Anda di halaman 1dari 27

TUGAS AKHIR M1

NAMA : TRIYAS RAHAYU


NO. PESERTA : 18056618710032
KELAS : KIMIA 187 A

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMK SYAMSUL ARIFIN


Mata Pelajaran : Kimia
Kompetensi Keahlian : Keperawatan
Kelas/Semester : X / Ganjil
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit (12 JP)

A. Kompetensi Inti
KI-3 Pengetahuan :
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
kimia teknologi rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 Keterampilan :
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian kimia
teknologi rekayasa
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standard kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-3 : pengetahuan
3.5 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan non elektrolit
2. KD pada KI-4 : Keterampilan
4.5 Membedakan pemeriksaan sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.5.1 Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
3.5.2 Menjelaskan penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik.
3.5.3 Membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat daya hantar
listriknya.
3.5.4 Membandingkan daya hantar listrik senyawa ion dan senyawa kovalen dalam
berbagai fase.
3.5.5 Menyebutkan beberapa zat yang termasuk laruran elektrolit kuat, elektrolit lemah
dan non-elektrolit.
3.5.6 Menunjukkan hubungan antara derajat ionisasi dengan daya hantar listrik larutan.

4. Indikator KD pada KI-4 Keterampilan


4.5.1 Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non
elektrolit
4.5.2 Mengelompokkan larutan kedalam larutan larutan elektrolit dan non elektrolit
4.5.3 Mempresentasikan hasil percobaan sifat larutan elektrolit dan non elektrolit.
4.5.4 Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pengalaman belajar mengkaji literatur, mengamati gambar ilustrasi, animasi,
menanya, percobaan, diskusi dan presentasi, siswa dapat:
1. Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit dengan tepat.
2. Menjelaskan penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dengan tepat.
3. Membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat daya hantar listriknya
dengan tepat.
4. Membandingkan daya hantar listrik senyawa ion dan senyawa kovalen dalam berbagai
fase dengan tepat.
5. Menunjukkan hubungan antara derajat ionisasi dengan daya hantar listrik larutan dengan
tepat.
6. Menyebutkan beberapa zat yang termasuk laruran elektrolit kuat, elektrolit lemah dan
non-elektrolit.
7. Melakukan percobaan untuk membedakan sifat larutan elektrolit dan non elektrolit
dengan cermat.
8. Mempresentasikan hasil percobaan sifat larutan elektrolit dan non elektrolit dengan baik.
E. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
a. Pengertian Larutan
Larutan didefinisikan sebagai suatu campuran homogen dua zat tunggal atau lebih dengan
bermacam-macam perbandingan komposisi, tidak memiliki bidang batas antara komponen-
komponennya, dan mempunyai sifat-sifat yang sama diseluruh bagiannya. Larutan terdiri dari
zat terlarut dan pelarut. Pada umumnya zat pelarut dalam larutan jumlahnya lebih banyak dari
zat terlarut. Air merupakan zat pelarut karena larutan sebagian besar zat pelarutnya adalah air.

b. Sifat Hantaran Listrik Larutan


Daya hantar listrik larutan adalah kemampuan larutan untuk menghantarkan arus listrik.
Berdasarkan daya hantar arus listrik, larutan dapat diklasifikasikan menjadi larutan elektrolit
dan non elektrolit.
1. Larutan Elektrolit
Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit. Jadi, senyawa
elektrolit adalah senyawa yang dapat mengalami ionisasi jika dilarutkan dalam air. Umumnya,
senyawa elektrolit berupa garam, asam, atau basa yang terdiri atas ion positif dan ion negatif
saat pembentukannya. Contoh pada pembentukan garam NaCl. Reaksinya sebagai berikut :
Na → Na+ + e
Cl2 + e → 2Cl-
Na+ + Cl- → NaCl
Contoh senyawa lainnya adalah KCl, HCl, NaOH, NH3, NaBr, CaCl2, dan Na2SO4.
2. Larutan Non Elektrolit
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Jadi,
senyawa non elektrolit adalah senyawa yang tidak dapat terionisasi jika dilarutkan dalam air.
Umumnya, senyawa non elektrolit berupa senyawa karbon yang berikatan kovalen atau senyawa
organik, misalnya gula, urea, glukosa, dan minyak. Jika senyawa tersebut dilarutkan dalam air,
senyawa utuh dalam bentuk molekulnya dan tidak bermuatan.
Untuk reaksi urea dengan air:
CO(NH2)2(s) + H2O(l) → CO(NH2)2(aq)
Pertemuan 2
Berdasarkan kekuatan daya hantarnya, larutan elektrolit dibedakan menjadi dua, yaitu elektrolit
kuat dan elektrolit lemah.
1. Elektrolit Kuat
Elektrolit kuat adalah elektrolit yang dapat menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik
yang baik.
Ciri-ciri larutan elektrolit kuat :
 Jika terionisasi sempurna atau terurai seluruhnya akan menjadi ion.
 Jika dihubungkan dengan lampu, lampu akan menyala terang
 Terdapat banyak gelembung gas disekitar elektroda.
Contoh : NaCl, H2SO4, HCl, NaOH, KNO3.
2. Larutan Elektrolit Lemah
Elektrolit lemah adalah elektrolit yang dapat menghasilkan larutan dengan daya hantar listrik
yang buruk.
Ciri-ciri larutan elektrolit lemah :
 Hanya sebagian kecil yang terurai menjadi ion, semakin sedikit ion yang terbentuk kekuatan
elektrolit semakin kecil, sehingga semakin kulit menghantarkan arus listrik.
 Jika dihubungkan dengan lampu, lampu akan menyala redup.
 Terdapat sediikit gelembung gas disekitar elektrode.
Contoh : CH3COOH, NH4OH, HCN.
Pertemuan 3
a. Kekuatan elektrolit ditunjukkan oleh derajat ionisasai (α)
𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑜𝑛𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖
𝛼=
𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑘𝑎𝑛
Untuk larutan elektrolit kuat α = 1 atau α mendekati 1
Untuk larutan elektrolit lemah, 1< α < 1
Untuk larutan non elektrolit α = 0

