Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN ( SAP )

PENYULUHAN KESEHATAN HERNIA INGUINALIS

1. Cabang Ilmu : Keperawatan Medikal Bedah


2. Topik : Hernia Inguinalis
3. Sasaran : Keluarga dan Klien yang menderita Hernia Inguinalis
4. Waktu : 15 menit
5. Tempat : Ruang perawatan Digestive Lontara 2 Atas. RSWS Makassar.
6. Metode : Ceramah dan Tanya jawab.
7. Alat Bantu : Leaf Let
8. Materi : Terlampir.

Tujuan Umum
Setelah pemberian penyuluhan Kesehatan tentang Hernia ini diharapkan peserta akan dapat memahami tentang Hernia, cara
penanganan dan perawatannya.
Tujuan KHusus
Setelah pemberian penyuluhan peserta diharapkan akan dapat: menyebutkan :
1. Penyakit yang diderita klien dan penyebabnya
2. Tanda dan gejala Hernia.
3. Aktivitas dan perawatan Diri.
4. Cara pencegahan dan perawatan
5. Tindak lanjut yang diperlukan.

MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Hernia
Hernia adalah penonjolan abnormal suatu organ/ sebagian dari organ melalui lubang pada struktur disekitarnya. Hernia inguinalis
adalah penonjolan hernia yang terjadi pada kanalis inguinal ( lipat paha ).
2. Gejala Hernia Inguinalis
Seseorang yang mengalami hernia inguinalis ini biasanya akan menimbulkan gejala sebagai berikut:
 Penonjolan benjolan pada lipat paha yang kadang bisa masuk lagi dan kadang tidak.
 Benjolan kadang muncul saat mengejan, batuk, mengangkat beban berat, berdiri.
3. Makanan;
Tidak ada pantangan makanan, segala jenis bahan makanan dapat dikonsumsi, kecuali ada riwayat alergi makanan. Makanan
tingggi kalori dan tinggi protein makanan terdiri dari nasi, sayur, buah, susu, ikan, daging, tidak mutlak harus yang mahal
harganya bisa juga telur, tahu, tempe, kacang-kacangan yang harganya lebih murah namun kandungan gizinya cukup bagus.
Makanan sangat penting untuk proses penyembuhan dan mengganti jaringan tubuh. Makanan tinggi serat diperlukan untuk
memberi massa pada feses sehingga feses tidak megeras atau menguragi resiko mengejan saat klien BAB.
4. Aktivitas dan perawatan Diri.
Penderita dianjurkan banyak istirahat, menghindari terlalu lelah, hindari kerja fisik yang berat, mengangkat beban yang berat,
mengejan, Penderita perlu menjaga kebersihan tubuh, pakaian dan lingkungan untuk meningkatkan kesehatan.
5. Cara Pencegahan Dan tindak lanjut yang diperlukan.

Makassar, 22 April 2005


Penyuluh

Supirno S.Kep
NIM. C. 120 03 006
Ssddd

Sdsdd
wsdddf

Anda mungkin juga menyukai