Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MPASI)

Pokok Bahasan : Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI)


Sub Pokok Bahasan : Waktunya Bayi Diberi Makanan Pendamping ASI
Sasaran :Ibu-ibu yang memiliki bayi usia 0-24 bulan
Hari / Tanggal : Jum’at 13 Oktober 2017
Waktu : 09.00- selesai
Tempat : Aula Darma wanita
Penyuluh / Petugas : Mahasiswa DIII Kebidanan Stikes Ekaharap

1.1 Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan diharapkan ibu-ibu memiliki pengetahuan
dan pemahaman tentang pemberian makanan pendamping ASI dan kapan
sebaiknya diberikan kepada bayi.
1.2 Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ibu dapat menjelaskan kembali:
1. Pengertian MP-ASI
2. Pemberian makanan anak umur 0-24 bulan yang baik dan benar
3. Cara membuat MP-ASI
4. Akibat pemberian MP-ASI terlalu dini
1.3 Materi
Terlampir
1.4 Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demostrasi
1.5 Media
1. Lembar balik
2. Leaflet
3. Alat peraga
1.6 Kegiatan Penyuluhan
KEGIATAN
No TAHAP WAKTU
PEMATERI PESERTA
1. Pembukaan 5 menit a.Memberikan salam a.Peserta menjawab
salam

2. Penyajian 20 enit 1. Menjelaskan 1. Peserta


Pengertian MPASI mendengarkan
2. Menjelaskan dengan seksama
Pemberian 2. Peserta
makanan anak mendengarkan
umur 0-24 bulan dengan seksama
yang baik dan 3. Peserta
benar mendengarkan
3. Menjelaskan dengan seksama
Akibat pemberian 4. Peserta memperhatika
Mpasi terlalu dini dan mendengarkan
4. Melakukan dengan seksama
demonstrasi cara 5. Memberi pertanyaan
membuat MPASI
5. menjawab
pertanyaan
3. Penutup 5 menit 1. Menyimpulkan
hasil kegiatan 1. Peserta memperhatikan
2. Mengakhiri 2. Peserta menjawab
kegiatan dengan salam
mengucapkan
salam
1.7 Evaluasi
1. Apa pengertian MP-ASI ?
2. Kapan MP-ASI mulai di berikan ?
3. Apa akibat pemberian MP-ASI terlalu dini ?
Jawaban :
1. Makanan Pendamping ASI adalah makanan atau minuman yang
mengandung gizi diberikan kepada bayi/anak untuk memenuhi
kebutuhan gizinya selain ASI.
2. mulai usia 6-24 bulan
3. Bayi lebih sering menderita diare, Bayi mudah alergi terhadap zat
makanan tertentu, Terjadi malnutrisi atau gangguan pertumbuhan
anak, Produksi ASI menurun, serta Tingginya solute load dari MP-ASI
yang diberikan.
1.8 Sumber
Jahari, A. B. 2010. Pemantauan Pertumbuhan Balita. Bogor: Puslitbang
Soetjaningsih. 1998. Tumbuh Kembang Anak. Surabaya: ECG.
LAMPIRAN

