Dokumen Pemilihan IMB - 2
Dokumen Pemilihan IMB - 2
D OKUMEN PENGADAAN
SECARA ELEKTRONIK
Nomor : 084/34.04/Pokja III/2018
Tanggal : 24 Juli 2018
Republik Indonesia
UntukPengadaan
Standar Dokumen PengadaanSecara
Jasa Konsultansi
Elektronik
(DOKUMEN PEMILIHAN)
PENDATAAN IMB DAN BANGUNAN GEDUNG
Pengadaan
Jasa Konsultansi
Badan Usaha
untuk
Pengadaan
Pendataan IMB dan Bangunan Gedung
DAFTAR ISI
7 Satu Penawaran Setiap peserta, baik atas nama sendiri maupun sebagai
Tiap Peserta anggota kemitraan/KSO hanya boleh memasukkan satu
penawaran untuk satu paket pekerjaan.
B. Dokumen Pemilihan
C. Penyiapan Penawaran
dan
b. Penawaran biaya (file II).
terima pekerjaan,
d) komposisi tim dan penugasan,
e) jadwal penugasan tenaga ahli,
3) kualifikasi tenaga ahli, terdiri dari :
a) Daftar Riwayat Hidup personil
yang diusulkan,
b) surat pernyataan kesediaan untuk
ditugaskan
tahun);
4) penilaian juga dilakukan terhadap
jumlah pekerjaan yang sedang
dilaksanakan oleh peserta, disamping
untuk mengukur pengalaman juga dapat
dipergunakan untuk mengukur
kemampuan/kapasitas peserta yang
bersangkutan dalam melaksanakan
tugasnya;
5) pengalaman perusahaan peserta harus
dilengkapi dengan referensi/kontrak
sebelumnya, yang menunjukkan kinerja
perusahaan peserta yang bersangkutan
selama 10 (sepuluh) tahun terakhir dan
dapat dibuktikan kebenarannya dengan
menghubungi penerbit referensi/PPK/
pemilik pekerjaan;
6) sub unsur Pengalaman Perusahaan yang
dinilai adalah:
a) pengalaman melaksanakan kegiatan
sejenis (bobot 4-8%);
b) pengalaman melaksanakan di lokasi
kegiatan (bobot 2-5%);
c) pengalaman manajerial dan fasilitas
utama (bobot 2-5%);
d) kapasitas perusahaan dengan
memperhatikan jumlah tenaga ahli
tetap (bobot 2-5%);
e) [sub unsur lain yang dinilai dan
dipersyaratkan] (bobot 0-2%).
f) Jumlah bobot sub unsur Pengalaman
Perusahaan 10-20%.
7) bobot masing-masing sub unsur
ditetapkan oleh Pokja ULP berdasarkan
jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan
sesuai dengan sebagaimana tercantum
dalam LDP.
e. Penilaian terhadap Pendekatan dan
Metodologi dilakukan atas:
1) pemahaman perusahaan peserta atas
lingkup pekerjaan/jasa layanan yang
diminta dalam KAK, pemahaman atas
sasaran/tujuan, kualitas metodologi, dan
hasil kerja;
2) sub unsur Pendekatan dan Metodologi
yang dinilai adalah:
a) pemahaman atas jasa layanan yang
tercantum dalam KAK, penilaian
terutama meliputi: pengertian
terhadap tujuan kegiatan, lingkup
serta jasa konsultansi yang
27
(apabila ada);
3) hasil koreksi aritmatik tidak boleh
mengubah nilai total biaya
penawaran pada bagian lump sum;
4) [untuk metode evaluasi kualitas,
penawaran biaya terkoreksi yang
melebihi nilai HPS tapi tidak
melebihi nilai pagu anggaran tidak
dinyatakan gugur.]
[untuk metode evaluasi kualitas dan
biaya, penawaran biaya terkoreksi
yang melebihi nilai HPS dinyatakan
gugur.]
[untuk metode evaluasi pagu
anggaran, penawaran biaya
terkoreksi yang melebihi nilai HPS
dinyatakan gugur]
[untuk metode evaluasi biaya
terendah, penawaran biaya
terkoreksi yang melebihi nilai HPS
dinyatakan gugur]
[Untuk total penawaran biaya
terkoreksi yang melebihi nilai pagu
anggaran dinyatakan gugur.]