b. Senyawa Elektrolit
Senyawa elektrolit terbentuk dari senyawa ionik yang jika dilarutkan dalam air mengalami
ionosasi. Senyawa ionik adalah senyawa yang terdiri atas ion-ion yang bermuatan. Contoh
senyawa ionik adalah NaCl, KCl, NaOH, dan KOH.
Senyawa kovalen adalah senyawa yang terbentuk dari penggunaan bersama elektron oleh
atom-atom. Senyawa kovalen banyak dijumpai pada senyawa organik. Senyawa Kovalen yang
dapat menghantarkan arus listrik adalah senyawa kovalen polar karena senyawa tersebut
memiliki keelektronegativan besar. Contoh senyawa kovalen polar adalah HF, HCl, HBr,
HNO3, dan H2SO4.
Menurut Michael Faraday, elektrolit merupakan suatu zat yang dapat menghantarkan listrik
jika berada dalam bentuk larutan atau lelehannya. Oleh karena, itu perbandingan daya hantar
listrik dari senyawa ion dan senyawa kovalen dalam bentuk padatan, lelehan, dan larutan
berbeda. Senyawa ion dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena
dalam bentuk padatan, ion-ionnya tidak dapat bergerak bebas. Senyawa ion dalam bentuk
lelehan dapat menghantarkan arus listrik karena dalam bentuk lelehan ion-ionnya dapat
bergerak jauh lebih bebas dibandingkan ion-ion dalam zat padat. Sedangkan dalam bentuk
larutan senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik, karena dalam bentuk larutan, ion-ionnya
dapat bergerak bebas.
Senyawa kovalen polar dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena
padatannya terdiri dari molekul-molekul netral meskipun bersifat polar. Dalam bentuk lelehan
senyawa kovalen polar tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena lelehannya terdiri dari
molekul-molekul netral meski dapat bergerak lebih bebas. Sedangkan dalam bentuk larutan
dapat menghantarrkan arus listrik, karena dalam larutan molekul-molekulnya dapat terhidrolisis
menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas.

F. Pendekatan, Model dan Metode


1. Pendekatan : Scientific
2. Model : Problem Based Learning (Pertemuan 1 dan 3)
Inkuiri terbimbing (Pertemuan 2)
3. Metode : Studi literatur, tanya jawab, praktikum, diskusi dan presentasi

G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (1x45 menit)
1. Pendahuluan (5 menit)
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
(berdo’a, mengecek kehadiran siswa)
b. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait
dengan materi yang akan dipelajari.
Misalnya: Apa yang dimaksud dengan larutan?Bagaimana komposisi larutan?
c. Mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan/tugas yang akan dilakukan
untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran/ KD yang akan
dicapai.
 Mengajukan pertanyaan:
Pernahkah kalian melihat seseorang mencari ikan dengan cara menyetrum?
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
1) Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
2) Menjelaskan penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik.
d. Menyampaikan garis besar materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan masalah atau tugas.
2. Kegiatan Inti
Sintaks
pembelajaran Kegiatan Pembelajaran/ pengalaman Keterkaitan
No Waktu
Problem Based belajar dengan 5M
Learning
1 Fase 1 a) Guru menginstruksikan kepada Mengamati 15
Orientasi peserta siswa untuk mengamati video menit
didik kepada tentang menangkap ikan
masalah. menggunakan strum/aki.
b) Peserta didik membuat pertanyaan
berdasarkan video yang
ditayangkan.
c) Guru melakukan penilaian proses.
2 Fase 2 Inti: Menanya 5 menit
Mengorganisasi a) Peserta didik membentuk kelompok
peserta didik yang terdiri dari 4 siswa.
b) Guru memberi instruksi kepada
siswa untuk bertanya tentang video
yang telah diamati yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
c) Merumuskan masalah dari
pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan siswa.
 Mengapa orang mencari ikan di
sungai dengan accu/strum?
 Mengapa air sungai dapat
menghantarkan arus listrik?
 Jelaskan, apakah air murni juga
dapat menghantarkan arus
listrik?
 Jika air sungai merupakan
larutan elektrolit, maka apa
yang dimaksud dengan larutan
elektrolit?
d) Guru melakukan penilaian proses.
3 Fase 3 a) Guru memberikan instruksi kepada Mengumpulkan 25
Membimbing siswa untuk mengumpulkan informasi dan menit
penyelidikan informasi dari berbagai sumber mengasosiasi /
individu dan (buku/ internet untuk memecahkan menganalisis.
kelompok masalah).
b) Guru menginstruksikan kepada
siswa untuk melakukan diskusi
kelompok untuk mengolah
informasi yang diperoleh dari
berbagai sumber terkait masalah
yang telah dirumuskan.
c) Guru membimbing dan memotivasi
kepada setiap kelompok sambil
melakukan penilaian sikap terhadap
proses pembelajaran dengan
menggunakan instrumen penilaian
sikap.
4 Fase 4 a) Peserta didik secara berkelompok Mengomunikasik 20
Mengembangkan dan bergiliran menyampaikan hasil an menit
dan menyajikan diskusi atau mempresentasikan hasil
hasil karya. diskusi di depan kelas, sedangkan
kelompok lain memperhatikan dan
menanggapinya.
b) Guru melakukan penguatan jika isi
dari presentasi ada sesuatu yang
belum jelas atau ada yang kurang
tepat.
c) Guru melakukan penilaian
keterampilan menggunakan
instrumen penilaian presentasi.
5 Fase 5 Guru bersama siswa melakukan Mengkomunikasi 5 menit
Menganalisa dan evaluasi terhadap proses pemecahan kan
mengevaluasi masalah yang baru saja diselesaikan
proses pemecahan oleh peserta didik.
masalah.

