5.2 Intervensi Waham
5.2 Intervensi Waham
Perencanaan
Tgl No Dx Dx Keperawatan
Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Gangguan proses TUM: Klien 1.1. Setelah ... x interaksi Bina hubungan saling percaya dengan klien:
pikir: Waham … dapat mengontrol klien: Beri salam
wahamnya o Mau menerima Perkenalkan diri, tanyakan nama serta nama
kehadiran perawat di panggilan yang disukai.
TUK: sampingnya. Jelaskan tujuan interaksi
1. Klien dapat o Mengatakan mau Yakinkan klien dalam keadaan aman dan
membina menerima bantuan perawat siap menolong dan
hubungan saling perawat mendampinginya
percaya dengan o Tidak menunjukkan Yakinkan bahwa kerahasiaan klien akan
perawat tanda-tanda curiga tetap terjaga
o Mengijinkan duduk Tunjukkan sikap terbuka dan jujur
disamping Perhatikan kebutuhan dasar dan beri bantuan
untuk memenuhinya
2. Klien dapat 2.1 Setelah .... x interaksi 1. Bantu klien untuk mengungkapkan perasaan
mengidentifikasi klien : dan pikirannya.
perasaan yang o Klien menceritakan Diskusikan dengan klien pengalaman yang
muncul secara ide-ide dan perasaan dialami selama ini termasuk hubungan
berulang dalam yang muncul secara dengan orang yang berarti, lingkungan kerja,
pikiran klien. berulang dalam sekolah, dsb.
pikirannya. Dengarkan pernyataan klien dengan empati
tanpa mendukung / menentang pernyataan
wahamnya.
Katakan perawat dapat memahami apa yang
diceritakan klien.
3. Klien dapat 3.1 Setelah .... x interaksi klien : 3. Bantu klien untuk mengidentifikasi
mengidentifikasi o Dapat kebutuhan yang tidak terpenuhi serta kejadian
stressor / menyebutkan kejadian- yang menjadi factor pencetus wahamnya.
pencetus kejadian sesuai dengan 3.1. Diskusikan dengan klien tentang
wahamnya. urutan waktu serta kejadian-kejadian traumatik yang
(Triggers harapan / kebutuhan dasar menimbulkan rasa takut, ansietas maupun
Factor) yang tidak terpenuhi perasaan tidak dihargai.
seperti : Harga diri, rasa 3.2. Diskusikan kebutuhan/harapan yang
aman dsb. belum terpenuhi.
o Dapat 3.3. Diskusikan dengan klien cara-cara
menyebutkan hubungan mengatasi kebutuhan yang tidak
antara kejadian terpenuhi dan kejadian yang traumatis.
traumatis/kebutuhan tidak 3.4. Diskusikan dengan klien apakah ada
terpenuhi dengan halusinasi yang meningkatkan pikiran /
wahamnya. perasaan yang terkait wahamnya.
3.5. Diskusikan dengan klien antara
kejadian-kejadian tersebut dengan
wahamnya.
4. Klien dapat 4. Setelah … x interaksi 4. Bantu klien mengidentifikasi keyakinannya
mengidentifikasi klien: menyebutkan yang salah tentang situasi yang nyata (bila
wahamnya perbedaan pengalaman nyata klien sudah siap)
dengan pengalaman o Diskusikan dengan klien
wahamnya. pengalaman wahamnya tanpa
berargumentasi
o Katakan kepada klien akan
keraguan perawat terhadap pernyataan
klien
o Diskusikan dengan klien respon
perasaan terhadap wahamnya
o Diskusikan frekuensi, intensitas dan
durasi terjadinya waham
o Bantu klien membedakan situasi
nyata dengan situasi yang dipersepsikan
salah oleh klien
5. Klien dapat 5. Setelah … x interaksi : 5.1. Diskusikan dengan klien
mengidentifikasi Klien menjelaskan gangguan pengalaman-pengalaman yang tidak
konsekuensi fungsi hidup sehari-hari yang menguntungkan sebagai akibat dari
dari wahamnya diakibatkan ide-ide / wahamnya seperti :
fikirannya yang tidak sesuai Hambatan dalam berinteraksi
dengan kenyataan seperti : dengan keluarga
o Hubungan Hambatan dalam berinteraksi
dengan keluarga dengan orang lain
o Hubungan Hambatan dalam melakukan
dengan orang lain aktivitas sehari-hari
o Aktivitas sehari- Perubahan dalam prestasi kerja / sekolah
hari 5.2. Ajak klien melihat bahwa waham
o Pekerjaan tersebut adalah masalah yang membutuhkan
o Sekolah bantuan dari orang lain
o Prestasi, dsb 5.3. Diskusikan dengan klien
orang/tempat ia minta bantuan apabila
wahamnya timbul / sulit dikendalikan.