Salah satu perumpamaan cara membuat kerajinan dari bambu adalah air mancur. Air terjun dari bambu umumnya sering kali, lebih-lebih
hampir seluruh rumah penduduk penduduk Jepang memilikinya.
Ternyata manfaat lain dari hiasan air terjun dari bambu ini memberi kesan sejuk alami, dan menenangkan pikiran akan sangat baik dan indah
misalnya dikombinasikan bersama dengan tanaman bunga atau tanaman hijau lainnya.
Untuk konstruksi air mancur dari bambu yang akan kami buat, akan diperlukan bahan-bahan layaknya selanjutnya ini:
1. Jenis bambu yang digukan terserah bisa bambu hitam, wulung, ater dan jenis lain. kemusian potong dengan diameter ukuran 5-7
cm sepanjang 60-70 cm sebanyak 4 buah dan sepanjang 45-55 cm sebanyak 2 buah. Pastikan bahwa bagian teratas dan terbawah
dari batang bambu yang akan berfaedah sebagai tiang ini tertutup oleh ruas.
2. Potong bambu diameter 1-2 cm sepanjang 40 dan 50 cm untuk bambu penyangga.
3. Potong bambu diameter 5-7 cm untuk buluh air sepanjang 1 m dan 1,3 m. Jangan lupa pada salah satu ujung dan tiap-tiap
bambu, potong dengan menyilang layaknya bentuk bambu runcing.
4. Pada bambu buluh air yang akan kita gunakan dengan ukuran 1 m, selanjutnya kita akan lubangi ruas-ruas di dalam batang
bambunya, sehingga akan bisa di lewati air.
5. Demikian ini, termasuk pada bagian akhir ruasnya, sehingga bisa disambung dengan pipa PVC.
6. Sementara yang digunakan pada bambu buluh air ukuran 1,3 m, anda bisa untuk lubangi ruas-ruasnya sehingga akan bisa untuk
menampung air, tapi ingat pada bagian dasarnya biarkan selalu tertutup oleh ruas.
7. Ambil dua potongan bambu panjang 60-70 cm atau bambu tiang, lantas membuat lubang menembus sampai bisa pada posisi 15-
20 cm dihitung dari bagian atas bambu. Anda bisa sesuaikan besar lubang dengan diameter bambu untuk penyangga.
8. Pada ukuran lubang yang digunakan harus lebih besar sedikit dari diameter bambu penyangga, sehingga bambu buluh air bisa
bergerak bebas.
Cara Merangkai Air Terjun dari Bambu:
1. Pasang bambu yang sudah kita lubangi tadi dengan berjajar di atas batu dengan memberikan sedikit semen. Jarak antaranya tidak
cukup lebih 30 cm. Pastikan lubang-lubang terhadap bambu berada terhadap posisi sejajar.
2. Sisipkan bambu penyangga dengan panjang 40 cm yang menembus dari bambu tiang pertama, bambu buluh air ukuran 1,3 m
dan berakhir di bambu tiang kedua.
3. Selanjutnya anda bisa buat ikatan dengan tali ijuk untuk digunakan pada bambu penyangga dan bambu buluh air.
4. Ambil bambu tiang yang ukuran 45-55 cm dan gunakan bambu penyangga ukuran 50 cm. Setelah itu pasang bambu tiang,
dengan berjajar dan bambu penyangga dengan cara melintang di tengahnya terhadap posisi 15-20 cm dihitung dari bagian atas
bambu. Ikat dengan mengfungsikan tali ijuk.
5. Lekatkan konstruksi ini terhadap batu kali dengan sedikit semen dan posisikan objek ini di belakang susunan bambu buluh air
ukuran 1,3 m.
6. Ambil dua batang bambu tiang ukuran 60-70 cm yang tersisa. Posisikan bersilangan lantas lekatkan bagian bawahnya ke batu
alam dengan pemberian semen.
7. Letakkan buluh air ukuran 1 m di antara bambu bersilang tadi. Ikat dengan tali ijuk sehingga posisinya kokoh.
8. Pada tahapan ini posisikan dan susun di depan susunan bambu buluh air ukuran 1,3 m dengan jarak ujung bambu buluh air saling
berhadapan.