23.9.B) Unsur-unsur yang perlu diteliti dan dinilai
dalam evaluasi penawaran biaya pada
Kontrak Harga Satuan atau Kontrak
Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan
pada bagian harga satuan dilakukan
terhadap:
a. kewajaran biaya pada Rincian Biaya
Langsung Personil (remuneration);
b. kewajaran penugasan tenaga ahli (man
month) sesuai Penawaran Teknis;
c. kewajaran penugasan tenaga
pendukung (man month);
d. kewajaran biaya pada Rincian Biaya
Langsung Non-Personil (direct
reimbursable cost).
perubahan/anggaran dasar;
3) Pihak lain yang bukan direktur
utama/pimpinan perusahan/ pengurus
koperasi yang namanya tidak tercantum
dalam akta pendirian/anggaran dsar,
sepanjang pihak lain tersebut adalah
pengurus/karyawan perusahaan/karyawan
koperasi yang berstatus sebbagai tenaga
kerja tetap dan mendapat kuasa atau
pendelegasian wewenang yang sah dari
direktur utama/pimpinan perusahaan/
pengurus koperasi berdasarkan akta
pendirian/ anggaran dasar;
4) kepala cabang perusahaan yang diangkat
oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan
dokumen otentik pada saat pembuktian
kualifikasi; atau
5) pejabat yang menurut Perjanjian
Kemitraan/Kerja Sama Operasi (KSO)
berhak mewakili kemitraan/ KSO.
dinegosiasi terutama:
1) kesesuaian rencana kerja dengan jenis
pengeluaran biaya;
2) volume kegiatan dan jenis pengeluaran; dan
3) biaya satuan dibandingkan dengan biaya
yang berlaku di pasaran.
baru.
2) apabila PA, KPA, PPK dan/atau
Kelompok Kerja ULP terlibat KKN,maka
dilakukan penggantian pejabat
dan/atau Kelompok Kerja ULP yang
terlibat KKN, kemudian Kelompok
Kerja ULP pengganti:
a) mengundang ulang semua peserta
yang tercantum dalam daftar
peserta yang tidak terlibat KKN,
untuk mengajukan penawaran
ulang secara lengkap; dan/atau
b) melakukan pengumuman
Seleksi ulang untuk mengundang
peserta baru.
3) dalam hal Kelompok Kerja ULP
menemukan indikasi kuat adanya KKN
diantara para peserta, maka Kelompok
Kerja ULP:
a) meneliti kewajaran penawaran
dengan cara memeriksa rincian
Biaya Langsung Personil dan Biaya
Langsung Non Personil serta
membandingkan dengan biaya-
biaya untuk pekerjaan sejenis yang
terdekat;
a) memeriksa dokumentasi yang
mendukung adanya KKN; dan
b) menghentikan proses Seleksi,
apabila hasil penelitian dan
pemeriksaan mengarah kepada
terjadinya KKN.
4) peserta yang terlibat KKN dikenakan
sanksi:
a) dimasukkan dalam daftar
hitam,; dan
b) pidana sesuai ketentuan
peraturan perundang- undangan.
5) PA, KPA, PPK dan/atau Kelompok Kerja
ULP yang terlibat KKN, dikenakan
sanksi sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
j. Apabila dalam Seleksi ulang pesertanya
kurang dari 3 (tiga), maka :
1) proses Seleksi dilanjutkan dengan
melakukan negosiasi biaya, dalam hal
peserta yang memenuhi syarat hanya 2
(dua); atau
2) proses Seleksi dilanjutkan seperti proses
Penunjukan Langsung, dalam hal
peserta yang memenuhi syarat hanya 1
49
(satu).
k. Dalam hal Seleksi ulang gagal, Kelompok
kerja ULP dapat melakukan Penunjukan
Langsung berdasarkan persetujuan PA,
dengan tetap memperhatikan prinsip
efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas,
dengan ketentuan:
1) hasil pekerjaan tidak dapat ditunda;
2) menyangkut kepentingan/keselamatan
masyarakat; dan
3) tidak cukup waktu untuk melaksanakan
proses Seleksi dan pelaksanaan
pekerjaan.
l. Apabila Seleksi ulang mengalami kegagalan
dan tidak memenuhi kriteria yang
dimaksud pada huruf f) untuk dilakukan
Penunjukan Langsung, maka :
1) anggaran dikembalikan ke negara
dalam hal waktu sudah tidak
mencukupi;
2) dapat dilakukan Seleksi kembali dengan
terlebih dahulu melakukan pengkajian
ulang Dokumen Pengadaan;
3) PA/KPA mengusulkan perubahan
alokasi dananya (revisi anggaran) untuk
pekerjaan lain.
Keterangan:
X = Nama perusahaan
NP = Nilai Pengalaman
JPP = Jumlah Pengalaman Perusahaan
54
Keterangan:
X = Nama perusahaan
NPL = Nilai Pengalaman di Lokasi
JPPL = Jumlah Pengalaman Perusahaan di Lokasi
Keterangan:
X = Nama perusahaan
NPLF = Nilai Pengalaman sebagai Lead Firm
JPPL = Jumlah Pengalaman Perusahaan sebagai
Lead Firm
1
Fasilitas utama adalah peralatan utama yang digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
55
Keterangan :
X = Nama perusahaan
NPK = Nilai Pengalaman Kontrak
NK = Nilai Kontrak
Keterangan :
X = Nama perusahaan
NFU = Nilai Fasilitas Utama
Keterangan:
X = Nama perusahaan
KP = Kapasitas Perusahaan
JTAT = Jumlah Tenaga Ahli Tetap
2
dipersyaratkan untuk konsultan konstruksi
59
3
Sertifikat keahlian/profesi dipersyaratkan untuk keahlian konsultan yang sudah memiliki
organisasi profesi.
