A. LATAR BELAKANG
Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat secara mandiri agar
pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat
terwujud. Dalam pelaksanaannya pembangunan kesehatan diselenggarakan
berdasarkan azas perikemanuisaan, pemberdayaan dan kemandirian serta adil
dan merata dalam mengutamakan aspek manfaat utamanya bagi kelompok
rentan seperti ibu, bayi, anak, usia lanjut dan keluarga tidak mampu.
E. BATASAN OPERASIONAL
Kesehatan lingkungan, adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh petugas
kesehatan lingkungan yang terdiri dari kegiatan
1. Kegiatan di dalam gedung puskesmas meliputi :
- Pemantauan kesehatan lingkungan puskesmas
Adalah kegiatan pemantauan lingkungan fisik puskesmas
- Pemantauan, pemeliharaan, perbaikan sarana dan peralatan
Adalah kegiatan Pemeliharaan dan pemantauan instalasi listrik, air,
ventilasi, gas dan sistem lain
- Pemantauan bahan berbahaya yang ada di puskesmas
Adalah kegiatan inventarisasi, pengelolaan, penyimpanan dan
penggunaan bahan berbahaya
- Pelayanan Klinik Sanitasi adalah pelayanan konseling bagi pasien
dengan penyakit berbasis lingkungan
2. Kegiatan di luar gedung puskesmas
- Pemeriksaan dan pembinaan Tempat Tempat Umum adalah kegiatan
pemeriksaan dan pembinaan Tempat Tempat Umum dengan sasaran
sekolah, Hotel dan pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kualitas
Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat
- Pemeriksaan dan pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan dan
Minuman adalah pemeriksaan dan pembinaan Tempat Pengelola
Makanan Minuman dengan sasaran PIRT, Jasaboga, Makanan Jajanan,
Depot Air Minum, Kantin sekolah dan Penjual makanan jajanan
- Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
adakah kegiatan pemberdayaan Masyarakat untuk meningkatkan
kualitas lingkungan dengan merubah perilaku masyarakat dengan 5
Pilarr Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yaitu STOP BABS, Cuci
Tangan pakai sabun dengan air mengalir, Pengelolaam Makanan dan
Minuman dengan aman, Pengelolaan Saluran Pembuangan Air Limbah
dan Pengelolaan Sampah dengan memilah sampah
- Pendampingan penyusunan rencana kegiatan STBM ( Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat ) adalah proses penyusunan kegiatan dalam
pelaksanaqan kegiatan pemicuan di setiap wilayah sasaran untuk
menuju desa ODF
- Kegiatan Inspeksi sanitasi kualitas air bersih dan air minum adalah
kegiatan pengawasan Sarana air bersih /air minum untuk meningkatkan
kualitas air bersih / air minum dengan pendekatan kepada masyarakat
melalui survey yng dilakukan oleh petugas kesehatan lingkungan,
pemegang wilayah dan kader kesehatan lingkungan
- Inspeksi sanitasi Perumahan / Penilaian rumah sehat adalah kegiatan
survey dengan dengan pendekatan kepada keluarga yang dilakukan oleh
petugas kesehatan lingkungan, pemegang wilayah dan kader kesehatan
lingkungan.
F. LANDASAN HUKUM
1. Peraturan Menteri Kesehaan Republik Indonesia nomor 13 tahun 2015
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014
tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat;
3 Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Tahun 2013 Tentang Baku Mutu
air limbah bagi industri dan kegiatan lainya;
4 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016, tentang Standart
Pelayanan Minimal;
5. Keputusan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1428/MENKES/SK/XII/2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan
Lingkungan Puskesmas;
BAB II
STANDAR KETENANGAN
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN
Dalam melakukan kegiatan-kegiatan Program Kesehatan Lingkungan di
laksanakan oleh petugas kesehatan lingkungan Puskesmas bersama bidan desa
dan kader kesehatan lingkunga
C. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan program kesehatan lingkungan dilaksanakan sesuai
jadwal yang dibuat
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. DENAH RUANG
1. Denah ruang Puskesmas Gedangan
.
2. Peta Wilayah Puskesmas Gedangan
B. STANDAR FASILITAS
Standar fasilitas yang ada di Program Kesehatan Lingkuongan di Puskesmas adalah
sebagai berikut :
1. Kegiatan Pendidikan dan penyuluhan Kesehatan Lingkungan difasilitasi dengan
lap top, LCD dan leaflet
2. Kegiatan inspeksi Sanitasi Kesehatan Lingkungan dengan menggunakan
cheklist untuk masing masing sasaran sarana inspeksi
3. Kegiatan suvey penilaian rumah sehat san inspeksi sanitasi Sarana Air Bersih
menggunakan cheklist
4. Kegiatan pemberdayaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat difasilitasi oleh
masyarakat, lintas program dan lintas sektor
5. Kegiatan pemantauan lingkungan fisik difasilitasi dengan alat sanitarian kit
6. Kegiatan sarana dan prasarana di fasilitasi dengan dana anggaran daerah /
BLUD
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. LINGKUP KEGIATAN
B. METODE
Metode yang digunakan pada kegiatan di Program Kesehatan Lingkungan
adalah :
a. Untuk kegiatan pemantauan dengan kunjungan / pemeriksan /
inspekksi
b. Kegiatan penyuluhan dengan ceramah dan tanya jawab
c. Monitoring dengan kegiatan pengawasan dan pengamatan
d. Pembinaan dengan cara konseling
C. LANGKAH KEGIATAN
Langkah-langkah kegiatan Program Kesehatan Lingkungan adalah :
a. Membuat jadwal kegiatan
b. Menentukan sasaran
c. Mempersiapkan perlengkapan pelaksanaan kegiatan
d. Melakukan kegiatan sesuai jadwal
e. Mendokumentasikan kegiatan
BAB V
LOGISTIK
A. KEBERHASILAN
Kegiatan program Kesehatan Lingkungan merupakan bagian dari
pelayanan kesehatan lainnya di Puskesmas Gedangan dan secara menyeluruh
merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Keberhasilan pelaksanaan kegiatan Kesehatan Lingkungan dalam
memberikan pelayanannditentukan oleh kesungguhan dan komitmen petugas
kesehatan lingkungan dan tenaga pelaksana yang lain sampai tingkat pimpinan
di lingkungan Puskesmas Gedangan
B. PENYEMPURNAAN
Pedoman Program Kesehatan Lingkungan ini dibuat sebagai acuan bagi
Petugas Pengelola Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas dalam
melaksanakan kegiatan-kegiatan Program Kesehatan Lingkungan.