Anda di halaman 1dari 34

GAMBARAN UMUM

TENTANG BUDGET
Oleh
Fatchur Rohman, SE, M.Pd

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisnu Jepara
Capaian pembelajaran
• Mampu mendiskripsikan anggaran
• Mampu mendiskripsikan jenis anggaran
• Mampu menyusun anggaran operasional
Pengantar
1. Setiap perusahaan seharusnya menyusun anggaran atau
budget sebagai acuan didalam melaksanakan kegiatan
usahanya.
2. Anggaran salah satu alat penting dari sistem
pengendalian manajemen yang disusun perusahaan
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
3. Anggaran terdiri dari berbagai angka dari implementasi
suatu rencana keuangan.
4. Merupakan representasi komitmen masing masing pihak
dalam perusahaan untuk bekerja bersama mewujudkan
rencana jk pendek guna mencapai tujuan jk panjang.
F
U
N
G
S
I

M
A
N
A
J
E
M
E
N
 Perencanaan merupakan tindakan yang dibuat berdasarkan fakta
dan asumsi mengenai gambaran kegiatan yang akan dilakukan di
masa mendatang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

 Merupakan salah satu fungsi manajemen

 Penganggaran merupakan salah satu dari proses perencanaan

Tujuan

Memberikan arahan kepada manajer dalam


pengambilan keputusan operasional sehari-
hari
 Merupakan salah satu jenis
perencanaan

 Meliputi : Penganggaran
perusahaan & Penganggaran
Non-perusahaan
Penganggaran Non-
Perusahaan

Penganggaran Non-Perusahaan /
Penganggaran Nirlaba / Nonprofit Budgeting

Penganggaran untuk organisasi yang tidak


bertujuan untuk mencari laba
Penganggaran
Perusahaan

 Penganggaran organisasi yang bertujuan untuk


mencari laba
 Penganggaran perusahaan berarti menjelaskan,
menghitung, dan menyusun anggaran perusahaan.
 Anggaran perusahaan hanya menampilkan bentuk
dari anggaran perusahaan
Penganggaran Anggaran

PROSES HASIL
 Anggaran (Budget)/ Business Budget merupakan
suatu rencana yang disusun secara sistematis , yang
meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang
dinyatakan dalam bentuk unit (kesatuan) moneter
dan berlaku untuk jangka waktu tertentu di masa
yang akan datang.
 rencana
 meliputi seluruh kegiatan perusahaan
 dinyatakan dalam unit moneter
 jangka waktu tertentu di masa yang akan datang.
Alasan yang mendorong perusahaan menyusun
rencana untuk menghadapi waktu yang akan datang
karena :
 Penuh dengan berbagai ketidakpastian
 Penuh dengan berbagai alternatif pilihan
 Diperlukan sbg pedoman kerja
 Sebagai alat pengkoordinasian kegiatan-kegiatan
dari seluruh bagian yg ada dlm perusahaan
 Sebagai alat pengawasan terhadap pelaksanaan
(realisasi) dr rencana di wkt yad
Secara garis besar kegiatan/fungsi perusahaan
dikelompokkan menjadi :

 Pemasaran (marketing)
 Produksi (producing)
 Pembelanjaan (financing)
 Administrasi (administrating)
 Personalia (personnel)
Unit moneter ini sangat diperlukan mengingat bahwa
masing-masing kegiatan perusahaan yang beraneka
ragam tersebut sering mempunyai kesatuan unit yang
berbeda-beda
 Pemasaran (marketing)
 Produksi (producing)
 Pembelanjaan (financing)
 Administrasi (administrating)
 Personalia (personnel)
Budget berlakunya untuk waktu yang akan datang. Ini
berarti bahwa apa yang dimuat di dalam budget
adalah taksiran-taksiran (forecast) tentang apa yang
akan terjadi serta apa yang akan dilakukan
 Budget strategis (strategic budget)
Budget yang berlaku untuk jangka panjang, yaitu
jangka waktu yang melebihi satu periode akuntansi

 Budget Taktis (tactical budget )


Budget yang berlaku untuk jangka pendek, yaitu
satu periode akuntansi (budget periodik/periodical
budget) atau kurang dari satu periode akuntansi
(budget bertahap/continuous budged)
 Luas pasar
 Posisi perusahaan
 Jenis produk yang dihasilkan
 Tersedianya data dan informasi
 Keadaan perekonomian
PERENCANAAN

PENGAWASAN PELAKSANAAN
 "Perencanaan meliputi tindakan memilih dan menghubungkan
fakta-fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi
mengenai masa yang akan datang dalam hal memvisualisasi
serta merumuskan aktifitas-aktifitas yang diusulkan yang
dianggap perlu untuk mencapai basil yang diinginkan“
Winardi

 Dengan adanya rencana, maka aktifitas akan dapat


terlaksana dengan baik.
 Anggaran sebagai pedoman pelaksana
pekerjaan, artinya sebelum pekerjaan
dilaksanakan terlebih dahulu mendapat
persetujuan yang berwenang
 Pekerjaan disetujui untuk dilaksanakan bila
ada anggaran.
 Pengawasan berarti mengevaluasi (menilai)
terhadap pelaksanaan pekerjaan, dengan
cara:
1. Membandingkan realisasi dengan rencana
(anggaran)
2. Melakukan tindakan perbaikan bila
dipandang perlu
Fungsi Pokok
Fungsi Manajemen:
Anggaran :
Planning
1. Pedoman Kerja Organizing
2. Alat pengkoor-
Directing
dinasian Kerja Hubungan
erat Coordinating
(coordinating)
Controling
3. Alat pengawasan
Kerja (Controling)