9. Pada pangkal sambung bambu buluh air ukuran 1 m dengan menggunakan pipa PVC dan sambung dengan pompa air.
10. Pastikan bahwa Anda menentukan pompa air yang ukurannya sesuai dengan debit air yang akan Anda alirkan. Sebaiknya pompa
air ditempatkan di atas permukaan tanah sehingga enteng perawatannya. Untuk menyamarkan, Anda bisa menanam tanaman hias
semak di sekitarnya.
11. Untuk memperkuat bambu, lapisi bambu dengan cat clear coating untuk batu alam.
Nantinya bisa anda rasakan suasana yang damai, serta di tamani dengan kupu-kupu berterbangan, serta suara dan nada-nada yang
dihasilkan oleh lonceng bambu yang bergoyang pelan, terhitung hembusan angin yang bertiup sejuk, tentunya dapat membuatmu berasa
tengah liburan ke pulau tropis yang penuh kedamaian.
Pertama-tama, kamu bisa untuk menyiapkan berbagai bahan-bahan, serta peralatan yang akan kita butuhkan sebagai berikut:
1. Sediakan bambu dengan ukuran sedang. Pastikan bambu yang akan kamu gunakan masih bagus dan terlihat sehat (tidak
mengalami retak dan masih kuat).
2. Buatlah ukur bambu dengan ukuran kurang lebih 15-17 cm sebanyak 5 bambu.
3. Sama dengan diatas kamu membuat lagi ukuran bambu lagi sepanjang 7 cm sebanyak 5 buah yang nantinya akan dimasukkan ke
tiap bambu berbentuk stick kecil yang akan berfungsi sebagai ‘jangkar’ individual (masing-masing untuk tiap bambu).
4. Potong atau gergaji bambu.
5. Bersihkan pada bagian dalam bambu mulai dari serat-seratnya, anda bisa membersihkan menggunakan pisau kecil.
6. Setelah itu bentuk pada bagian bawah bambu dengan pola melengkung (lihat gambar artikel ini) dengan jarak 8 cm dari atas
bambu.
7. Amplas bambu hingga halus.
8. Lubangi bagian atas bambu untuk dimasukkan tali menggunakan bor listrik.
9. Belah batok kelapa menjadi setengah lingkaran.
10. Amplas batok kelapa hingga halus.
11. Jangan lupa untuk memberi lubang pada bagian pinggiran batok kelapa, bisa anda sesuaikan dengan jumlah bambu untuk lubang
tali.
12. Pada bagian ini, jangan lupa untuk menyatukan dengan cara ikat masing-masing bambu dengan tali kemudian sambungkan ke
batok kelapa.
13. Jika sudah, masukkan tali tadi ke lubang batok kelapa dan tarik ke atas.
14. Buat simpul tali untuk menyatukan lonceng angin dan mengunci talian.
15. Tahapan terakhir dalam membuat angklung atau lonceng, kita bisa memberi sensasi warna alami menggunakan pelitur untuk
mendapatkan hasil yang estetis dan maksimal.
1. Ambil sebatang bambu lantas haluskan tiap bakunya bersama manfaatkan pisau
2. Potong dengan ukuran ketinggian 20 cm, namun harus ingat untuk pemotongan
harus berada diatas buku bambu (di ukur dari buku bambu pertama)
3. Haluskan anggota potongannya manfaatkan pisau atau amplas
4. Lalu beri dan buat pola yang akan dililit tali
5. Selanjutnya tambahkan lem sebagai perekat
6. Setelah itu lilitkan talinya, tunggu beberapa menit sampai terlalu kering
7. Supaya dalam pemberian warnanya lebih indah, anda bisa menggunakan
tambahan cat warna sesuai selera anda
8. Selesai dan selamat mencoba
Beberapa ide lainnya kerajinan tangan dari bambu yang mampu anda buat adalah gelas, bagaimana cara membuatnya? Anda penasaran?
Berikut adalah langkah-langkah didalam pembuatan kerajinan tangan berwujud gelas dari bambu.