Anda di halaman 1dari 16

Pengaruh Pupuk Kompos Pada

Pertumbuhan Tanaman Cabai

Laporan Hasil Penelitian

Oleh:
Yesenia XIIA-4/25
SMA Kr.Petra 2
Surabaya
Lembar Pengesahan
Laporan hasil penelitian yang berjudul “Pengaruh Pupuk
Kompos Pada Pertumbuhan Tanaman Cabai” telah terselesaikan pada
tanggal 1 September 2012.

Surabaya, 1 September 2012


Pembimbing, Penulis,

Yohanes Yesenia
Kata Pengantar
Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena penulis dapat menyelesaikan laporan hasil penelitian ini yang
berjudul “Pengaruh Pupuk Kompos Pada Pertumbuhan Tanaman
Cabai”.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Pembimbing penulis yaitu
2. Semua orang yang telah mendukung penulis dalam proses
pembuatan laporan ini.

Maaf jika ada salah kata dalam laporan ini. Jika ada yang kurang
berkenan dalam laporan ini, anda dapat mengirimkan kritik dan saran
pada email penulis : purple_luff@hotmail.com. Semoga laporan ini
dapat berguna bagi pembaca. Terima kasih, selamat membaca.

Surabaya, 1 September 2012

Penulis
Daftar Isi
Halaman
1. Halaman Judul ……………………………………….. i
2. Lembar Pengesahan ………………………………….. ii
3. Kata Pengantar ……………………………………….. iii
4. Daftar Isi ……………………………………………… iv
5. Bab I : Pendahuluan
1.1 Latar belakang penelitian ………………………. 1
1.2 Tujuan penelitian ……………………………….. 2
1.3 Hipotesis ………………………………………... 2
1.4 Manfaat penelitian ……………………………… 2
6. Bab II: Tinjauan Pustaka …………………………....... 3-4
7. Bab III : Metodologi Penelitian
3.1 Hipotesa ……………………………………….... 5
3.2 Pelaksanaan penelitian ………………………….. 5
3.3 Alat dan bahan ………………………………...... 6
3.4 Variabel ………………..………………………... 6
3.5 Langkah penelitian ……………………………... 6-7
8. Bab IV : Pembahasan
4.1 Hasil pengamatan ………………………………... 8
4.2 Analisis data ……………………………………... 8
9. Bab V : Penutup
5.1 Kesimpulan ……………………………………… 9
5.2 Saran ……………………………………………... 9
10. Lampiran …………………………………………….. 10-11
11. Daftar Pustaka …………………………………………. 12
Bab I
Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pertumbuhan penduduk yang terus meningkat pada zaman


sekarang membuat kebutuhan yang dibutuhkan oleh manusia
meningkat dengan pesat pula. Salah satunya adalah kebutuhan akan
konsumsi. Salah satu bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh
manusia adalah bahan makanan nabati yang berasal dari tumbuhan
(Plantae) seperti padi, gandum, cabai, sayur-sayuran, dan
sebagainya. Permintaan akan makanan yang berasal dari tumbuhan
cukup tinggi, sehingga manusia harus mengakali supaya tumbuhan
tersebut dapat dipanen dan dimanfaatkan secara maksimal, salah
satunya yaitu mempersingkat waktu pertumbuhannya.
Penggunaan pupuk kompos adalah salah satu cara klasik
manusia untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Namun, sampai
sekarang , kita masih belum menemukan bukti bukti yang otentik
tentang kebenaran itu. Karena dari itu, kita berminat untuk
melakukan penelitian tentang “Pengaruh Pupuk Kompos Pada
Pertumbuhan Tanaman Cabai” agar kita benar-benar tahu seberapa
besar manfaat pupuk kompos dalam pertumbuhan suatu tanaman.
Tanaman yang kita pilih disini adalah tanaman cabai. Tanaman
cabai ini kita pilih dikarenakan dengan mudahnya perawatan dan
pertumbuhan dari tanaman ini.
1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari peneliti yang melakukan penelitian dengan judul


“Pengaruh Pupuk Kompos Pada Pertumbuhan Tanaman Cabai”
adalah :
 Untuk mengetahui apakah pupuk kompos berkonstribusi
dan memberi peran dalam pertumbuhan suatu tanaman.
 Untuk mengetahui besarnya pengaruh yang diberikan
oleh pupuk kompos dalam pertumbuhan suatu tanaman.
 Untuk mengetahui apakah intensitas kandungan pupuk
kompos yang berlebihan juga baik atau tidak bagi suatu
pertumbuhan tanaman.

