 1.794,72
33 MEKSIKO 17,47 116,43 37,29 148,51
34 KANADA 8,51 71,70 8,89 78,82
B. AMERIKA TENGAH & PERAIRAN 18,13 73,65 21,21 58,26
id
KARIBIA
35 PANAMA 4,05 51,49 4,14 36,30
o.
36 GUATEMALA 4,39 4,63 6,24 6,48
37 REPUBLIK DOMINIKA 1,81 3,42 1,22 2,67
.g
38 EL SALVADOR 1,83 2,15 2,35 2,62
39 HONDURAS 0,60 1,94 0,61 2,18
40 HAITI 1,02 s1,45 1,27 1,79
bp
41 JAMAIKA 0,42 0,63 1,67 1,58
42 KOSTA RIKA 1,89 2,39 1,44 1,57
43 LAINNYA 2,13 5,54 2,28 3,08
n.
Tabel Lanjutan
:6
Table Continued
2013 2014
Negara / Bobot Bersih/ Nilai/Value Bobot Bersih/ Nilai/Value
Country Net Weight FOB (juta/ Net Weight FOB (juta/
(000 ton) milions US$) (000 ton) milions US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
B. NEGARA PECAHAN UNI SOVIET 25,78 103,64 39,63 107,93
64 RUSIA 15,45 78,50 32,16 90,08
65 UKRAINIA 7,13 14,70 4,34 7,75
66 UZBEKISTAN 1,52 5,55 1,39 5,57
67 LAINNYA 1,68 4,88 1,75 4,54
C. EROPA LAINNYA 50,74 133,05 55,15 149,18
68 TURKI 43,56 100,88 46,65 113,27
id
69 ISRAEL 3,39 17,89 2,88 12,76
70 NORWEGIA 0,82 4,63 1,86 11,88
o.
71 SWISS 0,86 6,20 0,75 7,83
72 KROASIA 0,79 1,63 1,24 1,57
.g
73 LAINNYA 1,32 1,82 1,76 1,86
AFRIKA s
158,02 318,62 139,91 290,38
bp
A. AFRIKA UTARA 65,09 159,88 53,90 149,84
74 MESIR 49,05 98,70 39,07 95,29
n.
2013 2014
Sektor / Bobot Bersih/ Nilai/Value Bobot Bersih/ Nilai/Value
Sector Net Weight FOB (juta/ Net Weight FOB (juta/
(000 ton) milions US$) (000 ton) milions US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
id
o.
JUMLAH 4.458,22 9.884,83 5.199,45 10.231,20
s .g
bp
n.
te
b an
://
tp
ht
2013 2014
Pelabuhan / Bobot Bersih/ Nilai/Value Bobot Bersih/ Nilai/Value
Port Net Weight FOB (juta/ Net Weight FOB (juta/
(000 ton) milions US$) (000 ton) milions US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
id
5. SUKARNO-HATTA 8,51 208,48 9,14 203,49
o.
WILAYAH LUAR BANTEN 2.649,10 8.241,69 2.673,82 8.552,32
6. TANJUNG PRIOK 2.648,37 8.238,84 2.673,08 8.551,55
.g
7. HALIM PER&A KUSUMA 0,01 1,64 0,01 0,20
8. PELABUHAN LAIN-LAINNYA s
0,72 1,21 0,74 0,57
bp
2013 2014
Bulan / Bobot Bersih/ Nilai/Value Bobot Bersih/ Nilai/Value
Month Net Weight CIF (juta/ milions Net Weight CIF (juta/ milions
(000 ton) US$) (000 ton) US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
id
March
April/ 1.640,86 1.122,79 1.995,28 989,99
o.
April
.g
Mei/ 1.720,57 1.159,31 1.887,01 1.043,21
May
s
bp
Juni/ 2.020,52 1.119,78 2.047,73 1.096,73
June
n.