3. Penutup (15 menit)


a. Menyimpulkan bersama materi yang telah dipelajari, tentang:
 Pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit.
 Penyebab larutan elektrolit menghantarkan arus listrik.
b. Melakukan penilaian dan / atau refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan
secara konsisten dan terprogram, misalnya diberi kuis terkait materi yang telah
dipelajari
c. Memberikan umpan balik terhadap hasil pembelajaran
d. Menyampaikan rencana pembelajaran pertemuan selanjutnya, memberikan lembar
kerja percobaan uji daya hantar listrik larutan untuk pertemuan selanjutnya dan
menginstruksi siswa untuk mempelajarinya.
Pertemuan Kedua (2x45 menit)
1. Pendahuluan (5 menit)
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti prose pembelajaran
(berdo’a, mengecek kehadiran siswa)
b. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait
dengan materi yang akan dipelajari.
Misalnya: Apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan larutan non elektrolit?
c. Mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan/ tugas yang akan dilakukan
untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran/ KD yang akan
dicapai.
 Mengajukan pertanyaan:
Bagaimana kita dapat mengetahui suatu larutan merupakan suatu larutan elektrolit?
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
1) Membandingkan daya hantar listrik senyawa ion dan senyawa kovalen dalam
berbagai fase.
2) Membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat daya hantar
listriknya dengan tepat.
3) Melakukan percobaan untuk membedakan sifat larutan elektrolit dan non
elektrolit dengan cermat.
4) Menyusun laporan hasil percobaan sifat larutan elektrolit dan non elektrolit
dengan baik.
5) Mempresentasikan hasil percobaan sifat larutan elektrolit dan non elektrolit
dengan baik.
d. Menyampaikan garis besar materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan masalah atau tugas.

2. Kegiatan Inti
Langkah
Pembelajaran Keterkaitan Waktu
Kegiatan Belajar
Inquiry dengan 5M (menit)
Terbimbing
Mengidentifikasi  Guru menginstruksikan kepada Mengamati 5
/ merumuskan siswa untuk mengamati:
masalah  Animasi uji daya hantar listrik
padatan, lelehan dan larutan
ion dan kovalen.
 Berbagai jenis larutan yang
akan diuji.
 Guru menginstruksikan kepada
siswa untuk membuat pertanyaan/
rumusan masalah terkait masalah
yang diberikan. Misalnya:
 Mengapa larutan senyawa ion Menanya 5
dapat menghantarkan arus
listrik sedangkan padatan dan
lelehannya tidak?
 Mengapa larutan senyawa
kovalen dapat menghantarkan
arus listrik?
 Larutan apa sajakah yang
termasuk larutan elektrolit
dan yang non elektrolit?
 Bagaimana membedakan
daya hantar larutan elektrolit
dan non elektrolit?

Merumuskan  Guru menginstruksikan kepada Menanya


hipotesis siswa untuk menyusun hipotesis
dari rumusan masalah yang ada
10
dan menuliskannya pada lembar
kerja.
 Guru melakukan penilaian proses.
Eksperimen/  Guru memberikan instruksi Mengumpulkan
mengumpulkan kepada siswa untuk: informasi/
data  Melakukan percobaan uji eksperimen
daya hantar larutan sesuai
prosedur percobaan dengan
cermat. 20
 Peserta didik mencatat data hasil
percobaan dengan jujur.
 Guru melakukan penilaian proses
dengan instrument penilaian
kinerja yang telah dipersiapkan.
Menganalisis  Guru menginstruksikan kepada Mengasosiasi/
data hasil siswa untuk melakukan diskusi mengolah
eksperimen kelompok untuk mengolah data informasi
yang diperoleh dari percobaan
untuk membuktikan kebenaran
hipotesis yang telah dibuat.
10
 Guru memotivasi siswa yang
kurang aktif, dan membantu
kelompok yang mengalami
kesulitan.
 Guru melakukan penilaian proses
diskusi.
Membuat  Guru menginstruksikan kepada Mengomunikasi
kesimpulan perwakilan siswa/ kelompok kan
untuk mempresentasikan hasil
20
kerjanya di depan kelas.
 Melakukan tanya jawab antara
audience dan kelompok penyaji.
 Guru melakukan penilaian proses
presentasi dan keaktifan
audience.
 Guru memberikan penguatan
pada hal-hal yang dianggap
penting.

