Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TERAPI BERMAIN PADA ANAK USIA TODDLER


Mata kuliah : KEPERAWATAN ANAK

DOSEN: HEYNI F KEREH, S.Kep.NS., M.M

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 2

AKADEMI KEPERAWATAN RUMKIT TK.III MANADO

2017/2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat
dan kasih-Nyalah sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan “ Makalah Terapi Bermain
pada anak usia toddler” ini tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Pada kesempatan ini juga kami berterima kasih atas bimbingan dan masukan dari semua
pihak yang telah memberi kami bantuan wawasan untuk dapat menyelesaikan makalah Terapi
Bernain ini baik itu secara langsung maupun tidak langsung.

Kami menyadari isi ini Makalah Terapi Bernain masih jauh dari kategori sempurna, baik
dari segi kalimat, isi maupun dalam penyusunan.oleh karen itu, kritik dan saran yang
membangun dari dosen mata kuliah yang bersangkutan, sangat kami harapkan demi
kesempurnaan Makalah ini.

Manado, 20 Maret 2018

Penyusun

Kelompok 2

Makalah terapi bermain pada anak usia toddler i


Daftar isi
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................... i
Daftar isi .................................................................................................................................................... ii
BAB 1 ........................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................................................................ 1
B. Tujuan .............................................................................................................................................. 2
BAB 2 ........................................................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ........................................................................................................................................... 3
A. Definisi bermain .............................................................................................................................. 3
B. Kategori bermain ............................................................................................................................ 3
C. Variasi dan Keseimbangan dalam bermain ................................................................................. 3
D. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam aktivitas bermain ....................................................... 4
E. Faktor faktor yang mempengaruhi pola bermain pada anak..................................................... 4
F. Karakteristik dan klasifikasi dari bermain .................................................................................. 5
G. Fungsi bermain di rumah sakit.................................................................................................. 5
H. Macam macam permainan untuk anak toodler ....................................................................... 5
BAB 3 .......................................................................................................................................................... 7
PENUTUP .................................................................................................................................................... 7
A. Kesimpulan ....................................................................................................................................... 7
B. Saran ................................................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................. 8

Makalah terapi bermain pada anak usia toddler ii


BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Anak tidak memisahkan antara bermain dan bekerja. Bagi anak bermain merupakan
seluruh aktivitas anak termasuk bekerja, kesenanganya dan merupakan metode bagaimana
mereka mengenal dunia. Bermain tidak sekedar mengisi waktu tetapi merupakan kebutuhan
seperti makan, perawatan, cinta kasih, dll. Masuk rumah sakit merupakan peristiwa yang
sering menimbulkan pengalaman traumatik, khususnya pada pasien anak yaitu ketakutan
dan ketegangan atau stress hospitalisasi. Stress anak ini disebabkan oleh berbagai faktor
diantaranya perpisahan dengan orang tua, kehilangan control, dan akibat dari tindakan
invasif yang menimbulkan rasa nyeri. Akibatnya akan menimbulkan berbagai aksi seperti
menolak makan, menangis, teriak, memukul, menyepak, tidak kooperatif atau
menolaktindakan keperawatan yang diberikan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalkan pengaruh hospitalisasi pada
anak yaitu dengan melakukan kegiatan bermain. Bermain merupakan suatu tindakan yang
dilakukan secara sukarela untuk memperoleh kesenangan dan kepuasan. Bermain
merupakan aktivitas yang dapat menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak dan
merupakan cerminan kemampuan fisik, intelektual, emosional dan sosial sehingga bermain
merupakan media yang baik untuk belajar karene dengan bermain anak-anak akan belajar
berkomunikasi, menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru, melakukan apa yang dapat
dilakukannya, dan dapat mengenal waktu, jarak serta suara.
Untuk itu dengan melakukan permainan maka ketegangan dan stress yang dialami akan
terlepas karena dengan melakukan permainan rasa sakit akan dapat dialihkan (distraksi)
pada permainannya dan terjadi proses relaksasi melalui kesenangannya melakukan
permainan.

Makalah terapi bermain pada anak usia toddler 1


B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti permainan ini anak akan merasa relaks dan dapat menstimulasi
perkembanagan anak. dan dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan atau ketakutan
yang dirasakan oleh anak-anak akibat hospitalisasi
2. Tujuan khusus
Setelah mengikuti permainan selama 30 menit anak akan mampu:
a. Mengembangkan kreativitas dan daya pikirnya
b. Mengekspresikan perasaannya selam menjalani perawatan
c. Mengekspresikan rasa senangnya terhadap permainan
d. Beradaptasi dengan lingkungan
e. Mempererat hubungan antara perawat dan anak

Makalah terapi bermain pada anak usia toddler 2


BAB 2

PEMBAHASAN

A. Definisi bermain
Bermain adalah cara untuk memperoleh kesenangan tanpa mempertimbangkan hasil
akhir.
Bermain adalah suatu kegiatan ynag dilakukan seorang anak secara sungguh-sungguh sesuai
keinginannya sendiri tanpa paksaan dari orang tua maupun lingkungan di mana dimaksudkan
semata hanya untuk memperoleh kesenangan dan kepuasaan.

