Bab 1
Bab 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. MANFAAT PENULISAN
1. Bagi Klien Dan Keluarga
Keluarga dapat berpartisipasi aktif dalam perawatan klien dan juga
memberikan dukungan pada klien dalam perawatan, pengobatan serta dapat
mendampingi klien dalam menghadapi penyakit yang di alami.
2. Bagi Mahasiswa
Mahasiwa dapat mempelajari secara rinci tentang penyakit dan
penatalaksanaan klien dengan DHF (Dengue Haemorragik Fever) dengan
menerapkan teori yang dipelajari terhadap fakta yang ada dilapangan,
sehingga dapat mempelajari secara langsung sekaligus dapat
mengaplikasikannya. Dengan demikian ilmu yang didapat dapat
bermanfaat sebagai ilmu pengetahuan dan dapat menerapkan ilmu yang
didapat selama masa pendidikan dimasa yang akan datang.
3. Bagi Perawat
Untuk meningkatkan mutu pelayanan perawat kepada klien dalam
memberikan asuhan keperawatan dengan masalah DHF (Dengue
Haemorragik Fever), serta menerapkan keperawatan yang sesuai dengan
proses keperawatan maka perawat harus lebih teliti dalam menggali data,
menganalisa dan memprioritaskan tidak hanya dalam tindakan terapi saja
tetapi juga perlu menerapkan teori yang telah di pelajari dengan keadaan
pasien.
4. Bagi Profesi-profesi terkait :
a. Dokter :
Dapat berkolaborasi dengan perawat dalam memberikan perawatan
terutama dalam memberikan medikasi yang tepat pada klien DHF
(Dengue Haemorragik Fever).
5
C. BATASAN MASALAH
Dalam penulisan laporan studi kasus ini penulis hanya membahas
tentang Asuhan Keperawatan pda klien An B.B dengan gangguan system
vascular khususnya DHF (Dengue Haemorragik Fever).
D. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penulisan laporan ini untuk menerapkan Asuhan
Keperawatan yang berkualitas dalam merawat klien An B.B dengan kasus
Dengue Haemorragik Fever (DHF) yang di rawat di ruang (Intensive Care
Unit ) Rumah Sakit Suaka Insan.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu mengidentifikasikan dan mengumpulkan data dasar tentang
penyakit DHF (Dengue Haemorragik Fever). pada klien
b. Mampu menganalisa data yang sudah diperoleh tentang penyakit
DHF (Dengue Haemorragik Fever) pada klien
6
E. METODE
Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data untuk membuat
laporan studi kasus klien dengan DHF (Dengue Haemorragik Fever) adalah
sebagai berikut :
1. Wawancara :
Cara pengumpulan data secara langsung melalui tatap muka, dan tanya
jawab dengan klien dan keluarga sebagai sumber informasi mengenai
status kesehtan klien saat ini dan masa lalu.
2. Observasi
Penulis mendapatkan data dengan melakukan pengamatan, memeriksa
keadaan klien termasuk tanda, dan gejalanya, serta perubahan tingkah laku
dan pelaksanaan hasil yang dicapai.
3. Pemeriksaan Fisik
Metode pengumpulan data :
7
a. Inspeksi
Inspeksi merupakan proses observasi dengan menggunakan mata.
Inspeksi dilakukan untuk mendeteksi tanda-tanda fisik yang
berhubungan dengan status fisik.
b. Palpasi
Jenis pemeriksaan dengan meraba atau sentuhan. Metode ini dikerjakan
untuk mendeterminasi cirri-ciri jaringan atau organ.
c. Perkusi
Pemeriksaan dengan jari tangan untuk mengetuk sehingga dapat
mengetahui normal atau tidaknya tubuh. Tujuan perkusi adalah untuk
menentukan batas-batas organ atau bagian tubuh dengan cara
merasakan vibrasi yang dirasakan akibat adanya gerakan yang
diberikan kebawah jaringan.
d. Auskultasi
Pemeriksaan fisik dengan cara mendengarkan suara dalam tubuh
dengan menggunakan stetoskop.
4. Diagnostic Test Review
Dengan cara mnganalisa keadaan klien dari hasil-hasil laboratorium atau
instruksi dokter yang diberikan.
5. Studi Kepustakaan
Pengumpulan bahan melalui beberapa literature yang ada diperpustakaan
dan dijadikan landasan teori dalam memberikan suatu elayanan
keperawatan dalam menyusun laporan asuhan keperawatan klien dengan
DHF (Dengue Haemorragik Fever)