61
L. Pembukaan
Penawaran Sebagaimana yang tercantum dalam aplikasi SPSE
1. Latar Belakang
2. Maksud dan
Tujuan
3. Sasaran
4. Lokasi Pekerjaan
Data Penunjang5
7. Data Dasar
8. Standar Teknis
9. Studi-Studi
Terdahulu
4 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
5 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
64
Ruang Lingkup
12. Keluaran6
13. Peralatan,
Material, Personil
dan Fasilitas dari
Pejabat Pembuat
Komitmen
15. Lingkup
Kewenangan
Penyedia Jasa
Laporan
19. Laporan
Pendahuluan Laporan Pendahuluan memuat: __________
Hal-Hal Lain
______________,_____________20__
Nomor : _____________________
Lampiran : _____________________
Kepada Yth.:
Pokja_______________ULP_____________________[K/L/D/I]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
_______________________________
CONTOH
Pengguna
Jasa/ Nama Paket Lingkup Orang Nilai Mitra
No. Periode
Sumber Pekerjaan Layanan Bulan Kontrak Kerja
Dana
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pengguna Jasa :
4. Lokasi Kegiatan :
5. Nilai Kontrak :
6. No. Kontrak :
7. Waktu Pelaksanaan :
[Pendekatan teknis, metodologi dan program kerja adalah kriteria pokok dari
Penawaran Teknis. Peserta disarankan untuk menyajikan detil penawaran teknis
(misalnya 50 (lima puluh) halaman, termasuk gambar kerja dan diagram) yang
dibagi menjadi tiga bab berikut:
b) Program Kerja. Dalam bab ini usulkan kegiatan utama dari pelaksanaan
pekerjaan, substansinya dan jangka waktu, pentahapan dan keterkaitannya,
target (termasuk persetujuan sementara dari Pejabat Pembuat Komitmen),
dan tanggal jatuh tempo penyerahan laporan-laporan. Program kerja yang
diusulkan harus konsisten dengan pendekatan teknis dan metodologi, dan
menunjukkan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja dan kemampuan
untuk menerjemahkannya ke dalam rencana kerja. Daftar hasil kerja,
termasuk laporan, gambar kerja, tabel, harus dicantumkan. Program kerja ini
harus konsisten dengan Data Teknis-6 mengenai Jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan.
c) Organisasi dan Personil. Dalam bab ini usulkan struktur dan komposisi tim.
Peserta harus menyusun bidang-bidang pokok dari pekerjaan, tenaga ahli
inti sebagai penanggung jawab, dan tenaga pendukung.
74
Bulan ke-2
No. Kegiatan1 Keterangan
I II III IV V dst.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Cantumkan semua kegiatan, termasuk penyerahan laporan (misalnya laporan pendahuluan, laporan
antara, dan laporan akhir), dan kegiatan lain yang memerlukan persetujuan Pejabat Pembuat
Komitmen. Untuk paket pekerjaan yang ditahapkan maka kegiatan seperti penyerahan laporan, dan
kegiatan lain yang memerlukan persetujuan dicantumkan secara terpisah berdasarkan tahapannya
2 Jangka waktu kegiatan dicantumkan dalam bentuk diagram balok.
75
Tenaga Ahli
(Personil Inti)
Jumlah
Nama Tenaga Ahli Lingkup Posisi Uraian
Perusahaan Orang
Personil Lokal/Asing Keahlian Diusulkan Pekerjaan
Bulan
Tenaga Pendukung
(Personil lainnya)
Jumlah
Nama Tenaga Ahli Lingkup Posisi Uraian
Perusahaan Orang
Personil Lokal/Asing Keahlian Diusulkan Pekerjaan
Bulan
76
1 Untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan nama personil, untuk Tenaga Pendukung cukup
dicantumkan posisi, misalnya juru gambar, staf administrasi, dan sebagainya.
2 Masukan personil dihitung dalam bulan dimulai sejak penugasan.
77
CONTOH
1 Setiap pengalaman kerja yang dicantumkan harus disertai dengan referensi dari pengguna jasa yang
bersangkutan.
78
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar
secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari
proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.
____________,_____20__
Yang membuat
pernyataan,
(__________)
[nama jelas]
Mengetahui:
__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(__________)
[nama jelas wakil sah]
79
Nama : __________________________________________
Alamat : __________________________________________
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggung jawab.
