RENALDY ADJARSUSILO
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016
ii
Renaldy Adjarsusilo
NIM H24110141
iii
iv
ABSTRAK
ABSTRACT
RENALDY ADJARSUSILO
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi
pada
Departemen Manajemen
DEPARTEMEN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2016
vii
ix
x
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat
yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.
Penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Oktober 2015 ini berjudul Pengaruh
Manajemen Rantai Pasokan terhadap Loyalitas Pelanggan TB Mega Baja
Cibanteng Bogor.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Prof.Dr.Ir. H. Musa
Hubeis, MS., Dipl.Ing., DEA yang selama ini telah membimbing penulis dalam
penyusunan skripsi ini dan Mas Andrian sebagai Marketing Manager TB Mega
Baja Cibanteng atas kerjasamanya. Penulis juga ingin menyampaikan terima kasih
sebesar-besarnya kepada:
Renaldy Adjarsusilo
xi
xii
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR LAMPIRAN vi
PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Perumusan Masalah 2
Tujuan Penelitian 2
Manfaat Penelitian 2
Ruang Lingkup Penelitian 2
TINJAUAN PUSTAKA 2
Rantai Pasok dan Manajemen Rantai Pasokan 2
Kepuasan Pelanggan 3
Loyalitas Pelanggan 4
Manajemen Rantai Pasokan dan Loyalitas Pelanggan 4
Franchise 4
Penelitian Terdahulu 5
METODE 6
Kerangka Pemikiran Penelitian 6
Lokasi dan Waktu Penelitian 8
Pengumpulan Data 8
Pengolahan dan Analisis Data 8
HASIL DAN PEMBAHASAN 12
Gambaran Umum Perusahaan 12
Gambaran Rantai Pasok 13
Produk-Produk TB Mega Baja Cibanteng 14
Analisis Deskriptif 15
Analisis Tabulasi Sederhana 16
Analisis Regresi Linear Sederhana 18
Uji Hipotesis 19
SIMPULAN DAN SARAN 20
DAFTAR PUSTAKA 20
LAMPIRAN 22
RIWAYAT HIDUP 30
vivi
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
1 Kerangka pemikiran penelitian 7
2 Hasil uji heteroskedastisitas 10
3 Hasil uji normalitas 11
4 Gambaran rantai pasok TB Mega Baja Cibanteng 13
DAFTAR LAMPIRAN
1 Validitas 22
2 Reliabilitas 23
3 Regresi linear sederhana 25
4 Data responden 26
1
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Bisnis adalah suatu usaha yang menghasilkan dan menjual produk atau
jasa yang dibutuhkan konsumen pada tingkat keuntungan tertentu. Loyalitas
pelanggan sangat berpengaruh dalam berlangsungnya siklus hidup bisnis. Untuk
menjaga loyalitas pelanggan, maka sistem manajemen efektif dan efisien sangat
diperlukan, salah satunya melalui manajemen rantai pasokan.
Tren bisnis saat ini yang sedang banyak diminati adalah Franchise atau
waralaba, yaitu pengaturan bisnis yang memiliki perusahaan (pewaralaba atau
franchisor) memberi/menjual hak kepada pihak pembeli atau penerima hak
(terwaralaba atau franchisée) untuk menjual produk dan atau jasa perusahaan
pewaralaba tersebut dengan peraturan dan syarat-syarat lain yang telah ditetapkan
oleh pewaralaba. Setelah krisis yang terjadi pada tahun 1998, bisnis waralaba
khususnya di Indonesia mulai banyak diminati oleh orang Indonesia.
Perkembangan bisnis waralaba di Indonesia dapat dilihat pada Tabel 1.
TB (Toko Besi) Mega Baja Cibanteng merupakan salah satu usaha bisnis
yang bergerak di bidang penjualan segala jenis besi dan baja. TB Mega Baja
memiliki toko-toko yang tersebar didaerah Jawa dan Sumatra dengan sistem
Franchisée. Salah satunya adalah TB Mega Baja Cibanteng yang terletak di
Kabupaten Bogor. Dalam menghadapi ketatnya persaingan bisnis saat ini, TB
Mega Baja Cibanteng dipandang perlu memperhatikan sistem rantai pasokannya.
