PENDAHULUAN
RASIONAL
A. LATAR BELAKANG
standar
2) 95 % RPP telah dirancang untuk mencapai pembelajaran
B. LANDASAN HUKUM
a. Landasan Filosofis
Sekolah sebagai pusat pengembangan budaya tidak terlepas dari nilai-
nilai budaya yang dianut oleh suatu bangsa. Bangsa Indonesia memiliki
nilai-nilai budaya yang bersumber dari Pancasila, sebagai falsafah hidup
berbangsa dan bernegara, yang mencakup religius, kemanusiaan,
persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini dijadikan dasar
filosofis dalam pengembangan kurikulum sekolah.
1. Undang-Undang RI 1945
2. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
a. Pasal 36 ayat (1) :’Pengembangan Kurikulum dilakukan dengan
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional.”
b. Pasal 36 ayat (2) :” Kurikulum pada semua jenjang dan jenis
pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi, sesuai
dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik.”
c. Pasal 38 ayat (2) :” Kurikulum pendidikan dasar dan menengah
dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap
kelompok atau satuan pendidikan dan Komite Sekolah/Sekolah di
bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau kantor
Departemen Agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar, dan
provinsi untuk pendidikan menengah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan. Beberapa ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
4. Peraturan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi.
5. Peraturan Mendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Kelulusan.
6. Peraturan Mendiknas Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Peraturan Mendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi,
7. Peraturan Mendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kelulusan TingkatPendidikan Dasar dan Menengah
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
15
8. Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian
Pendidikan
9. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana
10. Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses
11. Permendikbud No. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
12. Permendikbud No. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan
Dasar dan Menengah
13. Permendikbud No. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan
Dasar dan Menenga
14. Permendikbud No. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian
Pendidikan
15. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah
tentang perubahan atas keputusan direktur jenderal pendidikan dasar
dan menengah nomor 305/kep/d/kr/2016 tentang penetapan satuan
pendidikan pelaksana kurikulum 2013.
A. VISI
Religius, Unggul, Sehat, Visioner dan Berwawasan Lingkungan.
Indikator Visi
Misi Indikator
1. Membentuk generasi yang Menumbuhkan penghayatan
beriman,bertaqwa & terhadap ajaran agama yang dianut
berakhlak mulia dan budaya bangsa sehingga
menjadi sumber kearifan dalam
bertindak
2. Membentuk generasi yang Menumbuhkan kreatifitas
kreatif, mandiri, terampil, diberbagai bidang
dan berjiwa kompetitif Mendorang untuk selalu berinovasi
Menumbuhkan semangat
persaingan yang sehat
C. MOTTO
Indikator Tujuan
Muatan Lokal
1. Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
2. Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)
Aqidah
2. Meningkatkan 2.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada
keimanan kepada Kitab-kitab Allah
Kitab-kitab Allah 2.2 Menyebutkan nama Kitab-kitab Allah
SWT yang di turunkan kepada para
Rasul
2.3 Menampilkan sikap mencintai Al-Qur’an
sebagai Kitab Allah
Akhlak
3. Membiasakan perilaku 3.1 Menjelaskan pengertian zuhud dan
terpuji tawakkal
3.2 Menampilkan contoh perilaku zuhud
dan tawakkal
3.3 Membiasakan perilaku zuhud dan
tawakkal dalam kehidupan sehari-hari.
Fiqih
5. Mengenal tatacara 5.1 Menjelaskan ketentuan shalat sunnat
shalat sunnat rawatib
5.2 Memperaktikkan shalat sunnat rawatib
Akhlak
12. Membiasakan perilaku 12.1 Menjelaskan adab makan dan minum
terpuji 12.2 Menampilkan contoh adab makan dan
minum
12.3 Memperaktekkan adab makan dan
minum dalam kehidupan sehari-hari
Kelas , IX Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Al-Qur’an dan Al-Hadits
1. Memahami Ajaran Al 1.1 Membaca QS At-Tin dengan tartil
Qur’an surat At-Tin 1.2 Menyebutkan arti QS At-Tin
1.3 Menjelaskan makna QS At-Tin
Aqidah
3. Meningkatkan 3.1 Menjelaskan pengertian beriman kepada
keimanan kepada Hari Hari Akhir
Akhir 3.2 Menyebutkan ayat Al-Qur’an yang
berkaitan dengan hari Akhir
3.3 Menceritakan proses kejadian kiamat
sughro dan kubro seperti terkandung dalam
Al-Qur’an dan Al-Hadits
Akhlak
4. Membiasakan perilaku 4.1 Menjelaskan pengertian qana’ah dan
terpuji tasamuh
4.2 Menampilkan contoh perilaku qana’ah dan
tasamuh
4.3 Membiasakan perilaku qana’ah dan
tasamuh dalam kehidupan sehari-hari.
Fiqih
5. Memahami hukum 5.1 Menjelaskan tatacara penyembelihan
Islam tentang hewan
penyembelihan hewan 5.2 Menjelaskan ketentuan aqiqah dan qurban
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
38
5.3 Memperagakan cara penyembelihan hewan
aqiqah dan hewan qurban
Aqidah
10. Meningkatkan keimanan 10.1 Menyebutkan ciri-ciri beriman kepada
kepada Qadha dan qadha dan qadhar
Qadhar 10.2 Menjelaskan hubungan antara qadha dan
qadhar
10.3 Menyebutkan contoh-contoh qadha dan
qadhar dalam kehidupan sehari-hari
10.4 Menyebutkan ayat-ayat Al-Qur’an yang
berkaitan dengan qadha dan qadhar.
