Anda di halaman 1dari 14

BAB II

TUGAS PRAMUWISATA
A. Pendahuluan
Sesuai dengan difinisi yang diberikan oleh Mudhi’uddin (2013) bahwa
pramuwisata adalah pemberi bimbingan, penerang perjalanan, petunjuk tentang objek
wisata, pelayan dan pembantu segala sesuatu yang diperlukan seluruh rangkaian
perjalanan wisatawan. Tugas pokok pramuwisata adalah memberi informasi tentang
objek yang dikunjungi wisatawan agar wisatawan dapat mengambil pelajaran dari
perjalanan sejarah bangsa terdahulu, mempelajari kebudayaan dan perjalanan rekreasi
lain. Pramuwisata berperan penting dalam seluruh perjalanan wisata, sosok yang
menghubungkan wisatawan dengan ikon-ikon budaya lokal yang dikunjungi.
Pramuwisata merupakan pegawai Biro Perjalanan Wisata yang ditugaskan untuk
menjemput wisatawan di bandara, mengantar wisatawan ke bandara dan untuk
menemani wisatawan tour ke objek-objek wisata.

B. Tugas Pramuwisata saat menjemput di airport


1. Sebelum pesawat datang :
a) Mengecek waktu kedatangan pesawat (ETA = Estimated Time of Arrival) dan
waktu tiba di airport dengan memperhatikan kemungkinan kemacetan dalam
perjalanan.
b) Mengecek terhadap pesanan hotel yang telah dilakukan dan sesuai dengan
jumlah wisatawan yang akan datang dengan membuat room list yang pasti.
c) Memberitahukan pelayan hotel waktu kira-kira wisatawan masuk dan waktu
disediakan welcome drink, serta mengenai check in procedure.
d) Memeriksa kendaraan yang akan digunakan dan pengemudi serta seseorang
yang akan mengurus barang-barang bawaan wisatawan.
e) Memeriksa surat-surat atau dokumen yang perlu dibawa ke airport sesuai
dengan wisatawan yang akan dijemput.

13
2. Saat wisatawan Free Individual Traveler (FIT) tiba di airport
a) Menunggu wisatawan ditempat yang mudah dilihat dan mengangkat papan
pengenal (sign board) nama wisatawan.
b) Memberikan salam (greeting), berjabatan tangan dan mengucapkan
“Welcome to Bali, Indonesia”.
c) Memperkenalkan diri, jabatan dan perusahaan.
d) Menanyakan kesan-kesan dalam penerbangan.
e) Menghitung jumlah wisatawan dan barang bawaannya.
f) Mencari tempat yang lebih lengang agar terpisah dari kerumunan wisatawan
lain sehingga lebih mudah memberi informasi.
g) Mempersilahkan wisatawanm masuk ke dalam mobil, sementara barang
bawaannya dimasukkan ke bagasi dan memastikan kepada wisatawan tidak
ada barang yang tertinggal.
h) Menginformasikan tujuan perjalanan berikutnya.
i) Berangkat menuju hotel.
3. Saat rombongan (Group Inclusive Traveler/GIT) tiba di airport
a) Menunggu rombongan (group) di tempat yang mudah dilihat dan mengangkat
papan pengenal (sign board) nama group.
b) Mengidentifikasi ketua rombongan (tour leader), kemudian memberikan
salam (greeting), berjabatan tangan dan mengucapkan “Welcome to Bali,
Indonesia”.
c) Memperkenalkan diri, jabatan dan perusahaan.
d) Menanyakan kesan-kesan dalam penerbangan.
e) Menghitung jumlah wisatawan dan barang bawaannya.
f) Meminta travel voucher kepada ketua rombongan dan mencocokkan jumlah
peserta dan program
g) Mencari tempat yang lebih lengang agar terpisah dari kerumunan wisatawan
lain.