August
September/ 1.014,81 741,92 2.243,33 1.074,29
b
September
://
November
Desember/ 1.949,06 1.079,98 2.217,09 1.183,33
December
2013 2014
Bulan / Bobot Bersih/ Nilai/Value Bobot Bersih/ Nilai/Value
Month Net Weight CIF (juta/ milions Net Weight CIF (juta/ milions
(000 ton) US$) (000 ton) US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
id
March
April/ 181,47 181,08 209,10 203,10
o.
April
.g
Mei/ 321,46 310,04 263,87 267,02
May
s
bp
Juni/ 326,88 262,60 233,42 235,42
June
n.
August
September/ 233,49 231,32 221,84 221,80
b
September
://
November
Desember/ 353,48 337,75 378,61 307,80
December
Jumlah/
3.238,47 3.105,19 2.982,80 2.854,00
Total
2013 2014
Bulan / Bobot Bersih/ Nilai/Value Bobot Bersih/ Nilai/Value
Month Net Weight CIF (juta/ Net Weight CIF (juta/ milions
(000 ton) milions US$) (000 ton) US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
id
March
April/ 1.459,39 941,71 1.786,18 786,89
o.
April
.g
Mei/ 1.399,11 849,27 1.623,15 776,19
May
s
bp
Juni/ 1.693,65 857,18 1.814,30 861,31
June
n.
August
September/ 781,31 510,60 2.021,49 852,49
b
September
://
November
Desember/ 1.595,57 742,23 1.838,48 875,53
December
2013 2014
Golongan Barang / Bobot Bersih/ Nilai/Value Bobot Bersih/ Nilai/Value
Clasification of Commodity Net Weight CIF (juta/ Net Weight CIF (juta/
(000 ton) milions US$) (000 ton) milions US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
04 Gandum & Olahan Gandum 2.455,45 745,53 2.783,08 759,00
06 Gula, Olahan Gula, & Madu 1.994,92 1.067,65 1.505,30 678,24
07 Kopi, Teh, Coklat, Rempah- 0,00 0,00 0,67 1,46
Rempah
08 Makanan Ternak 1.134,86 625,36 1.186,00 679,94
22 Biji-Bijian Mengandung Minyak 401,69 248,27 378,09 226,99
23 Karet Mentah, Sintetis, & 0,25 0,59 0,24 0,33
id
Pugaran
25 Pulp & Kertas 11,27 5,74 0,98 0,68
o.
26 Serat Tekstil & Sisa-Sisanya 0,70 1,20 0,00 0,00
27 Pupuk & Mineral Alam Lainnya 1.769,01 70,30 2.222,46 83,46
.g
28 Bijih Logam & Sisa-Sisa Logam 1.822,93 315,48 3.922,85 390,51
32 Batu Bara, Kokas, & Kriket 527,73 86,99 2.264,60 304,27
33 Minyak Bumi & Hasil-Hasilnya s
94,09 76,98 95,06 71,34
bp
51 Kimia Organik 2.744,68 3.502,53 3.087,55 3.743,27
52 Kimia Anorganik 54,76 8,10 55,91 8,02
53 Bahan Celup & Pewarna Lainnya 0,02 0,12 0,24 0,52
n.
Olahannya
65 Benang Tenun, Kain Tekstil, & 0,21 0,36 0,88 4,52
ht
Hasil-Hasilnya
66 Barang-Barang dari Mineral 343,06 35,78 565,23 51,75
Bukan Logam
67 Besi & Baja 2.058,54 1.171,51 2.138,22 1.245,09
68 Logam Tidak Mengandung Besi 0,17 1,09 0,09 1,00
69 Barang-Barang Logam Lainnya 34,93 146,16 33,87 78,51
71 Mesin Pembangkit Tenaga 7,66 81,38 11,10 56,46
72 Mesin Industri Tertentu/Khusus 11,00 72,61 29,90 80,28
73 Mesin untuk Mengerjakan 9,15 45,34 4,21 17,24
Logam
74 Mesin Industri dan 54,38 335,01 115,97 387,70
Perlengkapannya
75 Mesin Kantor dan Pengolah 1,17 23,27 1,07 2,17
Data
Tabel Lanjutan
: 12
Table Continued
2013 2014
Golongan Barang / Bobot Bersih/ Nilai/Value Bobot Bersih/ Nilai/Value
Clasification of Commodity Net Weight CIF (juta/ Net Weight CIF (juta/
(000 ton) milions US$) (000 ton) milions US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
76 Alat Telekomunikasi 0,09 1,19 0,25 0,89
77 Mesin Listrik, Aparat, & 37,07 127,31 12,35 60,94
Alat-Alatnya
78 Kendaraan Bermotor untuk 3,17 16,04 2,50 11,14
Jalan Raya
79 Alat Pengangkutan Lainnya 48,68 105,70 23,18 140,31
81 Barang-Barang Saniter, 1,60 2,00 0,26 1,63
id
Pemanas, dll
82 Perabotan 0,01 0,03 1,27 2,68
o.