Anggaran merupakan alat manajemen


untuk menjalankan fungsi-fungsinya
AKUNTANSI ANGGARAN

menyajikan menyajikan

Bermanfaat u/ Data taksiran-


Data – data historis
membuat taksiran

Akuntansi menyajikan data historis yang sangat


bermanfaat untuk mengadakan forecasting (taksiran)
yang akan dituangkan dalam anggaran, yang nantinya
akan dijadikan sebagai sebagai pedoman kerja di waktu
yang akan datang.
 Statistika dan matematika sangat diperlukan
untuk menyusun anggaran.
 Ketepatan mengadakan forecasting
disamping tergantung pada kelengkapan
tersedianya data, juga tergantung pada
ketepatan penggunaan metode statistika dan
metode matematika yang dipergunakan
untuk mengolah serta menganalisis data
tersebut.
 Faktor-faktor Intern
a) Penjualan tahun-tahun yang lalu
b) Kebijaksanaan perusahaan yang berhubungan dengan
masalah harga jual, syarat pembayaran barang yang dijual,
pemilihan saluran distribusi dan sebagainya
c) Kapasitas produksi yang dimiliki perusahaan
d) Tenaga kerja yang dimiliki perusahaan
e) Modal kerja perusahaan
f) Fasilitas-fasilitas perusahaan
g) Kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan yang berkaitan
dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perusahaan, baik di bidang
pemasaran, produksi, pembelanjaan, administrasi maupun
personalia.
 Faktor-faktor Ekstern
a) Keadaan persaingan
b) Tingkat pertumbuhan penduduk
c) Tingkat penghasilan masyarakat
d) Tingkat pendidikan masyarakat
e) Tingkat penyebaran penduduk
f) Agama, adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat
g) Berbagai kebijaksanaan pemerintah, baik di bidang politik,
ekonomi, sosial, budaya maupun keamanan
h) Keadaan perekonomian nasional maupun internasional,
kemajuan teknologi dan sebagainya
Penentuan Pedoman Anggaran
TAHAP 1 • Menetapkan rencana besar perusahaan
• Membentuk panitia penyusun anggaran

Persiapan Anggaran
TAHAP 2 • Sebelum membuat anggaran, hendaknya terlebih
dahulu membuat ramalan (forecast)

Penentuan Anggaran
• Menyesuaikan rencana akhir komponen anggaran
TAHAP 3 • Mengkoordinasikan & menelaah komponen anggaran
• Pengesahan & pendistribusian anggaran

TAHAP 4 Pelaksanaan Anggaran


• Membuat laporan realisasi anggaran
a) Budget taksiran
b) Variabel budget
c) Analisa statistika dan matematika pembantu
d) Laporan budget
Tujuan disusunnya anggaran:
a) Digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih
sumber dan investasi dana
b) Mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan
digunakan
c) Merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis investasi
dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan
d) Merasionalkan sumber dan investasi dana agar dapat mencapai
hasil yang maksimal
e) Menyempurnakan rencana yang telah disusun karena dengan
anggaran menjadi lebih jelas dan nyata terlihat
f) Menampung dan menganalisis serta memutuskan setiap usulan
yang berkaitan dengan keuangan
Manfaat anggaran:
a) Semua kegiatan dapat mengarah pada pencapaian tujuan
bersama
b) Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan
kekurangan karyawan
c) Dapat memotivasi karyawan
d) Menimbulkan tanggungjawab tertentu pada karyawan
e) Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang
perlu
f) Sumber daya dapat dimanfaatkan seefisien mungkin
g) Alat oendidikan bagi para manajer
a) Mengandung unsur ketidakpastian, karena dibuat
berdasarkan anggapan
b) Menyusun anggaran yang cermat memerlukan
waktu, uang, dan tenaga yang tidak sedikit
sehingga tidak semua perusahaan mampu
menyusun anggaran secara lengkap dan akurat
c) Bagi pihak yang dipaksa untuk melaksanakan
anggaran dapat mengakibatkan mereka
menggerutu dan menentang sehingga anggaran
tidak akan efektif.
1. Menurut dasar penyusunan : 4. Menurut Bidangnya :
a. Anggaran Variabel a. Anggaran Operasional
b. Anggaran Tetap b. Anggaran Keuangan.
2. Menurut Cara Penyusunan : 5. Menurut kemampuan
a. Anggaran Periodik menyusun :
b. Anggaran Kontinu a. Anggaran Komprehnsif
3. Menurut Jangka waktu : b. Anggaran Partial
a. Anggaran jangka pendek 6. Menurut fungsinya :
b. Anggaran jangka panjang a. Anggaran dgn tujuan
tertentu
b. Anggaran kinerja
(Performance budget)
 Anggaran penjualan
 Anggaran produksi
 Anggaran pembelian bahan baku
 Anggaran tkl
 Anggaran overhead
 Anggaran persediaan akhir barang jadi
 Anggaran hpp
 Anggaran biaya pemasaran
 Anggaran biaya risert dan pengembangan
 Anggaran biaya administrasi
 Anggaran laporan laba/rugi

Anda mungkin juga menyukai