Anda di halaman 1dari 3

BAB III

METODE PENELITIAN

A. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian dilakukan di wilayah kerja puskesmas Multiwahana Kota


Palembang Sumatera Selatan. Waktu penelitian mulai bulan Agustus 2018 s.d
Februari 2019.

B. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian


kuantitatif dengan desain quasi experiment (experimen semu). Penelitian
ekperimen merupakan bentuk penelitian percobaan yang berusaha untuk
mengisolasi dan melakukan kontrol setiap kondisi-kondisi yang relevan dengan
situasi yang diteliti kemudian melakukan pengamatan terhadap efek atau
pengaruh ketika kondisi-kondisi tersebut dipengaruhi. Desain dalam penelitian
ini menggunakan one group pre-test dan post-test. Cara melakukannya satu
kali pengukuran didepan (pretest) sebelum adanya perlakuan (treatment) dan
setelah itu dilakukan pengukuran lagi (post-test).

C. POPULASI DAN SAMPEL

1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian.

Peneliti menentukan populasi untuk mengetahui pengaruh pemberian


bubur bayi instan dengan substitusi tepung tempe dan tepung pisang
kepok sebagai alternatif makanan pendamping asi terhadap peningkatan
berat badan adalah anak usia 6-24 bulan di Kecamatan Ilir Timur I Kota
Palembang.

2. Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah anak usia 6-24 bulan di wilayah
kerja Puskesmas X Kecamatan Ilir Timur I Palembang.

Kriteria sempel
1. Anak usia 6-24 bulan
2. Laki-laki atau perempuan
3.Tidak sedang dalam masa pengobatan penyakit tertentu.

3. Besar Sampel
Roscoe (1975) yang dikutip Uma Sekaran (2006) memberikan acuan
umum untuk menentukan ukuran sampel :

Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk
kebanyakan penelitian. Jika sampel dipecah ke dalam subsampel
(pria/wanita, junior/senior, dan sebagainya), ukuran sampel minimum 30
untuk tiap kategori adalah tepat. Dalam penelitian mutivariate (termasuk
analisis regresi berganda), ukuran sampel sebaiknya 10x lebih besar dari
jumlah variabel dalam penelitian. Untuk penelitian eksperimental
sederhana dengan kontrol eskperimen yang ketat, penelitian yang sukses
adalah mungkin dengan ukuran sampel kecil antara 10 sampai dengan
20. Oleh karena itu peneliti mengambil sempel sebanyak 30 orang.

4. Cara Pengambilan Sampel

Teknik sampling adalah suatu proses seleksi sampel yang digunakan


dalam penelitian dari populasi yang ada, sehingga jumlah sampel akan
mewakili keseluruhan populasi yang ada (Arikunto, 2006). Teknik sampling
yang digunakan pada penelitian ini adalah non probability sampling
dengan purposive sampling. Teknik purposive adalah penempatan sampel
diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti, sehingga
sampel yang dipilih sesuai dengan kriteria populasi yang dikenal
sebelumnya di kriteria inklusi dan eksklusi.

D. JENIS DATA DAN CARA PENGAMBILAN DATA


1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh dari responden dengan cara
wawancara langsung dan pengukuran berat badan sampel.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara mengutip
laporan yang sudah ada, yang dijadikan objek penelitian yang meliputi :
nama, umur, jenis kelamin, dan alamat sampel.

E. ALAT PENGUMPULAN DATA

1. Timbangan berat badan


2. Alat tulis
3, Lembar observasi

F. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA

Pengkelompokan data
Data yang telah terkumpul berdasarkan lembar observasi pengukuran
berat badan sampel.
Cara pengelompokannya yaitu:
a. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan.
b. Pengklasifikasian data
Setelah semua data terkumpul, peneliti melakukan pemilihan dan
pengklsifikasian data.
c. Pengeditan data
Pengeditan data dilakukan untuk meneliti kembali apakah sudah
valid atau belum.
d. Pembuatan tabel
Pembuatan tabel dilakukan untuk mengolah data dengan cara
memasukkan data kedalam table atau penyajian data dalam bentuk
tabel/daftar untuk memudahkan dalam pengamatan. Tabel ini dapat
menjadi gambaran tentang hasil penelitian, karena lembar
pengumpulan data yang diperoleh dari masyarakat sudah tersusun dan
terangkum dalam tabel-tabel yang mudah dipahami maknanya.
Selanjutnya peniliti akan membahas makna dari tabel tersebut.

Anda mungkin juga menyukai