____________,_____20__
Yang membuat
pernyataan,
(__________)
[nama jelas]
Menyetujui:
__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(__________)
[nama jelas wakil sah]
Bab IV. Bentuk Dokumen Penawaran 80
Total Harga
No. Uraian
(Rp)
Sub-total
PPN 10%
Total
Terbilang:
80
81
CONTOH
Harga Satuan
Orang Jumlah
Nama Personil1 Posisi Orang Bulan
Bulan (Rp)
(Rp)
Nasional
Asing
Total Biaya
1 Untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan nama personil; untuk Tenaga Pendukung
cukup dicantumkan posisi, misalnya juru gambar, staf administrasi, dan sebagainya.
82
CONTOH
Biaya2
Satuan Lump Sum Jumlah
Jenis Biaya Uraian Biaya Harga Satuan
(hari/kali) (Rp) (Rp)
(Rp)
Biaya
Biaya Sewa
Kantor
Kantor
Biaya Pemeliharaan
Kantor
Biaya Komunikasi
Perjalanan Darat
Biaya Perjalanan Dinas
Lainnya
Biaya
Laporan Pendahuluan
Laporan
Laporan Antara
Laporan Akhir
Laporan
Penyelengaraan
Seminar
Biaya Laporan Lainnya
Biaya
Lainnya
Total Biaya
1 Biaya langsung non-personil adalah biaya yang benar-benar diperlukan dalam menunjang
pelaksanaan pekerjaan. Biaya keuntungan (profit) dan biaya umum (overhead cost) tidak
diperkenankan.
2 Biaya langsung non-personil dapat berupa harga satuan tetap atau penggantian biaya atas bukti
tagihan dengan pagu biaya (lump sum). Pilih salah satu cara penghitungan penggantian biaya. Dalam
hal penggantian dengan pagu biaya, Pokja ULP harus menetapkan pagu biaya dan mengosongkan
kolom Satuan.
83
______________,_____________20__
Nomor : _____________________
Lampiran : _____________________
Kepada Yth.:
Pokja_______________ULP_____________________[K/L/D/I]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
_______________________________
CONTOH
Pengguna
Jasa/ Nama Paket Lingkup Orang Nilai Mitra
No. Periode
Sumber Pekerjaan Layanan Bulan Kontrak Kerja
Dana
1 2 3 4 5 6 7 8
19. Jumlah tenaga ahli : Tenaga Ahli Asing ___ Orang Bulan
Tenaga Ahli Indonesia ___ Orang Bulan
[Pendekatan teknis, metodologi dan program kerja adalah kriteria pokok dari
Penawaran Teknis. Peserta disarankan untuk menyajikan detil penawaran teknis
(misalnya 50 (lima puluh) halaman, termasuk gambar kerja dan diagram) yang
dibagi menjadi tiga bab berikut:
b) Program Kerja. Dalam bab ini usulkan kegiatan utama dari pelaksanaan
pekerjaan, substansinya dan jangka waktu, pentahapan dan keterkaitannya,
target (termasuk persetujuan sementara dari Pejabat Pembuat Komitmen),
dan tanggal jatuh tempo penyerahan laporan-laporan. Program kerja yang
diusulkan harus konsisten dengan pendekatan teknis dan metodologi, dan
menunjukkan pemahaman terhadap Kerangka Acuan Kerja dan kemampuan
untuk menerjemahkannya ke dalam rencana kerja. Daftar hasil kerja,
termasuk laporan, gambar kerja, tabel, harus dicantumkan. Program kerja ini
harus konsisten dengan Data Teknis-6 mengenai Jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan.
c) Organisasi dan Personil. Dalam bab ini usulkan struktur dan komposisi tim.
Peserta harus menyusun bidang-bidang pokok dari pekerjaan, tenaga ahli
inti sebagai penanggung jawab, dan tenaga pendukung.
90
Bulan ke-2
No. Kegiatan1 Keterangan
I II III IV V dst.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Cantumkan semua kegiatan, termasuk penyerahan laporan (misalnya laporan pendahuluan, laporan
antara, dan laporan akhir), dan kegiatan lain yang memerlukan persetujuan Pejabat Pembuat
Komitmen. Untuk paket pekerjaan yang ditahapkan maka kegiatan seperti penyerahan laporan, dan
kegiatan lain yang memerlukan persetujuan dicantumkan secara terpisah berdasarkan tahapannya
2 Jangka waktu kegiatan dicantumkan dalam bentuk diagram balok.
91
Tenaga Ahli
(Personil Inti)
Jumlah
Nama Tenaga Ahli Lingkup Posisi Uraian
Perusahaan Orang
Personil Lokal/Asing Keahlian Diusulkan Pekerjaan
Bulan
Tenaga Pendukung
(Personil lainnya)
Jumlah
Nama Tenaga Ahli Lingkup Posisi Uraian
Perusahaan Orang
Personil Lokal/Asing Keahlian Diusulkan Pekerjaan
Bulan
92
1 Untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan nama personil, untuk Tenaga Pendukung cukup
dicantumkan posisi, misalnya juru gambar, staf administrasi, dan sebagainya.
