Anda di halaman 1dari 122

BAB I

PENDAHULUAN

RASIONAL

Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan


pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi
tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi
daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh
satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional
pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) disusun antara lain agar dapat
memberi kesempatan peserta didik untuk :
a. Belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b. Belajar untuk memahami dan menghayati,
c. Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
d. Belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
e. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Kurikulum 2013 dilakukan karena adanya berbagai tantangan, diantaranya adalah:
1. Tantangan Internal
 Dalam rangka pemenuhan tuntutan 8 Standar Nasional Pendidikan
 Berkembangnya jumlah penduduk jika tidak dibarengi engan kualitas manusi
akan menjadi beban pembangunan

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


1
2. Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal dunia pendidikan antara lain:
 Adanya tantangan perkembangan zaman globalisasi di segala segi.
 Tuntutan kompetensi masa depan baik dari kualitas sikap maupun mental dan
sosial
 Persepsi masyarakat tentang kurikulum sebelumnya yang menitikberatkan
pada sisi kognitif, beban yang terlalu berat, kurang menekankan aspek afektif
 Berkembangnya pengetahuan dan pedagogi
 Fnomena negatif perkelahian pelajar, narkoba, korups dll

A. LATAR BELAKANG

Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai


tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Dalam pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),
Departemen Pendidikan Nasional telah menetapkan kerangka dasar Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), Standar Kompetensi (SK), dan Kompetensi Dasar
(KD).
KTSP merupakan kurikulum operasional yang disusun dan
dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Pengembangannya harus
berdasarkan satuan pendidikan, potensi daerah, atau karakteristik daerah, sosial
budaya masyarakat setempat dan peserta didik.
Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun
2004 tentang Pemerintah Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan
wawasan demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan
pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan dengan diberikannya wewenang kepada
satuan pendidikan untuk menyusun kurikulumnya mengacu pada Undang-
undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu Pasal
3 tentang fungsi dan tujuan pendidikan nasional dan Pasal 35 mengenai standar
nasional pendidikan.

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


2
Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah harus segera dilaksanakan. Bentuk
nyata desentralisasi pengelolaan pendidikan adalah diberikannya kewenangan
kepada satuan pendidikan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan
pengelolaan pendidikan, seperti dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam
penyusunan maupun pelaksanaannya di satuan pendidikan.
Satuan pendidikan merupakan pusat pengembangan budaya.
Kurikulum SMP Negeri 3 Rangkasbitung tahun ini mengembangkan nilai-
nilai budaya dan karakter bangsa sebagai satu kesatuan kegiatan pendidikan
yang terjadi di sekolah. Nilai-nilai yang dimaksud di antaranya: religius,
jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa
ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli sosial dan berwawasan
lingkungan, serta tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut tidak diajarkan
sebagai mata pelajaran tertentu tetapi diintegrasikan pada setiap pembelajaran
maupun kegiatan pengembangan diri. Strategi penyampaiannya tidak bersifat
informatif tetapi lebih bersifat keteladanan. Pendidik sangat menentukan
keberhasilan pengembangan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa di SMP
Negeri 3 Rangkasbitung.
Kurikulum SMP Negeri 3 Rangkasbitung dalam pengembangannya melihat
keadaan atau kondisi nyata dan idealnya sehingga bisa mengetahui kelemahan
dan kekurangan dalam pelaksanaanya. Adapun kondisi nyata dan idealnya
sebagai berikut:
A.1 Kondisi nyata
1.1.1. Standar Isi
1) Kurikulum telah 75 % memenuhi ketentuan BSNP
2) 100 % guru melakukan analisis SI, SKL, dan SK/KD
3) Untuk memenuhi kebutuhan pengembangan diri pribadi
peserta didik baru 80 % peserta didik mendapat pelayanan
bimbingan dan konseling
4) Sekolah menyediakan kegiatan ekstrakurikuler
untuk memenuhi kebutuhan pengembangan diri
pribadi peserta didik. melalui kegiatan:
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
3
Nama Pengembangan Nama Pengembangan
No No
Diri Diri
I UMUM IV OSN
1 Pramuka (Wajib utk kls 7) 1 IPA
2 PMR 2 IPA
3 PKS 3 Matematika
4 Paskibra V O2SN
5 Padus 1 Atletik
II LOMBA-LOMBA 2 Volli
1 LPSN (KIR) 3 Silat
2 Jurnalistik 4 Renang
3 Debat Mata Pelajaran 5 Karate
III FLS2N 6 Catur
1 MTQ 7 Bulutangkis
2 Story Telling 8 Tenis Meja
3 Vokal Group 9 Takraw
4 Musik Tradisional 10 Tae Kwondo
5 Solo Vokal
6 Cipta Lagu Jumlah Pengembangan diri = 32
7 Cipta Cerpen
8 Cipta dan Baca Puisi
9 Debat Bhs. Indo
10 Seni Lukis
11 Seni Kriya

1.1.2. Standar proses


1) 90 % Silabus mata pelajaran sudah sesuai/relevan dengan

standar
2) 95 % RPP telah dirancang untuk mencapai pembelajaran

efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik


3) 80 % sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan

digunakan secara tepat


4) 90 % pembelajaran telah dilaksanakan dengan menggunakan
metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta didik
5) Supervisi pembelajaran telah dilaksanakan bedasarkan

perencanaan, pelaksanaa, dan tindak lanjut

1.1.3. Standar Kompetensi Lulusan


1) Rata-rata KKM =
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
4
1. Kelas VII : 72.5
2. Kelas VIII : 75.3
3. Kelas IX : 76.8
2) Nilai rata-rata hasil UN 2015/2016 adalah:
= 63.6
1. Bhs. Indonesia
= 37.9
2. Bhs. Inggris
= 27.8
3. Matematika
= 34.9
4. IPA
3)
Nilai rata-rata hasil US 2015/2016 adalah :
1. Pendidikan Agama 84.6
2. PKn 81.8
3. IPS 77.1
4. Seni Budaya 82.0
5. Penjaskes 80.7
6. Keterampilan 80.3
7. TIK 78.5
MULOK
8. PLH 77.9
9. BTQ 77.0

1.1.4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


a. Pendidik 95 % telah memenuhi standar nasional pendidikan
(S1)
b. Pendidik 6 % telah memenuhi standar nasional pendidikan
(S2)
c. Kompetensi pendidik 90 % memenuhi standar
d. Kompetensi tenaga kependidikan 50 % memenuhi standar
1.1.5. Standar Sarana Prasarana
1) Jumlah ruang belajar telah sesuai dengan jumlah
rombongan belajar
2) Ruang moving class belum tersedia
3) 60 % Ruang khusus pengembangan diri, olahraga,
kesenian, aula, dan kepala sekolah telah memenuhi
standar
4) 80 % sarana ruang belajar (mobiler) telah memenuhi
standar
5) 90 % pemagaran sekolah telah terealilasi
6) 90 % sarana ruang perpustakaan dan laboratorium telah

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


5
memenuhi standar
7) Sekolah telah memenuhi standar terkait dengan jumlah
peserta didik dalam kelompok belajar
8) 90 % sekolah telah memiliki taman belajar dan taman
sekolah yang rapih
9) 90 % Sekolah belum memenuhi standar terkait dengan
penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku
pelajaran
10) Pemeliharaan bangunan Sekolah belum dilaksanakan
paling tidak setiap 5 tahun sekali
11) 80 % Bangunan belum mudah diakses, aman, dan
nyaman untuk semua peserta didik, termasuk penyandang
cacat

1.1.6. Standar Pengelolaan


1) 100% Sekolah sudah merumuskan visi dan misi serta
disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku
kepentingan
2) 80% Pengelolaan sekolah belum maksimal menunjukkan
adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan,
dan akuntabilitas.
3) 80% Sekolah sudah merumuskan rencana kerja dengan
tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan
namun belum keseluruhan disosialisasikan kepada warga
sekolah dan pihak yang berkepentingan
4) 80% Sekolah belum mensosialisasikan rencana kerja
yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihakyang
berkepentingan
5) 80% Rencana Kerja tahunan belum dinyatakan dalam
rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan
berdasarkan rencana jangka menengah.
6) 80% Sekolah belum melakukan evaluasi diri terhadap
kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat
dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.
7) 80% Sekolah belum menetapkan prioritas indikator untuk
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
6
mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan
berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan
pada peningkatan hasil belajar
8) 80% Sekolah belum mengelola sistem informasi
pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat
dipertanggungjawabkan
9) 80% Sekolah belum menyediakan sistem informasi yang
efisien, efektif, dan dapat diakses.
10) 80% Sekolah belum meningkatkan keefektifan kinerja
pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan
profesi pendidik dan tenaga kependidikan.
11) 80% Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga
kependidikan telah/belum sesuai dengan standar nasional
12) 80% Warga sekolah belum terlibat dalam pengelolaan
kegiatan akademis dan non akademis
13) 80% Sekolah belum melibatkan anggota masyarakat
khususnya pengelolaan kegiatan non akademis.
14) Pengelolaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) telah
terlaksana sesuai dengan aturan
15) Pengelolaan kegiatan lainnya:
1. Peringatan hari besar Islam (PHBI)
2. Peringatan hari besar nasional (PHBN)

1.1.7. Standar Pembiayaan


1) 100% Anggaran sekolah dirumuskan belum merujuk
kepada peraturan pemerintah, pemerintahan propinsi, dan
pemerintahan kabupaten/ kota
2) Perumusan RAPBS/RKAS belum melibatkan Komite
Sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
3) Penyusunan keuangan sekolah dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel
4) Sekolah sudah membuat pelaporan keuangan kepada
pemerintah dan pemangku kepentingan
5) Sekolah sudah memiliki kapasitas untuk mencari dana
dengan inisiatif sendiri
6) Sekolah sudah membangun jaringan kerja dengan Dunia
Usaha dan Dunia Industri setempat

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


7
7) 60 Sekolah sudah memelihara hubungan dengan alumni
8) Sekolah sudah melayani siswa dari berbagai tingkatan
sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
9) Sekolah sudah melakukan subsidi silang kepada siswa
kurang mampu dibidang ekonomi

1.1.8. Standar Penilaian


a. Sebagian guru telah melaksanaan penelaahan instrumen
penilaian hasil belajar
b. Rancangan penilaian dari silabus yang penjabarannya
merupakan bagian RPP
c. UH,UTS, UAS, UKK dilakukan oleh pendidik di bawah
koordinasi Satuan Pendidikan
d. Penilaian UN dan Usek adalah salah satu syarat kelulusan
e. Penil hasil belajar kelompok estetika dan kelompok
perjasorkes ditentukan pendidik
f. Penil hasil belajar kelompok agama dan akhlag mulya dan
kelompok kewarganegaraan dan kepribadian ditentukan
pendidik
g. Kegiatan Ujian Sekolah (menyusun kisi-kisi, mengembangkan
instrumen, melaksanakan ujian, mengolah dan menentukan
kelulusan, melaporkan hasil ujian)
h. Penilaian muatan lokal mengikuti penilaian kelompok mata
pelajaran yang relevan.
i. Kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan nilai pada
LHBS
j. 80 % guru memberikan hasil UH kepada siswa sebelum UH
berikutnya, yang belum tuntas mengikuti pembel remidi

A.2 Kondisi ideal


Kondisi Ideal yang diharapkan tercapai di SMP Negeri 3
Rangkasbitung adalah terpenuhinya 8 (delapan) standar nasional
pendidikan, sehingga penyelenggaraan pendidikan yang bermutu dan
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
8
hasil pendidikan yang bermutu pula dapat tercapai. Namun demikian,
kondisi nyata saat ini SMP Negeri 3 Rangkasbitung masih harus terus
berbenah dan mengupayakan pemenuhan delapan standar pendidikan.
Secara rinci kondisi nyata SMP Negeri 3 Rangkasbitung adalah sebagai
berikut:
A.2.1 Standar Isi
a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi,
perkembangan dan kondisi peserta didik untuk menguasai
kompetensi yang berguna bagi dirinya.
b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar
belajar
c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat
pelayanan yang maksimal sesuai dengan kondisi peserta didik
d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta
didik dan pendidik dalam suasana yang kondusif
e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan
dengan memperhatikan perkembangan yang berkiblat pada era
globalisasi dengan mendekatan yang berbasis pada
perkembangan teknologi dan berbasis pada alam sekitar
f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi
yang sesuai dengan kultur budaya di lingkungan sekolah
g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi
mata pelajaran

A.2.2 Standar proses


a. Pada Silabus harus memuat: Identitas mata pelajaran ,SK KD,
Kegiatan Pembelajaran, Indikator ketercapaian, Penilaian,
Alokasi Waktu, Sumber/Bahan/Alat.
b. Penyusunan silabus berdasarakan hasil pemetaan Standar Isi.
c. RPP memuat: Identitas MP, SK, KD Indiator Pencapaian,
tujuan, Alokasi Waktu , Metode Pembelajaran, Kegiatan
Pembelajaran, Penilaian belajar, dan sumber belajar.
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
9
d. Pada tahapan kegiatan pembelajaran terdiri dari tahapan:
pendahuluan, kegiatan inti, dan penutup.
e. Tahap pembelajaran Mengacu pada prinsip-prinsip penyusunan
RPP.

A.2.3 Standar Kompetensi Lulusan


Rerata tahun Pelajaran
No Mata Pelajaran
2015/2016
1. Bahasa Indonesia 63.6
2. Matematika 27.8
3. Bahasa Inggris 37.9
4. Ilmu Pengetahuan Alam 34.9
1. Pendidikan Agama 84.6
2. PKn 81.8
3. IPS 77.1
4. Seni Budaya 82.0
5. Penjaskes 80.7
6. Keterampilan 80.3
7. TIK 78.5
MULOK
8. PLH 77.9
9. BTQ 77.0

A.2.4 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


1) Pendidik dan tenaga kependidikan 100 % sudah memenuhi
standar nasional pendidikan
2) Kompetensi pendidik 80% memenuhi standar
3) Kompetensi tenaga kependidikan 85 % memenuhi standar
4) 100% tenaga pendidik sudah bersertifikat kependidikan
A.2.5 Standar Sarana Prasarana
1) Jumlah ruang belajar telah sesuai dengan jumlah rombongan
belajar
2) Tersedia ruang untuk moving class
3) 95 % Ruang khusus pengembangan diri, olahraga, kesenian,
aula, dan kepala sekolah telah memenuhi standar
4) 95 % sarana ruang belajar (mobiler) memenuhi standar
5) 95 % pemagaran sekolah telah terealilasi
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
10
6) 95 % sarana ruang perpustakaan dan laboratorium telah
memenuhi standar
7) Sekolah telah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta
didik dalam kelompok belajar
8) 85 % sekolah telah memiliki taman belajar dan taman sekolah
yang rapih
9) 85 % Sekolah telah memenuhi standar terkait dengan
penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran
10) 85 % Bangunan telah mudah diakses, aman, dan nyaman
untuk semua peserta didik, termasuk penyandang cacat

A.2.6 Standar Pengelolaan


1) 100% Sekolah telah merumuskan visi dan misi serta
disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku
kepentingan
2) 80% Pengelolaan sekolah semaksimal mungkin
menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas.
3) 80% Sekolah telah merumuskan rencana kerja dengan
tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan serta
disosialisasikan kepada warga sekolah dan pihak yang
berkepentingan
4) 80% Sekolah telah mensosialisasikan rencana kerja yang
berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan
berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihakyang
berkepentingan
5) 80% Rencana Kerja tahunan telah dinyatakan dalam
rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan
berdasarkan rencana jangka menengah
6) 80% Sekolah telah melakukan evaluasi diri terhadap
kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat
dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar.
7) 80% Sekolah telah menetapkan prioritas indikator untuk
mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan
berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan
pada peningkatan hasil belajar
8) 80% Sekolah telah mengelola sistem informasi
pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


11
dipertanggungjawabkan

9) 80% Sekolah telah menyediakan sistem informasi yang


efisien, efektif, dan dapat diakses.
10) 80% Sekolah telah meningkatkan keefektifan kinerja
pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan
profesi pendidik dan tenaga kependidikan
11) 80% Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga
kependidikan telah sesuai dengan standar nasional
12) 80% Warga sekolah telah terlibat dalam pengelolaan
kegiatan akademis dan non akademis
13) 80% Sekolah telah melibatkan anggota masyarakat
khususnya pengelolaan kegiatan non akademis
14) 100% Penerimaan peserta didik baru (PPDB) telah
terlaksana sesuai dengan aturan
15) 100% Peringatan hari besar Islam (PHBI) dan peringatan
hari besar nasional (PHBN) terlaksana sesuai dengan
jadwalnya

A.2.7 Standar Pembiayaan


1) 100% Anggaran sekolah dirumuskan telah merujuk
kepada peraturan pemerintah, pemerintahan propinsi, dan
pemerintahan kabupaten/ kota
2) 80% Perumusan RAPBS/RKAS telah melibatkan Komite
Sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
3) 80% Penyusunan keuangan sekolah telah dilakukan
secara transparan, efisien, dan akuntabel
4) 80% Sekolah telah membuat pelaporan keuangan kepada
pemerintah dan pemangku kepentingan
5) 80% Sekolah telah memiliki kapasitas untuk mencari
dana dengan inisiatif sendiri
6) 80% Sekolah telah/belum membangun jaringan kerja
dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat
7) 80% Sekolah telah memelihara hubungan dengan alumni
8) 90% Sekolah telah melayani siswa dari berbagai
tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan
kebutuhan khusus
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
12
9) 80% Sekolah telah melakukan subsidi silang kepada
siswa kurang mampu dibidang ekonomi

A.2.8 Standar Penilaian


1) 90% Guru telah menyusun perencanaan penilaian
terhadap pencapaian kompetensi peserta didik
2) 100 % Guru telah memberikan informasi kepada peserta
didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria
Ketuntasan Minimum (KKM)
3) 80 % Guru telah menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan
jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan
peserta didik
4) 80% Guru memberikan masukan dan komentar mengenai
penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik
5) 85 % Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan
pembelajaran
6) 80% Sekolah telah melaporkan hasil penilaian mata
pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada
setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik
dalam bentuk buku laporan pendidikan
7) 80% Sekolah telah melibatkan orangtua peserta didik
dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa

A.3 Potensi dan karakteristik satuan pendidikan

Selanjutnya kurikulum sekolah SMP Negeri 3 Rangkasbitung dirancang


dengan karakteristik sebagai berikut :

1. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap


spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan
kemampuan intelektual dan psikomotorik;
2. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar terencana dimana peserta didik menerapkan
apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan
masyarakat sebagai sumber belajar;
3. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


13
4. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan
berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan; kompetensi
dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih
lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
5. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar
dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai
kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
6. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip
akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan memperkaya
(enriched) antarmatapelajaran dan jenjang pendidikan (organisasi
horizontal dan vertikal).

B. LANDASAN HUKUM

a. Landasan Filosofis
Sekolah sebagai pusat pengembangan budaya tidak terlepas dari nilai-
nilai budaya yang dianut oleh suatu bangsa. Bangsa Indonesia memiliki
nilai-nilai budaya yang bersumber dari Pancasila, sebagai falsafah hidup
berbangsa dan bernegara, yang mencakup religius, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini dijadikan dasar
filosofis dalam pengembangan kurikulum sekolah.

Kondisi sosial budaya masyarakat sekitar sekolah dan kebanyakan orang


tua siswa sudah memiliki pengetahuan yang cukup, bersahabat akrab
dengan sekolah, agamis, ekonomi menengah kebawah, semangat untuk
maju. Lingkungan sekolah secara fisik sudah mencukupi, lokasi cukup
baik tidak pernah banjir, ruang bebas (alam terbuka) cukup luas sehingga
sangat memenuhi syarat bagi peserta didik untuk mengembangkan olah
raga, olah pikir, dan olah rasa. Kekuatan dan kelemahan dari hal-hal ini
akan menjadi pertimbangan dalam penentuan Struktur Kurikulum SMP
Negeri 3 Rangkasbitung.

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


14
b. Landasan Yuridis
Secara yuridis kurikulum SMP Negeri 3 Rangkasbitung ini
dikembangkan berdasarkan:

1. Undang-Undang RI 1945
2. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
a. Pasal 36 ayat (1) :’Pengembangan Kurikulum dilakukan dengan
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional.”
b. Pasal 36 ayat (2) :” Kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi, sesuai
dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik.”
c. Pasal 38 ayat (2) :” Kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap
kelompok atau satuan pendidikan dan Komite Sekolah/Sekolah di
bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau kantor
Departemen Agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar, dan
provinsi untuk pendidikan menengah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Beberapa ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
4. Peraturan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
5. Peraturan Mendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Kelulusan.
6. Peraturan Mendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Peraturan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi,
7. Peraturan Mendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kelulusan TingkatPendidikan Dasar dan Menengah
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
15
8. Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
Pendidikan
9. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana
10. Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
11. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
12. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan
Dasar dan Menengah
13. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menenga
14. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan
15. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah
tentang perubahan atas keputusan direktur jenderal pendidikan dasar
dan menengah nomor 305/kep/d/kr/2016 tentang penetapan satuan
pendidikan pelaksana kurikulum 2013.

C. TUJUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH

Kurikulum SMP Negeri 3 Rangkasbitung disusun agar sekolah memiliki


pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8 Standar
Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
nasional. Oleh sebab itu pengembangan Kurikulum SMP Negeri 3
Rangkasbitung memperhatikan unsur-unsur sebagai berikut :
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum yang disusun
memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan
iman dan takwa serta akhlak mulia. Khusus untuk peningkatan keimanan
dan ketakwaan ini di SMP Negeri 3 Rangkasbitung dilaksanakan juga
pendalaman agama Islam yang diisi dengan kegiatan pengajian, akhlak
dan budi pekerti. Selain itu peringatan hari-hari besar keagamaan
dilaksanakan dengan mengundang penceramah yang kompeten atau
memanfaatkan warga sekolah, juga melaksanakan qurban dan bantuan

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


16
sosial terhadap warga sekitar sekolah yang kurang mampu dengan
anggaran yang direncanakan di RKAS.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik. Kurikulum SMP Negeri 3
Rangkasbitung disusun dengan memperhatikan keragaman potensi,
minat, kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik peserta
didik agar dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat
perkembangannya yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
Daerah Kecamatan Rangkasbitung memiliki keragaman potensi,
kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh
karena itu kurikulum SMP Negeri 3 Rangkasbitung memuat keragaman
tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat memberikan kontribusi
bagi pengembangan daerah, terutama dalam bidang seni dan peduli
lingkungan, serta keterampilan sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar
pada mata pelajaran Prakarya.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Pengembangan kurikulum SMP Negeri 3 Rangkasbitung memperhatikan
keseimbangan tuntutan pembangunan daerah dan nasional yang
ditunjukkan dengan adanya Prakarya yang diisi dengan pelajaran PLH,
merupakan cita-cita Pendidikan dengan berwawasan Lingkungan Hidup
dan sehat. Tetapi tidak melupakan kebutuhan Nasional dan global yang
ditandai dengan adanya pembinaan TIK yang lebih ke arah praktis.
5. Tuntutan dunia kerja
Kurikulum SMP Negeri 3 Rangkasbitung harus memuat kecakapan hidup
untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja sesuai dengan
tingkat perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja,
khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih
tinggi di antaranya ialah program Mulok English Conversation yang
terintegrasi dalam mata pelajaran dan melalui program pengembangan
diri yang berupa ekstrakurikuler.
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
17
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum SMP Negeri 3 Rangkasbitung dikembangkan secara berkala
dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni, serta perubahan kurikulum yang berlaku.
7. Agama
Kurikulum SMP Negeri 3 Rangkasbitung dikembangkan untuk
meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama, dan
memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah sesuai
dengan kompetensi Inti yang diharapkan.
8. Dinamika perkembangan global
Kurikulum SMP Negeri 3 Rangkasbitung dikembangkan agar peserta
didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup berdampingan
dengan bangsa lain dengan membekali peserta didik dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan minatnya, agar mereka
mampu mengembangkannya secara mandiri di dunia nyata/kehidupan
sehari-hari.
9. Penerapan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan
penilaian autentik dengan mancakup domain sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
10. Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat mengembangkan
potensi diri peserta didik, serta pengembangan kegiatan pramuka sebagai
ekstra kurikuler wajib yang harus diikuti.
11. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan
Kurikulum SMP Negeri 3 Rangkasbitung dikembangkan mendorong
wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
12. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum SMP Negeri 3 Rangkasbitung dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan
menunjang kelestarian keragaman budaya.
13. Kesetaraan Gender
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
18
Kurikulum SMP Negeri 3 Rangkasbitung diarahkan kepada pendidikan
yang berkeadilan dan mendorong tumbuh-kembangnya kesetaraan
gender.
14. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum SMP Negeri 3 Rangkasbitung dikembangkan sesuai dengan
visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan.
15. Integrasi Nilai-nilai Karakter Bangsa
Kurikulum SMP Negeri 3 Rangkasbitung dikembangkan dengan
mengitegrasikan nilai-nilai karakter bangsa dalam dokumen dan
implementasinya baik dalam pembelajaran di kelas maupun dalam
kehidupan sekolah ataupun dalam lingkungan kehidupan di luar sekolah.

D. PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM


Prinsip-prinsip yang akan digunakan dalam kegiatan pengembangan
kurikulum pada dasarnya merupakan kaidah-kaidah atau hukum yang akan
menjiwai suatu kurikulum. Dalam pengembangan kurikulum, dapat
menggunakan prinsip-prinsip yang telah berkembang dalam kehidupan
sehari-hari atau justru menciptakan sendiri prinsip-prinsip baru. Oleh karena
itu, dalam implementasi kurikulum di suatu lembaga pendidikan sangat
mungkin terjadi penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda dengan kurikulum
yang digunakan di lembaga pendidikan lainnya, sehingga akan ditemukan
banyak sekali prinsip-prinsip yang digunakan dalam suatu pengembangan
kurikulum. Terkait dengan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan, terdapat sejumlah prinsip-prinsip yang harus dipenuhi, yaitu :
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan
prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk
mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian
tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
19
dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik serta tuntutan lingkungan.
2. Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis
pendidikan, tanpa membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat,
serta status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi
komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan
diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan
yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu
semangat dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti
dan memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pengembangan kurikulum
dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders)
untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia
kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan
berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan
vokasional merupakan keniscayaan.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan. Substansi kurikulum mencakup
keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata
pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan
antarsemua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat. Kurikulum diarahkan kepada proses
pengembangan, pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang
berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan
antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan
memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang
serta arah pengembangan manusia seutuhnya.
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
20
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional
dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah
harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka
Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

E. PROSEDUR OPERASIONAL PENGEMBANGAN KURIKULUM


Penyusunan KTSP perlu mengikuti langkah-langkah yang logis dan
sistematis. Langkah-langkah tersebut tergambar pada diagram berikut.
1. Membentuk Tim Pengembang KTSP
Tahap awal yang harus dilakukan dalam pengembangan kurikulum
adalah membentuk tim pengembang kurikulum sekolah. Tim ini yang
akan menjadi penggerak penyusunan, implementasi, monitoring dan
pengendalian, serta evaluasi kurikulum. Tim ini terdiri atas kepala
sekolah, komite, beberapa guru (termasuk waka kurikulum), tokoh
masyarakat/narasumber. Setelah tim terbentuk dimulailah pertemuan-
pertemuan untuk mengkaji kebijakan-kebijakan dalam pengembangan
kurikulum di Indonesia, peraturan lain dan implikasinya pada peran dan
tanggung jawab kepala sekolah, komite, guru, pengawas, Dinas/Depag,
dan narasumber.

2. Analisis Konteks dan Kebutuhan


Dalam istilah yang sederhana, analisis situasi dan penilaian kebutuhan
berarti menentukan kebutuhan para peserta didik dan masyarakat untuk
suatu program pendidikan. Pada dasarnya hal ini melibatkan
pelaksanaan pengujian secara terinci dan analisis situasi/konteks di mana
kurikulum akan dilaksanakan. Pada akhirnya analisis konteks akan
melibatkan penentuan tentang kondisi/siapa peserta didik yang kita
hadapi, kondisi guru yang dimiliki, dan lingkungan sekolah tempat
suatu kurikulum akan diberlakukan.

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


21
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

A. VISI
Religius, Unggul, Sehat, Visioner dan Berwawasan Lingkungan.
Indikator Visi

Visi Indikator Pencapaian Th. Pelajaran


2015/2016
Religius  Religius Unggul dalam  Apal Asma Ulhusna, 20
aktivitas keagamaan surat pendek, dan Do’a
 Unggul dalam keperdulian Shalat Dhuha.
social  5 kegiatan bakti sosial
Unggul  Unggul dalam prestasi  Juara 2 Olimpiade
akademik Pelajaran
 Unggul dalam karya ilmiah  Juara 3 besar tingkat
remaja Kabupaten
 Unggul dalam Lomba OSN  Juara 1 tingkat WILBI 2
 Unggul dalam Lomba  Juara 1 tingkat WILBI 2
Kesenian
 Unggul dalam Lomba Olah  Juara 1 tingkat WILBI 2
raga
 Unggul dalam Lomba  Juara 1 tingkat WILBI 2
Kreativitas guru
 Unggul dalam penguasaan  Mampu mengoprasikan
IPTEK komputer
Sehat  Memiliki budaya prilaku  80 % sudah berprilaku
hidup bersih dan sehat hidup bersih dan sehat
(PHBS)
Visioner  Berwawasan ke depan .  80 % dapat
meningkatkan prestasi
sekolah
Berwawasan  Mampu melaksanakan  Sudah melaksanakan
Linggkungan kurikulum berbasis kurikulum berbasis
lingkungan lingkungan
 Mampu meraih sekolah  Menjadi sekolah
Adiwiyata adiwiyata tingkat
Nasional
 Pendidikan Lingkungan  Sudah terintegrasi semua
Hidup terintegrasi pada mata pelajaran
setiap mata pelajaran

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


22
B. MISI

1. Membentuk generasi yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia


2. Membentuk generasi yang kreatif, mandiri, terampil, dan berjiwa
kompetitif
3. Membudayakan hidup sehat dan peduli lingkungan
4. Membentuk generasi yang inovatif dan berwawasan global
5. Memberikan keteladanan, meningkatkan etos kerja, dan kemampuan
professional
6. Mengoptimalkan manajemen berbasis sekolah
7. Menjalin mitra kerja dengan instansi terkait
Indikator Misi

Misi Indikator
1. Membentuk generasi yang  Menumbuhkan penghayatan
beriman,bertaqwa & terhadap ajaran agama yang dianut
berakhlak mulia dan budaya bangsa sehingga
menjadi sumber kearifan dalam
bertindak
2. Membentuk generasi yang  Menumbuhkan kreatifitas
kreatif, mandiri, terampil, diberbagai bidang
dan berjiwa kompetitif  Mendorang untuk selalu berinovasi
 Menumbuhkan semangat
persaingan yang sehat

3. Membudayakan hidup sehat  Membiasakan menjaga kebersihan


dan peduli lingkungan lingkaungan sekolah
 Kebijakan berwawasan lingkungan
 Pelaksanaan Kurikulum Berbasis
Lingkungan
 Kegiatan Lingkungan Berbasis
Partisipatif
4. Membentuk generasi yang  Menumbuhkan kreatifitas
inovatif dan berwawasan diberbagai bidang
global  Mendorang untuk selalu berinovasi
 Menumbuhkan semangat
persaingan yang sehat
 Berwawasan global sekolah
5. Memberikan keteladanan,  Menumbuhkan kedisiplinan
meningkatkan etos kerja,  Mendorong untuk merancang
dan kemampuan model pembelaran yang saintifik
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
23
Misi Indikator
professional
6. Mengoptimalkan  Mengoptimalkan penggunaan
manajemen berbasis sekolah fasilitas sekolah
 Menginventarisir fasilitas yang
dibutuhan sekolah yang sesuai
dengan perkembangan saat ini
7. Menjalin mitra kerja dengan  Mengusahakan penambahan
instansi terkait fasilitas sekolah
 Menerapkan manajemen
partisipatif dengan melibatkan
seluruh warga sekolah dan instansi
terkait dengan sekolah.

C. MOTTO

“TEKAD BESTARI, RAIH PRESTASI”

D. TUJUAN SMP NEGERI 3 RANGKASBITUNG


1. Terwujudnya peningkatan kualitas lulusan dalam bidang akademik
maupun non akademik dengan dilandasi Imtaq
2. Tercapainya lulusan yang kreatif, mandiri,terampil dan kompetitif
3. Terciptanya ‘SEKOLAH SAHABAT’ [Sekolah Sehat, Bersih, Hijau
,Aman dan Bertaqwa]
4. Terwujudnya lulusan yang inovatif dan berwawasan global
5. Terciptanya warga sekolah yang memiliki etos kerja tinggi dan
kemampuan profesional
6. Terlaksananya manajemen berbasis sekolah.
7. Terjalinnya kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka
pengembangan budaya sekolah

Indikator Tujuan

Tujuan Pendidikan Indikator


1. Terwujudnya peningkatan 1. Pada tahun 2017 nilai rata-rata
kualitas lulusan dalam bidang UN diatas 58,8
akademik maupun non 2. Pada tahun 2017 lulusan yang
akademik dengan dilandasi melanjutkan ke SLTA 100% dan
Imtaq proporsi lulusan yang diterima
disekolah unggulan 40%
3. Pada tahun 2017 minimal 4
cabang olahraga mewakili
wilayah bina 2 ke tingkat

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


24
Tujuan Pendidikan Indikator
kabupaten dan tingkat provinsi
4. Pada tahun pelajaran 2016/2017
minimal masuk 5 besar tingkat
kabupaten dalam kegiatan OSN
5. Minimal tingkat kabupaten
menjadi finalis LPIR
6. Minimal 3 cabang mewakili
wilbi ke tingkat kabupaten
dalam kegiatan FLS2N pada
tahun pelajaran 2016/2017
7. Pada tahun pelajaran 2016/2017
melaksanakan sholat dzuhur
berjamah di sekoalah
8. 100 % lulusan yang beragama
Islam bisa baca tulis Al Qur’an
2. Tercapainya lulusan yang Pada tahun pelajaran 2016/2017
kreatif, mandiri,terampil dan mempunyai tim kesenian :
kompetitif  Tari Tradional
 Vokal Grup
 Solo Vokal
 Musik Tradisional
3. Terciptanya ‘SEKOLAH 1. Di dalam dan di luar lingkungan
SAHABAT’ [Sekolah Sehat, kelas kelihatan bersih dan rapih
Bersih, Hijau ,Aman dan 2. Minimal 90 % taman sekolah
Bertaqwa] tertata dan ditumbuhi bunga atau
tanaman
3. Setiap hari WC siswa dan guru
dalam keadaan bersih.
4. 90 % siswa mengerti dan
memahami budaya hidup bersih
5. Pendidikan Lingkungan hidup di
ajarkan terintegrasi dengan
semua pelajaran yang diajarkan
di sekolah
6. Mengadakan pemeriksaan
kesehatan rutin terhadap siswa,
bekerja sama dengan tim
kesehatan / Dokter minimal satu
tahun satu kali
4. Terwujudnya lulusan yang 1. Minimal 100 % guru membuat
inovatif dan berwawasan global RPP dengan pendekatan
saintifik secara mandiri minimal

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


25
Tujuan Pendidikan Indikator
untuk 70% kompetensi Dasar
pada tahun ajaran 2016/2017
2. Setiap guru melaksanakan
pembelajaran dengan
pendekatan saintifik sesuai RPP
minimal untuk 100%
kompetensi dasar pada tahun
ajaran 2016/2017
3. Kepala sekolah melakukan
supevisi akademis satandar
proses minimal 2 kali untuk
setiap guru pada tahun ajaran
2016/2017
4. Minimal 5 orang guru
melaksanakan Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) pada
tahun pelajaran 2016/2017 dan
minimal 1 orang guru mewakili
sekolah pada kegiatan Guru
berprestasi tingkat Kabupaten
5. Minimal 80% guru
memanfaatkan IT dalam proses
pembelajaran.
6. Minimal 95 % yang
berhubungan dengan
permasalahan peserta didik
dapat ditangani oleh Guru mata
pelajaran, Wali kelas, BP dan
Kepala Sekolah.
5. Terciptanya warga sekolah 1. Pendidik, tenaga kependidikan
yang memiliki etos kerja dan peserta didik memberikan
tinggi dan kemampuan contoh yang baik dalam pergaulan
profesional didalam maupun diluar
lingkungan sekolah
2. Mentaati tata tertib yang sudah
disepakati bersama
6. Terlaksananya manajemen 1. Tersedianya Peraturan perudang-
berbasis sekolah udangan bidang pendidikan yang
menjadi dasar hukum
penyelenggaraan pendidikan
yang berlaku saat ini.

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


26
Tujuan Pendidikan Indikator
2. Tersedianya RPS, RKTS, KTSP,
RABPS, Pedoman Sekolah,
Peraturan Akademik, Kode etik
sekolah, Tata tertib Sekolah,
Tata-tertib Guru, Tata tertib
Siswa, Manajemen BOS.
3. Tertibnya Administrasi BOS,
BOSDA , Bantuan dari
Masyarakat dan dari Pemerintah.
4. Minimal 90 % fasilitas sekolah
yang rusak sudah
diperbaiki/direhab pada tahun
2016
5. Minimal 90 % pada tahun
pelajaran 2016/2017 manajemen
sekolah bisa diakses melalui Web
Sekolah oleh orang tua wali
siswa dan masyarakat.
6. Minimal 50 % dari kelas yang
ada pada tahun pelajaran
2015/2016 sekolah menyediakan
1 LCD
7. Minimal 70 % siswa dan guru
pada tahun pelajaran 2016/2017
memanfaatkan internet sebagai
sumber belajar.
7. Terjalinnya kerjasama 1. Terjalinya keja sama yang
dengan instansi terkait harmonis antara sekolah dan
dalam rangka Komite Sekolah
pengembangan budaya 2. Membantu meningkatkan
sekolah kelancaran penyelenggaraan
kegiatan belajar-mengajar di
sekolah baik sarana sarana
prasarana.
3. Melakukan pembahasan tentang
usulan Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Sekolah
(RAPBS).
4. Meminta sekolah agar
mengadakan pertemuan untuk
kepentingan tertentu

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


27
BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM


TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

A. Struktur dan Muatan Kurikulum Satuan Pendidikan


1. Daftar Kompetensi Inti
Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan republik indonesia nomor 24
tahun 2016 tentang kompetensi inti dan kompetensi dasar pelajaran pada
kurikulum 2013 pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah Kompetensi
inti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
b. Kompetensi inti sikap spiritual;
c. Kompetensi inti sikap sosial;
d. Kompetensi inti pengetahuan; dan
e. Kompetensi inti keterampilan.
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
28
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah pada
BAB 2 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum
untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:
a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. Kelompok mata pelajaran estetika;
e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran


Kelompok
Pencapaian
No. Mata Cakupan
(Melalui)
Pelajaran
Kelompok mata pelajaran agama Dilakukan
dan akhlak mulia dimaksudkan melalui Mata
untuk membentuk peserta didik pelajaran
menjadi manusia yang beriman Pendidikan
Agama dan
1. dan bertakwa kepada Tuhan Yang Agama
akhlak mulia
Maha Esa serta berakhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti atau
moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama
2. Kewarganega Kelompok mata pelajaran Dilakukan
raan dan kewarganegaraan dan kepribadian melalui mata
kepriadian dimaksudkan untuk peningkatan pelajaran
kesadaran dan wawasan peserta Pendidikan
didik akan status, hak dan Kewarganegaraan
kewajiannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara serta peningkatan
kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk
wawasan kebangsaan, jiwa dan
patriotism bela Negara,
penghargaan terhadap hak asasi
manusia, kemajemukan bangsa,
pelestarian lingkungan hidup,

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


29
Kelompok
Pencapaian
No. Mata Cakupan
(Melalui)
Pelajaran
kesetaraan gender, demokrasi,
tanggungjawab social, ketaatan
pada hokum, ketaatan membayar
pajak dan sikap dan prilaku anti
korupsi, kolusi dan nepotisme.
Kelompok mata pelajaran ilmu Dilakukan
pengetahuan dan teknologi pada melalui mata
Ilmu SMP dimaksudkan untuk pelajaran Bahasa
Pengetahuan memperoleh kompetensi dasar Indonesia,
3.
dan ilmu pengetahuan dan teknologi Matematika, IPA,
Teknologi serta membudayakan berfikir IPS, TIK dan
ilmiah secara kritis, kreatif dan Bahasa Inggris.
mandiri
Kelompok mata pelajaran estetika Dilakukan
dimaksudkan untuk melalui mata
meningkatkan sensitivitas, pelajaran Seni
kemampuan mengekspresi dan Budaya
kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan
mengekspresi keindahan serta
4. Estetika
harmonimencakup apresiasi dan
ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang
harmonis.
Kelompok mata pelajaran Dilakukan
Jasmani, Olahraga dan kesehatan melalui mata
Jasmani, pada SMP dimaksudkan untuk pelajaran
5. Olahraga dan meningkatkan potensi fisik serta Pendidikan
Kesehatan membudayakan sportivitas dan jasmani,
kesadaran hidup sehat. Olahraga dan
Kesehatan

Muatan Lokal
1. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
2. Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)

2. Alokasi Waktu Mata Pelajaran

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


30
Susunan mata pelajaran SMP Negeri 3 Rangksbitung seperti tertuang pada
table 2 sebagai berikut.
Tabel 2: Mata Pelajaran SMP Negeri 3 Rangkasbitung
KELAS
NO MATA PELAJARAN
VII VIII IX
KURIKULUM 2013
Kelompok A
Pendidikan Agama dan Akhlak Budi
1 3 2 2
Pekerti
2 PPKn 3 2 2
3 Bahasa Indonesia 6 4 4
4 Matematika 5 4 4
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 4 4
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
7 Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
8 Seni Budaya 3 2 2
9 PENJASORKES 3 2 2
10 Prakarya 2 - -
KURIKULUM 2006
11 Keterampilan - 2 2
12 TIK - 2 2
13 PLH - 2 2
14 BTQ - 2 2
JLH JAM 38 36 36

Daftar KI, KD, Tujuan, dan Ruang Lingkup


1) Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kurikulum 2013 kelas VII
KOMPETENSI INTI 1
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
(SIKAP SPIRITUAL)
1. Menghargai dan 2. Menunjukkan perilaku jujur,disiplin,
menghayati ajaran tanggung jawab, peduli (toleran,
agama yang dianutnya gotong royong), santun, percaya diri
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Terbiasa membaca al- 2.1 Menunjukkan perilaku semangat
Qur’an dengan menuntut ilmu sebagai
meyakini bahwa Allah implementasi Q.S. al-
akan meninggikan Mujadilah/58: 11, Q.S. ar-
derajat orang yang Rahman /55: 33 dan Hadis terkait
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
31
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
beriman dan berilmu
1.2 Terbiasa membaca al- 2.2 Menunjukkan perilaku ikhlas,
Qur’an dengan sabar, dan pemaaf sebagai
meyakini bahwa Allah implementasi pemahaman Q.S. an-
mencintai orang-orang Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:
yang ikhlas, sabar, dan 153, dan Q.S. Ali Imran/3: 134, dan
pemaaf Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa 2.3 Menunjukkan perilaku percaya diri,
Allah Maha tekun, teliti, dan kerja keras sebagai
Mengetahui, Maha implementasi makna al-’Alim, al-
Waspada, Maha Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir
Mendengar, dan Maha
Melihat
1.4 Beriman kepada 2.4 Menunjukkan perilaku disiplin
malaikat-malaikat sebagai cerminan makna iman
Allah Swt. kepada malaikat
1.5 Meyakini bahwa jujur, 2.5 Menunjukkan perilaku jujur,
amanah, dan amanah, dan istiqamah dalam
istiqamah adalah kehidupan sehari-hari
perintah agama
1.6 Menyakini bahwa 2.6 Menunjukkan perilaku hormat dan
hormat dan patuh patuh kepada orang tua dan guru,
kepada orang tua dan dan berempati terhadap sesama
guru, dan berempati dalam kehidupan sehari-hari
terhadap sesama
adalah perintah agama
1.7 Menghayati ajaran 2.7 Menunjukkan perilaku hidup bersih
bersuci dari hadas sebagai wujud ketentuan bersuci
kecil dan hadas besar dari hadas besar berdasarkan
berdasarkan syariat ketentuan syari’at Islam
Islam
1.8 Menunaikan salat 2.8 Menunjukkan perilaku demokratis
wajib berjamaah sebagai implementasi pelaksanaan
sebagai implementasi salat berjemaah
pemahaman rukun
Islam
1.9 Menunaikan salat 2.9 Menunjukkan perilaku peduli
Jumat sebagai terhadap sesama dan lingkungan
implementasi sebagai implementasi pelaksanaan
pemahaman ketaatan salat Jumat
beribadah
1.10 Menunaikan salat 2.10 Menunjukkan perilaku disiplin
jamak qasar ketika sebagai implementasi pelaksanaan
bepergian jauh salat jamak qasar
(musafir) sebagai
implementasi
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
32
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
pemahaman ketaatan
beribadah
1.11 Menghayati 2.11 Meneladani perjuangan Nabi
perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Makkah
Muhammad saw.
periode Makkah
dalam menegakkan
risalah Allah Swt.
1.12 Menghayati 2.12 Meneladani perjuangan Nabi
perjuangan Nabi Muhammad saw. periode Madinah
Muhammad saw.
periode Madinah
dalam menegakkan
risalah Allah Swt.
1.13 Menghayati 2.13 Meneladani perilaku terpuji al-
perjuangan dan Khulafa al-Rasyidun
kepribadian al-
Khulafa al-Rasyidun
sebagai penerus
perjuangan Nabi
Muhammad saw.
dalam menegakkan
risalah Allah Swt.

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret
konseptual, dan (menggunakan, mengurai,
prosedural) merangkai, memodifikasi, dan
berdasarkan rasa ingin membuat) dan ranah abstrak
tahunya tentang ilmu (menulis, membaca, menghitung,
pengetahuan, menggambar, dan mengarang)
teknologi, seni, sesuai dengan yang dipelajari di
budaya terkait sekolah dan sumber lain yang sama
fenomena dan dalam sudut pandang/teori
kejadian tampak mata

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami makna 4.1.1 Membaca Q.S. al-Mujadilah /58:
Q.S. al-Mujadilah / 11 dan Q.S. ar-Rahman /55: 33
58: 11, Q.S. ar- dengan tartil
Rahman /55: 33 dan 4.1.2 Menunjukkan hafalan Q.S. al-
Hadis terkait tentang Mujadilah /58: 11, Q.S. ar-
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
33
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
menuntut ilmu Rahman /55: 33 dan Hadis terkait
dengan lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan
semangat menuntut ilmu dengan
pesan Q.S. al-Mujadilah /58: 1
dan Q.S. ar-Rahman /55: 33
3.2 Memahami makna 4.2.1 Membaca Q.S. an-Nisa/4: 146,
Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2: 153, dan Q.S.
Q.S. al-Baqarah/2: Ali Imran/3: 134 dengan tartil
153, dan Q.S. Ali 4.2.2 Menunjukkan hafalan Q.S. an-
Imran/3: 134 serta Nisa/4: 146, Q.S. al-Baqarah/2:
Hadis terkait tentang 153, dan Q.S. Ali Imrān/3: 134
ikhlas, sabar, dan serta Hadis terkait dengan lancar
pemaaf 4.2.3 Menyajikan keterkaitan ikhlas,
sabar, dan pemaaf dengan pesan
Q.S. an-Nisa/4: 146, Q.S. al-
Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali
Imran/3: 134
3.3 Memahami makna al- 4.3 Menyajikan contoh perilaku yang
Asma‘u al-Husna: mencerminkan orang yang
al-’Alim, al-Khabir, meneladani al-Asma’u al-Husna:
as-Sami’, dan al- al-’Alim, al-Khabir, as- Sami’, dan
Bashir al-Bashir
3.4 Memahami makna 4.4 Menyajikan contoh perilaku yang
iman kepada malaikat mencerminkan iman kepada
berdasarkan dalil malaikat Allah Swt.
naqli.
3.5 Memahami makna 4.5 Menyajikan makna perilaku jujur,
perilaku jujur, amanah, dan istiqamah
amanah, dan
istiqamah
3.6 Memahami makna 4.6 Menyajikan makna hormat dan
hormat dan patuh patuh kepada orang tua dan guru,
kepada kedua orang dan empati terhadap sesama
tua dan guru, dan
empati terhadap
sesama
3.7 Memahami ketentuan 4.7 Menyajikan cara bersuci dari hadas
bersuci dari hadas besar
besar berdasarkan
ketentuan syari’at
Islam
3.8 Memahami ketentuan 4.8 Mempraktikkan salat berjamaah
salat berjemaah
3.9 Memahami ketentuan 4.9 Mempraktikkan salat Jumat
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
34
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
salat Jumat
3.10 Memahami ketentuan 4.10 Mempraktikkan salat jamak dan
salat jamak qasar qasar
3.11 Memahami sejarah 4.11 Menyajikan strategi perjuangan
perjuangan Nabi yang dilakukan Nabi Muhammad
Muhammad saw. saw. periode Makkah
periode Makkah
3.12 Memahami sejarah 4.12 Menyajikan strategi perjuangan
perjuangan Nabi yang dilakukan Nabi Muhammad
Muhammad saw. saw. periode Madinah
periode Madinah
3.13 Memahami sejarah 4.13 Menyajikan strategi perjuangan
perjuangan dan dan kepribadian al-Khulafa al-
kepribadian al- Rasyidun
Khulafa al-Rasyidun

Kurikulum 2006 (KTSP)


Kelas VIII, Semester I

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Al-Qur’an
1. Menerapkan hukum bacaan 1.1 Menjelaskan hukum bacaan Qalqalah dan
Qalqalah dan Ra Ra
1.2 Menerapkan hukum bacaan Qalqalah dan
Ra dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an
dengan benar.