14
h) Mempersilahkan wisatawan masuk ke dalam mobil, sementara barang
bawaannya dimasukkan ke bagasi dan memastikan kepada wisatawan tidak
ada barang yang tertinggal.
i) Setelah di dalam bus, menghitung kembali anggota rombongan
j) Memperkenalkan diri kepada anggota rombongan
k) Menjelaskan program perjalanan berikutnya.
l) Berangkat menuju hotel.
4. Saat perjalanan dari airport ke hotel
Setelah proses penanganan kedatangan di bandara selesai, perjalanan selanjutnya
adalah menuju hotel tempat wisatawan menginap. Dalam perjalanan dari airport ke
hotel pramuwisata perlu menyampaikan informasi-informasi sebagai berikut.
a) Nama, sejarah, dan jarak airport ke pusat kota.
b) Iklim, luas, mata uang, pemerintahan, bahasa, dan bendera Indonesia,
kemudian dibandingkan dengan negara asal wisatawan
c) Bali secara umum (luas, cuaca, penduduk, mata pencaharian, sejarah, budaya).
d) Perbedaan waktu setempat dengan waktu Greenwich Mean Time (GMT)
e) Sistem arus lalu lintas di sebelah kiri, bukan di kanan
f) Air PDAM tidak bisa langsung diminum, namun harus direbus terlebih dahulu
g) Voltase listrik 220 V
h) Sistem transportasi umum yang tidak terjadwal
i) Kebiasaan memberi tip pada umumnya boleh tetapi tidak wajib
j) Tawar menawar pada saat berbelanja adalah hal yang lazim
k) Menjelang tiba di hotel, menjelaskan fasilitas-fasilitas hotel tempat wisatawan
menginap
5. Saat tiba di hotel
a) Mempersilahkan wisatawan turun dari bus dengan hati-hati dan
mengumpulkan bagasi wisatawan di satu tempat agar tidak bercampur dengan
barang wisatawan yang lain.
b) Mempersilahkan wisatawan untuk istirahat sambil menunggu di lobi hotel.

15
c) Mengecek rooming list dan minta fotocopy nya di reception hotel
d) Meminta registration card kepada receptionist hotel dan mohon wisatawan
untuk melengkapi, lalu mengumpulkannya kembali ke receptionist.
e) Membacakan rooming list dan membagikan kunci kamar kepada wisatawan
f) Bertukar nomor telepon supaya mudah dihubungi bila sewaktu-waktu
diperlukan.
g) Mengadakan briefing seperlunya kepada semua anggota rombongan tentang
program selanjutnya.
h) Sebelum meninggalkan hotel, mengadakan pengecekan ulang terhadap
barang-barang bawaan rombongan, barangkali ada yang hilang atau
ketinggalan. Apabila ada yang hilang, harus cepat dilaporkan pada maskapai
penerbangan yang bersangkutan.

6. Contoh: Transfer-in hotel

At the airport
Good morning/afternoon/evening ladies and gentlemen. I am Putu Budiarta as your
guide in Bali. On behalf of Peace Tour and Travel, I welcome you to Bali, Indonesia.
How was your flight sir/madam? I hope you will be happy with us during your
holiday in Bali. Before we depart to our hotel maybe some of you would like to go to
toilet or money changer to change the money. If no, let’s get on the bus which has
been waiting us over there.
On the way to the hotel
Today we are accompanied by Mr. Nyoman Sudiawan as our driver. He is a very
experienced driver in our company. Now, we are going to Melia Bali Hotel. That is a
five star hotel located in a famous area called Nusa Dua which is about 15 km from
the airport. Nusa Dua has beautiful white sand beach where you can sunbathe every
day.

16
Ladies and gentlemen, on the way to the hotel, I would like to give you some
information about Bali. Bali is also called Pulau Dewata (island of God), some
people also called it the last paradise, and some others called it the island of
thousand temples. Bali is well-known for its unique arts and culture and its beautiful
nature.
Please look at the statue in front of us. That statue is I Gusti Ngurah Rai statue. He is
one of Balinese hero who was dead during the independence war between Indonesia
and colonial the Dutch in 1946. He and his troops named Ciung Wanara Troops
were very brave in protecting the Indonesia Independence.
Geographically, Bali is located at 8 degree south of the equator. Bali has
area of 5,620 square km, measures approximately 140 km by 80 km. Bali is
mountainous island with Mount Agung (3,140 m) is the highest, Mout Batukau (2,278
m), Mount Abang (2,152 m), and Mout Batur (1,717 m). The longest river is Ayung
river (75 km). Bali is a tropical island with two seasons in a year: rainy season and
dry season. Rainy season starts from November to March, and dry season is from
April to October. Now, the climate in Bali is unpredictable or changed because of
global warming. In April, May, June 2017 there is still rainfalls in Bali.
Bali is a province which is divided into eight regencies and one municipality. They
are Badung Regency, Gianyar Regency, Klungkung Regency, Bangli Regency,
Karangasem Regency, Buleleng regency, Jembrana Regency, Tabanan Regency, and
Denpasar Municipility. Its capital is Denpasar.
Bali has population about 4,200,000 people (2014). Most of Balinese work in
the rice field as farmers. Its irrigation system is named subak. But since 1990 tourism
developed very rapidly in Bali and made most young Balinese work at tourism sector
such as accommodation, restaurants, art shops, travel agents, etc. Balinese is mostly
Hindu (90 %) and Islam, Christianity, and Buddhist are minority. Balinese worship
the trinity of Brahma, Vishnu and Shiva (creator, preserver, and destroyer). There
are temples in every village, shrines in every fields and offering at every corner.