1.3 Hipotesis
Ternyata pupuk kompos berpengaruh terhadap pertumbuhan
tanaman cabai.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ilmiah ini agar membuktikan untuk


mengetahui apakah pupuk kompos benar-benar bermanfaat untuk
pertumbuhan tanaman sehingga para petani mampu menganalisis ulang
apakah pupuk kompos adalah metode terbaik untuk mempercepat
pertumbuhan tanamannya. Apabila mereka sudah menemukan metode
terbaik yang memaksimalkan pertumbuhan tanaman, maka mereka dapat
mempersingkat waktu panen tanaman mereka dengan cara yang diakui
secara ilmiah dan sudah melalui percobaan. Selain itu, penggunaan pupuk
kompos dalam takaran yang sesuai juga mampu menguntungkan petani
sehingga dapat memanfaatkan kemampuan pupuk kompos yang ada.
Bab II
Tinjauan Pustaka
1. Tanah adalah campuran bagian - bagian batuan dengan material
serta bahan organik yang merupakan sisa kehidupan yang timbul
pada permukaan bumi akibat erosi dan pelapukan karena proses
waktu.

2. Pupuk Kompos Super merupakan dekomposisi bahan-bahan


organik atau proses perombakan senyawa yang komplek menjadi
senyawa yang sederhana dengan bantuan mikroorganisme. Bahan
dasar pembuatan kompos ini adalah kotoran sapi dan serbuk
gergaji yang didekomposisi dengan bahan pemacu
mikroorganisme dalam tanah di tambah dengan bahan-bahan
untuk memperkaya kandungan kompos super seperti : serbuk
gergaji, abu dan kalsit/kapur. Kotoran sapi dipilih karena selain
tersedia banyak dipetani juga memiliki kandungan nitrogen dan
potasium. Kotoran sapi merupakan kotoran ternak yang baik
untuk kompos.

3. Cabai merah Besar (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu


jenis sayuran yang memilki nilai ekonomi yang tinggi. Cabai
mengandung berbagai macam senyawa yang berguna bagi
kesehatan manusia. Cabai mengandung antioksidan yang
berfungsi untuk menjaga tubuh dari serangan radikal bebas. Cabai
juga mengandung Lasparaginase dan Capsaicin yang berperan
sebagai zat antikanker Cabai (Capsicum annum L) merupakan
salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh
petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi dan
memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah
zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit
kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada
cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun
harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung.
Cabai termasuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae) dan
merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah
ataupun di dataran tinggi. Tanaman cabai banyak mengandung
vitamin A dan vitamin C serta mengandung minyak atsiri
capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan
kehangatan panas bila digunakan untuk Tanaman cabai cocok
ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang, serta
tidak tergenang air; pH tanah yang ideal sekitar 5-6. Waktu tanam
yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan
(Maret-April).
Bab III
Metodologi Penelitian

3.1 Hipotesa
Hipotesa awal : Menurut kami, pupuk kompos benar benar
memberikan konstribusi dalam pertumbuhan tanaman, yakni
mempercepat pertumbuhan tanaman yang telah diberi pupuk
kompos. Pupuk kompos juga memberikan konstribusi yang lumayan
besar dalam pertumbuhan tanaman, sehingga nantinya tanaman yang
diberi pupuk kompos dibandingkan dengan tanaman yang tumbuh
secara alamiah akan tumbuh lebih cepat secara mencolok. Pemberian
pupuk kompos akan paling efisien apabila diberi dalam intensitas
biasa (tidak berlebihan).

