KEPUTUSAN DIREKTUR
BLUD RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ACHMAD DARWIS
NOMOR : 445/ / PND/ BLUD-RSUD AD/II/ 2015
TENTANG
PENJELASAN HAK PASIEN DALAM PELAYANAN
DI BLUD RSUD DR.ACHMAD DARWIS
Menimbang :
Mengingat :
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Keputusan Direktur BLUD RSUD Dr. Achmad Darwis Tentang Penjelasan Hak
Pasien Dalam Pelayanan di BLUD RSUD Dr.Achmad Darwis
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di Suliki
Pada Tanggal : Februari 2015
Direktur,
I. Definisi
Adalah informasi yang diberikan oleh pihak Rumah Sakit kepada pasien atau keluarganya
yang mencakup informasi tentang hak dan kewajiban pasien. Hak pasien dan keluarga
merupakan elemen dasar dari semua kontak di rumah sakit, stafnya, serta pasien dan
keluarganya sehingga seluruh staf rumah sakit bertanggungjawab melindungi dan
mengedepankan hak pasien dan keluarga.
II. Tujuan
1. Pasien dan keluarga memahami apa yang menjadi hak dan kewajibannya.
2. Memenuhi kewajiban rumah sakit terhadap hak pasien dan keluarga
V. Prosedur
a. Persiapan
1. Leaflet tentang Hak dan Kewajiban Pasien dan Kelurga
2. Formulir tentang edukasi pada pasien dan keluarga
b. Pelaksanaan
1. Ucapkan Salam “Assalamualaikum”
2. Pastikan identitas pasien
3. Membawa Pasien atau Keluarga ke Meja perawat ( Nurse Station)
4. Memberikan Penjelasan kepada pasien atau keluarga tentang Hak dan kewajiban pasien selama
di rawat di Rumah Sakit
5. Mendokumentasikan hasil penjelasan ke formulir edukasi .
6. Perawat dan pasien/keluarga Menandatangani formulir edukasi tersebut.
7. Formulir Edukasi di masukkan kedalam map/status pasien tersebut
8. Ucapkan salam.
VI. Dokumentasi
1. Lembar hak dan kewajiban pasien
3. Pasien berhak memperoleh pelayanan medis yang bermutu sesuai dengan standar
profesi kedokteran / kedokteran gigi dan tanpa diskriminasi .
5. Pasien berhak memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
sesuai dengan peraturan yang berlaku di rumah sakit.
6. Pasien berhak dirawat oleh dokter yang secara bebas menentukan pendapat klinis dan
pendapat etisnya tanpa campur tangan dari pihak luar.
7. Pasien berhak meminta konsultasi kepada dokter lain yang terdaftar di rumah sakit
tersebut (second opinion) terhadap penyakit yang dideritanya, sepengetahuan dokter
yang merawat.
8. Pasien berhak atas “privacy” dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data
medisnya.
Prognosanva.
10. Pasien berhak menyetujui/memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan oleh
dokter sehubungan dengan penyakit yang dideritanya
11. Pasien berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya dan
mengakhiri pengobatan serta perawatan atas tanggung jawab sendiri sesudah memperoleh
informasi yang jelas tentang penyakitnya.
13. Pasien berhak menjalankan ibadah sesuai agama/kepercayaan yang dianutnya selama
hal itu tidak mengganggu pasien lainnya.
14. Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam perawatan di
rumah sakit
15. Pasien berhak mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan perlakuan rumah sakit
terhadap dirinya.
16. Pasien berhak menerima atau menolak bimbingan moril maupun spiritual.
Ditetapkan di : Suliki
Tanggal : Februari 2015
Direktur,