3. Penutup (15 menit)


a. Menyimpulkan bersama materi yang telah dipelajari, tentang:
 Perbandingan daya hantar listrik senyawa ion dan senyawa kovalen dalam berbagai
fase.
 Perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat daya hantar
listriknya.
b. Melakukan penilaian/ refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram (menggunakan learning log)
c. Melakukan kuis terkait materi yang telah dipelajari.
d. Menyampaikan tugas tindak lanjut dengan mengerjakan soal-soal latihan yang ada di
buku teks

Pertemuan Ketiga (1x45 menit):


1. Pendahuluan (5 menit)
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
(berdo’a, mengecek kehadiran siswa)
b. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk mereview materi yang dipelajari
sebelumnya.
Misalnya:
Mengapa suatu larutan dapat menghantarkan listrik?
c. Mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan/ tugas yang akan dilakukan
untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran/ KD yang akan
dicapai.
 Mengajukan pertanyaan:
Apakah kekuatan suatu larutan HCl dan H2SO4 dalam menghantarkan listrik
sama?
 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
1) Menunjukkan hubungan antara derajat ionisasi dengan daya hantar listrik
larutan dengan tepat.
d. Menyampaikan garis besar materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan masalah atau tugas.

2. Kegiatan Inti
Langkah
Pembelajaran Keterkaitan
No Kegiatan Belajar Waktu
Problem Based dengan 5M
Learning
1 Fase 1  Guru menginstruksikan Mengamati 5 menit
Orientasi peserta kepada siswa untuk
didik kepada mengamati data derajat
masalah. ionisasi dan data hasil
percobaan daya hantar
larutan yang dilakukan
sebelumnya.
 Peserta didik membuat
pertanyaan berdasarkan
data yang diamati.
 Guru melakukan penilaian
proses.
2 Fase 2 Inti: Menanya 5 menit
Mengorganisasi  Peserta didik membentuk
peserta didik kelompok yang terdiri dari
4 siswa.
 Guru memberi instruksi
kepada siswa untuk
bertanya tentang video dan
berbagai larutan yang telah
diamati yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
 Merumuskan masalah dari
pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan siswa.
 Mengapa larutan HCl
dapat menghantarkan
listrik?
 Mengapa larutan
CH3COOH tidak dapat
menyalakan lampu,
tetapi disekitar
elektrode masih
terdapat gelembung-
gelembung gas?
 Mengapa larutan
glukosa tidak dapat
menghantarkan listrik?
 Guru melakukan penilaian
proses.
3 Fase 3  Guru memberikan instruksi Mengumpulkan 10 menit
Membimbing kepada siswa untuk informasi
penyelidikan mengumpulkan informasi
individu dan dari berbagai sumber
kelompok (buku/ internet untuk
memecahkan masalah).
 Guru menginstruksikan
kepada siswa untuk
melakukan diskusi
kelompok untuk mengolah
informasi yang diperoleh
dari berbagai sumber
terkait masalah yang telah
dirumuskan.
 Guru membimbing dan
memotivasi kepada setiap
kelompok sambil
melakukan penilaian sikap
terhadap proses
pembelajaran dengan
menggunakan instrumen
penilaian sikap.
4 Fase 4  Peserta didik secara Mengasosiasi/ 10 menit
Mengembangkan berkelompok dan mengolah informasi
dan menyajikan bergiliran menyampaikan
hasil karya. hasil diskusi atau
mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas,
sedangkan kelompok lain
memperhatikan dan
menanggapinya.
 Guru melakukan penguatan
jika isi dari presentasi ada
sesuatu yang belum jelas
atau ada yang kurang tepat.
 Guru melakukan penilaian
keterampilan menggunakan
instrumen penilaian
presentasi.
5 Fase 5 Guru bersama siswa Mengkomunikasikan 5 menit
Menganalisa dan melakukan evaluasi
mengevaluasi terhadap proses pemecahan
proses pemecahan masalah yang baru saja
masalah. diselesaikan oleh peserta
didik.

3. Penutup (5 menit)
a. Menyimpulkan bersama materi yang telah dipelajari, tentang:
 Pengertian derajat ionisasi.
 Hubungan derajat ionisasi dengan daya hantar listrik larutan.
b. Melakukan penilaian/ refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram (menggunakan learning log)
c. Menyampaikan kegiatan tindak lanjut untuk mempelajari lagi keseluruhan materi dan
mempersiapkan ulangan harian 1 yang akan dilaksanakan pertemuan berikutnya.

Pertemuan Keempat (2x45 menit): Ulangan Harian 1


1. Pendahuluan (15 menit)
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
(berdo’a, mengecek kehadiran siswa)
b. Mengatur tempat duduk siswa.
c. Membagikan soal ulangan harian dan memotivasi siswa untuk mengerjakan dengan
jujur dan tanggung jawab.
2. Kegiatan Inti (60 menit)
Mengerjakan soal ulangan harian materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit.
3. Penutup (15 menit)
a. Melakukan penilaian/ refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram (menggunakan learning log)
b. Menyampaikan kegiatan tindak lanjut untuk mempelajari lagi keseluruhan materi dan
mempersiapkan ulangan harian 1 yang akan dilaksanakan pertemuan berikutnya.