83 Peralatan Bepergian, Tas 0,55 0,96 0,27 0,37
Tangan, dll
.g
84 Pakaian 0,03 0,08 0,04 0,08
85 Sepatu & Peralatan Kaki Lainnya 0,17 0,38 0,07 0,12
87 Inst., Ilmu Pengetahuan, 0,57 s
37,46 0,56 2,97
bp
Kedokteran, dsb
88 Aparat Fotografi & 0,48 1,14 0,42 0,71
Perlengkapan, dsb
n.
2013 *) 2014
Golongan Barang / Bobot Bersih/ Nilai/Value CIF Bobot Bersih/ Nilai/Value CIF
Clasification of Commodity Net Weight (juta/ milions Net Weight (juta/ milions
(000 ton) US$) (000 ton) US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
09 Kopi, Teh, Rempah-rempah - - 0,67 1,46
10 Gandum-ganduman 2.455,45 745,53 2.783,08 759,00
11 Hasil Penggilingan - - - -
12 Biji-bijian berminyak 401,69 248,27 378,09 226,99
17 Gula & Kembang Gula 1.994,92 1.067,65 1.505,30 678,24
23 Ampas / Sisa Industri Makanan 1.134,86 625,36 1.186,00 679,94
25 Garam, Belerang, Kapur 2.102,30 92,58 2.769,43 112,59
id
26 Bijih, Kerak & Abu Logam 1.748,57 283,52 3.881,67 372,92
27 Bahan Bakar Mineral 621,82 163,97 2.359,66 375,61
o.
28 Bahan Kimia Anorganik 55,00 8,33 57,05 9,05
29 Bahan Kimia Organik 2.744,68 3.502,53 3.087,55 3.743,27
.g
31 Pupuk 153,08 57,75 156,15 41,07
32 Sari Bahan Samak & Celup 0,02 0,12 0,24 0,52
34 Sabun & Preparat Pembersih s
0,14 0,29 0,05 0,09
bp
35 Perekat, Enzim 0,40 0,70 0,08 0,14
36 Bahan Peledak - - - -
37 Barang-barang Fotografi/ - - 0,00 0,00
n.
Sinematografi
38 Berbagai Produk Kimia 79,69 149,69 54,96 108,97
te
Tabel Lanjutan
: 13
Table Continued
2013 2014
Golongan Barang / Bobot Bersih/ Nilai/Value CIF Bobot Bersih/ Nilai/Value CIF
Clasification of Commodity Net Weight (juta/ milions Net Weight (juta/ milions
(000 ton) US$) (000 ton) US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
74 Tembaga 0,12 1,51 0,03 0,16
75 Nikel 0,00 0,03 0,06 0,84
76 Alumunium 0,51 3,40 0,03 0,06
79 Seng 0,25 0,27 - -
80 Timah - - 0,00 0,00
81 Logam Dasar Lainnya 0,00 0,00 0,04 0,10
82 Perkakas, Perangkat Potong 0,90 4,08 0,45 2,50
id
83 Berbagai Barang Logam Dasar 1,05 2,41 0,63 0,86
84 Mesin-mesin/ Pesawat Mekanik 80,87 541,91 160,75 533,19
o.
