Triyas Rahayu - Tugas Akhir M1
Triyas Rahayu - Tugas Akhir M1
A. Kompetensi Inti
KI-3 Pengetahuan :
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian
kimia teknologi rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 Keterampilan :
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian kimia
teknologi rekayasa
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standard kompetensi kerja
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-3 : pengetahuan
3.5 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan non elektrolit
2. KD pada KI-4 : Keterampilan
4.5 Membedakan pemeriksaan sifat larutan elektrolit dan nonelektrolit
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
3.5.1 Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
3.5.2 Menjelaskan penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik.
3.5.3 Membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat daya hantar
listriknya.
3.5.4 Membandingkan daya hantar listrik senyawa ion dan senyawa kovalen dalam
berbagai fase.
3.5.5 Menyebutkan beberapa zat yang termasuk laruran elektrolit kuat, elektrolit lemah
dan non-elektrolit.
3.5.6 Menunjukkan hubungan antara derajat ionisasi dengan daya hantar listrik larutan.
b. Senyawa Elektrolit
Senyawa elektrolit terbentuk dari senyawa ionik yang jika dilarutkan dalam air mengalami
ionosasi. Senyawa ionik adalah senyawa yang terdiri atas ion-ion yang bermuatan. Contoh
senyawa ionik adalah NaCl, KCl, NaOH, dan KOH.
Senyawa kovalen adalah senyawa yang terbentuk dari penggunaan bersama elektron oleh
atom-atom. Senyawa kovalen banyak dijumpai pada senyawa organik. Senyawa Kovalen yang
dapat menghantarkan arus listrik adalah senyawa kovalen polar karena senyawa tersebut
memiliki keelektronegativan besar. Contoh senyawa kovalen polar adalah HF, HCl, HBr,
HNO3, dan H2SO4.
Menurut Michael Faraday, elektrolit merupakan suatu zat yang dapat menghantarkan listrik
jika berada dalam bentuk larutan atau lelehannya. Oleh karena, itu perbandingan daya hantar
listrik dari senyawa ion dan senyawa kovalen dalam bentuk padatan, lelehan, dan larutan
berbeda. Senyawa ion dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena
dalam bentuk padatan, ion-ionnya tidak dapat bergerak bebas. Senyawa ion dalam bentuk
lelehan dapat menghantarkan arus listrik karena dalam bentuk lelehan ion-ionnya dapat
bergerak jauh lebih bebas dibandingkan ion-ion dalam zat padat. Sedangkan dalam bentuk
larutan senyawa ion dapat menghantarkan arus listrik, karena dalam bentuk larutan, ion-ionnya
dapat bergerak bebas.
Senyawa kovalen polar dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena
padatannya terdiri dari molekul-molekul netral meskipun bersifat polar. Dalam bentuk lelehan
senyawa kovalen polar tidak dapat menghantarkan arus listrik, karena lelehannya terdiri dari
molekul-molekul netral meski dapat bergerak lebih bebas. Sedangkan dalam bentuk larutan
dapat menghantarrkan arus listrik, karena dalam larutan molekul-molekulnya dapat terhidrolisis
menjadi ion-ion yang dapat bergerak bebas.
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (1x45 menit)
1. Pendahuluan (5 menit)
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran
(berdo’a, mengecek kehadiran siswa)
b. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait
dengan materi yang akan dipelajari.
Misalnya: Apa yang dimaksud dengan larutan?Bagaimana komposisi larutan?
c. Mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan/tugas yang akan dilakukan
untuk mempelajari suatu materi dan menjelaskan tujuan pembelajaran/ KD yang akan
dicapai.
Mengajukan pertanyaan:
Pernahkah kalian melihat seseorang mencari ikan dengan cara menyetrum?
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
1) Menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
2) Menjelaskan penyebab larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik.
d. Menyampaikan garis besar materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan
dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan masalah atau tugas.
