Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN CA MAMMAE

DI RUANG 14 RSUD Dr. SAIFUL ANWARMALANG

Oleh:

D3 KEPERAWATAN STIKES BANYUWANGI

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) RUANG HD


RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG
SATUAN ACARA PENYULUHAN CA MAMMAE
DI RUANG 14 RSUD Dr. SAIFUL ANWARMALANG

DISUSUN OLEH :
Kelompok 7:
I Putu Eko Yuli Wiartama
Suci Tria Anggraini
Aisyah Meisyarhoh

PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) RUANG HD


RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG
LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
“CA MAMMAE”

Oleh:
D3 Keperawatan Stikes Banyuwangi

Telah dilaksanakan pada:


Hari : Jumat
Tanggal : 17 Agustus 2018
Pukul : 10.00
Topik : Pengenalan Ca Mammae

Pembimbing klinik Pembimbing Institusi

................................ ....................................
SATUAN ACARA PENYULUHAN
CA MAMMAE DI RUMAH SAKIT
DI RUANG 14 RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Bidang Studi : Keperawatan Medikal Bedah


Pokok Bahasan : Ca Mammae
Sasaran : Pasien, keluarga pasien, dan pengunjung
Tempat : Ruang 14 RSUD Dr. SAIFUL ANWAR Malang
Hari / Tanggal : Jumat, 17 Agustus 2018
Waktu : 1 x 30 menit
Penyuluh : D3 Keperawatan Stikes Banyuwangi

I. LATAR BLAKANG
Tubuh terdiri dari ratusan juta sel hidup. Pada tubuh yang normal sel-sel
akan tumbuh, membelah dan mati secara teratur. Selama awal tahun
kehidupan seseorang, secara normal sel akan membelah cepat yang
memungkinkan tubuh untuk tumbuh. Setelah orang menjadi dewasa, sel-sel
membelah hanya untuk mengganti sel yang rusak atau mati untuk
memperbaiki cidera (American Cancer Society, 2010). Kanker adalah istilah
yang digunakan untuk penyakit dimana sel-sel abnormal membelah tanpa
kontrol dan mampu menyerang jaringan lain. Sel-sel kanker dapat menyebar
ke bagian lain dari tubuh melalui darah dan sistem getah bening. Sebagian
besar kanker diberi nama untuk organ atau jenis sel dimana kanker tersebut
berkambang, misalnya kanker payudara (National Cancer Institute. 2009).
Kanker payudara adalah kanker yang berasal dari jaringan payudara, paling
sering dari lapisan dalam saluran payudara atau lobus yang menyediakan
saluran dengan susu. Penyakit ini sebagian besar terjadi pada wanita, tetapi
juga dapat menyerang pada laki-laki. Kanker ini kebanyakan berasal dari
saluran yang dikenal sebagai karsinoma duktal dan ada yang berasal dari
lobulus yangSimak dikenal sebagai lobus karsinoma
II. Tujuan

1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit peserta mampu
mengetahui dan memahami tentang Ca Mammae
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, peserta dapat:
1. Mengetahui pengertian Ca Mammae
2. Mengetahui penyebab Ca Mammae
3. Mengetahui tanda dan gejala Ca Mammae
4. Kelompok resiko tinggi terkena Ca Mammae
5. Mengetahui penatalaksanaan Ca Mammae

III. Sasaran
Pesertadalam penyuluhan ini adalah pasien,keluarga pasien dan pengunjung
pasien yang sedang dirawat di Ruang 14, RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

IV. Materi (Terlampir)

V. Media
1. LCD
2. Laptop

VI. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VII.Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan
Waktu Tahap Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran
Kegiatan
5 menit Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan
3. 3. Menjelaskan maksud dan 3. Menyetujui kontrak
tujuan 4. Menjawab pertanyaan
4. 4. Kontrak waktu
5. Menggali pengetahuan
pesertasebelum dilakukan
penyuluhan.
15 Penyajian 1. Menjelaskan pengertian Mendengarkan
menit Ca Mammae Menanyakan
2. Menjelaskan penyebab Ca Menanggapi
Mammae
3. Menjelaskan tanda dan
gejala Ca Mammae
4. Menjelaska cara penularan
Ca Mammae
5. Menjelaskan penatalaksaan
Ca Mammae
10 Evaluasi/penut 1. Menggali pengetahuan Menjawab
menit up peserta sesudah dilakukan Menyimak
kegiatan penyuluhan Menjawab salam
2. Menyimpulkan hasil
kegiatan penyuluhan
3. Menutup dengan salam
penutup
VIII. Pemantauan dan Evaluasi
1. pemantauan
a. Input
1) Kegiatan penyuluhan minimal dihadiri 5 peserta
2) Media yang digunakan LCD, Laptop
3) Paket penyuluhan sesuai SPO dan up to date
4) Waktu kegiatan penyuluhan 30 menit
5) Tempat penyuluhan di ruang penyuluhan
6) Pengorganisasian penyuluhan dilakukan beberapa hari sebelum
kegiatan
b. Proses
1) Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
2) 1 peserta meninggalkan penyuluhan
3) Narasumber menguasai materi dengan baik
c. Output
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan peserta mengerti dan
memahami materi penyuluhan
d. Outcome
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ada perubahan perilaku
kesehatan yang lebih baik
2. Evaluasi
Promosi kesehatan rumah sakit untuk mengetahui Cancer terhadap
indicator Ca Mammae.
Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN
KANKER PAYUDARA (CA MAMMAE)