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Kepuasan Pelanggan
pelanggan sebagai tujuan utama, yaitu semakin banyaknya badan usaha yang
menyatakan komitmen terhadap kepuasan pelanggan dalam pernyataan misi,
iklan.
Loyalitas Pelanggan
Franchise
Penelitian Terdahulu
METODE PENELITIAN
Manajemen
Rantai Pasokan
Loyalitas
Pelanggan
Menjadi Menjadikan
Pelanggan Pilihan utama
Tidak
Pengaruh?
Ya
Implikasi Manajerial
Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan
sekunder. Data primer merupakan data yang didapatkan langsung di lokasi
penelitian dengan cara pengamatan (observasi), wawancara dengan Manager TB
Mega Baja Cibanteng, serta kuesioner. Data sekunder adalah data yang diperoleh
dari literatur terkait dengan topik penelitian dan dokumen yang dimiliki TB Mega
Baja Cibanteng sebagai bahan acuan atau referensi dalam penelitian.
Teknik pengambilan contoh yang digunakan adalah Purposive sampling,
yaitu mengambil sejumlah responden yang memiliki kriteria tertentu. Kriteria
yang digunakan adalah pelanggan TB Mega Baja Cibanteng yang tercatat dalam
daftar pelanggan.
Ukuran contoh didapatkan dengan rumus Slovin dengan tingkat
kepercayaan 90% dan nilai galat (e) 10%. Rumus Slovin sebagai berikut:
𝑁
N
n= 1+Ne2 ........………………………………………...........................………. (1)
1+𝑁𝑒
Keterangan: n=
n = Jumlah contoh
N = Jumlah Populasi
e = Tingkat kesalahan pengambilan contoh yang masih dapat ditolerir
Jumlah contoh diproyeksikan dari jumlah pelanggan TB Mega Baja
Cibanteng adalah:
306
=75 responden
1+306×0.12
2. Uji Heteroskedastisitas
Heteroskedastisitas menunjukkan varians peubah tidak sama untuk semua
pengamatan. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap,
maka disebut Homokedastisitas. Model regresi yang baik adalah
Homokedastisitas atau yang tidak terjadi Heterokedastisitas karena data cross
section memiliki data yang mewakili berbagai ukuran.
Uji Heteroskedastisitas dilakukan dengan bantuan program SPSS seperti
pada Gambar 2.
10
Dengan melihat titik-titik yang acak baik di atas maupun di bawah angka 0 dari
sumbu Y dapat disimpulkan tidak terjadi Heteroskedastisitas pada model regresi
dalam penelitian ini.
3. Uji Normalitas
Uji Normalitas dilakukan untuk melihat apakah dalam model regresi
peubah terikat dan peubah bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau
tidak. Model regresi yang baik adalah regresi yang berdistribusi normal.
Uji Normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 22 dapat dilihat
pada Gambar 3.
11
4. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dilakukan dengan mengumpulkan, mengolah,
menyajikan dan mengintepretasikan data, sehingga diperoleh gambaran jelas
mengenai masalah yang sedang dihadapi dan hasil perhitungan.
Y = a+b1X1+e ....................................................................................................(2)
12
Keterangan:
Y = Loyalitas Konsumen
X = Manajemen Rantai Pasokan
a = Nilai Intercept (konstanta)
b1 = Koefisien arah regresi
e = Standard Error (Galat)
7. Uji Hipotesis
Uji Hipotesis dapat mengacu pada dua hal:
1. Membandingkan nilai t hitung dengan t tabel
a. Jika nilai t hitung lebih besar dari t tabel, maka peubah bebas berpengaruh
terhadap peubah terikat.
b. Jika nilai t hitung tidak lebih besar dari t tabel, maka peubah bebas tidak
berpengaruh terhadap peubah terikat.
2. Membandingkan nilai nyata dengan peluang 0,05
a. Jika nilai nyata tidak lebih dari nilai peluang 0,05, maka peubah bebas
berpengaruh secara nyata terhadap peubah terikat.
b. Jika nilai nyata lebih dari nilai peliang 0,05, maka peubah bebas tidak berpengaruh
secara nyata terhadap peubah terikat.
Mega Baja merupakan salah satu distributor Baja dan Stockist Baja (Steel
Wholesaler) di Indonesia. Bertahan selama lebih dari 20 tahun telah menjadikan
Mega Baja distributor yang paling lengkap di Indonesia. Mega Baja menyediakan
semua jenis baja lokal dan impor untuk memenuhi kebutuhan proyek pemerintah
dan swasta, kontraktor-kontraktor, bengkel-bengkel, pabrik-pabrik dan toko-toko
pengecer. Mega Baja tersebar di beberapa daerah dalam bentuk franchise atau
waralaba, salah satunya terdapat di Cibanteng, Kabupaten Bogor.
Empat Tujuan Utama TB Mega Baja Cibanteng
1. Pelayanan terbaik
Prioritas utama TB Mega Baja Cibanteng adalah memberikan pelayanan terbaik
guna memberikan kenyamanan kepada pelanggan.
2. Pengiriman Cepat
Untuk mengefisienkan waktu, TB Mega Baja Cibanteng memberikan pengiriman
tercepat dengan armada yang telah disiapkan, agar bisa menjangkau para
pelanggan, dimanapun berada. Pengiriman di luar jangkauan dapat dilakukan
dengan bantuan transportasi laut melalui perusahaan pihak kedua atau pelanggan
dapat memilih sendiri jasa pengiriman yang ingin digunakan
3. Mutu Terjamin
TB Mega Baja Cibanteng bekerjasama dengan PT Krakatau Steel dan PT Cilegon
Steel yang sudah bersertifikasi SNI dan terjamin.
4. Produk Bervariasi
TB Mega Baja Cibanteng menyediakan besi dan baja dengan berbagai jenis dan
ukuran, serta berat yang telah disesuaikan.
13
Moto TB Mega Baja Cibanteng ialah SIAP (Selalu Ingin Anda Puas.)
Keterangan:
: Aliran Produk
Perhimpunan : Aliran Uang
Waralaba : Aliran Informasi
Perusahaan
Pemasok - Makita Konsumen
- Krakatau Steel - Garuda Akhir
- Cilegon Steel Distribusi TB Gemilang
- Gunung Mega Baja
Garuda Cibanteng
- Steel Pipe
Industry Konsumen
Akhir
1. Aliran Produk
Mega Baja Cibanteng memiliki empat perusahaan pemasok yaitu PT Cilegon
Steel Indonesia, PT Krakatau Steel, PT Gunung Garuda dan PT Steel Pipe
Industry Indonesia yang kemudian disalurkan langsung kepada konsumen. Mega
Baja Cibanteng juga memiliki 2 pelanggan perusahaan mitra yaitu CV Garuda
Gemilang Indonesia dan Makita Indonesia.
2. Aliran Informasi
Salah satu faktor penting dalam rantai pasok adalah informasi. Demi
mendapatkan informasi secara up to date mengenai pangsa pasar, Mega Baja
Cibanteng bergabung dengan salah satu perhimpunan waralaba di Indonesia.
Tujuan lainnya untuk memudahkan para investor yang ingin berinvestasi di Mega
Baja Cibanteng untuk mendapatkan informasi.
3. Aliran Uang
Aliran uang adalah gambaran aliran uang/modal yang berawal dari konsumen
sebagai pembeli produk yang kemudian mengalir pada tiap mata rantai hingga
kemudian sampai kepada pemasok sebagai produsen yang menghasilan produk.
Aliran ini bersifat searah dari konsumen hingga produsen.
14
Analisis Deskriptif
Deskriptif Responden
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan
tujuh pertanyaan untuk peubah manajemen rantai pasokan dan empat pertanyaan
untuk peubah loyalitas pelanggan, sehingga total pertanyaan 11 pertanyaan.
Responden penelitian ini adalah pelanggan TB Mega Baja Cibanteng
dengan kriteria tercatat dalam daftar pelanggan. Jumlah responden 75 responden.
Alasan responden menjadi pelanggan TB Mega Baja Cibanteng dapat dilihat pada
tabel 3.
Tabel 3 alasan responden menjadi pelanggan
Alasan Frekuensi Persentase (%)
Harga Terjangkau 47 62.3
Mutu Terjamin 54 72
Tepat Waktu 28 37.3
Dekat 2 2.7
Pelayanan Ramah 1 1.3
Sumber : Hasil Pengolahan Data (November, 2015)
SS S KS TS STS Total
Pertanyaan F % F % F % F % F % F %
1 18 24 42 56 8 10.7 7 9.3 0 0 75 100
2 23 30.7 42 56 8 10.6 2 2.7 0 0 75 100
3 21 28 37 49.3 14 18.7 2 2.7 1 1.3 75 100
4 10 13.3 45 60 17 22.7 3 4 0 0 75 100
5 15 20 44 58.7 12 16 3 4 1 1.3 75 100
6 13 17.3 44 58.7 12 16 6 8 0 0 75 100
7 13 17.3 48 64 15 20 1 1.3 0 0 75 100
Sumber : Hasil Pengolahan Data (November, 2015)
Keterangan
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
1. Pada pertanyaan 8 (Saya lebih memilih TB Mega Baja Cibanteng dibanding toko
besi yang lain), dimana responden mayoritas menjawab setuju 64%, responden
menjawab sangat setuju 14.7%, 20% menjawab kurang setuju dan 1.3%
menjawab tidak setuju. Data ini menunjukkan Sistem Manajemen TB Mega Baja
Cibanteng meliputi Manajemen Rantai Pasokan mampu membuat sebagian besar
pelanggan lebih memilih TB Mega Baja Cibanteng dibanding toko besi lain.
2. Pada pertanyaan 9 (Saya merekomendasikan TB Mega Baja Cibanteng kepada
orang lain), dimana responden mayoritas menjawab setuju 72%, responden
menjawab sangat setuju 18.7%, 6.6% menjawab kurang setuju dan 2.7%
menjawab tidak setuju. Data ini menunjukkan bahwa perekomendasian pelanggan
TB Mega Baja Cibanteng terhadap orang lain cukup tinggi. Hal ini tidak terlepas
dari Sistem Manajemen meliputi Manajemen Rantai Pasokan diterapkan TB
Mega Baja Cibanteng yang mampu menciptakan loyalitas pelanggan.
3. Pada pertanyaan 10 (Menjadi pelanggan TB Mega Baja Cibanteng adalah pilihan
yang tepat), dimana responden mayoritas menjawab setuju 66.7%, responden
menjawab sangat setuju 17.3%, 14.7% menjawab kurang setuju dan 1.3%
menjawab tidak setuju. Data ini menunjukkan mayoritas pelanggan merasa
menjadi pelanggan TB Mega Cibanteng merupakan pilihan yang tepat.
4. Pada pertanyaan 11 (Saya akan terus menjadi pelanggan TB Mega Baja
Cibanteng), dimana responden mayoritas menjawab setuju 65.3%, responden
menjawab sangat setuju 17.3%, 12% menjawab kurang setuju dan 5.3%
menjawab tidak setuju. Mayoritas pelanggan menyatakan akan terus menjadi
pelanggan TB Mega Baja Cibanteng.
Variables Entered/Removeda .
Variables Variables
Model Entered Removed Method
b
1 MRP . Enter
a. Dependent Variable: LP
Y=a+bX
a. Dependent Variable: LP
Ŷ = 4.887 + 0.399X
Uji Hipotesis
Ho : Tidak ada pengaruh nyata peubah bebas (X) terhadap peubah terikat (Y)
H1 : Ada pengaruh nyata peubah bebas (X) terhadap peubah terikat (Y)
Dari Output pada Tabel 7 diketahui nilai t hitung adalah 11.334 lebih besar
dari t tabel 1.293 dengan nilai nyata 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan H1
diterima, yang berarti ada pengaruh nyata peubah bebas (X) terhadap peubah
terikat (Y)
20
Simpulan
TB Mega Baja Cibanteng menerapkan tiga aliran utama rantai pasok yaitu
barang, informasi dan uang. Pelanggan yang menyatakan TB Mega Baja
Cibanteng memiliki produk dengan mutu terjamin 72% dan harga terjangkau
62.3%, yang puas dan berkomitmen oleh 44% frekuensi kunjungan tahunan
dilakukan 2 kali dalam setahun.