2 Masukan personil dihitung dalam bulan dimulai sejak penugasan.
93
CONTOH
1 Setiap pengalaman kerja yang dicantumkan harus disertai dengan referensi dari pengguna jasa yang
bersangkutan.
94
Daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggung jawab. Jika terdapat pengungkapan keterangan yang tidak benar
secara sengaja atau sepatutnya diduga maka saya siap untuk digugurkan dari
proses seleksi atau dikeluarkan jika sudah dipekerjakan.
____________,_____20__
Yang membuat
pernyataan,
(__________)
[nama jelas]
Mengetahui:
__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(__________)
[nama jelas wakil sah]
95
Nama : __________________________________________
Alamat : __________________________________________
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh rasa
tanggung jawab.
____________,_____20__
Yang membuat
pernyataan,
(__________)
[nama jelas]
Menyetujui:
__________[nama Penyedia Jasa Konsultansi]
(__________)
[nama jelas wakil sah]
96
Kepada Yth.
Pokja_______________ULP_____________________[K/L/D/I]
[diisi oleh Pokja ULP]
di
_______________________________
Penawaran Biaya ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum
dalam Dokumen Pemilihan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama ____ (_________________) hari
kalender.
Penawaran ini berlaku sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran sampai
dengan tanggal ______________ [perkiraan tanggal penandatangan kontrak]
[diisi oleh Pokja ULP].
Sesuai dengan persyaratan Dokumen Pemilihan, bersama Surat Penawaran Biaya ini
kami lampirkan :
1. Rekapitulasi Penawaran Biaya
2. Rincian Biaya Langsung Personil (remuneration)
3. Rincian Biaya Langsung Non-Personil (direct reimburseable cost)
4. [Dokumen lain yang dipersyaratkan]
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan
akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan.
97
Total Harga
No. Uraian
(Rp)
Sub-total
PPN 10%
Total
Terbilang:
98
CONTOH
Harga Satuan
Orang Jumlah
Nama Personil1 Posisi Orang Bulan
Bulan (Rp)
(Rp)
Nasional
Asing
1. Total Biaya
1 Untuk Tenaga Ahli pengisian masukan harus mencantumkan nama personil; untuk Tenaga Pendukung
cukup dicantumkan posisi, misalnya juru gambar, staf administrasi, dan sebagainya.
99
D. BENTUK RINCIAN
BIAYA LANGSUNG NON-PERSONIL (DIRECT
REIMBURSEABLE COST)1
CONTOH
Biaya2
Jenis Satuan Lump Sum Jumlah
Uraian Biaya Harga Satuan
Biaya (hari/kali) (Rp) (Rp)
(Rp)
Biaya
Biaya Sewa
Kantor
Kantor
Biaya
Pemeliharaan
Kantor
Biaya
Komunikasi
Biaya Peralatan
Kantor
Biaya Kantor
Lainnya
Biaya
Perjalanan Biaya Tiket
Dinas
Uang Harian
Perjalanan
Darat
Biaya
Perjalanan
Dinas Lainnya
Biaya Laporan
Laporan Pendahuluan
Laporan Antara
Laporan Akhir
Laporan
Penyelengaraan
Seminar
Biaya Laporan
Lainnya
Biaya
Lainnya
1 Biaya langsung non-personil adalah biaya yang benar-benar diperlukan dalam menunjang
pelaksanaan pekerjaan. Biaya keuntungan (profit) dan biaya umum (overhead cost) tidak
diperkenankan.
2 Biaya langsung non-personil dapat berupa harga satuan tetap atau penggantian biaya atas bukti
tagihan dengan pagu biaya (lump sum). Pilih salah satu cara penghitungan penggantian biaya. Dalam
hal penggantian dengan pagu biaya, Pokja ULP harus menetapkan pagu biaya dan mengosongkan
kolom Satuan.
100
Total Biaya
101
SURAT PERJANJIAN
untuk melaksanakan
Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi:
__________________________
Nomor : __________
MENGINGAT BAHWA:
(d) PPK dan penyedia mengakui dan menyatakan bahwa sehubungan dengan
penandatanganan Kontrak ini masing-masing pihak:
1) telah dan senantiasa diberikan kesempatan untuk didampingi oleh
advokat;
2) menandatangani Kontrak ini setelah meneliti secara patut;
3) telah membaca dan memahami secara penuh ketentuan Kontrak ini;
4) telah mendapatkan kesempatan yang memadai untuk memeriksa dan
mengkonfirmasikan semua ketentuan dalam Kontrak ini beserta
semua fakta dan kondisi yang terkait.
