Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR PERCOBAAN FUNGSI HANTAR

1. Fungsi Hantar Sistem Pengendali Aras


A. Persiapan
a. Periksa kelengkapan alat pengendali level (CRL) dan computer (lihat gambar III.8),
pastikan semua kelengkapan sudah terhubung dengan benar
b. Periksa air yang terdapat di tangki penampung, tambahkan air jika tangki penampung
kosong
c. Tekan tombol “Main Switch” di CRL pada posisi ON
d. Hidupkan Personal Computer (PC), buka aplikasi pengendali aras dengan cara klik
“File”, pilih “Run”, pilih “Browser”, pilih “C/”, pilih “CRL.exe”, klik “OK”
e. Klik tab “File”, pilih “New”, pilih menu pengendali “PID”, klik “OK”. Pada menu
pengisian parameter, biarkan semua isian yang tertera dan klik “OK”
B. Pengoperasian
a. Buka valve air keluar tangki, 50% bukaan (lihat gambar III.8 , no 12)
b. Atur tombol pengatur gangguan (lihat gambar III.9 , no 5) pada posisi “0”
c. Atur bukaan valve air masuk (dari PC) pada posisi 30% - 40% (sesuai variabel).
d. Putar tombol pump kearah PC. Tunggu sampai steady dan catat %level pada display dan
tekanan valve.
e. Berikan perubahan nilai %PO sebesar 10-20% (sesuai variabel) dengan cara mengubah
nilai %PO dari PC. Catat perubahan %level pada display tiap interval waktu tertentu
dan tunggu hingga steady
f. Buat kurva %PV vs %PO
C. Mematikan
a. Pindahkan tombol PC control di CRL (lihat gambar III.9 no 2) pada tulisan “0”, tunggu
hingga air pada tangki penampung habis.
b. Tutup aplikasi pengendali aras.
c. Matikan PC.
d. Matikan alat pengendali aras dengan menekan tombol “Main Switch” pada posisi OFF
(lihat gambar III.9 no 1).
2. Fungsi Hantar Sistem Pengendali Tekanan
A. Persiapan
a. Buka main valve udara tekan dan pastikan tidak terjadi kebocoran di sistem pengendali
tekanan
b. Hidupkan alat pengendali tekanan (PCT-14 + PCT-10) dengan menekan tombol “Main
Switch” pada posisi ON (lihat gambar III.10 no 1)
c. Untuk sistem dengan tangki buka valve V3 dan V5, tutup valve V4 dan V6. Untuk sistem
tanpa tangki buka valve V4 , tutup valve V3 , V5 dan V6
d. Buka V1 dan V2 atur P1 = 22 psig dengan mengubah V1 dan atur P3 hingga %PV
menunjukkan nilai 100% saat %PO = 0%
e. Hidupkan recorder dan atur kecepatan kertas recorder sebesar 12 cm/min untuk sistem
dengan tangki dan 60 cm/min untuk sistem tanpa tangki
B. Pengoperasian
a. Atur pengendali pada operasi manual, dengan cara mengatur panel pengendali di PCT-
10 (lihat gambar IIII.10 no 2)
b. Atur bukaan valve (%PO) sebagai %PO1 (sesuai variabel yang diberikan) hingga nilai
Process Variable (PV) konstan catat nilai %PV sebagai %PV1
c. Jalankan recorder dengan kecepatan yang telah diatur pada tahap persiapan
d. Setelah stabil, berikan perubahan pada %PO sebesar 20% - 30% sesuai variabel yang
diberikan oleh dosen
e. Amati respon yang terjadi sampai proses kembali steady dan catat nilai %PV sebagai
%PV2
C. Mematikan
a. Matikan alat pengendali tekanan dengan menekan tombol “Main Switch”
b. Tutup main valve udara tekan
3. Fungsi Hantar Sistem Pengendali Ph
A. Persiapan
a. Buat larutan NaOH 0.1 N sebanyak 2L, masukkan ke dalam tangki penampung basa
b. Buat larutan HCl 0.01 N sebanyak 10L, masukkan ke dalam bak penampung
c. Hidupkan alat pengendali pH (CRpH) dengan menekan tombol “Main Switch”
d. Hidupkan Personal Computer (PC), pilih program CRpH, klik tab “File”, pilih “New”,
pilih menu pengendali “PID”, klik OK pada tampilan pengisian parameter
B. Pengoperasian
a. Arahkan selektor kearah “PC” dan “stirrer ON/OFF switch” kearah “ON” dan selektor
“auto/manual” kearah “Auto”
b. Pindah selektor “I 0 C” sesuai kondisi yang ditentukan
 I  untuk aliran bahan masuk asam saja atau air saja
 C  untuk dua aliran bahan masuk (asam dan air)
c. Pindah selektor “FORW/REV” sesuai kondisi yang ditentukan
 I-FORW  untuk aliran asam saja yang masuk ke dalam sistem
 I-REV  untuk aliran air saja yang masuk ke dalam sistem
 C-FORW  untuk aliran asam yang masuk terlebih dahulu ke dalam sistem
kemudian air
 C-REV  untuk aliran air yang masuk terlebih dahulu ke dalam sistem kemudian
asam
d. Atur laju alir air dan asam sesuai kondisi yang ditentukan menggunakan solenoid valve.
e. Atur % bukaan pompa (%PO) melalui ”pump speed” dan catat sebagai %PO1
f. Hidupkan pompa larutan basa dengan memposisikan tombol “Pump ON/OFF setter”
kearah ON
g. Tunggu sampai pH menunjukkan angka yang steady pada alat pengendali pH (lihat
display). Catat sebagai %PV1
h. Atur bukaan pompa akhir dengan memutar tombol “pump speed” dan catat sebagai
%PO2
i. Catat perubahan pH tiap interval waktu tertentu dan tunggu sampai steady (lihat
display). Catat kondisi akhir sebagai %PV2.
j. Buat kurva %PV vs %PO
C. Mematikan
a. Matikan pompa larutan basa dengan memposisikan tombol “Pump ON/OFF setter”
kearah OFF
b. Matikan “stirrer ON/OFF switch”
c. Tutup program CRpH dan matikan PC
d. Matikan alat pengendali pH dengan menekan tombol “Main Switch”

Anda mungkin juga menyukai