Anda di halaman 1dari 14

PEDOMAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN

PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS GEDANGAN
Jl. Raya Gedangan No. 330 Gedangan kode pos 61254
Telp. (031) 8533726
Email : puskesmasgedangan@yahoo.com
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri agar
pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat
terwujud. Dalam pelaksanaannya pembangunan kesehatan diselenggarakan
berdasarkan azas perikemanuisaan, pemberdayaan dan kemandirian serta adil
dan merata dalam mengutamakan aspek manfaat utamanya bagi kelompok
rentan seperti ibu, bayi, anak, usia lanjut dan keluarga tidak mampu.

Puskemas adalah Unit Pelayanan Teknis Dinas Kesehatan


Kabupaten/Kota yang bertanggungjawa terhadap pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan
untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan
demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta
pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan perseorangan tingkat pertama dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif untuk
mencapai derajad kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerja
puskesmas.

Program kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok


puskesmas yang berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang mampu
menompang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia dan
lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat
dan bahagia

Program kesehatan lingkungan adalah upaya untuk meningkatkan


kesehatan lingkungan melalui upaya sanitasi dasar, pengawasan mutu
lingkungan dan tempat umum, termasuk pengendalian pencemaran lingkungan
lingkungan dengan meningkatkan peran serta masyarakat dan keterpaduan
pengelolaan lingkungan melalui analisis dampak lingkungan.
Puskesmas merupakan sarana kesehatan terdepan yang berfungsi
sebagai penggerak pembangunan yang berwawasan kesehatan, yang
memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, sebagai sarana layanan
umum wajib memelihara dan meningkatkan lingkungan yang sehat sesuai
standart dan persyarakat

B. MAKSUD DAN TUJUAN PROGRAM


1. Maksud
Sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan Program kesehatan
Lingkungan di Puskesmas Gedangan
2. Tujuan
- Tujuan Umum :
Petugas mampu melaksanakan kegiatan Kesehatan Lingkungan di wilayah
Kerja Puskesmas
- Tujuan Khusus :
a. Diharapkan petugas Puskesmas mampu dapat melaksanakan kegiatan
program Kesehatan Lingkungan dalam meningkatkankualitas Tempat
Tempat Umum di sekolah
b. Terwujudnya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang ditandai
dengan menurunnya angka kejadian penyakit yang diakibatkan oleh
faktor lingkungan yang terjadi di masyarakat
c. Meningkatnya pengetahuan masyarakat melalui upaya penyuluhan yang
dilakukan baik di dalam dan luar gedung
d. Percepatan terwujudnya masyarakat yang peduli, tanggap dan mampu
mengenali, mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan
lingkungan yang dihadapi secara mandiri sehingga derajad
kesehatannya meningkat
e. Meningkatkan pengetahuan kader kesehatan lingkungan dengan
melakukan bimbingan secara berkala sehingga kader kesehatan
lingkungan dapat memahami masalah kesehatan yang diakibatkan oleh
lingkungan yang terjadi di sekitar
f. Tercapainya lingkungan sehat dengan pemberdayaan masyarakat
dengan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
C. SASARAN PROGRAM
Sasaran dari program ini seluruh masyarakat yang ada di wilayah kerja
Puskesmas agedangan dilakukan penyuluhan baik di dalam dan diluar gedung.

D. RUANG LINGKUP PROGRAM

Ruang lingkunp Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Gedangan


yang dimaksud meliputi batasan operasional, kualifikasi sumber daya manusia,
distribusi ketenagaan, jadwal kegiatan, standart fasilitas, lingkup ketenagaan,
metode, langkah kegiatan, logistik, keselamatan sasaran kegiatan, keselamatan
kerja dan pengendalian mutu

E. BATASAN OPERASIONAL
Kesehatan lingkungan, adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh petugas
kesehatan lingkungan yang terdiri dari kegiatan
1. Kegiatan di dalam gedung puskesmas meliputi :
- Pemantauan kesehatan lingkungan puskesmas
Adalah kegiatan pemantauan lingkungan fisik puskesmas
- Pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan
Adalah kegiatan Pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air,
ventilasi, gas dan sistem lain
- Pemantauan bahan berbahaya yang ada di puskesmas
Adalah kegiatan inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya
- Pelayanan Klinik Sanitasi adalah pelayanan konseling bagi pasien
dengan penyakit berbasis lingkungan
2. Kegiatan di luar gedung puskesmas
- Pemeriksaan dan pembinaan Tempat Tempat Umum adalah kegiatan
pemeriksaan dan pembinaan Tempat Tempat Umum dengan sasaran
sekolah, Hotel dan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas
Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat
- Pemeriksaan dan pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan dan
Minuman adalah pemeriksaan dan pembinaan Tempat Pengelola
Makanan Minuman dengan sasaran PIRT, Jasaboga, Makanan Jajanan,
Depot Air Minum, Kantin sekolah dan Penjual makanan jajanan
- Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
adakah kegiatan pemberdayaan Masyarakat untuk meningkatkan
kualitas lingkungan dengan merubah perilaku masyarakat dengan 5
Pilarr Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yaitu STOP BABS, Cuci
Tangan pakai sabun dengan air mengalir, Pengelolaam Makanan dan
Minuman dengan aman, Pengelolaan Saluran Pembuangan Air Limbah
dan Pengelolaan Sampah dengan memilah sampah
- Pendampingan penyusunan rencana kegiatan STBM ( Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat ) adalah proses penyusunan kegiatan dalam
pelaksanaqan kegiatan pemicuan di setiap wilayah sasaran untuk
menuju desa ODF
- Kegiatan Inspeksi sanitasi kualitas air bersih dan air minum adalah
kegiatan pengawasan Sarana air bersih /air minum untuk meningkatkan
kualitas air bersih / air minum dengan pendekatan kepada masyarakat
melalui survey yng dilakukan oleh petugas kesehatan lingkungan,
pemegang wilayah dan kader kesehatan lingkungan
- Inspeksi sanitasi Perumahan / Penilaian rumah sehat adalah kegiatan
survey dengan dengan pendekatan kepada keluarga yang dilakukan oleh
petugas kesehatan lingkungan, pemegang wilayah dan kader kesehatan
lingkungan.
F. LANDASAN HUKUM
1. Peraturan Menteri Kesehaan Republik Indonesia nomor 13 tahun 2015
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014
tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat;
3 Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu
air limbah bagi industri dan kegiatan lainya;
4 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016, tentang Standart
Pelayanan Minimal;
5. Keputusan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1428/MENKES/SK/XII/2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan
Lingkungan Puskesmas;
BAB II
STANDAR KETENANGAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA


Sumber Daya Manusia di Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
terdiri dari
1. Tenaga program Kesehatan Lingkungan pendidikan D1 / SPPH
2. Pelaksanaan kegiatan kesehatan lingkungan dilaksanakan oleh petugas
Kesehatan Lingkungan, Bidan, Perawat dan pemegang wilayah dan kader
kesehatan lingkungan

B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Dalam melakukan kegiatan-kegiatan Program Kesehatan Lingkungan di
laksanakan oleh petugas kesehatan lingkungan Puskesmas bersama bidan desa
dan kader kesehatan lingkunga

C. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan program kesehatan lingkungan dilaksanakan sesuai
jadwal yang dibuat
BAB III
STANDAR FASILITAS

A. DENAH RUANG
1. Denah ruang Puskesmas Gedangan
.
2. Peta Wilayah Puskesmas Gedangan

B. STANDAR FASILITAS
Standar fasilitas yang ada di Program Kesehatan Lingkuongan di Puskesmas adalah
sebagai berikut :
1. Kegiatan Pendidikan dan penyuluhan Kesehatan Lingkungan difasilitasi dengan
lap top, LCD dan leaflet
2. Kegiatan inspeksi Sanitasi Kesehatan Lingkungan dengan menggunakan
cheklist untuk masing masing sasaran sarana inspeksi
3. Kegiatan suvey penilaian rumah sehat san inspeksi sanitasi Sarana Air Bersih
menggunakan cheklist
4. Kegiatan pemberdayaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat difasilitasi oleh
masyarakat, lintas program dan lintas sektor
5. Kegiatan pemantauan lingkungan fisik difasilitasi dengan alat sanitarian kit
6. Kegiatan sarana dan prasarana di fasilitasi dengan dana anggaran daerah /
BLUD
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A. LINGKUP KEGIATAN