Berdasarkan hasil Analisis Regresi dan Uji Hipotesis, Manajemen Rantai
Pasokan berpengaruh nyata dan positif terhadap Loyalitas Pelanggan TB Mega
Baja Cibanteng, maka dengan peningkatan Sistem Manajemen Rantai Pasokan
akan menaikkan Loyalitas Pelanggan secara nyata.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Buffa E, Sarin R. 1996. Manajemen Produksi dan Operasi Modern. Jilid 1 Edisi
Kedelapan. Binarupa Aksara: Jakarta (ID).
Griffin J. 2002. Customer Loyalty: How To Earn It, How To Keep It. Jossey-Bass:
San Francisco (US).
Haming M, Nurnajamuddin M. 2007. Manajemen Produksi Modern. Edisi
Kedua. Bumi Aksara: Jakarta (ID).
Herjanto E. 1999. Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Kedua. Gramedia
Widiasarana: Jakarta (ID).
Irmawati. 2007. Pengaruh Manajemen Rantai Pasokan terhadap Kinerja di
PTPN VIII Gunung Mas Bogor [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian
Bogor.
Mustamu R. 2007. Manajemen Rantai Pasokan Industri Farmasi di Indonesia
[Jurnal]. Surabaya (ID): Universitas Kristen Petra.
Musanto T. 2004. Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan:
Studi Kasus pada CV. Sarana Media Advertising Surabaya [Jurnal].
Surabaya (ID): Universitas Kristen Petra.
Nababan Febryanti E. 2010. Analisis Pengaruh Manajemen Rantai Pasokan
(Supply Chain Management) Terhadap Loyalitas Konsumen Swalayan
Maximart Thamrin Palza Medan [Skripsi]. Medan (ID): Universitas
Sumatera Utara.
Nugraha A. 2011. Analisis Rumusan Strategi Rantai Pasokan Minyak Akar Wangi
di Kabupaten Garut, Jawa Barat [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian
Bogor.
Kotler P. 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi Pertama Bahasa Indonesia.
Prenhallindo: Jakarta (ID).
Rahmasari L. 2011. Pengaruh Supply Chain Management Terhadap
Kinerja Perusahaan dan Keunggulan Bersaing (Studi Kasus pada Industri
Kreatif di Provinsi Jawa Tengah) [Skripsi]. Semarang (ID): Universitas
AKI.
Sumarsono S. 2009. Manajemen Bisnis Waralaba. Graha Ilmu: Jakarta.
Sussanto H, Damayanti W. 2008. Kualitas Pelayanan dan Produk serta Loyalitas
pada Konsumen [Jurnal]. Depok (ID): Universitas Gunadarma.
Tjiptono F. 2000. Prinsip & Dinamika Pemasaran. J&J Learning: Yogyakarta
(ID).
Tohar M. 2000. Membuka Usaha Kecil. Kanisius: Yogyakarta (ID).
Tony W. 2011. Cepat Menguasai SPSS 19. Cahaya Atma: Yogyakarta (ID).
Walewangko Y. 2013. Manajemen Rantai Pasokan Guna Meningkatkan Efisiensi
Distribusi Motor Honda Pada PT. Daya Adicipta Wisesa [Jurnal].
Manado (ID): Universitas Sam Ratulangi.
Wuwung S. 2013. Manajemen Rantai Pasokan Produk Cengkeh Pada Desa
Wawona Minahasa Selatan [Jurnal]. Manado (ID): Universitas Sam
Ratulangi.
