Anda di halaman 1dari 1

JAKARTA, KOMPAS.

com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, perluasan


pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor ganjil dan genap untuk sementara akan dilakukan
hingga acara Asian Para Games 2018 selesai, yaitu pada 6-13 Oktober mendatang. Ia mengatakan,
perpanjangan itu berdasarkan hasil diskusi yang dilakukan Tim Gubernur untuk Percepatan
Pembangunan (TGUPP). "Teman-teman TGUPP tadi mengingatkan, jadi kami implementasikan
perluasan ganjil genap ini dari Asian Games hingga Asian Para Games," kata Sandi di Gedung
Smesco, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018). Menurut Sandiaga, setelah Asian Para Games, pihaknya
akan melakukan evaluasi apakah perluasan aturan ganjil genap akan dipermanenkan atau berakhir
usai acara tersebut. Hal itu akan dibicarakan antara Pemprov DKI, Ditlantas Polda Metro Jaya,
beserta pemangku kepentingan lainnya. "Setelah Asian Para Games, kami pastikan akan ada
evaluasi. Apakah akan diberlakukan permanen atau tidak. Tapi kami harus melibatkan masyarakat,
kepolisian, dan semua unsur untuk memberikan pandangannya," ujar Sandiaga. Baca juga: Polisi
Minta Pemprov DKI Pastikan Pergub Ganjil-Genap Terbit Hari Ini Uji coba perluasan sistem ganjil-
ganjil di Jakarta dan sekitarnya dimulai pada 2 hingga 31 Juli ini. Aturan itu akan secara resmi
diberlakukan pada 1 Agustus 2018. Selama Asian Games 2018, yaitu pada 18 Agustus hingga 2
September mendatang, sistem itu akan diterapkan Senin hingga Minggu dimulai pukul 06.00 WIB
sampai 21.00. Itu artinya sistem tersebut akan diberlakukan selama 15 jam setiap hari.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perluasan Aturan Ganjil Genap Diperpanjang
Hingga 13 Oktober 2018", https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/31/17370551/perluasan-
aturan-ganjil-genap-diperpanjang-hingga-13-oktober-2018.

Penulis : Kontributor Jakarta, David Oliver Purba

Editor : Egidius Patnistik

Anda mungkin juga menyukai