Anda di halaman 1dari 16

Pertemuan II

Referensi Model OSI


(Open System Interconnection)

Ahmad Habib
Gambaran Umum Referensi OSI
• Adalah sebuah badan multinasional yang didirikan tahun
1947 yang bernama International Standards Organization
(ISO) sebagai badan yang melahirkan standar-standar
internasional.
• ISO ini mengeluarkan juga standar jaringan komunikasi
yang mencakup segala aspek yaitu model OSI (Open
System Interconnection).
• Tujuan OSI ini adalah untuk memfasilitasi bagaimana
suatu komunikasi dapat terjalin dari sistem yang berbeda
tanpa memerlukan perubahan yang signifikan pada
hardware dan software di tingkat underlying.

Ahmad Habib
• “Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model
jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang
perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang
software komunikasi sesuai dengan standard.
• Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity”
(dapat dibongkar pasang).
• “Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level
tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan
atau fungsi dari level lainnya.
• Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan
memungkinkan komunikasi terus berlangsung.
Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat
keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan
bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.
Ahmad Habib
Modularity

Seperti contoh Jasa Antar/Kurir. “Modularity”


pada level transportasi menyatakan bahwa
tidak penting, bagaimana cara paket sampai
ke pesawat.

Paket untuk sampai di pesawat, dapat dikirim


melalui truk atau kapal. Masing-masing cara
tersebut, pengirim tetap mengirimkan dan
berharap paket tersebut sampai di Jakarta.
Pesawat terbang membawa paket ke Jakarta
tanpa memperhatikan bagaimana paket
tersebut sampai di pesawat itu.
Ahmad Habib
• Model OSI disusun atas 7 lapisan; fisik (lapisan 1),
data link (lapisan 2), network (lapisan 3), transport
(lapisan 4), session (lapisan 5), presentasi (lapisan 6)
dan aplikasi (lapisan 7).
• Pada gambar II.1, Terlihat bagaimana setiap lapisan
terlibat pada proses pengiriman pesan/message dari
Device A ke Device B.
Terlihat bahwa perjalanan message dari A ke B melewati
banyak intermediasi node. Intermediasi node ini
biasanya hanya melibatkan tiga lapisan pertama model
OSI saja.

Ahmad Habib
Gambar II.1 Model OSI

Ahmad Habib
Pengorganisasian lapisan
Tujuh lapisan yang telah dijelaskan
dapat dibagi menjadi 3 sub-kelompok
(subgroups).
– Lapisan 1, 2 dan 3 adalah network
support layer (lapisan-lapisan
pendukung jaringan).
– Lapisan 5, 6 dan 7 merupakan user
support layer (lapisan-lapisan
pendukung pengguna).
– Lapisan 4 adalah transport layer,
yang maksudnya adalah lapisan
yang menghubungkan 2 subgroup
sehingga lapisan user support
layer dapat “mengerti” pesan yang
dikirim network support layer.
Ahmad Habib
Apa yang dilakukan oleh 7 layer
OSI ?

Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka
akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi
penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.
Ahmad Habib
Gambar II.2 Pertukaran data menggunakan model OSI (Terlihat
Lapisan 7 yang merupakan data asli)
Ahmad Habib
Model OSI
Application Layer: Menyediakan jasa untuk
aplikasi pengguna. Layer ini
bertanggungjawab atas pertukaran informasi
antara program komputer, seperti program
e-mail, dan service lain yang jalan di
jaringan, seperti server printer atau aplikasi
komputer lainnya.

Program aplikasi yang sering digunakan:


E-mail, WWW (World Wide Web),
EDI(Electronic Data Interchange)

Ahmad Habib
Presentation Layer: Bertanggung jawab
bagaimana data dikonversi dan diformat
untuk transfer data. Contoh konversi format
text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG
untuk gambar. Layer ini membentuk kode
konversi, translasi data, enkripsi dan
konversi.

Session Layer: Menentukan bagaimana


dua terminal menjaga, memelihara dan
mengatur koneksi,- bagaimana mereka
saling berhubungan satu sama lain. Koneksi
di layer ini disebut “session”.
Ahmad Habib
Session Layer
Komunikasi dapat berlangsung dalam tiga mode dialog :
1) Simplex,

Data dikirimkan hanya kesatu arah saja.

2) Half – Duplex

Data dapat dikirimkan kedua arah secara bergantian.


3) Full- Duplex

Data kirimkan dan diterima secara bersamaan.


Ahmad Habib
Transport Layer: Bertanggung jawab
membagi data menjadi segmen,
menjaga koneksi logika “end-to-end”
antar terminal, dan menyediakan
penanganan error (error handling).
Lapisan transport berfungsi untuk
mencari jalur (routing) yang kosong
untuk transmisi data

Network Layer: Bertanggung jawab


menentukan alamat jaringan,
menentukan rute yang harus diambil
selama perjalanan, dan menjaga
antrian trafik di jaringan. Data pada
layer ini berbentuk paket.
Ahmad Habib
Data Link Layer: Menyediakan link untuk
data, memaketkannya menjadi frame yang
berhubungan dengan “hardware”
kemudian diangkut melalui media.
komunikasinya dengan kartu jaringan,
mengatur komunikasi layer physical antara
sistem koneksi dan penanganan error.

SubLayer Data Link


LLC (Logical Link Control)
Melakukan pemeriksaan kesalahan & menangani transmisi frame. Frame
merupakan paket data dan nomor urut yang digunakan untuk memastikan
pengiriman dan sebuah checksum untuk melacak data yang korup.
MAC (Medium Access Control)
Berurusan dengan mengambil dan melepaskan data dari dan ke kabel
Ahmad Habib
Physical Layer: Bertanggung jawab atas
proses data menjadi bit dan mentransfernya
melalui media, seperti kabel, dan menjaga
koneksi fisik antar sistem.

Ahmad Habib
Hal-hal penting di dalam lapisan fisik ini adalah :
• Karakteristik fisik daripada media dan antarmuka.
• Representasi bit-bit. Maksudnya lapisan fisik harus
mampu menterjemahkan bit 0 atau 1, juga termasuk
pengkodean dan bagaimana mengganti sinyal 0 ke 1 atau
sebaliknya.
• Data rate (laju data).
• Sinkronisasi bit.
• Line configuration (Konfigurasi saluran). Misalnya:
point-to-point atau point-to-multipoint configuration.
• Topologi fisik. Misalnya: mesh topology, star
topology, ring topology atau bus topology.
• Mode transmisi. Misalnya : half-duplex mode, full-
duplex (simplex) mode.
Ahmad Habib

Anda mungkin juga menyukai