Tujuan
Tujuan pendidikan Agama yang diajarkan di SMP Negeri 3
Rangkasbitung adalah
1. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Membentuk peserta didik menjadi manusia yang berakhlak mulia
yang mencakup etika, budi pekerti dan moral
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam di SMP meliputi keserasian,
keselarasan, dan keseimbangan antara:
1. Hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.
2. Hubungan manusia dengan sesama manusia.
3. Hubungan manusia dengan alam (selain manusia) dan lingkungan.
2) PKn
Kurikulum 2013
Kelas VII
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek
aspek sebagai berikut :
1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan,
Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah
Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi
dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan
2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga,
Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, peraturan –
peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan
internasional
1) Bahasa Indonesia
Kurikulum 2013
Kelas VII
Berbicara
Mengungkap berbagai 2.1 Berwawancara dengan narasumber
informasi melalui dari berbagai kalangan dengan
wawancara dan presentasi memperhatikan etika berwawancara
laporan Menyampaikan laporan secara lisan dengan
bahasa yang baik dan benar
Membaca
Memahami ragam wacana 3.1 Menemukan informasi secara cepat
tulis dengan membaca dan tepat dari ensiklopedi/buku telepon
memindai, membaca cepat dengan membaca memindai
Menemukan tempat atau arah dalam konteks
yang sebenarnya sesuai dengan yang tertera
pada denah
Menyimpulkan isi suatu teks dengan
membaca cepat 250 kata per menit
Menulis
Mengungkapkan informasi 4.1 Menulis laporan dengan menggunakan
dalam bentuk laporan, surat bahasa yang baik dan benar
dinas, dan petunjuk 4.2 Menulis surat dinas berkenaan dengan
kegiatan sekolah dengan sistematika yang
tepat dan bahasa baku
4.3 Menulis petunjuk melakukan sesuatu
dengan urutan yang tepat dan menggunakan
bahasa yang efektif
Mendengarkan
Mengapresiasi pementasan 5.1 Menanggapi unsur pementasan drama
drama 5.2 Mengevaluasi pemeran tokoh dalam
pementasan drama
Berbicara
Mengungkapkan pikiran dan 6.1 Bermain peran sesuai dengan naskah
perasaan dengan bermain yang ditulis siswa
peran Bermain peran dengan cara improvisasi
sesuai dengan kerangka naskah yang ditulis
siswa
Membaca
Memahami teks drama dan 7.1 Mengidentifikasi unsur intrinsik teks
novel remaja drama
7.2 Membuat sinopsis novel remaja
Indonesia
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
49
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Menulis
Mengungkapkan pikiran 8.1 Menulis kreatif naskah drama satu
dan perasaan melalui babak dengan memperhatikan keaslian ide
kegiatan menulis kreatif Menulis kreatif naskah drama satu babak
naskah drama dengan memperhatikan kaidah penulisan
naskah drama
Berbicara
Mengapresiasi kutipan novel 14.1 Mengomentari kutipan novel remaja
remaja (asli atau (asli atau terjemahan)
terjemahan) melalui 14.2 Menanggapi hal yang menarik dari
kegiatan diskusi kutipan novel remaja (asli atau terjemahan)
Membaca
Memahami buku novel 15.1 Menjelaskan alur cerita, pelaku, dan
remaja (asli atau latar novel remaja (asli atau terjemahan)
terjemahan) dan antologi 15.2 Mengenali ciri-ciri umum puisi dari
puisi buku antologi puisi
Menulis
Mengungkapkan pikiran, 16.1 Menulis puisi bebas dengan
dan perasaan dalam puisi menggunakan pilihan kata yang sesuai
bebas 16.2 Menulis puisi bebas dengan
memperhatikan unsur persajakan
Berbicara
Mengungkapkan pikiran, 2.1 Mengkritik/memuji berbagai karya
perasaan, dan informasi (seni atau produk) dengan bahasa yang lugas
dalam bentuk komentar dan dan santun
laporan Melaporkan secara lisan berbagai peristiwa
dengan menggunakan kalimat yang jelas
Membaca
Memahami ragam wacana 3.1 Membedakan antara fakta dan opini
tulis dengan membaca dalam teks iklan di surat kabar melalui
intensif dan membaca kegiatan membaca intensif
memindai 3.2 Menemukan informasi yang
diperlukan secara cepat dan tepat dari indeks
buku melalui kegiatan membaca memindai
Menulis
Mengungkapkan informasi 4.1 Menulis iklan baris dengan bahasa
dalam bentuk iklan baris, yang singkat, padat, dan jelas
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
51
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
resensi, dan karangan 4.2 Meresensi buku pengetahuan
4.3 Menyunting karangan dengan
berpedoman pada ketepatan ejaan, tanda baca,
pilihan kata, keefektifan kalimat, keterpaduan
paragraf, dan kebulatan wacana
Mendengarkan
Memahami wacana sastra 5.1 Menemukan tema dan pesan syair
jenis syair melalui kegiatan yang diperdengarkan
mendengarkan syair Menganalisis unsur-unsur syair yang
diperdengarkan
Berbicara
Mengungkapkan kembali 6.1 Menceritakan kembali secara lisan isi
cerpen dan puisi dalam cerpen
bentuk yang lain 6.2 Menyanyikan puisi yang sudah
dimusikalisasi dengan berpedoman pada
kesesuaian isi puisi
dan suasana/irama yang dibangun
Membaca
Memahami wacana sastra 7.1 Menemukan tema, latar, penokohan
melalui kegiatan membaca pada cerpen-cerpen dalam satu buku
buku kumpulan cerita kumpulan cerpen
pendek (cerpen) Menganalisis nilai-nilai kehidupan pada
cerpen-cerpen dalam satu buku kumpulan
cerpen
Menulis
Mengungkapkan kembali 8.1 Menuliskan kembali dengan kalimat
pikiran, perasaan, dan sendiri cerita pendek yang pernah dibaca
pengalaman dalam cerita Menulis cerita pendek bertolak dari peristiwa
pendek yang pernah dialami
Menulis
Mengungkapkan pikiran, 12.1 Menulis karya ilmiah sederhana
perasaan, dan informasi dengan menggunakan berbagai sumber
dalam bentuk karya ilmiah 12.2 Menulis teks pidato/ceramah/ khotbah
sederhana, teks pidato, surat dengan sistematika dan bahasa yang efektif
pembaca 12.3 Menulis surat pembaca tentang
lingkungan sekolah
Mendengarkan
Memahami wacana sastra Menerangkan sifat-sifat tokoh dari kutipan
melalui kegiatan novel yang dibacakan
mendengarkan pembacaan Menjelaskan alur peristiwa dari suatu
kutipan/sinopsis novel sinopsis novel yang dibacakan
Berbicara
Mengungkapkan tanggapan 14.1 Membahas pementasan drama yang
terhadap pementasan drama ditulis siswa
Menilai mementasan drama yang dilakukan
