Anda di halaman 1dari 35

3.

3 Name Server dan Domain Name Server


A. PEMBAHASAN
Domain Name Server adalah System Database translasi / pointing nama domain
menjadi IP Address atau sebaliknya dan dapat terdiri dari beberapa DNS Record,
seperti NS Record, A Record, PTR, CNAME, TXT, SOA, dan sebagainya
Name Server adalah hostname/record DNS yang dibutuhkan oleh domain untuk
melayani request pada domain yang bersangkutan.
Untuk mensetting Name Server dan DNS adalah sebagai berikut :

1) Pertama adalah setting alamat IP untuk Server. Perintah yang digunakan adalah
Nano /etc/network/interfaces
Contoh pengerjaan ada pada gambar di bawah.

2)Selanjutnya adalah penambahan alamat IP untuk NS dan DNS.


INI ADALAH
Kode untuk penambahan ip pada interfaces
TAMPILAN
KONFIGURASI
NETWORK YG BELUM
DI EDIT

1
DAN INI ADALAH
KONFIGURASI PENGATURAN
INTERFACES YG SUDAH DI
EDIT SESUAI KEBUTUHAN
DAN KEINGINAN KITA

Setelah di edit simpan konfigurasi dengan menekan ctrl + o untuk menyimpan dan ctrl+x untuk
keluar

3) Proses selanjutnya adalah proses restart network interface. Perintah yang ditulis untuk
merestart network /etc/init.d/networking restart

Ini adalah tampilan


saat kita sudah
merestart network

2
4)Cek IP yang telah kita buat dengan perintah ”ifconfig”

5)Selanjutnya adalah proses install bind untuk memulai setting DNS dan NS.
apt-get install bind9

Masukan cd 1
lalu tekan enter

3
Dan ini adalah tampilan bind9 yang telah berhasil kita install

6) Agar lebih memudahkan, karena kita bekerja pada file directory “/etc/bind”, set pada diredtory
tersebut dengan mengetikan code
cd /etc/bind

4
7)Setelah masuk ke dalam direktori bind sekarang kita ketik perintah:

cp named.conf.default-zones named.conf.default-zones.bak tekan enter

cp db.local reverse tekan enter

cp db.127 forward tekan enter

Perintah cp berguna
untuk mencopy file
konfigurasi

Selanjutnya masuk ke named.conf.default-zones pada directory bind di etc.

nano named.conf.default-zones

5
Ini adalah tampilan konfigurasi named.conf.default-zones yang belum di edit

Dan ini adalah tampilan konfigurasi yg telah di edit,lihat perbedaan yg telah dedit dengan yang beluedit

Isi denngan
domain yang
kita inginkan

Ip server saya adalah


192.168.1.1,disini saya
memasukan 3 oktaf dari
belakang ip servers saya yaitu
1.168.192 ,lakukan sesuai ip yg
anda gunakan

Dan hapus
script yg ada
di bawah

Dan setelah sudah di edit sesuai gambar di atas maka kita simpan file konfigurasinya ctrl+o lalu ctrl+x

6
Sekarang kita edit file reverse nya ketikan perintah nano reverse

Dibawah ini adalah tampilan file reverse yg belum saya edit

Dan ini adalah tampilan file reverse yg sudah saya edit

Disini saya membuat


domain ns untuk name
server,www untuk
webserver dan mail
untuk mail server

Simpan konfigurasi diatas ctrl+o untuk menyimpan dan tekan enter lalu ctrl+x

7
Sekarang kita edit file forward nya,ketik perintah: nano forward

Dibawah ini adalah tampilan file forward yg belum saya edit

Dan ini adalah tampilan file forward yg sudah saya edit

Angka-angka ini saya dapat


dari ip server saya pada
oktaf terakhir,Name server
atau ns saya menggunakan
ip 192.168.1.1 Sedangkan
www menggunakan ip
192.168.1.2 Dan terakhir
mail menggunakan ip
192.168.1.3 dan kita ambil
angka pada oktaf terakhir

Ns =1

www=2

mail =3

8
Sekarang kita edit file resolv.conf lakukan perintah nano /etc/resolv.conf

Dibawah Ini adalah tampialn file resolv.conf yg belum saya edit,karena pada saat install tadi saya tidak
memasukan domain maka tampilan nya akan kosong seperti ini,bila ada yg mengisi alamat doamin pada
saat proses penginstallan maka akan ada script sedikit,hapus script tersebut hingga kosong seperti ini:

Dan ini adalah tampilan file resolv yg sudah saya edit,bila sudah di edit simpan file tersebut

9
Setelah itu kita restart bind9 nya /etc/init.d/bind9 restart

Sekarang kita lakukan pengecekan deserver dan client untuk mengetahui apa kita sudah benar
membuat ns dan dns

Ketik perintah nslookup lalu isi dengan nama domain yg telah kita buat tadi

Dan ini pada client nya

10
3.4 Mail Server
A. PEMBAHASAN
Mail Server adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi
sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet
untuk menyediakan layanan.
Untuk langkah-langkah pengerjaannya sebagai berikut :

