Oleh :
Kelompok 13
OKTOBER 2015
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan satuan acara penyuluhan cara pemberian asi yang benar ruang
perinatologi RSUD Bangil Pasuruan, telah disahkan pada:
Hari :
Tanggal :
( ) ( )
Mengetahui,
Kepala Ruangan
( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Waktu : 1 x 20 menit
III. SASARAN
IV. MATERI
Terlampir
V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
1. Evaluasi Struktur
Klien ada di tempat penyuluhan.
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang
Perinatologi, RSUD Bangil Pasuruan.
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
Mahasiswa mampu memberikan informasi dengan jelas
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
3. Evaluasi Hasil
Klien menerima kedatangan mahasiswa.
Klien dapat menjelaskan cara menyusui yang benar dan
cara memberikan ASI yang benar dengan cangkir.
KEGIATAN
TAHAP/ WAKTU
PENYULUH PESERTA
- Penutup dengan
mengucapkan salam
MATERI PENYULUHAN
CARA PEMBERIAN ASI YANG BENAR
ASI (Air Susu Ibu) merupakan makanan yang paling tepat untuk
membantu pertumbuhan bayi menjadi lebih sehat dan kuat.
ASI dapat melindungi bayi dari penyakit dan infeksi, seperti
kencing manis (diabetes), kanker, diare, dan radang paru-paru
(pneumonia). Pertahanan tubuh ibu (antibodi) terhadap penyakit
tersebut akan masuk ke dalam tubuh bayi melalui ASI.
Ketika seorang ibu menyusui anaknya, ASI yang keluar itu dalam
kondisi bersih, selalu tersedia, dan selalu sesuai temperaturnya.
Menyusui dapat membantu terjalinnya kedekatan dan rasa aman
antara ibu dan bayinya.
Bagi beberapa perempuan, hanya memberikan ASI saja dapat
membantu mencegah dirinya untuk hamil terlalu dini.
Menyusui adalah tindakan yang murah dan tidak membutuhkan
banyak biaya.
Keuntungan menyusui bagi bayi antara lain:
Rasa Yakin pada ibu untuk bisa menyusui Bayinya selama 6 bulan,
secara tidak langsung akan meningkatkan produksi ASI dan membantu
kelancaran proses menyusui.
c. Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan jari yang lain
menopang dibawah. Jangan menekan puting susu atau areolanya saja.
Jika ibu mampu, akan lebih baik baginya untuk tetap menyusui
bayinya dibandingkan dengan pemberian makanan lain selain ASI terlalu
cepat. Jika anda mengalami demam tinggi dan berkeringat banyak,
mungkin produksi ASI anda akan berkurang. Untuk mempertahankan
produksinya, minumlah air putih yang banyak dan lanjutkan menyusui
sesering mungkin. Akan lebih nyaman untuk anda jika anda berbaring saat
menyusui. Jika anda membutuhkan untuk berhenti menyusui selama
beberapa hari, keluarkan ASI dengan tangan anda ( bila perlu anda dapat
minta bantuan orang lain untuk melakukannya). Untuk mencegah
penularan infeksi ke bayi, cucilah tangan anda dengan sabun dan air bersih
sebelum anda memegang bayi atau payudara anda.
6. Lamanya dan Frekuensi Menyusui
produksi ASI menjadi lebih baik. Setiap kali menyusui, dimulai dengan
payudara yang terakhir disusukan. Selama masa menyusui sebaiknya ibu
menggunakan kutang (BH) yang dapat menyangga payudara, tetapi tidak
terlalu ketat.
Daftar Rujukan
Moody, Jane. 2005. Menyusui (Cara Mudah, Praktis, dan Nyaman). Jakarta:
Arcan.
Soejiningsih. 1997. Air Susu Ibu (Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan). Jakarta:
EGC
Suryadi C, dkk. 2002. Kesehatan Reproduksi Buku I dan II. Jakarta: FKM UI.