H. Penilaian
Jenis/Teknik penilaian
No Aspek Teknik Bentuk instrument
1 Sikap Observasi dan diskusi -Lembar observasi
kelompok -Penilaian diri
-Penilaian antar Peserta didik
2 Pengetahuan -Penugasan -Soal Pilihan Ganda
-Tes tertulis -Soal uraian
3 Ketrampilan Laporan praktek -Rubrik penilaian
1. Instrumen Penilaian Sikap
Indikator: Peserta didik menunjukkan Perilaku Percaya diri,santun, Tanggung jawab,
Jujur dan Disiplin sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat
keputusan
a. Observasi
Contoh format :
No Nama
Tanggungjawab

Nilai Predikat
Sopan santun
Percaya diri

Jumlah

Nilai
Disiplin

Proaktif
jujr

1
2
3
4
5 dst
Keterangan ;
Skor 1, jika tdk pernah berprilaku dlm kegiatan
Skor 2, jika kadaang-kadang berperilaku dlm kegiatan
Skor 3, jika sering berperilaku dlm kegiatan
Skor 4, jika sering berperilaku dlm kegiatan

Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat
berikut ;
Jumlah skor
Nilai = ------------------- x 100
Skor maks

Predikat NIlai
Sangat baik [SB] 80 ≤ A ≤ 100
Baik [B] 70 ≤ B ≤ 79
Cukup[C] 60 ≤ C ≤ 69
Kurang [K] ≤ 60

b. Penilaian diri
Penilaian diri terhadap pemahaman materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Nama : ................
Kelas : ..................
Setelah mempelajari materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit, Anda dapat melakukan
penilaian diri dengan cara memberikan tanda √ pada kolom yang sesuai dengan
kemampuan

No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya dapat menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan
non elektrolit
2 Saya dapat menjelaskan penyebab larutan elektrolit dapat
menghantarkan arus listrik.
3 Saya dapat membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan sifat daya hantar listriknya
4 Saya dapat membandingkan daya hantar listrik senyawa
ion dan senyawa kovalen dalam berbagai fase.
5 Saya dapat menyebutkan beberapa zat yang termasuk
laruran elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non-elektrolit.
6 Saya dapat menyebutkan beberapa zat yang termasuk
laruran elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non-elektrolit.
Keterangan :
Skor :
Yang menjawab Ya =2
Yang menjawab tidak =1
Jumlah skor
Nilai = ------------------- x 100
Skor maks

Predikat NIlai
Sangat baik [SB] 80 ≤ A ≤ 100
Baik [B] 70 ≤ B ≤ 79
Cukup[C] 60 ≤ C ≤ 69
Kurang [K] ≤ 60

c. Penilaian antar peserta didik


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas : X/1
Topik/Subtopik : Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku kerja sama, santun, toleran,
responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Penilaian Antar Peserta Didik

Topik/subtopik: Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit


Nama teman yang dinilai : .............
Tanggal Penilaian : ……………….. Nama Penilai : .........................
- Amati perilaku temanmu dengan cermat
- Berikan tanda √ pada kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu
- Serahkan hasil pengamatan sesuai jadwal yang telah ditentukan

Dilakukan/muncul
No Perilaku
Ya Tidak
1 Mau menerima pendapat teman
2 Tidak memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4 Mau bekerja sama dengan semua teman
Keterangan :
Skor :
Yang menjawab Ya =2
Yang menjawab tidak =1
Jumlah skor
Nilai = ------------------- x 100
Skor maks

Predikat NIlai
Sangat baik [SB] 80 ≤ A ≤ 100
Baik [B] 70 ≤ B ≤ 79
Cukup[C] 60 ≤ C ≤ 69
Kurang [K] ≤ 60
2. Instrumen Penilaian Pengetahuan