1) Pertama install aplikasi yang diperlukan untuk membuat sebuah mail server. Aplikasi
yang dibutuhkan adalah : Squirrelmail, postfix, courier-imap dan courier-pop dan
apache2
Aplikasi seperti squirrelmail dapat saja diubah sesuai kebutuhan karena aplikasi
pembuat mail server bukan hanya squirrelmail saja.
Sebelum menginstall paket mail server kita harus mendaftarkan DVD repository
debian terlebih dahulu. Berikut caranya
a) Masukan dvd installer (dvd1 dan dvd2) Debian,kemudian jalankan perintah
berikut:

Masukan dvd 1 terlebih


dahulu lalu ketik perintah
apt-cdrom add bila
seperti ini dvd1 telah
didaftarkan

Setelah itu ketik perintah eject untuk mengeluar kan dvd 1 dan setelah itu masukan dvd 2

11
Bila sudah dimasuk kan ketik apt-cdrom add kembali lalu enter

Ini adalah tampilan dvd2 yg telah didaftarkan

Paket Aplikasi yang di install pada bagian ini adalah squirrelmail,Postfix.courier-imap dan
courier-pop. Berikut langkah-langkahnya:

Bila ada bacaan binary-1


makakita masukan dvd
1 dan bila ada bacaan
binary 2 maka kita
masukan dvd 2

12
1) Selanjutnya terdapat postfix configuration. Untuk bagian ini langsung saja pilih “oke”
dan tekan “enter” untuk melanjutkan kembali penginstalan.

1) pilih “Internet Site”, lalu Enter

Kemudian pada jendela dibawah ini masukkan alamat domain yang telah kita buat
pada konfigurasi DNS Server,seperti yang di tunjukkan pada gambar dibawah ini
lalu Enter

13
Masukan dvd-2 kembali,lalu enter

1) Setelah proses selesai akan terdapat configurasi, untuk courier-base. Pilih “no” dan
teken “enter” untuk melanjutkan penginstalan.

14
Dibawah ini adalah gambar saat kita sudah berhasil menginstal paket-paket yang di perlukan untuk
membuat webmail

Sekarang kita buat folder di directory /etc/skel dengan perintah: Perhatikan


besar kecil
maildirmake /etc/skel/Maildir huruf nya.

15
Sekarang kita edit file main.cf dengan perintah:

nano /etc/postfix/main.cf

Ini adalah tampilan awal file main.cf yang belum saya edit

Sekarang ubah tampilan tersebut seperti gambar yang ada dibawah ini,lalu simpan ctrl+o enter ctrl+x

Perhatikan
besar kecil
huruf

16
selanjutnya kita akan menjalankan perintah “dpkg-rekonfigure postfix” lalu enter dengan
perintah seperti berikut:

dpkg-reconfigure postfix

2) Setelah menjalankan perintah “dpkg-reconfigure postfix” lalu akan tampil jendela


konfigurasi seperti berikut Kemudian pada jendela,tekan “Tab”, lalu Enter.

Pada jendela seperti di bawah pilih “Internet Site”, lalu Enter ,kemudian akan tampil jendela konfigurasi
selanjutnya seperti berikut:

17
Kemudian pada jendela seperti di bawah, masukkan alamat domain yang telah kita buat pada
konfigurasi DNS Server,seperti yang di tunjukkan pada gambar di bawah,lalu enter

Okay pada jendela di bawah,langsung tekan Enter saja,

18
Pada jendela seperti di atas,yang terdiri dari kolom “Other destinations to accept mail for (blank for
none):”, sudah terisi alamat yaitu: “sekolah.sch.id, localhost.sch.id, , localhost.. kemudian Enter

Kemudian pada opsi “Force synchronous” pilih “No”, lalu Enter

19
Untuk gambar dibawah tambahkan “0.0.0.0/0” seperti gambar dibawah

Kemudian pada jendela “postfix configuration” menu “use procmail” pilih “No” lalu, Enter

20
Ok untuk bagian “Mailbox size limit” tidak usah melakukan perubahan, cukup pada kolomnya isi 0, lalu
Enter

Untuk bagian “Local addres extension character”, pastikan isinya “+” lalu Enter

21
Kemudian pada jendela di bawah pilih ipv4 lalu Enter.

setelah menekan Enter akan tampil pesan-pesan seperti berikut

Selanjutnya kita edit file apache2.conf dengan perintah nano /etc/apache2/apache2.conf

22
Ini adalah tampilan paling bawah dari file apache2.conf ,tambahkan

Include /etc/squirrelmail/apache.conf Setelah itu save konfigurasinya

Tambahkan script ini

Sekarang kita edit kembali file apache.conf yang ada didirectory /etc/squirrelmail/apache.conf dengan
perintah “nano /etc/squirrelmail/apache.conf”

