1. Perencanaan
Aspek yang harus ada dalam perencanaan asesmen adalah:
a. Memilih fokus asesmen pada aspek tertentu dari diri klien
c. Penetapan waktu
2. Pelaksanaan
Setelah perencanaan asesmen selesai, selanjutnya adalah
bagaimana melaksanakan rencana yang telah dibuat tersebut. Hal-
hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan asesmen adalah
pelaksanaannya harus sesuai dengan manual masing-masing
instrumen. Manual suatu instrumen biasanya memuat:
1. cara mengerjakan
2. waktu yang digunakan untuk mengerjakan asesmen
3. kunci jawaban
4. cara analisis
5. interpretasi.
3. Analisis data
Langkah selanjutnya adalah analisis data, yaitu melakukan analisis
terhadap data yang diperoleh melalui instrumen yang digunakan
untuk mengambil data. Analisis dilakukan dengan mengikuti
petunjuk yang ada dalam manual masing-
masing instrumen. Metode analisis data dalam asesmen
konseling sangat tergantung data yang diperoleh. Misal data yang
diperoleh berbentuk kualitatif atau data kuantitatif.
4. Interpretasi data
Interpretasi diartikan sebagai upaya mengatur dan menilai fakta,
menafsirkan pandangan, dan merumuskan kesimpulan yang
mendukung. Penafsiran harus dirumuskan dengan hati-hati, jujur,
dan terbuka. Berikut ini adalah hal-hal yang harus ada dalam
interpretasi, yaitu:
5. Tindak lanjut
Tindak lanjut adalah menindak lanjuti hasil asesmen atau
penggunaan hasil asesmen dalam konseling. Beberapa kegiatan
tindak lanjut diantaranya adalah apakah konselee perlu
melakukan konseling yang memfokuskan pada aspek yang
berbeda lainnya, apakah klien perlu mendapatkan tritmen tertentu,
atau bahkan bisa jadi konselee perlu mendapatkan rujukan
(refferal) kepada pihak ketiga. Rujukan diperlukan jika guru
pembimbing/ konselor tidak mempunyai kewenangan atau tidak
mempunyai kemampuan untuk menangani masalah yang dihadapi
klien. Misalnya jika klien sudah mengalami gangguan psikotik,
maka klien perlu dirujuk ke psikiater; jika klien mengalami
gangguan dislesia maka perlu dirujuk ke terapis khusus yang
menangani gangguan tersebut.
Untuk konseling yang berbasis individu, maka langkah-langkah
khusus peerlu dilakukan, yaitu dengan cara: