ANALISA
UNJUK KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PICO
HYDRO (PLTPH) DENGAN TIPE ALIRAN CROSS FLOW
BERKAPASITAS 200 WATT SEBAGAI MODEL
PEMBELAJARAN
Disusun Oleh:
PENDAHULUAN
Negara Indonesia adalah Negara kepulauan yang masih banyak daerah-daerah yang
masih terpencil dan belum ada penerangan listrik dan terjangkau oleh PLN. Padahal listrik atau
penerangan sangat dibutuhkan oleh daerah tersebut agar daerah tersebut tidak ketinggalan dalam
memperoleh informasi yang bertujuan untuk memajukan daerah tersebut dan dapat meningkatan
pruduktifitas masyarakatnya. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan akan penerangan
listrik untuk daerah terpencil perlu diciptakan alat yang dapat menjangkau tempat terpencil yang
murah dan ramah lingkungan, yaitu Pembangkit Listri Tenaga Pico hydro. PLT Pico hydro pada
prinsipnya memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah debit air per detik yang ada pada aliran air
saluran irigasi, sungai atau air terjun. Aliran air ini akan memutar poros turbin sehingga
menghasilkan energi mekanik. Energi ini selanjutnya menggerakkan generator dan menghasilkan
listrik.
Upaya untuk memperoleh energi listrik dapat di peroleh melalui beberapa metode
konversi energi, misalnya dengan sistem pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), pembangkit
listrik tenaga uap (PLTU), pembangkit listrik tenaga air (PLTA), maupun system lainnya.
Pemanfaatan energi tersebut harus di sesuaikan dengan potensi alam yang tersedia dan besar
PLTPH merupakan suatu unit pembangkit listrik tenaga air dengan sekala kecil, di desain
dengan mini, sederhana, ringan dan mudah didalam pemasangan dan pengunaanya. Pikohidro
dirancang sebagai turbin air yang langsung digerakan oleh laju aliran air yang memanfaatkan
Proposal skripsi
debit dan ketinggian. Oleh karena itu yg kita ingin menganalisa kinerja turbin ketika diberi
pembebanan.
1.2 Permasalahan
Berdasarkan latar belakang diatas, maka pada proposal skripsi ini, permasalahan yang
Mengingat sangat luasnya persoalan yang tercakup dalam menganalisa kinerja turbin air
tersebut maka perlu adanya baatasan-batasan, oleh karena itu batasanya adalah sebagai berikut :
1. Turbin yang diteliti adalah turbin air tipe cross flow dengan kapasitas alternator 200 Watt
2. Vareasi beban lampu pada 110, 120, 130, 140, 150, 160, 170, dan 180 Watt
Adapun proses pengambilan data penyusunan laporan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut:
1. Pengumpulan Data
Pengambilan data-data yang dibutuhkan untuk proses perhitungan Study Perpustakaan
Pembahasan mengenai skripsi ini diuraikan menjadi beberapa tahapan penguraian (BAB),
yaitu:
BAB I: PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang penyusunan skripsi, permasalahan, tujuan,
Pada bab ini berisikan tentang dasar-dasar teori yang diperlukan dalam melakukan analisa
untuk menentukan rumus yang dipakai dalam menghitung Arus, Tegangan, Efisiensi pada
turbin.
Pada Bab ini berisikan tentang penganbilan data- data yang diperlukan dalam
perhitungan untuk menganalisa performa turbin pico hidro yang telah kami buat dan kami
Di dalam bab ini berisikan tentang pembahasan serta perbandingkan hasil perhitungan
dengan hasil uji coba dari turbin pico hidro ini. Dengan metode perhitungan kami menganalisa
BAB V: KESIMPULAN
Berisikan kesimpulan dari hasil analisa secara keseluruhan pada tugas akhir ini.
Proposal skripsi
Diagram Skripsi
Mulai
Tidak
Perhitungan
Kecepatan
Akhir
Ya
Kesimpulan
Selesai
Proposal skripsi
BAB II
DASAR TEORI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
SKALA PIKO
Berdasarkan output yang dihasilkan, pembangkit listrik tenaga air dibedakan atas :
3. Small-hydro : antara 1 – 15 MW
Pembangkit listrik tenaga air skala piko merupakan pembangkit listrik yang
menghasilkan keluaran daya listrik tidak lebih dari 5 kW. Pembangkit ini memiliki
6. Tidak membutuhkan perawatan yang rumit dan dapat digunakan cukup lama.
7. Ukurannya yang kecil, cocok digunakan untuk daerah pedesaan yang belum
Pembangkitan tenaga air adalah suatu bentuk perubahan tenaga dari tenaga air
dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik, dengan menggunakan turbin
P = ρ.Q.h.g (2.1)
Daya yang keluar dari generator dapat diperoleh dari perkalian efisiensi turbin
dan generator dengan daya yang keluar secara teoritis. Sebagaimana dapat dipahami dari
rumus tersebut di atas, daya yang dihasilkan adalah hasil kali dari tinggi jatuh dan debit
air, oleh karena itu berhasilnya pembangkitan tenaga air tergantung daripada usaha untuk
mendapatkan tinggi jatuh air dan debit yang besar secara efektif dan ekonomis.
Pembangkit listrik tenaga air skala piko pada prinsipnya memanfaatkan beda
ketinggian dan jumlah debit air per detik yang ada pada aliran air saluran irigasi, sungai
atau air terjun. Aliran air ini akan memutar poros turbin sehingga menghasilkan energi
listrik.
Gambar 2.1 merupakan proses pembangkitan listrik tenaga air skala piko.
Proposal skripsi
Pada saluran irigasi ini terdapat penyaringan sampah untuk menyaring kotoran
yang mengambang diatas air, kolam pengendap untuk mengendapkan kotoran, saluran
pembuangan untuk membuang kelebihan air yang mengalir melalui saluran akibat banjir
melalui pintu saluran pembuangan. Akhir dari saluran ini adalah sebuah kolam penenang
(forebay tank) yang berfungsi untuk mengendapkan dan menyaring kembali air agar
kotoran tidak masuk dan merusak turbin. Selain itu kolam penenang ini berfungsi juga
untuk menenangkan aliran air yang akan masuk ke dalam pipa pesat. Pipa pesat
(penstock) ini akan mengalirkan air ke rumah pembangkit (power house) yang terdapat
turbin dan generator di dalamnya. Besar volume air yang masuk ke pipa pesat diatur
Turbin pada proses pembangkitan listrik ini berputar karena adanya pengaruh
energi potensial air yang mengalir dari pipa pesat dan mengenai sudu-sudu turbin.
Besarnya daya listrik sebelum masuk ke turbin secara matematis dapat dituliskan
sebagai berikut :