Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

SENAM ANTI STROKE DI POSYANDU WONOCATUR

Pokok Bahasan : Senam Lansia


Sub Pokok Bahasan : Senam anti stroke
Sasaran : Lansia di Posyandu Wonocatur
Hari/Tanggal : Rabu , 26 Maret 2014
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : Wonocatur
Peserta : 30 Lansia
Pemateri : Mahasiswa Profesi Stikes Surya Global

A. Latar Belakang
Kemajuan di bidang kesehatan, meningkatnya sosial ekonomi masyarakat dan
semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat yang bermuara dengan meningkatnya
kesejahteraan rakyat akan meningkatkan usia harapan hidup sehingga menyebabkan
jumlah penduduk lanjut usia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Jumlah lanjut usia
Indonesia menurut sumber BPS pada tahun 2007, sebesar 18,96 juta jiwa dan
meningkat menjadi 20.547.541 jiwa pada tahun 2009. Saat ini jumlah lansia sudah
mencapai 28 juta jiwa atau sekitar delapan persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Diprediksi pada 2025, jumlah lansia membengkak menjadi 40 jutaan. Bahkan pada
2050 jumlah lansia diperkirakan mencapai 71,6 juta jiwa di Indonesia (Supratiwi,
2012).
Proses menua adalah proses alami yang disertai adanya penurunan kondisi fisik,
psikologis maupun sosial yang saling berinteraksi satu sama lain. Keadaan itu
cenderung berpotensi menimbulkan masalah kesehatan secara umum maupun
kesehatan jiwa secara khusus pada lansia

B. Nama Kegiatan
Pelaksanaan senam lansia di Dusun Wonocatur

C. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Terselenggaranya kegiatan senam lansia di Dusun Wonocatur
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Tercapainya peningkatan derajat kesehatan lansia
b. Lansia mampu melakukan senam lansia
D. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Senam lansia Senam anti stroke

D. Langkah-langkah Kegiatan
No Tahap Kegiatan Pemateri Kegiatan Peserta Waktu
Kegiatan
1. Persiapan  Mempersiapkan tempat dan 3 menit
alat
 Mempersiapkan materi
 Memastikan bahwa peserta
telah siap mengikuti senam

2. Orientasi  Mengucapkan salam  Menjawab 3 menit


 Memperkenalkan diri salam
 Evaluasi dan validasi data  Mendengarkan
 Menanyakan keadaan dan
peserta hari ini mengingatkan
 Menjawab
kabarnya

3. Tahap a. Membuk  Mendengarkan dan 12


kerja a proses senam anti stroke memperhatikan menit
dengan mengucapkan salam,
memperkenalkan diri.
b. Menjelas
kan pada lansia tujuan dan
manfaat senam anti stroke
c. Melakuk
an senam anti stroke
d. Mengeva
luasi respon para lansia
 Sasaran
4. Terminasi  Menyimpulkan kegaitan antusias
yang sudah dilaksanakan mendengarkan 2 menit
(senam anti stroke)  Menjaw
 Salam penutup ab salam
E. Materi : (Terlampir)
F. Alat / Media
- Soundsystem
- Notebook
G. Metode Penyampaian Materi
- Demonstrasi

H. Teknik evaluasi
1. Kehadiran tepat waktu
2. Antusiasme dan keaktifan warga dalam mengikuti senam
MATERI
KESEGARAN JASMANI SENAM LANSIA

A. Pengertian
Olah raga adalah bentuk latihan fisik yang memberikan pengaruh baik ( positif )
terhadap tingkat kemampuan fisik seseorang apabila dilakukan dengan baik dan benar.
Hasil survey yang dilakukan oleh depertemen kesehatan pada tahun 2010-2012
menemukan bahwa sekitar bahwa 90 % usia lanjut memiliki tingkat kesegaran jasmani
yang rendah, terutamapada komponen daya kardio respirasi dan kekuatan otot. Hal
tersebut dapat dicegah dengan melakukan latihan fisik yang baik dan benar, manfaat
latihan fisik bagi kesehatan adalah sebagai upaya promotif, prefentif, dan rehabilitatif.
B. Manfaat Fisiologi
1. Dampak langsung dapat membantu
a. Pengaturan kadar gula darah
b. Merangsang andrenalin dan non andrenalin
c. Peningkatan kualitas dan kuantitas tidur
2. Dampak jangka panjang dapat meningkatkan.
a. Daya tahan erobik / kardiovaskuler
b. Kekuatan otot rangka. Kelenturan dan kelincahan gerak
c. Keseimbangan dan kordinasi gerak
C. Manfaat sosial
1. Dampak langsung dapat membantu :
a. Pemberdayaan usia lanjut
b. Peningkatan integritas social dan kultur
2. Dampak jangka panjang dapat meningkatkan :
a. pertahankan peran dan bentuk peran baru
b. kegiatan antar generasi
c. keterpaduan dan hubungan social budaya
D . Prinsip program latihan fisik
Program latihan fisik mempunyai prinsip :
➢ Membantu tubuh agar tetap bergerak / berfungsi
➢ Menaikan kemampuan daya tahan tubuh
➢ Mencegah cedera
➢ Mengurangi atau menghambat proses penuaan
Ketentuan–ketentuan latihan fisik
1) Latihan harus diminati
2) Latihan fisik harus sesuai dengan kondisi kesehatan
3) Latihan fisik sebaiknya bervariasi
4) Latihan fisik sebaiknya bersifat aerobik yaitu berlangsung lama dan berulang –
ulang
5) Pada awal senam lakukan dahulu pemanasan, pergerakan kemudian latihan ini
pada akhir latihan lakukan pendinginan
6) Sebelum latihan boleh minum terlebih dahulu untuk menggantikan keringat
yang hilang.
7) Makan setelah selesai 2 jam setelah senam agar tidak menggangu pencernaan
8) Latihan diawasi oleh pelatih agar tidak cidera
9) Pakaian digunakan dari bahan ringan dan tipis jangan memakai pakaian tebal
10) Jenis sepatu yang dipakai adalah sepatu yang mempunyai bantalan tebal pada tumit
11) Waktu senam sebaiknya pagi atau sore hari
12) Tempat senam sebaiknya di lapangan atau taman
Hal–hal yang perlu diperhatikan dalam latihan fisik :
1. Selalu memperhatikan keselamatan atau menghindari cidera
2. Latihan dilakukan secara teratur dan tidak terlalu berat, sesuai kemampuan
3. Latihan dilakukan sedikit demi sedikit
E. MACAM–MACAM OLAH RAGA ATAU LATIHAN YANG BAIK BAGI
USIA LANJUT
1. Pekerja rumah atau berkebun.

dapat menjaga kesegaran jasmani tetapi harus dikerjakaan secara cepat agar
napas sedikit lebih cepat denyut jantung lebih cepat dan otot menjadi lelah.

2. Berjalan–jalan

berjalan sangat baik untuk meregangkan otot–otot kaki dan bila jalanya makin
lama makin cepat akan bermanfaat untuk daya tahan tubuh

3. Jalan cepat

Jalan cepat berguna untuk mempertahankan kesehatan dan kesegaran jasmani


dan merupakan cara yang aman, murah, menyenangkan, mudah dan berguna apabila
dilakukan secara benar.

Anda mungkin juga menyukai