2. Kegiatan Inti
Sintaks
pembelajaran Kegiatan Pembelajaran/ pengalaman Keterkaitan
No Waktu
Problem Based belajar dengan 5M
Learning
1 Fase 1 a) Guru menginstruksikan kepada Mengamati 15
Orientasi peserta siswa untuk mengamati video menit
didik kepada tentang menangkap ikan
masalah. menggunakan strum/aki.
b) Peserta didik membuat pertanyaan
berdasarkan video yang
ditayangkan.
c) Guru melakukan penilaian proses.
2 Fase 2 Inti: Menanya 5 menit
Mengorganisasi a) Peserta didik membentuk kelompok
peserta didik yang terdiri dari 4 siswa.
b) Guru memberi instruksi kepada
siswa untuk bertanya tentang video
yang telah diamati yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran.
c) Merumuskan masalah dari
pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan siswa.
Mengapa orang mencari ikan di
sungai dengan accu/strum?
Mengapa air sungai dapat
menghantarkan arus listrik?
Jelaskan, apakah air murni juga
dapat menghantarkan arus
listrik?
Jika air sungai merupakan
larutan elektrolit, maka apa
yang dimaksud dengan larutan
elektrolit?
d) Guru melakukan penilaian proses.
3 Fase 3 a) Guru memberikan instruksi kepada Mengumpulkan 25
Membimbing siswa untuk mengumpulkan informasi dan menit
penyelidikan informasi dari berbagai sumber mengasosiasi /
individu dan (buku/ internet untuk memecahkan menganalisis.
kelompok masalah).
b) Guru menginstruksikan kepada
siswa untuk melakukan diskusi
kelompok untuk mengolah
informasi yang diperoleh dari
berbagai sumber terkait masalah
yang telah dirumuskan.
c) Guru membimbing dan memotivasi
kepada setiap kelompok sambil
melakukan penilaian sikap terhadap
proses pembelajaran dengan
menggunakan instrumen penilaian
sikap.
4 Fase 4 a) Peserta didik secara berkelompok Mengomunikasik 20
Mengembangkan dan bergiliran menyampaikan hasil an menit
dan menyajikan diskusi atau mempresentasikan hasil
hasil karya. diskusi di depan kelas, sedangkan
kelompok lain memperhatikan dan
menanggapinya.
b) Guru melakukan penguatan jika isi
dari presentasi ada sesuatu yang
belum jelas atau ada yang kurang
tepat.
c) Guru melakukan penilaian
keterampilan menggunakan
instrumen penilaian presentasi.
5 Fase 5 Guru bersama siswa melakukan Mengkomunikasi 5 menit
Menganalisa dan evaluasi terhadap proses pemecahan kan
mengevaluasi masalah yang baru saja diselesaikan
proses pemecahan oleh peserta didik.
masalah.
2. Kegiatan Inti
Langkah
Pembelajaran Keterkaitan Waktu
Kegiatan Belajar
Inquiry dengan 5M (menit)
Terbimbing
Mengidentifikasi Guru menginstruksikan kepada Mengamati 5
/ merumuskan siswa untuk mengamati:
masalah Animasi uji daya hantar listrik
padatan, lelehan dan larutan
ion dan kovalen.
Berbagai jenis larutan yang
akan diuji.
Guru menginstruksikan kepada
siswa untuk membuat pertanyaan/
rumusan masalah terkait masalah
yang diberikan. Misalnya:
Mengapa larutan senyawa ion Menanya 5
dapat menghantarkan arus
listrik sedangkan padatan dan
lelehannya tidak?
Mengapa larutan senyawa
kovalen dapat menghantarkan
arus listrik?
Larutan apa sajakah yang
termasuk larutan elektrolit
dan yang non elektrolit?
Bagaimana membedakan
daya hantar larutan elektrolit
dan non elektrolit?
2. Kegiatan Inti
Langkah
Pembelajaran Keterkaitan
No Kegiatan Belajar Waktu
Problem Based dengan 5M
Learning
1 Fase 1 Guru menginstruksikan Mengamati 5 menit
Orientasi peserta kepada siswa untuk
didik kepada mengamati data derajat
masalah. ionisasi dan data hasil
percobaan daya hantar
larutan yang dilakukan
sebelumnya.
Peserta didik membuat
pertanyaan berdasarkan
data yang diamati.
Guru melakukan penilaian
proses.
