Anda di halaman 1dari 10

TUGAS MODUL 6 KEGIATAN BELAJAR 2

(PENILAIAN OTENTIK)

NAMA : DWI LUKI CAHYADI


NO PESERTA : 18111220710005
PRODI PPG : GEOGRAFI
Kemampuan berbahasa pesrta didik dapat dinilai dari aspek yaitu kompetensi aktif reseptif dan
kompetensi aktif produktif. Kompetensi aktif reseptif lebih ditujukan untuk mengungkap
pemahaman wacana lisan maupun tulisan, sedangkan kompetensi aktif produktif adalah
kemampuan peerta didik untuk menghasilkan bahasa untuk disampaikan kepada pihak lain
secara lisan (berbicara) maupun tertulis (menulis). Kedua kompetensi ini menuntut dilaksanakan
penilaian unjuk kerja bahasa atau praktik mepergunakan bahasa. Khusus untuk kompetensi aktif
produktif yaitukompetensi berbicara dan menulis sangat tepat dinilai menggunakan penilaian
otentik.
 Identifikasi tugas-tugas belajar yang berkaitan dengan kompetensi berbicara.

Pemberian tugas belajar untuk mengukur kompetensi berbicara siswa sebaiknya adalah tes
yang memungkinkan siswa tidak hanya mengekspresikan kemampuan berbahasanya,
melainkan juga untuk mengungkapkan gagasan, perasaan, atau menyampaikan informasi.
Pemberian tugas belajar yang berkaitan dengan kompetensi berbicara dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
1. Bercerita
Tugas ini merupakan jenis tes asesmen otentik berupa tugas menceritakan kembali teks
atau cerita, jadi rangsangan yang dijadikan bahan untuk bercerita dapat berupa buku yang
sudah dibaca, berbagai cerita (fiksi dan cerita lama), berbagai pengalaman (pengalaman
bepergian, berlomba, dan sebagainya).
2. Berdiskusi
Berdiskusi adalah tugas berbicara yang paling tidak melibatkan dua orang pembicara,
yang dilakukan untuk melatih siswa untuk mampu dan berani berbicara serta beradu
argumentasi. Dalam kegiatan ini, siswa berlatih untuk mengungkapkan gagasan,
menanggapi gagasan-gagasan teman secara kritis, dan mempertahankan gagasan sendiri
dengan argumen yang logis serta dapat dipertanggungjawabkan.
3. Berbicara berdasarkan rangsang gambar
Gambar dapat dijadikan rangsang pembicaraan yang baik untuk mengungkapkan
kemampuan berbicara yang potensial. Gambar cerita berisi suatu aktivitas yang
mencerminkan maksud, gagasan, makna, dan situasi tertentu.
4. Berpidato
Dalam kaitannya dengan pembelajaran dan tes bahasa di sekolah, tugas berpidato dapat
berwujud permainan simulasi. Misalnya peserta didik bersimulasi sebagai tokoh
masyarakat yang berpidato dalam kegiatan penyambutan tamu, peringatan HUT RI,
acara keagamaan, dan sebagainya.
5. Wawancara
Tugas wawancara merupakan teknik yang paling banyak dipergunakan untuk menilai
kompetensi berbicara seseorang dalam suatu bahasa, khususnya bahasa asing yang
dipelajarinya.
6. Berbicara berdasarkan rangsangan visual dan suara
Berbicara berdasarkan rangsangan visual dan suara merupakan gabungan antara
berbicara berdasarkan gambar dan suara. Contoh rangsangan yang dimaksud yang paling
banyak dikenal adalah siaran televisi, video, atau berbagai bentuk rekaman sejenis.
7. Berbicara berdasarkan rangsangan suara
Tugas berbicara berdasarkan rangsangan suara yang lazim dipergunakan adalah suara
yang berasal dari siaran radio atau rekaman yang sengaja dibuat untuk maksud itu tugas
tersebut.

 Identifikasi tugas-tugas belajar yangb berkaitan dengan kompetensi berbicara.


