Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM KERJA

PANITIA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 9

RUMAH SAKIT MISI


KAB. LEBAK
I. PENDAHULUAN
Visi Indonesia Sehat 2010 menuntut Sumber Daya Manusia yang professional dan wacana
Kesehatan dan keselamatan Kerja merupakan suatu persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap
perusahaan agar dapat bersaing dengan secara global.
Masalah kesehatan kerja dapat terjadi bila terjadi ketidakserasian antara kapasitas kerja, beban
kerja dan lingkungan kerja atau pada pekerja yang terpajan dengan bahaya potensial di lingkungan
kerjanya. Contoh yang dapat terjadi di Rumah Sakit misalnya terkena jarum suntik, petugas
radiology yang terkena radiasi, petugas pemeliharaan yang terkena gergaji, dan lain-lain.
Dalam UU No. 23/1992 pasal 23 tentang Kesehatan Kerja, pada ayat 1 menerangkan bahwa
kesehatan kerja diselenggarakan agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa
membahayakan diri sendiri dan masyarakat sekitar agar dapat diperoleh produktifitas kerja yang
optimal sejalan dengan program perlindungan tenaga kerja. Pada dasar hukum yang sama pada
ayat 2 juga diterangkan bahwa UKK merupakan penyerasian antara kapasitas kerja, beban kerja
dan lingkungan kerja dan pelayanana kesehatan kerja mencakup upaya peningkatan kesehatan
seperti pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan penyakit. Kesehatan kerja
mempunyai syarat fisik dan psikis sesuai dengan jenis pekerjaannya, persyaratan baku, peralatan,
proses kerja serta persyaratan tempat atau lingkungan kerja.
Yang dimaksud dengan tempat kerja adalah tempat yang terbuka, tertutup, bergerak atau tidak
bergerak yang dipergunakan untuk memproduksi barang atau jasa oleh satu atau beberapa orang
pekerja, pengertian ini sesuai dengan UU No. 23/1992 tentang Kesehatan Kerja.

II. LATAR BELAKANG


Rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya orang sakit
maupun orang sehat sehingga dapat menjadi tempat penularan penyakit serta
memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan. Rumah Sakit
merupakan tempat kerja yang padat karya, padat pakar, padat modal, dan padat teknologi
sehingga bahaya potensial di rumah sakit yang disebabkan oleh faktor biologi, faktor
kimia, faktor fisik, faktor ergonomi, faktor psikososial dapat mengakibatkan penyakit dan
kecelakaan akibat kerja bagi pekerja, pengunjung, pasien dan masyarakat di lingkungan
sekitar rumah sakit.
Tenaga kerja salah satu aset perusahaan terutama di rumah sakit berhadapan dengan
berbagai potensi bahaya kesehatan maupun kecelakaan ditempat kerjanya oleh karena itu
tenaga kerja perlu mendapat perlindungan yang memadai dalam hal keselamatan dan
kesehatannya untuk mempertahankan produktifitas kerjanya.
Bahaya pekerjaan (akibat kerja), Seperti halnya masalah kesehatan lingkungan lain,
bersifat akut atau kronis (sementara atau berkelanjutan) dan efeknya mungkin segera
terjadi atau perlu waktu lama. Efek terhadap kesehatan dapat secara langsung maupun
tidak langsung.
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Menciptakan lingkungan kerja yang aman, dan sehat untuk pegawai, pasien dan pengunjung rumah
sakit sehingga pelayanan rumah sakit dapat berjalan dengan baik dan lancar.
b. Tujuan Khusus
1. Terselenggaranya pelaksanaan program-program K3 di Rumah Sakit Misi Kab. Lebak
2. Meningkatkan kesehatan lingkungan kerja
3. Meningkatkan kesehatan pegawai.
4. Terselenggarangan deteksi dini dan pencegahan kebakaran dan bencana.
5. Tersedianya sumber daya manusia yang mendukung keselamatan dan kesehatan kerja.
III. SASARAN
1. Pegawai
2. Pasien
3. Pengunjung Rumah Sakit
4. Masyarakat sekitar

IV. PROGRAM
1. Program Disaster Plan yang tediri dari :
a. Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran
b. Penanggulangan Kecelakaan Massal
c. Penangulangan Keracunan Massal
d. Penanggulangan Gempa Bumi
2. Program Peningkatan Keamanan Pasien, Pengunjung dan Petugas
3. Program Pemeliharaan Kesehatan Pegawai
4. Program Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
5. Program Kesehatan Lingkungan
6. Program Sertifikasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana
7. Program Pendidikan dan Pelatihan di Bidang K3 RS

