Anda di halaman 1dari 11

Proposal skripsi

ANALISA
UNJUK KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PICO
HYDRO (PLTPH) DENGAN TIPE ALIRAN CROSS FLOW
BERKAPASITAS 200 WATT SEBAGAI MODEL
PEMBELAJARAN

Disusun Oleh:

Edi Suryanto 02.2008.1.07844

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
BAB I
Proposal skripsi

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Negara Indonesia adalah Negara kepulauan yang masih banyak daerah-daerah yang

masih terpencil dan belum ada penerangan listrik dan terjangkau oleh PLN. Padahal listrik atau

penerangan sangat dibutuhkan oleh daerah tersebut agar daerah tersebut tidak ketinggalan dalam

memperoleh informasi yang bertujuan untuk memajukan daerah tersebut dan dapat meningkatan

pruduktifitas masyarakatnya. Oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan akan penerangan

listrik untuk daerah terpencil perlu diciptakan alat yang dapat menjangkau tempat terpencil yang

murah dan ramah lingkungan, yaitu Pembangkit Listri Tenaga Pico hydro. PLT Pico hydro pada

prinsipnya memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah debit air per detik yang ada pada aliran air

saluran irigasi, sungai atau air terjun. Aliran air ini akan memutar poros turbin sehingga

menghasilkan energi mekanik. Energi ini selanjutnya menggerakkan generator dan menghasilkan

listrik.

Upaya untuk memperoleh energi listrik dapat di peroleh melalui beberapa metode

konversi energi, misalnya dengan sistem pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD), pembangkit

listrik tenaga uap (PLTU), pembangkit listrik tenaga air (PLTA), maupun system lainnya.

Pemanfaatan energi tersebut harus di sesuaikan dengan potensi alam yang tersedia dan besar

kapasitas yang diinginkan.

PLTPH merupakan suatu unit pembangkit listrik tenaga air dengan sekala kecil, di desain

dengan mini, sederhana, ringan dan mudah didalam pemasangan dan pengunaanya. Pikohidro

dirancang sebagai turbin air yang langsung digerakan oleh laju aliran air yang memanfaatkan
Proposal skripsi

debit dan ketinggian. Oleh karena itu yg kita ingin menganalisa kinerja turbin ketika diberi

pembebanan.

1.2 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang diatas, maka pada proposal skripsi ini, permasalahan yang

akan dibahas sebagai berikut :

1. Bagaimana mengetahui besar tegangan, arus, putaran dengan variasi beban.

2. Bagaimana mengetahui efisiensi ketika turbin dibebani.

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui besar besar tegangan, arus, putaran dengan variasi beban.

2. Mengetahui efisiensi ketika turbin dibebani.

1.4 Batasan Masalah

Mengingat sangat luasnya persoalan yang tercakup dalam menganalisa kinerja turbin air

tersebut maka perlu adanya baatasan-batasan, oleh karena itu batasanya adalah sebagai berikut :

1. Turbin yang diteliti adalah turbin air tipe cross flow dengan kapasitas alternator 200 Watt

2. Vareasi beban lampu pada 110, 120, 130, 140, 150, 160, 170, dan 180 Watt

3. Tanpa control panel

4. Ketinggian air jatuh pada 6 meter

1.5 Metodologi Penyelesaian


Proposal skripsi

Adapun proses pengambilan data penyusunan laporan tugas akhir ini adalah sebagai

berikut:

1. Pengumpulan Data
Pengambilan data-data yang dibutuhkan untuk proses perhitungan Study Perpustakaan

Mencari literature-literatur maupun refrensi yang berhubungan dengan analisa performa

turbin pico hydro

1.6 Sistematika Penulisan

Pembahasan mengenai skripsi ini diuraikan menjadi beberapa tahapan penguraian (BAB),

yaitu:

BAB I: PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan tentang latar belakang penyusunan skripsi, permasalahan, tujuan,

batasan, tujuan, batasan masalah dan sistematik penulisan.

BAB II: DASAR TEORI

Pada bab ini berisikan tentang dasar-dasar teori yang diperlukan dalam melakukan analisa

untuk menentukan rumus yang dipakai dalam menghitung Arus, Tegangan, Efisiensi pada

turbin.

BAB III: PENGUMPULAN DATA


Proposal skripsi

Pada Bab ini berisikan tentang penganbilan data- data yang diperlukan dalam

perhitungan untuk menganalisa performa turbin pico hidro yang telah kami buat dan kami

rancang untuk ketinggian 6 meter.

BAB IV: ANALISA DATA

Di dalam bab ini berisikan tentang pembahasan serta perbandingkan hasil perhitungan

dengan hasil uji coba dari turbin pico hidro ini. Dengan metode perhitungan kami menganalisa

Tegangan, Arus, dan Efisiensi total.

BAB V: KESIMPULAN

Berisikan kesimpulan dari hasil analisa secara keseluruhan pada tugas akhir ini.
Proposal skripsi

Diagram Skripsi

Mulai

Study Literatur Survey Data Dilapangan

Debit Aliran Air, Tinggi Jatuh Air

Tidak
Perhitungan
Kecepatan
Akhir

Ya

Kecepatan Keluar Nozzle

Unjuk kerja Turbin Crossflow :

menentukan daya, arus,


tegangan serta efisiensi

Kesimpulan

Selesai
Proposal skripsi

BAB II
DASAR TEORI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
SKALA PIKO

1.1. Pengertian PLTA Skala Piko

Berdasarkan output yang dihasilkan, pembangkit listrik tenaga air dibedakan atas :

1. Large-hydro : lebih dari 100 MW

2. Medium-hydro: antara 15 – 100 MW

3. Small-hydro : antara 1 – 15 MW

4. Mini-hydro : Daya diatas 100 kW, tetapi dibawah 1 MW

5. Micro-hydro: antara 5kW – 100 kW

6. Pico-hydro : daya yang dikeluarkan 5kW


Proposal skripsi

Pembangkit listrik tenaga air skala piko merupakan pembangkit listrik yang

menghasilkan keluaran daya listrik tidak lebih dari 5 kW. Pembangkit ini memiliki

beberapa keunggulan, seperti :

1. Biaya pembuatannya relatif murah.

2. Bahan-bahan pembuatannya mudah ditemukan di pasaran.

3. Ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar fosil.

4. Pembangunannya dapat dipadukan dengan pembangunan jaringan irigasi.

5. Perkembangan teknologinya relatif masih sedikit, sehingga cocok digunakan dalam

jangka waktu yang lama.

6. Tidak membutuhkan perawatan yang rumit dan dapat digunakan cukup lama.

7. Ukurannya yang kecil, cocok digunakan untuk daerah pedesaan yang belum

terjangkau jaringan aliran listrik PLN.

2.2. Prinsip Pembangkitan Tenaga Air

Pembangkitan tenaga air adalah suatu bentuk perubahan tenaga dari tenaga air

dengan ketinggian dan debit tertentu menjadi tenaga listrik, dengan menggunakan turbin

air dan generator.

Daya (power) yang dihasilkan dapat dihitung berdasarkan rumus berikut :

P = ρ.Q.h.g (2.1)

Dimana : P = daya keluaran secara teoritis (watt)


Proposal skripsi

ρ = massa jenis fluida (kg/m3)

Q = debit air (m3/s)

h = ketinggian efektif (m)

g = gaya gravitasi (m/s2)

Daya yang keluar dari generator dapat diperoleh dari perkalian efisiensi turbin

dan generator dengan daya yang keluar secara teoritis. Sebagaimana dapat dipahami dari

rumus tersebut di atas, daya yang dihasilkan adalah hasil kali dari tinggi jatuh dan debit

air, oleh karena itu berhasilnya pembangkitan tenaga air tergantung daripada usaha untuk

mendapatkan tinggi jatuh air dan debit yang besar secara efektif dan ekonomis.

2.3. Prinsip Pembangkitan Listrik Tenaga Air Skala Piko

Pembangkit listrik tenaga air skala piko pada prinsipnya memanfaatkan beda

ketinggian dan jumlah debit air per detik yang ada pada aliran air saluran irigasi, sungai

atau air terjun. Aliran air ini akan memutar poros turbin sehingga menghasilkan energi

mekanik. Energi ini selanjutnya menggerakkan generator dan generator menghasilkan

listrik.

Gambar 2.1 merupakan proses pembangkitan listrik tenaga air skala piko.
Proposal skripsi

Gambar 2.1 Proses PLTA skala piko

Pada saluran irigasi ini terdapat penyaringan sampah untuk menyaring kotoran

yang mengambang diatas air, kolam pengendap untuk mengendapkan kotoran, saluran

pembuangan untuk membuang kelebihan air yang mengalir melalui saluran akibat banjir

melalui pintu saluran pembuangan. Akhir dari saluran ini adalah sebuah kolam penenang

(forebay tank) yang berfungsi untuk mengendapkan dan menyaring kembali air agar

kotoran tidak masuk dan merusak turbin. Selain itu kolam penenang ini berfungsi juga

untuk menenangkan aliran air yang akan masuk ke dalam pipa pesat. Pipa pesat

(penstock) ini akan mengalirkan air ke rumah pembangkit (power house) yang terdapat

turbin dan generator di dalamnya. Besar volume air yang masuk ke pipa pesat diatur

melalui pintu pengatur.


Proposal skripsi

Turbin pada proses pembangkitan listrik ini berputar karena adanya pengaruh

energi potensial air yang mengalir dari pipa pesat dan mengenai sudu-sudu turbin.

Berputarnya turbin kemudian akan mengakibatkan generator juga berputar sehingga

generator dapat menghasilkan listrik sebagai keluarannya.

Besarnya daya listrik sebelum masuk ke turbin secara matematis dapat dituliskan

sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai