1. Metallurgy yang mengupayakan agar didapatkan metal/logam dari “crude material”, mendasarkan atas sifat
kimia maupun fisik, sehingga bermanfaat bagi manusia, adalah :
(A). Ore Dressing (B). Extractive (C). Mechanical (D). Physical
3. Hasil “up grade” bijih Nikel Sulfida menjadi produk dengan senyawa sulfida dapat berupa :
(A). Slag (B). Speiss (C). Matte (D). Bullion
4. Sisa proses Pengolahan Bahan Galian dapat diekstrak kembali logamnya karena alasan berikut,
kecuali :
(A). Recovery proses, rendah (C). Masalah lingkungan
(B). Karakteristik logam berharga dan pengotor sama (D). Penghematan biaya pembuangan
5. Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan pada proses Metallurgy Ekstraksi sebagai berikut, kecuali :
(A). SG, ukuran dan bentuk butir bijih (C). Jarak lokasi bijih dengan pabrik pengolahan
(B). Jumlah “crude material” (D). Kadar logam dalam bijih
6. Pada pengolahan bahan galian, proses pengambilan logam dari bijih termasuk pada tahapan :
(A). Emergency Units (B). Operation Units (C). Alloying Units (D). Processing Units
9. Fase yang mungkin terjadi pada Metallurgy Ekstraksi sebagai berikut, kecuali :
(A). Padat-padat (B). Padat-cair (C). Padat-gas (D). Cair-gas
10. Pernyataan berikut terdapat pada Metallurgy Ekstraksi sehingga berbeda dengan Ore Dressing :
(A). Kimia-fisik, Solid-liquid, Smelting, Metal, Screening, Thickening, Tabling, Jigging, Kalsinasi
(B). Kimia-fisik, Roasting, Smelting, Metal, Solid-liquid, Reduksi, Converting, Solvent extraction
(C). Kimia-fisik, Smelting, Solid-liquid, Sluicing, Roasting, Reduksi, Converting, Sizing, Grinding
(D). Kimia-fisik, Leaching, Matte, Tailling, Scrap, Solid Ore, Liquid Ore, Ion Exchange, Aborsi