Anda di halaman 1dari 1

SOAL UTS TAKE HOME 0BS KELAS BU WAHYUNI

Untuk diserahkan pada hari Kamis 9 April 2015.

1. Sejak terjadinya krisis ekonomi di Indonesia tahun 1997, pemerintah dan Bank Sentral berusaha untuk
menciptakan bank sentral yang modern. Namun isu tentang sebuah bank sentral modern tidak hanya
terjadi di Negara kita namun sudah menjadi komitmen bagi bank sentral di sluruh dunia.
a. Menurut sdr apa indikator- indikator dari bank sentral yang modern tersebut ?
b. Menurut sdr bagaimana kaitan independensi dengan apa yang disampaikan David Ricardo pada tahun
1824?(lihat kotak 6 pada bagian Manajemen Bank Sentral).
c. Dan apakah independensi juga merupakan syarat dari bank sentral yang modern ? Jelaskan jawaban
sdr secara lebih komprehensif baik dari definisi, jenis independensi hingga hubungannya dengan
pemerintah secara organisasi.

2. Semua bank sentral di dunia ini berawal dari bank sirkulasi dan bahkan bank umum yang mempunyai
tugas sebagai penyalur kredit . Artinya bank sentral berevolusi dalam jangka waktu yang panjang menjadi
bentuknya yang sekarang ini. Menurut sdr, apabila tidak terjadi krisis ekonomi di Indonesia pada Juli 1997,
apakah mungkin bank sentral Indonesia dapat menjadi seperti yang ada pada saat ini? Jelaskan jawaban
sdr dengan melihat tugas awal bank sentral Indonesia, kewenangan yang dimiliknya, tanpa krisis, di
tengah perubahan situasi keuangan dunia yang berkembang pesat diawal tahun 2000-an hingga saat ini.
Dengan mengapa jawaban sdr demikian ?

3. Dengan berlakunya UU No.23 th.1999 ttg Bank Sentral Indonesia maka tujuan BI : fokus pada pencapaian
& pemeliharaan kestabilan Rp. Pendekatan untuk mencapai sasaran kestabilan harga tersebut melalui
inflation targeting framework. Pendekatan ini tidak hanya dilakukan di Indonesia, tapi juga dilakukan di
banyak negara maju dan negara yang termasuk emerging economy.
a. Apakah yang dimaksud dengan inflation targeting framework dan bagaimana karakterisrik dari ITF
tersebut?
b. Mengapa hampir semua negara menerapkan ITF? Apa keunikan dari ITF tersebut sebagai alat
kebijakan moneter bank sentral?
c. Pendekatan tersebut dikatakan adalah framework bukan rules. Apa sebenarnya perbedaan antara
kedua istilah tersebut? Dan mengapa harus memilih ITF dan bukan rules lainnya.

4. Melihat situasi yang berkembang saat ini di Indonesia, dapat dikatakan bahwa nilai kurs Rupiah terhadap
USD sangat fluktuatif. Selama bulan Maret dan sebelumnya nilai rupiah cenderung melemah.
a. Menurut sdr mengapa hal tersebut dapat terjadi? Jelaskan baik melalui teori ekonomi dan melalui
fundamental ekonomi makro maupun karena situasi perekonomian global.
b. Namun pada hari ini, Selasa 7 Maret 2015 nilai Rupiah cenderung menguat pada level dibawah Rp
13.000,-/USD. Menurut sdr apa yang telah dilakukan pemerintah dan Bank Sentral dan apa yang
belum dilakukan oleh keduanya agar nilai Rupiah terus menguat? (Sebagai referensi sdr dapat melihat
media cetak Sabtu 14 maret 2015 tentang berbagai kebijakan tersebut).
c. Apakah penguatan Rp tersebut juga karena pengaruh situasi global? Jelaskan pendapat sdr.
d. Meskipun bank sentral Indonesia dikatakan indipenden, namun mengapa ada kerjasama antara
pemerintah dan BI dalam menjaga stabilitas harga di dalam negeri?

SELAMAT BEKERJA

Anda mungkin juga menyukai