1. Tugas menulis laporan
Menulis laporan dapat dimanfaatkan untuk melatih dan mengungkapkan kemampuan
menulis berdasarkan kegiatan perjalanan, darmawisata, laporan penelitian, dan laporan
mengikuti kegiatan tertentu seperti seminar.
2. Tugas penilaian portofolio
Penilaian portofolio adalah sekumpulan karya peserta didik yang berwujud karya
verbal yang terdiri dari berbagai tugas menulis di bawah ranah kompetensi menulis,
namun juga dapat dari hasil tulisan di bawah ranah kompetensi berbahasa yang lain
selama periode tertentu.
3. Tugas menulis berdasarkan tema tertentu
Tes kemampuan menulis yang paling sering diberikan kepada peserta didik adalah
dengan menyediakan tema atau sejumlah tema, dan ada kalanya sudah berupa judul yang
harus dipilih salah satu diantaranya.
4. Tugas menulis surat
Mengingat pentingnya peranan surat dalam kehidupan sehari-hari, maka hendaklah
peserta didik dilatih dan ditugaskan untuk membuatnya. Jenis surat yang ditulis
ditekankan pada surat-surat resmi, atau penulisan surat yang menuntut penggunaan
bahasa secara benar.
5. Tugas menulis dengan rangsang buku
Buku yang dijadikan rangsang tugas menulis dapat dibedakan ke dalam buku fiksi dan
nonfiksi. Tugas menulis berdasarkan buku fiksi (cerpen, novel, roman) inilah yang lebih
banyak dilakukan untuk melatih kemampuan menulis peserta didik.
6. Tugas menulis berdasarkan rangsang suara
Tugas menulis bentuk ini mirip dengan tugas yang diberikan untuk tugas berbicara
berdasarkan rangsang suara di atas. Hanya saja tanggapan yang dilakukan peserta didik
berupa kinerja lisan dan tertulis. Rangsang suara dipilih untuk tugas menulis dapat
berupa suara langsung atau melalui media tertentu.
7. Menulis berdasarkan rangsang gambar
Gambar sebagai rangsang tugas menulis baik diberikan kepada murid sekolah dasar, atau
pelajar bahasa (target) pada tahap awal, tetapi mereka telah mampu menghasilkan bahasa
walau masih sederhana. Gambar berfungsi sebagai pemancing kognisi dan imajinasi
serta pemilihan bentuk-bentuk kebahasaan.
8. Tugas menulis berdasarkan rangsang visual dan suara
Tugas bentuk ini terkait dengan kompetensi menyimak, namun juga terdapat bentuk-
bentuk lain yang memerlukan pengamatan dan pencermatan seperti gambar, gerak,
tulisan, dan lain-lainnya yang secara keseluruhan menyampaikan satu kesatuan
informasi.

 Rancangkan program pembelajaran yang menggunakan penilaian otentik untuk


menilai kompetensi berbicara.

Untuk melakukan penilaian otentik dalam kompetensi berbicara dan menulis, saya terlebih
dahulu akan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang didalamnya akan menggunakan
penilaian otentik untuk menilai kompetensi berbicara maupun menulis. Adapun rencana
pelaksanaan pembelajaran yang saya buat adalah sebagai berikut:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Tanah Abang


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Potensi dan Persebaran Sumber Daya Kelautan di Indonesia
Alokasi Waktu : 1 x 2 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
 KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
 KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Menganalisis sebaran dan pengelolaan  Menganalisis potensi sumber daya kelautan di
sumber daya kehutanan, Indonesia.
pertambangan, kelautan, dan  Menganalisi persebaran sumber daya kelautan, di
pariwisata sesuai prinsip-prinsip indonesia.
pembangunan berkelanjutan
4.3 Membuat peta persebaran sumber  Mengolah informasi tentang persebaran sumber
daya kehutanan, pertambangan, kelautan serta pengelolaannya sesuai prinsip-
kelautan, dan pariwisata di Indonesia prinsip pembangunan berkelanjutan

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Menganalisis potensi sumber daya kelautan di Indonesia.
 Menganalisi persebaran sumber daya kelautan, di indonesia.

D. Materi Pembelajaran
Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia
 Klasifikasi sumber daya.
 Potensi sumberdaya kelautan Indonesia.
 Persebaran sumberdaya kelautan Indonesia.

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab dan diskusi

F. Media Pembelajaran
 Video pemeblajaran yang relevan
 Lembar penilaian
 LCD Proyektor
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus

G. Sumber Belajar
 Buku Geografi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku refensi yang relevan,
 Sumber dari internet yang relevan
 Lingkungan setempat

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)


Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Klasifikasi sumber daya

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Klasifikasi sumber daya dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan video pemeblajaran yang relevan dengan materi pembelajaran
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Klasifikasi sumber daya
● Pemberian contoh-contoh materi Potensi dan persebaran sumber daya kelautan di
Indonesia untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif.
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Klasifikasi sumber daya
→ Menulis
Menulis resume materi Potensi dan persebaran sumber daya kelautan di Indonesia
berdasarkan tayangan video pembelajaran yang sudah disajikan oleh guru.

→ Mendengar
Pemberian materi Klasifikasi sumber daya oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Potensi dan persebaran sumber daya kelautan di Indonesia.

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Potensi dan persebaran sumber daya kelautan di Indonesia.

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Klasifikasi sumber daya yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Klasifikasi sumber daya yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Klasifikasi sumber daya yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Klasifikasi sumber daya yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Klasifikasi sumber daya
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Klasifikasi sumber daya yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Klasifikasi sumber daya sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Klasifikasi sumber daya

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Potensi dan persebaran sumber daya kelautan di Indonesia.

→ Mengolah informasi dari materi Klasifikasi sumber daya yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Klasifikasi sumber daya
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Potensi dan persebaran sumber daya kelautan di Indonesia.

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Klasifikasi sumber daya berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Potensi dan persebaran sumber daya kelautan di Indonesia.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Klasifikasi


sumber daya dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Klasifikasi sumber daya yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Potensi dan persebaran sumber daya kelautan di Indonesia.