1. Pengertian
Kanker payudara adalah penyakit keganasan yang mengenai organ
payudara yang merupakan keganasan nomer dua terbanyak setelah keganasan
yang mengenai leher rahim.
2. Faktor risiko terjadinya kanker payudara
a. Jenis Kelamin (wanita:laki-laki= 100:1).
b. Umur (meningkat pada usia tua).
c. Faktor keturunan.
d. Pernah menderita tumor jinak payudara.
e. Faktor hormonal (umur, menapouse, penggunaan kontrasepsi hormonal,
dsb)
f. Paparan radiasi
g. Konsumsi tinggi lemak dan kegemukan
h. Peminum alcohol
3. Gejala Klinis
a. Fase awal : ada benjolan kecil dan tidak nyeri sehingga biasanya
dibiarkan.
b. Tanda umum : benjolan/penebalan pada payudara disertai nyeri.
c. Tanda dan gejala lanjut :
1) Kulit payudara berkerut seperti jeruk.
2) Puting payudara tertarik ke dalam.
3) Terdapat luka atau borok pada payudara.
4) Keluar cairan yang tidak normal dari putting payudara.
5) Terdapat nyeri tekan.
d. Tanda metastase :
1) Nyeri pada bahu, pinggang, punggung bawah
2) Batuk menetap karena adanya penyebaran sel-sel kanker ke paru-paru.
3) Nafsu makan menurun.
4) Berat badan turun.
4. Penentuan Stadium Kanker Payudara
a. STADIUM 0 :
Yaitu kanker tidak menyebar keluar dari pembuluh / saluran payudara dan
kelenjar-kelenjar (lobules) susu pada payudara.
b. STADIUM I
Tumor masih sangat kecil dan tidak menyebar serta tidak ada titik pada
pembuluh getah bening

c. STADIUM IIa :
Pasien pada kondisi ini :
1) Diameter tumor lebih kecil atau sama dengan 2 cm dan telah
ditemukan pada titik-titik pada saluran getah bening di ketiak.
2) Diameter tumor lebih lebar dari 2 cm tapi tidak lebih dari 5 cm. Belum
menyebar ke titik-titik pembuluh getah bening pada ketiak.
3) Tidak ada tanda-tanda tumor pada payudara, tapi ditemukan pada titik-
titik di pembuluh getah bening ketiak.
d. STADIUM IIB :
Pasien pada kondisi ini :
1) Diameter tumor lebih lebar dari 2 cm tapi tidak melebihi 5 cm.
2) Telah menyebar pada titik-titik di pembuluh getah bening ketiak.
3) Diameter tumor lebih lebar dari 5 cm tapi belum menyebar.

e. STADIUM III A :
Pasien pada kondisi ini :
1) Diameter tumor lebih kecil dari 5 cm dan telah menyebar ke titik-titik
pada pembuluh getah bening ketiak.
2) Diameter tumor lebih besar dari 5 cm dan telah menyebar ke titik-titik
pada pembuluh getah bening ketiak.

.
f. STADIUM III B :
Tumor telah menyebar ke dinding dada atau menyebabkan pembengkakan
bisa juga luka bernanah di payudara. Bisa sudah atau bisa juga belum
menyebar ke titik-titik pada pembuluh getah bening di ketiak dan lengan
atas, tapi tidak menyebar ke bagian lain dari organ tubuh.

g. STADIUM IIIC :
Sebagaimana stadium IIIB, tetapi telah menyebar ke titik-titik pada
pembuluh getah bening Kanker telah menyebar lebih dari 10 titik disaluran
getah bening dibawah tulang selangka.

Anda mungkin juga menyukai