22
Lampiran 1 Validitas
TOTAL
N 75
Q2 Pearson Correlation .555**
Sig. (2-tailed) .000
N 75
Q3 Pearson Correlation .498**
Sig. (2-tailed) .000
N 75
Q4 Pearson Correlation .521**
Sig. (2-tailed) .000
N 75
Q5 Pearson Correlation .552**
Sig. (2-tailed) .000
N 75
Q6 Pearson Correlation .433**
Sig. (2-tailed) .000
N 75
Q7 Pearson Correlation .445**
Sig. (2-tailed) .000
N 75
Q8 Pearson Correlation .453**
Sig. (2-tailed) .000
N 75
Q9 Pearson Correlation .556**
Sig. (2-tailed) .000
N 75
Q10 Pearson Correlation .493**
Sig. (2-tailed) .000
N 75
Q11 Pearson Correlation .446**
Sig. (2-tailed) .000
N 75
TOTAL Pearson Correlation 1
Sig. (2-tailed)
N 75
Lampiran 2 Reliabilitas
Notes
N %
Excludeda 0 .0
Total 100
75
.0
Lanjutan Lampiran 2
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha Based on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.721 .784 12
25
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 MRPb . Enter
a. Dependent Variable: LP
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
ANOVAa
Total 40.967 29
a. Dependent Variable: LP
b. Predictors: (Constant), MRP
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
a. Dependent Variable: LP
26
Q2a
Nama Umur Pekerjaan Q2b Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q8 Q9 Q10 Q11
26
(perTahun)
Ridwan Alawi 45 Pegawai 1 Kali MT, TW 3 5 4 5 3 4 4 3 4 3 4
Enday Bajring 36 Wiraswasta 2 Kali HT, TW 4 3 4 2 3 2 3 2 3 4 2
Sopyan 48 PNS 1 Kali MT 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4
Togar 33 PNS 2 Kali HT, MT, TW 5 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4
Srimulyono 46 Wiraswasta 2 Kali MT 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4
Iwan Setiawan 39 Manajer 3 Kali HT 4 2 3 3 2 2 3 3 2 3 4
Asep Zulfiqar 60 Guru 3 Kali HT, MT 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4
Joni Segog 40 Pedagang 1 Kali MT, dekat 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4
Trijana 47 Wiraswasta 2 Kali MT 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4
Supratman 38 Pegawai 3 Kali HT 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4
Supandi 33 Guru 1 Kali HT, MT 4 4 2 2 3 3 2 3 2 2 2
Ganda 35 Pegawai 1 Kali HT, MT, TW 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4
27
Ade Supyadi 33 Petani 1 Kali HT, MT 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5
Asep Zulfiqor 62 Pengusaha 2 Kali HT, MT, TW 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4
28
28
Maizen 37 Wiraswasta 2 Kali HT, MT 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4
Andi 47 Supir 1 Kali HT 4 3 3 2 1 2 3 4 3 4 4
Nasrudin 39 PNS 1 Kali HT, MT 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5
Wawang 38 Pengusaha 3 Kali MT, TW 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4
Yanto 31 Supir 1 Kali HT 4 2 3 3 2 3 4 3 4 3 2
Ade Iskandar 32 Supir 1 Kali HT, TW 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5
Jamhari 39 Wiraswasta 2 Kali TW 2 3 5 3 4 2 3 3 4 3 3
Afri 44 Pengusaha 3 Kali MT, TW 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4
Didin 41 Wiraswasta 1 Kali HT 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4
MT, Pelayanan
Dayat 47 Wirausaha 2 Kali 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4
ramah
Alex 37 Pengusaha > 3 Kali MT, TW 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5
Oman 45 Wirausaha 3 Kali MT, TW 4 5 5 4 3 5 5 4 4 5 4
Iklas 33 PNS 1 Kali MT 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4
Angga 47 Pengusaha 2 Kali HT, MT 4 5 3 3 2 3 3 3 4 4 3
Dedi 32 PNS 1 Kali MT 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4
Arman 32 PNS 1 Kali TW 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4
Uci 46 Wirausaha 2 Kali HT, MT, TW 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5
Bayu 31 PNS 1 Kali MT 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4
Embad 48 Pengusaha > 3 Kali HT, MT, TW 4 4 5 3 4 4 3 3 4 4 3
David 33 PNS 1 Kali HT 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4
29
Keterangan
5 = Sangat Setuju HT = Harga Terjangkau
4 = Setuju MT = Mutu Terjangkau
3 = Kurang Setuju TW = Tepat Waktu
2 = Tidak Setuju
1 = Sangat Tidak Setuju
29
30
RIWAYAT HIDUP