I. Pendahuluan
Gangguan
Bicara
Resiko
Ketergantungan
VI. Asuhan Keperawatan
Pengkajian
Fokus pengkajian pada anak 2 – 3 tahun yang mengalami gangguan bicara :
A. Data Subyektif :
1. Pada anak yang mengalami gangguan bahasa :
a. Umur berapa anak saudara mulai mengucapkan satu kata ?
b. Umur berapa anak saudara mulai bisa menggunakan kata dalam suatu
kalimat ?
c. Apakah anak anda mengalami kesulitan dalam mempelajari kata
baru ?
d. Apakah anak anda sering menghilangkan kata-kata dalam kalimat
yang diucapkan dalam kalimat yang diucapkan ?
e. Siapa yang mengasuh di rumah ?
f. Bahasa apa yang digunakan bila berkomunikasi di rumah ?
g. Apakah pernah diajak mengucapkan kata-kata.
h. Apakah anak anda mengalami kesulitan dalam menyusun kata-kata ?
Gangguan komunikasi berhubungan - Stimulasi bahasa dan latihn bicara tetap dilakukan - Untuk mengindari keter-lambatan
dengan kerusakan fungsi alat-alat sesuai dengan perkembangan mentak anak. perkembangan mental, bahasa maupun bicara
artikulasi ketika alat artikulasi sudah bisa diperbaiki.
- Kolaborasi: dengan ahli bedah untuk perbaikan - Perbaikan alat-alat artikulasi hanya bisa
alat-alat artikulasi. dilakukan secara optimal dengan pembedahan.
Gangguan komunikasi verbal - Lakukan latihan komunikasi, dan stimulasi dini - Agar stimulasi tetap diterima anak sesuai dengan
berhubungan dengan gangguan dengan benda-benda atau dengan menggunakan perlembangan mental anak yang didasarkan atas
pendengaran bahasa isyarat serta biasakan anak melihat artikulasi kemampuan penerimaan anak terhadap informasi
orang tua dalam berbicara. yang diberikan
- Perhatikan kebersihan telinga anak - Ganguan pendengaran sering disebabkan oleh
adanya hambatan pendengaran akibat adanya
kotoran ditelinga.
- Kolaborasi dengan rehabilitasi untuk - Alat bantu dengar diharapkan mampu mengatasi
penggunaan alat bantu dengar. hambatan pendengaran pada telinga anak.
Gangguan komunikasi berhubungan - Gunakan bahasa yang sederhana dan umum - Untuk memudahkan pemahaman menghindari
dengan hambatan bahasa digunakan dalam komunikasi sehar-hari. stress dan kebingungan anak yang akibat bahasa
yang berubah-ubah.
- Gunakan verifikasi bahasa sesuai dengan tingkat - Difersifikasi bahasa dapat diberikan jika
kematangan dan pengetahuan anak. kemampuan mental anak sudah matang seperti
setelah umur 9 tahun, karena perkembangan selsel
otak anak sudah mulai maksimal.
Kecemasan orang tua berhubungan - Gali kebiasaan komunikasi dan stimulasi orang - Untuk dapat menggali efektivitas dan
dengan ketidakmampuan anak tua terhadap anak. kemampuan serta usaha yang telah dilakukan oleh
berbicara orang tua, untuk mengindari overlaping tindakan
yang berakibat orang tua menjadi bosan.
- Berikan penjelasan tentang kondisi anaknya - Pengikutsertaan keluarga terhadap perawatan
secara jelas, serta kemungkinan penanganan anak secara langsung akan mampu mengurangi
lanjutan, prognose serta lamanya tindakan atau tingat kecemasan orang tua terhadap keadaan
pengobatan. anaknya.
Gangguan komunikasi berhubungan - Hindari bicara pada saat kondisi bising. - Komunikasi tidak efektif sehingga anak menjadi
dengan kecemasan irritabel.
- Lakukan komunikasi dengan posisi lawan bicara - Untuk meningkatkan pandangan mata dan
setinggi badan anak. efektivitas komunikasi sehingga anak merasa lebih
nyaman.
- Lakukan latihan bicara sambil bermain dengan - Agar anak lebih tertarik dan tidak lekas bosan.
mainan kesukaan anak.
Gangguan komunikasi berhubungan - Lakukan observasi dan pemeriksaan fisik - Untuk mengetahui kemungkinan posisi kelainan
dengan kurangnya kemampuan neurologi secara mendetail. dalam otak.
memori dan kerusakan sistem saraf - Kolaborasi pemeriksaan EEG - Untuk mengetahui kemungkinan kelainan pada
pusat. SSP anak.