oleh siswa
Membaca
Memahami novel dari Mengidentifikasi kebiasaan, adat, etika yang
berbagai angkatan terdapat dalam buku novel angkatan 20-30 an
Membandingkan karakteristik novel
angkatan 20-30 an
Menulis
Menulis naskah drama 16.1 Menulis naskah drama berdasarkan
cerpen yang sudah dibaca
Menulis naskah drama berdasarkan peristiwa
nyata
4) Bahasa Inggris
Kurikulum 2013
Kelas VII
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi,
Berbicara
3. Mengungkapkan 3.1. Mengungkapkan makna dalam percakapan
makna dalam transaksional (to get things done) dan
percakapan interpersonal (bersosialisasi) sederhana
transaksional dan dengan menggunakan ragam bahasa lisan
interpersonal lisan secara akurat, lancar, dan berterima untuk
pendek sederhana berinteraksi dengan lingkungan sekitar
untuk berinteraksi yang melibatkan tindak tutur: meminta,
dengan lingkungan memberi, menolak jasa, meminta,
sekitar memberi, menolak barang, mengakui,
mengingkari fakta, dan meminta dan
memberi pendapat
3.2. Memahami dan merespon percakapan
transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) sederhana
dengan menggunakan ragam bahasa lisan
secara akurat, lancar, dan berterima untuk
berinteraksi dengan lingkungan sekitar
yang melibatkan tindak tutur:
mengundang, menerima dan menolak
ajakan, menyetujui/tidak menyetujui,
memuji, dan memberi selamat
Membaca
5. Memahami makna teks 5.1. Membaca nyaring bermakna teks tulis
tulis fungsional dan fungsional dan esei berbentuk
esei pendek sederhana descriptive dan recount pendek dan
berbentuk descriptive sederhana dengan ucapan, tekanan dan
dan recount yang intonasi yang berterima yang berkaitan
berkaitan dengan dengan lingkungan sekitar
lingkungan sekitar 5.2. Merespon makna dalam teks tulis
fungsional pendek sederhana secara
akurat, lancar dan berterima yang
berkaitan dengan lingkungan sekitar
5.3. Merespon makna dan langkah retorika
dalam esei pendek sederhana secara
akurat, lancar dan berterima yang
berkaitan dengan lingkungan sekitar
dalam teks berbentuk descriptive dan
recount
Menulis
6. Mengungkapkan 6.1. Mengungkapkan makna dalam bentuk teks
makna dalam teks tulis tulis fungsional pendek sederhana dengan
fungsional dan esei menggunakan ragam bahasa tulis secara
pendek sederhana akurat, lancar dan berterima untuk
berbentuk descriptive, berinteraksi dengan lingkungan sekitar
dan recount untuk 6.2. Mengungkapkan makna dan langkah
berinteraksi dengan retorika dalam esei pendek sederhana
lingkungan sekitar dengan menggunakan ragam bahasa tulis
secara akurat, lancar dan berterima untuk
berinteraksi dengan lingkungan sekitar
dalam teks berbentuk descriptive dan
recount
Berbicara
9. Mengungkapkan 9.1. Mengungkapkan makna dalam
makna dalam percakapan transaksional (to get things
percakapan done) dan interpersonal (bersosialisasi)
transaksional dan pendek sederhana dengan menggunakan
interpersonal lisan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar,
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
60
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
pendek sederhana dan berterima untuk berinteraksi dengan
untuk berinteraksi lingkungan terdekat yang melibatkan
dengan lingkungan tindak tutur: meminta, memberi,
sekitar menolak jasa, meminta, memberi,
menolak barang, meminta, memberi dan
mengingkari informasi, meminta,
memberi, dan menolak pendapat, dan
menawarkan / menerima / menolak
sesuatu
9.2. Mengungkapkan makna dalam
percakapan transaksional (to get things
done) dan interpersonal (bersosialisasi)
pendek sederhana dengan menggunakan
ragam bahasa lisan secara akurat, lancar,
dan berterima untuk berinteraksi dengan
lingkungan terdekat yang melibatkan
tindak tutur: meminta, memberi
persetujuan, merespon pernyataan,
memberi perhatian terhadap pembicara,
mengawali, memperpanjang, dan
menutup percakapan, serta mengawali,
memperpanjang, dan menutup
percakapan telepon
Membaca
11. Memahami makna 11.1 Membaca nyaring bermakna teks
dalam esei pendek fungsional dan esei pendek sederhana
sederhana berbentuk berbentuk recount dan narrative dengan
recount, dan narrative ucapan, tekanan dan intonasi yang
untuk berinteraksi berterima yang berkaitan dengan
dengan lingkungan lingkungan sekitar
sekitar 11.2 Merespon makna dalam teks tulis
fungsional pendek sederhana secara
akurat, lancar dan berterima yang
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
61
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
berkaitan dengan lingkungan sekitar
Merespon makna dan langkah retorika dalam
esei pendek sederhana secara akurat,
lancar dan berterima yang berkaitan
dengan lingkungan sekitar dalam teks
berbentuk recount dan narrative
Menulis
12. Mengungkapkan 12.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk
makna dalam teks tulis teks tulis fungsional pendek sederhana
fungsional dan esei dengan menggunakan ragam bahasa tulis
pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima untuk
berbentuk recount dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar
narrative untuk 12.2 Mengungkapkan makna dan langkah
berinteraksi dengan retorika dalam esei pendek sederhana
lingkungan sekitar dengan menggunakan ragam bahasa tulis
secara akurat, lancar dan berterima
untuk berinteraksi dengan lingkungan
sekitar berbentuk recount dan narrative
Berbicara
3. Mengungkapkan 3.1 Mengungkapkan makna dalam
makna dalam percakapan transaksional (to get things
percakapan done) dan interpersonal (bersosialisasi)
transaksional dan pendek sederhana dengan menggunakan
interpersonal lisan ragam bahasa lisan secara akurat, lancar
pendek sederhana dan berterima untuk berinteraksi dalam
untuk berinteraksi konteks kehidupan sehari-hari yang
dalam konteks melibatkan tindak tutur: meminta dan
kehidupan sehari-hari memberi kepastian dan mengungkapkan
dan menanggapi keraguan
Menulis
6. Mengungkapkan 6.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk teks
makna dalam teks tulis tulis fungsional pendek sederhana dengan
fungsional dan esei menggunakan ragam bahasa tulis secara
pendek sederhana akurat, lancar dan berterima untuk
berbentuk procedure berinteraksi dalam konteks kehidupan
dan report untuk sehari-hari
berinteraksi dalam 6.2 Mengungkapkan makna dan langkah