SOAL PILIHAN GANDA

1. Dalam suatu percobaan uji daya hantar listrik terhadap larutan A dan B diperoleh hasil
pengamatan sebagai berikut:

Larutan A Larutan B

Dari pengamatan tersebut apa yang dapat Anda simpulkan ……………


a. Larutan A adalah larutan non elektrolit yaitu urea, sedangkan larutan B adalah larutan
elektrolit yaitu asam sulfat.
b. Larutan A adalah larutan elektrolit yaitu asam sulfat, sedangkan larutan B adalah larutan
non elektrolit yaitu larutan urea.
c. Larutan A adalah larutan elektrolit yaitu larutan urea, sedangkan larutan B adalah non
elektrolit yaitu asam sulfat.
d. Larutan A dan B adalah larutan elektrolit yaitu larutan gula dan larutan garam.
e. Larutan A dan B adalah larutan non elektrolit yaitu alkohol dan air laut.
2. Data hasil pengamatan terhadap beberapa larutan adalah sebagai berikut :
Larutan Bola lampu Pengamatan lain
1 Tak menyala Ada gelembung
2 Menyala Ada gelembung
3 Tak menyala Tak ada gelembung
4 Menyala Ada gelembung
5 Tak menyala Tak ada gelembung
Larutan yang bersifat elektrolit adalah ……..
a. 1, 2, dan 3
b. 1, 2, dan 4
c. 2, 3, dan 4
d. 2, 4, dan 5
e. 1, 3, dan 5
3. Beberapa larutan apabila diuji daya hantar listriknya akan diperoleh hasil pengamatan
sebagai berikut:
Maka dapat diprediksi bahwa larutan tersebut adalah …………...
a. larutan HCl, H2SO4, NaCl
b. larutan CH3COOH, NH3, HNO3
c. larutan CH3COOH, H2SO4, NaCl
d. alkohol, larutan CH3COOH, NH3
e. alkohol, urea, larutan gula
4. Berikut ini beberapa larutan yang akan diuji daya hantar listriknya :
1) Air laut
2) Air kapur
3) Larutan urea
4) Air gula
5) Pemutih pakaian
6) alkohol
7) Formalin
8) Air jeruk
Larutan yang menunjukkan lampu tidak menyala pada alat uji daya hantar listrik adalah
……….
a. larutan urea, pemutih pakaian, alkohol, dan formalin
b. air gula, larutan urea, air jeruk, dan air kapur
c. air kapur, pemutih pakaian, air jeruk, dan air laut
d. larutan urea, air gula, alkohol, dan formalin
e. alkohol, air gula, larutan urea, dan air jeruk
5. Larutan-larutan di bawah ini yang jika diuji dengan alat uji daya hantar listrik akan
menunjukkan lampu menyala adalah …………
a. larutan glukosa, hidrogen sulfida, dan urea
b. larutan hidrogen sulfida, natrium hidroksida, dan natrium klorida
c. larutan urea, larutan glukosa, dan natrium hidroksida
d. natrium klorida, air gula, dan cuka
e. air laut, alkohol, dan air gula
6. Uji daya hantar listrik :
I. Nyala lampu terang
II. Nyala lampu redup
III. Lampu tidak menyala
IV. Ada banyak gelembung pada elektrodanya
V. Ada sedikit gelembung pada elektrodanya
VI. Tidak ada gelembung sama sekali
Larutan CH3COOH mempunyai ciri ……….
a. I, II, dan III
b. II, III, dan V
c. III, IV, dan V
d. IV, V, dan VI
e. I, V, dan VI
7. Pada pengujian daya hantar listrik terhadap 3 larutan, masing-masing menghasilkan data
sebagai berikut:
Larutan A : lampu alat uji tidak menyala
Larutan B : lampu alat uji menyala terang
Larutan C : lampu alat uji menyala redup
Maka larutan A, B, dan C berturut-turut adalah …………
a. larutan gula, amonia, dan aki
b. larutan asam nitrat, aki, dan amonia
c. larutan cuka, aki, dan etanol
d. larutan amonia, aki, dan sitrun
e. larutan sirup, kaporit, sitrun
8. Dalam suatu percobaan uji daya hantar listrik terhadap beberapa larutan diperoleh hasil
pengamatan sebagai berikut :
Jenis Keadaan Jumlah
Larutan Lampu Gelembung
Menyala
Redup Terang Sedikit Banyak
A √ √
B √ √
C √ √
D √ √
Dari pengamatan tersebut apa yang dapat Anda simpulkan …………
a. Larutan B dan C adalah larutan elektrolit kuat, sedangkan larutan A dan D adalah larutan
elektrolit lemah.
b. Larutan B dan C adalah larutan elektrolit lemah, sedangkan larutan A dan D adalah
larutan elektrolit kuat.
c. Semua larutan adalah larutan elektrolit kuat.
d. Semua larutan adalah larutan elektrolit lemah.
e. Semua larutan adalah bukan larutan elektrolit.
9. Data uji elektrolit air dari berbagai sumber sebagai berikut :
No Jenis Air Nyala Kecepatan
Lampu Timbul Gas
1 Air sumur - lambat
2 Air laut terang cepat
3 Air sungai - agak cepat
4 Air hujan - lambat
Pernyataan yang tepat untuk data di atas adalah ……
a. air laut tergolong elektrolit kuat
b. air sungai tergolong elektrolit paling lemah
c. daya hantar listrik air sungai lebih kecil dari air hujan
d. daya hantar listrik air hujan paling lemah
e. air dari berbagai sumber adalah elektrolit
10. Di dalam air sungai terdapat beberapa kumpulan limbah rumah tangga, limbah pertanian,
maupun limbah industri. Contoh limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai merupakan
sisa minyak goreng, sisa larutan gula, sisa larutan garam. Contoh limbah pertanian misalnya
limbah pupuk urea. Sedangkan untuk limbah industri misalnya adalah limbah yang
mengandung larutan NaOH, H2SO4, HNO3, dan alkohol. Untuk mengetahui daya hantar
listrik masing-masing larutan, Bona dan Anton mengadakan uji daya hantar listrik.
Kesimpulan apa yang diperoleh Bona dan Anton dari hasil percobaannya?
a. larutan gula, alkohol, minyak goreng merupakan larutan non elektrolit; H2SO4, NaOH
merupakan larutan elektrolit kuat; HNO3, larutan garam, dan larutan urea merupakan
elektrolit lemah.
b. minyak goreng, larutan gula, alkohol, larutan urea merupakan larutan non elektrolit;
H2SO4, NaOH merupakan larutan elektrolit kuat; HNO3, larutan urea, dan larutan
garam merupakan elektrolit lemah.
c. larutan gula, alkohol, larutan garam merupakan larutan non elektrolit; H2SO4, NaOH
merupakan larutan elektrolit kuat; HNO3, minyak goreng, dan larutan urea merupakan
elektrolit lemah.
d. minyak goreng, larutan gula, alkohol, larutan garam merupakan larutan non elektrolit;
larutan garam, H2SO4, NaOH merupakan larutan elektrolit kuat; HNO3 dan larutan urea
merupakan elektrolit lemah.
e. alkohol, minyak goreng, larutan gula, dan larutan urea merupakan larutan non
elektrolit; larutan garam, H2SO4, NaOH, HNO3 merupakan larutan elektrolit kuat.
11. Dari uji elektrolit, diperoleh data sebagai berikut :
No. Bahan Rumus Zat Nyala Lampu
1. Asam sulfat H2SO4 Terang
2. Gula C12H22O11 Tidak
3. Asam cuka CH3COOH menyala
Redup
Dari data diatas, pernyataan yang sesuai dengan kekuatan larutan elektrolit adalah
.....................
a. CH3COOH < C12H22O11
b. H2SO4 < CH3COOH
c. H2SO4 < C12H22O11
d. CH3COOH < H2SO4
e. C12H22O11 = H2SO4
12. Pada pengujian larutan, larutan yang pertama menghasilkan pengamatan nyala lampu redup
dan pada pengujian larutan yang kedua menghasilkan pengamatan lampu tidak menyala.
Derajat ionisasi dari larutan pertama dan kedua adalah …………
a. α ≈ 0 ; α = 0
b. α = 0 ; α ≈ 0
c. α ≈0 ; α < 0
d. α = 0 ; α < 0
e. α = 1 ; α = 0
13. Pengujian daya hantar listrik pada larutan Asam Sulfat menghasilkan pengamatan lampu
nyala terang. Derajat ionisasi dari larutan tersebut adalah ………….
a. α = 0
b. α = 1
c. α < 0
d. α > 1
e. α ≈ 0
14. Terdapat tiga macam air dari sumber yang berbeda, yaitu air laut, air sungai, dan air hujan.
Setelah dilakukan pengujian dengan alat penguji elektrolit, ternyata semua air tersebut dapat
menyalakan lampu. Pernyataan yang benar dari peristiwa tersebut adalah …….
a. semua air tidak mengandung zat terlarut dan bukan elektrolit
b. semua air merupakan elektrolit, tetapi tidak mengandung zat terlarut
c. semua air mengalami ionisasi, tetapi bukan merupakan elektrolit
d. semua air merupakan elektrolit dan todak mengalami ionisasi
e. partikel-partikel zat terlarut mengalami ionisasi dan merupakan elektrolit
15. Terdapat senyawa-senyawa berikut :
1. KCl 3. CaCl3
2. HNO3 4. H2C2O4
Manakah yang termasuk senyawa kovalen polar ?
a. 1 dan 2 d. 2dan 4
b. 1 dan 3 e. 3 dan 4
c. 1 dan 4
16. NaCl adalah senyawa ion, ketika diuji dengan alat uji elektrolit dalam bentuk kristal, NaCl
tidak dapat menghasilkan lampu menyala. Namun ketika dalam bentuk lelehan dan larutan,
lampu alat uji elektrolit menyala terang. Pernyataan berikut yang salah mengenai alasan di
atas adalah ……….
c. dalam keadaan kristal NaCl sudah sebagai ion-ion, tetapi ion-ion itu terikat satu sama
lain dengan rapat dan kuat
d. dalam bentuk lelehan, ion-ion tersusun rapat dan terikat sehingga dapat menghantarkan
arus listrik
e. dalam bentuk larutan, ion-ion tidak tersusun rapat dan tidak terikat karena tertarik oleh
molekul-molekul air
f. dalam bentuk larutan, ion-ion dapat bergerak bebas sehingga menghantarkan listrik
g. dalam bentuk lelehan, ion-ionnya dapat bergerak lebih bebas dibandingkan ion-ion dalam
bentuk kristal