MAKA OLEH KARENA ITU, PPK dan Penyedia dengan ini bersepakat dan
menyetujui hal-hal sebagai berikut:
1. [untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Harga Satuan dan
Lumpsum ditulis sebagai berikut :
“Total harga Kontrak atau Nilai Kontrak termasuk Pajak Pertambahan
Nilai (PPN) yang diperoleh berdasarkan rincian biaya satuan pekerjaan
sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi
Teknis dan Biaya adalah sebesar Rp__________ (_________________
rupiah);”]
2. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian ini memiliki arti dan
makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian
ini;
4. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan
jika terjadi pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan
ketentuan dalam dokumen yang lain maka yang berlaku adalah ketentuan
dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan urutan hierarki pada
angka 3 di atas.
7. Kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang ditetapkan
dengan tanggal mulai dan penyelesaian keseluruhan pekerjaan
sebagaimana diatur dalam Syarat-Syarat Umum/Khusus Kontrak.
Halaman __ dari __
PAKET PEKERJAAN: __________
NOMOR DAN TANGGAL DOKUMEN PEMILIHAN :
SUMBER DANA: [sebagai contoh, cantumkan ”dibebankan atas DIPA __________ Tahun Anggaran ____ untuk mata anggaran
kegaiatan __________
NILAI PEKERJAAN
Jumlah
PPN 10%
NILAI
Terbilang :
INSTRUKSI KEPADA PENYEDIA JASA KONSULTANSI: Penagihan hanya dapat dilakukan setelah penyelesaian pekerjaan yang
diperintahkan dalam SPK ini dan hasil pekerjaan tersebut dapat diterima secara memuaskan oleh Pejabat Pembuat Komitmen. Biaya
langsung personil dihitung berdasarkan Orang Bulan dengan ketentuan 1 (satu) Orang Bulan sama dengan __ (__________) hari
dan 1 (satu) hari sama dengan __ (__________) jam. Jika pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan karena kesalahan atau kelalaian Penyedia maka Penyedia berkewajiban untuk membayar denda kepada PPK sebesar
1/1000 (satu perseribu) dari biaya Kontrak atau sisa biaya bagian Kontrak. Selain tunduk kepada ketentuan dalam SPK ini, Penyedia
Jasa Konsultansi berkewajiban untuk mematuhi Syarat Umum SPK terlampir.
Untuk dan atas nama __________ Untuk dan atas nama Penyedia Jasa Konsultansi
Pejabat Pembuat Komitmen __________
[tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuk Penyedia Jasa [tanda tangan dan cap (jika salinan asli ini untuksatuan kerja
Konsultansi maka rekatkan materai Rp 6.000,-)] Pejabat Pembuat Komitmen maka rekatkan materai Rp 6.000,- )]
SYARAT UMUM
SURAT PERINTAH KERJA (SPK)
1. LINGKUP PEKERJAAN
Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu yang ditentukan, dengan mutu
sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai SPK.
3. ITIKAD BAIK
a. Para pihak bertindak berdsarkan asas saling percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang terdapat dalam SPK.
b. Para pelaku setuju untuk melaksanakan perjanjian dengan jujur tanpa menonjolkan kepentingan masing-masing pihak.
c. Apabila selama pelaksanaan SPK, salah satu pihak merasa dirugikan, maka diupayakan tindakan yang terbaik untuk
mengatasi keadaan tersebut.
5. HARGA SPK
a. PPK membayar kepada penyedia atas pelaksanaan pekerjaan dalam SPK sebesar harga SPK.
b. Harga SPK telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead serta biaya asuransi.
c. Rincian harga SPK sesuai dengan rincian yang tercantum dalam Rincian Anggaran dan Biaya (RAB) (untuk kontrak harga
satuan atau kontrak gabungan harga satuan dan lump sum).
6. HAK KEPEMILIKAN
PPK berhak atas kepemilikan semua barang/bahan yang terkait langsung atau disediakan sehubungan dengan jasa yang
diberikan oleh Penyedia Jasa Konsultansi kepada PPK. Jika diminta oleh PPK maka Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban
untuk membantu secara optimal pengalihan hak kepemilikan tersebut kepada PPK sesuai dengan hukum yang berlaku.
Hak kepemilikan atas peralatan dan barang/bahan yang disediakan oleh PPK tetap pada PPK, dan semua peralatan tersebut
harus dikembalikan kepada PPK pada saat SPK berakhir atau jika tidak diperlukan lagi oleh Penyedia Jasa Konsultansi. Semua
peralatan tersebut harus dikembalikan dalam kondisi yang sama pada saat diberikan kepada Penyedia Jasa Konsultansi dengan
penegecualian keausan akibat pemakaian yang wajar.