85 Mesin / Peralatan Listik 39,48 143,62 14,16 72,38
86 Lokomotif & Peralatan 0,03 0,32 0,03 0,38
.g
Kereta Api
87 Kendaraan & Bagiannya 3,38 16,71 2,50 11,13
89 Kapal Laut & Bangunan 48,68 s
105,70 23,15 139,95
bp
Terapung
90 Perangkat Optik 1,04 38,59 0,98 3,68
91 Lonceng, Arloji & Bagiannya 0,01 0,02 0,00 0,00
n.
2013 2014
Negara / Bobot Bersih/ Nilai/Value CIF Bobot Bersih/ Nilai/Value CIF
Country Net Weight (juta/ milions Net Weight (juta/ milions
(000 ton) US$) (000 ton) US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
I. ASIA 6.519,55 5.786,74 7.485,48 5.792,12
A. ASEAN 2.975,66 2.446,17 3.655,65 2.477,72
1 SINGAPURA 759,26 1.045,51 1.079,57 1.300,38
2 THAILAND 1.500,64 897,23 1.318,88 570,77
3 MALAYSIA 528,04 483,51 499,19 537,18
4 VIETNAM 179,82 16,50 513,64 58,92
id
5 LAINNYA 7,90 3,42 244,37 10,48
B. ASIA TIMUR 1.587,02 1.889,99 2.087,14 1.903,66
o.
6 TIONGKOK 480,86 467,07 1.286,67 1.245,81
.g
7 JEPANG 425,99 358,69 385,66 297,18
8 KOREA SELATAN 393,22 815,11 275,99 225,97
9 TAIWAN
10 LAINNYA
s
269,80
17,15
228,94
20,17
125,04
13,78
127,98
6,72
bp
C. ASIA SELATAN 1.272,09 549,47 1.047,35 537,71
11 INDIA 1.272,09 549,46 1.047,35 537,71
n.
Tabel Lanjutan
: 14
Table Continued
2013 2014
Negara / Bobot Bersih/ Nilai/Value CIF Bobot Bersih/ Nilai/Value CIF
Country Net Weight (juta/ milions Net Weight (juta/ milions
(000 ton) US$) (000 ton) US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
IV. EROPA 1.453,75 777,15 1.409,50 814,73
A. UNI EROPA 26,93 85,44 156,66 175,89
28 BELANDA 10,33 17,18 60,18 86,85
29 SWEDIA - - 22,12 31,81
30 PORTUGAL 4,76 6,84 15,21 16,79
31 JERMAN 9,41 49,87 0,56 10,16
32 ITALIA 0,45 7,20 5,28 5,76
id
33 LAINNYA 1,98 4,34 37,91 19,78
B. NEGARA PECAHAN UNI SOVIET 1.369,97 662,81 1.241,38 621,08
o.
34 RUSIA 1.278,14 634,22 1.160,37 582,81
35 UKRAINA 91,51 27,70 80,75 37,53
.g
36 LAINNYA 0,32 0,89 0,26 0,74
C. EROPA LAINNYA 56,85 s
28,90 11,46 17,76
bp
37 TURKI 53,76 24,76 11,26 17,47
38 NORWEGIA - 0,01 0,20 0,28
39 LAINNYA 3,09 4,13 - -
n.
2013 2014
Golongan Penggunaan Barang/ Bobot Bersih/ Nilai/Value CIF Bobot Bersih/ Nilai/Value CIF
Classification of Comodities Used Net Weight (juta/ milions Net Weight (juta/ milions
(000 ton) US$) (000 ton) US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
id
Capital goods
4. CIGADING 7.978,65 3.961,66 9.849,87 4.058,95
o.
.g
JUMLAH 19.125,51 12.330,09 23.680,36 12.180,91
s
bp
n.
te
b an
://
tp
ht
2013 2014
Pelabuhan / Bobot Bersih/ Nilai/Value CIF Bobot Bersih/ Nilai/Value CIF
Port Net Weight (juta/ milions Net Weight (juta/ milions
(000 ton) US$) (000 ton) US$)
(1) (2) (3) (4) (5)
id
o.
s .g
bp
n.
te
b an
://
tp
ht