17. Dina dan Mery melakukan praktikum di laboratorium sekolah. Mereka menguji daya hantar
listrik suatu zat X yang berupa padatan. Dina melarutkan zat X ke dalam aquades dan diuji
nyala, ternyata lampu pada alat uji elektrolit tidak menyala. Selanjutnya Mery melarutkan
zat X dengan air kran dan diuji nyala, ternyata lampu pada alat uji elektrolit menyala.
Mengapa menghasilkan hasil percobaan yang berbeda?
a. Dina tidak melarutkan padatan zat X dalam aquades dengan baik sehingga zat X tidak
tercampur sempurna
b. Aquades tidak mengandung mineral sedangkan air kran mengandung mineral
c. Aquades mengandung mineral sedangkan air kran tidak mengandung mineral
d. Aquades yang digunakan kurang banyak sehingga belum bisa menghantarkan listrik
e. Zat X yang dilarutkan kurang banyak sehingga belum bisa menghantarkan listrik
18. Mobil Andi kehabisan Aki, sehingga mesin mobilnya tidak menyala. Di rumah, Andi sudah
mempunyai larutan pengisi aki, namun Andi lupa memberi label pada 3 botol larutan yang
masing-masing berisi HNO3, H2SO4 dan CH3COOH, sehingga Andi harus memilih salah
satu larutan yang tepat agar mobilnya menyala. Untuk mengetahui larutan yang mana yang
tepat, maka Andi melakukan pengujian daya hantar listrik terhadap tiga larutan tersebut :
Larutan Keadaan Lampu
A menyala redup
B menyala terang
C tidak menyala
Larutan yang tepat agar mobil Andi menyala adalah …………..
a. Larutan A yaitu H2SO4 karena molekul-molekulnya dapat bergerak bebas untuk
menghantarkan listrik dalam aki
b. Larutan A yaitu CH3COOH karena dapat berinteraksi dengan pelarut air sehingga dapat
menghasilkan ion-ion yang tidak dapat bergerak bebas
c. Larutan B yaitu H2SO4 karena asam sulfat dapat berinteraksi dengan pelarut air sehingga
dapat menghasilkan ion-ion yang dapat menghantarkan arus dengan baik dalam aki
d. Larutan B yaitu HNO3 karena Asam nitrat dapat berinteraksi dengan pelarut air sehingga
dapat menghasilkan ion-ion yang sulit menghantarkan arus listrik
e. Larutan C yaitu H2SO4 karena asam sulfat tidak mampu berinteraksi dengan air
19. Dengan menguji elektrolit elektrode dimasukkan ke dalam larutan asam klorida. Ternyata
lampu menyala. Hal ini disebabkan …………
a. asam klorida memperbesar konsentrasi H+ sebagai syarat penghantar listrik
b. asam klorida dalam keadaan murni tersusun dari ion-ion
c. pelarutan asam klorida dalam air terjadi pengeluaran elektron
d. asam klorida terionisasi sebelum elektrode dihubungkan dengan baterai
e. asam klorida terionisasi karena adanya arus listrik
20. Apabila pengujian hantaran listrik NH3 dalam air menghasilkan pengamatan nyala lampu
redup, ionisasi yang terjadi adalah …………..
a. NH3 bereaksi dengan air menghasilkan banyak ion NH4+ dan OH-
b. NH3 bereaksi dengan air menghasilkan banyak ion NH2- dan H+
c. Air terionisasi menjadi menghasilkan ion H+ dan OH-
d. NH3 bereaksi dengan air menghasilkan sedikit ion NH4+ dan OH-
e. NH3 bereaksi dengan air menghasilkan sedikit ion NH2- dan H+