7. JADWAL
a. SPK ini berlaku efektif pada tanggal penandatanganan oleh para pihak atau pada tanggal yang ditetapkan dalam SPMK.
b. Waktu pelaksanaan SPK adalah sejak tanggal mulai kerja yang tercantum dalam SPMK.
c. Penyedia harus menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal yang ditentukan.
d. Apabila penyedia berpendapat tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal karena keadaan diluar
pengendaliannya dan penyedia telah melaporkan kejadian tersebut kepada PPK, maka PPK dapat melakukan
penjadwalan kembali pelaksanaan tugas penyedia dengan adendum SPK.
8. ASURANSI
a. Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
1) semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja
untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lain yang tidak
dapat diduga; dan
2) pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya.
b. Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam harga SPK.
9. PENUGASAN PERSONIL
Penyedia Jasa Konsultansi tidak diperbolehkan menugaskan personil selain personil yang telah disetujui oleh PPK untuk
melaksanakan pekerjaan berdasarkan SPK ini.
3) kehilangan atau kerusakan harta benda, dan cidera tubuh, sakit atau kematian pihak ketiga;
b. Terhitung sejak Tanggal Mulai Kerja sampai dengan tanggal penandatanganan berita acara penyerahan awal, semua
risiko kehilangan atau kerusakan Hasil Pekerjaan ini, Bahan dan Perlengkapan merupakan risiko penyedia, kecuali
kerugian atau kerusakan tersebut diakibatkan oleh kesalahan atau kelalaian PPK.
c. Pertanggungan asuransi yang dimiliki oleh penyedia tidak membatasi kewajiban penanggungan dalam syarat ini.
16. PERPAJAKAN
Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk membayar semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain yang dibebankan oleh
hukum yang berlaku atas pelaksanaan SPK. Semua pengeluaran perpajakan ini dianggap telah termasuk dalam nilai SPK.
23. PEMBAYARAN
a. pembayaran prestasi hasil pekerjaan yang disepakati dilakukan oleh PPK, dengan ketentuan:
1) penyedia telah mengajukan tagihan disertai laporan kemajuan hasil pekerjaan;
2) pembayaran dilakukan dengan [sistem bulanan/sistem termin/pembayaran secara sekaligus];
3) pembayaran harus dipotong denda (apabila ada) dan pajak;
b. pembayaran terakhir hanya dilakukan setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus) dan Berita Acara penyerahan
pekerjaan diterbitkan.
c. PPK dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah pengajuan permintaan pembayaran dari penyedia harus
sudah mengajukan surat permintaan pembayaran kepada Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM).
d. bila terdapat ketidaksesuaian dalam perhitungan angsuran, tidak akan menjadi alasan untuk menunda pembayaran. PPK
dapat meminta penyedia untuk menyampaikan perhitungan prestasi sementara dengan mengesampingkan hal-hal yang
sedang menjadi perselisihan.
24. DENDA
Penyedia berkewajiban untuk membayar sanksi finansial berupa Denda sebagai akibat wanprestasi atau cidera janji terhadap
kewajiban-kewajiban penyedia dalam SPK ini. PPK mengenakan Denda dengan memotong angsuran pembayaran prestasi
pekerjaan penyedia. Pembayaran Denda tidak mengurangi tanggung jawab kontraktual penyedia.
A. KETENTUAN UMUM
pekerjaan.
B.3 Adendum
30. Keadaan Kahar 30.1 Yang dimaksud Keadaan Kahar adalah suatu
keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak
dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya,
sehingga kewajiban yang ditentukan dalam
Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
31. Bukan Cidera 31.1 Kegagalan salah satu Pihak untuk memenuhi
Janji kewajibannya yang ditentukan dalam Kontrak
bukan merupakan cidera janji atau wanprestasi
jika ketidakmampuan tersebut diakibatkan oleh
Keadaan Kahar, dan Pihak yang ditimpa Keadaan
Kahar:
a. telah mengambil semua tindakan yang
sepatutnya untuk memenuhi kewajiban dalam
Kontrak; dan
b. telah memberitahukan secara terrtulis kepada
Pihak lain dalam Kontrak selambat-lambatnya
14 (empat belas) hari sejak terjadinya Keadaan
Kahar, dengan menyertakan salinan
pernyataan Keadaan Kahar yang dikeluarkan
oleh pihak/instansi yang berwenang sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan.
31.2 Keterlambatan pengadaan akibat Keadaan Kahar tidak
dikenakan sanksi.
36. [Hari Kerja 36.1 Semua pekerja dibayar selama hari kerja dan
datanya disimpan oleh penyedia. Daftar
pembayaran ditandatangani oleh masing-masing
pekerja dan dapat diperiksa oleh PPK.
36.2 Penyedia harus membayar upah hari kerja
kepada tenaga kerjanya setelah formulir upah
ditandatangani.]