2 Fase 2 Inti: Menanya 5 menit
Mengorganisasi Peserta didik membentuk
peserta didik kelompok yang terdiri dari
4 siswa.
Guru memberi instruksi
kepada siswa untuk
bertanya tentang video dan
berbagai larutan yang telah
diamati yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
Merumuskan masalah dari
pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan siswa.
Mengapa larutan HCl
dapat menghantarkan
listrik?
Mengapa larutan
CH3COOH tidak dapat
menyalakan lampu,
tetapi disekitar
elektrode masih
terdapat gelembung-
gelembung gas?
Mengapa larutan
glukosa tidak dapat
menghantarkan listrik?
Guru melakukan penilaian
proses.
3 Fase 3 Guru memberikan instruksi Mengumpulkan 10 menit
Membimbing kepada siswa untuk informasi
penyelidikan mengumpulkan informasi
individu dan dari berbagai sumber
kelompok (buku/ internet untuk
memecahkan masalah).
Guru menginstruksikan
kepada siswa untuk
melakukan diskusi
kelompok untuk mengolah
informasi yang diperoleh
dari berbagai sumber
terkait masalah yang telah
dirumuskan.
Guru membimbing dan
memotivasi kepada setiap
kelompok sambil
melakukan penilaian sikap
terhadap proses
pembelajaran dengan
menggunakan instrumen
penilaian sikap.
4 Fase 4 Peserta didik secara Mengasosiasi/ 10 menit
Mengembangkan berkelompok dan mengolah informasi
dan menyajikan bergiliran menyampaikan
hasil karya. hasil diskusi atau
mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas,
sedangkan kelompok lain
memperhatikan dan
menanggapinya.
Guru melakukan penguatan
jika isi dari presentasi ada
sesuatu yang belum jelas
atau ada yang kurang tepat.
Guru melakukan penilaian
keterampilan menggunakan
instrumen penilaian
presentasi.
5 Fase 5 Guru bersama siswa Mengkomunikasikan 5 menit
Menganalisa dan melakukan evaluasi
mengevaluasi terhadap proses pemecahan
proses pemecahan masalah yang baru saja
masalah. diselesaikan oleh peserta
didik.
3. Penutup (5 menit)
a. Menyimpulkan bersama materi yang telah dipelajari, tentang:
Pengertian derajat ionisasi.
Hubungan derajat ionisasi dengan daya hantar listrik larutan.
b. Melakukan penilaian/ refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan secara
konsisten dan terprogram (menggunakan learning log)
c. Menyampaikan kegiatan tindak lanjut untuk mempelajari lagi keseluruhan materi dan
mempersiapkan ulangan harian 1 yang akan dilaksanakan pertemuan berikutnya.
H. Penilaian
Jenis/Teknik penilaian
No Aspek Teknik Bentuk instrument
1 Sikap Observasi dan diskusi -Lembar observasi
kelompok -Penilaian diri
-Penilaian antar Peserta didik
2 Pengetahuan -Penugasan -Soal Pilihan Ganda
-Tes tertulis -Soal uraian
3 Ketrampilan Laporan praktek -Rubrik penilaian
1. Instrumen Penilaian Sikap
Indikator: Peserta didik menunjukkan Perilaku Percaya diri,santun, Tanggung jawab,
Jujur dan Disiplin sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat
keputusan
a. Observasi
Contoh format :
No Nama
Tanggungjawab
Nilai Predikat
Sopan santun
Percaya diri
Jumlah
Nilai
Disiplin
Proaktif
jujr
1
2
3
4
5 dst
Keterangan ;
Skor 1, jika tdk pernah berprilaku dlm kegiatan
Skor 2, jika kadaang-kadang berperilaku dlm kegiatan
Skor 3, jika sering berperilaku dlm kegiatan
Skor 4, jika sering berperilaku dlm kegiatan
Penilaian sikap untuk setiap peserta didik dapat menggunakan rumus dan predikat
berikut ;
Jumlah skor
Nilai = ------------------- x 100
Skor maks
Predikat NIlai
Sangat baik [SB] 80 ≤ A ≤ 100
Baik [B] 70 ≤ B ≤ 79
Cukup[C] 60 ≤ C ≤ 69
Kurang [K] ≤ 60
b. Penilaian diri
Penilaian diri terhadap pemahaman materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Nama : ................