B. Kategori bermain
Dua kategori bermain adalah sebagai berikut:
a. Bermain bebas
Bermain bebas berarti anak bermain tanpa aturan dan tuntunan. Anak bisa
mempertahankan minatnya dan mengembangkan sendiri kegiatannya
b. Bermain berstruktur
Bermain berstruktur direncanakan dan dipandu oleh orang dewasa. Kategori ini
membatasi dan meminimalkan daya cipta anak

C. Variasi dan Keseimbangan dalam bermain


Bermain harus seimbang yang artinya yaitu harus ada keseimbangan antara bermain aktif
dan bermain pasif, yang bisanya disebut hiburan. Dalam bermain aktif, kesenangan
diperoleh dari apa yang diperbuat oleh mereka sendiri, sedangkan bermain pasif kesenangan
dilihat dari orang lain. Bermain aktif dan bermain pasif adalah :

a. Bermain aktif

1) Bermain mengamati / menyelidiki


Perhatian pertama pada anak alat bermain adalah memeriksa alat permaianan tersebut.
Anak memperhatikan alat permainan, mengocok- ngocok apakah ada bunyi, mencium,
meraba, menekan. dan kadang- kadang berusaha membongkar.
2) Bermain konstruktif
Pada anak umur 3 tahun, misalnya menuysun balok menjadi rumah-rumahan.
3) Bermain drama
Misalnya sandiwara boneka, dan dokter- dokteran dengan temannya
4) Bermain bola, tali, dan sebagainya.
Makalah terapi bermain pada anak usia toddler 3
b. Bermain pasif

Dalam hal ini anak berperan pasif, antar lain dengan melihat dan mendengarkan.
Bermain pasif ini adalah ideal apabila anak sudah lelah bermain dan membutuhkan
sesuatu utnuk mengatasi kebosanan dan keletihannya. Contoh bermain pasif adalah
sebagai berikut:
1) Melihat gambar-gambar dibuku / majalah
2) Mendengarkan cerita atau musik
3) Menonton televisi dan lain –lain

D. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam aktivitas bermain


a. Energi ekstra / tambahan
Bermain memerlukan energi tambahan, anak sakit kecil keinginannya untuk bermain.
Apabila ia sudah bosan, maka akan menghentikan permainan.
b. Waktu
Anak harus mempunyai cukup waktu untuk bermain.
c. Alat permainan
Untuk bermain dibutuhkan alat permaianan yang sesuai umur dan taraf
perkembnagannya.
d. Ruangan untuk bermain
Ruangan tidak usah terlalu besar, anak juga bisa bermain di halaman / di tempat tidur
e. Pengetahuan cara bermain
Anak belajar bermain melalui mencoba-coba sendiri, meniru teman temannya, atau di
beri tahu caranya.
f. Teman bermain
Anak harus yakin bahwa ia mempunyai teman bermain
g. Reward
Berikan semangat dan pujian / hadiah pada anak bila berhasil melakukan sebuah
permainan.

E. Faktor faktor yang mempengaruhi pola bermain pada anak


a. Tahap perkembangan
Setiap perkembangan mempunyai potensi / keterbatsan dalam permainan.
b. Status kesehatan
Pada anak yang sedang sakit kemampuan psikomotor / kognitif tergangggu.
c. Jenis kelamin
Pada saat usia sekolah biasanya anak laki- laki enggan bermain denagn anak perempuan,
mereka sudah bisa membentuk komunitas sendiri.
Makalah terapi bermain pada anak usia toddler 4
d. Lingkungan
Lokasi dimana anak berada sangat mempengaruhi pola permainan anak.
e. Alat permainan yang cocok, disesuaikan dengan tahap perkembangannya sehingga anak
menjadi senang untuk menggunkannya.