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Potensi dan persebaran sumber daya kelautan
di Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Potensi dan persebaran sumber
daya kelautan di Indonesia yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Potensi dan persebaran sumber daya
kelautan di Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Klasifikasi sumber daya berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Potensi dan persebaran sumber daya kelautan di
Indonesia yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Potensi dan persebaran sumber daya kelautan
di Indonesia yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Potensi dan
persebaran sumber daya kelautan di Indonesia
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Klasifikasi sumber daya kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian
Untuk penilaian pada pembelajaran ini, saya hanya akan membuat untuk penilaian
kompetensi berbicara dan menulis. Adapaun jenis penilaian dan rubrik penilaian yang akan
saya gunakan adalah sebagai berikut.
1. Tugas berbicara berdasarkan rangsang visual dan suara
Pada kegiatan mengamati video pembelajaran dan membaca buku teks yang berkaitan
dengan materi, saya akan memberikan tugas kepada siswa untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan. Setelah mendapatkan pertanyaan yang relevan, siswa
diberi kesempatan untuk berbicara mengemukakan pertanyaan yang ditemukannya.
Kegiatan ini akan saya jadikan sebagai kegiatan untuk menilai kompetensi berbicara
siswa. Adapun rubrik penilaiannya adalah sebagai berikut:
Tingkat Capaian Kinerja
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
1 Kesesuaian isi pertanyaan dengan isi video
2 Pertanyaan hasil dari gagasan sendiri
3 Ketepatan detil pertanyaan
4 Ketepatan makna keseluruhan
bicara
5 Ketepatan kata yang digunakan
6 Ketepatan penysunan kalimat
7 Kelancaran dalam berbicara
8 Ketepatan logika pertanyaan sesuai video
Jumlah Skor
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
(40) dikali skor ideal (100
2. Tugas diskusi
Tugas selanjutnya untuk menilai kompetensi berbicara siswa adalah dengan menilai saat
siswa melakuakan diskusi dan menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas. Adapun
rubrik yang saya gunakan sebagai berikut:

Tingkat Capaian Kinerja


No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
1 Keakuratan dan keaslian gagasan
2 Kemampuan berargumentasi
3 Keruntutan penyampaian gagasan
4 Pemahaman isi materi
5 Ketepatan pemilihan kata
6 Ketepatan kalimat yang digunakan
7 Ketepatan stile penuturan kata
8 Kelancaran dalam berbicara
Jumlah Skor

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
(40) dikali skor ideal (100)

 Rancangkan program pembelajaran yang menggunakan penilaian otentik untuk


menilai kompetensi menulis.
Untuk melakukan penilaian otentik dalam kompetensi menulis, saya akan menggunakan tiga
rubric penilaian yang sudah saya sesuaikan dengan proses pemeblajaran yang saya lakukan
tersebut. Adapun penilaian yang saya gunakan adalah sebagai berikut.
1. Tugas menulis dengan rangsang visual dan suara
Pada tahap pemberian rangsangan/stimulus saat pembelajaran penemuan, saya
mempersilahkan peserta didik untuk mengamati berbagai contoh potensi sumber daya
alam kelautan di Indonesia melalui tayangan videoyang sudah saya sajikan. Dari
kegiatan tersebut siswa diberitugas meresume isi video untuk menilai kemampuan
menulis siswa. Adapun rubrik penilaiannya adalah sebagai berikut:
Tingkat Capaian Kinerja
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
1 Kesesuaian isi teks dengan video
2 Ketepatan logika urutan cerita
3 Ketepatan detil peristiwa dalam video
Ketepatan makna keseluruhan
4
cerita
5 Ketepatan kata
6 Ketepatan kalimat
7 Ejaan dan tata tulis
8 Kerapihan tulisan
Jumlah Skor

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
(40) dikali skor ideal (100)

2. Menulis dengan tema tertentu


Untuk mengetahui kemampuan individu dalam menulis, maka saya akan membuat
program pembelajaran disertai tugas menulis dengan tema tertentu yang sudah saya
sesuaikan dengan materi yang sudah dibahas peserta didik. Adapun pilihan tema yang
saya berikan untuk dibuat tulisan bagi siswa adalah Potensi kelautan untuk pariwisata,
Potensi kelautan untuk industri, atau Potensi kelautan untuk pertahanan dan keamanan.
Nantinya siswa memilih salah satu tema tersebut kemudian dituangkan dalam sebuah
karya tulisan. Adapun rubrik penilaiannya sebagai berikut:
Tingkat Capaian Kinerja
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
1 Kualitas isi karangan
2 Keakuratan dan keluasan isi
3 Organisasi penulisan
4 Kebermaknaan keseluruhan tulisan
5 Ketepatan diksi
6 Ketepatan kalimat
7 Ejaan dan tulisan
8 Kelengkapan sumber rujukan
Jumlah Skor
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
(40) dikali skor ideal (100

Anda mungkin juga menyukai