Kelas : ..................
Setelah mempelajari materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit, Anda dapat melakukan
penilaian diri dengan cara memberikan tanda √ pada kolom yang sesuai dengan
kemampuan
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya dapat menjelaskan pengertian larutan elektrolit dan
non elektrolit
2 Saya dapat menjelaskan penyebab larutan elektrolit dapat
menghantarkan arus listrik.
3 Saya dapat membedakan larutan elektrolit dan non elektrolit
berdasarkan sifat daya hantar listriknya
4 Saya dapat membandingkan daya hantar listrik senyawa
ion dan senyawa kovalen dalam berbagai fase.
5 Saya dapat menyebutkan beberapa zat yang termasuk
laruran elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non-elektrolit.
6 Saya dapat menyebutkan beberapa zat yang termasuk
laruran elektrolit kuat, elektrolit lemah dan non-elektrolit.
Keterangan :
Skor :
Yang menjawab Ya =2
Yang menjawab tidak =1
Jumlah skor
Nilai = ------------------- x 100
Skor maks
Predikat NIlai
Sangat baik [SB] 80 ≤ A ≤ 100
Baik [B] 70 ≤ B ≤ 79
Cukup[C] 60 ≤ C ≤ 69
Kurang [K] ≤ 60
Dilakukan/muncul
No Perilaku
Ya Tidak
1 Mau menerima pendapat teman
2 Tidak memaksa teman untuk menerima pendapatnya
3 Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
4 Mau bekerja sama dengan semua teman
Keterangan :
Skor :
Yang menjawab Ya =2
Yang menjawab tidak =1
Jumlah skor
Nilai = ------------------- x 100
Skor maks
Predikat NIlai
Sangat baik [SB] 80 ≤ A ≤ 100
Baik [B] 70 ≤ B ≤ 79
Cukup[C] 60 ≤ C ≤ 69
Kurang [K] ≤ 60
2. Instrumen Penilaian Pengetahuan
1. Dalam suatu percobaan uji daya hantar listrik terhadap larutan A dan B diperoleh hasil
pengamatan sebagai berikut:
Larutan A Larutan B
17. Dina dan Mery melakukan praktikum di laboratorium sekolah. Mereka menguji daya hantar
listrik suatu zat X yang berupa padatan. Dina melarutkan zat X ke dalam aquades dan diuji
nyala, ternyata lampu pada alat uji elektrolit tidak menyala. Selanjutnya Mery melarutkan
zat X dengan air kran dan diuji nyala, ternyata lampu pada alat uji elektrolit menyala.
Mengapa menghasilkan hasil percobaan yang berbeda?
a. Dina tidak melarutkan padatan zat X dalam aquades dengan baik sehingga zat X tidak
tercampur sempurna
b. Aquades tidak mengandung mineral sedangkan air kran mengandung mineral
c. Aquades mengandung mineral sedangkan air kran tidak mengandung mineral
d. Aquades yang digunakan kurang banyak sehingga belum bisa menghantarkan listrik
e. Zat X yang dilarutkan kurang banyak sehingga belum bisa menghantarkan listrik
18. Mobil Andi kehabisan Aki, sehingga mesin mobilnya tidak menyala. Di rumah, Andi sudah
mempunyai larutan pengisi aki, namun Andi lupa memberi label pada 3 botol larutan yang
masing-masing berisi HNO3, H2SO4 dan CH3COOH, sehingga Andi harus memilih salah
satu larutan yang tepat agar mobilnya menyala. Untuk mengetahui larutan yang mana yang
tepat, maka Andi melakukan pengujian daya hantar listrik terhadap tiga larutan tersebut :
Larutan Keadaan Lampu
A menyala redup
B menyala terang
C tidak menyala
Larutan yang tepat agar mobil Andi menyala adalah …………..