2.1 Pengertian MPASI


Makanan Pendamping ASI adalah makanan atau minuman yang
mengandung gizi diberikan kepada bayi/anak untuk memenuhi kebutuhan
gizinya selain asi (Utami, 2006).
Makanan pendamping ASI adalah makanan yang diberikan pada anak usia
6–24 bulan. Peranan makanan tambahan sama sekali bukan untuk
menggantikan ASI melainkan untuk melengkapi ASI. Jadi, makanan
pendamping ASI harus tetap diberikan kepada anak, paling tidak sampai
usia 24 bulan (Yesrina, 2000).
2.2 Pemberian makanan anak umur 0-24 bulan yang baik dan benar
Mulai umur 6 bulan setiap bayi membutuhkan makanan lunak
bergizi yang disebut dengan makanan pendamping ASI. Usia dibawah 24
bulan merupakan periode yang sangat penting dalam kehidupan seseorag
anak karena pada saat itu terjadi pertumbuhan dan perkembangan otak
secara cepat, yang selanjutnya menjadi dasar untuk perkembangan
pengetahuan, fisik, mental, rohani dan sosial yang berdampak kepada
penyiapan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
a. Jenis MP-ASI
1) Makanan lumat adalah makanan yang dihancurkan atau disaring
tampak kurang merata dan bentuknya lebih kasar dari makanan lumat
halu, contoh: bubur susu, bubur sumsum, pisang saring yang dikerok,
pepaya saring, tomat saring, nasi tim saring, dll.
2) Makanan lunak adalah makanan yang dimasak dengan banyak air dan
tampak berair, contoh bubur nasi, bubur ayam, nasi tim, kentang , dll.
3) Makanan padat adalah makanan lunak yang tidak nampak berair dan
biasana disebut makanan keluarga, contoh: lontong, nasi tim, kentang
rebus, biskuit, dll
b. Pola Makan Bayi Dan Balita
(Umur /bulAn) ASI Makanan Lumat Makanan Lunak Makanan Padat
0-6
6-9
9-12
12-24
Usia 0-6 bulan : hanya diberikan ASI saja
Usia 6-9 bulan : diberikan ASI dan makanan lumat berseling
Usia 9-12 bulan : diberikan ASI dan makanan lunak berseling
Usia 12-24 bulan : diberikan ASI dan makanan padat
c. Anjuran Makan Untuk Anak
1) Usia 0-6 bulan
Diberikan hanya air susu sesuai keinginan anak, yang paling
sedikit 8 kali sehari pagi, siang maupun malam.
2) Usia 6-9 bulan
a. Teruskan pemberian ASI
b. Mulai memberikan MP ASI seperti bubur susu, pisang,
pepaya lumat halus, air jeruk, air tomat saring, dll.
c. Secara bertahap sesuai pertambahan umur
d. Berikan bubur tim lumat ditambah kuning telur/ ayam / ikan /
tempe/ tahu / daging sapi / wortel / bayam / kacang hijau /
santan / minyak.
e. Setiap hari makan diberikan
 6 bulan : 2 x 6 sdm peres
 7 bulan : 2-3 x 7 sdm peres
 8 bulan : 3 x 8 sdm peres
3) Usia 9-12 bulan
a. Teruskan pemberian ASI
b. MP ASI diberikan lebih padat dan kasar seperti bubur nasi,
nasi tim, nasi lembek.
c. Tambah telur / ayam / ikan/ tempe / tahu / bayam / santan /
kacang hijau / santan / minyak.
d. Setiap hari pagi, siang dan malam diberikan:
 9 bulan : 3 x 9 sdm peres
 10 bulan : 3 x 10 sdm peres
 11 bulan : 3 x 11 sdm peres
e. Berika makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu
makan (buah, biskuit, kue)
4) Usia 12-24 bulan
a. Teruskan pemberan ASI

b. Berikan makanan keuarga secara bertahap sesuai dengan


kemampuan anak.
c. Porsi makan sebanyak 1/3 orang dewasa terdiri dari nasi,
lauk pauk, sayur dan buah.
d. Makanan selingan kaya gizi sebanyak 2 kali sehari diantara
waktu makan
e. Makanan harus bervariasi
5) Usia lebih dari 24 bulan
a. Berikan makanan keluarga 3 kali sehari sebanyak 1/3 – ½
porsi makanan dewasa terdiri dari nasi, lauk pauk, sayur dan
buah.
b. Berikan makanan dengan selingan kaya gizi 2 kali sehari
diantara waktu makan.
2.3 Akibat pemberian Mpasi terlalu dini
1 ) Bayi lebih sering menderita diare. Hal ini disebabkan cara menyiapkan

makanan yang kurang bersih juga karena pembentukkan zat anti oleh

usus bayi yang belum sempurna.

2) Bayi mudah alergi terhadap zat makanan tertentu. Keadaan ini terjadi

akibat usus bayi yang masih permeabel, sehingga mudah dilalui oleh

protein asing.

3) Terjadi malnutrisi atau gangguan pertumbuhan anak. Bila makanan

yang diberikan kurang bergizi dapat mengakibatkan anak menderita

KEP (Kurang Energi Protein) dan dapat terjadi sugar baby atau obesitas

bila makanan yang diberikan mengandung kalori yang terlalu tinggi.

4) Produksi ASI menurun, karena bayi yang sudah kenyang dengan MP-

ASI tadi, maka frekuensi menyusu menjadi lebih jarang, akibatnya

dapat menurunkan produksi ASI.

5) Tingginya solute load dari MP-ASI yang diberikan, sehingga dapat


menimbulkan hiperosmolaritas yang meningkatkan beban ginjal.
2.4 Cara membuat MP-ASI
Bahan :
1. 20 gram atau 1 sendok makan nasi atau 1 butir kentang dipotong-
potong
2. 10 gram atau 1 potong tempe / tahu
3. 10 gram daun bayam iris tipis-tipis
4. 5 gram wortel yang sudah diparut atau dipotong halus
1
5. /3ikan goring
Cara membuat :
Hancur kansemua bahan,untuk bayi usia 6-9 bulan bahan
makanandisaring, Untuk Bayi usia 9-12Bulan Bahan Makanan Dicincang
Dan untuk bayi di atas 12 bulan makanan seperti makanan orang dewasa
atau keluarga.

Anda mungkin juga menyukai