V. KEGIATAN
1. Program Disaster Plan
a. Identifikasi resiko kebakaran.
b. Penyusunan petunjuk pelaksanaan penanggulangan kebakaran, keracunan massal, gempa
bumi dan kecelakaan massal.
c. Pemantauan peralatan penanggulangan kebakaran.
d. Pelatihan penanggulangan bencana kebakaran, keracunan massal, gempa bumi dan
kecelakaan massal.
2. Program Peningkatan Keamanan Pasien, Pengunjung dan Petugas
a. Pemantauan alat keamanan pasien.
b. Pengadaan Alat Pelindung Diri bagi petugas.
3. Program Pemeliharaan Kesehatan Pegawai
4. Program Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun
a. Identifikasi resiko kontaminasi bahan berbahaya dan beracun (B3) dan tempat berisiko.
b. Pemantauan tempat penyimpanan bahan berbahaya dan beracun.
c. Penyusunan prosedur tetap penanggulangan kontaminasi bahan berbahaya dan beracun.
d. Pelatihan penanggulangan kontaminasi Bahan berbahaya dan beracun

5. Program Kesehatan Lingkungan Kerja


a. Pengelolaan penyehatan lingkungan kerja
b. Pengelolaan penyehatan air
c. Pengelolaan sampah dan limbah
d. Pengelolaan makanan dan minuman
e. Pengelolaan tempat cucian
f. Pengendalian serangga, tikus dan kucing
g. Sterilisasi/desinfeksi
h. Perlindungan radiasi
i. Upaya penyuluhan kesehatan lingkungan
6. Program Sertifikasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana
Setifikasi dan pemeliharaan lift, instalasi listrik, genset, penangkal petir, instalasi alarm
kebakaran, instalasi radiologi, laboratorium, pengolahan limbah.
7. Program Pendidikan dan Pelatihan di Bidang K3 RS
a. Pelatihan pengembangan Staf K3 secara eksternal.

VI. PENUTUP
Demikian Rencana Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tahun 2009 bagi Rumah Sakit Misi
Kab. Lebak, diharapkan program ini dapat terlaksana sesuai dengan jadwal yang direncanakan
sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Mengetahui : Dibuat oleh :


Direktur RS ........ KETUA PK3RS
MATRIKS PROGRAM KERJA PANITIA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA RUAMAH SAKIT MISI KAB. LEBAK

NO. PROGRAM KEGIATAN


1. Disaster Plan a. Menyusun petunjuk pelaksanaan penanggulangan
kebakaran, keracunan massal, gempa bumi dan
kecelakaan massal
b. Memantau peralatan penanggulangan kebakaran.
c. Mengadakan Pelatihan keracunan massal, gempa
bumi dan kecelakaan massal.
2. Peningkatan Keamanan a. Melakukan pemantauan alat keamanan pasien.
Pasien, Pengunjung dan b. Mengadaan alat pelindung diri.
Petugas
3. Pemeliharaan Kesehatan a. Melaksanaan Senam Aerobik.
Pegawai b. Melaksanaan pemeriksaan kesehatan pegawai.
4. Pengelolaan Bahan a. Memantau tempat penyimpanan bahan berbahaya dan
Berbahaya dan Beracun beracun.
b. Membuat prosedur tetap penanggulangan kontaminasi
bahan berbahaya dan beracun.
5. Kesehatan Lingkungan Kerja a. Pengelolaan penyehatan lingkungan kerja
b. Pengelolaan penyehatan air
c. Pengelolaan sampah dan limbah
d. Pengelolaan makanan dan minuman
e. Pengelolaan tempat cucian
f. Pengendalian serangga dan tikus
g. Sterilisasi/desinfeksi
h. Perlindungan radiasi
i. Upaya penyuluhan kesehatan lingkungan
6. Sertifikasi dan pemeilharaan Melakukan pengawasan Sertifikasi dan pemeliharaan lift,
sarana, prasarana, dan instalasi listrik, genset, penangkal petir, instalasi alarm
peralatan. kebakaran, instalasi radiologi, laboratorium, pengolahan
limbah.
7. Pendidikan dan Pelatihan di Mengirim Pegawai untuk mengikuti Pelatihan
Bidang K3 RS pengembangan K3.

Mengetahui : Dibuat oleh : Dibuat oleh :

Direktur RS ........ KETUA PK3RS

Anda mungkin juga menyukai