a. Larutan A yaitu H2SO4 karena molekul-molekulnya dapat bergerak bebas untuk
menghantarkan listrik dalam aki
b. Larutan A yaitu CH3COOH karena dapat berinteraksi dengan pelarut air sehingga dapat
menghasilkan ion-ion yang tidak dapat bergerak bebas
c. Larutan B yaitu H2SO4 karena asam sulfat dapat berinteraksi dengan pelarut air sehingga
dapat menghasilkan ion-ion yang dapat menghantarkan arus dengan baik dalam aki
d. Larutan B yaitu HNO3 karena Asam nitrat dapat berinteraksi dengan pelarut air sehingga
dapat menghasilkan ion-ion yang sulit menghantarkan arus listrik
e. Larutan C yaitu H2SO4 karena asam sulfat tidak mampu berinteraksi dengan air
19. Dengan menguji elektrolit elektrode dimasukkan ke dalam larutan asam klorida. Ternyata
lampu menyala. Hal ini disebabkan …………
a. asam klorida memperbesar konsentrasi H+ sebagai syarat penghantar listrik
b. asam klorida dalam keadaan murni tersusun dari ion-ion
c. pelarutan asam klorida dalam air terjadi pengeluaran elektron
d. asam klorida terionisasi sebelum elektrode dihubungkan dengan baterai
e. asam klorida terionisasi karena adanya arus listrik
20. Apabila pengujian hantaran listrik NH3 dalam air menghasilkan pengamatan nyala lampu
redup, ionisasi yang terjadi adalah …………..
a. NH3 bereaksi dengan air menghasilkan banyak ion NH4+ dan OH-
b. NH3 bereaksi dengan air menghasilkan banyak ion NH2- dan H+
c. Air terionisasi menjadi menghasilkan ion H+ dan OH-
d. NH3 bereaksi dengan air menghasilkan sedikit ion NH4+ dan OH-
e. NH3 bereaksi dengan air menghasilkan sedikit ion NH2- dan H+
SOAL URAIAN
Larutan
pendapat teman
Tata bahasa
Percaya diri
No. Jumlah
Menghargai
Nama Nilai Ket
Absen Skor
Kreatif
Sikap
1
2
3
dst
LAPORAN PRAKTIKUM
Judul Praktikum : Menguji larutan elektrolit dan non elektolit
Tujuan praktikum : Mengamati ada tidaknya gejala yang timbul pada larutan elektrolit dan non
elektrolit
Alat dan bahan :1. Batu Baterai 4. Elektroda Karbon
2. Kabel Penghubung 5. Larutan yang di uji
3. Bola Lampu 6. Gelas kimia
Cara Kerja :
1. Rangkailah alat penguji elektrolit sehingga dapat berfungsi dengan baik
2. Masukkan kira-kira 50 ml air kran ke dalam gelas kimia dan uji daya hantar listriknya. Catat
apakah lampu menyala atau timbul pada elektroda.
3. Bersihkan elektroda pada air dan keringkan, kemudian dengan cara yang sama uji daya hantar
listrik larutan di bawah ini. Catatlah pada tabel pengamatan!
TABEL PENGAMATAN
Lampu
Menyala/Lampu Ada/Tidaknya
Bahan yang di uji tidak Menyala Gelembung Gas Jenis Elektrolit
Air Suling
Air Ledeng
Larutan Asam Klorida (HCl)
Larutan Asam Cuka (CH3COOH)
Larutan Amonia (NH3)
Larutan Gula (C12H22O11)
Larutan Garam (NaCl)
Alkohol (C2H5OH)
No Skor Kelompok
Aspek yang diamati A B C D E
1 Persiapan
Bagaimana kesesuaian alat dan bahan siswa
untuk melakukan percobaan
2 Kegiatan Percobaan
Bagaimana ketepatan dan ketelitian siswa dalam
melakukan percobaan dan pengamatan
3 Kegiatan Akhir
Bagaimana hasil percobaan dan pengamatan
yang di telah di lakukan siswa
JUMLAH SKOR
SKOR MAKSIMUM
NILAI
Catatan :
a. Skor Kelompok diisi dengan angka sesuai dengan criteria berikut :
1 = Kurang
2 = Baik
3 = Sangat Baik
b. Nilai Kelompok di dapat dari perhitungan berikut :
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 x 100