37. Perhitungan 37.1 Pembayaran angsuran prestasi pekerjaan
Akhir terakhir dilakukan setelah pekerjaan selesai
100% (seratus perseratus) dan berita acara
penyerahan awal telah ditandatangani oleh
kedua belah pihak.
kegagalan/penyimpangan;
f. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan
pekerjaan;;
g. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi
tertentu yang tidak dapat diduga sebelumnya
dan disebabkan oleh PPK;
h. kompensasi lain yang dirinci dalam syarat
khusus kontrak.
52. Hak Atas Penyedia wajib membebaskan PPK dari segala tuntutan
Kekayaan atau klaim dari pihak ketiga yang disebabkan
Intelektual penggunaan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) oleh
penyedia.
65. Itikad Baik 65.1 Para pihak bertindak berdasarkan asas saling
percaya yang disesuaikan dengan hak-hak yang
terdapat dalam kontrak.
G. PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Penyedia:
Nama: __________
Alamat: __________
Website: __________
Telepon: __________
Faksimili: __________
e-mail: __________
2. [jika ”YA”]
Uang muka diberikan sebesar __% (__________
persen) dari nilai Kontrak [untuk kontrak tahun
jamak diubah : “Kontrak tahun pertama” atau
“total nilai Kontrak”]
M. Pembayaran 1. Pembayaran prestasi pekerjaan dilakukan dengan
Prestasi cara:_____[bulanan/termin/sekaligus].
Pekerjaan
2. Pembayaran berdasarkan cara tersebut di atas
dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
_______________[uraikan bila pembayaran
dilakukan secara bulanan atau termin]
2 – PERALATAN KHUSUS
[cantumkan jenis peralatan khusus yang disyaratkan untuk pelaksanaan
pekerjaan]
3 – SUBPENYEDIA
[cantumkan nama Subpenyedia (jika ada) berikut uraian personilnya seperti
uraian personil penyedia di atas]
155
CONTOH
Kepada Yth.
____________
di __________
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP. __________
Tembusan Yth. :
1. ____________ [PA/KPA K/L/D/I]
2. ____________ [APIP K/L/D/I]
3. ____________ [Pokja ULP]
......... dst
156
Nomor: __________
Paket Pekerjaan: __________
__________[nama penyedia]
__________[alamat penyedia]
yang dalam hal ini diwakili oleh: __________
selanjutnya disebut sebagai Penyedia Jasa Konsultansi;
[tanda tangan]
[nama lengkap]
[jabatan]
NIP: __________
[tanda tangan]
GARANSI BANK
sebagai
JAMINAN UANG MUKA
No. ____________________
ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas
waktu berlakunya Garansi Bank ini, YANG DIJAMIN lalai/ tidak memenuhi
kewajibannya dalam melakukan pembayaran kembali kepada PENERIMA JAMINAN
atas uang muka yang diterimanya, sebagaimana ditentukan dalam Dokumen
Kontrak yang diikuti oleh Yang Dijamin.
Dikeluarkan di :
____________
Pada tanggal :
___________
[Bank]
Materai Rp 6.000,-
____________
Untuk keyakinan, Penerima
[Nama dan Jabatan]
Jaminan disarankan untuk
mengkonfirmasi Jaminan ini ke
Bank ________ [bank]
160
2. Maka kami, TERJAMIN dan PENJAMIN dengan ini mengikatkan diri untuk
melakukan pembayaran jumlah tersebut di atas dengan baik dan benar
bilamana TERJAMIN tidak memenuhi kewajiban dalam melaksanakan
pekerjaan _______________ sebagaimana ditetapkan berdasarkan Kontrak
No. ________________ tanggal ______________dari PENERIMA JAMINAN.
3. Surat Jaminan ini berlaku selama ____ (____________) hari kalender dan
efektif mulai dari tanggal ___________ sampai dengan tanggal__________.
5. PENJAMIN akan membayar kepada PENERIMA JAMINAN Uang Muka atau Sisa
Uang Muka yang belum dikembalikan oleh TERJAMIN dalam waktu paling
lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah
menerima tuntutan pencairan secara tertulis dari PENERIMA JAMINAN
berdasarkan Keputusan PENERIMA JAMINAN mengenai pengenaan sanksi
akibat TERJAMIN cidera janji.
6. Menunjuk pada Pasal 1832 KUH Perdata dengan ini ditegaskan kembali
bahwa PENJAMIN melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut
supaya harta benda pihak yang dijamin lebih dahulu disita dan dijual guna
dapat melunasi hutangnya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 KUH
Perdata.
Dikeluarkan di _______________
Pada tanggal ________________
161
TERJAMIN PENJAMIN
Materai Rp 6.000,-
_____________________ _____________________
[Nama & Jabatan] [Nama & Jabatan]