Risiko Sedang
3.Meracik obat tidak 3.terpapar zat kimia, tidak sesuai 3. kurangnya kesadaran 4 1 3
menggunakan APD yang sesuai standar peracikan untuk pentingnys
menggunakan APD, tidak
tersedia ruangan racik,
Risiko Tinggi
4.Pemberian obat kepada pasien 4.insiden keselamatan pasien, 4.kurangnya pemantauan. 1 4 2
tidak sesuai intruksi pengobatan pasien meminum obat tidak
Kurangnya informasi
sesuai dosis
untuk edukasi pasien
Risiko Sedang
5. Obat tidak selalu tersedia 5.pasien tidak mendapat obat, 5.peresepan tidak sesuai 3 1 3
ketika diperlukan/ diresepkan. dan harus mencari keluar. formularium RS,
( obat habis/ tidak ada)
Obat habis, sedang dalam
pesanan.
Obat belum datang dari
distributor,
• Menghindari 1. Pengkajian dan evaluasi kaidah penulisan peresepan oleh dokter penulis resep.
risiko 2. Adanya pembuatan electronic prescribing
• Mengurangi 3. Melakukan umpan balik dan komfirmasi kepada dokter yang melakukan penulisan
risiko resep.
• Menstransfer 4. Double cek dengan orang yang berbeda saat menyiapkan dan penyerahan obat.
risiko 5. Dilakukan pemantauan stok minimal dan maksimal untuk memantau ketersediaan
• Menerima risiko obat.