3.2 Pelaksanaan Penelitian

Tempat : Perum. Alam Gunung Anyar E-31,Surabaya


Waktu : 16 hari (10 Agustus 2012 – 26 Agustus 2012)
3.3 Alat dan Bahan

Alat : Bahan :
1. Gelas plastik 1. Biji cabai
kosong (2) 2. Air
3. Tanah
2. Cutter 4. Pupuk kompos

3.4 Variabel
 Variabel bebas dalam percobaan ini adalah jumlah /
kandungan pupuk kompos dalam tanah tiap-tiap gelas.
 Variabel terkontrol dalam percobaan ini adalah tanah yang
digunakan, intensitas cahaya, suhu lingkungan, dan jumlah air.
 Variabel terikat dalam percobaan ini adalah tinggi dari
tanaman cabai (waktu dari pertumbuhan tanaman itu sendiri)

3.5 Langkah Kerja

- Siapkan 2 buah gelas plastik yang sudah dibolongi bagian


bawahnya menggunakan tusuk gigi, masing – masing diberi
nama A&B. Masukkan tanah hingga tinggi tanah dalam gelas
masing – masing kira kira 3-4 cm.
- Beri pupuk kompos pada gelas A sebanyak 2 sendok makan,
sementara beri tanah gembur pada gelas B sebanyak 1
setengah sendok makan dan pupuk kompos sebanyak setengah
sendok makan.
- Tanamlah kira kira 3 butir biji cabai pada tiap gelas dengan
kedalaman 0,5 – 2 cm.
- Siram dengan air secukupnya dan biarkan 2 gelas pada tempat
yang terkena sinar matahari.
- Amati dan catat pertumbuhan dan perkembangan daunnya .
Bab IV
Pembahasan

4.1 Hasil pengamatan


Pertumbuhan tanaman cabai
CABAI Tanah Pupuk
Hari ke Jumlah Daun
1 - -
2 - -
3 - -
4 - -
5 - -
6 - -
7 - -
8 2 2
9 2 2
10 2 2
11 2 2
12 2 2
13 2 2
14 2 3
15 2 3
16 2 3

Keterangan:
A: Tanah ; B: Tanah+Pupuk kompos(30% : 70%)

4.2 Analisis Data


Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kedua tanaman cabai
yang diteliti mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan dapat diamati
secara langsung mulai hari ke- 8. Gelas A hingga hari ke-16 jumlah
daun masih berjumlah 2, sedangkan untuk gelas B pada hari ke-14
telah berjumlah 3. A dan B sama-sama mengalami pertumbuhan
hanya waktu pertumbuhannya yang berbeda yaitu gelas B lebih cepat
tumbuh daripada gelas A(untuk lebih jelas lihat tabel).
Bab V
Penutup

5.1 Kesimpulan

Menurut hasil penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa


pupuk kompos berguna untuk mempercepat pertumbuhan dan
perkembangan tanaman. Hal ini dibuktikan ketika biji cabai yang
ditanam menggunakan pupuk kompos lebih cepat tumbuh
daripada biji cabai yang ditanam menggunakan tanah saja.
Penyebab dari kejadian ini adalah pupuk kompos mengandung
banyak nutrisi dan mineral yang berguna bagi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka disarankan kepada


para petani atau masyarakat lainnya untuk menggunakan pupuk
kompos bagi tanaman jika ingin mempercepat/ mendapatkan
hasil yang maksimal.
Lampiran

Hari ke 1-8 Hari ke 9

Hari ke 10 Hari ke 11

Hari ke 12 Hari ke 13
Hari ke 14 Hari ke 15

Hari ke 16
Daftar Pustaka

http://id.wikipedia.org/wiki/cabai
http://forum.detik.com/membuat-kompos-dan-pupuk-organik-t71162.html
http://konsultasisawit.blogspot.com/2011/08/cara-tehnik-budidaya-
tanaman-cabai.html
http://www.google.co.id/search?hl=id&sclient=psyab&q=tanah&oq=tan
ah&gs_l=serp

Anda mungkin juga menyukai