1 Kegiatan Pendidikan dan penyuluhan Kesehatan Lingkungan difasilitasi


dengan lap top, LCD dan leaflet
2 Kegiatan inspeksi Sanitasi Kesehatan Lingkungan dengan menggunakan
cheklist untuk masing masing sasaran sarana inspeksi
3 Kegiatan suvey penilaian rumah sehat san inspeksi sanitasi Sarana Air
Bersih menggunakan cheklist
4 Kegiatan pemberdayaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat difasilitasi oleh
masyarakat, lintas program dan lintas sektor
5 Kegiatan pemantauan lingkungan fisik difasilitasi dengan alat sanitarian kit
6 Kegiatan sarana dan prasarana di fasilitasi dengan dana anggaran daerah /
BLUD

B. METODE
Metode yang digunakan pada kegiatan di Program Kesehatan Lingkungan
adalah :
a. Untuk kegiatan pemantauan dengan kunjungan / pemeriksan /
inspekksi
b. Kegiatan penyuluhan dengan ceramah dan tanya jawab
c. Monitoring dengan kegiatan pengawasan dan pengamatan
d. Pembinaan dengan cara konseling

C. LANGKAH KEGIATAN
Langkah-langkah kegiatan Program Kesehatan Lingkungan adalah :
a. Membuat jadwal kegiatan
b. Menentukan sasaran
c. Mempersiapkan perlengkapan pelaksanaan kegiatan
d. Melakukan kegiatan sesuai jadwal
e. Mendokumentasikan kegiatan
BAB V
LOGISTIK

Alat-alat atau barang-barang yang harus ada di Program Kesehatan


Lingkungan Puskesmas Banyuasi yang menunjang lancarnya proses kegiatan
terdiri dari :
a. Materi Penyuluhan
b. Alat-alat penyuluhan, seperti : lcd, Pengeras suara, laptop, alat peraga
c. Alat – alat untuk pemeriksaan
d. Alat transportasi dengan perlengkapannya.
e. Alat Sanitarian kit
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN KEGIATAN/ PROGRAM

Dalam melaksanakan kegiatan Program Kesehatan Lingkungan perlu


memperhatikan keselamatan dan kenyamanan sasaran dengan pelaksanaan
kegiatan yang tepat waktu dan penyampaian materi yang mudah di mengerti.
Dan dalam melakukan kegiatan pemantauan harus sesuai standar yang ada.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Keselamatan kerja adalah upaya atau tindakan yang harus diterapkan


dalam rangka menghindari kecelakaan yang terjadi akibat kesalahan kerja
petugas ataupun kelalaian/ / kesengajaan yang dapat menimbulkan kecelakaan /
cedera terhadap diri sendiri.

Dalam melaksanakan kegiatan perlu memperhatikan keselamatan kerja


petugas untuk mencegah resiko yang membahayakan keselamatan petugas
yaitu sebagai berikut :
a. Alat transportasi yaitu sepeda motor dan mobil dalam keadaan baik
b. Perlengkapan berkendara komplit seperti SIM, STNK, Helm standar
c. Jas hujan
d. Tersedianya alat untuk membawa perlengkapan
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Pelaksanaan kegiatan Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas


kinerja mutu dikendalikan dengan memonitor dan mengevaluasi indikator
sebagai berikut :
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai jadwal
b. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan
c. Penyampaian pesan dengan bahasa yang mudah di mengerti sasaran
d. Tercapainya indikator SPM Puskesmas, yaitu : SPM Kesling
BAB IX
PENUTUP

A. KEBERHASILAN
Kegiatan program Kesehatan Lingkungan merupakan bagian dari
pelayanan kesehatan lainnya di Puskesmas Gedangan dan secara menyeluruh
merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan Kesehatan Lingkungan dalam
memberikan pelayanannditentukan oleh kesungguhan dan komitmen petugas
kesehatan lingkungan dan tenaga pelaksana yang lain sampai tingkat pimpinan
di lingkungan Puskesmas Gedangan

B. PENYEMPURNAAN
Pedoman Program Kesehatan Lingkungan ini dibuat sebagai acuan bagi
Petugas Pengelola Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan Program Kesehatan Lingkungan.

Bilamana buku Pedoman Program Kesehatan Lingkungan ini setelah


dievaluasi dan terdapat kekurangan dan atau tidak sesuai lagi dengan
perkembangan ilmu pengetahuan Kesehatan Lingkungan maka akan dilakukan
perbaikan untuk penyempurnaan semestinya

Anda mungkin juga menyukai