2.

11 Penyimpanan bahan makanan

Penyimpanan bahan makanan kering dan segar diletakkan terpisah. Bahan makanan
segar disimpan dalam freezer besar. Biasanya penyimpanan bahan makanan tersebut
semuanya dalam satu freezer yang sama dan akan dikeluarkan 3 jam sebelum diolah
karena bahan makanan akan beku sehingga harus diangin-anginkan terlebih dahulu.
Bahan makanan yang sejenis diletakkan berdekatan dan bahan makanan yang sering
digunakan sebaiknya di letakkan pada lokasi yang mudah dicapai pemasak atau
first in first out ( FIFO) dengan arti bahan makanan yang terdahulu diletakkan terdepan.
Tempat penyimpanan kering atau segar dekat dengan ruang penerimaan, tempat
persiapan dan produksi sehingga mempercepat dalam penyimpanan dan pengeluarannya.
Selain itu memudahkan keamanannya, cepat, jarak pendek, kebutuhan waktu dan tenaga
relatif kecil.

2.12 Persiapan dan pengolahan bahan makanan

Bahan makanan dalam freezer disiapkan 3 jam sebelum pengolahan karena beku
sehingga harus diangin-anginkan terlebih dahulu. Pada tahap persiapan bahan makanan
tersebut, alat-alat yang digunakan seperti talenan tidak dibedakan bedasarkan jenis bahan
makanan sehingga memungkinkan terjadinya terkontaminasi silang. Pukul 08.00 pagi
biasanya pekerja akan menyiapkan dan membersihkan bahan-bahan yang akan diolah
serta membuat bahan-bahan dasar seblak seperti kaldu agar nanti ketika konsumen
memesan sudah ready langsung dimasak.

Bahan makanan disiapkan dan diolah berdasarkan prioritas ketahanan makanan

terhadap mikroba. Makanan yang diolah di akhir merupakan makanan yang mempunyai
umur simpan paling pendek sehingga mengurangi aktivitas mikroba. Gambaran
pengolahan seblak burahay secara garis besar yaitu pertama tumis bawang putih
kemudian masukkan kaldu dari tulang daging yang sudah disiapkan, lalu masukkan
bahan-bahan seperti krupuk, daun bawang, aneka isian mie/baso/ceker /sosis sesuai
pesanan konsumen, kemudian tambahkan sambal sesuai level yang dipesan.