(PENILAIAN OTENTIK)
Pemberian tugas belajar untuk mengukur kompetensi berbicara siswa sebaiknya adalah tes
yang memungkinkan siswa tidak hanya mengekspresikan kemampuan berbahasanya,
melainkan juga untuk mengungkapkan gagasan, perasaan, atau menyampaikan informasi.
Pemberian tugas belajar yang berkaitan dengan kompetensi berbicara dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:
1. Bercerita
Tugas ini merupakan jenis tes asesmen otentik berupa tugas menceritakan kembali teks
atau cerita, jadi rangsangan yang dijadikan bahan untuk bercerita dapat berupa buku yang
sudah dibaca, berbagai cerita (fiksi dan cerita lama), berbagai pengalaman (pengalaman
bepergian, berlomba, dan sebagainya).
2. Berdiskusi
Berdiskusi adalah tugas berbicara yang paling tidak melibatkan dua orang pembicara,
yang dilakukan untuk melatih siswa untuk mampu dan berani berbicara serta beradu
argumentasi. Dalam kegiatan ini, siswa berlatih untuk mengungkapkan gagasan,
menanggapi gagasan-gagasan teman secara kritis, dan mempertahankan gagasan sendiri
dengan argumen yang logis serta dapat dipertanggungjawabkan.
3. Berbicara berdasarkan rangsang gambar
Gambar dapat dijadikan rangsang pembicaraan yang baik untuk mengungkapkan
kemampuan berbicara yang potensial. Gambar cerita berisi suatu aktivitas yang
mencerminkan maksud, gagasan, makna, dan situasi tertentu.
4. Berpidato
Dalam kaitannya dengan pembelajaran dan tes bahasa di sekolah, tugas berpidato dapat
berwujud permainan simulasi. Misalnya peserta didik bersimulasi sebagai tokoh
masyarakat yang berpidato dalam kegiatan penyambutan tamu, peringatan HUT RI,
acara keagamaan, dan sebagainya.
5. Wawancara
Tugas wawancara merupakan teknik yang paling banyak dipergunakan untuk menilai
kompetensi berbicara seseorang dalam suatu bahasa, khususnya bahasa asing yang
dipelajarinya.
6. Berbicara berdasarkan rangsangan visual dan suara
Berbicara berdasarkan rangsangan visual dan suara merupakan gabungan antara
berbicara berdasarkan gambar dan suara. Contoh rangsangan yang dimaksud yang paling
banyak dikenal adalah siaran televisi, video, atau berbagai bentuk rekaman sejenis.
7. Berbicara berdasarkan rangsangan suara
Tugas berbicara berdasarkan rangsangan suara yang lazim dipergunakan adalah suara
yang berasal dari siaran radio atau rekaman yang sengaja dibuat untuk maksud itu tugas
tersebut.
Untuk melakukan penilaian otentik dalam kompetensi berbicara dan menulis, saya terlebih
dahulu akan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran yang didalamnya akan menggunakan
penilaian otentik untuk menilai kompetensi berbicara maupun menulis. Adapun rencana
pelaksanaan pembelajaran yang saya buat adalah sebagai berikut:
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menganalisis potensi sumber daya kelautan di Indonesia.
Menganalisi persebaran sumber daya kelautan, di indonesia.
D. Materi Pembelajaran
Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia
Klasifikasi sumber daya.
Potensi sumberdaya kelautan Indonesia.
Persebaran sumberdaya kelautan Indonesia.
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab dan diskusi
F. Media Pembelajaran
Video pemeblajaran yang relevan
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku Geografi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku refensi yang relevan,
Sumber dari internet yang relevan
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
→ Mendengar
Pemberian materi Klasifikasi sumber daya oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Potensi dan persebaran sumber daya kelautan di Indonesia.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Klasifikasi sumber daya yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Klasifikasi sumber daya yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Klasifikasi sumber daya yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Klasifikasi sumber daya yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Klasifikasi sumber daya
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Klasifikasi sumber daya yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Klasifikasi sumber daya sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Klasifikasi sumber daya
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Potensi dan persebaran sumber daya kelautan di Indonesia.
→ Mengolah informasi dari materi Klasifikasi sumber daya yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Klasifikasi sumber daya
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Potensi dan persebaran sumber daya kelautan di Indonesia.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Klasifikasi sumber daya berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Potensi dan persebaran sumber daya kelautan di Indonesia.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Potensi dan persebaran sumber daya kelautan di Indonesia.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Potensi dan persebaran sumber daya kelautan
di Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Potensi dan persebaran sumber
daya kelautan di Indonesia yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Potensi dan persebaran sumber daya
kelautan di Indonesia yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Klasifikasi sumber daya berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Potensi dan persebaran sumber daya kelautan di
Indonesia yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Potensi dan persebaran sumber daya kelautan
di Indonesia yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Potensi dan
persebaran sumber daya kelautan di Indonesia
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Klasifikasi sumber daya kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
I. Penilaian
Untuk penilaian pada pembelajaran ini, saya hanya akan membuat untuk penilaian
kompetensi berbicara dan menulis. Adapaun jenis penilaian dan rubrik penilaian yang akan
saya gunakan adalah sebagai berikut.
1. Tugas berbicara berdasarkan rangsang visual dan suara
Pada kegiatan mengamati video pembelajaran dan membaca buku teks yang berkaitan
dengan materi, saya akan memberikan tugas kepada siswa untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan. Setelah mendapatkan pertanyaan yang relevan, siswa
diberi kesempatan untuk berbicara mengemukakan pertanyaan yang ditemukannya.
Kegiatan ini akan saya jadikan sebagai kegiatan untuk menilai kompetensi berbicara
siswa. Adapun rubrik penilaiannya adalah sebagai berikut:
Tingkat Capaian Kinerja
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
1 Kesesuaian isi pertanyaan dengan isi video
2 Pertanyaan hasil dari gagasan sendiri
3 Ketepatan detil pertanyaan
4 Ketepatan makna keseluruhan
bicara
5 Ketepatan kata yang digunakan
6 Ketepatan penysunan kalimat
7 Kelancaran dalam berbicara
8 Ketepatan logika pertanyaan sesuai video
Jumlah Skor
Kriteria penilaian (skor)
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
(40) dikali skor ideal (100
2. Tugas diskusi
Tugas selanjutnya untuk menilai kompetensi berbicara siswa adalah dengan menilai saat
siswa melakuakan diskusi dan menyampaikan hasil diskusinya di depan kelas. Adapun
rubrik yang saya gunakan sebagai berikut:
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
(40) dikali skor ideal (100)
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
(40) dikali skor ideal (100)
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal
(40) dikali skor ideal (100