17
Odalan is a temple ceremony held every 210 days (six months) according to Balinese
calendar.
Ladies and gentlemen, now we arrive at Melia Bali Hotel. Please get off the bus
carefully and remember your entire luggage.
After arrive at the hotel
Now follow me to the lobby to check-in. This is an excellent five- star hotel. Look at
that, its architecture is unique because it is in modern Balinese style. It’s a
combination of Balinese style with modern facilities so it is really beautiful. This is
not a high-rise building, but is just a two-storey building. There are five restaurants
at this hotel serving French, Italian, Japanese, Indonesian, and Korean food. The
swimming pool is beside those chambers over there. Look at that gate, that’s the
famous Balinese gate decorated with statue of guardian and flowers There are also
Balinese decorative umbrella. The hotel staff wears Balinese traditional costumes.
The Indonesian restaurant is also unique. The style of its architecture is Balinese.
Dinner will be accompanied by Balinese traditional music played by Balinese
musicians who wear local costumes. The atmosphere is really exotic.
Ladies and gentlemen, now please fill in this registration form. Write down
your name, origin, and your passport number. I will help you if you find any
difficulties. Your rooms are on the second floor, here are the rooming list and the
keys. Mr. and Mrs. Smith are in room 201, Mr. and Mrs. Black in room 202, Mr. and
Mrs. Brown in room 203. Your luggage is over there and the room boys will take
them to your room. As for your program, today you are free and it’s time to rest and
relax. And for tomorrow, breakfast will open at seven o’clock at coffee shop in the
first floor besides the swimming pool. After breakfast we have Denpasar City Tour to
visit the Bali museum, art center and traditional market. Good night everybody and
see you tomorrow.

18
C. Tugas Pramuwisata pada saat tour
Sebelum memulai tour, pramuwisata mengingatkan wisatawan agar tidak membawa
barang-barang penting yang tidak diperlukan dalam tour seperti pasport, tiket pesawat
dan memastikan mereka telah menyimpannya di tempat yang aman. Ketika memulai
tour pramuwisata melakukan hal-hal sebagai berikut: Mengucapkan salam kepada
wisatawan, memperkenalkan diri, perusahaan, sopir dan rekan kerja yang ikut tour,
mengecek wisatatawan satu persatu, menjelaskan tour itinerary secara singkat dan
jelas.
1. Saat dalam perjalanan menuju objek wisata
Pemberian informasi dalam perjalanan menuju objek wisata harus dilakukan dengan
cara yang tepat dan menarik. Kondisi dalam kendaraan dan perjalanan mungkin
kurang nyaman, untuk itu perlu diperhatikan hal-hal berikut.
a) Posisi berdiri di dalam bus harus diperhatikan agar pramuwisata merasa
nyaman, tidak jatuh saat terjadi goncangan. Badan dalam posisi tegak. Kaki
kanan dan kiri berjarak 20-30 cm kedepan atau ke samping agar kuat.
b) Menjelaskan budaya (tradisi, agama, kesenian), dan sosio-ekonomi
masyarakat setempat serta hal-hal yang dijumpai selama dalam perjalanan
menuju objek wisata.
c) Tidak menjelaskan suatu objek yang sudah lewat (tertinggal) dan yang masih
jauh. Menyarankan kepada sopir untuk pelan-pelan, apabila ada hal-hal yang
menarik dan memerlukan informasi secara lebih rinci.
d) Menunjukkan arah yang benar ketika mengatakan “di sebelah kiri atau di
sebelah kanan anda.........” karena sering pramuwisata lupa bahwa dia
menghadap ke arah yang berlawanan dengan wisatawan.
e) Tanggap terhadap kondisi wisatawan (jenuh, lelah atau mengantuk). Cepat
menginstropeksi diri apa penyebabnya dan segera mengalihkan strategi untuk
mengantisipasi keadaan. Apabila sebagian besar wisatawan mengantuk,
mempersilahkan kepada mereka untuk beristirahat dan pramuwisata berhenti
berbicara, kemudian memutar lagu yang tenang. Apabila terlihat tanda-tanda

19
kebosanan, pramuwisata membuat permainan yang melibatkan wisatawan
supaya mereka tidak bosan.
2. Saat berada di objek wisata bersejarah
a) Menceritakan kembali nama tempat/bangunan tersebut, kapan dibangun, siapa
yang membangun, fungsi bangunan, ukuran (tinggi, lebar, luas), kakhasan dan
keunikan bangunan, latar belakang sejarah atau cerita rakyat yang
berhubungan dengan bangunan, lalu membandingkan dengan salah satu
bangunan terkenal di dunia.
b) Menjaga anggota rombongan agar tetap bersama dan tidak terpisah-pisah.
c) Ketika memberikan informasi, berada pada posisi yang pas bagi semua
wisatawan
d) Memberikan perhatian khusus pada wisatawan yang lanjut usia dan
memastikan tidak ada yang tertinggal.
e) Memberikan waktu beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan agar
wisatawan dalam keadaan fresh.
3. Saat berada di art shop
a) Memilih art shop yang lapang, luas, dan nyaman serta dilengkapi dengan alat
peraga atau proses pembuatan souvenir tersebut, atau art shop yang
direkomendasikan oleh Biro Perjalanan Wisata (BPW).
b) Menjelaskan produk yang tersedia (jenis, kualitas, harga).
c) Menjelaskan kepada wisatawan dan melihat proses pembuatan suvenir
tersebut.
d) Setelah melihat proses produksi, wisatawan dibawa ke ruang pameran atau
tempat penjualan. Berikan keleluasaan berbelanja, dan pramuwisata
menunggu di ruang tunggu.
e) Setelah selesai berbelanja, mempersilahkan wisatawan kembali ke bus,
mengingatkan barang-barang bawaan mereka, kartu kredit atau uang
kembalian. Apabila ada hal-hal yang perlu diselesaikan antara BPW dengan

20
toko sovenir, misalnya, fee atau komisi, sebaiknya dilakukan di ruangan
kantor toko dan bukan di depan wisatawan.
4. Saat menonton pertunjukan seni
a) Sebelum tiba di tempat pertunjukan, pramuwisata menjelaskan latar belakang
pertunjukan, jalan cerita/kisah, judul, dan tokoh-tokoh dalam pertunjukan
tersebut.
b) Saat tiba di tempat pertunjukan, pramuwisata mengambil atau membeli tiket
masuk atau menukarkan voucer menonton, dan membagikan brosur
pertunjukan sebagai panduan menonton.
c) Mengantarkan wisatawan sampai ke tempat duduk yang pas, dan
menunjukkan pintu keluar, pintu darurat dan toilet.
d) Menunggu wisatawan di pintu keluar.
5. Saat makan di restaurant (meals stop)
Meals stop adalah pemberhentian yang dilakukan disela-sela perjalanan wisata yang
sedang berlangsung dengan tujuan memberikan kesempatan kepada
wisatawan/rombongan untuk menikmati makanan dan minuman sebagaimana telah
diprogramkan sebelumnya. Satu jam sebelum tiba di restaurant, sebaiknya
pramuwisata menghubungi pihak restaurant untuk menanyakan kesiapan mereka serta
menyampaikan posisi wisatawan/rombongan saat itu. Hal-hal yang dilakukan
pramuwisata adalah:
a) Setelah tiba di restaurant, pramuwisata turun terlebih dahulu untuk
rekonfirmasi kesiapan dan jumlah seat. Kemudian menginformasikan kepada
wisatawan tentang menu, waktu makan, dan tempat yang disediakan.
b) Memastikan wisatawan yang meminta makanan dan minuman khusus seperti
vegetarian, makanan halal, Moslem meals, minuman non-alkohol, tanpa gula,
dan sebagainya.
c) Memastikan semua wisatawan sudah mendapatkan makanan.
d) Pramuwisata makan bersama crew.
e) Selesai makan, memastikan semua pembayaran telah selesai.

21
f) Sebelum melanjutkan perjalanan, mengingatkan kepada wisatawan tentang
toilet, dan barang bawaan.
6. Saat di picture/photo stops
Picture/photo stops adalah perhentian yang dilakukan di tempat-tempat yang
memiliki daya tarik khusus di sela-sela perjalanan wisata yang sedang berlangsung
dengan tujuan untuk memberikan kesempatan kepada wisatawan/rombongan untuk
berfoto dan sejenisnya. Misalnya, berfoto di dekat bangunan terkenal atau di daerah
perbukitan yang indah. Hal-hal yang perlu dilakukan pramuwisata adalah:
a) Memberitahu wisatawan agar mengingat bus/kendaraan yang dipakai dengan
mengingat warna, nomor bus, nomor polisi, tempat parkir untuk menghindari
kebingungan.
b) Memberitahu waktu yang disediakan untuk berfoto.
c) Menyarankan agar peserta tidak terpisah-pisah dengan rombongan.
7. Saat di rest stops
Rest stops adalah perhentian yang dilakukan di sela–sela perjalanan dengan tujuan
memberi kesempatan kepada wisatawan untuk beristirahat, mengendurkan
persendian, ke kamar kecil, atau untuk salat bagi yang beragama Islam.
8. Saat menutup pemanduan (closing a tour)
Setelah tour selesai, pramuwisata perlu mengakhiri tour dengan baik agar tour
tersebut menjadi berkesan. Hal-hal yang perlu disampaikan pada saat closing tour
adalah:
a) Mengulas kembali (review) secara singkat perjalanan yang sudah dilakukan.
b) Menanyakan kepada wisatawan tentang kesan-kesan mereka selama tour.
c) Mengharapkan peserta tour tetap dalam keadaan sehat untuk tour selanjutnya.
d) Mengharapkan peserta tour berkunjung kembali atau bertemu kembali di lain
waktu
e) Menyampaikan maaf bila ada kesalahan-kesalahan selama tour.
f) Menyampaikan terima kasih atas kerjasama semua pihak, yaitu peserta tour,
tour leader, sopir dan lain-lain.

22
g) Mengingatkan barang-barang bawaan wisatawan agar tidak tertinggal seperti
dompet, tas, dan kamera.
D. Tugas pramuwisata saat mengantar wisatawan ke airport
1. Saat check-out hotel
Pramuwisata sebaiknya sudah berada di hotel minimal satu jam sebelumnya untuk
mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga. Langkah-langkah yang perlu dilakukan
adalah sebagai berikut.
a) Memastikan semua wisatawan sudah berkumpul
b) Mengumpulkan dan mengembalikan seluruh kunci kamar kepada receptionist.
c) Memastikan semua tagihan telah dibayar.
d) Memastikan tidak ada barang-barang hotel yang terbawa.
e) Memastikan tidak ada barang-barang wisatawan yang tertinggal
f) Meminta wisatawan untuk mempersiapkan dokumen perjalanan (pasport,
tiket) dan uang secukupnya untuk proses pemeriksaan di pintu keberangkatan.
g) Mengumpulkan seluruh bagasi di samping bus.
h) Mempersilahkan wisatawan masuk ke dalam bus, dan barang bawaannya
masuk ke ruang bagasi.
i) Memastikan tidak ada wisatawan dan barang yang tertinggal.
j) Memperkenalkan sopir hari itu lalu berangkat menuju bandara.
2. Saat transfer-out
Yang dimaksud dengan transfer-out adalah mengantar wisatawan atau rombongan
wisatawan ke airport atau pelabuhan untuk selanjutnya menuju daerah tujuan lain
atau daerah asal wisatawan. Hal-hal yang perlu dilakukan pramuwisata adalah
sebagai berikut.
a) Membagikan dan meminta wisatawan untuk melengkapi kuesioner tentang
pendapat mereka terhadap pelayanan selama tour.
b) Menginformasikan besarnya airport tax.
c) Mengucapkan terima kasih kepada wisatawan karena sudah menggunakan
jasa perusahaan sebagai penyelenggara tour mereka.

23
d) Ketika sampai di bandara, mengingatkan kembali kepada wisatawan untuk
memeriksa kembali barang bawaan mereka (tas, dompet, kamera, dan lain-
lain) agar tidak tertinggal di dalam bus.
e) Setelah wisatawan dan barang-barang turun, memeriksa sekali lagi ke dalam
bus untuk meyakinkan tidak ada barang yang tertinggal.
3. Saat check-in di bandara
Dalam menangani rombongan, pada saat check-in di bandara, pramuwisata biasanya
dibantu oleh airport handling yang ditugaskan BPW untuk mengurus penumpang dan
barang bawaannya. Namun, bila BPW tidak menyediakan tenaga bantu tersebut maka
pramuwisata harus siap melakukan tugas itu.
a) Setelah turun dari bus, pramuwisata mengatur rombongan dan barang
bawaannya agar tidak bercampur dengan barang wisatawan lain. Anggota
rombongan membawa barang mereka masing-masing.
b) Membawa rombongan menuju check-in counter dengan berbaris bukan
bergerombol.
c) Menyerahkan tiket kepada petugas counter.
d) Meminta rombongan agar tidak terpisah-pisah
e) Sementara petugas maskapai penerbangan mempersiapkan boarding pass,
memastikan bahwa pengaturan tempat duduk sesuai permintaan, kemudian
menginformasikan nomor dan letak boarding gate (pintu keberangkatan) serta
departure lounge (anjungan keberangkatan).
f) Mengumpulkan label bagasi dan boarding pass.
g) Menempelkan label bagasi pada masing-masing barang bawaan dan
memberikan baggage claim tag (bukti pemilikan bagasi) kepada pemilik
barang untuk mempermudah saat pengambilan barang di bandara tujuan.
h) Meminta beberapa anggota rombongan untuk menaikkan barang bawaan ke
atas timbangan. Untuk rombongan, sistem perhitungan berat bagasi dihitung
secara kumulatif untuk semua anggota rombongan.

24
i) Setelah selesai diperiksa oleh petugas check-in, menyerahkan kembali tiket,
passport, dan boarding pass kepada ketua rombongan untuk selanjutnya
diserahkan kembali kepada masing-masing anggota rombongan.
j) Setelah semua selesai, saatnya mengucapkan selamat jalan, semoga selamat
sampai tujuan.
E. Rangkuman
Tugas-tugas pramuwisata adalah menjemput wisatawan di airport (transfer in),
mengantar tour, dan transfer-out. Pada saat menjemput di airport pramuwisata
memberikan salam (greeting), berjabatan tangan dan mengucapkan “Welcome to
Bali, Indonesia”, memperkenalkan diri, jabatan dan perusahaan. Saat perjalanan dari
airport ke hotel pramuwisata menyampaikan informasi Bali secara umum (luas,
cuaca, penduduk, mata pencaharian, sejarah, budaya), dan fasilitas-fasilitas hotel
tempat wisatawan menginap. Saat tiba di hotel meminta registration card kepada
receptionist hotel dan mohon wisatawan untuk melengkapi, lalu mengumpulkannya
kembali ke receptionist. Pada saat tour pramuwisata memberikan informasi dengan
cara yang menarik. Saat check-out pramuwisata menyampaikan terima kasih kepada
wisatawan karena sudah menggunakan jasa perusahaan, mohon maaf bila ada
kesalahan-kesalahan selama tour, serta mengucapkan selamat jalan, semoga selamat
sampai tujuan.

F. Soal dan Latihan


1. Sebutkan tugas-tugas pramuwisata pada saat menjemput wisatawan di airport
2. Sebutkan tugas-tugas pramuwisata pada saat transfer out
3. Sebutkan tugas-tugas pramuwisata pada saat tour
4. Perankan atau presentasikan seorang pramuwisata ketika menjemput
wisatawan di airport

25
G. Daftar Pustaka

1. Anantaya, I Gede Kutiana. 2010. Buku Ajar Teknik Memandu Wisata 2.


Denpasar: Politeknik Negeri Bali
2. Mudhi’uddin, Andi Muhammad. 2013. Teknik Menjadi Guide Sebuah Catatan
Profesional. Yogyakarta:Pilar Media
3. Triyuni, Ni Nyoman.2010. Buku Ajar Teknik Memandu Wisata 1 Denpasar:
Politeknik Negeri Bali.
4. Udoyono, Bambang. 2008. Sukses Menjadi Pramuwisata Profesional. Jakarta:
Kesaint Blanc
5. Yoeti, Oka A. 1996. Guiding System Suatu Pengantar Praktis. Jakarta: PT
Pradnya Paramita

26

Anda mungkin juga menyukai