Dibawah ini adalah tampilan file apache.conf yang belum diedit

23
Sekarang edit file apache.conf sesuai gambar yang ada dibawah ini,setelah itu save

Isi dengan ip buat


mailservernya disini saya
menggunakan ip
192.168.1.3

Perhatikan
perbedaan nya
dengan teliti

Sekarang kita restart paket-paket yang tadi kita gunakan,seperti gambar yang ada di bawah ini

24
Sekarang kita buat 2 user untuk uji coba,disini saya membuat user dengan nama tkj dan komputer28
dengan perintah:

adduser tkj

Setelah selesai buat user kembali

Adduser computer28 seperti gambar yang ada dibawah ini

Sekarang saya ujicoba melalui webmailnya,masukan name dan passwordnya:

25
Sekarang saya akan mengirim email ke komputer28

Setelah terkirim kita buka akun computer 28 nya,dan inilah gambar mailserver kita sudah berhasil dibuat

26
FTP Server
File Transfer Protocol (FTP) adalah protocol yang digunakan untuk transfer file atau data melalui
media jaringan. FTP
termasuk dalam protocol lama yang sampai saat ini masih digunakan. Dalam keadaan default, ftp
berjalan pada port
21 dan bekerja pada protocol TCP/IP.
Dalam FTP Server, kita bisa menggunakan dua cara;
a. User Authentication LogIn (Password Protected)
b. Anonymous LogIn (Guest OK)

Install aplikasi ProFTPd terlebih dahulu

apt-get install proftpd

kemudian muncul menu PopUp dan pilih standalone mode.

27
buat folder untuk meletakan semua file dan data pada ftp server. Kemudian tambahkan hak akses
untuk user ftp pada direktori tersebut

Selanjutnya kita akan melakukan sedikit konfigurasi pada file-file berikut;


nano /etc/proftpd/proftpd.conf

ini adalah gambar tampilan awal dari file proftpd.conf

28
Sekarang kita kebaris paling bawah file proftpd,sebelum itu saya disini ingin membuat ftp
dengan mode Anonymous LogIn maka script nya adalah seperti gambar berikut

Sesuaikan dengan
direktori yang anda
buat tadi

Bila anda ingin membuat dengan mode User Authentication LogIn yaitu sebagai berikut

Sesuaikan dengan kebutuhan anda.bila sudah memilih dengan mode seperti apa sekarang kita
save konfigurasi tersebut.

29
Lalu restart proftpd nya

/etc/init.d/proftpd restart

Dan inilah tampilan ftp yang saya gunakan dengan mode anonymous login,
yangmemperbolehkan semua pengunjung mengakses layanan ftp server
tersebut. Perlu diingat, sebaiknya anda memilih salah satu dari dua cara ini. Jangan digunakan
bersamaan.

30
NTP Server
Network Time Protocol (NTP) berfungsi untuk mensingkronkan waktu client dengan server. Supaya
waktu atau jam dapat sama persis. NTP berjalan pada protocol UDP, yang bersifat ringan dan
unreliable. NTP Server, sangat berperan penting jika jumlah computer sudah melampaui batas, agar
semua waktu berjalan serentak pada setiap computer.
Install terlebih dahulu paket ntp (server), dan ntpdate (client).
apt-get install ntp ntpdate

Konfigurasi untuk ntp server, terletak di satu file ntp.conf. Buka dan edit file konfigurasi
tersebut.sesuaikan bagian-bagian yang ada seperti di bawah ini atau lihat perbedaan gambar yang
ada dibawah
#. . .
# pool.ntp.org maps to about 1000 low-stratum NTP servers. Your server will
# pick a different set every time it starts up. Please consider joining the
# pool: <http://www.pool.ntp.org/join.html>
#server 0.debian.pool.ntp.org iburst dynamic
#server 1.debian.pool.ntp.org iburst dynamic
#server 2.debian.pool.ntp.org iburst dynamic
#server 3.debian.pool.ntp.org iburst dynamic
server 127.127.1.0
fudge 127.127.1.0 stratum 1
#. . .
#. . .
# Clients from this (example!) subnet have unlimited access, but only if
# cryptographically authenticated.
#restrict 192.168.123.0 mask 255.255.255.0 notrust
restrict 192.168.10.0 mask 255.255.255.0 nomodify notrap
#...

nano /etc/ntp.conf

Inilah tampilan awal dari file ntp.conf yang belum diedit

31
ini adalah tampilan gambar yang sudah di edit

Perhatikan
perbedaan gambar
ini dengan gambar
di atas dengan teliti

Dibawah ini adalah tampilan selanjutnya yang belum diedit

32
Dan ini adalah tampilan yang sudah di edit

Setelah itu disave,dan sekarang kita reestart ntp nya


/etc/init.d/ntp restart

Bila sudah tampilan seperti ini maka ntp sudah berhasil kita buat

33
34
Server
Samba server sangat berperan penting dalam melakukan file sharing, terlebih dalam jaringan yang
menggunakan sistem operasi berbeda dengan Linux, khususnya untuk system operasi Windows.
Tidak seperti protocol ftp, protocol samba ini hanya digunakan untuk file sharing sekala kecil
(Jaringan Lokal).

35

Anda mungkin juga menyukai