konteks kehidupan retorika dalam esei pendek sederhana
sehari-hari dengan menggunakan ragam bahasa tulis
secara akurat, lancar dan berterima untuk
berinteraksi dalam konteks kehidupan
sehari-hari dalam teks berbentuk procedure
dan report
Berbicara
9 Mengungkapkan 9.1 Mengungkapkan makna dalam percakapan
makna dalam transaksional (to get things done) dan
percakapan interpersonal (bersosialisasi) pendek
transaksional dan sederhana dengan menggunakan ragam
interpersonal dan bahasa lisan secara akurat, lancar dan
monolog pendek berterima untuk berinteraksi dalam konteks
sederhana berbentuk kehidupan sehari-hari yang melibatkan
narrative dan report tindak tutur mengungkapkan kesantunan
untuk berinteraksi
dalam konteks 9.2 Mengungkapkan makna dalam percakapan
kehidupan sehari-hari transaksional (to get things done) dan
interpersonal (bersosialisasi) pendek
sederhana dengan menggunakan ragam
bahasa lisan secara akurat, lancar dan
berterima untuk berinteraksi dalam konteks
kehidupan sehari-hari yang melibatkan
tindak tutur: memberi berita yang menarik
perhatian dan memberi komentar terhadap
berita
Membaca
11 Memahami makna teks 11.1 Membaca nyaring bermakna teks tulis
tulis fungsional dan fungsional dan esei pendek sederhana
esei pendek sederhana berbentuk narrative dan report dengan
berbentuk narrative ucapan, tekanan dan intonasi yang
dan report untuk berterima untuk berinteraksi dalam
berinteraksi dalam konteks kehidupan sehari-hari
konteks kehidupan
sehari-hari 11.2 Merespon makna dalam teks tulis
fungsional pendek secara akurat, lancar
dan berterima untuk berinteraksi dalam
konteks kehidupan sehari-hari
Menulis
12 Mengungkapkan 12.1 Mengungkapkan makna dalam bentuk
makna dalam teks tulis teks tulis fungsional pendek sederhana
fungsional dan esei dengan menggunakan ragam bahasa tulis
pendek sederhana secara akurat, lancar dan berterima
berbentuk narrative untuk berinteraksi dalam konteks
dan report untuk kehidupan sehari-hari
berinteraksi dalam
konteks kehidupan 12.2 Mengungkapkan makna dan langkah
sehari-hari retorika dalam esei pendek sederhana
dengan menggunakan ragam bahasa tulis
secara akurat, lancar dan berterima
untuk berinteraksi dalam konteks
kehidupan sehari-hari dalam teks
berbentuk narrative dan report
5) Matematika
Kurikulum 2013 kelas VII
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
67
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
ingin tahunya tentang ilmu membuat) dan ranah abstrak (menulis,
pengetahuan, teknologi, seni, membaca, menghitung, menggambar,
budaya terkait fenomena dan dan mengarang) sesuai dengan yang
kejadian tampak mata dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Menjelaskan dan 4.1 Menyelesaikan masalah yang
menentukan urutan pada berkaitan dengan urutan beberapa
bilangan bulat (positif dan bilangan bulat dan pecahan (biasa,
negatif) dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)
campuran, desimal, persen)
3.2 Menjelaskan dan 4.2 Menyelesaikan masalah yang
melakukan operasi hitung berkaitan dengan operasi hitung bilangan
bilangan bulat dan pecahan bulat dan pecahan
dengan memanfaatkan berbagai
sifat operasi
3.3 Menjelaskan dan 4.3 Menyelesaikan masalah yang
menentukan representasi berkaitan dengan bilangan bulat besar
bilangan bulat besar sebagai sebagai bilangan berpangkat bulat positif
bilangan berpangkat bulat positif
3.4 Menjelaskan dan 4.4 Menyelesaikan masalah
menyatakan himpunan, kontekstual yang berkaitan dengan
himpunan bagian, himpunan himpunan, himpunan bagian, himpunan
semesta, himpunan kosong, semesta, himpunan kosong, komplemen
komplemen himpunan, himpunan
menggunakan masalah
kontekstual
3.5 Menjelaskan dan 4.5 Menyelesaikan masalah
melakukan operasi biner pada kontekstual yang berkaitan dengan
himpunan menggunakan operasi biner pada himpunan
masalah kontekstual
3.6 Menjelaskan bentuk 4.6 Menyelesaikan masalah yang
aljabar dan unsur-unsurnya berkaitan dengan bentuk aljabar
menggunakan masalah
kontekstual
3.7 Menjelaskan dan 4.7 Menyelesaikan masalah yang
melakukan operasi pada bentuk berkaitan dengan operasi pada bentuk
aljabar (penjumlahan, aljabar
pengurangan, perkalian, dan
pembagian)
3.8 Menjelaskan persamaan 4.8 Menyelesaikan masalah yang
dan pertidaksamaan linear satu berkaitan dengan persamaan dan
variabel dan penyelesaiannya pertidaksamaan linear satu variabel
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
68
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.9 Menjelaskan rasio dua 4.9 Menyelesaikan masalah yang
besaran (satuannya sama dan berkaitan dengan rasio dua besaran
berbeda) (satuannya sama dan berbeda)
Kurikulum 2006
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
69
Kelas VIII, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Aljabar
1. Memahami bentuk aljabar, 1.1 Melakukan operasi aljabar
relasi, fungsi, dan 1.2 Menguraikan bentuk aljabar ke dalam
persamaan garis lurus faktor-faktornya
1.3 Memahami relasi dan fungsi
1.4 Menentukan nilai fungsi
1.5 Membuat sketsa grafik fungsi aljabar
sederhana pada sistem koordinat
Cartesius
1.6 Menentukan gradien, persamaan dan
grafik garis lurus
2. Memahami sistem persa- 2.1 Menyelesaikan sistem persamaan linear
maan linear dua variabel dua variabel
dan menggunakannya dalam 2.2 Membuat matematika dari masalah
pemecahan masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel
2.3 Menyelesaikan matematika dari
masalah yang berkaitan dengan sistem
persamaan linear dua variabel dan
penafsirannya
Geometri dan Pengukuran
3. Menggunakan Teorema 3.1 Menggunakan Teorema Pythagoras
Pythagoras dalam untuk menentukan panjang sisi-sisi
pemecahan masalah segitiga siku-siku
3.2 Memecahkan masalah pada bangun
datar yang berkaitan dengan Teorema
Pythagoras
Tujuan
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep
dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat,
efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan
solusi yang diperoleh
4. Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau
media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
5. Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan,
yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam
mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.
Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
1. Bilangan
2. Aljabar
3. Geometri dan Pengukuran
4. Statistika dan Peluang
Tujuan
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
76
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut.
1. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya
2. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin
tahu,inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam
kehidupan sosial
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
Kemanusiaan
4.Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi
dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan
global.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
2. Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
3. Sistem Sosial dan Budaya
4. Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.
7) IPA
8) PJOK
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
(faktual, konseptual, dan ranah konkret (menggunakan, mengurai,
prosedural) berdasarkan merangkai, memodifikasi, dan membuat)
rasa ingin tahunya tentang dan ranah abstrak (menulis, membaca,
ilmu pengetahuan, menghitung, menggambar, dan
teknologi, seni, budaya mengarang) sesuai dengan yang
terkait fenomena dan dipelajari di sekolah dan sumber lain
B.
kejadian tampak mata yang sama dalam sudut pandang/teori
3.10 Memahami pola makan 4.10 Memaparkan pola makan sehat, bergizi
sehat, bergizi dan dan seimbang serta pengaruhnya
seimbang serta terhadap kesehatan.
pengaruhnya terhadap
kesehatan.
Tujuan
1. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaanNya
2. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam,
konsep dan prinsip IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari
9) Seni Budaya
a. Seni Rupa
KOMPETENSI INTI 3
KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
(PENGETAHUAN)
3. Memahami 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
pengetahuan (faktual, dalam ranah konkret (menggunakan,
konseptual, dan prosedural) mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
berdasarkan rasa ingin membuat) dan ranah abstrak (menulis,
tahunya tentang ilmu membaca, menghitung, menggambar, dan
pengetahuan, teknologi, seni, mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
budaya terkait fenomena dan sekolah dan sumber lain yang sama dalam
kejadian tampak mata sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami unsur, 4.1 Menggambar flora, fauna, dan alam
prinsip, teknik dan prosedur benda
menggambar flora, fauna dan
alam benda dengan berbagai
bahan
b. Seni Musik
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
(faktual, konseptual, dan dalam ranah konkret (menggunakan,
prosedural) berdasarkan rasa mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
ingin tahunya tentang ilmu membuat) dan ranah abstrak (menulis,
pengetahuan, teknologi, seni, membaca, menghitung, menggambar, dan
budaya terkait fenomena dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
kejadian tampak mata di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep dasar 4.1 Menyanyikan lagu dengan satu
bernyanyi satu suara secara suara secara berkelompok dalam bentuk
berkelompok dalam bentuk unisono
unisono
3.2 Memahami dasar 4.2 Menyanyikan lagu dengan dua
bernyanyi dengan dua suara atau suara atau lebih dalam bentuk kelompok
lebih secara berkelompok vokal
3.3 Memahami konsep dasar 4.3 Memainkan alat musik sederhana
permainan alat musik sederhana secara perorangan
secara perorangan
3.4 Memahami konsep dasar 4.4 Memainkan ansamble musik
ansamble musik. sejenis dan campuran.
c. Seni Tari
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan
(faktual, konseptual, dan menyaji dalam ranah konkret
prosedural) berdasarkan rasa ingin (menggunakan, mengurai, merangkai,
tahunya tentang ilmu pengetahuan, memodifikasi, dan membuat) dan
teknologi, seni, budaya terkait ranah abstrak (menulis, membaca,
fenomena dan kejadian tampak menghitung, menggambar, dan
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
82
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
mata mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami gerak tari 4.1Memeragakan gerak tari
berdasarkan unsur ruang waktu dan berdasarkan unsur ruang waktu dan
tenaga tenaga
3.2 Memahami gerak tari 4.2 Memeragakan gerak tari
berdasarkan ruang waktu dan berdasarkan ruang waktu dan tenaga
tenaga sesuai iringan sesuai iringan
3.3 Memahami gerak tari sesuai 4.3 Memeragakan gerak tari sesuai
dengan level dan pola lantai dengan level dan pola lantai
3.4 Memahami gerak tari sesuai 4.4 Memeragakan gerak tari
level, dan pola lantai sesuai iringan berdasarkan level dan pola lantai
sesuai iringan
d. Seni Teater
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji
(faktual, konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, membuat) dan ranah abstrak (menulis,
budaya terkait fenomena dan kejadian membaca, menghitung, menggambar, dan
tampak mata mengarang) sesuai dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami konsep, teknik 4.1 Memeragakan adegan fragmen
dan prosedur dasar seni peran untuk sesuai konsep, teknik dan prosedur
pementasan fragmen seni peran
3.2 Memahami teknik 4.2 Menyusun naskah sesuai
menyusun naskah fragmen kaidah pementasan fragmen
3.3 Memahami perancangan 4.3 Merancang pementasan
pementasan fragmen sesuai fragmen sesuai konsep, teknik dan
konsep, teknik dan prosedur prosedur
3.4 Memahami pementasan 4.4 Mementaskan fragmen sesuai
fragmen sesuai konsep, teknik, dan konsep, teknik, dan prosedur
prosedur
Tujuan