Aqidah
2. Meningkatkan 2.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada
keimanan kepada Kitab-kitab Allah
Kitab-kitab Allah 2.2 Menyebutkan nama Kitab-kitab Allah
SWT yang di turunkan kepada para
Rasul
2.3 Menampilkan sikap mencintai Al-Qur’an
sebagai Kitab Allah

Akhlak
3. Membiasakan perilaku 3.1 Menjelaskan pengertian zuhud dan
terpuji tawakkal
3.2 Menampilkan contoh perilaku zuhud
dan tawakkal
3.3 Membiasakan perilaku zuhud dan
tawakkal dalam kehidupan sehari-hari.

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


35
4. Menghindari perilaku 4.1 Menjelaskan pengertian ananiah,
tercela ghadab, hasad, ghibah dan namimah
4.2 Menyebutkan contoh – contoh perilaku
ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan
namimah
4.3 Menghindari perilaku ananiah, ghadab,
hasad, ghibah dan namimah dalam
kehidupan sehari-hari.

Fiqih
5. Mengenal tatacara 5.1 Menjelaskan ketentuan shalat sunnat
shalat sunnat rawatib
5.2 Memperaktikkan shalat sunnat rawatib

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

6. Memahami macam- 6.1 Menjelaskan pengertian sujud syukur,


macam sujud sujud sahwi, dan sujud tilawah
6.2 Menjelaskan tatacara sujud syukur, sujud
sahwi, dan sujud tilawah
6.3 Memperaktikkan sujud syukur, sujud
sahwi, dan sujud tilawah

7. Memahami tatacara puasa 7.1 Menjelaskan ketentuan puasa wajib


7.2 Memperaktekkan puasa wajib
7.3 Menjelaskan ketentuan puasa sunnah
Senin – Kamis, Syawal, dan Arafah
7.4 Memperaktikkan puasa sunnah Senin –
Kamis, Syawal, dan Arafah

8. Memahami zakat 8.1 Menjelaskan pengertian zakat fitrah dan


zakat mal
8.2 Membedakan antara zakat fitrah dan zakat
mal
8.3 Menjelaskan orang yang berhak menerima
zakat fitrah dan zakat mal
8.4 Memperaktikkan pelaksanaan zakat fitrah
dan zakat mal
Tarikh dan Kebudayaan

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


36
Islam
9. Memahami Sejarah Nabi 9.1 Menceritakan sejarah Nabi Muhammad
SAW dalam membangun masyarakat
melalui kegiatan ekonomi dan
perdagangan
9.2 Meneladani perjuangan Nabi dan para
Sahabat di Madinah

Kelas VIII, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al-Qur’an
10. Menerapkan hukum 10.1 Menjelaskan hukum bacaan mad dan
bacaan mad dan waqaf waqaf
10.2 Menunjukkan contoh hukum bacaan
mad dan waqaf dalam bacaan surat-surat
Al-Qur’an
10.3 Mempraktikkan bacaan mad dan waqaf
dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an
Aqidah
11. Meningkatkan keimanan 11.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada
kepada Rasul Allah Rasul Allah
11.2 Menyebutkan nama dan sifat-sifat Rasul
Allah
11.3 Meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW

Akhlak
12. Membiasakan perilaku 12.1 Menjelaskan adab makan dan minum
terpuji 12.2 Menampilkan contoh adab makan dan
minum
12.3 Memperaktekkan adab makan dan
minum dalam kehidupan sehari-hari

13. Menghindari Perilaku 13.1 Menjelaskan pengertian perilaku


tercela dendam dan munafik
13.2 Menjelaskan ciri-ciri pendendam dan
munafik
13.3 Menghindari perilaku pendendam dan
munafik dalam kehidupan sehari-hari

14. Memahami hukum Islam 14.1 Menjelaskan jenis-jenis hewan yang


tentang hewan sebagai halal dan haram dimakan
sumber bahan makanan 14.2 Menghindari makanan yang bersumber
dari binatang yang diharamkan.

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


37
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Tarikh dan Kebudayaan
Islam
15. Memahami sejarah dakwah 15.1 Menceritakan sejarah pertumbuhan ilmu
Islam pengetahuan Islam sampai masa
Abbasiyah
15.2 Menyebutkan tokoh ilmuwan muslim
dan perannya sampai masa daulah
Abbasiyah.

Kelas , IX Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al-Qur’an dan Al-Hadits
1. Memahami Ajaran Al 1.1 Membaca QS At-Tin dengan tartil
Qur’an surat At-Tin 1.2 Menyebutkan arti QS At-Tin
1.3 Menjelaskan makna QS At-Tin

2. Memahami Ajaran Al 2.1 Membaca hadits tentang menuntut ilmu


– Hadits tentang 2.2 Menyebutkan arti Hadits tentang menuntut
menuntut ilmu ilmu
2.3 Menjelaskan makna menuntut ilmu seperti
dalam Al-Hadits

Aqidah
3. Meningkatkan 3.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada
keimanan kepada Hari Hari Akhir
Akhir 3.2 Menyebutkan ayat Al-Qur’an yang
berkaitan dengan hari Akhir
3.3 Menceritakan proses kejadian kiamat
sughro dan kubro seperti terkandung dalam
Al-Qur’an dan Al-Hadits

Akhlak
4. Membiasakan perilaku 4.1 Menjelaskan pengertian qana’ah dan
terpuji tasamuh
4.2 Menampilkan contoh perilaku qana’ah dan
tasamuh
4.3 Membiasakan perilaku qana’ah dan
tasamuh dalam kehidupan sehari-hari.

Fiqih
5. Memahami hukum 5.1 Menjelaskan tatacara penyembelihan
Islam tentang hewan
penyembelihan hewan 5.2 Menjelaskan ketentuan aqiqah dan qurban
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
38
5.3 Memperagakan cara penyembelihan hewan
aqiqah dan hewan qurban

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

6. Memahami hukum 6.1 Menyebutkan pengertian dan ketentuan


Islam tentang Haji dan haji dan umrah
Umrah 6.2 Memperagakan pelaksanaan ibadah haji
dan umrah

Tarikh dan Kebudayaan


Islam
7. Memahami sejarah 7.1 Menceritakan sejarah masuknya Islam di
perkembangan Islam di Nusantara melalui perdagangan, sosial, dan
Nusantara pengajaran
7.2 Menceritakan sejarah beberapa kerajaan
Islam di Jawa, Sumatera dan Sulawesi

Kelas IX, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al-Qur’an dan Al Hadits
8. Memahami Al-Qur’an 8.1 Menampilkan bacaan QS Al-Insyirah
surat Al-Insyirah dengan tartil dan benar
8.2 Menyebutkan arti QS Al-Insyirah
8.3 Mempraktikkan perilaku dalam bekerja
selalu berserah diri kepada Allah seperti
dalam QS Al-Insyirah

9. Memahami Ajaran Al – 9.1 Membaca hadits tentang kebersihan


Hadits tentang 9.2 Menyebutkan arti hadits tentang kebersihan
kebersihan 9.3 Menampilkan perilaku bersih seperti dalam
hadits

Aqidah
10. Meningkatkan keimanan 10.1 Menyebutkan ciri-ciri beriman kepada
kepada Qadha dan qadha dan qadhar
Qadhar 10.2 Menjelaskan hubungan antara qadha dan
qadhar
10.3 Menyebutkan contoh-contoh qadha dan
qadhar dalam kehidupan sehari-hari
10.4 Menyebutkan ayat-ayat Al-Qur’an yang
berkaitan dengan qadha dan qadhar.

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


39
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Akhlak
11. Menghindari perilaku 11.1 Menyebutkan pengertian takabbur
tercela 11.2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku
takabbur
11.3 Menghindari perilaku takabbur dalam
kehidupan sehari-hari

Fiqih 12.1 Menyebutkan pengertian dan ketentuan


12. Memahami tatacara sholat sunnat berjamaah dan munfarid
berbagai shalat sunnah 12.2 Menyebutkan contoh shalat sunnat
berjamaah dan munfarid
12.3 Mempraktikkan shalat sunnat berjamaah
dan munfarid dalam kehidupan sehari-
hari.

Tarikh dan Kebudayaan 13.1 Menceritakan seni budaya lokal sebagai


Islam bagian dari tradisi Islam
13. Memahami sejarah 13.2 Memberikan apresiasi terhadap tradisi
tradisi Islam Nusantara dan upacara adat kesukuan Nusantara

Tujuan
Tujuan pendidikan Agama yang diajarkan di SMP Negeri 3
Rangkasbitung adalah
1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang berakhlak mulia
yang mencakup etika, budi pekerti dan moral
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam di SMP meliputi keserasian,
keselarasan, dan keseimbangan antara:
1. Hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Hubungan manusia dengan sesama manusia.
3. Hubungan manusia dengan alam (selain manusia) dan lingkungan.

2) PKn
Kurikulum 2013
Kelas VII

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


40
KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP
KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)
SPIRITUAL)
1. Menghargai dan menghayati 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
ajaran agama yang dianutnya tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan percaya
diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1Mensyukuri proses 2.1 Menghargai proses perumusan dan
perumusan dan penetapan penetapan Pancasila sebagai dasar
Pancasila sebagai Dasar Negara
Negara
1.2 Menghargai norma-norma 2.2 Mematuhi norma-norma yang
yang berlaku dalam berlaku dalam kehidupan
kehidupan bermasyarakat bermasyarakat untuk mewujudkan
dengan jujur sebagai keadilan
anugerah Tuhan Yang Maha
Esa
1.3Menghayati nilai kesejarahan 2.3 Mendukung nilai kesejarahan
perumusan dan pengesahan perumusan dan pengesahan Undang-
Undang-Undang Dasar Undang Dasar Negara Republik
Negara Republik Indonesia Indonesia Tahun 1945
Tahun 1945
1.4 Mensyukuri keberagaman 2.4 Menghargai keberagaman suku,
norma-norma, suku, agama, agama, ras, dan antargolongan
ras, dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika secara adil
sebagai sesama ciptaan
Tuhan
1.5 Menanggapi pendapat 2.5 Mendukung pendapat tentang arti
secara jujur tentang arti pentingnya kerja sama dalam
pentingnya kerja sama berbagai bidang kehidupan di
dalam berbagai bidang masyarakat
kehidupan di masyarakat
1.6 Mendukung karakteristik 2.6 Menampilkan karakteristik daerah
daerah tempat tinggalnya tempat tinggalnya dalam kerangka
dalam kerangka Negara Negara Kesatuan Republik
Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


41
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi,
ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung,
budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) sesuai
kejadian tampak mata dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menganalisis proses 4.1 Melaksanakan tanggung jawab atas
perumusan dan penetapan keputusan bersama dengan semangat
Pancasila sebagai Dasar konsensus tokoh Pendiri Negara
Negara dalam perumusan Pancasila

3.2 Memahami norma-norma 4.2 Berperilaku sesuai norma-norma


yang berlaku dalam yang berlaku dalam kehidupan
kehidupan bermasyarakat bermasyarakat untuk mewujudkan
untuk mewujudkan keadilan keadilan
3.3 Menganalisis kesejarahan 4.3 Mendemonstrasikan proses
perumusan dan pengesahan kesejarahan perumusan dan
Undang-Undang Dasar pengesahan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Negara Republik Indonesia Tahun
Tahun 1945 1945
3.4 Mengkarakteristikkan 4.4 Melaksanakan tanggung jawab
keberagaman suku, agama, terkait keberagaman suku, agama,
ras, dan antargolongan ras, dan antargolongan dalam
dalam bingkai Bhinneka bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Tunggal Ika
3.5 Menganalisis pentingnya 4.5 Bertanggung jawab dalam bekerja
kerja sama dalam berbagai sama di berbagai bidang kehidupan
bidang kehidupan di masyarakat
masyarakat
3.6 Mengasosiasikan 4.6 Mewujudkan karakteristik daerah
karakteristik daerah dalam dalam kerangka Negara Kesatuan
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Republik Indonesia

Kurikulum 2006 (KTSP)


Kelas VIII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


42
1. Menampilkan perilaku 1.1 Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara
yang sesuai dengan nilai- dan ideologi negara
nilai Pancasila 1.2 Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai
dasar negara dan ideologi negara
1.3 Menunjukkan sikap positif terhadap
Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.4 Menampilkan sikap positif terhadap
Pancasila dalam kehidupan bermasyakat
2. Memahami 2.1 Menjelaskan berbagai konstitusi yang
berbagai pernah berlaku di Indonesia
konstitusi yang pernah 2.2 Menganalisis penyimpangan-penyimpangan
digunakan di Indonesia terhadap konstitusi yang berlaku di
Indonesia
2.3 Menunjukkan hasil-hasil amandemen UUD
1945
2.4 Menampilkan sikap positif terhadap
pelaksanaan UUD 1945 hasil amandemen

3. Menampilkan ketaatan 3.1 Mengidentifikasi tata urutan peraturan


terhadap perundang- perundang-undangan nasional
undangan nasional 3.2 Mendeskripsikan proses pembuatan
peraturan
perundang-undangan nasional
3.3 Mentaati peraturan perundang-undangan
nasional
3.4 Mengidentifikasi kasus korupsi dan upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia
3.5 Mendeskripsikan pengertian anti korupsi
dan instrumen (hukum dan kelembagaan)
anti korupsi di Indonesia

Kelas VIII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

4. Memahami pelaksanaan 4.1 Menjelaskan hakikat demokrasi


demokrasi dalam berbagai 4.2 Menjelaskan pentingnya kehidupan
aspek kehidupan demokratis dalam bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
4.3 Menunjukkan sikap positif terhadap
pelaksanaan demokrasi dalam berbagai
kehidupan

5.1 Menjelaskan makna kedaulatan rakyat

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


43
5. Memahami kedaulatan 5.2 Mendeskripsikan sistem pemerintahan
rakyat dalam sistem Indonesia dan peran lembaga negara
pemerintahan di Indonesia sebagai pelaksana kedaulatan rakyat

5.3 Menunjukkan sikap positif terhadap


kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Indonesia

Kelas IX, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Menampilkan partisipasi 1.1 Menjelaskan pentingnya usaha pembelaan


dalam usaha pembelaan negara
negara 1.2 Mengidentifikasi bentuk-bentuk usaha
pembelaan negara
1.3 Menampilkan peran serta dalam usaha
pembelaan negara

2. Memahami pelaksanaan 2.1 Mendeskripsikan pengertian otonomi daerah


otonomi daerah
2.2 Menjelaskan pentingnya partisipasi
masyarakat
dalam perumusan kebijakan publik di
daerah

Kelas IX, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

3. Memahami dampak 3.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya


globalisasi dalam kehidupan globalisasi bagi Indonesia
bermasyarakat berbangsa, 3.2 Mendeskripsikan politik luar negeri dalam
dan bernegara hubungan internasional di era global
, 3.3 Mendeskripsikan dampak globalisasi
terhadap kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara
3.4 Menentukan sikap terhadap dampak
globalisasi
4. Menampilkan prestasi diri 4.1 Menjelaskan pentingnya prestasi diri bagi
sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa
keunggulan bangsa 4.2 Mengenal potensi diri untuk berprestasi
sesuai kemampuan
4.3 Menampilkan peran serta dalam berbagai
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
44
aktivitas untuk mewujudkan prestasi diri
sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa
Tujuan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Berpikir secara kritis, rasional, dan
kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
2. Berpartisipasi secara aktif dan
bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta antikorupsi
3. Berkembang secara positif dan
demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter
masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-
bangsa lainnya
4. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa
lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek
aspek sebagai berikut :
1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan,
Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah
Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi
dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan
2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga,
Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, peraturan –
peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan
internasional

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


45
3. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan
kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional
HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
4. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri
sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan
mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri,
Persamaan kedudukan warga negara

1) Bahasa Indonesia
Kurikulum 2013
Kelas VII

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi,
ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung,
budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) sesuai
kejadian tampak mata dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Mengidentifikasi 4.1 Menentukan isi teks deskripsi
informasi dalam teks objek (tempat wisata, tempat
deskripsi tentang objek bersejarah, pentas seni daerah,
(sekolah, tempat wisata, kain tradisional, dll) yang
tempat bersejarah, dan didengar dan dibaca
atau suasana pentas seni
daerah) yang didengar
dan dibaca
3.2 Menelaah struktur dan 4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan
kebahasaan dari teks dalam bentuk teks deskripsi
deskripsi tentang objek tentang objek (sekolah, tempat
(sekolah, tempat wisata, wisata, tempat bersejarah,
tempat bersejarah, dan⁄atau suasana pentas seni
dan⁄atau suasana pentas daerah) secara tulis dan lisan
seni daerah) yang dengan memperhatikan struktur,

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


46
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
didengar dan dibaca kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
3.3 Mengidentifikasi unsur- 4.3 Menceritakan kembali isi teks
unsur teks narasi (cerita narasi (cerita imajinasi) yang
imajinasi) yang dibaca didengar dan dibaca
dan didengar
3.4 Menelaah struktur dan 4.4 Menyajikan gagasan kreatif
kebahasaan teks narasi dalam bentuk cerita imajinasi
(cerita imajinasi) yang secara lisan dan tulis dengan
dibaca dan didengar memperhatikan struktur,
penggunaan bahasa, atau aspek
lisan
3.5 Mengidentifikasi teks 4.5 Menyimpulkan isi teks prosedur
prosedur tentang cara tentang cara memainkan alat
melakukan sesuatu dan musik daerah, tarian daerah, cara
cara membuat (cara membuat cinderamata, dan/atau
memainkan alat kuliner khas daerah) yang dibaca
musik/tarian daerah, cara dan didengar
membuat kuliner khas
daerah, dll.) dari
berbagai sumber yang
dibaca dan didengar
3.6 Menelaah struktur dan 4.6 Menyajikan data rangkaian
aspek kebahasaan teks kegiatan ke dalam bentuk teks
prosedur tentang cara prosedur (tentang cara
melakukan sesuatu dan memainkan alat musik daerah,
cara membuat (cara tarian daerah, cara membuat
memainkan alat cinderamata, dll) dengan
musik/tarian daerah, cara memperhatikan struktur, unsur
membuat kuliner khas kebahasaan, dan isi secara lisan
daerah, dll.) dari dan tulis
berbagai sumber yang
dibaca dan didengar
3.7 Mengidentifikasi 4.7 Menyimpulkan isi teks laporan
informasi dari teks hasil observasi berupa buku
laporan hasil observasi pengetahuan yang dibaca dan
berupa buku didengar
pengetahuan yang
dibaca atau
diperdengarkan
3.8 Menelaah struktur, 4.8 Menyajikan rangkuman teks
kebahasaan, dan isi teks laporan hasil observasi yang
laporan hasil observasi berupa buku pengetahuan secara
yang berupa buku lisan dan tulis dengan
pengetahuan yang memperhatikan kaidah
dibaca atau kebahasaan atau aspek lisan
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
47
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
diperdengarkan

3.9 Menemukan unsur-unsur 4.9 Membuat peta pikiran/sinopsis


dari buku fiksi dan tentang isi buku nonfiksi/buku
nonfiksi yang dibaca fiksi yang dibaca

3.10 Menelaah hubungan 4.10 Menyajikan tanggapan terhadap


unsur-unsur dalam isi buku fiksi/nonfiksi yang
buku fiksi dan nonfiksi dibaca
3.11 Mengidentifikasi 4.11 Menyimpulkan isi (kabar,
informasi (kabar, keperluan, permintaan, dan/atau
keperluan, permintaan, permohonan) surat pribadi dan
dan/atau permohonan) surat dinas yang dibaca atau
dari surat pribadi dan diperdengarkan
surat dinas yang dibaca
dan didengar
3.12 Menelaah unsur-unsur 4.12 Menulis surat (pribadi dan dinas)
dan kebahasaan dari surat untuk kepentingan resmi dengan
pribadi dan surat dinas memperhatikan struktur teks,
yang dibaca dan didengar kebahasaan, dan isi
3.13 Mengidentifikasi 4.13 Menyimpulkan isi puisi rakyat
informasi (pesan, rima, (pantun, syair, dan bentuk puisi
dan pilihan kata) dari rakyat setempat) yang disajikan
puisi rakyat (pantun, dalam bentuk tulis dan lisan
syair, dan bentuk puisi
rakyat setempat) yang
dibaca dan didengar
3.14 Menelaah struktur dan 4.14 Menelaah struktur dan
kebahasaan puisi rakyat kebahasaan puisi rakyat (pantun,
(pantun, syair, dan syair, dan bentuk puisi rakyat
bentuk puisi rakyat setempat) yang dibaca dan
setempat) yang dibaca didengar
dan didengar
3.15 Mengidentifikasi 4.15 Menceritakan kembali isi cerita
informasi tentang fabel/legenda daerah setempat
fabel/legenda daerah yang dibaca/didengar
setempat yang dibaca dan
didengar
3.16 Menelaah struktur dan 4.16 Memerankan isi fabel/legenda
kebahasaan fabel/legenda daerah setempat yang dibaca dan
daerah setempat yang didengar
dibaca dan didengar

Kurikulum 2006 (KTSP)

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


48
Kelas VIII, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
Memahami wacana lisan 1.1 Menganalisis laporan
berbentuk laporan 1.2 Menanggapi isi laporan

Berbicara
Mengungkap berbagai 2.1 Berwawancara dengan narasumber
informasi melalui dari berbagai kalangan dengan
wawancara dan presentasi memperhatikan etika berwawancara
laporan Menyampaikan laporan secara lisan dengan
bahasa yang baik dan benar

Membaca
Memahami ragam wacana 3.1 Menemukan informasi secara cepat
tulis dengan membaca dan tepat dari ensiklopedi/buku telepon
memindai, membaca cepat dengan membaca memindai
Menemukan tempat atau arah dalam konteks
yang sebenarnya sesuai dengan yang tertera
pada denah
Menyimpulkan isi suatu teks dengan
membaca cepat 250 kata per menit
Menulis
Mengungkapkan informasi 4.1 Menulis laporan dengan menggunakan
dalam bentuk laporan, surat bahasa yang baik dan benar
dinas, dan petunjuk 4.2 Menulis surat dinas berkenaan dengan
kegiatan sekolah dengan sistematika yang
tepat dan bahasa baku
4.3 Menulis petunjuk melakukan sesuatu
dengan urutan yang tepat dan menggunakan
bahasa yang efektif
Mendengarkan
Mengapresiasi pementasan 5.1 Menanggapi unsur pementasan drama
drama 5.2 Mengevaluasi pemeran tokoh dalam
pementasan drama

Berbicara
Mengungkapkan pikiran dan 6.1 Bermain peran sesuai dengan naskah
perasaan dengan bermain yang ditulis siswa
peran Bermain peran dengan cara improvisasi
sesuai dengan kerangka naskah yang ditulis
siswa
Membaca
Memahami teks drama dan 7.1 Mengidentifikasi unsur intrinsik teks
novel remaja drama
7.2 Membuat sinopsis novel remaja
Indonesia
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
49
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Menulis
Mengungkapkan pikiran 8.1 Menulis kreatif naskah drama satu
dan perasaan melalui babak dengan memperhatikan keaslian ide
kegiatan menulis kreatif Menulis kreatif naskah drama satu babak
naskah drama dengan memperhatikan kaidah penulisan
naskah drama

Kelas VIII, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
Memahami isi berita dari 9.1 Menemukan pokok-pokok berita
radio/televisi (apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan
bagaimana) yang didengar dan atau ditonton
melalui radio/televisi
Mengemukakan kembali berita yang
didengar/ ditonton melalui radio/televisi
Berbicara
Mengemukakan pikiran, 10.1 Menyampaikan persetujuan,
persaan, dan informasi sanggahan, dan penolakan pendapat dalam
melalui kegiatan diskusi diskusi disertai dengan bukti atau alasan
dan protokoler Membawakan acara dengan bahasa yang baik
dan benar, serta santun
Membaca
Memahami ragam wacana 11.1 Menemukan masalah utama dari
tulis dengan membaca beberapa berita yang bertopik sama melalui
ekstensif, membaca intensif, membaca ekstensif
dan membaca nyaring 11.2 Menemukan informasi untuk bahan
diskusi melalui membaca intensif
11.3 Membacakan teks berita dengan
intonasi yang tepat serta artikulasi dan
volume suara yang jelas
Menulis
Mengungkapkan informasi 12.1 Menulis rangkuman isi buku ilmu
dalam bentuk rangkuman, pengetahuan populer
teks berita, slogan/poster 12.2 Menulis teks berita secara singkat,
padat, dan jelas
12.3 Menulis slogan/poster untuk berbagai
keperluan dengan pilihan kata dan kalimat
yang bervariasi, serta persuasif
Mendengarkan
Memahami unsur intrinsik 13.1 Mengidentifikasi karakter tokoh novel
novel remaja (asli atau remaja (asli atau terjemahan) yang
terjemahan) yang dibacakan dibacakan
Menjelaskan tema dan latar novel remaja (asli
atau terjemahan) yang dibacakan
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
50
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan alur novel remaja (asli atau
terjemahan) yang dibacakan

Berbicara
Mengapresiasi kutipan novel 14.1 Mengomentari kutipan novel remaja
remaja (asli atau (asli atau terjemahan)
terjemahan) melalui 14.2 Menanggapi hal yang menarik dari
kegiatan diskusi kutipan novel remaja (asli atau terjemahan)
Membaca
Memahami buku novel 15.1 Menjelaskan alur cerita, pelaku, dan
remaja (asli atau latar novel remaja (asli atau terjemahan)
terjemahan) dan antologi 15.2 Mengenali ciri-ciri umum puisi dari
puisi buku antologi puisi

Menulis
Mengungkapkan pikiran, 16.1 Menulis puisi bebas dengan
dan perasaan dalam puisi menggunakan pilihan kata yang sesuai
bebas 16.2 Menulis puisi bebas dengan
memperhatikan unsur persajakan

Kelas IX, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
Memahami dialog interaktif 1.1 Menyimpulkan isi dialog interaktif
pada tayangan televisi/siaran beberapa narasumber pada tayangan
radio televisi/siaran radio
1.2 Mengomentari pendapat narasumber
dalam dialog interaktif pada tayangan
televisi/siaran radio

Berbicara
Mengungkapkan pikiran, 2.1 Mengkritik/memuji berbagai karya
perasaan, dan informasi (seni atau produk) dengan bahasa yang lugas
dalam bentuk komentar dan dan santun
laporan Melaporkan secara lisan berbagai peristiwa
dengan menggunakan kalimat yang jelas
Membaca
Memahami ragam wacana 3.1 Membedakan antara fakta dan opini
tulis dengan membaca dalam teks iklan di surat kabar melalui
intensif dan membaca kegiatan membaca intensif
memindai 3.2 Menemukan informasi yang
diperlukan secara cepat dan tepat dari indeks
buku melalui kegiatan membaca memindai
Menulis
Mengungkapkan informasi 4.1 Menulis iklan baris dengan bahasa
dalam bentuk iklan baris, yang singkat, padat, dan jelas
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
51
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
resensi, dan karangan 4.2 Meresensi buku pengetahuan
4.3 Menyunting karangan dengan
berpedoman pada ketepatan ejaan, tanda baca,
pilihan kata, keefektifan kalimat, keterpaduan
paragraf, dan kebulatan wacana
Mendengarkan
Memahami wacana sastra 5.1 Menemukan tema dan pesan syair
jenis syair melalui kegiatan yang diperdengarkan
mendengarkan syair Menganalisis unsur-unsur syair yang
diperdengarkan

Berbicara
Mengungkapkan kembali 6.1 Menceritakan kembali secara lisan isi
cerpen dan puisi dalam cerpen
bentuk yang lain 6.2 Menyanyikan puisi yang sudah
dimusikalisasi dengan berpedoman pada
kesesuaian isi puisi
dan suasana/irama yang dibangun

Membaca
Memahami wacana sastra 7.1 Menemukan tema, latar, penokohan
melalui kegiatan membaca pada cerpen-cerpen dalam satu buku
buku kumpulan cerita kumpulan cerpen
pendek (cerpen) Menganalisis nilai-nilai kehidupan pada
cerpen-cerpen dalam satu buku kumpulan
cerpen

Menulis
Mengungkapkan kembali 8.1 Menuliskan kembali dengan kalimat
pikiran, perasaan, dan sendiri cerita pendek yang pernah dibaca
pengalaman dalam cerita Menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa
pendek yang pernah dialami

Kelas IX, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
Memahami isi 9.1 Menyimpulkan pesan
pidato/khotbah/ceramah pidato/ceramah/khotbah yang didengar
Memberi komentar tentang isi
pidato/ceramah/khotbah
Berbicara
Mengungkapkan pikiran, 10.1 Berpidato/ berceramah/ berkhotbah
perasaan, dan informasi dengan intonasi yang tepat dan artikulasi serta
dalam pidato dan diskusi volume suara yang jelas
Menerapkan prinsip-prinsip diskusi
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
52
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Membaca
Memahami ragam wacana 11.1 Menemukan gagasan dari beberapa
tulis dengan membaca artikel dan buku melalui kegiatan membaca
ekstensif, membaca intensif, ekstensif
dan membaca cepat 11.2 Mengubah sajian grafik, tabel, atau
bagan menjadi uraian melalui kegiatan
membaca intensif
11.3 Menyimpulkan gagasan utama suatu teks
dengan membaca cepat  200 kata per menit

Menulis
Mengungkapkan pikiran, 12.1 Menulis karya ilmiah sederhana
perasaan, dan informasi dengan menggunakan berbagai sumber
dalam bentuk karya ilmiah 12.2 Menulis teks pidato/ceramah/ khotbah
sederhana, teks pidato, surat dengan sistematika dan bahasa yang efektif
pembaca 12.3 Menulis surat pembaca tentang
lingkungan sekolah
Mendengarkan
Memahami wacana sastra Menerangkan sifat-sifat tokoh dari kutipan
melalui kegiatan novel yang dibacakan
mendengarkan pembacaan Menjelaskan alur peristiwa dari suatu
kutipan/sinopsis novel sinopsis novel yang dibacakan

Berbicara
Mengungkapkan tanggapan 14.1 Membahas pementasan drama yang
terhadap pementasan drama ditulis siswa
Menilai mementasan drama yang dilakukan
oleh siswa

Membaca
Memahami novel dari Mengidentifikasi kebiasaan, adat, etika yang
berbagai angkatan terdapat dalam buku novel angkatan 20-30 an
Membandingkan karakteristik novel
angkatan 20-30 an

Menulis
Menulis naskah drama 16.1 Menulis naskah drama berdasarkan
cerpen yang sudah dibaca
Menulis naskah drama berdasarkan peristiwa
nyata

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


53
Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1. Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
berlaku, baik secara lisan maupun tulis.
2. Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa persatuan dan bahasa negara.
3. Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan
kreatif untuk berbagai tujuan.
4. Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan
intelektual, serta kematangan emosional dan sosial.
5. Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan berbahasa.
6. Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah
budaya dan intelektual manusia Indonesia.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-
aspek sebagai berikut.
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca
4. Menulis.

4) Bahasa Inggris
Kurikulum 2013
Kelas VII
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi,

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


54
ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung,
budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) sesuai
kejadian tampak mata dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Mengidentifikasi fungsi 4.1 Menyusun teks interaksi interpersonal
sosial, struktur teks, dan lisan dan tulis sangat pendek dan
unsur kebahasaan teks sederhana yang melibatkan tindakan
interaksi interpersonal lisan menyapa, berpamitan, mengucapkan
dan tulis yang melibatkan terimakasih, dan meminta maaf, dan
tindakan menyapa, menanggapinya dengan
berpamitan, mengucapkan memperhatikan fungsi sosial, struktur
terimakasih, dan meminta teks, dan unsur kebahasaan yang
maaf, serta menanggapinya, benar dan sesuai konteks
sesuai dengan konteks
penggunaannya

3.2 Mengidentifikasi fungsi 4.2 Menyusun teks interaksi


sosial, struktur teks, dan transaksional lisan dan tulis sangat
unsur kebahasaan teks pendek dan sederhana yang
interaksi transaksional lisan melibatkan tindakan memberi dan
dan tulis yang melibatkan meminta informasi terkait jati diri,
tindakan memberi dan pendek dan sederhana, dengan
meminta informasi terkait jati memperhatikan fungsi sosial, struktur
diri, pendek dan sederhana, teks, dan unsur kebahasaan yang
sesuai dengan konteks benar dan sesuai konteks
penggunaannya. {Perhatikan
unsur kebahasaan dan kosa
kata terkait hubungan
keluarga; pronoun
(subjective, objective,
possessive)

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


55
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 Mengidentifikasi fungsi 4.3 Menyusun teks interaksi transaksional
sosial, struktur teks, dan lisan dan tulis sangat pendek dan
unsur kebahasaan teks sederhana yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan memberi dan meminta informasi
dan tulis yang melibatkan terkait nama hari, bulan, nama waktu
tindakan memberi dan dalam hari, waktu dalam bentuk
meminta informasi terkait angka, tanggal, dan tahun, dengan
nama hari, bulan, nama fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
waktu dalam hari, waktu kebahasaan yang benar dan sesuai
dalam bentuk angka, tanggal, konteks
dan tahun, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
(Perhatikan kosa kata terkait
angka kardinal dan ordinal)
3.4 Mengidentifikasi fungsi 4.4 Menyusun teks interaksi transaksional
sosial, struktur teks, dan lisan dan tulis sangat pendek dan
unsur kebahasaan teks sederhana yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan memberi dan meminta informasi
dan tulis yang melibatkan terkait nama dan jumlah binatang,
tindakan memberi dan benda, dan bangunan publik yang
meminta informasi terkait dekat dengan kehidupan siswa sehari-
nama dan jumlah binatang, hari, dengan memperhatikan fungsi
benda, dan bangunan publik sosial, struktur teks, dan unsur
yang dekat dengan kehidupan kebahasaan yang benar dan sesuai
siswa sehari-hari, sesuai konteks
dengan konteks
penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan dan kosa
kata terkait article a dan the,
plural dan singular)
3.5 Mengidentifikasi fungsi 4.5 Menyusun teks interaksi transaksional
sosial, struktur teks, dan lisan dan tulis sangat pendek dan
unsur kebahasaan teks sederhana yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan memberi dan meminta informasi
dan tulis yang melibatkan terkait sifat orang, binatang, dan
tindakan memberi dan benda, dengan memperhatikan fungsi
meminta informasi terkait sosial, struktur teks dan unsur
dengan sifat orang, binatang, kebahasaan yang benar dan sesuai
benda sesuai dengan konteks konteks
penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan be,
adjective)

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


56
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.6 Mengidentifikasi fungsi 4.6 Menyusun teks interaksi transaksional
sosial, struktur teks, dan lisan dan tulis sangat pendek dan
unsur kebahasaan teks sederhana yang melibatkan tindakan
interaksi transaksional lisan memberi dan meminta informasi
dan tulis yang melibatkan terkait tingkah laku/tindakan/fungsi
tindakan memberi dan orang, binatang, dan benda, dengan
meminta informasi terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dengan tingkah kebahasaan yang benar dan sesuai
laku/tindakan/fungsi orang, konteks
binatang, benda, sesuai
dengan konteks
penggunaannya. (Perhatikan
unsur kebahasaan kalimat
declarative, interogative,
simple present tense)
3.7 Membandingkan fungsi 4.7 Teks Deskriptif
sosial, struktur teks, dan 4.7.1 Menangkap makna secara
unsur kebahasaan beberapa kontekstual terkait fungsi sosial,
teks deskriptif lisan dan tulis struktur teks, dan unsur kebahasaan
dengan memberi dan teks deskriptif lisan dan tulis, sangat
meminta informasi terkait pendek dan sederhana, terkait orang,
dengan deskripsi orang, binatang, dan benda
binatang, dan benda, sangat 4.7.2 Menyusun teks deskriptif lisan
pendek dan sederhana, sesuai dan tulis, sangat pendek dan
dengan konteks sederhana, terkait orang, binatang,
penggunaannya dan benda, dengan memperhatikan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan, secara benar dan sesuai
konteks
3.8Menafsirkan fungsi sosial 4.8Menangkap makna secara kontekstual
dan unsur kebahasaan dalam terkait dengan fungsi sosial dan unsur
lirik lagu terkait kehidupan kebahasaan lirik lagu terkait
remaja SMP/MTs kehidupan remaja SMP/MTs

Kurikulum 2006 (KTSP)


Kelas VIII, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami makna 1.1 Merespon makna yang terdapat dalam
dalam percakapan percakapan transaksional (to get things
transaksional dan done) dan interpersonal (bersosialisasi)
interpersonal sederhana secara akurat, lancar, dan
sederhana untuk berterima untuk berinteraksi dengan
berinteraksi dengan lingkungan sekitar yang melibatkan tindak
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
57
lingkungan sekitar tutur: meminta, memberi, menolak jasa,
meminta, memberi, menolak barang,
mengakui, mengingkari fakta, dan meminta
dan memberi pendapat
1.2 Merespon makna yang terdapat dalam
percakapan transaksional (to get things
done) dan interpersonal (bersosialisasi)
sederhana secara akurat, lancar, dan
berterima untuk berinteraksi dengan
lingkungan sekitar yang melibatkan tindak
tutur: mengundang, menerima dan menolak
ajakan, menyetujui/tidak menyetujui,
memuji, dan memberi selamat

2. Memahami makna 2.1. Merespon makna yang terdapat dalam teks


dalam teks lisan lisan fungsional pendek sederhana secara
fungsional dan akurat, lancar, dan berterima untuk
monolog pendek berinteraksi dengan lingkungan sekitar
sederhana berbentuk 2.2. Merespon makna yang terdapat dalam
descriptive dan monolog pendek sederhana secara akurat,
recount untuk lancar, dan berterima untuk berinteraksi
berinteraksi dengan dengan lingkungan sekitar dalam teks
lingkungan sekitar berbentuk descriptive dan recount

Berbicara
3. Mengungkapkan 3.1. Mengungkapkan makna dalam percakapan
makna dalam transaksional (to get things done) dan
percakapan interpersonal (bersosialisasi) sederhana
transaksional dan dengan menggunakan ragam bahasa lisan
interpersonal lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk
pendek sederhana berinteraksi dengan lingkungan sekitar
untuk berinteraksi yang melibatkan tindak tutur: meminta,
dengan lingkungan memberi, menolak jasa, meminta,
sekitar memberi, menolak barang, mengakui,
mengingkari fakta, dan meminta dan
memberi pendapat
3.2. Memahami dan merespon percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) sederhana
dengan menggunakan ragam bahasa lisan
secara akurat, lancar, dan berterima untuk
berinteraksi dengan lingkungan sekitar
yang melibatkan tindak tutur:
mengundang, menerima dan menolak
ajakan, menyetujui/tidak menyetujui,
memuji, dan memberi selamat

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


58
4. Mengungkapkan 4.1. Mengungkapkan makna dalam bentuk teks
makna dalam teks lisan fungsional pendek sederhana
lisan fungsional dan dengan menggunakan ragam bahasa lisan
monolog pendek secara akurat, lancar, dan berterima untuk
sederhana yang berinteraksi dengan lingkungan sekitar
berbentuk descriptive 4.2. Mengungkapkan makna dalam monolog
dan recount untuk pendek sederhana dengan menggunakan
berinteraksi dengan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar,
lingkungan sekitar dan berterima untuk berinteraksi dengan
lingkungan sekitar dalam teks berbentuk
descriptive dan recount

Membaca
5. Memahami makna teks 5.1. Membaca nyaring bermakna teks tulis
tulis fungsional dan fungsional dan esei berbentuk
esei pendek sederhana descriptive dan recount pendek dan
berbentuk descriptive sederhana dengan ucapan, tekanan dan
dan recount yang intonasi yang berterima yang berkaitan
berkaitan dengan dengan lingkungan sekitar
lingkungan sekitar 5.2. Merespon makna dalam teks tulis
fungsional pendek sederhana secara
akurat, lancar dan berterima yang
berkaitan dengan lingkungan sekitar
5.3. Merespon makna dan langkah retorika
dalam esei pendek sederhana secara
akurat, lancar dan berterima yang
berkaitan dengan lingkungan sekitar
dalam teks berbentuk descriptive dan
recount

Menulis
6. Mengungkapkan 6.1. Mengungkapkan makna dalam bentuk teks
makna dalam teks tulis tulis fungsional pendek sederhana dengan
fungsional dan esei menggunakan ragam bahasa tulis secara
pendek sederhana akurat, lancar dan berterima untuk
berbentuk descriptive, berinteraksi dengan lingkungan sekitar
dan recount untuk 6.2. Mengungkapkan makna dan langkah
berinteraksi dengan retorika dalam esei pendek sederhana
lingkungan sekitar dengan menggunakan ragam bahasa tulis
secara akurat, lancar dan berterima untuk
berinteraksi dengan lingkungan sekitar
dalam teks berbentuk descriptive dan
recount

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


59
Kelas VIII, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
7. Memahami makna 7.1. Merespon makna yang terdapat dalam
dalam percakapan percakapan transaksional (to get things
transaksional dan done) dan interpersonal (bersosialisasi)
interpersonal pendek pendek sederhana secara akurat, lancar,
sederhana untuk dan berterima untuk berinteraksi dengan
berinteraksi dengan lingkungan terdekat yang melibatkan
lingkungan sekitar tindak tutur: meminta, memberi,
menolak jasa, meminta, memberi,
menolak barang, dan meminta, memberi
dan mengingkari informasi, meminta,
memberi, dan menolak pendapat, dan
menawarkan / menerima / menolak
sesuatu
7.2. Merespon makna yang terdapat dalam
percakapan transaksional (to get things
done) dan interpersonal (bersosialisasi)
pendek sederhana secara akurat, lancar,
dan berterima untuk berinteraksi dengan
lingkungan terdekat yang melibatkan
tindak tutur: meminta, memberi
persetujuan, merespon pernyataan,
memberi perhatian terhadap pembicara,
mengawali, memperpanjang, dan
menutup percakapan, dan mengawali,
memperpanjang, dan menutup
percakapan telepon
8. Memahami makna 8.1. Merespon makna yang terdapat dalam
dalam teks lisan teks lisan fungsional pendek sederhana
fungsional dan secara akurat, lancar, dan berterima
monolog pendek untuk berinteraksi dengan lingkungan
sederhana berbentuk sekitar
narrative dan recount 8.2. Merespon makna yang terdapat dalam
untuk berinteraksi monolog pendek sederhana secara
dengan lingkungan akurat, lancar, dan berterima untuk
sekitar berinteraksi dengan lingkungan sekitar
dalam teks berbentuk narrative dan
recount

Berbicara
9. Mengungkapkan 9.1. Mengungkapkan makna dalam
makna dalam percakapan transaksional (to get things
percakapan done) dan interpersonal (bersosialisasi)
transaksional dan pendek sederhana dengan menggunakan
interpersonal lisan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar,
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
60
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
pendek sederhana dan berterima untuk berinteraksi dengan
untuk berinteraksi lingkungan terdekat yang melibatkan
dengan lingkungan tindak tutur: meminta, memberi,
sekitar menolak jasa, meminta, memberi,
menolak barang, meminta, memberi dan
mengingkari informasi, meminta,
memberi, dan menolak pendapat, dan
menawarkan / menerima / menolak
sesuatu
9.2. Mengungkapkan makna dalam
percakapan transaksional (to get things
done) dan interpersonal (bersosialisasi)
pendek sederhana dengan menggunakan
ragam bahasa lisan secara akurat, lancar,
dan berterima untuk berinteraksi dengan
lingkungan terdekat yang melibatkan
tindak tutur: meminta, memberi
persetujuan, merespon pernyataan,
memberi perhatian terhadap pembicara,
mengawali, memperpanjang, dan
menutup percakapan, serta mengawali,
memperpanjang, dan menutup
percakapan telepon

10. Mengungkapkan 10.1 Mengungkapkan makna dalam teks lisan


makna dalam teks lisan fungsional pendek sederhana dengan
fungsional dan menggunakan ragam bahasa lisan secara
monolog pendek akurat, lancar dan berterima untuk
sederhana berbentuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar
recount, dan narrative 10.2 Mengungkapkan makna dalam monolog
untuk berinteraksi pendek sederhana dengan menggunakan
dengan lingkungan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar,
sekitar dan berterima untuk berinteraksi dengan
lingkungan sekitar dalam teks berbentuk
recount dan narrative

Membaca
11. Memahami makna 11.1 Membaca nyaring bermakna teks
dalam esei pendek fungsional dan esei pendek sederhana
sederhana berbentuk berbentuk recount dan narrative dengan
recount, dan narrative ucapan, tekanan dan intonasi yang
untuk berinteraksi berterima yang berkaitan dengan
dengan lingkungan lingkungan sekitar
sekitar 11.2 Merespon makna dalam teks tulis
fungsional pendek sederhana secara
akurat, lancar dan berterima yang
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
61
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
berkaitan dengan lingkungan sekitar
Merespon makna dan langkah retorika dalam
esei pendek sederhana secara akurat,
lancar dan berterima yang berkaitan
dengan lingkungan sekitar dalam teks
berbentuk recount dan narrative

Menulis
12. Mengungkapkan 12.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk
makna dalam teks tulis teks tulis fungsional pendek sederhana
fungsional dan esei dengan menggunakan ragam bahasa tulis
pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk
berbentuk recount dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar
narrative untuk 12.2 Mengungkapkan makna dan langkah
berinteraksi dengan retorika dalam esei pendek sederhana
lingkungan sekitar dengan menggunakan ragam bahasa tulis
secara akurat, lancar dan berterima
untuk berinteraksi dengan lingkungan
sekitar berbentuk recount dan narrative

Kelas IX, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
1. Memahami makna 1.1 Merespon makna yang terdapat dalam
dalam percakapan percakapan transaksional (to get things
transaksional dan done) dan interpersonal (bersosialisasi)
interpersonal lisan pendek sederhana secara akurat, lancar dan
pendek sederhana berterima untuk berinteraksi dalam konteks
untuk berinteraksi kehidupan sehari-hari yang melibatkan
dalam konteks tindak tutur: meminta dan memberi
kehidupan sehari-hari kepastian, serta mengungkapkan dan
menanggapi keraguan

1.2 Merespon makna yang terdapat dalam


percakapan transaksional (to get things
done) dan interpersonal (bersosialisasi)
pendek sederhana secara akurat, lancar dan
berterima untuk berinteraksi dalam konteks
kehidupan sehari-hari yang melibatkan
tindak tutur berikut meminta pengulangan,
menunjukkan perhatian, dan menyatakan
kekaguman

2. Memahami makna 2.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks


dalam teks lisan lisan fungsional pendek sederhana secara
fungsional dan akurat, lancar, dan berterima untuk
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
62
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
monolog pendek berinteraksi dalam konteks kehidupan
sederhana berbentuk sehari-hari
procedure dan report 2.2 Merespon makna yang terdapat dalam
untuk berinteraksi monolog pendek sederhana secara akurat,
dalam konteks lancar, dan berterima untuk berinteraksi
kehidupan sehari-hari dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam
teks berbentuk procedure dan report

Berbicara
3. Mengungkapkan 3.1 Mengungkapkan makna dalam
makna dalam percakapan transaksional (to get things
percakapan done) dan interpersonal (bersosialisasi)
transaksional dan pendek sederhana dengan menggunakan
interpersonal lisan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar
pendek sederhana dan berterima untuk berinteraksi dalam
untuk berinteraksi konteks kehidupan sehari-hari yang
dalam konteks melibatkan tindak tutur: meminta dan
kehidupan sehari-hari memberi kepastian dan mengungkapkan
dan menanggapi keraguan

3.2 Mengungkapkan makna dalam


percakapan transaksional (to get things
done) dan interpersonal (bersosialisasi)
pendek sederhana dengan menggunakan
ragam bahasa lisan secara akurat, lancar
dan berterima untuk berinteraksi dalam
konteks kehidupan sehari-hari yang
melibatkan tindak tutur: meminta
pengulangan, menunjukkan perhatian, dan
menyatakan kekaguman
4. Mengungkapkan 4.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks
makna dalam teks lisan lisan fungsional pendek sederhana dengan
fungsional dan menggunakan ragam bahasa lisan secara
monolog pendek akurat, lancar dan berterima untuk
sederhana berbentuk berinteraksi dalam konteks kehidupan
procedure dan report sehari-hari
untuk berinteraksi 4.2 Mengungkapkan makna dalam monolog
dalam konteks pendek sederhana dengan menggunakan
kehidupan sehari-hari ragam bahasa lisan secara akurat, lancar,
dan berterima untuk berinteraksi dalam
konteks kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk procedure dan report
Membaca
5. Memahami makna teks 5.1 Membaca nyaring bermakna teks
tulis fungsional dan fungsional dan esei pendek sederhana
esei pendek sederhana berbentuk procedure dan report dengan
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
63
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
berbentuk procedure ucapan, tekanan dan intonasi yang
dan report untuk berterima
berinteraksi dalam 5.2 Merespon makna yang terdapat dalam teks
konteks kehidupan tulis fungsional pendek sederhana secara
sehari-hari akurat, lancar dan berterima untuk
berinteraksi dalam konteks kehidupan
sehari-hari
5.3 Merespon makna dan langkah retorika
dalam esei pendek sederhana secara akurat,
lancar dan berterima untuk berinteraksi
dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam
teks berbentuk procedure dan report

Menulis
6. Mengungkapkan 6.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks
makna dalam teks tulis tulis fungsional pendek sederhana dengan
fungsional dan esei menggunakan ragam bahasa tulis secara
pendek sederhana akurat, lancar dan berterima untuk
berbentuk procedure berinteraksi dalam konteks kehidupan
dan report untuk sehari-hari
berinteraksi dalam 6.2 Mengungkapkan makna dan langkah
konteks kehidupan retorika dalam esei pendek sederhana
sehari-hari dengan menggunakan ragam bahasa tulis
secara akurat, lancar dan berterima untuk
berinteraksi dalam konteks kehidupan
sehari-hari dalam teks berbentuk procedure
dan report

Kelas IX, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan
7. Memahami makna 7.1 Merespon makna yang terdapat dalam
dalam percakapan percakapan transaksional (to get things
transaksional dan done) dan interpersonal (bersosialisasi)
interpersonal lisan pendek sederhana secara akurat, lancar, dan
pendek sederhana berterima untuk berinteraksi dalam
untuk berinteraksi konteks kehidupan sehari-hari yang
dalam konteks melibatkan tindak tutur mengungkapkan
kehidupan sehari-hari kesantunan
7.2 Merespon makna yang terdapat dalam
percakapan transaksional (to get things
done) dan interpersonal (bersosialisasi)
pendek sederhana secara akurat, lancar, dan
berterima untuk berinteraksi dalam
konteks kehidupan sehari-hari yang
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
64
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
melibatkan tindak tutur memberi berita
yang menarik perhatian, dan memberi
komentar terhadap berita

8. Memahami makna 8.1 Merespon makna yang terdapat dalam teks


dalam teks lisan lisan fungsional pendek sederhana secara
fungsional dan akurat, lancar, dan berterima untuk
monolog pendek berinteraksi dalam konteks kehidupan
sederhana berbentuk sehari-hari
narrative dan report 8.2 Merespon makna yang terdapat dalam
untuk berinteraksi monolog pendek sederhana secara akurat,
dalam konteks lancar, dan berterima untuk berinteraksi
kehidupan sehari-hari dalam konteks kehidupan sehari-hari dalam
teks berbentuk narrative dan report

Berbicara
9 Mengungkapkan 9.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan
makna dalam transaksional (to get things done) dan
percakapan interpersonal (bersosialisasi) pendek
transaksional dan sederhana dengan menggunakan ragam
interpersonal dan bahasa lisan secara akurat, lancar dan
monolog pendek berterima untuk berinteraksi dalam konteks
sederhana berbentuk kehidupan sehari-hari yang melibatkan
narrative dan report tindak tutur mengungkapkan kesantunan
untuk berinteraksi
dalam konteks 9.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan
kehidupan sehari-hari transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) pendek
sederhana dengan menggunakan ragam
bahasa lisan secara akurat, lancar dan
berterima untuk berinteraksi dalam konteks
kehidupan sehari-hari yang melibatkan
tindak tutur: memberi berita yang menarik
perhatian dan memberi komentar terhadap
berita

10 Mengungkapkan 10.1 Mengungkapkan makna dalam teks


makna dalam teks lisan fungsional pendek sederhana
lisan fungsional dan dengan menggunakan ragam bahasa
monolog pendek lisan secara akurat, lancar dan berterima
sederhana berbentuk untuk berinteraksi dalam konteks
narrative dan report kehidupan sehari-hari
untuk berinteraksi
dalam konteks 10.2 Mengungkapkan makna dalam monolog
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
65
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
kehidupan sehari-hari pendek sederhana dengan menggunakan
ragam bahasa lisan secara akurat, lancar,
dan berterima untuk berinteraksi dalam
konteks kehidupan sehari-hari berbentuk
narrative dan report

Membaca
11 Memahami makna teks 11.1 Membaca nyaring bermakna teks tulis
tulis fungsional dan fungsional dan esei pendek sederhana
esei pendek sederhana berbentuk narrative dan report dengan
berbentuk narrative ucapan, tekanan dan intonasi yang
dan report untuk berterima untuk berinteraksi dalam
berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
konteks kehidupan
sehari-hari 11.2 Merespon makna dalam teks tulis
fungsional pendek secara akurat, lancar
dan berterima untuk berinteraksi dalam
konteks kehidupan sehari-hari

11.3 Merespon makna dan langkah retorika


dalam esei pendek sederhana secara
akurat, lancar dan berterima untuk
berinteraksi dalam konteks kehidupan
sehari-hari dalam teks berbentuk
narrative dan report

Menulis
12 Mengungkapkan 12.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk
makna dalam teks tulis teks tulis fungsional pendek sederhana
fungsional dan esei dengan menggunakan ragam bahasa tulis
pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima
berbentuk narrative untuk berinteraksi dalam konteks
dan report untuk kehidupan sehari-hari
berinteraksi dalam
konteks kehidupan 12.2 Mengungkapkan makna dan langkah
sehari-hari retorika dalam esei pendek sederhana
dengan menggunakan ragam bahasa tulis
secara akurat, lancar dan berterima
untuk berinteraksi dalam konteks
kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk narrative dan report

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


66
Tujuan
Mata Pelajaran Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1. Mengembangkan kompetensi berkomunikasi dalam bentuk lisan dan
tulis untuk mencapai tingkat literasi functional
2. Memiliki kesadaran tentang hakikat dan pentingnya bahasa Inggris
untuk meningkatkan daya saing bangsa dalam masyarakat global
3. Mengembangkan pemahaman peserta didik tentang keterkaitan antara
bahasa dengan budaya.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris meliputi:
1. kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dan/atau
menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam
empat keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara,
membaca dan menulis secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi
functional;
2. kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks fungsional
pendek dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive,
recount, narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam
penggunaan kosa kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika;
3. kompetensi pendukung, yakni kompetensi linguistik (menggunakan
tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis), kompetensi
sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara
berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi
(mengatasi masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan
berbagai cara agar komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi
pembentuk wacana (menggunakan piranti pembentuk wacana).

5) Matematika
Kurikulum 2013 kelas VII
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
67
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
ingin tahunya tentang ilmu membuat) dan ranah abstrak (menulis,
pengetahuan, teknologi, seni, membaca, menghitung, menggambar,
budaya terkait fenomena dan dan mengarang) sesuai dengan yang
kejadian tampak mata dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan dan 4.1 Menyelesaikan masalah yang
menentukan urutan pada berkaitan dengan urutan beberapa
bilangan bulat (positif dan bilangan bulat dan pecahan (biasa,
negatif) dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)
campuran, desimal, persen)
3.2 Menjelaskan dan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
melakukan operasi hitung berkaitan dengan operasi hitung bilangan
bilangan bulat dan pecahan bulat dan pecahan
dengan memanfaatkan berbagai
sifat operasi
3.3 Menjelaskan dan 4.3 Menyelesaikan masalah yang
menentukan representasi berkaitan dengan bilangan bulat besar
bilangan bulat besar sebagai sebagai bilangan berpangkat bulat positif
bilangan berpangkat bulat positif
3.4 Menjelaskan dan 4.4 Menyelesaikan masalah
menyatakan himpunan, kontekstual yang berkaitan dengan
himpunan bagian, himpunan himpunan, himpunan bagian, himpunan
semesta, himpunan kosong, semesta, himpunan kosong, komplemen
komplemen himpunan, himpunan
menggunakan masalah
kontekstual
3.5 Menjelaskan dan 4.5 Menyelesaikan masalah
melakukan operasi biner pada kontekstual yang berkaitan dengan
himpunan menggunakan operasi biner pada himpunan
masalah kontekstual
3.6 Menjelaskan bentuk 4.6 Menyelesaikan masalah yang
aljabar dan unsur-unsurnya berkaitan dengan bentuk aljabar
menggunakan masalah
kontekstual
3.7 Menjelaskan dan 4.7 Menyelesaikan masalah yang
melakukan operasi pada bentuk berkaitan dengan operasi pada bentuk
aljabar (penjumlahan, aljabar
pengurangan, perkalian, dan
pembagian)
3.8 Menjelaskan persamaan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
dan pertidaksamaan linear satu berkaitan dengan persamaan dan
variabel dan penyelesaiannya pertidaksamaan linear satu variabel
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
68
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.9 Menjelaskan rasio dua 4.9 Menyelesaikan masalah yang
besaran (satuannya sama dan berkaitan dengan rasio dua besaran
berbeda) (satuannya sama dan berbeda)

3.10 Menganalisis 4.10 Menyelesaikan masalah yang


perbandingan senilai dan berkaitan dengan perbandingan senilai
berbalik nilai dengan dan berbalik nilai
menggunakan tabel data, grafik,
dan persamaan
3.11 Menganalisis aritmetika 4.11 Menyelesaikan masalah berkaitan
sosial (penjualan, pembelian, dengan aritmetika sosial (penjualan,
potongan, keuntungan, kerugian, pembelian, potongan, keuntungan,
bunga tunggal, persentase, kerugian, bunga tunggal, persentase,
bruto, neto, tara) bruto, neto, tara)
3.12 Menjelaskan sudut, jenis 4.12 Menyelesaikan masalah yang
sudut, hubungan antar sudut, berkaitan dengan sudut dan garis
cara melukis sudut, membagi
sudut, dan membagi garis
3.13 Menganalisis hubungan 4.13 Menyelesaikan masalah yang
antar sudut sebagai akibat dari berkaitan dengan hubungan antar sudut
dua garis sejajar yang dipotong sebagai akibat dari dua garis sejajar yang
oleh garis transversal dipotong oleh garis transversal

3.14 Manganalisis berbagai 4.14 Menyelesaikan masalah yang


bangun datar segiempat (persegi, berkaitan dengan bangun datar segiempat
persegipanjang, belahketupat, (persegi, persegipanjang, belahketupat,
jajargenjang, trapesium, dan jajargenjang, trapesium, dan layang-
layang-layang) dan segitiga layang) dan segitiga
berdasarkan sisi, sudut, dan
hubungan antar sisi dan antar
sudut
3.15 Menurunkan rumus 4.15 Menyelesaikan masalah
untuk menentukan keliling dan kontekstual yang berkaitan dengan luas
luas segiempat (persegi, dan keliling segiempat (persegi,
persegipanjang, belahketupat, persegipanjang, belahketupat,
jajargenjang, trapesium, dan jajargenjang, trapesium, dan layang-
layang-layang) dan segitiga layang) dan segitiga
3.16 Menganalisis hubungan 4.16 Menyajikan dan menafsirkan data
antara data dengan cara dalam bentuk tabel, diagram garis,
penyajiannya (tabel, diagram batang, dan diagram lingkaran
diagram garis, diagram
batang, dan diagram
lingkaran)

Kurikulum 2006
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
69
Kelas VIII, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Aljabar
1. Memahami bentuk aljabar, 1.1 Melakukan operasi aljabar
relasi, fungsi, dan 1.2 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam
persamaan garis lurus faktor-faktornya
1.3 Memahami relasi dan fungsi
1.4 Menentukan nilai fungsi
1.5 Membuat sketsa grafik fungsi aljabar
sederhana pada sistem koordinat
Cartesius
1.6 Menentukan gradien, persamaan dan
grafik garis lurus
2. Memahami sistem persa- 2.1 Menyelesaikan sistem persamaan linear
maan linear dua variabel dua variabel
dan menggunakannya dalam 2.2 Membuat matematika dari masalah
pemecahan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel
2.3 Menyelesaikan matematika dari
masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel dan
penafsirannya
Geometri dan Pengukuran
3. Menggunakan Teorema 3.1 Menggunakan Teorema Pythagoras
Pythagoras dalam untuk menentukan panjang sisi-sisi
pemecahan masalah segitiga siku-siku
3.2 Memecahkan masalah pada bangun
datar yang berkaitan dengan Teorema
Pythagoras

Kelas VIII, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Geometri dan Pengukuran
4. Menentukan unsur, bagian 4.1 Menentukan unsur dan bagian-bagian
lingkaran serta ukurannya lingkaran
4.2 Menghitung keliling dan luas lingkaran
4.3 Menggunakan hubungan sudut pusat,
panjang busur, luas juring dalam
pemecahan masalah
4.4 Menghitung panjang garis singgung
persekutuan dua lingkaran
4.5 Melukis lingkaran dalam dan lingkaran luar
suatu segitiga

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


70
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
5. Memahami sifat-sifat 5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat kubus, balok,
kubus, balok, prisma, prisma dan limas serta bagian-bagiannya
limas, dan bagian- 5.2 Membuat jaring-jaring kubus, balok, prisma
bagiannya, serta dan limas
menentukan ukurannya 5.3 Menghitung luas permukaan dan volume
kubus, balok, prisma dan limas

Kelas IX, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Geometri dan Pengukuran
1. Memahami kesebangunan 1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar
bangun datar dan yang sebangun dan kongruen
penggunaannya dalam 1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga
pemecahan masalah sebangun dan kongruen
1.3 Menggunakan konsep kesebangunan
segitiga dalam pemecahan masalah
2. Memahami sifat-sifat 2.1 Mengidentifikasi unsur-unsur tabung,
tabung, kerucut dan bola, kerucut dan bola
serta menentukan ukurannya 2.2 Menghitung luas selimut dan volume
tabung, kerucut dan bola
2.3 Memecahkan masalah yang berkaitan
dengan tabung, kerucut dan bola
Statistika dan Peluang
3. Melakukan pengolahan dan 3.1 Menentukan rata-rata, median, dan
penyajian data modus data tunggal serta penafsirannya
3.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel
dan diagram batang, garis, dan
lingkaran
4. Memahami peluang 4.1 Menentukan ruang sampel suatu
kejadian sederhana percobaan
4.2 Menentukan peluang suatu kejadian
sederhana

Kelas IX, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
5. Memahami sifat-sifat 5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan
bilangan berpangkat dan berpangkat dan bentuk akar
bentuk akar serta 5.2 Melakukan operasi aljabar yang
penggunaannya dalam melibatkan bilangan berpangkat bulat
pemecahan masalah dan bentuk akar
sederhana 5.3 Memecahkan masalah sederhana yang
berkaitan dengan bilangan berpangkat
dan bentuk akar

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


71
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
6. Memahami barisan dan 6.1 Menentukan pola barisan bilangan
deret bilangan serta sederhana
penggunaannya dalam 6.2 Menentukan suku ke-n barisan
pemecahan masalah aritmatika dan barisan geometri
6.3 Menentukan jumlah n suku pertama
deret aritmatika dan deret geometri
6.4 Memecahkan masalah yang berkaitan
dengan barisan dan deret

Tujuan
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep
dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat,
efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan
solusi yang diperoleh
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.
Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
1. Bilangan
2. Aljabar
3. Geometri dan Pengukuran
4. Statistika dan Peluang

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


72
6) IPS
Kurikulum 2013
Kelas VII
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi,
ingin tahunya tentang ilmu dan membuat) dan ranah abstrak
pengetahuan, teknologi, seni, (menulis, membaca, menghitung,
budaya terkait fenomena dan menggambar, dan mengarang) sesuai
kejadian tampak mata dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep ruang 4.1 Menyajikan hasil telaah konsep
(lokasi, distribusi, ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim,
potensi,iklim,bentuk muka bumi, bentuk muka bumi, geologis, flora dan
geologis, flora dan fauna) dan fauna) dan interaksi antarruang Indonesia
interaksi antarruang di Indonesia serta pengaruhnya terhadap kehidupan
serta pengaruhnya terhadap manusia Indonesia dalam aspek ekonomi,
kehidupan manusia dalam aspek sosial, budaya, dan pendidikan
ekonomi, sosial, budaya, dan
pendidikan
3.2 Menganalisis interaksi 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang
sosial dalam ruang dan interaksi sosial dalam ruang dan
pengaruhnya terhadap kehidupan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial,
sosial, ekonomi, dan budaya ekonomi dan budaya dalam nilai dan
dalam nilai dan norma, serta norma, serta kelembagaan sosial budaya
kelembagaan sosial budaya

3.3 Menganalisis konsep 4.3 Menyajikan hasil analisis tentang


interaksi antara manusia dengan konsep interaksi antara manusia dengan
ruang sehingga menghasilkan ruang sehingga menghasilkan berbagai
berbagai kegiatan ekonomi kegiatan ekonomi (produksi, distribusi,
(produksi, distribusi, konsumsi, konsumsi, permintaan, dan penawaran)
permintaan, dan penawaran) dan dan interaksi antarruang untuk
interaksi antarruang untuk keberlangsungan kehidupan ekonomi,
keberlangsungan kehidupan sosial, dan budaya Indonesia
ekonomi, sosial, dan budaya
Indonesia

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


73
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Memahami berpikir 4.4 Menyajikan hasil analisis
kronologi, perubahan dan kronologi, perubahan, dan
kesinambungan dalam kesinambungan dalam kehidupan bangsa
kehidupan bangsa Indonesia Indonesia pada aspek politik, sosial,
pada aspek politik, sosial, budaya, geografis, dan pendidikan sejak
budaya, geografis, dan masa praaksara sampai masa Hindu-
pendidikan sejak masa praaksara Buddha, dan Islam
sampai masa Hindu-Buddha, dan
Islam

Kurikulum 2006 (KTSP)


Kelas VIII, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami permasalahan 1.1 Mendeskripsikan kondisi fisik wilayah
sosial berkaitan dengan dan penduduk
pertumbuhan jumlah 1.2 Mengidentifikasi permasalahan
penduduk kependudukan dan upaya
penanggulangannya
1.3 Mendeskripsikan permasalahan
lingkungan hidup dan upaya
penanggulangannya dalam
pembangunan berkelanjutan
1.4 Mendeskripsikan permasalahan
kependudukan dan dampaknya
terhadap pembangunan
2. Memahami proses 2.1 Menjelaskan proses perkembangan
kebangkitan nasional kolonialisme dan imperialisme Barat,
serta pengaruh yang ditimbulkannya di
berbagai daerah
2.2 Menguraikan proses terbentuknya
kesadaran nasional, identitas Indonesia,
dan perkembangan pergerakan
kebangsaan Indonesia

3. Memahami masalah 3.1 Mengidentifikasi berbagai penyakit


penyimpangan sosial sosial (miras, judi, narkoba, HIV/Aids,
PSK, dan sebagainya) sebagai akibat
penyimpangan sosial dalam keluarga
dan masyarakat
3.2 Mengidentifikasi berbagai upaya
pencegahan penyimpangan sosial
dalam keluarga dan masyarakat
4. Memahami kegiatan pelaku 4.1 Mendeskripsikan hubungan antara
ekonomi di masyarakat kelangkaan sumber daya dengan
kebutuhan manusia yang tidak terbatas
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
74
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4.2 Mendeskripsikan pelaku ekonomi:
rumah tangga, masyarakat,
perusahaan, koperasi, dan negara
4.3 Mengidentifikasi bentuk pasar dalam
kegiatan ekonomi masyarakat

Kelas VIII, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
5. Memahami usaha persiapan E.1Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa
kemerdekaan sekitar proklamasi dan proses
terbentuknya negara kesatuan Republik
Indonesia
E.2Menjelaskan proses persiapan
kemerdekaan Indonesia
6. Memahami pranata dan 6.1Mendeskripsikan bentuk-bentuk
penyimpangan sosial hubungan sosial
6.2 Mendeskripsikan pranata sosial dalam
kehidupan masyarakat
6.3Mendeskripsikan upaya pengendalian
penyimpangan sosial
7. Memahami kegiatan 7.1 Mendeskripsikan permasalahan
perekonomian Indonesia angkatan kerja dan tenaga kerja
sebagai sumber daya dalam kegiatan
ekonomi, serta peranan pemerintah
dalam upaya penanggulangannya
7.2 Mendeskripsikan pelaku-pelaku
ekonomi dalam sistem perekonomian
Indonesia
7.3 Mendeskripsikan fungsi pajak dalam
perekonomian nasional
7.4 Mendeskripsikan permintaan dan
penawaran serta terbentuknya harga
pasar

Kelas IX, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami kondisi 1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri negara
perkembangan negara di berkembang dan negara maju
dunia 1.2 Mendeskripsikan Perang Dunia II
(termasuk pendudukan Jepang) serta
pengaruhnya terhadap keadaan sosial,
ekonomi, dan politik di Indonesia
2. Memahami usaha 2.1 Mengidentifikasi usaha perjuangan
mempertahankan mempertahankan kemerdekaan
kemerdekaan Indonesia
2.2 Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
75
politik dan ekonomi Indonesia pasca
pengakuan kedaulatan
3. Memahami perubahan sosial 3.1 Mendeskripsikan perubahan sosial-
budaya budaya pada masyarakat
3.2 Menguraikan tipe-tipe perilaku
masyarakat dalam menyikapi
perubahan
4. Memahami lembaga 4.1 Mendeskripsikan uang dan lembaga
keuangan dan perdagangan keuangan
internasional 4.2 Mendeskripsikan perdagangan
internasional dan dampaknya terhadap
perekonomian Indonesia

Kelas IX, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
5. Memahami hubungan 5.1 Menginterpretasi peta tentang bentuk
manusia dengan bumi dan pola muka bumi
5.2 Mendeskripsikan keterkaitan unsur-
unsur geografis dan penduduk di
kawasan Asia Tenggara
5.3 Mendeskripsikan pembagian
permukaan bumi atas benua dan
samudera
6. Memahami usaha 6.1 Mendeskripsikan perjuangan bangsa
mempertahankan Republik Indonesia merebut Irian Barat
Indonesia 6.2 Mendeskripsikan peristiwa tragedi
nasional Peristiwa Madiun/PKI,
DI/TII, G 30 S/PKI dan konflik-
konflik internal lainnya
7. Memahami perubahan 7.1 Menjelaskan berakhirnya masa Orde
pemerintahan dan kerjasama Baru dan lahirnya Reformasi
internasional 7.2 Menguraikan perkembangan
lembaga-lembaga internasional dan
peran Indonesia dalam kerjasama
internasional
7.3 Menguraikan perilaku masyarakat
dalam perubahan sosial-budaya di era
global
7.4 Mendeskripsikan kerjasama
antarnegara di bidang ekonomi
7.5 Mengidentifikasi dampak kerjasama
antarnegara terhadap perekonomian
Indonesia

Tujuan
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
76
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu,inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam
kehidupan sosial
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
Kemanusiaan
4.Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi
dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan
global.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3. Sistem Sosial dan Budaya
4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

7) IPA

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
ingin tahunya tentang ilmu membuat) dan ranah abstrak (menulis,
pengetahuan, teknologi, seni, membaca, menghitung, menggambar,
budaya terkait fenomena dan dan mengarang) sesuai dengan yang
kejadian tampak mata dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Menerapkan konsep 4.1 Menyajikan data hasil
pengukuran berbagai besaran pengukuran dengan alat ukur yang sesuai
yang ada pada diri sendiri, pada diri sendiri, makhluk hidup lain,

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


77
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
makhluk hidup lain, dan benda- dan benda-benda di sekitar dengan
benda di sekitar, serta menggunakan satuan tak baku dan satuan
pentingnya penggunaan satuan baku
standar (baku) dalam
pengukuran
3.2 Mengklasifikasikan 4.2 Menyajikan hasil
makhluk hidup dan benda pengklasifikasian makhluk hidup dan
berdasarkan karakteristik yang benda di lingkungan sekitar berdasarkan
diamati karakteristik yang diamati
3.3 Memahami konsep 4.3 Menyajikan hasil penyelidikan
campuran dan zat tunggal (unsur atau karya tentang sifat larutan,
dan senyawa), sifat fisika dan perubahan fisika dan perubahan kimia,
kimia, perubahan fisika dan atau pemisahan campuran
kimia dalam kehidupan sehari-
hari
3.4 Memahami konsep suhu, 4.4 Melakukan percobaan untuk
pemuaian, kalor, perpindahan menyelidiki pengaruh kalor terhadap
kalor, dan penerapannya dalam suhu dan wujud benda serta perpindahan
kehidupan sehari-hari termasuk kalor
mekanisme menjaga kestabilan
suhu tubuh pada manusia dan
hewan
3.5 Memahami konsep 4.5 Menyajikan hasil percobaan
energi, berbagai sumber energi, tentang perubahan bentuk energi,
dan perubahan bentuk energi termasuk fotosintesis
dalam kehidupan sehari-hari
termasuk fotosintesis
3.6 Memahami sistem 4.6 Membuat model struktur sel
organisasi kehidupan mulai dari tumbuhan/hewan
tingkat sel sampai organisme
dan komposisi utama penyusun
sel
3.7 Menganalisis interaksi 4.7 Menyajikan hasil pengamatan
antara makhluk hidup dan terhadap interaksi makhluk hidup dengan
lingkungannya serta dinamika lingkungan sekitarnya
populasi akibat interaksi tersebut
3.8 Menganalisis terjadinya 4.8 Membuat tulisan tentang gagasan
pencemaran lingkungan dan penyelesaian masalah pencemaran di
dampaknya bagi ekosistem lingkungannya berdasarkan hasil
pengamatan
3.9 Memahami perubahan 4.9 Membuat tulisan tentang gagasan
iklim dan dampaknya bagi adaptasi/penanggulangan masalah
ekosistem perubahan iklim

3.10 Memahami lapisan bumi, 4.10 Mengomunikasikan upaya


gunung api, gempa bumi, dan pengurangan resiko dan dampak bencana
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
78
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
tindakan pengurangan resiko alam serta tindakan penyelamatan diri
sebelum, pada saat, dan pasca pada saat terjadi bencana sesuai dengan
bencana sesuai ancaman jenis ancaman bencana di daerahnya
bencana di daerahnya
3.11 Memahami sistem tata 4.11 Menyajikan karya tentang
surya, rotasi dan revolusi bumi dampak rotasi dan revolusi bumi dan
dan bulan, serta dampaknya bagi bulan bagi kehidupan di bumi,
kehidupan di bumi berdasarkan hasil pengamatan atau
penelusuran berbagai sumber informasi

8) PJOK

KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
(faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan merangkai, memodifikasi, dan membuat)
rasa ingin tahunya tentang dan ranah abstrak (menulis, membaca,
ilmu pengetahuan, menghitung, menggambar, dan
teknologi, seni, budaya mengarang) sesuai dengan yang
terkait fenomena dan dipelajari di sekolah dan sumber lain
B.
kejadian tampak mata yang sama dalam sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


3.1 Memahami konsep gerak 4.1 Mempraktikkan gerak spesifik dalam
spesifik dalam berbagai berbagai permainan bola besar sederhana
permainan bola besar dan atau tradisional
sederhana dan atau
tradisional *)
3.2 Memahami konsep gerak 4.2 Mempraktikkan gerak spesifik dalam
spesifik dalam berbagai berbagai permainan bola kecil sederhana
permainan bola kecil dan atau tradisional. *)
sederhana dan atau
tradisional. *)
3.3 Memahami konsep gerak 4.3 Mempraktikkan gerak spesifik jalan, lari,
spesifik jalan, lari, lompat, dan lempar dalam berbagai
lompat, dan lempar dalam permainan sederhana dan atau tradisional.
berbagai permainan *)
sederhana dan atau
tradisional. *)
3.4 Memahami konsep gerak 4.4 Mempraktikkan gerak spesifik seni
spesifik seni beladiri. **) beladiri. **)

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


79
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.5 Memahami konsep 4.5 Mempraktikkan latihan peningkatan
latihan peningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait
derajat kebugaran dengan kesehatan dan pengukuran
jasmani yang terkait hasilnya.
dengan kesehatan dan
pengukuran hasilnya.
3.6 Memahami konsep 4.6 Mempraktikkan berbagai keterampilan
berbagai keterampilan dasar spesifik senam lantai
dasar dalam aktivitas
spesifik senam lantai.
3.7 Memahami prosedur 4.7 Mempraktikkan prosedur variasi dan
variasi dan kombinasi kombinasi gerak berbentuk rangkaian
gerak berbentuk langkah dan ayunan lengan mengikuti
rangkaian langkah dan irama (ketukan) tanpa/dengan musik
ayunan lengan mengikuti sebagai pembentuk gerak pemanasan
irama (ketukan) dalam aktivitas gerak berirama
tanpa/dengan musik
sebagai pembentuk gerak
pemanasan dalam
aktivitas gerak berirama.
3.8 Memahami konsep gerak 4.8 Mempraktikkan konsep gerak spesifik
spesifik salah satu gaya salah satu gaya renang dengan koordinasi
renang dengan koordinasi yang baik. ***)
yang baik. ***)
3.9 Memahami 4.9 Memaparkan perkembangan tubuh remaja
perkembangan tubuh yang meliputi perubahan fisik sekunder
remaja yang meliputi dan mental.
perubahan fisik sekunder
dan mental.

3.10 Memahami pola makan 4.10 Memaparkan pola makan sehat, bergizi
sehat, bergizi dan dan seimbang serta pengaruhnya
seimbang serta terhadap kesehatan.
pengaruhnya terhadap
kesehatan.

Tujuan
1. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya
2. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam,
konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


80
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif, dan kesadaran
terhadap adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi, dan masyarakat
4. Melakukan inkuiri ilmiah untuk menumbuhkan kemampuan berpikir,
bersikap dan bertindak ilmiah serta berkomunikasi
5. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara,
menjaga, dan melestarikan lingkungan serta sumber daya alam
6. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
7. Meningkatkan pengetahuan, konsep, dan keterampilan IPA sebagai
dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.
Ruang Lingkup
Bahan kajian IPA untuk SMP/MTs merupakan kelanjutan bahan kajian
IPA SD/MI meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
2. Materi dan Sifatnya
3. Energi dan Perubahannya
4. Bumi dan Alam Semesta

9) Seni Budaya
a. Seni Rupa
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret (menggunakan,
konseptual, dan prosedural) mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
berdasarkan rasa ingin membuat) dan ranah abstrak (menulis,
tahunya tentang ilmu membaca, menghitung, menggambar, dan
pengetahuan, teknologi, seni, mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
budaya terkait fenomena dan sekolah dan sumber lain yang sama dalam
kejadian tampak mata sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami unsur, 4.1 Menggambar flora, fauna, dan alam
prinsip, teknik dan prosedur benda
menggambar flora, fauna dan
alam benda dengan berbagai
bahan

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


81
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Memahami prinsip 4.2 Menggambar gubahan flora, fauna,
dan prosedur menggambar dan bentuk geometrik menjadi ragam hias
gubahan flora, fauna, dan
bentuk geometrik menjadi
ragam hias
3.3 Memahami prosedur 4.3 Membuat karya dengan berbagai
penerapan ragam hias pada motif ragam hias pada bahan buatan
bahan buatan
3.4 Memahami prosedur 4.4 Membuat karya dengan berbagai motif
penerapan ragam hias pada ragam hias pada bahan alam
bahan alam

b. Seni Musik
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
ingin tahunya tentang ilmu membuat) dan ranah abstrak (menulis,
pengetahuan, teknologi, seni, membaca, menghitung, menggambar, dan
budaya terkait fenomena dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
kejadian tampak mata di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar 4.1 Menyanyikan lagu dengan satu
bernyanyi satu suara secara suara secara berkelompok dalam bentuk
berkelompok dalam bentuk unisono
unisono
3.2 Memahami dasar 4.2 Menyanyikan lagu dengan dua
bernyanyi dengan dua suara atau suara atau lebih dalam bentuk kelompok
lebih secara berkelompok vokal
3.3 Memahami konsep dasar 4.3 Memainkan alat musik sederhana
permainan alat musik sederhana secara perorangan
secara perorangan
3.4 Memahami konsep dasar 4.4 Memainkan ansamble musik
ansamble musik. sejenis dan campuran.

c. Seni Tari
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa ingin (menggunakan, mengurai, merangkai,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, memodifikasi, dan membuat) dan
teknologi, seni, budaya terkait ranah abstrak (menulis, membaca,
fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
82
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami gerak tari 4.1Memeragakan gerak tari
berdasarkan unsur ruang waktu dan berdasarkan unsur ruang waktu dan
tenaga tenaga
3.2 Memahami gerak tari 4.2 Memeragakan gerak tari
berdasarkan ruang waktu dan berdasarkan ruang waktu dan tenaga
tenaga sesuai iringan sesuai iringan
3.3 Memahami gerak tari sesuai 4.3 Memeragakan gerak tari sesuai
dengan level dan pola lantai dengan level dan pola lantai
3.4 Memahami gerak tari sesuai 4.4 Memeragakan gerak tari
level, dan pola lantai sesuai iringan berdasarkan level dan pola lantai
sesuai iringan

d. Seni Teater
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
(faktual, konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak (menulis,
budaya terkait fenomena dan kejadian membaca, menghitung, menggambar, dan
tampak mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep, teknik 4.1 Memeragakan adegan fragmen
dan prosedur dasar seni peran untuk sesuai konsep, teknik dan prosedur
pementasan fragmen seni peran
3.2 Memahami teknik 4.2 Menyusun naskah sesuai
menyusun naskah fragmen kaidah pementasan fragmen
3.3 Memahami perancangan 4.3 Merancang pementasan
pementasan fragmen sesuai fragmen sesuai konsep, teknik dan
konsep, teknik dan prosedur prosedur
3.4 Memahami pementasan 4.4 Mementaskan fragmen sesuai
fragmen sesuai konsep, teknik, dan konsep, teknik, dan prosedur
prosedur
Tujuan
Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


83
2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya
3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal,
regional,maupun global.
Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam
menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-
mencetak, dan sebagainya
2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal,
memainkan alat musik, apresiasi karya music
3. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh
dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
4. Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah
suara yang pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan
seni peran.

10) Prakarya
a. Kerajinan

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.Memahami pengetahuan (faktual, 4.Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai
mata dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1Memahami pengetahuan tentang 4.1Memilih jenis bahan dan teknik
jenis, sifat, karakter, dan teknik pengolahan serat/tekstil yang sesuai
pengolahan serat dan tekstil dengan potensi daerah setempat
(misal: rumput/ilalang, kapas, bulu
domba, kulit kayu, kain, tali plastik
dan lain-lain)
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
84
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2Memahami pengetahuan tentang 4.2Merancang, membuat, dan
prinsip perancangan, pembuatan, menyajikan produk kerajinan dari
dan penyajian produk kerajinan dari bahan serat/tekstil yang kreatif dan
bahan serat dan tekstil yang kreatif inovatif, sesuai dengan potensi daerah
dan inovatif setempat (misal: rumput/ilalang,
kapas, bulu domba, kulit kayu, kain,
tali plastik dan lain-lain)
3.3 Memahami pengetahuan 4.3 Memilih jenis bahan dan teknik
tentang jenis, sifat, karakter, dan pengolahan kertas/plastik lembaran
teknik pengolahan kertas dan yang sesuai dengan potensi daerah
plastik lembaran setempat
3.4 Memahami pengetahuan 4.4 Merancang, membuat, dan
tentang prinsip perancangan, menyajikan produk kerajinan dari
pembuatan dan penyajian produk bahan kertas/plastik lembaran yang
kerajinan dari bahan kertas dan kreatif dan inovatif, sesuai dengan
plastik lembaran yang kreatif dan potensi daerah setempat
inovatif

b. Rekayasa
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.Memahami pengetahuan (faktual, 4.Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai
mata dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1Memahami wawasan teknologi, 4.1 Membuat sketsa dan gambar
perkembangan teknologi, teknik dari suatu rancangan produk
keselamatan kerja, sketsa, dan
gambar teknik
3.2 Memahami jenis, karakteristik, 4.2 Membuat produk sederhana
kekuatan bahan, serta peralatan menggunakan peralatan kerja sesuai
kerja pengolahnya dengan jenis, karakteristik, dan
kekuatan bahan
3.3 Memahami jenis-jenis dan 4.3 Memanipulasi jenis-jenis dan
fungsi teknologi konstruksi fungsi teknologi konstruksi
3.4 Memahami sistem, jenis, serta 4.4 Membuat produk teknologi
karakteristik persambungan dan konstruksi dengan memanfaatkan
penguatan pada konstruksi potensi yang ada di lingkungan sekitar

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


85
c. Budidaya
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa ingin (menggunakan, mengurai, merangkai,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, memodifikasi, dan membuat) dan
teknologi, seni, budaya terkait ranah abstrak (menulis, membaca,
fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami komoditas 4.1 Menentukan komoditas
tanaman sayuran yang dapat tanaman sayuran yang akan
dikembangkan sesuai kebutuhan dibudidayakan sesuai kebutuhan
wilayah setempat wilayah
3.2 Memahami tahapan 4.2 Mempraktikkan tahapan
budidaya tanaman sayuran budidaya tanaman sayuran
3.3 Memahami komoditas 4.3 Menentukan komoditas
tanaman obat yang dapat tanaman obat yang akan
dikembangkan sesuai kebutuhan dibudidayakan sesuai kebutuhan
wilayah setempat wilayah
3.4 Memahami tahapan 4.4 Mempraktikkan tahapan
budidaya tanaman obat budidaya tanaman obat

d. Pengelolahan

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa ingin (menggunakan, mengurai, merangkai,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, memodifikasi, dan membuat) dan
teknologi, seni, budaya terkait ranah abstrak (menulis, membaca,
fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami 4.1 Mengolah bahan pangan buah
rancangan pembuatan, penyajian segar menjadi makanan dan minuman
dan pengemasan bahan pangan sesuai pengetahuan rancangan dan
buah menjadi makanan dan bahan yang ada di wilayah setempat
minuman segar yang ada di wilayah
setempat
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
86
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.2 Memahami rancangan 4.2 Mengolah, menyaji, dan
pembuatan, penyajian dan mengemas bahan hasil samping dari
pengemasan bahan hasil samping pengolahan makanan dan minuman
dari pengolahan makanan dan buah segar menjadi produk pangan
minuman buah segar menjadi yang ada wilayah setempat
produk pangan yang ada di wilayah
setempat
3.3 Memahami rancangan 4.3 Mengolah, menyaji, dan
pengolahan , penyajian dan mengemas bahan pangan sayuran
pengemasan bahan pangan sayuran menjadi makanan dan minuman
menjadi makanan dan atau kesehatan yang ada di wilayah
minuman kesehatan yang ada di setempat
wilayah setempat
3.4 Memahami rancangan 4.4 Pengolahan, penyajian, dan
pengolahan, penyajian, dan pengemasan bahan hasil samping dari
pengemasan bahan hasil samping pengolahan makanan dan minuman
dari pengolahan makanan dan sayuran menjadi produk pangan yang
minuman sayuran menjadi produk ada wilayah setempat
pangan yang ada di wilayah
setempatwilayah setempat menjadi
produk pangan
Tujuan
a. Dilaksanakan sebagai pendidikan formal namun mengharapkan tujuan
akhir mempunyai keterampilan ekonomis.
b. Menghasilkan kualitas manusia yang mempunyai wawasan penciptaan
berbasis pasar.
c. Memfaslitasi peserta didik mampu berekspresi kreatif melalui
keterampilan teknik berkarya ergonomis, teknologi dan ekonomis
d. Melatih keterampilan mencipta karya berbasis estetis, artistik, ekosistem,
dan teknologis.
e. Melatih memanfaatkan media dan bahan berkarya seni dan teknologi
melalui prinsip ergonomis, higenis, tepat-cekat-cepat, ekosistemik dan
metakognitif.
f. Menghasilkan karya jadi atau apresiatif yang siap dimanfaatkan dalam
kehidupan maupun bersifat wawasan dan landasan pengembangan
apropriatif terhadap teknologi terbarukan dan teknologi kearifan lokal.

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


87
g. Menumbuhkan jiwa wirausaha melalui melatih dan mengelola penciptaan
karya (produksi), mengemas, dan usaha menjual berdasarkan prinsip
ekonomis, ekosistemik, dan ergonomis.

Ruang lingkup
Lingkup materi pelajaran Prakarya dan kewirausahaan disesuaikan dengan
potensi sekolah, dan daerah setempat karena sifat mata pelajaran ini
menyesuaikan dengan kondisi dan potensi yang ada di daerah tersebut.
Penyesuaian ini berangkat dari pemikiran ekonomis, budaya dan sosiologis.
Ekonomis, karena pada tingkat usia remaja sudah harus dibekali dengan
prinsip kewirausahaan agar tidak tertinggal konsep kemandirian pasca
sekolah. Budaya, karena prakarya sebenarnya adalah pengembangan materi
kearifan lokal yang telah dapat diidentifikasi dalam sejarah arkeologis
mampu mengangkat nama Indonesia ke dunia internasional. Sosiologis,
karena teknologi tradisi

11) TIK

Kelas VIII, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Menggunakan perangkat Mengidentifikasi menu dan ikon pada
lunak pengolah kata untuk perangkat lunak pengolah kata
menyajikan informasi Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada
program pengolah kata
Menggunakan menu dan ikon pokok pada
perangkat lunak pengolah kata
Membuat dokumen pengolah kata sederhana

Kelas VIII, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Menggunakan perangkat Mengidentifikasi menu dan ikon pada perangkat
lunak pengolah angka lunak pengolah angka
untuk menyajikan Menjelaskan fungsi menu dan ikon pada
informasi program pengolah angka
Menggunakan menu dan ikon pokok pada
perangkat lunak pengolah angka

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


88
Membuat dokumen pengolah angka sederhana

Kelas IX , Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Memahami dasar-dasar Menjelaskan pengertian dasar Internet/intranet
penggunaan Memahami dasar-dasar sistem jaringan di
Internet/intranet Internet/intranet
Mengenal ukuran kecepatan akses Internet
Mengidentifikasi perangkat keras yang
digunakan dalam akses Internet/intranet
Melakukan berbagai cara untuk memperoleh
sambungan Internet/intranet

Kelas IX , Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Menggunakan Internet Mendemonstrasikan akses internet sesuai
untuk memperoleh dengan prosedur
informasi Mengidentifikasi beberapa layanan informasi
yang ada di Internet
Mengakses beberapa situs untuk memperoleh
informasi yang bermanfaat
Tujuan
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan
agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami teknologi informasi dan komunikasi
2. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi
3. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
4. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan
komunikasi.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
meliputi aspek aspek sebagai berikut.

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


89
1. Perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk
mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan
informasi
2. Penggunaan alat bantu untuk memproses dan memindah data dari satu
perangkat ke perangkat lainnya.

B. Program Muatan Lokal


1) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mulok PLH kelas VIII

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Semester 1
1. Merumuskan upaya 1.1. Menjelaskan penataan lingkungan
pemulihan lingkungan hidup hidup yang meliputi :
keindahan,kenyamanan,
kebersihan dan kerindangan
1.2. Menjelaskan pembibit-an,
penanaman, pemeliharaan
tamanan
1.3. Menerapkan penga-wasan
lingkungan hidup.
1.4. Menjelaskan konsep sanitasi
lingkungan
1.5. Melakukan upaya pencegahan
penyebaran penaykit yang bersifat
endemik.
1.6. Melakukan upaya
penanggulangan penyakit
endemik.
2. Mengembangkan pengelolaan 2.1 Mencintai nilai pena-taan,
lingkungan hidup pemanfaatan, pengembangan,
pemeliharaan dan pengawasan
kondisi lingkungan hidup.
2.2 Melakukan kegiatan pemanfaatan,
pengembangan, pemeliharaan dan
pemulihan lingkungan hidup di
lingkungan sekitar, sekolah, dan
tempat umum.
3. Membiasakan diri dalam 3.1 Merencanakan kegiat-an
pengelolaan lingkungan hidup pemanfaatan, pengembangan,
pemeliharaan, dan pemulihan
lingkungan hidup.

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


90
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

3.2 Melakukan tindakan pencegahan


pelanggaran aturan pengelolaan
lingkungan hidup
Semester 2
1.Menerapkan fungsi teknologi 1.1. Menjelaskan teknologi ramah
dalam pengelolaan lingkungan lingkungan.
hidup
1.2Menjelaskan penggu-naan
teknologi ramah lingkungan dalam
memenuhi kebutuhan pokok
manusia.
1.3.Mengidentifikasi dampak
perkembangan teknologi terhadap
lingkungan.
2.Mengembangkan pengunaan 2.1.Berperan aktif dalam
teknolo-gi dalam pengelola-an mengantisipasi damapak negatif
lingkungan. penggunaan teknologi terhadap
lingkungan.
2.2. Menerima penggunaan teknologi
ramah ling-kungan.
2.3.Memilih penggunaan teknologi
ramah lingkungan dalam
kehidupan sehari-hari.
3.Melakukan kegiatan 3.1. Membiasakan diri me-manfaatkan
pemanfaatan tekno-logi dalam teknologi dalam kehidupan sehari-
pengelo-laan lingkungan hari.
3.2.Menampilkan hasil pengamatan
terhadap dampak negatif dan
positif dari pemanfaat-an teknologi

2) Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mulok PLH kelas IX

STANDAR KOMPTENSI KOMPETENSI DASAR


Semester 1
1.Mengidentifikasi tanda tanda 1.1. Menjelaskan tanda-tanda bencana
bencana alam alam (gempa, longsor, tsunami,
gunung meletus, kebakaran hutan,
dll)
1.2. Mengidentifikasi wilayah-wilayah
yang rentan bencana alam.
1.3. Memahami penanggulangan
akibat bencana alam

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


91
STANDAR KOMPTENSI KOMPETENSI DASAR
2.Menilai tanda tanda bencana 2.1. Berperan aktif dalam
alam menginfomasikan mengenai tanda-
tanda bencana alam
2.2. Merasa senang ikut dalam
penanggulangan bencana alam di
lingkungan sekitar/tempat bencana
3.Melakukan upaya-upaya 3.1. Membuat rencana sosialisasi tanda-
penanggulangan bencana alam tanda bencana alam.
3.2. Melakukan sosialisasi tanda-tanda
bencana alam dan
penanggulangannya
3.3. Menjadi relawan pada daerah-
daerah yang terkena bencana alam.
Semester 2
1.Memahami pelestarian 1.1. Menjelaskan pelestarian
peninggalan sosial budaya peninggal an sosial budaya.
1.2 Mendata peninggalan sosila
budaya di lingkungan sekitar

1.4. Menjelaskan makna dari


peninggalan sosial budaya
2. Mengembangkan pelestarian 2.1 Berperan aktif dalam menjaga
peninggalan sosial budaya pelestarian sosial budaya di
lingkungan sekitar.

2.2 berperan aktif dalam


mengembangkan nilai-nilai sosial
budaya.
3. Mengembangkan pelestarian E.3Melakukan identfikasi peninggalan
peninggalan sosial budaya sosial budaya di lingkungan sekitar
E.4Mengunjungi daerah-daerah yang
memiliki peninggalan sosial budaya
E.5Menguasai kesenian daerah (tarian,
lagu, sni pahat, dll)
Tujuan
1. Memberikan pengetahuan kepada siswa tentang pentingnya pelestarian
lingkungan bagi kehidupan manusia.
2. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa mengenai cara
– cara melestarikan lingkungan.
3. Mengetahui dan memahami tentang pencemaran lingkungan dan cara
menanggulanginya.

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


92
4. Memberikan kesadaran kepada siswa untuk senantiasa melaksanakan
gerakan hidup bersih.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari mata pelajaran ini meliputi :
1. Pengetahuan tentang pelestarian lingkungan.
2. Pengetahuan dan pemahaman tentang cara – cara melestarikan
lingkungan.
3. Dampak kerusakan lingkungan
4. Pencemaran lingkungan
5. Mengetahui zat – zat kimia berbahaya yang sering digunakan dalam
lingkungan rumah tangga.
6. Gerakan hidup bersih.

3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mulok BTQ kelas VII

STANDAR KOMPTENSI KOMPETENSI DASAR


Semester 1
1. Membaca, 1.1 Siswa mampu membaca,
Menghafalkan dan Menghafalkan, Menyalin dan
Mengamalkan bacaan menerjemahkan QS. Al-Bayinah
Al-Qur’an 1.2 Siswa mampu membaca,
Menghafalkan dan menerjemahkan
QS. At-Tin
1.3 Menjelaskan hukum bacaan Nun
Mati/Tanwin Dan Mim Mati dan “Al”
Qamariyah
Semester 2
2. Membaca, 2.1 Siswa mampu membaca,
Menghafalkan dan Menghafalkan, Menyalin dan
Mengamalkan bacaan menerjemahkan QS. Al-’Alaq
Al-Qur’an 2.2 Siswa mampu membaca,
Menghafalkan dan menerjemahkan
QS. Adh-Dhuha
2.3 Menjelaskan hukum bacaan nun
mati/tanwin dan mim mati

4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mulok BTQ kelas VIII

STANDAR KOMPTENSI KOMPETENSI DASAR


Semester 1
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
93
3. Membaca, 3.1 Membaca dan hapal surat Al-Insyirah
Menghafalkan dan 3.2 Siswa mampu membaca,
mengamalkan Al- Menghafalkan dan menerjemahkan QS.
Qur’an At-Tin

3.2 Membaca dan hapal surat Al-Lail


Semester 2
4. . Membaca, 4.1 Membaca dan hapal surat Al-Balad
menghapalkan dan 4.2 Membaca dan hapal surat As-Syams
mengamalkan Al- 4.3 Menjelaskan hukum bacaan Mad
Qur’an

5. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mulok BTQ kelas IX

STANDAR KOMPTENSI KOMPETENSI DASAR


Semester 1
5. Memahami dan 5.1 Siswa mampu Menjelaskan Bacaan
Menerapkan Bacaan Ismam, imalah,tashill, naql dan
Muskilat dan Bacaan qoshiroh
Ghorib dalam Al Qur’an 5.2 Siswa mampu menerapkan Bacaan
ismam, imalah tashill, naql dan
qoshiroh
6. Membaca Al Qur’an 6.1 Membaca Al Qur’an surat Ad Duhaa,
Surat-surat pendek pilihan Al Lail, Asy Syams dan Al Balad
dengan baik dan benar
(Tartil)
7. Memahami kaidah 7.1 Siswa mampu menjelaskan kaidah
menulis Al-Qur’an menulis Al Qur’an menggunakan
dengan baik dan benar khot tsuluts dengan baik dan benar
dan mengamalkan dalam
kehidupan sehari-hari

Semester 2
8. Mampu membaca, 8.1 Membaca, menulis, malafalkan
menulis, dan melapalkan (menghafal) serta memahami isi
serta memahami kandungan ayat Al-Qur’an Surat At
kandungan Al-Qur’an Thariq
pada Surat-Surat Pendek 8.2 Membaca, menulis, malafalkan
(At-Thariq-Al- (menghafal) serta memahami isi
Muthaffifin) kandungan ayat Al-Qur’an Surat Al
Buruj
8.3 Membaca, menulis, malafalkan
(menghafal) serta memahami isi
kandungan ayat Al-Qur’an Surat Al
Insyiqaq

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


94
6. Strategi pelaksanaan program muatan lokal

No Jenis Muatan Lokal Strategi Program Muatan Lokal


1. Pendidikan 1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan
Lingkungan Hidup PLH sebagai pusat pembudayaan nilai,
(PLH) sikap dan kemampuan dalam
pelaksanaan PLH.
2. Meningkatkan kualitas dan kemampuan
(kompetensi) SDM PLH, baik pelaku
maupun kelompok sasaran PLH sedini
mungkin melalui berbagai upaya
proaktif dan reaktif.
3. Mengoptimalkan sarana dan prasarana
PLH yang dapatt mendukung
terciptanya proses pembelajaran yang
efisien dan efektif.
4. Meningkatkan dan memanfaatkan
anggaran PLH dan mendorong
partisipasi publik seerta meningkatkan
kerjasama regional, internasional untuk
penggalangan pendanaan PLH.
5. Menyiapkan dan menyediakan materi
PLH yang berbasis kearifan tradisional
dan isu lokal, modern serta global
sesuai dengan sasaran kelompok PLH
serta mengintegrasikan materi PLH ke
dalam kurikulum lembaga pendidikan
formal.
6. Meningkatkan informasi yang
berkualitas dan mudah diakses dengan
mendorong dengan pemanfaatan
teknologi.
7. Mendorong ketersediaan ruang
oartisipasi bagi masyarakat dalam
penyelenggaraan dan pengendalian
mutu pelayanan PLH.
8. Mengembangkan metode pelaksaan
PLH yang berbasis kompetensi dan
partisipatif.
2. Baca Tulis Al-Qur’an
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
95
C. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bukan merupakan suatu pelajaran yang harus diasuh oleh
tenaga pendidik. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik yang sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh tenaga
pendidik atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan
bimbingan konseling dan/atau ekstrakurikuler. Kegiatan yang dilaksanakan
adalah:
1) Bimbingan Konseling
Bimbingan adalah proses bantuan terhadap individu untuk mencapai
pemahan diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan
penyesuaian diri secara maksimum kepada sekolah, keluarga, serta
masyarakat.
Tujuan
tujuan bimbingan dan konseling adalah membantu individu dalam mencapai:
a. Kebahagiaan hidup pribadi sebagai makhluk Tuhan
b. Kehidupan yang produktif dan efektif dalam masyarakat
c. Hidup bersama dengan individu-individu lain
d. Harmoni antara cita-cita mereka dengan kemampuan yang dimilikinya.
Dengan demikian peserta didik dapat menikmati kebahagiaan hidupnya dan
dapat memberi sumbangan yang berarti kepada kehidupan masyarakat
umumnya.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam Bimbingan konselinga adalah :
a. Bimbingan dan konseling melayani semua individu tanpa
memandangumur, jenis kelamin, suku agama dan status social ekonomi.
b. Bimbingan dan konseling berurusan denga pribadi dan tingkah laku
individu yang unik dan dinamis.
c. Bimbingan dan konseling memperhatikan sepenuhnya tahap dan berbagai
aspek perkembangan individu.

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


96
d. Bimbingan dan konseling memberikan perhatian utama kepada
perbedaan individual yang menjadi orientasi pokok pelayanan.

2) Pengembangan Bakat
1. Pramuka
Pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di sekolah merupakan
salahsatu kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah yang
bersangkutan.
Kegiatannya dilaksanakan melalui Gugus depangerakan Pramuka
yang berpangkalan di sekolah dan upaya pembinaan melalui proses
kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Tujuan
Tujuan dari kegiatan Pramuka yaitu,
a. Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi
mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya.
b. Menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya.
c. Menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya.
d. Menjadi manusia yang menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa
Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia; sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan
berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan
bangsa dan negara.
Ruang lingkup
Ruang lingkup pembinaan Gerakan Pramuka mengacu kepada pola
umum Gerakan Pramuka yang meliputi segala bidang dalam Gerakan
Pramuka.

2. Palang Merah Remaja (PMR)


Tujuan

1. Penguatan kualitas remaja dan pembentukan karakter.

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


97
2. Anggota PMR sebagai contoh dalam berperilaku hidup sehat bagi
teman sebaya.
3. Anggota PMR dapat memberikan motivasi bagi teman sebaya
untuk berperilaku hidup sehat.
4. Anggota PMR sebagai pendidik remaja sebaya.
5. Anggota PMR adalah calon relawan masa depan.

Ruang lingkup
Ruang lingkup dalam kegiatan PMR disekolah adalah
a. Meningkatkan keterampilan hidup sehat
b. Berkarya dan berbakti di masyarakat
c. Mempererat persahabatan di lingkungan sekolah dan masyarakat.

3) Paskibra
Paskibra adalah sekelompok orang yang bertugas mengibarkan serta
menurunkan bendera merah putih, serta memiliki jiwa kedisiplinan
yang kuat. Paskibra adalah salah satu organisasi yang mendidik serta
bermanfaat.
Tujuan
Tujuan organisasi paskibra ini ialah sebagai berikut :
1. Membiasakan hidup dengan sikap tertib dan disiplin.
2. Meningkatkan kemampuan dalam berbaris.
3. Membangun sikap memimpin dan dipimpin.
4. Meningkatkan sikap kerjasama dan kekompakan.
5. Melatih ketahanan fisik dan mental.
6. Mempertebal semangat kebangsaan.
7. Membiasakan hidup terampil.
Ruang lingkup
Ruang lingkup dalam egiatan paskibra disekolah adalah;
1. Pemantapan Organisasi;
2. Pendidikan dan Kaderisasi secara berkala;
3. Pengembangan swadaya yang berorientasi pada karya nyata;
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
98
4. Pemantapan peranan organisasi melalui peningkatan peran
paskibra dalam membangun sekolah.

4) Rohis
Rohis merupakan suatu bentuk kegiatan ekstrakulikuler sekolah
yang dilakukan diluar jam pelajaran sekolah dalam rangka
pembentukan mental dan spiritual anak-anak didik yang
merupakan generasi muda agar memiliki akhlak dan kepribadian
yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam sehingga kelak
diharapkan mampu menjadi pemimpin yang baik bagi dirinya,
keluarganya, dan orang lain.
Tujuan
Untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang
kerap terjadi pada para generasi muda dan menciptakan generasi muda
yang berakhlakul karimah yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan
Al-Hadits.
Ruang lingkup
Ruang lingkup kegiatan Rohis adalah
1. Strategi Dakwah melalui Hubungan antar Manusia
( Silaturrahim )
2. Penguasaan Cara Cepat Membaca Al-qur’an ( Metoda Iqro )
3. Penguasaan Memandu Acara ( MC )
4. Manajemen Pengelolaan Masjid

5) Paduan Suara
Paduan suara atau kor (dari bahasa Belanda, koor) merupakan istilah
yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-
penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut.
Umumnya suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan
suara yang terdiri atas beberapa bagian suara. Dalam pengertian ini,
paduan suara juga mencakup kelompok vokal (vocal group).
Tujuan
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
99
1. Menyalurkan bakat dan minat anak terhadap musik, khusunya
paduan suara.
2. Meningkatkan apresiasi musik.
3. Meningkatkan prestasi dan prestise Sekolah
4. Musik sebagai alat pendidikan (budi pekerti, kedisiplinan,
kecerdasan, dll.)
5. Melaksanakan peraturan-peraturan / kesepakatan bersama tentang
penyelenggaraan event-event kegiatan seni di lingkungan kampus
bagi anak-anak (Pelepasan Siswa Festival-festival Paduan suara,
dll.)
Ruang lingkup
Ruang lingku dalam pengembangan diri paduan suara adalah
1. Mengapresiasi karya seni musik dan mengekspresikan diri
melalui karya seni musik.
2. Mengembangkan bahan ajar apresiasi dan
berkarya musik;
3. Menjelaskan prosedur apresiasi dan berkarya
seni musik;
4. Melakukan kegiatan apresiasi dan berkarya
seni musik sesuai dengan karakteristik siswa sekolah menengah;
serta
5. Merancang dan mempergelarkan karya musik.

6) Bola Voli
Ekstra kurikuler permainan olahraga bolavoli adalah suatu kegiatan
untuk meningkatkan keberhasilan siswa-siswi dalam olahraga bolavoli
dan bisa menyalurkan bakat serta mengembangkan kemampuan para
siswa-siswi SMP Negeri 3 Rangkasbitung dalam permainan bola
volly.
Tujuan
1. Sebagai wahana dalam menyalurkan bakat dan minat dalam olah
raga bolavoli.
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
100
2. Membentuk siswa-siswi yang sehat jasmani, rohani dan mental
sosial.
3. Pencapaian prestasi yang lebih tinggi dalam bidang bolavoli yaitu
pada kejuaraan-kejuaraan antar pelajar.
Ruang lingkup
Ruang lingkupnya adalah
1. Mempelajari tentang praktek melatih bola voli bagi pemula.
2. Melatih teknik bola voli untuk tingkat lanjutan dan prestasi.
3. Mempelajari tentang praktek mengajar teknik dasar bola voli
secara individual.
4. Melatih kombinasi dasar serangan dan pertahanan dalam
permainan bola voli.
5. Melatih kondisi fisik melalui berbagai metode latihan.

7) Tenis Meja
Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah
suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal)
atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan.
Tujuan
1. Sebagai wahana dalam menyalurkan bakat dan minat dalam olah
raga tenis meja.
2. Membentuk siswa-siswi yang sehat jasmani, rohani dan mental
sosial.
3. Pencapaian prestasi yang lebih tinggi dalam bidang tenis meja
yaitu pada kejuaraan-kejuaraan antar pelajar.
Ruang lingkup
Ruang lingkupnya adalah
1. Mempelajari tentang praktek melatih tenis meja bagi pemula.
2. Melatih teknik tenis meja untuk tingkat lanjutan dan prestasi.
3. Mempelajari tentang praktek mengajar teknik dasar tenis meja
secara individual.

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


101
4. Melatih kombinasi dasar serangan dan pertahanan dalam
permainan tenis meja.
5. Melatih kondisi fisik melalui berbagai metode latihan.
8) Taekwondo
Taekwondo merupakan olah raga bela diri yang sedang berkembang
dan telah diakui eksistensinya baik di tingkat lokal, regional,
nasionaldan internasional,sebagai salah satu cabang olah raga bela diri
yang berorientasi pada pencapaian prestasi.
Tujuan
1. Sebagai wahana dalam menyalurkan bakat dan minat dalam olah
raga Taekwondo.
2. Membentuk siswa-siswi yang sehat jasmani, rohani dan mental
sosial.
3. Pencapaian prestasi yang lebih tinggi dalam bidang Taekwondo
yaitu pada kejuaraan-kejuaraan antar pelajar.
Ruang lingkup
Ruang lingkupnya adalah
1. Mempelajari tentang praktek melatih Taekwondo bagi pemula.
2. Melatih teknik Taekwondo untuk tingkat lanjutan dan prestasi.
3. Mempelajari tentang praktek mengajar teknik dasar Taekwondo
secara individual.
4. Melatih kombinasi dasar serangan dan pertahanan dalam
permainan Taekwondo.
5. Melatih kondisi fisik melalui berbagai metode latihan.

9) Pencak Silat
Tapak suci, adalah sebuah aliran, perguruan, dan organisasipencak
silat yang merupakan anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).
Tapak suci termasuk dalam 10 Perguruan Historis IPSI, yaitu
perguruan yang menunjang tumbuh dan berkembangnya IPSI sebagai
organisasi.
Tujuan
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
102
1. Sebagai wahana dalam menyalurkan bakat dan minat dalam olah
raga Tapak suci.
2. Membentuk siswa-siswi yang sehat jasmani, rohani dan mental
sosial.
3. Pencapaian prestasi yang lebih tinggi dalam bidang Tapak suci
yaitu pada kejuaraan-kejuaraan antar pelajar.
Ruang lingkup
Ruang lingkupnya adalah
1. Mempelajari tentang praktek melatih Tapak suci bagi pemula.
2. Melatih teknik Tapak suci untuk tingkat lanjutan dan prestasi.
3. Mempelajari tentang praktek mengajar teknik dasar Tapak suci
secara individual.
4. Melatih kombinasi dasar serangan dan pertahanan dalam
permainan Tapak suci.
5. Melatih kondisi fisik melalui berbagai metode latihan.

Tabel 3: Pengembangan Diri SMP Negeri 3 Rangkasbitung


Nama Pengembangan
No Nama Pengembangan Diri No
Diri
I UMUM IV OSN
1 Pramuka (Wajib utk kls 7) 1 IPA
2 PMR 2 IPA
3 PKS 3 Matematika
4 Paskibra V O2SN
5 Padus 1 Atletik
II LOMBA-LOMBA 2 Volli
1 LPSN (KIR) 3 Silat
2 Jurnalistik 4 Renang
3 Debat Mata Pelajaran 5 Karate
III FLS2N 6 Catur
1 MTQ 7 Bulutangkis
2 Story Telling 8 Tenis Meja
3 Vokal Group 9 Takraw
4 Musik Tradisional 10 Tae Kwondo
5 Solo Vokal
6 Cipta Lagu Jumlah Pengembangan diri = 32
7 Cipta Cerpen
8 Cipta dan Baca Puisi

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


103
9 Debat Bhs. Indo
10 Seni Lukis
11 Seni Kriya
B. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan di SMP Negeri 3 Rangkasbitung
yang harus diikuti peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun
pembelajaran yaitu sebagai berikut.
1) Beban belajar dinyatakan dalam jam pembelajaran per minggu. Beban belajar
satu minggu Kelas VII adalah 38 jam pembelajaran dengan pengembangan
diri dilaksanakan sore hari. Durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 40
menit, untuk kelas VIII dan IX adalah 36 jam.
2) Beban belajar di Kelas VII, VIII, dan IX dalam semester ganjil 18 minggu
efektif, sedangkan pada semester genap 17 minggu efektif.
3) Beban belajar di kelas IX pada semester genap 15 minggu
4) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran di kelas VII dan VIII sebanyak 35
minggu efektif.
5) Beban belajar dalam satu tahun pelajaran di kelas IX sebanyak 32 minggu
efektif.
6) Penambahan mata pelajaran pada pilihan yaitu pelajaran keterampilan (Tata
Boga dan Kriya) dengan alokasi waktu 2 Jam.
7) Penambahan mata pelajaran MULOK BTQ dan PLH dengan alokasi waktu
masing-masing 2 jam.
Kegiatan tatap muka dalam proses pembelajaran adanya penugan
terstruktur dan tidak terstruktur. Sebagai gambaran dalam penugasan TMT dan
TMTT, bidang studi PKn adalah :
Standar
Kompetensi Dasar Kegiatan Waktu Keterangan
Kompetensi
1. 1.2. menganalisis Berikan contoh Dikumpulkan Terstruktur
Menampilkan Pancasila nilai praksis pada
sikap positif sebagai sumber yang hidup, pertemuan
terhadap nilai dan berkembang, minggu
Pancasila paradigma dan dilaksanakan berikutnya
sebagai pembangunan oleh semua
ideology warga
terbuka sekolahmu
sebagai wujud
dari nilai
instrumental,
yaitu Tata Tertib
Sekolah.

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


104
Standar
Kompetensi Dasar Kegiatan Waktu Keterangan
Kompetensi
Standar Kompetensi
Uraian Kegiatan Waktu Keterangan
Kompetensi Dasar
1. 1.3. Amati perilaku Dikumpulkan Tugas
Menampilkan Menampilkan masyarakat 3 hari sebelum tidak
sikap positif sikap positif sekitar tempat mid semester. terstruktur
terhadap terhadap tinggalmu yang
Pancasila pancasila sesuai dengan
sebagai sebagai ideology nilai-nilai
ideology terbuka Pancasila mulai
terbuka sila pertama
sampai kelima.
Klasifikasikan
menurut masing-
masing sila.

A) Ketuntasan Belajar
1. Kreterian Ketuntasan Minimal (KKM)
1) Kurikulum 2013
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kurikulum 2013 mengacu
pada Permendikbud no 23 tahun 2016 pasal 10 bahwa penetapan
KKM yang harus dicapai oleh peserta didik melalui rapat dewan
pendidik. Melihat dari contoh rapor kurikulum 2013 tahun 2016
bahwa ketuntasan minimal tidak menerapakan ketuntasan minimal
permata pelajar melainkan Ketuntasan Minimala Belajar (KBM).
SMPN 3 Rangkasbitung menetapkan Ketuntasan Minimal Belajar
(KBM) dengan cara melakukan perumusan-perumusan dalam
menetapkan KKM per KI, KD, dan Indikator pada aspek
Kompleksitas, Daya dukung, dan inteks Siswa. Dari perumusan
tersebut, SMPN 3 Rangkasbitung melalu musyawarah/rapat dewan
pendidik, menetapkan Ketuntasan Belajara Minimal (KBM) adalah
70.
Tabel 4: Hasil Rumusan KKM Mata Pelajaran kelas VII Kurikulum 2013

KKM
NO MATA PELAJARAN
VII
Kelompok A
1 Pendidikan Agama 75
2 PPKn 75
3 Bahasa Indonesia 70
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
105
KKM
NO MATA PELAJARAN
VII
4 Matematika 70
5 Ilmu Pengetahuan Alam 70
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 70
7 Bahasa Inggris 70
Kelompok B
8 Seni Budaya 75
9 PENJASORKES 75
10 Prakarya 75

1. Kurikulum 2006
Tabel 4: KKM SMP Negeri 3 Rangkasbitung
KKM
NO MATA PELAJARAN
VIII IX
1 Pendidikan Agama 78 80
2 PPKn 75 80
3 Bahasa Indonesia 75 78
4 Matematika 75 75
5 Ilmu Pengetahuan Alam 75 76
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 73 74
7 Bahasa Inggris 75 75
8 Seni Budaya 75 78
9 PENJASORKES 78 80
Pilihan
11 Keterampilan (Tata Boga) 75 75
12 TIK 75 78
Mulok
13 PLH 75 75
14 BTQ 75 75

Perhitungan KKM diatas didasarkan beberapa unsur dengan berpedoman


pada :
Keterangan Kompleksitas Daya Dukung Intake Siswa
Tinggi 1 3 3
Sedang 2 2 2
Rendah 3 1 1

Untuk mengetahui Intake siswa dilakukan melalui proses seleksi penerimaan


siswa baru pada awal tahun ajaran bagi kelas VII sedangkan untuk kelas VIII
dan IX dilakukan melalui proses pembelajaran selama 1 tahun ajaran.
Formula untuk menghitung KKM di SMP Negeri 3 Rangkasbitung adalah
Jumlah skor keseluruhan : Skor Maksimal x 100%.
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
106
Upaya Peningkatan
Upaya peninkatan KKM, SMP Negeri 3 Rangkasbitung berusaha
menggunakan prinsip mastery learning (ketuntasan belajar) walaupun sistem
paket. Artinya setiap peserta didik harus mengikuti kegiatan kenaikan kelas
bersama-sama, sedangkan untuk yang belum tuntas KKM harus mengikuti
pembelajaran remidi, dan peserta didik yang sudah mencapai KKM
mengikuti kegiatan pengayaan.
1. Program Remedial (Perbaikan)
a. Remedial wajib diikuti oleh peserta didik yang belum mencapai KKM
dalam setiap kompetensi dasar dan/atau indikator.
b. Kegiatan remedial dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
c. Kegiatan remedial meliputi remedial pembelajaran dan remedial
penilaian.
d. Penilaian dalam program remedial dapat berupa tes maupun nontes.
e. Kesempatan mengikuti kegiatan remedial dibatasi maksimal 2 kali.
f. Nilai remedial maksimum sama dengan nilai KKM.

2. Program Pengayaan
a. Pengayaan diikuti oleh peserta didik
b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
c. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun nontes.
d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat
digunakan.

B) Pelaksanaan Penilaian Hasil Pembelajaran


1) Prinsip Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik dasar dan menengah didasarkan pada
prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur.
b. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedurdan kriteria
yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitaspenilai.

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


107
c. Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan
peserta didik karena berkebutuhan khususserta perbedaan latar
belakang agama, suku, budaya,adat istiadat, status sosial
ekonomi, dan gender.
d. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu
komponen yang tak terpisahkan dari ke-giatan pembelajaran.
e. Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian
f. Menyeluruh Dan Berkesinambungan, berarti penilaian oleh
pendidik mencakup semua aspek kompetensidengan
menggunakan berbagai teknik penilaian yangsesuai, untuk
memantau perkembangan kemampuanpeserta didik.
g. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secaraberencana dan
bertahap dengan mengikuti langkah-langkah baku.
h. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan padaukuran
pencapaian kompetensi yang ditetapkan.
i. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggung-jawabkan, baik
dari segi teknik, prosedur, maupun ha-silnya.
1. Penilaian untuk kelas VII
Penilaian pada kelas VII adalah disesuaikan dengan Permendikbu No.
23 tahun 2016 tentang sistim peneilaian. Yaitu:
Prosedur penilaian
1) Penilaian aspek sikap dilakukan melalui tahapan:
a. mengamati perilaku peserta didik selama pembelajaran;
b. mencatat perilaku peserta didik dengan menggunakan lembar
observasi/pengamatan;
c. menindaklanjuti hasil pengamatan; dan
d. mendeskripsikan perilaku peserta didik.
2) Penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tahapan:
a. menyusun perencanaan penilaian;
b. mengembangkan instrumen penilaian;
c. melaksanakan penilaian;
d. memanfaatkan hasil penilaian; dan
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
108
e. melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala
0-100 dan deskripsi.
3) Penilaian aspek keterampilan dilakukan melalui tahapan:
a. menyusun perencanaan penilaian;
b. mengembangkan instrumen penilaian;
c. melaksanakan penilaian;
d. memanfaatkan hasil penilaian; dan
e. melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan skala
0-100 dan deskripsi.
2. Penilaian Pada kelas VIII dan IX
Penilaian pada kelas VIII dan IX mengacu pada Perdiknas no 20
tahun 2007 tentang sistim penilaian, yaitu:
a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai
teknik penilaian berupa tes, observasi, penugasan perseorangan
atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik
kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.
b. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes
kinerja.
c. Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama
pembelajaran berlangsung dan/atau di luar kegiatan pembelajaran.
d. Teknik penugasan baik perseorangan maupun kelompok dapat
berbentuk tugas rumah dan/atau proyek.
e. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik
memenuhi persyaratan (a) substansi, adalah merepresentasikan
kompetensi yang dinilai, (b) konstruksi, adalah memenuhi
persyaratan teknis sesuai dengan bentuk instrumen yang
digunakan, dan (c) bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik
dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan
peserta didik.
f. Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan
dalam bentuk ujian sekolah/madrasah memenuhi persyaratan

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


109
substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas
empirik.
g. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam
bentuk UN memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, bahasa,
dan memiliki bukti validitas empirik serta menghasilkan skor
yang dapat diperbandingkan antarsekolah, antardaerah, dan
antartahun.
C) Pembelajaran remedial dan Pengayaan
1. Kenaikan Kelas
a. Mempunyai nilai seluruh aspek penilaian pada semua mata pelajaran
yang diujikan pada semester ganjil dan genap.
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran, meliputi :
c. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
d. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
e. Nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) tidak lebih dari
dua mata pelajaran disemester dua.
f. Kehadiran siswa minimal 80 % dari total hari efektif yang berlaku.
g. Memiliki nilai sikap dan kepribadian minimal baik.
h. Memiliki nilai kegiatan ekstrakurikuler sesuai pilihan peserta
didik/sekolah
Prosedur pelaporan hasil belajar siswa dengan cara membagiakan rapor
melalui wali kelas kepada orang tua siswa.
2. Kelulusan
1. PP nomor 19 tahun 2005
(1) Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada
pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


110
kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok
mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan
c. lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran
ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
d. lulus Ujian Nasional.
(2) Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh
satuan pendidikan yang bersangkutan sesuai dengan kriteria yang
dikembangkan oleh BSNP dan ditetapkan dengan Peraturan
Menteri.
Peserta didik dinyatakan lulus dari SMPN 3 Rangkasbitung Kabupaten
Lebak. setelah,
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran, meliputi :
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3) Kelompok mata pelajaran estetika
4) Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan Kesehatan
5) Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi.
c. Mengikuti Ujian Nasional
d. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian Sekolah apabila telah memenuhi
kriteria kelulusan
e. Kriteria Kelulusan ditentukan oleh sekolah
Pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasioanal ditentukan oleh BNSP adapun
target yang diharapkan dalam peningkatan kelulusan adalah 100 % dengan
hasil yang baik.

Program peningkatan kualitas lulusan


Penan
Rencana Aksi Kerja ggung
Target
Jawab
Mata Rerata Nilai Kesenj
No. Waktu /Guru
Pelajaran UN TP angan
Jenis Kegiatan Pelaksa Mata
2016/2017
naan Pelaja
ran

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


111
1. Merubah strategi Pada Guru
pembelajaran Proses Mata
berorientasi pada Pembel Pelaja
Bahasa
1. 70.0 6.4 kisi-kisi soal UN dan ajaran ran
Indonesia
US , siswa diberi lebih
banyak soal-soal di
sekolah dan dirumah
2. Merubah strategi
pembelajaran
berorientasi pada
2. Matematika 55.0 27.2 kisi-kisi soal UN dan
US , siswa diberi lebih
banyak soal-soal di
sekolah dan dirumah
Bahasa 3 Menambah jam
3. 55.0 17.1 melalui pengayaan
Inggris
Ilmu
4. Pengetahuan 55.0 20.1
Alam

Rata-rata 58.8

Pendidikan Kecakapan Hidup


a. Prinsip Umum Implementasi Kecakapan Hidup
Implementasi Pendidikan kecakapan hidup dalam proses
pembelajaran dapat dilakukan secara integral. Hal tersebut dapat
dilakkukan karena pembekalan kecakapan hidup merupakan pesan
Pendidikan atau “hidden curriculum” yang keberhasilannya sangat
tergantung pada cara penyampaian bukan pada materi pesannya.
Untuk seluruh peserta didik, secara Umum prinsip implemetasi
konsep kecakapan hidup mencakup tiga domain, yaitu sikap, pengetahuan,
dan keterampilan praktis dengan fokus;
1) Menekankan pada pola pembelajaran yang
mengarahkan kepada prinsip learning to think, learning to do,
learning to be, learning to live together

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


112
2) Menggunakan pendekatan pembelajaran yang fleksibel
(flexible learning), dan pembelajaran yang menyenangkan (enjoy
learning).
3) Pola pendekatan diarahkan kepada proses pembiasan,
4) Perancanangan pembelajaran mengacu pada
keterpaduan penguasaan personal skill, social skill, academic skill,
dan vocasional skill.
5) Perancangan strategi pembelajaran diarahkan pada
prinsip cara belajar peserta didik aktif yaitu peserta didik sebagai
subyek bukan obyek.
6) Menerapkan penggunaan multi metode dalam
pembelajaran.
7) Peran Guru lebih sebagai perancang dan fasilitator
untuk terjadi proses belajar, bukan pada terjadinya proses mengajar.

b. Model Pembelajaran Kecakapan Hidup dalam Proses


Pembelajaran.
Model pembelajaran yang mampu mengembangkan potensi
kecakapan hidup yang dimiliki peserta didik yang mencakup domain
sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dirancang melalui penggunaan
variasi metode mengajar, antara lain:
1) Metode kerja kelompok dapat digunakan untuk melatih
dan meningkatkan kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi antar
sesamapeserta didik, menghargai kelebihan dan kekurangan masing-
masing anggota tim, kemampuan bekerja dalam tim, dan lain-lain.
2) Metode kasus dapat digunakan untuk menganalisis dan
memecahkan persoalan yang terjadi di lingkungan peserta didik.
Pemilihan kasus dapat diserahkan kepada peserta didik agar peserta
didik lebih peka untuk mengidentifikasi dan menganalisa permasalahan
yang terjadi.
3) Metode Eksperimen dapat digunakan untuk melatih
kemampuan peserta didik dalam menganalisis sesuatu, menghubungkan
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
113
sebab akibat, mencari jalan keluar dari permasalahan yang ada, berfikir
berdasarkan fakta yang ada dan didukung dengan landasan teori yang
telah ditanamkam atau diberikan melalui ceramah/tanya jawab. Peserta
didik diberi keleluasaan untuk melakukan percobaan yang berbeda antar
yang satu dengan yang lainnya. Melaui kegiatan ini diharapkan
kecakapan akademik dan berfikir peserta didik terlatih dan berkembang
sesuai potensi peserta didik.
4) Pemberian tugas dalam bentuk laporan disertai dengan
presentasi didepan kelas.
Metode ini digunakan untuk mengasah kemampuan peserta didik dalam
menuangkan pokok-pokok pikiran atau ide-ide yang berbentuk tulisan
sekaligus mengkomunikasikan secara lisan. Dari kegiatan ini,peserta
didik berlatih bagaimana berkomunikasi lisan dan tulisan,
mengeluarkan ide-ide atau gagasan, mendengarkan dan menghargai
perbedaan pendapat dari orang lain, mengelola emosi, dan hal-hal lain
yang berhubungan dengan dirinya dan orang lain.
5) Debat grup, dapat digunakan untuk melatih
kemampuan berkomunikasi, mengeluarkan pendapat, menghargai
pendapat orang, tidak memaksakan kehendak pribadi, tidak emosional
dalam diskusi, dan menghargai adanya perbedaan sudut pandang.
6) Pelaksanaa penyusunan karya tulis untuk kelas IX yang
diharapkan menjadi bekal bagi peserta didik untuk melanjutkan
pendidikannya.
Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global, serta Pendidikan
Karakter
SMP Negeri 3 Rangkasbitung mengintegrasikan PBKL dalam mata
pelajaran yang relevan dengan terlebih dahulu menganalisis potensi
keunggulan lokal dan kesiapan sekolah. Integrasi PBKL dilakukan pada mata
pelajaran Seni Budaya, Mulok dan IPS.
Untuk Pendidikan karakter bangsa di SMP Negeri 3 Rangkasbitung
diintegrasikan pada semua mata pelajaran dengan nilai-nilai karakter yang

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


114
relevan dengan masing-masing mata pelajaran tersebut, serta menerapkan
keteladan yang dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari libur. Kalender
pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu
kegiatan pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan
disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik
dan masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. Pengaturan
waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran adalah
sebagi berikut:
1. Permulaan Tahun Pelajaran
A. Untuk Kelas IV
1. Pada awal tahun pelajaran, perlu dilakukan pengenalan lingkungan sekolah
bagi siswa baru.
2. Pengenalan lingkungan sekolah sebagaimana dimaksud bertujuan untuk:
a. Mengenali potensi diri siswa baru;
b. Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan
sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan
sarana prasarana sekolah;
c. Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai
siswa baru;
d. Mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah
lainnya;
e. Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian,
sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan,
kedisplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang
memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
115
B. Kelas VIII dan IX adalah kegiatan belajar mengajar
2. Pengaturan Waktu Belajar Efektif
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap
minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran
termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Pengaturan belajar efektif SMP Negeri 3 Rangkasbitung mengacu kalpendik
tahun ajaran 2016/2017 yang telah disusun oleh Dinas Pendidika Dan Kebudyaan
Kabupaten Lebak dengan rincian sebagai berikut :
Jumlah
Jumlah
Hari Minggu Hari
No BULAN Hari
Kalender Efektif Belajar
Efektif
Efektif
I SMTR SATU KELAS 7
1 JULI 2016 31 1 12 6
2 AGUSTUS 31 5 29 29
3 SEPTEMBER 30 4 23 23
4 OKTOBER 31 2 24 12
5 NOVEMBER 30 5 30 30
6 DESEMBER 31 0 6 0
JUMLAH 184 17 124 100
SMTR SATU KELAS 8
II
DAN 9
1 JULI 2016 31 2 12 12
2 AGUSTUS 31 5 29 29
3 SEPTEMBER 30 4 23 23
4 OKTOBER 31 2 24 12
5 NOVEMBER 30 5 30 30
6 DESEMBER 31 0 18 0
JUMLAH 184 18 136 106
SMTR DUA KELAS 7
III
DAN 8
1 JANUARI 2017 31 4 20 20
2 FEBRUARI 29 4 24 24
3 MARET 31 3 29 17
4 APRIL 30 2 16 16
5 MEI 31 1 20 14
6 JUNI 30 3 12 0
JUMLAH 182 17 121 91
IV SMTR DUA KELAS 9
1 JANUARI 2017 31 4 20 20
2 FEBRUARI 29 4 24 24
3 MARET 31 3 29 17
4 APRIL 30 2 22 16
5 MEI 31 1 22 0
6 JUNI 30 0 11 0

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


116
JUMLAH 182 14 128 77

3. Libur Sekolah
Jadwal Libur

1. Jeda Tengah Semester : 10 – 15 Oktober 2016


2. Libur Semester 1 : 23 Desember 2016 – 4 Januari 2017
3. Libur akhir tahun pelajaran : 19 Juni – 15 Juli 2017

Libur Umum Tahun 2016

1. Rabu, Kamis, 6-7 Juli 2016 : Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah
2. Rabu, 17 Agustus : Hari Kemerdekaan RI
3. Senin, 12 September : Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah
4. Minggu, 2 Oktober : Tahun Baru 1437 Hijriyah
5. Minggu, 25 Desember : Hari Raya Natal

Libur Umum Tahun 2017

1. Minggu, 1 January 2017 : Tahun Baru Masehi


2. Sabtu, 28 Januari : Tahun Baru Imlek
3. Selasa, 28 Maret 2017 : Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka)
4. Jum'at, 14 April 2017 : Jum'at Agung
5. Senin, 24 April 2017 : Isra Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW
6. Senin, 1 Mei 2017 : Hari Buruh Nasional
7. Kamis, 11 Mei 2017 : Hari Raya Waisak
8. Kamis, 25 Mei 2017 : Kenaikan Isa Al-Masih
9. Minggu - Senin, 25 - 26 Juni 2017 :Hari Raya Idul Fitri / Lebaran
10. Selasa-Jum'at, 27-30 Juni 2017 : Cuti Bersama
11. Kamis, 17 Agustus 2017 : Hari Proklamasi Kemerdekaan R.I.
12. Sabtu, 2 September 2017 : Hari Raya Idul Adha / Hari Raya Haji
13. Jum'at, 22 September 2017 : Tahun Baru 1435 Hijriyah
14. Senin, 1 Desember 2017 : Maulid Nabi Muhammad SAW
15. Senin, 25 Desember 2017 : Hari Raya Natal

4. Jadwal kegiatan dan Pelaksanaan

NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET.


Penerimaan Peserta didik
1 20–24 Juni 2016
Baru

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


117
NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET.
Test Calon peserta didik
2 25 Juni 2016
baru
3 Pengumuman hasil tes 27 Juni 2016
Daftar Ulang Peserta
4 28 juni 2016
Didik Baru
5 Pembagian Kelas VII
Pembagian Kelas VIII 29 juni – 16 Juli 2016
6
dan IX
Masa Bimbingan Peserta
7 18 – 20 Juli 2016
Dididk baru
Pembuatan jadwal
8 11– 15Juli 2016
pembelajaran
Rapat Persiapan KBM
9 16 Juli 2016 Guru dan Staf
Semester I
Hari pertama tahun
10 18 Juli 2016
Pelajaran 2016-2017
Rapat Pleno Komite (OT Peserta
11 21,22,23 Juli 2016 sosialisasi
didik baru)
Menyusun program penilaian, Guru Mata
12 25 Juli 2016
remedial, dan pengayaan Pelajaran
Rapat Koordinasi TU Setiap hari Senin
13
Minggu Ketiga
Rapat Kordinasi Wali Peserta Didik Setiap hari Senin
14
Minggu Kedua
Rapat Kordinasi Pembina OSIS Setiap hari Senin
15
Minggu Pertama
Rapat Koordinasi Staf & wakil Setiap hari Senin
16
Minggu Keempat
17 Peringatan Kemerdekaan RI 17 Agustus 2016 Upacara
Remedial/Pengayaan Di luar jam
18 Setiap setelah UH
PBM
19 Libur Idul Fitri 2 Sep 2017
Latihan Dasar
20 Kepemimpinan Siswa Desember 2016 Semua OSIS
(LDKS)
21 Pemilihan Ketua OSIS Desember 2016 Semua siswa

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


118
NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET.
Periode 2015/2016
Rapat Evaluasi Smt. 1 &
22 Desember 2016 Guru dan TU
Persiapan Smt.2
23 Pembagian Rapor smtr 1 Desember 2016 Ortu siswa
Des. 2016 –Januari
24 Libur Semester Ganjil
2017
25 Hari pertama semester 2 5 Januari 2017
25 Pemantapan Kelas IX Feb s.d Apr 2017 Di luar KBM
Berdasarkan
26 TO Ujian Sekolah 7 Maret 2017
Kisi-kisi BNSP
27 Ujian Praktik 3 – 8 Apr 2017
28 Ujian Sekolah 17 – 22 Apr 2017
29 Ujian Nasional 3 – 6 Mei 2017 Menyesuaikan

30 Rapat Kelulusan 15 Mei 2017 Menyesuaikan

Pelepasan Peserta Didik Menyesuaikan


31 20 Mei 2017
kelas XII
Rapat Kenaikan Kelas +
32 Evaluasi Tahun 14 Juni 2016
Pelajaran 2015/2016
Pembagian Rapor kelas
33 17 Juni 2017
VII dan VIII

BAB V

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


119
PENUTUP

A. Simpulan
Seperti telah diuraikan pada awal pendahuluan bahwa fungsi Pendidikan
Budaya dan Karakter Bangsa selain mengembangkan dan memperkuat
potensi pribadi juga menyaring pengaruh dari luar yang akhirnya dapat
membentuk karakter peserta didik yang dapat mencerminkan budaya bangsa
Indonesia. Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya bangsa ini
tentu tidak semata-mata hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian
kegiatan belajar mengajar baik melalui mata pelajaran maupun serangkaian
kegiatan pengembangan diri yang dilakukan di kelas dan luar sekolah.
Pembiasaan-pembiasan (habituasi) dalam kehidupan, seperti: religius, jujur,
disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai, tanggung-jawab, dan sebagainya
perlu dimulai dari lingkup terkecil seperti keluarga sampai dengan cakupan
yang lebih luas di masyarakat. Nilai-nilai tersebut tentunya perlu
ditumbuhkembangkan yang pada akhirnya dapat membentuk pribadi karakter
peserta didik yang selanjutnya merupakan pencerminan hidup suatu bangsa
yang besar. Agar semua bisa berjalan dengan baik maka perlu diformalkan
dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikaan di SMP Negeri 3
Rangkasbitung.

B. Saran-saran
1. Bagi Guru
Disarankan untuk dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1) Pada proses pembelajaran, setiap guru disarankan untuk lebih
berperan aktif sebagai pembelajaran yang bisa menciptakan
perubahan-perubahan pada siswa dalam berbagai factor.
2) Penilian pada proses pembelajaran tidak hanya menilai kognitif, tetapi
harus juga menilai kepada ranah afektif/sikap, serta
keterampilan/psikomotor.

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


120
2. Bagi Kepala Sekolah
Kepala sekolah karena statusnya sebagai manager yang bertanggung
jawab atas keberhasilan pendidikan pada sekolah yang dipimpinnya,
maka hendaknya dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1) Bahwa lingkungan kerja sekolah mempunyai hubungan positif yang
berarti dengan sikap guru pada proses pembelajaran. Ini menunjukan
bahwa sikap guru pada proses pembelajaran dipengaruhi oleh
lingkungan kerja sekolah. Sedangkan proses pembelajaran merupakan
garda terdepan yang secara langsung berhadapan dengan peserta didik
yang paling menentukan keberhasilan proses pembelajaran.
2) Meningkatkan sikap positif guru terhadap pada proses pembelajaran
perlu mendapat dorongan dari kepala sekolah antara lain dengan
terciptanya lingkungan kerja yang baik. Hendaknya upaya-upaya
menata dan meningkatkan lingkungan kerja sekolah menjadi
lingkungan kerja yang kondusif bagi guru-guru dalam bertugas terus
dilakukan sertiap waktu. Dengan demikian diharapkan sikap guru
pada proses pembelajaran menjadi lebih positif.
3) Kepala Sekolah harus mau melakukan evaluasi diri dengan membuka
lebar saran, pendapat dan kritik dari bawahan dalam rangka
peningkatan etos kerja seluruh personil sekolah terutama guru.
Tentang hal ini banyak cara yang dapat dilakukan, seperti pada
kesempatan rapat, melalui angket, dan lain-lain.

3. Bagi Dinas Pendidikan Dan


Kebudayaan
Dalam upaya memecahkan persoalan rendahnya kualitas pendidikan
yang merata disetiap jenjang pendidikan pada dewasa ini, maka peran
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang membawahi dan menangani
urusan pendidikan hendaknya dapat mempertimbangkan hal-hal berikut
ini :

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


121
1) Meningkatkan kepedulian dan perhatian Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan terhadap kepala sekolah, terutama menyangkut hal-hal
yang erat kaitannya dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya
sebagai pemimpin pada lembaga sekolah yang dipimpinnya.
2) Melaksanakan program pembinaan yang terus menerus disertai
monotoring dan evaluasi program pembinaan kepada semua kepala
sekolah, khususnya kepala sekolah yang belum mampu menghasilkan
output yang baik.
3) Mempersiapkan sebaik mungkin calon-calon kepala sekolah yang
akan dipromosikan menjadi kepala sekolah, baik dari segi
kepribadian, maupun dari segi pengetahuan tentang tugas–tugas
sebagai seorang pemimpin.. Hal ini didasarkan pada pertimbangan
bahwa orang–orang yang dipersiapkan secara baik dan matang, baik
segi pengetahuan maupun segi keterampilannya dalam memimpin,
diharapkan akan lebih berhasil memimpin bila dibandingkan dengan
orang–orang yang tidak dipersiapkan sama sekali.
4) Turut serta membantu secara materil maupun moril dalam
menciptakan iklim sekolah yang harmonis, nyaman dan sejuk
sehingga mampu memberikan sumbangan terhadap kelancaran proses
pembelajaran.

Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017


122

Anda mungkin juga menyukai