F. Karakteristik dan klasifikasi dari bermain


a. Solitary play
Bermanin sendiri walaupun disekitarnya ada orang lain.
b. Paralel play
Bermain sejenis, anak bermain dengan kelompoknya.
c. Asssociate play
Bermain dalam kelompok, dalam suatu aktivitas yang sama tetapi masih belum
terorganisir, tidak ada pembagian tugas, mereka bermain sesuai dengan keingannya.
d. Cooperartive play
Anak bermain secara bersama – sama, permainan sudah terorganisir dan terencana,
didalamnnya sudah ada aturan main.
e. Social afektive play
Anak mulai belajar merespon melalui orang dewasa dengan cara merajuk / berbicara
sehingga anak menjadi senang dan tertawa.
f. Sense of Pleasure play
Anak mendapatkan kesenangan dari suatu objek disekelilingnya.
g. Skill play
Memperoleh keterampilan sehingga anak melaksanakannya berulang – ulang.
h. Dramatic play
Melakukan peran sesuai keinginannya/dengan apa yang dia lihat dan dia dengar, sehingga
anak akan membuat fantasi dari permainan itu.
G. Fungsi bermain di rumah sakit
a. Memfasilitasi anak untuk beradaptasi dengan lingkungan yang asing.
b. Membantu mengurangi stress terhadap perpisahan.
c. Memberi cara untuk mengekspresikan ide kreatif dan minat.
d. Memberi cara untuk mencapai tujuan terapeutik
e. Memberi cara untuk mengurangi tekanan dsan untuk mengeksplorasi perasaan.
H. Macam macam permainan untuk anak toodler
a. Permainan usia 1 -2 tahun
Tujuan bermain :
1) mencari sumber suara / mengikuti sumber suara.
2) memperkenalkan sumber suara
3) melatih anak melakukan gerakan mendorong dan menarik

Makalah terapi bermain pada anak usia toddler 5


4) melatih imajinasi
5) melatih melakukan kegiatan sehari – hari dalam bentuk kegiatan yang menarik.

Alat permainan yang dianjurkan :


1) drum, bola dengan kerincingan didalamnya
2) alat permainan yang dapat didorong dan ditarik.
3) Alat permainan yang terdiri dari: alat rumah tangga, balok besar warna warni,dll.

b. Permainan usia 2-3 tahun


Tujuan Bermain :
1) Menyalurkan emosi / perasaan anak
2) Mengembangkan keterampilan berbahasa
3) Melatih motorik kasar dan halus
4) Mengembangkan kecerdasan (memasangkan, menghitung, mengenal, dan
membedakan warna).
5) Melatih kerjasama mata dan tangan.
6) Melatih daya imajinasi
7) Kemampuan membedakan permukaan dan warna bemda.

Alat Permainan yang Dianjurkan :


1) Stetoskop, masker, dan sarung tangan merupakan mainan rumah sakit yang baik
karena membantu toddler mengatasi rasa takutnya
2) Lilin yang bisa dibentuk
3) Alat –alat untuk menggambar
4) Puzzle sederhana
5) Manik manik ukuran besar
6) Berbagai benda yang mempunyai permukaan dan warna yang berbeda
7) Bola

Makalah terapi bermain pada anak usia toddler 6


BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bermain adalah cara untuk memperoleh kesenangan tanpa mempertimbangkan
hasil akhir.

Tujuan bermain untuk melatih keterampilan kognitif dan afektif, anak bebas
mengekpresikan perasaannya, orang tua dapat mengetahui stuasi hati anak, memahami
kemampuan diri, kelemahan dan tingkah laku terhadap orang lain, merupakan alat
komunikasi terutama bagi anak yang belum dapat mengatakan secara verbal.

B. Saran
Saran kepada orang tua dan pelayanan kesehatan diharapkan orang tua lebih
selektif dan memahami fungsi dari alat permainan yang akan diberikan kepada anak .
dapat menyesuaikan kepada umur anak sehingga dapat merangsang tumbuh kembang
secara optimal .

Makalah terapi bermain pada anak usia toddler 7


DAFTAR PUSTAKA

Adriana, Dian. 2011. Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Pada Anak. Jakarta: Salemba

Medika.

Riyadi, Sujono & Sukarmin. 2009. Asuhan Keperawatan Pada Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Soetjiningsih, 2012. Tumbuh Kembang anak. Jakarta: EGC.

Foster and humsberger . 1998 . Family Centered Nursing Care of Children . WB sauders Company .
Philadelpia USA
Hurlock E B . 1991 . Perkembangan Anak Jilid 1 . Erlangga . Jakarta
Whaley and Wong . 1991 . Nursing Care Infants and Children . Fourth Edition . Mosby Year Book .
Toronto . Canada
Noname . 2006 . Pengaruh Permainan pada Perkembangan Anak .

Makalah terapi bermain pada anak usia toddler 8

Anda mungkin juga menyukai