Mata pelajaran Seni Budaya bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
10) Prakarya
a. Kerajinan
b. Rekayasa
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3.Memahami pengetahuan (faktual, 4.Mencoba, mengolah, dan menyaji
konseptual, dan prosedural) dalam ranah konkret (menggunakan,
berdasarkan rasa ingin tahunya mengurai, merangkai, memodifikasi,
tentang ilmu pengetahuan, dan membuat) dan ranah abstrak
teknologi, seni, budaya terkait (menulis, membaca, menghitung,
fenomena dan kejadian tampak menggambar, dan mengarang) sesuai
mata dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1Memahami wawasan teknologi, 4.1 Membuat sketsa dan gambar
perkembangan teknologi, teknik dari suatu rancangan produk
keselamatan kerja, sketsa, dan
gambar teknik
3.2 Memahami jenis, karakteristik, 4.2 Membuat produk sederhana
kekuatan bahan, serta peralatan menggunakan peralatan kerja sesuai
kerja pengolahnya dengan jenis, karakteristik, dan
kekuatan bahan
3.3 Memahami jenis-jenis dan 4.3 Memanipulasi jenis-jenis dan
fungsi teknologi konstruksi fungsi teknologi konstruksi
3.4 Memahami sistem, jenis, serta 4.4 Membuat produk teknologi
karakteristik persambungan dan konstruksi dengan memanfaatkan
penguatan pada konstruksi potensi yang ada di lingkungan sekitar
d. Pengelolahan
Ruang lingkup
Lingkup materi pelajaran Prakarya dan kewirausahaan disesuaikan dengan
potensi sekolah, dan daerah setempat karena sifat mata pelajaran ini
menyesuaikan dengan kondisi dan potensi yang ada di daerah tersebut.
Penyesuaian ini berangkat dari pemikiran ekonomis, budaya dan sosiologis.
Ekonomis, karena pada tingkat usia remaja sudah harus dibekali dengan
prinsip kewirausahaan agar tidak tertinggal konsep kemandirian pasca
sekolah. Budaya, karena prakarya sebenarnya adalah pengembangan materi
kearifan lokal yang telah dapat diidentifikasi dalam sejarah arkeologis
mampu mengangkat nama Indonesia ke dunia internasional. Sosiologis,
karena teknologi tradisi
11) TIK
Kelas IX , Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Memahami dasar-dasar Menjelaskan pengertian dasar Internet/intranet
penggunaan Memahami dasar-dasar sistem jaringan di
Internet/intranet Internet/intranet
Mengenal ukuran kecepatan akses Internet
Mengidentifikasi perangkat keras yang
digunakan dalam akses Internet/intranet
Melakukan berbagai cara untuk memperoleh
sambungan Internet/intranet
Kelas IX , Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Menggunakan Internet Mendemonstrasikan akses internet sesuai
untuk memperoleh dengan prosedur
informasi Mengidentifikasi beberapa layanan informasi
yang ada di Internet
Mengakses beberapa situs untuk memperoleh
informasi yang bermanfaat
Tujuan
Mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bertujuan
agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Memahami teknologi informasi dan komunikasi
2. Mengembangkan keterampilan untuk memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi
3. Mengembangkan sikap kritis, kreatif, apresiatif dan mandiri dalam
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
4. Menghargai karya cipta di bidang teknologi informasi dan
komunikasi.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi
meliputi aspek aspek sebagai berikut.
Semester 1
1. Merumuskan upaya 1.1. Menjelaskan penataan lingkungan
pemulihan lingkungan hidup hidup yang meliputi :
keindahan,kenyamanan,
kebersihan dan kerindangan
1.2. Menjelaskan pembibit-an,
penanaman, pemeliharaan
tamanan
1.3. Menerapkan penga-wasan
lingkungan hidup.
1.4. Menjelaskan konsep sanitasi
lingkungan
1.5. Melakukan upaya pencegahan
penyebaran penaykit yang bersifat
endemik.
1.6. Melakukan upaya
penanggulangan penyakit
endemik.
2. Mengembangkan pengelolaan 2.1 Mencintai nilai pena-taan,
lingkungan hidup pemanfaatan, pengembangan,
pemeliharaan dan pengawasan
kondisi lingkungan hidup.
2.2 Melakukan kegiatan pemanfaatan,
pengembangan, pemeliharaan dan
pemulihan lingkungan hidup di
lingkungan sekitar, sekolah, dan
tempat umum.
3. Membiasakan diri dalam 3.1 Merencanakan kegiat-an
pengelolaan lingkungan hidup pemanfaatan, pengembangan,
pemeliharaan, dan pemulihan
lingkungan hidup.
Semester 2
8. Mampu membaca, 8.1 Membaca, menulis, malafalkan
menulis, dan melapalkan (menghafal) serta memahami isi
serta memahami kandungan ayat Al-Qur’an Surat At
kandungan Al-Qur’an Thariq
pada Surat-Surat Pendek 8.2 Membaca, menulis, malafalkan
(At-Thariq-Al- (menghafal) serta memahami isi
Muthaffifin) kandungan ayat Al-Qur’an Surat Al
Buruj
8.3 Membaca, menulis, malafalkan
(menghafal) serta memahami isi
kandungan ayat Al-Qur’an Surat Al
Insyiqaq
2) Pengembangan Bakat
1. Pramuka
Pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di sekolah merupakan
salahsatu kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah yang
bersangkutan.
Kegiatannya dilaksanakan melalui Gugus depangerakan Pramuka
yang berpangkalan di sekolah dan upaya pembinaan melalui proses
kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Tujuan
Tujuan dari kegiatan Pramuka yaitu,
a. Menjadi manusia yang berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi
mental, moral, budi pekerti dan kuat keyakinan beragamanya.
b. Menjadi manusia yang tinggi kecerdasan dan keterampilannya.
c. Menjadi manusia yang kuat dan sehat fisiknya.
d. Menjadi manusia yang menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa
Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia; sehingga menjadi angota masyarakat yang baik dan
berguna, yang sanggup dan mampu menyelanggarakan pembangunan
bangsa dan negara.
Ruang lingkup
Ruang lingkup pembinaan Gerakan Pramuka mengacu kepada pola
umum Gerakan Pramuka yang meliputi segala bidang dalam Gerakan
Pramuka.
Ruang lingkup
Ruang lingkup dalam kegiatan PMR disekolah adalah
a. Meningkatkan keterampilan hidup sehat
b. Berkarya dan berbakti di masyarakat
c. Mempererat persahabatan di lingkungan sekolah dan masyarakat.
3) Paskibra
Paskibra adalah sekelompok orang yang bertugas mengibarkan serta
menurunkan bendera merah putih, serta memiliki jiwa kedisiplinan
yang kuat. Paskibra adalah salah satu organisasi yang mendidik serta
bermanfaat.
Tujuan
Tujuan organisasi paskibra ini ialah sebagai berikut :
1. Membiasakan hidup dengan sikap tertib dan disiplin.
2. Meningkatkan kemampuan dalam berbaris.
3. Membangun sikap memimpin dan dipimpin.
4. Meningkatkan sikap kerjasama dan kekompakan.
5. Melatih ketahanan fisik dan mental.
6. Mempertebal semangat kebangsaan.
7. Membiasakan hidup terampil.
Ruang lingkup
Ruang lingkup dalam egiatan paskibra disekolah adalah;
1. Pemantapan Organisasi;
2. Pendidikan dan Kaderisasi secara berkala;
3. Pengembangan swadaya yang berorientasi pada karya nyata;
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
98
4. Pemantapan peranan organisasi melalui peningkatan peran
paskibra dalam membangun sekolah.
4) Rohis
Rohis merupakan suatu bentuk kegiatan ekstrakulikuler sekolah
yang dilakukan diluar jam pelajaran sekolah dalam rangka
pembentukan mental dan spiritual anak-anak didik yang
merupakan generasi muda agar memiliki akhlak dan kepribadian
yang sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam sehingga kelak
diharapkan mampu menjadi pemimpin yang baik bagi dirinya,
keluarganya, dan orang lain.
Tujuan
Untuk meminimalisir terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang
kerap terjadi pada para generasi muda dan menciptakan generasi muda
yang berakhlakul karimah yang berpegang teguh pada Al-Qur’an dan
Al-Hadits.
Ruang lingkup
Ruang lingkup kegiatan Rohis adalah
1. Strategi Dakwah melalui Hubungan antar Manusia
( Silaturrahim )
2. Penguasaan Cara Cepat Membaca Al-qur’an ( Metoda Iqro )
3. Penguasaan Memandu Acara ( MC )
4. Manajemen Pengelolaan Masjid
5) Paduan Suara
Paduan suara atau kor (dari bahasa Belanda, koor) merupakan istilah
yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-
penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut.
Umumnya suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan
suara yang terdiri atas beberapa bagian suara. Dalam pengertian ini,
paduan suara juga mencakup kelompok vokal (vocal group).
Tujuan
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
99
1. Menyalurkan bakat dan minat anak terhadap musik, khusunya
paduan suara.
2. Meningkatkan apresiasi musik.
3. Meningkatkan prestasi dan prestise Sekolah
4. Musik sebagai alat pendidikan (budi pekerti, kedisiplinan,
kecerdasan, dll.)
5. Melaksanakan peraturan-peraturan / kesepakatan bersama tentang
penyelenggaraan event-event kegiatan seni di lingkungan kampus
bagi anak-anak (Pelepasan Siswa Festival-festival Paduan suara,
dll.)
Ruang lingkup
Ruang lingku dalam pengembangan diri paduan suara adalah
1. Mengapresiasi karya seni musik dan mengekspresikan diri
melalui karya seni musik.
2. Mengembangkan bahan ajar apresiasi dan
berkarya musik;
3. Menjelaskan prosedur apresiasi dan berkarya
seni musik;
4. Melakukan kegiatan apresiasi dan berkarya
seni musik sesuai dengan karakteristik siswa sekolah menengah;
serta
5. Merancang dan mempergelarkan karya musik.
6) Bola Voli
Ekstra kurikuler permainan olahraga bolavoli adalah suatu kegiatan
untuk meningkatkan keberhasilan siswa-siswi dalam olahraga bolavoli
dan bisa menyalurkan bakat serta mengembangkan kemampuan para
siswa-siswi SMP Negeri 3 Rangkasbitung dalam permainan bola
volly.
Tujuan
1. Sebagai wahana dalam menyalurkan bakat dan minat dalam olah
raga bolavoli.
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
100
2. Membentuk siswa-siswi yang sehat jasmani, rohani dan mental
sosial.
3. Pencapaian prestasi yang lebih tinggi dalam bidang bolavoli yaitu
pada kejuaraan-kejuaraan antar pelajar.
Ruang lingkup
Ruang lingkupnya adalah
1. Mempelajari tentang praktek melatih bola voli bagi pemula.
2. Melatih teknik bola voli untuk tingkat lanjutan dan prestasi.
3. Mempelajari tentang praktek mengajar teknik dasar bola voli
secara individual.
4. Melatih kombinasi dasar serangan dan pertahanan dalam
permainan bola voli.
5. Melatih kondisi fisik melalui berbagai metode latihan.
7) Tenis Meja
Tenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah
suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal)
atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan.
Tujuan
1. Sebagai wahana dalam menyalurkan bakat dan minat dalam olah
raga tenis meja.
2. Membentuk siswa-siswi yang sehat jasmani, rohani dan mental
sosial.
3. Pencapaian prestasi yang lebih tinggi dalam bidang tenis meja
yaitu pada kejuaraan-kejuaraan antar pelajar.
Ruang lingkup
Ruang lingkupnya adalah
1. Mempelajari tentang praktek melatih tenis meja bagi pemula.
2. Melatih teknik tenis meja untuk tingkat lanjutan dan prestasi.
3. Mempelajari tentang praktek mengajar teknik dasar tenis meja
secara individual.
9) Pencak Silat
Tapak suci, adalah sebuah aliran, perguruan, dan organisasipencak
silat yang merupakan anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).
Tapak suci termasuk dalam 10 Perguruan Historis IPSI, yaitu
perguruan yang menunjang tumbuh dan berkembangnya IPSI sebagai
organisasi.
Tujuan
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
102
1. Sebagai wahana dalam menyalurkan bakat dan minat dalam olah
raga Tapak suci.
2. Membentuk siswa-siswi yang sehat jasmani, rohani dan mental
sosial.
3. Pencapaian prestasi yang lebih tinggi dalam bidang Tapak suci
yaitu pada kejuaraan-kejuaraan antar pelajar.
Ruang lingkup
Ruang lingkupnya adalah
1. Mempelajari tentang praktek melatih Tapak suci bagi pemula.
2. Melatih teknik Tapak suci untuk tingkat lanjutan dan prestasi.
3. Mempelajari tentang praktek mengajar teknik dasar Tapak suci
secara individual.
4. Melatih kombinasi dasar serangan dan pertahanan dalam
permainan Tapak suci.
5. Melatih kondisi fisik melalui berbagai metode latihan.
A) Ketuntasan Belajar
1. Kreterian Ketuntasan Minimal (KKM)
1) Kurikulum 2013
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada kurikulum 2013 mengacu
pada Permendikbud no 23 tahun 2016 pasal 10 bahwa penetapan
KKM yang harus dicapai oleh peserta didik melalui rapat dewan
pendidik. Melihat dari contoh rapor kurikulum 2013 tahun 2016
bahwa ketuntasan minimal tidak menerapakan ketuntasan minimal
permata pelajar melainkan Ketuntasan Minimala Belajar (KBM).
SMPN 3 Rangkasbitung menetapkan Ketuntasan Minimal Belajar
(KBM) dengan cara melakukan perumusan-perumusan dalam
menetapkan KKM per KI, KD, dan Indikator pada aspek
Kompleksitas, Daya dukung, dan inteks Siswa. Dari perumusan
tersebut, SMPN 3 Rangkasbitung melalu musyawarah/rapat dewan
pendidik, menetapkan Ketuntasan Belajara Minimal (KBM) adalah
70.
Tabel 4: Hasil Rumusan KKM Mata Pelajaran kelas VII Kurikulum 2013
KKM
NO MATA PELAJARAN
VII
Kelompok A
1 Pendidikan Agama 75
2 PPKn 75
3 Bahasa Indonesia 70
Kurikulum SMPN 3 Rangkasbitung 2016/2017
105
KKM
NO MATA PELAJARAN
VII
4 Matematika 70
5 Ilmu Pengetahuan Alam 70
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 70
7 Bahasa Inggris 70
Kelompok B
8 Seni Budaya 75
9 PENJASORKES 75
10 Prakarya 75
1. Kurikulum 2006
Tabel 4: KKM SMP Negeri 3 Rangkasbitung
KKM
NO MATA PELAJARAN
VIII IX
1 Pendidikan Agama 78 80
2 PPKn 75 80
3 Bahasa Indonesia 75 78
4 Matematika 75 75
5 Ilmu Pengetahuan Alam 75 76
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 73 74
7 Bahasa Inggris 75 75
8 Seni Budaya 75 78
9 PENJASORKES 78 80
Pilihan
11 Keterampilan (Tata Boga) 75 75
12 TIK 75 78
Mulok
13 PLH 75 75
14 BTQ 75 75
2. Program Pengayaan
a. Pengayaan diikuti oleh peserta didik
b. Kegiatan pengayaan dilaksanakan di luar jam pembelajaran.
c. Penilaian dalam program pengayaan dapat berupa tes maupun nontes.
d. Nilai pengayaan yang lebih tinggi dari nilai sebelumnya dapat
digunakan.
Rata-rata 58.8
KALENDER PENDIDIKAN
3. Libur Sekolah
Jadwal Libur
1. Rabu, Kamis, 6-7 Juli 2016 : Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah
2. Rabu, 17 Agustus : Hari Kemerdekaan RI
3. Senin, 12 September : Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriyah
4. Minggu, 2 Oktober : Tahun Baru 1437 Hijriyah
5. Minggu, 25 Desember : Hari Raya Natal
BAB V
A. Simpulan
Seperti telah diuraikan pada awal pendahuluan bahwa fungsi Pendidikan
Budaya dan Karakter Bangsa selain mengembangkan dan memperkuat
potensi pribadi juga menyaring pengaruh dari luar yang akhirnya dapat
membentuk karakter peserta didik yang dapat mencerminkan budaya bangsa
Indonesia. Upaya pembentukan karakter sesuai dengan budaya bangsa ini
tentu tidak semata-mata hanya dilakukan di sekolah melalui serangkaian
kegiatan belajar mengajar baik melalui mata pelajaran maupun serangkaian
kegiatan pengembangan diri yang dilakukan di kelas dan luar sekolah.
Pembiasaan-pembiasan (habituasi) dalam kehidupan, seperti: religius, jujur,
disiplin, toleran, kerja keras, cinta damai, tanggung-jawab, dan sebagainya
perlu dimulai dari lingkup terkecil seperti keluarga sampai dengan cakupan
yang lebih luas di masyarakat. Nilai-nilai tersebut tentunya perlu
ditumbuhkembangkan yang pada akhirnya dapat membentuk pribadi karakter
peserta didik yang selanjutnya merupakan pencerminan hidup suatu bangsa
yang besar. Agar semua bisa berjalan dengan baik maka perlu diformalkan
dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikaan di SMP Negeri 3
Rangkasbitung.
B. Saran-saran
1. Bagi Guru
Disarankan untuk dapat mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
1) Pada proses pembelajaran, setiap guru disarankan untuk lebih
berperan aktif sebagai pembelajaran yang bisa menciptakan
perubahan-perubahan pada siswa dalam berbagai factor.
2) Penilian pada proses pembelajaran tidak hanya menilai kognitif, tetapi
harus juga menilai kepada ranah afektif/sikap, serta
keterampilan/psikomotor.