PARMAKO-KINETIK
Oleh :
Nama : DENI ISKANDAR, S.Pd
NUPTK : 6544768669130043
NO. Peserta PPG : 18236018010039
Bidang Studi Sertifikasi : 180 – MATEMATIKA
Sekolah Asal : SMKS TARBIYATUL QURRO’
SELAGALAS, MATARAM
PARMAKO-KINETIK
Mungkin kita sering bertanya-tanya “Mengapa dalam proses penyembuhan terhadap
suatu penyakit, kita harus minum obat (misalnya) 3x sehari?” Apakah ada alasannya? Tidak
bolehkah sekalian saja minum, lalu berhenti? Atau bisakah kita minum 1 demi satu saja,
sehingga secara bertahap kita sembuh? Inilah yang menjadi pertnyaan kita.
Andaikan sekarang seseorang sakit, dan dokter hendak menggunakan obat 𝑿 untuk
menyembuhkannya. Andaikan pula informasi dari pabrik obat 𝑿 menyatakan bahwa:
a. Konsentrasi sebesar 80 mg dalam tubuh akan membuat obat 𝑿 efektif dalam
menyembuhkan penyakit yang dimaksud,
b. Konsentrasi dalam tubuh yang melebihi 200 mg akan membuat obat 𝑿 bersifat tidak
efektif bahkan mungkin bersifat racun,
c. Metabolisme tubuh akan mengeliminasi obat 𝑿 tersebut sebesar 10% setiap 4 jam.
Nah berdasarkan atas informasi di atas, dokter “meresepkan” obat 𝑿 secara multi dosis 1
kali sehari (multi dosis = obat tersebut diminum setiap hari sebanyak 1 kali pada waktu yang
tetap).