Cooling Tower (menara pendingin) dewasa ini sangat diperlukan dalam rangka

efisiensi dan konversi energi dimana digunakan suatu alat untuk sirkulasi air
pendingin. Fungsi menara pendingin adalah untuk memproses panas menjadi air
dingin, sehingga bisa dimanfaatkan kembali sebagai pendingin pada kondensor dan
sebagai unit untuk pembuangan akhir yang berupa uap atau gas ke atmosfer. Kinerja
cooling tower dievaluasi untuk mengkaji tingkat approach dan cooling range aktual
dan membandingkannya dengan desain dari cooling tower tersebut. Metoda yang
digunakan adalah dengan mengukuur temperatur air masuk dan keluar cooling tower.
Sehingga didapatkan nilai approach dan cooling range aktual kemudian
membandingkannya dengan desain dari cooling tower tersebut. Hasil evaluasi
menunjukkan bahwa kinerja cooling tower saat ini mendekati nilai desain dari
cooling tower tersebut.

Kata kunci : Cooling tower, approach, cooling range, temperatur

Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari
efisiensi separator terhadap kualitas steam untuk penggerak turbin. Adapun yang
menjadi latar belakang dalam penulisan karya tulis ini adalah pentingnya kualitas
steam inlet turbin demi menghasilkan daya yang sesuai dengan setpoint. Metode
penelitian dilakukan dengan cara menganalisa perbandingan fraksi steam oulet
separator terhadap putaran yang dihasilkan turbin dengan kapasitas inlet separator
yang sama. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai efisiensi separator bla
bla bla... berdasarkan nilai efisiensi yang didapat dari hasil penelitian menunjukkan
bahwa efisiensi separator yang rendah dapat menghasilkan putaran yang dihasilkan
turbin lebih lambat sehingga mengakibatkan daya yang dihasilkan generator
berkurang/rendah.

Kata kunci : Separator, efisiensi, Turbin, Kualitas steam