SOAL URAIAN

1. Lengkapilah skema bagan larutan berdasarkan daya hantar listriknya !

Larutan

2. Lengkapilah tabel di bawah ini !


Ciri-ciri larutan
Pengamatan
Elektrolit kuat Elektrolit lemah Non elektrolit
Nyalalampu ………… ………… …………
Gelembung-gelembung ………… ………… …………
Derajationisasi (α) ………… ………… …………
Contoh ………… ………… …………
3. Instrumen Penilaian Keterampilan

LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI

Mata Pelajaran : KIMIA


Indikator : Mempresentasikan hasil percobaan sifat larutan elektrolit dan non elektrolit.
Kelas/ Semester :
Topik :
Waktu Pelaksanaan :
Aspek Penilaian

pendapat teman
Tata bahasa
Percaya diri
No. Jumlah

Menghargai
Nama Nilai Ket
Absen Skor

Kreatif
Sikap
1
2
3
dst

RUBRIK PENILAIAN KINERJA

Mata Pejajaran : KIMIA


Kompetensi Dasar : 4.5 Membedakan pemeriksaan sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit
Indikator :
1. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui percobaan.
2. Mengelompokkan larutan kedalam larutan larutan elektrolit dan non elektrolit
3. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit
melalui percobaan.
2. Siswa dapat mengelompokkan larutan kedalam larutan larutan elektrolit dan
non elektrolit.
3. Siswa dapat menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit
menghantarkan arus listrik

LAPORAN PRAKTIKUM
Judul Praktikum : Menguji larutan elektrolit dan non elektolit
Tujuan praktikum : Mengamati ada tidaknya gejala yang timbul pada larutan elektrolit dan non
elektrolit
Alat dan bahan :1. Batu Baterai 4. Elektroda Karbon
2. Kabel Penghubung 5. Larutan yang di uji
3. Bola Lampu 6. Gelas kimia
Cara Kerja :
1. Rangkailah alat penguji elektrolit sehingga dapat berfungsi dengan baik
2. Masukkan kira-kira 50 ml air kran ke dalam gelas kimia dan uji daya hantar listriknya. Catat
apakah lampu menyala atau timbul pada elektroda.
3. Bersihkan elektroda pada air dan keringkan, kemudian dengan cara yang sama uji daya hantar
listrik larutan di bawah ini. Catatlah pada tabel pengamatan!

TABEL PENGAMATAN
Lampu
Menyala/Lampu Ada/Tidaknya
Bahan yang di uji tidak Menyala Gelembung Gas Jenis Elektrolit

Air Suling
Air Ledeng
Larutan Asam Klorida (HCl)
Larutan Asam Cuka (CH3COOH)
Larutan Amonia (NH3)
Larutan Gula (C12H22O11)
Larutan Garam (NaCl)
Alkohol (C2H5OH)

RUBRIK PENILAIAN KINERJA

No Skor Kelompok
Aspek yang diamati A B C D E
1 Persiapan
Bagaimana kesesuaian alat dan bahan siswa
untuk melakukan percobaan
2 Kegiatan Percobaan
Bagaimana ketepatan dan ketelitian siswa dalam
melakukan percobaan dan pengamatan
3 Kegiatan Akhir
Bagaimana hasil percobaan dan pengamatan
yang di telah di lakukan siswa
JUMLAH SKOR
SKOR MAKSIMUM
NILAI

Catatan :
a. Skor Kelompok diisi dengan angka sesuai dengan criteria berikut :
1 = Kurang
2 = Baik
3 = Sangat Baik
b. Nilai Kelompok di dapat dari perhitungan berikut :

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 x 100

I. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media:
Lembar kerja siswa, power point, gambar ilustrasi fakta adanya larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik di kehidupan sehari-hari.
2. Alat:
LCD, papan tulis, spidol, seperangkat alat uji daya hantar larutan elektrolit, gelas
kimia,air suling, larutan HCl 1 M, larutan H2SO4 1M, larutan asam asetat 1M, larutan
ammonia (NH3), larutan gula, larutan NaCl 1M, larutan NaOH 1M, larutan etanol 70%,
air ledeng atau air sumur.
3. Sumber belajar:
a. Handout larutan elektrolit dan non elektrolit.
b. Arifin, Asep Jamal Nur. 2007. Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit.
http://www.scribd.com/doc/27584532/Larutan-Elektrolit-Dan-Non-Elektrolit diunduh tanggal
2 Januari 2018.
c. Purba, Michael. 2002. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
d. Utami, Budi, dkk. 2009. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.

Mengetahui Pasuruan, Januari 2018


Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,

Abdullah Nasir, S.Kom Triyas Rahayu, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai