Anda di halaman 1dari 6

Pemasangan Elastic Bandage Pada Pergelangan Tangan

1. Persiapan Pemasangan bandage


Bandage dipasang untuk memberikan penekanan pada area tertentu, memberikan
imobilisasi pada area tertentu, mencegah dan mengurangi edema, dan mengamankan
splint dan balutan. Bandage dapat bersifat elastis atau terbuat dari kassa. Pada prakteknya
bandage sering digunakan untuk membalut kaki, ekstremitas bawah, lengan, dan
pergelangan. Bandage ini tidak dipasang secara terus menerus tetapi sesuai dengan
keperluan. Bandage biasanya dipasang saling tumpang tindih antara lapisan satu dengan
lapisan yang lainnya.
Peralatan yang diperlukan untuk pemasangan bandage adalah :
 Elastic bandage dengan ukuran menyesuaikan area yang akan dipasang
(tensocrepe)
 Plester, pins pengaman
 Kassa
 Sarung tangan bersih atau alat pelindung diri

2. Pengkajian pasien yang akan dipasang bandage


Review ulang rekan medis, order dokter, dan rencana keperawatan dan kaji kondisi yang
membuat pasien perlu dipasang bandage. Kaji ekstremitas yang terkena akan adanya
edema dan nyeri. Lakukan pengkajian neurovaskuler pada ekstremitas yang terkena. Kaji
bagian distal tubuh yang terkena akan adanya sianosis, pallor, dingin, kebas, kesemutan,
dengkan, dan nadi yang lemah atau tidak teraba. Kaji sirkulasi bagian distal area yang
terkena setelah dipasang bandage minimal tiap 4 jam

3. Diagnosa keperawatan pada pasien yang dipasang bandage


Berdasarkan faktor resiko dan kondisi terkini status kesehatan pasien, diagnosa
keperawatan yang relevan muncul pada pasien yang terpasang bandage adalah :
 Kerusakan mobilitas fisik
 Nyeri akut
 Resiko disfungsi neurovaskuler perifer
 Resiko kerusakan integritas kulit
 Gangguan perawatan diri : bepakaian
 Gangguan perfusi jaringan perifer

4. Hasil yang diharapkan dan rencana keperawatan pada pasien yang dipasang bandage
Hasil yang diharapkan tercapai setelah pemasangan bandage adalah bandage terpasang
dengan tepat tanpa ada injury dan komplikasi. Hasil lain yang dapat dicapai adalah sirkulasi
tetap baik pada bagian distal area yang terkena, dan tidak ada komplikasi disfungsi
neurovaskuler perifer.

5. Implementasi pemasangan bandage


 Review rekam medis dan rencana perawatan untuk melihat keperluan pasien
dipasang bandage
R/ review rekam medis dan rencana perawatan pasien dapat memvalidasi pasien
yang akan kita pasang bandage benar dan menurunkan resiko cidera akibat
pemasangan bandage
 Lakukan cuci tangan dan kenakan alat pelindung diri
R/ cuci tangan dan menggunakan alat pelindung diri dapat mencegah penyebaran
mikroorganisme
 Identifikasi pasien dan jelaskan prosedur yang akan dilakukan pada pasien
R/ identifikasi pasien memvalidasi bahwa pasien benar dan prosedurnya sesuai.
Diskusi dan penjelasan pada pasien membantu menurunkan kecemasan dan
mengetahui apa yang diharapkan oleh pasien
 Tutup tirai dan pintu kamar pasien. Sesuaikan tinggi tempat tidur pasien setinggi
siku penolong
R/ memberikan privasi pada pasien dan mengatur tempat tidur yang sesuai dapat
menurunkan resiko myeri pada punggung
 Bantu pasien untuk mendapatkan posisi yang nyaman, dengan tetap
mempertahankan area yang terkena berada dalam posisi yang netral
R/ menjaga bagian tubuh berfungsi normal dengan meningkatkan fungsi sirkulasi
dan mencegah deformitas dan ketidaknyamanan
 Pegang bandage yang sudah di gulung dengan gulungan menghadap keatas. Tangan
satunya memegang ujung gulungan bandage dan menempel pada area yang akan
dipasang bandage
R/ memegang bandage yang tepat mempermudah pemasangan meskipun
memelukan tarikan dan penekanan tertentu
 Pasang bandage melingkar pada area yang akan dipasang dua kali putaran, dibawah
sendi dan digunakan sebagai pengikat.
R/ pengikat ini berfungsi untuk mempertahankan bandage tetap pada posisinya

Gambar memasang bandage dan membuat ikatan pada balutan pertama dan kedua
 Lanjutkan pembalutan dengan membentuk angka delapan dan membuat kuncian
pada pergelangan tangan. Selanjutnya lanjutkan balutan yang saling tumpang tindih
satu dengan yang lainnya
R/ variasi bentuk gulungan ini memastikan bandage stabil dan tidak bergeser.
Bentuk ini juga akan memperindah bandage yang dipasang
 Buka gulungan saat anda mulai memasang bandage, tidak pada saat sebelum
dipasang
R/ membuka gulungan bandage saat dipasang meminimalkan kejadian penekanan
yang berlebihan yang dapat mengganggu sirkulasi
 Pasang bandage dengan kuat tetapi tudak terlalu ketat. Kaji respon pasien saat
bandage dipasang. Jika pasien merasakan kesemutan, kebas, dan nyeri longgarkan
bandage.
R/ memasang bandage dengan ketat perlu untuk memberikan support san
mencegah injury, tetapi memasang yang terlalu ketat dapat mempengaruhi fungsi
sirkulasi. Keluhan pasien merupakan indikator yang sangat penting kemungkinan
adanya gangguan sirkulasi
 Jika seluruh area yang akan dipasang bandage sudah tertutup, lakukan gerakan
melingkar dua kali dan kunci bagian akhir dari bandage dengan plester atau pins.
Memasang pengaman pada akhir bandage memastikan bandage tatap pada
tempatnya

Gambar memasang bandage dengan membentuk angka 8


Gambar memasang bandage diatas semdi dengan saling tumpang tindih

Gambar memasang bandage melingkar dua kali pada akhir balutan dan dipasang
pins pengaman

 Tempatkan tempat tidur pada posisi paling rendah dan pengaman tempat tidur
terpasang. Pastikan bel dan peralatan yang dibutuhkan pasien tersedia dan mudah
dijangkau oleh pasien
R/ menurunkan posisi tempat tidur dan mendekatkan benda yang diperlukan ada di
dekat pasien meningkatkan keamanan pasien selama di rumah sakit
 Lepaskan alat pelindung diri dan lakukan cuci tangan
R/ melepas alat proteksi diri menurunkan transmisi mikroorganisme dan
kontaminasi pada benda lain. Cuci tangan mencagah penyebaran mikroorganisme
 Tinggikan eksteremitas yang baru selesai dipasnag bandage 15-30 menit setelah
bandage dipasang
R/ Elevasi ekstremitas memperbaiki venous return dan menurunkan edema
 Kaji sirkulasi bagian distas dari area yang telah dipasang bandage
R/ pemasangan bandage yang elastis menyebabkan penekanan yang terlalu ketat.
Pengkajian sirkulasi yang teratur pada area distal bandage memastikan pasien aman
dan bebas cidera
 Kaji kulit bagian distal dari area yang terpasang bandage terhadap warna,
temperatur, dan integritas kulit. Kaji nyeri dan pengkajian neurovaskuler pada area
yang terkena setelah pemasangan bandage minimal 4 jam atau menurun policy dari
rumah sakit
R/ memungkinkan deteksi dini terjadinya komplikasi neurovaskuler dan sirkulasi
yang memungkinkan intervensi dini bisa dilakukan untuk mengatasi masalah yang
kemungkinan muncul.
 Lakukan cuci tangan
R/ mencegah penyebaran mikroorganisme

6. Evaluasi pasien setelah dipasang bandage


Hasil yang diharapkan tercapai dari pemasangan bandage adalah bandage terpasang
dengan baik dan benar tanpa manyebabkan cidera atau gangguan neurovaskuler. Pasien
menunjukkan posisi tubuh yang sesuai pada bagian tubuh yang dipasang bandage. Pasien
bebas dari tanda dan gejala komplikasi, dan pasien mengerti dan memahami tanda dan
gejala yang harus dilaporkan segera pada petugas kesehatan.

Pencatatan dan Dokumentasi


Dokumentasikan waktu, tanggal, dan lokasi pemasangan bandage dan ukuran bandage
yang digunakan. Termasuk pengkajian dan perawatan kulit yang dilakukan sebelum gips
dipasang. Catat respons pasien terhadap pemasangan bandage dan status neurovaskuler
di ekstremitas.

Hal yang tidak diharapkan dan alternatif intervensi untuk mengatasinya


Hal yang tidak diharapkan Intervensi
Setelah dipasang bandage, pasien merasakan  Lepaskan bandage
kebas, kesemutan, dan nyeri selama pengkajian  Tunggu 30 menit ekstremitas dalam
rutin dijalankan keadaan tanpa bandage
 Lakukan pemasangan bandage dengan
penekanan yang minimal
 Lanjutkan monitor kontinyu status
neurovaskuler ekstremitas
 Jika gejalanya menetap, beritahu dokter
yang bertanggung jawab terhadap pasien
ini
Pertimbangan khusus
 Ingat bahwa bandage ini merupakan kontraindikasi jika ada kerusakan kulit atau
ada lesi pada area yang akan di pasang
 Jika membalut pada bagian ekstremitas, elevasikan 15-30 menit terlebih dahulu
sebelum bandage dipasang (jika memungkinkan). Ini akan memperbaiki venous
return dan mencegah edema. Hindari memasang bandage pada area yang
tergantung.
 Ketika melakukan pembalutan di kaki, jangan memasang balutan sampai jari
atau obu jari (kecuali diperlukan) karena dapat mengganggu pengkajian
neurovaskuler perifer.
 Lakukan penggantian balutan tiap hari, sesuai dengan policy dari RS. Lakukan
perawatan kulit terlebih dahulu dan keringkan sebelum memasang bandage
yang baru. Kaji tanda-tanda adanya iritasi kulit

Anda mungkin juga menyukai